Anda di halaman 1dari 32

FEA Training Using ANSYS

3-5 March 2023

M ADIMAS DAFFA M

SinauCAD
Mechanical Field

Field
Of Mechanics

Theoretical Applied Computational


Mechanics Mechanics Mechanics

1. Scientific and
1. Fundamental laws
engineering application 1. Numerical method
2. Principles of
2. Construction of 2. Digital computer
mechanic
mathematical model

2
Mechanical Field

3
Basic Concept

BASIC CONCEPT
• Equilibrium sebuah benda mengharuskan benda
tersebut dalam keadaan setimbang teradap gaya-
gaya dan juga moment untuk menghindarinya dari
translasi dan rotasi.
F = 0
M = 0

• Ada Reaksi yang akan melawan aksi agar terjadi


equilibrium

4
Support Reaction

• 1. Roller • 2. Pin
Fx

Fy Fy
3. Fixed 4. Simple
Mz
Fx

Fy
Fy

5
Stress (Tegangan)

STRESS
• Tegangan adalah Intensitas gaya internal yang
bekerja pada bidang tertentu (luasan/area)
melewati sebuah titik.
• Ada dua jenis tegangan:

1. Normal Stress, gaya internal yang bekerja pada sebuah bidang


yang dengan sudut tegak lurus terhadap bidang tersebut.

2. Shear Stress, gaya internal yang bekerja pada sebuah bidang


dengan sudut sejajar dengan bidang tersebut.

6
Stress (Tegangan)

• Normal Stress (σ) • Shear Stress (τ)


• Tegak Lurus Permukaan • Sejajar permukaan

Fz
Fx
 x = lim Fx Fy
Fz A→0 A
 z = lim
A→0 A Fy
 y = lim
A→0 A

7
Allowable Stress

• Tegangan perhitungan dapat berbeda dengan


kenyataannya dikarenakan faktor error dalam
manufaktur, vibrasi, beban kejut, atau pembebanan
tidak terduga sebelumnya.
• Salah satu cara untuk menuntukan allowable stress
adalah dengan menggunakan definisi factor of
safety (F.S.).
F Dimana Fallow pada umumnya
=
fail
F.S. ditentukan dari tegangan yield
F allow material

8
Strain (Regangan)

Regangan terbagi dua:


• Regangan Normal (Normal Strain), regangan ini
berhubungan dengan pertambahan atau
pengurangan panjang disebabkan oleh deformasi
yang terjadi karena diberinya beban kepada benda
tersebut.
• Regangan Geser (Shear Strain), regangan ini
berhubungan dengan perubahan sudut antara dua
garis disebabkan deformasi. Dimana pada awalnya
sudut tersebut tegak lurus.

9
Strain (Regangan)

• Regangan Normal • Regangan Geser


τx
y
(a) Sebelum
(a) Sebelum
τx
y
τx
y
(b) Sesudah
(b) Sesudah

τx
y
Regangan Normal menyebabkan perubahan volume sebuah kubus, sedangkan
regangan geser menyebabkan perubahan bentuk dari kubus tersebut.

10
Poisson Ratio

• Apabila batang ditarik, maka selain terjadi


pertambahan panjang, batang tersebut akan
menyusut dari arah lateral-nya (berkurang dalam
luasan melintang).
• Pada daerah elastis, deformasi pada arah lateral ini
bersifat linear terhadap beban yang diberikan.
 Pertambahan panjang arah lateral
 = − lat
 long
Pertambahan panjang arah longitude (memanjang)

11
Deformation

• Perubahan bentuk benda. Penyebabnya adalah gaya


eksternal atau perubahan temperatur.
• Deformasi yang tidak diakomodasi dengan ruang
yang cukup dapat menyebabkan tegangan.
• Deformasi pada batang yang diberikan beban secara
aksial dan memiliki luasan melintang yang konstan
dapat dihitung dengan:
gaya
panjang awal
PL
 =
AE modulus elastisitas
luasan melintang

12
Parameter We Need to Concern

STRESS-STRAIN CURVE

13
Why Do We Need FEA in Problem-solving?

How to solve this?

14
The finite element method is a numerical
method for solving problems of engineering
and mathematical physics (Logan, 2007 “A First
Course in the Finite Element Method).

What kind of engineering problem?


• Structural analysis
• Vibration analysis
• Fatigue analysis
• Thermal
• Dynamics movement
• Etc

15
History

1956: The first paper on the FEM published


1965: NASTRAN (NASA
Structural Analysis)

16
How Does FEA Work?

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Contact

ROUGH
BONDED

FRICTIONLESS
NO
SEPARATION
F =𝜇.N
FRICTIONAL

29
30
INDUSTRIAL PROBLEM SOLVING USING FEA FOR INDUSTRY PROCESS

Mixing tank
Water tank

Drum pulley

Building structure
Blower
Pipe structure

31
Case Study: BASIC CONCEPT!!

10 kg

32

Anda mungkin juga menyukai