1. Bahwa Saya saat ini sedang mengajukan permohonan KPR Bersubsidi pada PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat (selanjutnya disebut
“Bank”) dan permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) kepada Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Bank.
2. Bahwa SBUM sebagaimana disebut di atas merupakan fasilitas uang muka dari KemenPUPR untuk
pemenuhan uang muka KPR Bersubsidi yaitu kredit pemilikan rumah tapak.
Berkaitan dengan keterangan di atas dan apabila permohonan SBUM Saya disetujui, maka dengan Surat
Perintah Membayar ini memberikan perintah kepada Bank untuk mendebet rekening Saya sebagaimana
tersebut di atas :
Demikian Surat Perintah Membayar ini dibuat dengan sebenarnya benarnya dan tanpa ada paksaan atau
tekanan dari pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Majene, 2022
Meterai10.
000
(Muhammad Aras )
*diisi sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berlaku.