Anda di halaman 1dari 8

FISIKA SIHIR ATAU BUKAN

TUGAS MAKALAH

DOSEN PEMBIMBING
Puteri Ardista Nursisda Mawangi M.Pd

DISUSUN OLEH
Alvin Yudi Syahputra (A1)
Bagus (A1)
Zidan(A1)

Universitas Negeri Malang


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas semua kehendaknya, saya
berhasil menyelesaikan laporan penelitian dengan tepat waktu yang berjudul "Proses Optik
dalam Ilmu Sains yang Terjadi pada Pembentukan Pelangi."

Penyusunan laporan penelitian ini ditulis berdasarkan pengamatan langsung saat melihat
pelangi dan praktik sederhana yang menggunakan kepingan kaset CD ketika terkena paparan
sinar matahari. Penulis berharap, pemaparan dalam isi penelitian sederhana ini bisa
mempermudah pembaca untuk memahami proses optik dalam ilmu sains.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang dibuat masih jauh dari kata sempurna, dan
memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan laporan penelitian ini.

Malang, 04 September 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................2

2.1 Ilmu fisika .......................................................................................................... 2

2.2 Pengertian magic ................................................................................................. 2

2.3 Hubungan Fisika dan Magic ............................................................................... 2

BAB III PENUTUP .....................................................................................3

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 3

3.2 Daftar pustaka......................................................................................................3

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat dan perilaku materi
serta interaksi antara materi dan energi. Dalam sejarahnya, fisika seringkali dianggap sebagai ilmu yang
menakjubkan dan bahkan dijuluki sebagai “sihir” oleh beberapa orang. Namun, dalam makalah ini, kami
akan menyelidiki dan membahas apakah fisika dapat benar-benar dikategorikan sebagai ilmu sihir
ataukah ia berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah yang dapat dijelaskan dan dipahami.
Di era modern dimana ilmu pengetahuan telah berkembang pesat tak ayal di Indonesia sendiri masih
kental dengan adat istiadat yang mempengaruhi terhadap kepercayaan masyarakatnya.
Mistis atau gaib dapat diterjemahkan sebagai sesuatu yang tidak nyata, tidak dapat terlihat oleh mata,
tetapi dapat dirasakan di dalam hati dan pikiran manusia. Jadi, kepercayaan gaib dapat diartikan sebagai
keyakinan manusia terhadap sesuatu yang tidak dapat mereka lihat, tetapi dapat mereka rasakan bahwa
sesuatu itu ada dan memiliki kekuatan serta mereka yakin akan hal tersebut.
Kepercayaan terhadap kekuatan gaib terbentuk menjadi sistem simbol yang bertindak untuk
menetapkan dorongan hati dan memotivasi dengan sangat kuat dan bertahan lama dalam diri manusia
dengan cara memfonnulasi berbagai konsep tentang tatanan umum diri yang hidup dengan aura
faktualitas sehingga dorongan hati dan motivasi itu tampak sangat realistis.

1.2 Rumusan Masalah

● Ilmu fisika
● Pengertian magic
● Hubungan Fisika dan Magic

1.3 Tujuan Masalah

● Untuk mengetahui hubungan fisika dan magic

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Fisika

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomenafenomena alam dan interaksinya.
Fenomena alam dan interaksinya ini dipelajari dengan cara mencari tahu, sehingga konsep maupun ilmu
yang diperoleh merupakan hasil temuan. Hakikat fisika berupa fisika sebagai produk, fisika sebagai
suatu proses dan fisika sebagai suatu sikap. Produkproduk fisika ini berupa hasil hasil temuan yang
meliputi kaidah, hukum, fakta-fakta dan prinsip-prinsip fisika. Produk fisika ini diperoleh melalui suatu
proses yang dikenal dengan proses sains.

2.2 Pengertian Magic

Sihir adalah perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan ajaib (gunaguna,
mantra atau jampi) yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti penangkal dan mencelakai orang lain.
Sihir dalam masyarakat agamis,bagaikan penumpang gelap, penuh misteri berwatak jahat, super natural
dan serba gaib. Oleh karena itu dalam Agama (Islam) ia dipandang negatif (Musyrik), harus dijauhi dan
ditumpas. “Mempelajari Ilmu Sihir menurut sebagian para ulama, adalah boleh yang dilarang adalah
menggunakan ilmu itu”.

2.3 Hubungan Fisika dan Magic

Secara Umum, ditemukan tiga fenomena menarik yg tidak ada di alam nyata, eksis di alam
kuantum. Pertama, partikel bisa menerobos tembok tanpa merusak temboknya. Kedua, partikel yang
sama bisa berada di dua tempat dalam waktu yang sama. Ketiga, tidak ada nilai yang pasti, yang ada
hanyalah nilai harap atau harapan.
Di alam gaib atau selain alam dunia. Jin dan malaikat bisa menerobos tembok/dinding tanpa
merusak temboknya. Seperti pada kisah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama di gua hira melalui
malaikat jibril. Padahal gua hira’ itu kecil, sekitar 1×2 meter, tetapi malaikat jibril bisa menerobos ke
dalam tanpa merusak dinding gua. Dan tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa malaikat Jibril
menemui Rasulullah SAW di gua hira dalam wujud manusia. Itu artinya malaikat pada saat itu berada
di alam yang sifatnya mirip dengan alam kuantum.
Hal ini seperti hipotesis De Broglie yang menyatakan bahwa setiap partikel yang memiliki
momentum dapat berprilaku sebagai gelombang. Jika kita ibaratkan malaikat Jibril merupakan sebuah
partikel dapat menerobos dinding gua karena memiliki sifat gelombang yaitu merambat lurus dalam
medium yang berbeda.

2
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kalau boleh kita berpikir spekulatif, maka bisa dikatakan ilmuwan Fisika telah mengkaji alam
gaib melalui alam kuantum. Walaupun ini belum sepenuhnya benar tetapi setidaknya sifat – sifatnya
mendekati. Dimulai dari fisika klasik yang tidak bisa menjelaskan fenomena – fenomena fisika baru
yang muncul di ranah mikroskopis.

3.2 Daftar Pustaka

Lalu Dalilul Falihin.“Fisika Modern Ilmuwan Yang Aengkaji Alam Gaib”. Diakses pada tanggal 4
September 2023.
https://lpdpugm.or.id/fisikawan-modern-ilmuwan-yang- mengkaji-alam-gaib/
Kristiana,Rambu,Elisabeth. “Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind
Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa”.
Dipublikasikan: Desember 2021, 770-774
Hurmain. “Sihir dalam Pandangan Al-Qur’an”. JURNAL USHULUDDIN Vol. XXI No. 1, Januari
2014: 36-47

Anda mungkin juga menyukai