Anda di halaman 1dari 7

Puisi: Jenis Beserta Contoh | Bahasa

Indonesia Kelas 8
SMP Bahasa Indonesia VIII

Squad, pasti kamu sering ‘kan membaca atau mendengar puisi? Kata-katanya yang
indah membuat puisi disukai oleh banyak orang. Namun, tahukah kamu apa itu puisi?
Secara singkat, puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Untuk membuat sebuah puisi,
terdapat aturan-aturan yang mengikat seperti rima, irama, serta penyusunan larik dan
bait. Selain itu, puisi juga terdiri dari beberapa jenis. Apa saja? Yuk, kita kenali!

Jenis-Jenis Puisi

1. Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam
beberapa macam, yaitu balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita
tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Contohnya Balada Orang-orang
Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. Romansa adalah jenis puisi cerita
yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi
perkelahian dan petualangan.

Contoh puisi naratif karya WS Rendra di buku Balada Orang-orang Tercinta:

Perempuan Sial

la terbaring di taman tua

pestol di tangan dan lubang di jidatnya

Mereka menemuinya tanpa dukacita

dan angin bau karat tembaga.

Mulutnya menggigit berahi layu

bunga biru dan berbau.

Matanya tidak juga pejam

lain mimpi, lain digenggam.

Ah, tubuhnya! Ah, rambutnya!

Tempat tidur tersia suami tua.

Bunga bagai dia diasuh angin

oleh nasib jatuh ke riba lelaki tua dingin.

Nizar yang menopangnva dari kelayuan

perempuan bagai bunga, lelaki bagai dahan.

Lelaki muda itu bertolak tinggalkan dia

tersisa jantung dan hati dari timah.


la terbaring di taman tua

pestol di tangan dan lubang di jidatnva.

Suaminya yang tua berkata:

- Farida, engkau ini perempuan sial!

2. Puisi Lirik

Jenis puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu elegi, ode, dan serenade.

 Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya Elegi


Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota
Jakarta.
 Serenada ialah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata "serenada" berarti
nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Rendra banyak menciptakan
serenada dalam Empat Kumpulan Sajak. Misalnya "Serenada Hitam", "Serenada
Biru", "Serenada Merah Jambu", "Serenada Ungu", "Serenada Kelabu", dan
sebagainya. Warna-warna di belakang serenade itu melambangkan sifat nyanyian
cinta itu, ada yang bahagia, sedih, dan kecewa.
 Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau
sesuatu keadaan. Ode banyak ditulis sebagai pemujaan terhadap tokoh-tokoh
yang dikagumi contohnya Teratai (karya Sanusi Pane), Diponegoro (karya Chairil
Anwar), dan Ode buat Proklamator (karya Leon Agusta).

Contoh puisi Elegi, karya Asrul Sani:

Elegi Jakarta

Pada tapal terakhir sampai ke Yogya,


bimbang telah datang pada nyala
langit telah tergantung suram
Kata-kata berantukan pada arti sendiri
Bimbang telah datang pada nyala
dan cinta tanah air akan berupa
peuru dalam darah
serta nilai yang bertebaran sepanjang masa
bertanya akan kesudahan ujian
mati - atau tiada mati-matinya

O jenderal, bapa, bapa


tiadakah engkau hendak berkata untuk kesekian kali
ataukah suatu kehilangan keyakinan
hanya akan tetap tinggal pada titik-sempurna
dan nanti tulisan yang telah diperbuat sementara
akan hilang ditiup angin
ia berdiam di pasir kering
3. Puisi Deskriptif

Dalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap
keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatiannya. Puisi
yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat
kritik sosial.

 Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair


terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan
keadaan sebaliknya.
 Puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidakpuasan penyair
terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara
membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan atau orang tersebut.
Kesan penyair juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang
mengungkapkan kesan (impresi) penyair terhadap suatu hal.

Contoh puisi Satire:

DI NEGERI AMPLOP

Oleh : (Gus Mus)

Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya “malu”


Samson tersipu – sipu, rambut keramatnya ditutupi topi “rapi – rapi”

David coverfil dan rudini bersembunyi “rendah diri”

Entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya

Amplop – amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur

Hal – hal yang tak teratur menjadi teratur

Hal – hal yang teratur menjadi tak teratur

Memutuskan putusan yang tak putus

Membatalkan putusan yang sudah putus

Amplop – amplop menguasai penguasa

Dan mengendalikan orang – orang biasa

Amplop – amplop membeberkan dan menyembunyikan

Mencairkan dan membekukan

Mengganjal dan melicinkan

Orang bicara bisa bisu

Orang mendengar bisa tuli

Orang alim bisa nafsu

Orang sakti bisa mati

Di negri amplop, amplop – amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja.

Squad, mau belajar membuat puisi yang baik langsung dengan guru profesional?
Langsung saja cari guru yang sesuai dengan kebutuhan belajarmu di ruangles. Pilih
guru sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu secara langsung. Yuk, cari sekarang!
Referensi
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai