Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN TUGAS HUMANIORA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Pada


Mata Kuliah Humaniora

Dosen Pengampu : Dr. R Rahaditya, S.H., M.H.

Oleh :
1. Natasha Olivia Aliza (205210241)
2. Enjelina Sibatuara (205210232)
3. Columbanus Priaardanto (205202002)
4. Achmad Fachri Fadlullah Salis (205220211)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2022
I. PENDAHULUAN

Merujuk pada sistem Pendidikan nasional yang berlandaskan dasar hukum Undang-

undang tentang sistem Pendidikan nasional maka diketahui bahwa Pendidikan merupakan

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelaajran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukajn dirinya, masyarakat, bangsan dan negara.

Dalam hal ini sistem Pendidikan nasional yang juga mencakup atas Pendidikan tinggi.

Sehingga dalam hal ini Pendidikan Tinggi merupakan salah satu aspek pembangun dalam

Sistem Pendidikan Nasional. Dalam kurikulum Pendidikan tinggi turut dipelajari juga

mengenai mata kuliah humkaniora yang didalamnya mencakupatas gabungan dari beberapa

mata kuliah yang diantaranya yaitu mata kuliah Pendidikan agama, Pancasila dan

kewarganegaraan.

Dalam hal ini mahasiswa sebagai salah satu pelopor perubahan yang menjadi poros

utama dalam pembaharuan dunia intelektual di Indonesia tentu perlu tertanam di dalam tiap-

tiap diri mereka nilai-nilai yang didapat dari Pendidikan-pendidikan yang menitikberatkan

ke[pada suatu doktrin dan pemahaman atas suatu prinsip sehingga dalam hal ini generasi-

generasi muda yang di kemudia n hari muncul sebagai pemimpin-pemimpin bangsa dapat

memiliki suatu kepribadian yang memiliki suatu prinsip dasar yang tak dapat digoyahkan oleh

hal-hal yang dapat menyebabkan terpecah belah dan terjadinya disintegrasi di tengah

peradaban dan masyarakat.


II. ISI DAN PEMBAHASAN ATAS LAPORAN KEGIATAN

A. KEGIATAN KONFERENSI PERS PERISTIWA KECELAKAAN PESAWAT

SRIWIJAYA SJ182

Dalam kegiatan ini hal utama yang menjadi agenda atas kegiatan yaitu adalah bahwa

melakukan komunikasi serta atensi atas seluruh masyarakat agar informasi dapat terbuka

seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dalam hal ini kejadian kecelakaan

tersebut yang terjadi pada tahun 2020 hingga pada saat konferensi pers itu dilaksanakan masih

belum ada kepastian mengenai penyebab pasti jatuhnya pesawat dari maskapai Sriwijaya

SJ182 tersebut. Dalam hal ini tentu di ketahui lambatnya sikap dan Tindakan KNKT dalam

merilis laporan akhir atas kecelakaan ini sehingga membuat para keluarga korban menjadi

lama menunggu dan tidak mendapat kepastian atas penyebab kematian anggota keluarga

mereka tersebut.

Dalam hal ini disatu sisi bahwa keluarga korban sedang berusaha mendapatkan hak-

hak mereka untuk mengajukan gugatan di pengadilan Amerika atas perusahaan boeing yang

di nilai bertanggung jawab atas malfungsi pesawat tersebut saat mengudara. Dalam hal ini

tentu terdapat beberapa hal yang dapat di jadikan suatu korelasi dalam hal eksistensi mata

kuliah humaniora (kewarganegaraan dan Pancasila) yaitu sebagai berikut :

 Dalam Aspek Kewarganegaraan dan Pancasila

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bidang kajian dalam konteks

pendidikan nasional yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kembali wawasan

kebangsaan dan semangat nasionalisme mahasiswa. Karena itu, untuk memperkuat peran

Pendidikan Kewarganegaraan, maka pemerintah mewajibkan diberikan pada setiap


satuan pendidikan termasuk perguruan tinggi. Sebagaimana dalam pasal 37 ayat (1)

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa

“Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air”. Jika dikaji lebih jauh maka

pemerintah melalui undangundang tersebut memiliki tujuan menyiapkan generasi muda

(mahasiswa) agar memiliki wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme, karena

mahasiwa merupakan kader bangsa yang akan meneruskan tonggak kepemimpinan

bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, negara bertanggung jawab untuk

mempersiapkan generasi muda/mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan yang

tinggi dan juga memiliki semangat nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.

a. Dalam kegiatan ini tentu beberapa hal yang menjadi kaitan adalah bahwa dalam

hal konferensi pers ini dilaksanakan adalah dengan fungsi untuk melakukan atensi

terhadap seluruh masyarakat Indonesia serta dengan juga bertujuan untuk

mendorong kinerja KNKT dalam melakukan publikasi atas laporan akhir dari

kecelakaan tersebut, merujuk kepada dasar falsafah negara Indonesia

PANCASILA, diketahui bahwa setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang

sama dengan dihadirkannya ayat KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH

RAKYAT INDONESIA, sehingga dalam hal ini tentu dapat kita lihat bahwa para

keluarga korban yang menuntut serta mendorong KNKT untuk segera melakukan

publikasi atas laporan akhir tersebut terkesan tidak di tangani dan terjadinya

kelambatan dalam proses publikasi tersebut.


b. Dalam hal ini pun dari sisi upaya yang dilakukan oleh para keluarga korban maka

dapat tercermin mengenai persatuan dan kesatuan Indonesia dimana para korban

bergabung dan berkumpul demi tercapainya keadilan dan kesamarataan akan

mendapatkan informasi publik yang terbuka dan terdapat akuntabilitas serta

transparan.

c. Dalam kegiatan ini pula saat keluarga korban memberikan keterangan akan

kekecewaanya mereka memberikan keterangan atas kekecewaan mereka dengan

cara yang sopan dan santun dan tidak dengan merendahkan harkat dan martabat

para pejabat dan para pemangku kepentingan yang dimana dalam hal ini berarti

bahwa para keluarga korban tlah mengamalkan sila Pancasila KEMANUSIAAN

YANG ADIL DAN BERADAB.

B. KEGIATAN KUNJUNGAN PANTI ASUHAN HATI BANGSA

Dalam kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan Panti Asuhan Hati Bangsa yaitu

adalah bahwa di dalam kegiatan hal-hal yang menjadi pokok kegiatan adalah yaitu kegiatan

untuk saling berbagi, baik dalam hal segi materiil maupun non materiil. Tentu pada kegiatan

ini hal-hal yang dikedepankan dalam hal pengimplementasian atas kegiatan ini yaitu adalah

dengan mengedepankan praktik dan pengimplementasian atas nilai-nilai budi pekerti dan nilai-

nilai yang telah di ajarkan pada setiap agama dan kepercayaan yang di anut oleh masing-

masing individu serta turut diuatkan dengan pengajaran Pancasila dan kearganegaraan .

Pada dasarnya setiap kepercayaan dan agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan

budi pekerti yang baik kepada setiap penganut dan pemeluknya. Dalam hal ini tenti terdapat

banyak hal yang merupakan pengejewantahan dari doktrin-doktrin dan ajaran-ajaran agama
yang ditemukan. Maka dalam kegiatan ini pengimplementasian atas nilai-nilai humaniora

dalam keagamaan dapat di jelaskan sebagai berikut :

 Dalam Aspek Keagamaan

Dalam aspek keagamaaan yang biasa diketahui bahwa agama tersendiri merupakan

suatu ilmu pengetahuan yang berisi pengajaran-pengajaran kepada manusia agar memiliki

budi pekerti yang baik dan berperilaku yang baik dimana tujuan nya adalah agar mencapai

suatu kebahagiaan hakiki dan abadi sehingga hal ini dapat mendekatkan dirinya kepada sang

pencipta ataupun dapat mendekatkan diri manusia kepada kedamaian abadi. Sehingga dalam

hal ini tentu yang dapat di ketahui bahwa agama merupakan suatu bagian dari kehidupan

manusia yang tidak bisa di pisahkan dalam setiap tindak tanduk dan keseharian yang

dilaksanakan oleh setiap individu di dunia ini.

Tentu dengan tujuan yang sudah jelas bahwa nilai-nilai dan norma agama sendiri

merupakan suatu kaidah dan aturan yang bermara pada ajaran-ajaran dan doktrin yang dibawa

oleh agama dan kepercayaan masing-masing individu dengan tujuan untuk mengatur seorang

individu kepada arah yang lebih baik. Tentu atas hal ini diketahui bahwa fungsi dan tujuan

atas hadirnya nilai agama adalah agar menjadi manusia dan idividu yang lebih baik dengan

mempraktikkan nilai-nilai kebaikan yang diajrkan oleh setiap pengajran dan doktrin agam

yang diberikan.

Dalam kaitannya dengan kegiatan yang dilakasanakan secara umum bahwa di ketahui

kegiatan kunjungan panti asuhan ini secara umum memiliki manfaat untuk menyatukan

persaudaran dan tali silaturrahim agar tetap terjaga dan era tantara individu-individu yang
tinggal dan hidup di tengah masyarakat yang multicultural. Tetapi secara khusus dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Menguatkan tali persaudaraan antara umat beragama, dimana dalam hal ini

kerukunan dan kedamaian umat beragma akan semamin terus terjalin dan akan

menciptakan suatu kondisi saling mengormati dan saling menghargai antara

satu sama lain dengan turut mendasari akan saling memberikan perhatian satu

sama lain sehingga terciptanya kerukunan umat beramaga di tengah masyarakat.

b. Bahwa dalam kegiatan ini tentu pada setiap pengajaran agama dan budi pekerti

maka tentu di ajarkan mengenai pentingnya saling berbagi, berbagi tidak hanya

terbatas akan hal materi tetapi juga dapat berbagi dalam hal ilmu pngetahuan,

berbagi kebahagiaan dan berbagi dengan saling memberi atensi dan perhatian

satu sama lain, karena dalam pengetahuan keagamaan diketahui adalah bahwa

saling menyayangi satu sama lain merupakan suatu keharusan dalam

berkehidupan di dunia.

 Dalam Aspek Pancasila

Dalam aspek Pancasila diketahui bahwa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan

bangsa yang dimana di dukung dengan saling menjaga persaudaraan dan menghargai satu

sama lain, tentu Pendidikan kewarganegearaan dan Pancasila adalah suatu Pendidikan yang

mengedepankan Pendidikan moral dan budi pekerti baik yang dimana hal ini didasari atas

pengimplementasian serta pengejawantahan atas nilai-nilai dan budi pekerti baik yang

terkandung dalam Pancasila serta budi pekerti baik yang hidup di tengah masyarakat

Indonesia.
Dalam kegiatan ini secara umum tentu yang kita ketahui berdasarkan Pancasila maka

dapat dikatakan bahwa kegiatan ini dapat mengedepankan dan membangkitkan nilai persatuan

dan kesatuan Indonesia seabagaimana merujuk pada salah satu substansi Pancasila yaitu

PERSATUAN INDONESIA. Secara khusus dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Bahwa program dan kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas dan persatuan

antara lapisan-lapisan masyarakat dengan terus mengedepankan nilai-nilai

toleransi nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai keberadaban dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara

b. Bahwa dengan diadakannya kegiatan ini di harapkan dapat menjadi suatu upaya

yang dapat memperkecil terjadinya kecemburuan social antara lapisan masayrakat

yang dalam hal ini juga untuk memperkecil adanya ruang polarisasi di antara

masyarakat sehingga dalam diri masyarakat selalu tertanam budi pekerti yang baik

dan sikap saling menghargai dan saling mencintai satu sama lain.

 Dalam Aspek Kewarganegaraan

Dalam aspke kewarganegaraan tersendiri maka dapat di ketahui bahwa kegiatan ini

turut mengusung atas nilai-nilai kebersamaan dan mendorong aspek-aspek social yang menjadi

sebuah bagian dalam kehidupan bernegera. Secara umum dapat diketahui bahwa dalam hal ini

maka dapat kita lihat dengan dilaksanakan kegiatan ini maka diharapkan para generasi muda

dapat mengemban tanggung jawab social akan keadaan dan lingkungannya sehingga dalam hal

ini para generasi muda yang terkhusus nya sebagai para mahasiswa dapat terus melatih

kepekaan sosial agar menjadi generasi intelektual yang baik dan bermoral.
III. KESIMPULAN

Atas kegiatan yang telah dilakukan ini maka nilai-nilai yang mencakup dalam hal ini

diantaranya adalah nilai persatuan dan kesatuan Indonesia, serta di dukung dengan pengajaran

agama yang merupakan nafas dan Marwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beriman dan

memiliki prinsip serta falsafah dalam menjalankan setiap kehidupan maka akan menjadikan

manusia terutama generasi-generasi manusia terutama mahasiswa sebagai bangsa yang beradab

dan memiliki akhlak yang mulia dengan diiringi rasa saling menghargai satu sama lain.
BUKTI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN :

A. KEGIATAN KONFERENSI PERS


B. KEGIATAN KUNJUNGAN PANTI ASUHAN

Anda mungkin juga menyukai