TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 31 Agustus 2022
RSU Imelda Pekerja Indonesia
No SINGKATAN KETERANGAN
1. AS Aorta Stenosis
5. Acc Accepted
9. Adr Adrandom
22. An Anak
58. By Bayi
60. Ca Calcium
62. CA Carsinoma
74. Cl Chloride
75. Cm Centimeter
86. Cr Creatinine
87. CTR Cardio Thoracic Ratio
102. dL Deciliter
108. dr Dokter
111. E3 Estriol
121. Fr Fraktur
122. Ft Fisioterafi
126. GE Gastroenteritis
135. Gr Gram
138. Hb Hemoglobine
141. Hd Hemodialisis
151. HT Hipertensi
165. K Kalium
174. Kg Kilogram
180. L Liter
186. Lp Lipoprotein
188. Lt Lantai
190. M Meter
195. Mg Magnesium
196. mg Milligram
198. ml Milliliter
209. Nn Nona
211. NS Nurse
213. Ny Nyonya
214. OA Osteoartritis
222. OP Operasi
264. PV PytiriasisVersicolor
267. R/ Resep
273. Rh Ronkhi
280. RO Radiologi
311. Tc Thrombosite
318. Tn Tuan
331. Ur Ureum
B. DEFENISI
1. Geriatrik adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis,
serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia.
2. Anak berkubutuhan khusus yaitu anak dengan karakteristik khusus yang berbeda
dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental,
emosi atau fisik. Anka berkebutuhan khusus memiliki kategori sebagai berikut :
a. Anak disabilitas intelektual (tunagrahita) yaitu kondisi dimana anak tersebut
mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata orang normal (keadaan
keterbelakangan mental)
b. Anak disabilitas penglihatan (tunanetra) yaitu kondisi seseoarang yang memiliki
gangguan penglihatan.
c. Anak disabilitas pendengaran (tunarungu) yaitu kondisi fisik yang ditandai dengan
penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara
d. Anak disabilitas tubuh (tunadaksa) yaitu meliputi gangguan keterbatasan aktivitas.
e. Anak gangguan emosi dan tingkah laku (tunalaras) yaitu kondisi sesorang yang
mengalami hambatan dalam mengalami emosi dan control sosial.
f. Anak autis yaitu gangguan perkembagan otak yang mempengaruhi kemampuan
penderita dalam berkomunikasi dan beriteraksi dengan orang lain
g. Anak pemusatan perhatian (hyperaktif) yaitu kondisi dimana seseorang tidak bisa diam
dan tenang.
3. Imunosupresan adalah golongan obat yang menekan sistem kekebalan dan mengurangi
risiko menolak benda asing seperti transplantasi organ
4. Early warning system (EWS) yaitu pendekatan sistematis yang menggunakan skoring
untuk mengidentifikasi perubahan kondisi seseoarang sekaligus menetukan Langkah
selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang dewasa berusia
lebih dari 16 tahun bukan anak atau ibu hami.
5. Pediatric early warning (PWS) yaitu penggunaann skor peringatan dini dalam penerapan
perubahan kompelks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak dirumah
sakit yang berusia 0-16 tahun
6. Behavioral Pain Scale (BPS) yaitu sebuah Teknik yang dapat digunakan untuk penilaian
nyeri pada pasien penurunan kesadaran dengan ventilator dimana penilaian tersebut
berdasarkan tiga ekspresi perilaku, yaitu ekspresi wajah, pergerakan ekstremitas atas dan
kompensasi terhadap ventilator. BPS menggambarkan nyeri dalam rentan skor antara 3
(tidak neyri) hingga 12 (nyeri paling hebat)
7. Reistrain yaitu terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk
membatasi mobilitas fisik klien.
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia
Nomor : 050/SK-DIR/RSU.IPI/MRMIK/REV01/VIII/2022
Tanggal : 31 Agustus 2022
No SIMBOL KETERANGAN
1 Laki-laki
2 Perempuan
3 Positif
4 Negatif
5 Naik, Meningkat
6 Turun, Menurun
7 Fraktur
8 Transfusi
No SIMBOL KETERANGAN
1 Dilarang merokok
3 Bahaya radiasi
5 Dilararang masuk
6 Naik tangga
10 HIV/AIDS