F6 20-01-21

UPAYA PENGOBATAN DASAR PENYAKIT HIPERTENSI POSYANDU LANSIA

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang banyak dialami lansia, yaitu
terjadinya peningkatan secara abnormal dan terus menerus tekanan darah yang disebabkan
satu atau beberapa faktor yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam
mempertahankan tekanan darah secara normal. Lansia yang mempunyai perilaku yang
kurang baik mengenai hipertensi dan upaya yang kurang tepat mempunyai risiko lebih tinggi
terjadinya penyakit kardiovaskular.

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban

ganda, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat karena masih banyak kasus belum terselesaikan, bahkan beberapa
penyakit menular yang semula dapat dikendalikan muncul kembali dengan
penyebaran tidak mengenal batas-batas daerah maupun batas antar negara.
Dilain pihak telah terjadi peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM),
yang merupakan penyakit akibat gaya hidup serta penyakit-penyakit degeneratif.

Penggunaan obat penurun tekanan darah digunakan dalam 3 kali pengukuran tekanan
darah didapatkan hasil yang ingi untuk sistole>140 dan distole >90. Pasien hipertensi
dikontrol dengan mengubah gaya hidup berupa pengaturaan diet dan olahraga. Intervensi
perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pola makan yang benar
serta jenis makanan yang dianjurkan.

Kegiatan diselenggarakan di halaman Pyandu Lansia Pulau Beingin Pondok Kelapa

Bengkulu Tengah yang dilaksanakan mulai pukul 09.00-selesai

 Kegiatan berjalan tepat waktu dan lancar, serta dihadiri masyarakat, petugas
puskesmas, berjumlah 10 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.
 Perhatian masyarakat terhadap kegiatan cukup antusias dalam partisipasi kegiatan

F6 2 12 jan21

UPAYA PENGOBATAN DASAR KASUS INFEKSI SALURAN KEMIH

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran kemih
baik itu saluran ginjal (ureter), kandung kemih (bladder), maupun saluran
kencing bagian luar (uretra). ISK merupakan penyakit yang sering ditemukan di
masyarakat. Agar dapat dilakukan penatalaksanaan komprehensif di layanan primer
pada penyakit ISK tanpa komplikasi (level kompetensi 4 untuk dokter umum),
diperlukan pengetahuan dokter dan tenaga kesehatan yang cukup dalam
penanganan kasus ISK, baik diagnosis, pemeriksaan, penatalaksanaan hingga
tindakan lanjutan apabila terjadi komplikasi. Untuk itu, penulis tertarik untuk
mengangkat kasus in
2
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia jumlah penderita ISK di
Indonesia masih cukup banyak, mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk
pertahun nya atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun (Kemenkes, 2016).
3
Pemberian obat secara teratur kepada penderita ISK merupakan salah satu intervensi yang
dilakukan untuk mencegah kenaikan angka penderita dari Infeksi.

Penyuluhan dilakukan di halaman Posyandu Abu Sakim yang dilaksanakan mulai pukul
09.00-selesai

 Kegiatan berjalan tepat waktu dan lancar, serta dihadiri masyarakat, petugas
puskesmas, berjumlah 15 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.
 Perhatian masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan cukup antusias dalam partisipasi
kegiatan
 Diharapkan adanya penyuluhan masyarakat lebih memahami dan berpartisipasi
dalam pengobatan penyakit

F6 3 2 feb21

UPAYA PENGOBATAN DASAR ASMA BRONKIAL

Angka kejadian penyakit alergi akhir-akhir ini meningkat sejalan dengan perubahan pola
hidup masyarakat modern, polusi baik lingkungan maupun zat-zat yang ada di dalam
makanan.
Salah satu penyakit alergi yang banyak terjadi dimasyarakat adalah penyakit asma.
Asma
merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi episodik,
batuk,
dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas. Dalam 30 tahun terakhir prevalensi
asma
terus meningkat terutama di negara maju.

2
Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius diseluruh dunia.
Prevalensi asma menurut laporan Word Health Organization (WHO) tahun 2013, saat ini
sekitar 235 juta penduduk dunia terkena penyakit asma. Penderita asma Indonesia sebesar
7,7% dengan rincian laki-laki 9,2% dan perempuan 6,6%. Prevalensi kasus asma di Jawa
Tengah pada tahun 2012 sebesar 0,42% mengalami penurunan bila dibandingkan dengan
tahun 2011 sebesar 0,55% dan prevalensi tertinggi di Kota Surakarta sebesar 2,46%
3
Pemberian obat secara teratur kepada penderita asma merupakan salah satu intervensi
yang dilakukan untuk mencegah kenaikan angka bangkitan penderita asma.

dilakukan di halaman Posyandu Tanjung Sakti yang dilaksanakan mulai pukul 09.00-selesai

 Kegiatan berjalan tepat waktu dan lancar, serta dihadiri masyarakat, petugas
puskesmas, berjumlah 15 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.
 Perhatian masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan cukup antusias dalam partisipasi
kegiatan
 Diharapkan adanya penyuluhan masyarakat lebih memahami dan berpartisipasi
dalam pengobatan penyakit