Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BARISAN MONOTON
Disusun guna memenuhhi tugas mata kuliah Analisis Real yang diampu oleh
Bapak Drajat Friansah, S.Si.,M.Pd.

Disusun Oleh:
1. Patlan Putra Jaya : 4020022
2. Iwa Yuliani : 4020033
3. Ike Kristanti : 4020008
4. Dilsa : 4020003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan
rahmat, karunia, serta taufik damm hidayah-Nya lah sehingga kami ampu
menyelesaikan makalah yang berjudul “Barisan Monoton”.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembacanya dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan serta menjadi bekal dasar bagi kita
semua. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam maklah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari nilai kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi siapapun yangg


membacanya. Sebelumnya kami mohhon maaf apabils terdapat kesalahan kata-kata
dan penulisan yang kurang berkenan.

Luuuklinggau, 21 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Barisan Monoton .............................................................................................2
B. Teorema Konvergensi Monoton ......................................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ......................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis real merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang
membahas mengenai himpunan bilangan real dan fungsi-fungsi dalam
bilangan dalamm materinya dianggap sebagai kalkulus yang mendalam, sebab
di dalam materinya membahas lebih dalam mengenai konsep barisan dan limit,
kekontinuan, turunan, integral, barisan dari fungsi-fungsi. Limit barisan sangan
diperlukan pemahaman terhadap hal-hal yang berhubungan dengan analisis
real dengan itu kita dapat menghadai berbagai persoalan yang kita hadapi. Pada
makalah iini akan dibahas mengenai barisan monoton.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu barisan monoton?
2. Bagaimana teorema konvergensi monoton?

C. Tujuan
1. Menjelaskan definisi barisan monoton
2. Menjelaskan teorema konvergensi monoton

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Barisan Monoton

Berikut ini diberikan pengertian mengenai barisan naik dan turun monoton.

Defiisi 2.3.1. Diberikan barisan bilangan real 𝑋 = (𝑥𝑛 )

(i) Barisan 𝑋 dikatakan naik (increasing) jika 𝑋𝑛 ≤ 𝑋𝑛+1 untuk


semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(ii) Barisan 𝑋 dikatakan naik tegas (stricly increasing) jika 𝑋𝑛 <
𝑋𝑛+1 untuk semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(iii) Barisan 𝑋 dikataka turun (decreasing) jika 𝑋𝑛 ≥ 𝑋𝑛+1 untuk
semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(iv) Barisan 𝑋 dikataka turun tegas (stricly decreasing) jika 𝑋𝑛 >
𝑋𝑛+1 untuk semua 𝑛 ∈ 𝑁.

Definisi 2.3.2 Barisan 𝑋 = (𝑥𝑛 ) dikatakan monoton jika berlaku salah satu
𝑋 naik atau 𝑋 turun.

Contoh 2.3.3

(a) Barisan berikut ini naik (monoton).


(i) (1,2,3,4, … , 𝑛, … )
(ii) (1,2,2,3,3,3, … )
(iii) (𝑎, 𝑎2 , 𝑎3 , 𝑎4 , … , 𝑎𝑛 , … ) 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎 > 1

(b) Barisan berikut ini turun (monoton).


1 1 1
(i) (1, 2 , 3 , … , 𝑛 , … )
1 1 1 1
(ii) (1, 2 , 22 , 23 , . . , 2𝑛−1 , … )

(iii) (𝑏, 𝑏 2 , 𝑏 3 , 𝑏 4 , … , 𝑏 𝑛 , … ) 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 < 𝑏 < 1.

2
(c) Barisan berikut ini tidak monoton.
(i) (+1, −1, +1, … , (−1)𝑛+1 , … )
(ii) (−1, +2, −3, +4, … )

B. Teorema Konvergensi Monoton

(a) 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑋 = (𝑥𝑛 ) naik (monoton) dan terbatas ke atas, maka 𝑋 =

(𝑥𝑛 ) 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛

Lim (𝑥𝑛 ) = sup{𝑥𝑛 ∶ 𝑛 ∈ ℕ}


(b) 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑋 = (𝑥𝑛 ) turun (monoton) dan terbatas ke bawah, maka 𝑋 =
(𝑥𝑛 ) 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Lim (𝑥𝑛 ) = inf{𝑥𝑛 ∶ 𝑛 ∈ ℕ}

Bukti

(a) Karena 𝑋 = (𝑥𝑛 ) terbatas keatas, maka terdapat 𝑀 ∈ ℕ sedemikian hingga


𝑥𝑛 ≤ 𝑀 untuk semua 𝑛 ∈ ℕ. Namakan 𝐴 = {𝑥𝑛 ∶ 𝑛 ∈ ℕ, maka 𝐴 ⊂ ℝ ,
terbatas ke atas dan tidak kosong. Menurut sifat lengkap ℝ , maka
supremum 𝐴 ada, namakan 𝑥 = sup 𝐴. Diambil 𝜀 > 0, maka terapat 𝐾 ∈
ℕ sedemikian hingga 𝑥 − 𝜀 < 𝑥𝑛 ≤ 𝑥. Karena 𝑋 naik monoton, maka
untuuk 𝑛 ≥ 𝐾 berlaku
𝑥 − 𝜀 < 𝑥𝑘 ≤ 𝑥𝑛 ≤ 𝑥 < 𝑥 + 𝜀
Atau
𝑥 − 𝜀 < 𝑥𝑛 ≤ 𝑥 + 𝜀 ⇔ |𝑥𝑛 − 𝑥| < 𝜀

(b) Gunakan cara yang hampir sama dengan pemuktian (a).

Contoh 2.3.5 Diketahui barisan (𝑦𝑛 ) dengan 𝑦1 = 1 dan 𝑦𝑛+1 = √2 + 𝑦𝑛 ,


𝑛 ≥ 1 . Apakah (𝑦𝑛 ) konvergen? Jika ya, tentukan lim(𝑦𝑛 ).

3
Jawab:

Akan ditunjukkan menggunakan induksi bahwa (𝑦𝑛 ) naik monnoton.

Untuk 𝑛 = 1, diperoleh 𝑦2 = √2 + 1 = √3 ≥ 1 (𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟)

Misalkan benar untuk 𝑛 = 𝑘, yaitu 𝑦𝑘+1 = √2 + 𝑦𝑘 , 𝑦𝑘+1 ≥ 𝑦𝑘 . Akan


diuktikan benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 , yaitu:

𝑦𝑘+1 = √2 + 𝑦𝑘+1 ≥ √2 + 𝑦𝑘 = 𝑦𝑘+1

Berarti benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1. Jadi, menurut induksi (𝑦𝑛 ) naik monoton.

Selanjutnya, ditunjukkan bahwa (𝑦𝑛 ) terbatas ke atas (oleh 3), yaitu (𝑦𝑛 ) ≤ 3,
untuk semua 𝑛 ∈ ℕ . Untuk 𝑛 = 1 benar, sebab 𝑦1 = 1 ≤ 3. Misalkan benar
untuk 𝑛 = 𝑘, yaitu 𝑦𝑘 ≤ 3. Maka 𝑦𝑘+1 = √2 + 𝑦𝑘 ≤ √2 + 3 = √5 ≤ 3 yang
berarti benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1. Jadi, menurut induksi terukti bahwa 𝑦𝑛 ≤
3 , untuk semua 𝑛 ∈ ℕ. Karena (𝑦𝑛 ) naik monoton dan terbatas ke atas, maka
menurut Teorema 23.4 barisan (𝑦𝑛 ) konvergen. Misalkan 𝑦 = lim(𝑦𝑛 ) , maka
diperoleh

𝑦 = √2 + 𝑦 ⇔ 𝑦 2 = 2 + 𝑦 ⇔ 𝑦 2 − 𝑦 − 2 = 0 ⇔ (𝑦 − 2)(𝑦 + 1) = 0

Diperoleh y = 2 atau y = -1. Untuk y = -1 jelas tidak mungkin, sebab 1 ≤


𝑥𝑛 ≤ 3 untuk semua 𝑛 ∈ ℕ. Jadi, terbukti bahwa semua (𝑦𝑛 ) konvergen dan
lim (𝑦𝑛 ) = 2.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Defiisi 2.3.1. Diberikan barisan bilangan real 𝑋 = (𝑥𝑛 )
(i) Barisan 𝑋 dikatakan naik (increasing) jika 𝑋𝑛 ≤ 𝑋𝑛+1 untuk
semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(ii) Barisan 𝑋 dikatakan naik tegas (stricly increasing) jika 𝑋𝑛 <
𝑋𝑛+1 untuk semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(iii) Barisan 𝑋 dikataka turun (decreasing) jika 𝑋𝑛 ≥ 𝑋𝑛+1 untuk
semua 𝑛 ∈ 𝑁.
(iv) Barisan 𝑋 dikataka turun tegas (stricly decreasing) jika 𝑋𝑛 >
𝑋𝑛+1 untuk semua 𝑛 ∈ 𝑁.
2. Definisi 2.3.2 Barisan 𝑋 = (𝑥𝑛 ) dikatakan monoton jika berlaku salah
satu 𝑋 naik atau 𝑋 turun.
3. Teorema Konvergensi Monoton

a. 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑋 = (𝑥𝑛 ) naik (monoton) dan terbatas ke atas, maka 𝑋 =

(𝑥𝑛 ) 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛

Lim (𝑥𝑛 ) = sup{𝑥𝑛 ∶ 𝑛 ∈ ℕ}


b. 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑋 = (𝑥𝑛 ) turun (monoton) dan terbatas ke bawah, maka 𝑋 =
(𝑥𝑛 ) 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Lim (𝑥𝑛 ) = inf{𝑥𝑛 ∶ 𝑛 ∈ ℕ}

5
DAFTAR PUSTAKA

https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-
content/upload/sites/6/2021/Pengantar_Analisis_real_1

Anda mungkin juga menyukai