Anda di halaman 1dari 4

ISTIGHNA, Vol. ….., No …..

, ………… P-ISSN 1979-2824 E-ISSN 2655-8459


Homepage: http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna
Nama Penulis
Judul Artikel

KONSEP KEESAAN TUHAN (TAUHID) DALAM AJARAN SYIAH :


ANALISIS TEOLOGIS DAN FILSAFAT
Sitti Yustiah Adyani Humonggio
yustiahhumonggio@gmail.com
Mahasiswa Pascasarjana UIN Alaudddin Makassar

Dr. Indo Santalia,M.A


indosantalia@uin-alauddin.ac.id
UIN Alaudddin Makassar

Dr. Hj.Nurlaelah Abbas, M.A


nurlaelah.abbas@uin-alauddin.ac.id
UIN Alaudddin Makassar

Abstract: Ditulis menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dengan


huruf times new roman 12 point, rata kiri kanan (justify) berisi tujuan, metode
penelitian, dan hasil. Jumlah kata minimal 150 dan maksimal 350 kata. Abstrak
memberi tahu pembaca prospektif apa yang dilakukan oleh penulis, dan
menyoroti temuan-temuan utama. Hindari menggunakan jargon dan singkatan
yang tidak biasa. Abstrak harus akurat, singkat, dan jelas, serta spesifik. Gunakan
kata-kata yang mencerminkan makna yang tepat.

Keywords: Kata kunci adalah label naskah anda yang digunakan untuk pencarian
dan indeksasi. Gunakan singkatan yang sudah mapan atau dipahami universal,
misalnya DNA. Minimal 3 kata dan maksimal 5 kata atau frase kunci, dipisahkan
dengan titik koma (;), abstrak merupakan kata krusial pada penelitian contoh:
Education; Islamic Studies; Local Wisdom; Social Studies.

A. PENDAHULUAN
Agama Islam merupakan salah satu agama yang memiliki prinsip sentral
tentang keesaan Tuhan (Tauhid). Prinsip Tauhid menggarisbawahi keyakinan
akan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.
Meskipun prinsip Tauhid diakui oleh seluruh aliran dalam Islam, terdapat
perbedaan interpretasi dan pemahaman yang muncul di antara mereka. Salah satu
aliran dalam Islam yang memiliki pemahaman unik tentang konsep keesaan
Tuhan adalah aliran Syiah. Ajaran Syiah memiliki ciri khas dan nuansa filosofis
tersendiri dalam memahami konsep Tauhid. Pemahaman mereka mencakup
dimensi teologis dan filsafat yang memperdalam pengertian tentang keesaan
Tuhan dan implikasinya dalam kehidupan umat Muslim. Dalam konteks ini,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep keesaan Tuhan (Tauhid) dalam
ajaran Syiah dengan pendekatan teologis dan filsafat.
Melalui analisis teologis, penelitian ini akan memperdalam pemahaman
tentang konsep Tauhid dalam ajaran Syiah, dengan menyoroti pandangan para
ulama dan teolog Syiah yang menjadi dasar pemahaman mereka terhadap keesaan
Tuhan. Selain itu, penelitian ini juga akan melibatkan pendekatan filsafat untuk

Peer reviewed under reponsibility of STIT ISLAMIC VILLAGE.


© 2018 STIT ISLAMIC VILLAGE, All right reserved, This is an open access article under 1
the CC BY SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
ISTIGHNA, Vol …, No ……, ……………… P-ISSN 1979-2824 E-ISSN 2655-8459
Homepage: http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna
Nama Penulis
Judul Artikel

menganalisis konsep Tauhid dalam ajaran Syiah, menggali landasan filosofis yang
menjadi dasar pemikiran mereka terkait keesaan Tuhan. Penelitian ini memiliki
relevansi penting karena konsep Tauhid adalah landasan utama dalam kehidupan
beragama umat Islam. Memahami perbedaan dan nuansa pemahaman konsep
Tauhid dalam ajaran Syiah akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam
memahami pluralitas pemikiran dalam Islam. Penelitian ini juga dapat
memperkaya dialog antar-mazhab, meningkatkan pemahaman antarumat Islam,
dan mendukung kerangka kerjasama antaragama.
Konsep keesaan Tuhan (Tauhid) dalam ajaran Syiah. Konsep Tauhid
merupakan salah satu prinsip fundamental dalam agama Islam yang menekankan
keesaan dan kesatuan Tuhan. Keesaan Tuhan dalam ajaran Syiah memiliki peran
penting dalam pemahaman teologis dan filosofis mereka. Syiah memiliki
pemahaman yang khas mengenai sifat-sifat Tuhan, hirarki kosmos, dan hubungan
antara manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis
mendalam terhadap konsep Tauhid dalam ajaran Syiah, baik dari segi teologi
maupun filsafat.
Ajaran Syiah merupakan salah satu mazhab dalam Islam yang memiliki
kepercayaan, praktek keagamaan, dan pandangan teologis yang berbeda dengan
mazhab Sunni. Dalam konteks ini, konsep Tauhid dalam ajaran Syiah memiliki
nuansa khas yang perlu dijelajahi dan dipahami secara lebih mendalam. Penelitian
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
konsep keesaan Tuhan (Tauhid) dalam ajaran Syiah. Dengan analisis teologis dan
filsafat, diharapkan penelitian ini dapat mengungkapkan nuansa dan dimensi yang
unik dalam pemahaman Syiah tentang Tauhid. Selain itu, penelitian ini juga akan
memberikan wawasan baru tentang hubungan antara ajaran Syiah dan pemikiran
teologis serta filsafat dalam Islam secara umum.

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif-analitis. Data akan dikumpulkan melalui studi literatur,
analisis teks-teks kunci dalam ajaran Syiah, serta karya-karya teologis dan filsafat
yang relevan. Data yang terkumpul akan dianalisis secara kritis untuk memahami
konsep Tauhid dalam ajaran Syiah dari perspektif teologis dan filsafat.
Diharapkan penelitian ini akan memberikan kontribusi pada pemahaman yang
lebih luas tentang konsep Tauhid dalam ajaran Syiah, serta hubungannya dengan
pemikiran teologis dan filsafat dalam Islam. Penelitian ini juga dapat membuka
pintu bagi dialog dan pemahaman yang lebih baik antara berbagai aliran dan
pemikiran dalam masyarakat Muslim.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam perkembangan ilmu ilmu keagamaan selanjutnya, Theo' itu
diartikan dengan Tuhan, sehinga, "theologi” diartikan sebagai the science which
treats of the relation between god and man (ilmu membahas tentang Tuhan dan
hubungannya dengan manuia). Maka bahasa indonesiapun mengikuti

2
ISTIGHNA, Vol …, No ……, ……………… P-ISSN 1979-2824 E-ISSN 2655-8459
Homepage: http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna
Nama Penulis
Judul Artikel

perkembanga tersebut dan kata “theologi” itu diartikan dengan “ilmu tentang
ketuhanan”
Islam adalah nama agama yang dibawa oleh nabi muhammad Saw.
sumber ajaran islam adalah al-Qur’an dan hadits. Dengan demikian, theologi
islam itu adalah ajaran tentang Tuhan menurut agam islam yang di bawa oleh
Rasulullah Muhammad Saw yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits, yaitu
mengajak ummat untuk Meng-ESA-kan Allah Swt. karena itu sesungguhnya
sebutan atau panggilan literatur islam terhadap theologi islam adalah “tauhid”
(Peng-ESA-an) karena titik berat permasalahannya adalah keesaan ilahi secara
murni (Yoesoef Sou’yb, tt : 31). oleh karena nu, berbicara tentang pengertian
theologi islam berarti kita membicarakan pengertian ilmu tauhid.
Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu dalam bidang itu (Wihadi Admojo., 1998)
sedangkan objek ilmu itu meliputi hal yang empiris maupun yang tidak empiris,
karena itu teologi sebagai ilmu yang membahas tentang Tuhan juga termasuk ilmu
yang sama dengan ilmu-ilmu lainnya. (uliadi Kartanegara dalam Amsal Bakhtiar.,
2010). Tauhid, berasal dari akar kata “ahad” dan “wahid” yang keduanya
merupakan nama Allah Swt yang menunjukkan keesan-Nya.

D. KESIMPULAN
Pada bagian ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian secara jelas,
sederhana, ringkas, tepat, padat, dan berisi, serta layak dipublikasikan dalam
jurnal. Jangan mengulang abstrak, atau hanya daftar hasil dan pembahasan.
Simpulan dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan penelitian,
selain itu juga terdapat rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
(1 spasi)

REFERENSI
Refrensi mengacu pada MHRA 3rd edition (note with bibliography), lihat
http://www.citethisforme.com atau http://www.mhra.org.uk. Pastikan bahwa
setiap referensi yang dikutip di dalam naskah terdapat dalam referensi dan
sebaliknya. Hindari self-citations berlebihan dan kutipan publikasi yang
berlebihan dari satu sumber. Periksa setiap referensi terhadap sumber asli (nama
penulis, volume, masalah, tahun, DOI Number). Silakan gunakan Aplikasi
Referensi Manager seperti Zotero, Footnote, Mendeley, dll.

Book
Lumby, J. (2001). Who cares? The changing health care system. Sydney, Australia: Allen
& Unwin.
Book Chapter
McKenzie, H., Boughton, M., Hayes, L., & Forsyth, S. (2008). Explaining the
complexities and value of nursing practice and knowledge. In I. Morley & M.
Crouch (Eds.), Knowledge as value: Illumination through critical prisms (pp. 209-224).
Amsterdam, Netherlands: Rodopi.
Journal article

3
ISTIGHNA, Vol …, No ……, ……………… P-ISSN 1979-2824 E-ISSN 2655-8459
Homepage: http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna
Nama Penulis
Judul Artikel

Boughton, M., & Halliday, L. (2008). A challenge to the menopause stereotype: Young
Australian women's reflections of 'being diagnosed' as menopausal. Health &
Social Care in the Community, 16(6), 565-572. http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-
2524.2008.00777
Webpage with an author
Welch, N. (2000, February 21). Toward an understanding of the determinants of rural
health. Retrieved from http://www.ruralhealth.org.au/welch.htm
Webpage with no author
ANCI national competency standards for the registered nurse and the enrolled nurse.
(2000). Retrieved from http://www.anci.org.au/competencystandards.htm
Newspaper article
Bagnall, D. (1998, January 27). Private schools: Why they are out in front. The
Bulletin, pp. 12-15.
Government publication The Health Targets and Implementation (Health for All)
Committee. (1988). Health for all Australians. Canberra, Australia: Australian
Government Publishing Service.
Company and Industry Reports
Magner, L. (2016). IBISWorld industry report OD5381. Coffee shops in Australia.
Retrieved from IBIS World database.

Anda mungkin juga menyukai