Anda di halaman 1dari 156

TORAKS-VASKULAR

DIGESTIF
ANAK
UROLOGI

Prediksi UKMPPD
Bedah
dr. Andi Fuad Ansyari

ATLS
SARAF
ORTOPEDI
ONKOLOGI
BEDAH PLASTIK
BASIC UKMPPD
• UKMPPD CBT terdiri dari 150 soal • Bedakan antara terapi yang tepat,
dalam 200 menit 🡪 1 soal = 1 definitive, abortif, suportif, awal dan
menit pendukung
• Baca soal 🡪 Baca Kasus 🡪 Kata • Terapi awal : Tatalaksana
kunci 🡪 Informasi tambahan simtomatis / kegawat daruratan
• Terapi definitive : Terapi yang
• Pemeriksaan Objektif > Subjektif
langsung ke etiologi
• Jika kesulitan 🡪 Eksklusi jawaban • Terapi supportif: Terapi yang
🡪 Memperbesar kemungkinan membantu dalam terapi utama.
untuk benar

2
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI)
• Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas

4 • 4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter


• 4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atauPendidikan Kedokteran
Berkelanjutan (PKB)

• Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk


3 • 3A. Bukan gawat darurat
• 3B. Gawat darurat

• Mendiagnosis dan merujuk


2 • Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.

• Mengenali dan menjelaskan

1 • Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan
rujukan yang paling tepat bagi pasien.
BEDAH-1

1
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya
dengan keluhan saat kencing ujung kemaluan anaknya menggembung.
Ibu pasien mengatakan tidak keluhan nyeri saat kencing dan tidak ada
Riwayat penyakit pada pasien. Pada pemeriksaan genital didapatkan
preputium sulit diretraksi ke arah belakang dan ostium uretra eksterna
tidak dapat dievaluasi.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Mikropenis
B. Parafimosis
C. Hipospadia
D. Epispadia
E. Fimosis
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya
dengan keluhan saat kencing ujung kemaluan anaknya menggembung.
Ibu pasien mengatakan tidak keluhan nyeri saat kencing dan tidak ada
Riwayat penyakit pada pasien. Pada pemeriksaan genital didapatkan
preputium sulit diretraksi ke arah belakang dan ostium uretra eksterna
tidak dapat dievaluasi.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Mikropenis
B. Parafimosis
C. Hipospadia
D. Epispadia
E. Fimosis
Fimosis & Parafimosis

4 3A
FIMOSIS PARAFIMOSIS
Bukan emergensi Kasus Emergensi
Preputium tidak bisa ditarik Preputium tidak bisa ditarik kembali
kebelakang – terjepit dan edema
Tanda Klinis : ujung penis Tanda Klinis : edema, terdapat
menggembung cincin konstriksi – iskemia dan
nekrosis
Tatalaksana definitif : sirkumsisi Tatalaksana : kompres, sirkumsisi
elektif cito

7
Jawaban Lainnya

A. Mikropenis 🡪 saat panjang penis kurang dari 5.1 cm


B. Parafimosis 🡪 preputium tidak dapat direposisi (cincin konstriksi)
C. Hipospadia 🡪 letak OUE pada ventral penis
D. Epispadia 🡪 letak OUE pada dorsal penis
E. Fimosis
BEDAH-1

2
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ke puskesmas dengan keluhan
muntah setiap kali menyusu, muntah menyemprot dan berwarna
kehijauan. Diketahui anak lahir cukup bulan, BBL 3400 gr, langsung
menangis. Dari anamnesis diketahui meconium keluar 3 jam setelah lahir.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan perut distensi, bising usus pada
kuadran atas meningkat dan kuadran bawah tidak ada.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Stenosis pilorus
B. Atresia ani
C. Atresia intestinal
D. Hirschprung disease
E. Akalasia
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ke puskesmas dengan keluhan
muntah setiap kali menyusu, muntah menyemprot dan berwarna
kehijauan. Diketahui anak lahir cukup bulan, BBL 3400 gr, langsung
menangis. Dari anamnesis diketahui meconium keluar 3 jam setelah lahir.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan perut distensi, bising usus pada
kuadran atas meningkat dan kuadran bawah tidak ada.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Stenosis pilorus
B. Atresia ani
C. Atresia intestinal
D. Hirschprung disease
E. Akalasia
Muntah

Non-Bilier Bilier

Atresia Esofagus HSP Mekonium > 24 Mekonium < 24


jam jam

Drooling Olive sign


NGT coiling BNO : Single
Hirschprung Atresia Atresia
bubble Atresia Ani
Disease Duodenum Jejuno-ileal
Barium meal :
mushroom sign
Megacolon Triple/multiple
Invertogram Double bubble
Saw tooth app bubble

12
Diagnosa Banding

Atresia esofagus Hipertrofi pilorus Atresia duodenum Atresia jejunum-ileum


- Coughing, cyanosis,
Muntah proyektil non
Gejala khas choking + regurgitasi Muntah bilous Muntah bilous
bilous
- Polihidramnion
Pemeriksaan fisis Olive shaped mass Distensi abdomen Distensi abdomen
- Single bubble
- Catheter curling
- USG : tebal pilorus >
X-ray - Gassless abdomen Double bubble Triple bubble
4 mm dan panjang >
(tanpa fistel)
16 mm
MED+EASY

Single bubble Double bubble Triple bubble Coiled NGT


Hypertrophic pyloric Atresia duodenal Atresia jejenum Atresia esofagus
stenosis
Jawaban Lainnya

A. Stenosis pilorus 🡪 single bubble, muntah bilous (-)


B. Atresia ani 🡪 meconium >24 jam, muntah bilous (+)
C. Atresia intestinal
D. Hirschprung disease 🡪 distensi abdomen, muntah bilous (+),
delayed meconium
E. Akalasia 🡪 bird beak sign, muntah bilous (-)
BEDAH-1

3
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri
hebat pada buah zakar sebelah kanan 30 menit yang lalu. Nyeri yang
dirasakan mendadak dan menjalar hingga ke lipatan paha dan perut
bagian bawah. Keluhan ini terjadi saat pasien sedang bermain bola.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan genital
didapatkan edema testis dextra, letak lebih tinggi dan horizontal
dibandingkan dengan testis kontralateral.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Uretrolitiasis
B. Orkitis
C. Torsio testis
D. Prostatitis
E. Epididimitis
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri
hebat pada buah zakar sebelah kanan 30 menit yang lalu. Nyeri yang
dirasakan mendadak dan menjalar hingga ke lipatan paha dan perut
bagian bawah. Keluhan ini terjadi saat pasien sedang bermain bola.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan genital
didapatkan edema testis dextra, letak lebih tinggi dan horizontal
dibandingkan dengan testis kontralateral.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Uretrolitiasis
B. Orkitis
C. Torsio testis
D. Prostatitis
E. Epididimitis
MED+MAP

NYERI PADA MASSA PADA


SKROTUM SKROTUM

19
Torsio Testis 3B

Definisi
• Terjadi puntiran pada korda spermatikus yang diikuti dengan adanya iskemia pada
testis (KEGAWATDARURATAN UROLOGI)
Bell’s clapper deformity

Insidensi
• Tertinggi pada saat baru lahir, usia muda/pubertas
Torsio Testis 3B

Gejala Klinis
• Nyeri hebat pada skrotum : Onset akut
• Testis bengkak kemerahan
• Mual, muntah
• Demam (-)

Pemeriksaan Fisik
• Testis tampak lebih tinggi, lebih besar (edema), iskemik (biru)
• Posisi testis horizontal
• Phren sign (-)
• Reflex Cremaster (-)

Pemeriksaan Penunjang
• USG Doppler – Vaskularisasi menurun
Torsio Testis Torsio Appendix Testis Epididimo-orkitis
Onset Akut Akut/Gradual Gradual
Mual Muntah Sering Jarang Jarang
Demam Jarang Jarang Sering
Posisi Testis High riding,horizontal Normal Normal
Phren sign (-) (-) (+)
Refleks Cremaster (-) (+) (+)
USG Doppler Vaskularisasi menurun Vaskularisasi normal Vaskularisasi
meningkat
Faktor Risiko Bell’s clapper - IMS, mumps
deformity,
Jawaban Lainnya

A. Uretrolitiasis 🡪 batu pada uretra


B. Orkitis 🡪 peradangan inflamasi pada testis
C. Torsio testis
D. Prostatitis 🡪 peradangan inflamasi pada prostat
E. Epididimitis 🡪 peradangan inflamasi pada epididimis
BEDAH-1

4
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri perut yang dialami sejak 3 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui
sebelumnya nyeri perut dirasakan di daerah ulu hati. Pasien memilki
kebiasaan minum obat anti nyeri untuk penyakit sendinya. Dari
pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 98x/menit, RR 22x/menit,
suhu 38 C, peristaltic kesan menurun, nyeri pada seluruh abdomen. Pada
pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan gambaran Rigler sign.
Apakah etiologi dari kondisi pasien di atas?
A. Infeksi peritoneum
B. Perforasi organ intraabdomen
C. Infeksi organ kronik
D. Abses intraabdomen
E. Inflamasi peritoneum
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri perut yang dialami sejak 3 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui
sebelumnya nyeri perut dirasakan di daerah ulu hati. Pasien memilki
kebiasaan minum obat anti nyeri untuk penyakit sendinya. Dari
pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 98x/menit, RR 22x/menit,
suhu 38 C, peristaltic kesan menurun, nyeri pada seluruh abdomen. Pada
pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan gambaran Rigler sign.
Apakah etiologi dari kondisi pasien di atas?
A. Infeksi peritoneum
B. Perforasi organ intraabdomen
C. Infeksi organ kronik
D. Abses intraabdomen
E. Inflamasi peritoneum
3B
Peritonitis
Peritonitis 3B

Foto Polos Abdomen Peritonitis

Rontgen Abdomen Psoas line Football Sign


Cupula Sign
Normal menghilang

Gambaran Pneumoperitoneum 🡪 Udara di rongga peritoneum


Jawaban Lainnya

A. Infeksi peritoneum 🡪 kondisi pasien saat ini


B. Perforasi organ intraabdomen
C. Infeksi organ kronik 🡪 kurang tepat
D. Abses intraabdomen 🡪 kurang tepat
E. Inflamasi peritoneum 🡪 kondisi pasien saat ini
BEDAH-1

5
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka
pada tungkai kanan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan luka tidak
menyembuh disertai dengan nyeri terutama saat berjalan jauh. Pada
pemeriksaan didapatkan ulkus pada malleolus lateral, dengan ukuran 4
cm, tampak kering, eksudat (-), berwarna kehitaman, a. tibialis posterior
teraba lemah.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Ulkus venosum
B. Ulkus diabetikum
C. Ulkus decubitus
D. Ulkus arteriosum
E. Ulkus infektiosum
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka
pada tungkai kanan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan luka tidak
menyembuh disertai dengan nyeri terutama saat berjalan jauh. Pada
pemeriksaan didapatkan ulkus pada malleolus lateral, dengan ukuran 4
cm, tampak kering, eksudat (-), berwarna kehitaman, a. tibialis posterior
teraba lemah.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Ulkus venosum
B. Ulkus diabetikum
C. Ulkus decubitus
D. Ulkus arteriosum
E. Ulkus infektiosum
Ulkus 4

Venous Ulcer Arterial Ulcer Malum Perforans

Pressure points pada kaki (malleolus Pressure point pada plantar pedis
Lokasi Gaiter location (di atas ankle)
lateral dan ujung ibu jari) (heel dan os metatarsal)
Diabetik mikrovaskulopati dan
Mekanisme Insufisiensi vena kronik 🡪 iskemik jaringan Oklusi arteri 🡪 iskemik jaringan
neuropati

• Tepi ireguler
Manifestasi Klinis • Punched out appearance • Batas hiperkeratotik
• Basah dan eksudat
Luka • Tanpa eksudat • Profunda
• Superfisial

Nyeri Ringan Berat Absent


• Sendi charcot
• Varicose vein • Pucat, mengilap, dingin
Gejala • Reflex ankle (-)
• Edema • Distrofi kuku
Tambahan • Gangguan sensibilitas (vibrasi)
• Stasis dermatitis • Tanpa nadi
• Claw toes
Jawaban Lainnya

A. Ulkus venosum 🡪 ulkus basah dan exudate


B. Ulkus diabetikum 🡪 ulkus pada pasien dengan DM
C. Ulkus decubitus 🡪 ulkus akibat tekanan yang berlangsung lama
D. Ulkus arteriosum
E. Ulkus infektiosum 🡪 kurang tepat
BEDAH-1

6
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
ujung-ujung jari kedua tangan tampak kebiruan. Keluhan disertai dengan
nyeri terutama saat beraktivitas. Keluhan nyeri berkurang saat pasien
beristirahat. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal. Pasien merupakan
seorang perokok dengan 2 bungkus rokok dalam sehari sejak umur 17
tahun.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Berger disease
B. Chronic limb ischemia
C. Acute limb ischemia
D. Raynaud disease
E. Thromboangitis obliterans
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
ujung-ujung jari kedua tangan tampak kebiruan. Keluhan disertai dengan
nyeri terutama saat beraktivitas. Keluhan nyeri berkurang saat pasien
beristirahat. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal. Pasien merupakan
seorang perokok dengan 2 bungkus rokok dalam sehari sejak umur 17
tahun.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Berger disease
B. Chronic limb ischemia
C. Acute limb ischemia
D. Raynaud disease
E. Thromboangitis obliterans
Thromboangitis Obliterans 2

Definisi

• Penyakit inflamasi vaso-oklusi pada arteri


kecil-sedang, non-aterosklerotik pada ekstremitas
atas dan bawah
• Buerger’s disease

Epidemiologi

• Laki-laki > perempuan (3:1)


• Onset usia sebelum usia 45

Faktor Risiko

• Merokok merupakan faktor risiko utama


Thromboangitis Obliterans 2

Gejala Klinis
• Raynaud phenomenon
• Intermittent claudication & rest pain
• Gangren pada ujung jari kaki dan tangan

Pemeriksaan Penunjang
• ABI : menurun
• Laboratorium : ESR & CRP
• Arteriografi : gold standard (didapatkan gambaran
corkscrew pada pembuluh darah distal)

Tatalaksana
• Stop merokok
• Iloprost
• Prosedur operasi
BUERGER vs BERGER disease

Buerger Disease Berger Disease


Penyakit perokok IgA Nefropati
Jawaban Lainnya

A. Berger disease 🡪 IgA nefropati


B. Chronic limb ischemia 🡪 nyeri pada ekstremitas >2 minggu,
faktor risiko HTN, DM
C. Acute limb ischemia 🡪 nyeri pada ekstremitas <2 minggu, faktor
risiko HTN, DM
D. Raynaud disease 🡪 Primary Raynaud Phenomenon (idiopatik)
E. Thromboangitis obliterans
BEDAH-1

7
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke puskesmas dengan
keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Nyeri awalnya
dirasakan pada daerah ulu. Keluhan disertai dengan nafsu makan
menurun dan mual tanpa muntah. Pada pemeriksaan didapatkan TD
120/90 mmHg, HR 88x/menit, RR 17x/menit, Suhu 38 C, nyeri tekan pada
RLQ, dan nyeri RLQ saat dilakukan internal rotasi hip dan fleksi genu.
Apakah tatalaksana awal pada pasien di atas?
A. Pemberian analgetik
B. Pemberian antibiotic spektrum luas
C. Pembatasan cairan untuk mencegah hypokalemia
D. Pemberian cairan dextrosa 5%
E. Rujuk
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke puskesmas dengan
keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Nyeri awalnya
dirasakan pada daerah ulu. Keluhan disertai dengan nafsu makan
menurun dan mual tanpa muntah. Pada pemeriksaan didapatkan TD
120/90 mmHg, HR 88x/menit, RR 17x/menit, Suhu 38 C, nyeri tekan pada
RLQ, dan nyeri RLQ saat dilakukan internal rotasi hip dan fleksi genu.
Apakah tatalaksana awal pada pasien di atas?
A. Pemberian analgetik
B. Pemberian antibiotic spektrum luas
C. Pembatasan cairan untuk mencegah hypokalemia
D. Pemberian cairan dextrosa 5%
E. Rujuk
Appendisitis 3B

Definisi

• Inflamasi akut dari apendiks vermiformis.

Etiologi

• Obstruksi dari lumen apendiks


• Hiperplasia jaringan limfoid (60%) → pada anak dan dewasa
muda
• Fekalith dan stasis feses (35%) → pada dewasa
• Neoplasma → usia >50 tahun
• Infestasi parasit
Appendisitis 3B

Alvarado score (MANTRELS)


Gejala Klinis

• Nyeri abdomen bermigrasi 🡪 (Kocher sign)


Tanda dan gejala Skor
• Dari periumbilikus (iritasi peritoneum viseral) ke RLQ M igratory pain in right iliac fossa 1
(iritasi peritoneum parietal) dalam 12-24 jam
• Anoreksia (80%) 🡪 Jika nafsu makan normal, A norexia 1
kemungkinan besar bukan apendisitis N ausea & vomiting 1
• Mual muntah
• Demam T enderness in right iliac fossa 2
R ebound tenderness in right iliac fossa 1
Pemeriksaan Penunjang
E levated temperature ≥37,3oC 1
• Laboratorium
• Leukositosis shift to the left L eukocytosis ≥10.000 sel/mm3 2
• Tes plano pada pasien perempuan → menyingkirkan
DD KET S hift to the left (diff. count) 1
• Radiologi
• USG abdomen 🡪 Target sign Skor total ≤4 🡪 Not likely appendicitis
• CT-scan non contrast 🡪 Gold standard (tepat) Skor total 5-6 🡪 Equivocal
• X-ray BNO Skor total 7-8 🡪 Probably appendicitis
Skor total 9-10 🡪 Highly likely appendicitis
Appendisitis 3B

Tatalaksana

• Suportif
• NPO
• Resusitasi cairan
• Koreksi elektrolit
• Analgetik, Antiemetik, Antipiretik
• Antibiotik 🡪 Cefazolin 1-2 g
• Bedah
• Apendektomi 🡪 terapi definitif
Jawaban Lainnya

A. Pemberian analgetik 🡪 tidak diberikan analgetik


B. Pemberian antibiotic spektrum luas
C. Pembatasan cairan untuk mencegah hypokalemia 🡪 kurang
tepat
D. Pemberian cairan dextrosa 5% 🡪 kurang tepat
E. Rujuk 🡪 tatalaksana tepat
BEDAH-1

8
Referensi : UKMPPD Batch November 2021 Sesi 1
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
adanya benjolan pada lipat paha. Keluhan tersebut baru disadari 3 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan benjolan akan muncul saat pasien
mengedan dan menghilang saat pasien berbaring. Keluhan nyeri
disangkal. Pada pemeriksaan finger test teraba benjolan pada ujung jari.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Hernia inguinalis medialis reponibilis
B. Hernia inguinalis medialis ireponibilis
C. Hernia inguinalis lateralis reponibilis
D. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
E. Hernia inguinalis lateralis strangulata
Referensi : UKMPPD Batch November 2021 Sesi 1
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
adanya benjolan pada lipat paha. Keluhan tersebut baru disadari 3 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan benjolan akan muncul saat pasien
mengedan dan menghilang saat pasien berbaring. Keluhan nyeri
disangkal. Pada pemeriksaan finger test teraba benjolan pada ujung jari.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Hernia inguinalis medialis reponibilis
B. Hernia inguinalis medialis ireponibilis
C. Hernia inguinalis lateralis reponibilis
D. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
E. Hernia inguinalis lateralis strangulata
Hernia 2

75% hernia abdominal 🡪 hernia inguinalis

Hernia dibagi menjadi :


• HIL / Hernia inguinalis indirek 🡪 2/3 Kasus
• HIM / Hernia inguinalis direk 🡪 1/3 kasus

Hernia Inguinalis Hernia Femoralis


Terletak di atas tuberculum Terletak di bawah
pubicum tuberculum pubicum
Lebih banyak dialami
Lebih banyak dialami laki-laki
perempuan
Isi kantong hernia:
Isi kantong hernia: usus
omentum
Lebih jarang mengalami Lebih sering mengalami
strangulasi strangulasi
MED+EASY
Hernia ULa SaDi
2

Pemeriksaan Fisik

FINGER TEST ZIEMAN TEST THUMB TEST

Bila massa diujung jari - Hernia Jari ke 2: Hernia Inguinalis Lateralis Bila keluar benjolan🡪 Hernia Inguinalis
Inguinalis Lateralis. medialis.
Jari ke 3: Hernia Ingunialis Medialis
Bila massa disamping jari Bila tidak keluar benjolan🡪 Hernia
Hernia Inguinnalis Medialis. Jari ke 4: Hernia Femoralis Inguinalis Lateralis.
Hernia Inguinalis 2

Klasifikasi

Hernia Inguinalis Indirek


• Mengikuti kanalis inguinalis
• Terjadi akibat adanya prosesus vaginalis persisten
• Dapat turun hingga mencapai skrotum

Hernia Inguinalis Direk


• Terjadi akibat adanya defek atau lemahnya fasia transversal dari trigonum Hasselbach
DERAJAT DEFINISI
• Bisa keluar dan masuk Kembali
Reponibel (2)
• DIREPOSISI
Ireponibel • Tidak bisa masuk Kembali
(2) • (-) DIREPOSISI
Inkarserata
• IREPONIBEL + Gangguan Pasase usus
(3B)
Strangulata
• INKARSERATA + Gangguan Vaskularisasi
(3B)
Jawaban Lainnya

A. Hernia inguinalis medialis reponibilis 🡪 massa teraba di samping


jari, reposisi (+)
B. Hernia inguinalis medialis ireponibilis 🡪 massa teraba di samping
jari, reposisi (-)
C. Hernia inguinalis lateralis reponibilis
D. Hernia inguinalis lateralis inkarserata 🡪 massa teraba di ujung jari,
gangguan pasase (+)
E. Hernia inguinalis lateralis strangulata 🡪 massa teraba di ujung
jari, gangguan vaskularisasi (+)
BEDAH-1

9
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 2
Seorang pria 29 tahun dibawa ke IGD post KLL 2 jam yang lalu. Pasien
mengalami penurunan kesadaran dan tampak sesak. Pemeriksaan tanda
vital TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit, RR 27x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pengembangan dada asimetris, taktil
fremitus menurun pada hemithorax dextra dan perkusi hipersonor, tampak
distensi dari vena leher.
Apakah tatalaksana awal pada pasien di atas?
A. Pasang IV line
B. Pemberian oksigen via nasal canule
C. Torakostomi
D. Pemasangan WSD
E. Needle decompression
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 2
Seorang pria 29 tahun dibawa ke IGD post KLL 2 jam yang lalu. Pasien
mengalami penurunan kesadaran dan tampak sesak. Pemeriksaan tanda
vital TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit, RR 27x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pengembangan dada asimetris, taktil
fremitus menurun pada hemithorax dextra dan perkusi hipersonor, tampak
distensi dari vena leher.
Apakah tatalaksana awal pada pasien di atas?
A. Pasang IV line
B. Pemberian oksigen via nasal canule
C. Torakostomi
D. Pemasangan WSD
E. Needle decompression
Pneumothorax
Pneumothorax
Akumulasi Udara di Cavum Pleura

Traumatik Non Traumatik

Simple Open Tension Primer Sekunder

Sucking Chest Deviasi Trakea & Asthenic Body Komplikasi


Tanda Vital dbn
Wound Hipotensi Habitus Penyakit Paru
Diagnosis Banding
SIMPLE OPEN TENSION

TANDA HIPERSONOR + SUCKING HIPERSONOR + DEVIASI


HIPERSONOR
KHAS CHEST WOUND TRAKEA
TINDAKAN
NEEDLE DECOMPRESSION PLESTER 3 SISI NEEDLE DECOMPRESSION
AWAL
TINDAKAN
WSD WSD WSD
DEFINITIF
Jawaban Lainnya

A. Pasang IV line 🡪
B. Pemberian oksigen via nasal canule 🡪
C. Torakostomi 🡪 tatalaksana hemotoraks
D. Pemasangan WSD 🡪 tatalaksana definitif
E. Needle decompression
BEDAH-1

10
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2020 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan
nyeri kaki kanan yang muncul secara tiba-tiba 2 jam yang lalu. Keluhan
disertai dengan kaki tampak menjadi putih dan dingin. Pasien merupakan
perokok aktif dan memiliki riwayat penyakit HT dan DM yang tidak
terkontrol. Pemeriksaan tanda vital TD 150/90 mmHg, HR 92x/menit, RR
20x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan pulsasi arteri dorsalis pedis dextra
tidak teraba.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
A. Deep vein thrombosis
B. Tromboflebitis
C. Iskemik tungkai akut
D. Iskemik tungkai kronik
E. Sindrom kompartemen
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2020 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan
nyeri kaki kanan yang muncul secara tiba-tiba 2 jam yang lalu. Keluhan
disertai dengan kaki tampak menjadi putih dan dingin. Pasien merupakan
perokok aktif dan memiliki riwayat penyakit HT dan DM yang tidak
terkontrol. Pemeriksaan tanda vital TD 150/90 mmHg, HR 92x/menit, RR
20x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan pulsasi arteri dorsalis pedis dextra
tidak teraba.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
A. Deep vein thrombosis
B. Tromboflebitis
C. Iskemik tungkai akut
D. Iskemik tungkai kronik
E. Sindrom kompartemen
Peripheral Vascular Disease 3B
2
Iskemia Tungkai

Manifestasi Klinis

Kronik Akut
> 2 minggu < 2 minggu
(aterosklerosis) (tromboemboli)

Iskemik Tungkai Iskemik Tungkai Iskemik Tungkai


Kronik Kritis Kronik Non-Kritis Akut

Claudication
Rest Pain 6P
Intermitten
Peripheral Arterial Disease 3B
2
Klasifikasi

Acute Limb Ischemia


Chronic Limb Ischemia

• Nyeri iskemik berat


• Disertai 6 “P” :
• pain, pallor, pulseless, paralysis, Non Critical Limb Ischemia Critical Limb Ischemia
paresthesia,poikiloterm
Klaudikasio Intermiten Rest Pain
Jawaban Lainnya

A. Deep vein thrombosis 🡪 sumbatan pada vena dalam


B. Tromboflebitis 🡪 peradangan pada vena superficial
C. Iskemik tungkai akut
D. Iskemik tungkai kronik 🡪 onset >2 minggu
E. Sindrom kompartemen 🡪 gejala iskemik akibat tekanan
kompartemen yang meningkat
BEDAH-1

11
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 1
Seorang pria berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pinggang kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri yang dirasakan hilang
timbul dan menjalar hingga skrotum. Pasien bekerja sebagai sekretaris
dengan jadwal yang sangat padat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Batu ginjal
B. Batu ureter proksimal
C. Batu ureter media
D. Batu ureter distal
E. Batu uretra media
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 1
Seorang pria berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pinggang kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri yang dirasakan hilang
timbul dan menjalar hingga skrotum. Pasien bekerja sebagai sekretaris
dengan jadwal yang sangat padat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. Batu ginjal
B. Batu ureter proksimal
C. Batu ureter media
D. Batu ureter distal
E. Batu uretra distal
Urolitiasis 3B

Definisi

• Kalkuli (batu) di sistem traktus urinarius

Etiologi

• Batu kalsium (80%) 🡪 kalsium oksalat, kalsium fosfat


• Lain 🡪 asam urat, struvit, sistin

Klasifikasi

• Nefrolitiasis : batu di parenkim ginjal dan pelvis renalis


• Ureterolitiasis : batu di ureter
• Vesikolitiasis : batu di vesika urinarius
• Urethrolitiasis : batu di uretra
Urolitiasis
Nefrolitiasis

Ureterolitiasis

Vesikolitiasis
Uretrolitiasis

73
Urolitiasis 3B

Lokasi Manifestasi Klinis Khas


Nyeri pinggang
Nefrolitiasis
Nyeri ketok CVA (+)
Proksimal Abdomen bagian atas
Nyeri menjalar
Ureterolitiasis Media Abdomen bagian depan, lipatan paha
ke:
Distal Skrotum, penis
Nyeri tekan suprapubic
Vesikulolitiasis
Retensi urin berkait dengan posisi
Urethrolitiasis BAK bercabang
Urolitiasis 3B

Dermatome Penjalaran nyeri Ureterolitiasis

• Proksimal : Umbilicus

• Media : Suprapubic, paha bagian dalam

• Distal : Genital, skrotum


Jawaban Lainnya

A. Batu ginjal 🡪 CVA (+), nyeri tidak menjalar


B. Batu ureter proksimal 🡪 nyeri menjalar ke umbilikus
C. Batu ureter media 🡪 nyeri menjalar ke lipatan paha
D. Batu ureter distal
E. Batu uretra distal 🡪 kurang tepat
BEDAH-1

12
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan bengkak pada lengan atasnya. Keluhan bengkak dirasakan sejak
2 bulan terakhir dan semakin memberat. Riwayat trauma disangkal.
Pasien didiagnosis kanker payudara dan saat ini sedang menjalani terapi
radiasi. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
fisik regio brachii dextra tampak edema, tanda radang (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. DVT
B. Limfedema primer
C. Limfedema sekunder
D. Limfedema prekoks
E. Tromboflebitis
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 1
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan bengkak pada lengan atasnya. Keluhan bengkak dirasakan sejak
2 bulan terakhir dan semakin memberat. Riwayat trauma disangkal.
Pasien didiagnosis kanker payudara dan saat ini sedang menjalani terapi
radiasi. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
fisik regio brachii dextra tampak edema, tanda radang (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
A. DVT
B. Limfedema primer
C. Limfedema sekunder
D. Limfedema prekoks
E. Tromboflebitis
Limfedema 3A
2
Definisi

• Akumulasi cairan sehingga menyebabkan pembengkakan bagian tubuh terutama


lengan dan kaki
• Obstruksi sistem limfatik sehingga drainase terhenti menyebabkan akumulasi cairan

KLASIFIKASI STAGING
• Limfedema primer/prekoks akibat • Stage 0 : latent stage
abnormalitas/tidak adanya pembuluh limfe • Stage 1 : Reversibel spontan, pitting
• Limfedema sekunder/tarda akibat edema
terhambatnya aliran limfe karena berbagai
• Stage 2 : edema non pitting
sebab seperti infeksi, radiasi, sikatriks dan
setelah pengobatan kanker payudara
• Stage 3 : elephantiasis limfostatik
Jawaban Lainnya

A. DVT 🡪 sumbatan vena dalam


B. Limfedema primer 🡪 idiopatik
C. Limfedema sekunder
D. Limfedema prekoks 🡪 idiopatik
E. Tromboflebitis 🡪 peradangan vena superfisial
BEDAH-2

13
Referensi : UKMPPD Batch November 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pada lutut kanan. Keluhan dirasakan setelah latihan kemarin, dimana
pasien merupakan seorang atlet basket. Riwayat penyakit pada daerah
lutut disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan regio genu dextra deformitas (-), krepitasi (-), ROM terbatas,
pemeriksaan McMurray test (+), posterior drawer test (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Dislokasi hip posterior
B. Bursitis
C. Cedera meniscus
D. Cedera collateral ligament
E. Cedera posterior crutiatum ligament
Referensi : UKMPPD Batch November 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pada lutut kanan. Keluhan dirasakan setelah latihan kemarin, dimana
pasien merupakan seorang atlet basket. Riwayat penyakit pada daerah
lutut disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan regio genu dextra deformitas (-), krepitasi (-), ROM terbatas,
pemeriksaan McMurray test (+), posterior drawer test (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Dislokasi hip posterior
B. Bursitis
C. Cedera meniscus
D. Cedera collateral ligament
E. Cedera posterior crutiatum ligament
Meniscus 3A

PEMERIKSAAN FISIK
• Mc Murray Test : Palpable pop / bunyi klik (+)
• Ruptur Meniscus Medial : eksorotasi
• Ruptur Meniscus Lateral : endorotasi
• Apley Grind Test (+)
• Thessaly Test (+)

85
Jenis Kelainan Nama Test
Anterior Cruciate Ligament (ACL) Anterior Drawer, Lachman Test, Pivot Shift Test (LaPAn)
Posterior Cruciate Ligament (PCL) Posterior Drawer, Sag Sign (PeSeg)
Lateral Collateral Ligament (LCL) Varus Test
LaRi MeGu
Medial Collateral Ligament (MCL) Valgus Test
Meniscus Apley Test, Thessaly Test, Mc-Murray Test
Lateral Endorotasi
MeSo LaDi
Media Eksorotasi

MED+EASY

86
Jawaban Lainnya

A. Dislokasi hip posterior 🡪 hip posisi rotasi internal, adduksi


B. Bursitis 🡪 kurang tepat
C. Cedera meniscus
D. Cedera collateral ligament 🡪 valgus test (+)
E. Cedera posterior crutiatum ligament 🡪 posterior drawer test (+)
BEDAH-2

14
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang anak berusia 16 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan
keluhan nyeri pada kaki kanannya. Pasien juga mengeluhkan adanya
bengkak pada kakinya dan disertai dengan demam. Diketahui dari
anamnesis pasien memiliki riwayat fraktur terbuka 4 minggu yang lalu,
namun hanya dibawa ke tukang urut karena keterbatasan biaya.
Apakah gambaran radiologi yang mungkin ditemukan pada kasus di
atas?
A. Onion skin appearance
B. Sun burst appearance
C. Sequestrum
D. Codman triangle appearance
E. Abses brodie
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang anak berusia 16 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan
keluhan nyeri pada kaki kanannya. Pasien juga mengeluhkan adanya
bengkak pada kakinya dan disertai dengan demam. Diketahui dari
anamnesis pasien memiliki riwayat fraktur terbuka 4 minggu yang lalu,
namun hanya dibawa ke tukang urut karena keterbatasan biaya.
Apakah gambaran radiologi yang mungkin ditemukan pada kasus di
atas?
A. Onion skin appearance
B. Sun burst appearance
C. Sequestrum
D. Codman triangle appearance
E. Abses brodie
Osteomyelitis 3B

Definisi

• Peradangan pada tulang disebabkan oleh proses infeksi

Etiologi

• Staphylococcus aureus (Tersering)


• Pseudomonas (IV drugs user)
• Enterobacteriaceae
• Gram (-) anaerob bacilli (jarang)

Patogenesis

• Hematogen/endogen osteomyelitis
• Exogen osteomyelitis

91
Osteomyelitis 3B

Klasifikasi
Klasifikasi
Akut < 2 minggu Soft tissue swelling
Subakut 2 minggu - 3 bulan Brodie’s abscess
Kronik > 3 bulan Kloaka, sekustrum,
involukrum

92
Jawaban Lainnya

A. Onion skin appearance 🡪 ewing sarkoma


B. Sun burst appearance 🡪 osteosarkoma
C. Sequestrum 🡪 osteomielitis kronik
D. Codman triangle appearance 🡪 osteosarkoma
E. Abses brodie
BEDAH-2

15
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 18 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri
tungkai kiri bawah setelah KLL 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pembengkakan pada tungkai kiri bawah, mengilat, nyeri
pada pemeriksaan dorso fleksi pergelangan kaki kiri (+), pulsasi arteri
dorsalis pedis teraba lemah.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada pasien di atas?
A. Pemasangan ORIF cruris
B. Amputasi
C. Pemasangan bidai
D. Fasciotomi
E. Eksarotomi
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 18 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri
tungkai kiri bawah setelah KLL 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pembengkakan pada tungkai kiri bawah, mengilat, nyeri
pada pemeriksaan dorso fleksi pergelangan kaki kiri (+), pulsasi arteri
dorsalis pedis teraba lemah.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada pasien di atas?
A. Pemasangan ORIF cruris
B. Amputasi
C. Pemasangan bidai
D. Fasciotomi
E. Eksarotomi
Sindroma Kompartemen 3B

Definisi

Peningkatan tekanan intra kompartemen (>30 mmHg) suatu ruang anatomi tertutup yang
dibatasi oleh dinding yang relatif kaku sehingga mengganggu sirkulasi ke distal dari
kompartemen tersebut.

97
Sindroma Kompartemen 3B

Manifestasi Klinis

• Pain
• Pallor • Paresthesia
• Paralysis 6P
• Pulseless
• Poikilothermia

Tatalaksana

• Menurunkan tekanan intrakompartemen


• Non bedah (buka cast/gips)
• Bedah : fasciotomi/eskarotomi

98
Jawaban Lainnya

A. Pemasangan ORIF cruris 🡪 kurang tepat


B. Amputasi 🡪 kurang tepat
C. Pemasangan bidai 🡪 tidak boleh dilakukan pemasangan bidai
D. Fasciotomi
E. Eksarotomi 🡪 pada kasus luka bakar
BEDAH-2

16
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2020 Sesi 2
Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ke puskesmas oleh
neneknya dengan keluhan kepala semakin membesar sejak lahir. Selain
itu, pasien juga tampak kurang aktif, rewel, malas menyusu dan kadang
muntah. Riwayat trauma disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
HR 110x/menit, RR 36x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik tampak
dilatasi vena, sutura melebar, UUB menonjol, lingkar kepala 49 cm,
tampak mata deviasi ke bawah, ekstremitas tampak spastik dan reflex
fisiologis meningkat.
Apakah kondisi yang mendasari keluhan pasien di atas?
A. Malformasi serebrovaskular
B. Stenosis aqueductus sylvii
C. Sindrom konginetal rubella
D. Sindrom sturge-weber
E. Empyema subdural
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2020 Sesi 2
Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ke puskesmas oleh
neneknya dengan keluhan kepala semakin membesar sejak lahir. Selain
itu, pasien juga tampak kurang aktif, rewel, malas menyusu dan kadang
muntah. Riwayat trauma disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
HR 110x/menit, RR 36x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik tampak
dilatasi vena, sutura melebar, UUB menonjol, lingkar kepala 49 cm,
tampak mata deviasi ke bawah, ekstremitas tampak spastik dan reflex
fisiologis meningkat.
Apakah kondisi yang mendasari keluhan pasien di atas?
A. Malformasi serebrovaskular
B. Stenosis aqueductus sylvii
C. Sindrom konginetal rubella
D. Sindrom sturge-weber
E. Empyema subdural
Hidrosefalus 2

Hidrosefalus

Etiologi Patofisiologi

Konginetal Didapat Komunikans Non-Komunikans


Jawaban Lainnya

A. Malformasi serebrovaskular 🡪 kurang tepat


B. Stenosis aqueductus sylvii
C. Sindrom konginetal rubella 🡪 kurang tepat
D. Sindrom sturge-weber 🡪 kurang tepat
E. Empyema subdural 🡪 kurang tepat
BEDAH-2

17
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang dengan keluhan sulit
membuka mulut. Keluhan tersebut dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Dari
anamnesis diketahui pasien sempat tertusuk beling saat sedang berlibur 2
minggu yang lalu dan lukanya dibiarkan saja. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 30x/menit, HR 94x/menit dan abdomen
keras seperti papan. Riwayat kejang disangkal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kondisi pasien di atas?
A. Tetanus grade I
B. Tetanus grade II
C. Tetanus grade III
D. Tetanus grade IV
E. Tetanus grade V
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang dengan keluhan sulit
membuka mulut. Keluhan tersebut dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Dari
anamnesis diketahui pasien sempat tertusuk beling saat sedang berlibur 2
minggu yang lalu dan lukanya dibiarkan saja. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 30x/menit, HR 94x/menit dan abdomen
keras seperti papan. Riwayat kejang disangkal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kondisi pasien di atas?
A. Tetanus grade I
B. Tetanus grade II
C. Tetanus grade III
D. Tetanus grade IV
E. Tetanus grade V
Tetanus 3B

Etiologi

• Clostridium tetani (bakteri basil gram (+) anaerob obligat)


• Infeksi tetanus dimulai ketika spora tetanus ‘hinggap’ pada jaringan yang
terbuka/rusak
• Inkubasi 3-21 hari

• Spora tetanus mensekresikan 2 jenis toksin yakni: TETANOSPASMIN dan TETANOLISIN

108
Tetanus 3B

Grading Tetanus

Derajat Keparahan Gejala Klinis

I Ringan Trismus ringan-sedang, disfagia tidak ada/ringan

II Sedang Trismus sedang, rigiditas, spasme ringan-sedang, laju napas > 30x/menit dan disfagia
ringan
III Berat Trismus berat, spastik generalisata, laju napas > 40x/menit, disfagia berat, takikardi (>
120x/menit)
IV Sangat Berat Derajat III dengan disfungsi autonom melibatkan sistem kardiovaskular (hipertensi berat
dan takikardi dengan relatif hipotensi dan bradikardia)

Derajat Lebar pembukaan mulut


I >35 mm
II 25 – 35 mm
III 15 – 25 mm
IV 2 – 15 mm

109
Jawaban Lainnya

A. Tetanus grade I 🡪 trismus ringan


B. Tetanus grade II
C. Tetanus grade III 🡪 kejang spontan, RR>40
D. Tetanus grade IV 🡪 disfungsi autonom
E. Tetanus grade V 🡪 kurang tepat
BEDAH-2

18
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 45 tahun dibawa ke IGD oleh temannya setelah
terjatuh saat sedang memasang batu bata di lantai 2. Menurut pasien,
saat terjatuh posisi telapak tangan menumpu badan. Pasien
mengeluhkan nyeri pada lengannya. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik regio anterbrachii dextra tampak
deformitas, krepitas (+), nyeri (+), ROM terbatas, NVD dalam batas normal.
Dilakukan X-Ray dan didapatkan fraktur distal radius dextra dengan
angulasi ke arah dorsal.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Fraktur tertutup smith dextra
B. Fraktur tertutup colles sinistra
C. Fraktur tertutup colles dextra
D. Fraktur tertutup galeazzi dextra
E. Fraktur tertutup monteggia dextra
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 45 tahun dibawa ke IGD oleh temannya setelah
terjatuh saat sedang memasang batu bata di lantai 2. Menurut pasien,
saat terjatuh posisi telapak tangan menumpu badan. Pasien mengeluhkan
nyeri pada lengannya. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik regio anterbrachii dextra tampak deformitas,
krepitas (+), nyeri (+), ROM terbatas, NVD dalam batas normal. Dilakukan
X-Ray dan didapatkan fraktur distal radius dextra dengan angulasi ke
arah dorsal.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Fraktur tertutup smith dextra
B. Fraktur tertutup colles sinistra
C. Fraktur tertutup colles dextra
D. Fraktur tertutup galeazzi dextra
E. Fraktur tertutup monteggia dextra
Fraktur Antebrachii 3B

Colles : Dorsal
MED+EASY CODan Si VENo Ventral : Smith
Fraktur Monteggia Fraktur Galeazzi
• Garis fraktur di ulna • Fraktur 1/3 distal radius Colles Smith

• Dislokasi caput radius • Dislokasi ulna


Jatuh dengan pergelangan Jatuh dengan pergelangan
tangan ekstensi tangan fleksi

Dinner fork deformity Garden spade deformity

Fraktur distal radius Fraktur distal


displacement ke arah dorsal radiusdisplaceme
nt ke arah anterior

114
Jawaban Lainnya

A. Fraktur tertutup smith dextra 🡪 displacement ke volar


B. Fraktur tertutup colles sinistra 🡪 ekstremitas dextra yang tepat
C. Fraktur tertutup colles dextra
D. Fraktur tertutup galeazzi dextra 🡪 fraktur os radius + dislokasi DRUJ
E. Fraktur tertutup monteggia dextra 🡪 fraktur ulna + dislokasi caput
radius
BEDAH-2

19
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun tiba-tiba tersedak saat sedang
makan di restoran. Pasien tampak memengangi lehernya seperti tercekik
dan anak masih sadar, tetapi tampak kesulitan untuk batuk efektif. Orang
tua dan pengunjung lainnya tampak panik dengan kondisi anak tersebut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan sesuai skenario di atas?
A. Heimlich manuver
B. Back blow
C. Chest thrust
D. Abdominal thrust
E. Resusitasi jantung paru
Referensi : UKMPPD Batch Februari 2021 Sesi 2
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun tiba-tiba tersedak saat sedang
makan di restoran. Pasien tampak memengangi lehernya seperti tercekik
dan anak masih sadar, tetapi tampak kesulitan untuk batuk efektif. Orang
tua dan pengunjung lainnya tampak panik dengan kondisi anak tersebut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan sesuai skenario di atas?
A. Heimlich manuver
B. Back blow
C. Chest thrust
D. Abdominal thrust
E. Resusitasi jantung paru
Sumbatan Benda Asing
TATALAKSANA

BATUK TIDAK EFEKTIF BATUK EFEKTIF

TIDAK SADAR SADAR Bantu Korban


untuk Batuk

ANAK DEWASA <1 THN >1 THN DEWASA OBESITAS


& HAMIL Awasi Tanda
Penurunan Kesadaran
Buka Jalan Napas RJP 5x back 5x back 5x back
blow blow blow Chest
Thrust
5x Napas Buatan
5x chest 5x 5x
thrust abdominal abdominal
RJP thrust thrust
Jawaban Lainnya

A. Heimlich manuver 🡪 apabila telah 5x back blow


B. Back blow
C. Chest thrust 🡪 pada pasien obesitas dan hamil
D. Abdominal thrust 🡪 Heimlich manuver
E. Resusitasi jantung paru 🡪 apabila pasien tidak sadar
BEDAH-2

20
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 43 tahun menjadi salah satu korban dari
ledakan tabung gas 1 jam yang lalu. Pasien segera dibawa ke IGD RS
untuk mendapatkan perawatan medis. Pasien tampak kesakitan karena
luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya. Pada pemeriksaan
didapatkan luka bakar derajat 2 pada seluruh tangan kanan, kiri, perut
serta dada. Diketahui berat badan pasien adalah 50 kg.
Berapakah jumlah cairan yang diberikan pada pasien untuk fase 1?
A. 1800 cc
B. 3600 cc
C. 5400 cc
D. 7200 cc
E. 10800 cc
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang perempuan berusia 43 tahun menjadi salah satu korban dari
ledakan tabung gas 1 jam yang lalu. Pasien segera dibawa ke IGD RS
untuk mendapatkan perawatan medis. Pasien tampak kesakitan karena
luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya. Pada pemeriksaan
didapatkan luka bakar derajat 2 pada seluruh tangan kanan, kiri, perut
serta dada. Diketahui berat badan pasien adalah 50 kg.
Berapakah jumlah cairan yang diberikan pada pasien untuk fase 1?
A. 1800 cc
B. 3600 cc
C. 5400 cc
D. 7200 cc
E. 10800 cc
Luka Bakar 4
3B
Luas Luka Bakar : Wallace’s Rule of Nine

18%

Dewasa dan anak ≥ 10 Tahun Anak <10 tahun : Untuk setiap


pertambahan tahun, ambil 1% dari kepala
dan tambahkan ke tiap kaki 0,5%

124
Luka Bakar 4
3B
Penghitungan Cairan Luka Bakar

Kategori Luka Bakar Usia dan Berat Badan Penghitungan Cairan Urin Output
Dewasa dan anak (>14 0,5 ml/kg/jam
Api 2 ml x %TBSA x BB
tahun) 30-50 ml/jam
Anak (<14 tahun) 3 ml x %TBSA x BB 1 ml/kg/jam
1 ml/kg/jam
Infant dan anak (<30 kg) 3 ml x %TBSA x BB
4 ml x %TBSA x BB sampai 1-1,5ml/kg hingga urin
Listrik Semua usia
urin jernih jernih

Indikasi Resusitasi Cairan pada Luka Bakar


• Luka bakar derajat I > 10% (usia <10 tahun dan >50 tahun)
• Luka bakar derajat II >20% (usia 10-50 tahun)
• Luka bakar derajaat III dan IV

125
Jawaban Lainnya

A. 1800 cc
B. 3600 cc 🡪 kurang tepat
C. 5400 cc 🡪 kurang tepat
D. 7200 cc 🡪 kurang tepat
E. 10800 cc 🡪 kurang tepat
BEDAH-2

21
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 2
Seorang perempuan dibawa ke IGD karena mengalami penurunan
kesadaran secara mendadak sekitar 30 menit yang lalu. Keluarga
mengatakan satu jam sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala
yang hebat yang disertai dengan muntah proyektil. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan GCS E2M5V2, kaku kuduk (+), hemiparesis (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Perdarahan epidural
B. Perdarahan subdural
C. Perdarahan subarachnoid
D. Perdarahan intracerebral
E. Perdarahan intraventrikel
Referensi : UKMPPD Batch Agustus 2021 Sesi 2
Seorang perempuan dibawa ke IGD karena mengalami penurunan
kesadaran secara mendadak sekitar 30 menit yang lalu. Keluarga
mengatakan satu jam sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala
yang hebat yang disertai dengan muntah proyektil. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan GCS E2M5V2, kaku kuduk (+), hemiparesis (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Perdarahan epidural
B. Perdarahan subdural
C. Perdarahan subarachnoid
D. Perdarahan intracerebral
E. Perdarahan intraventrikel
Traumatic Brain Injury 3B
Traumatic Brain Injury 3B
EDH SDH SAH ICH IVH
Rupture arteri Rupture bridging Rupture Aneurisma Rupture arteri Perluasan ICH /
Etiologi
meningea media vein Berry cerebri SAH
• Lucid interval Sering pada orang Thunderclap
Klinis khas
• Pupil unilateral tua headache
Crescent / bulan Hipedens di Hiperdens di
CT Scan Bikonveks / lentikuler Stelata
sabit / semilunar hemisfer cerebri ventrikel lateral

CT SCAN

131
Jawaban Lainnya

A. Perdarahan epidural 🡪 lucid interval


B. Perdarahan subdural 🡪 kurang tepat
C. Perdarahan subarachnoid
D. Perdarahan intracerebral 🡪 kurang tepat
E. Perdarahan intraventrikel 🡪 kurang tepat
BEDAH-2

22
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada
pergelangan kaki kiri sejak 2 jam yang lalu. Dari anamnesis, pasien sedang
bermain sepak bola dan tiba-tiba dari arah samping lawan menendang kaki
pasien dengan keras. Pasien terjatuh dan merasakan sangat nyeri pada
pergelangan kaki kirinya sehingga pasien tidak bisa berjalan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan udem dan nyeri
tekan pada pergelangan kaki kiri, saat dilakukan insersi jarum pada daerah
kalkaneus dan dilakukan plantar fleksi tetapi posisi jarum tidak berubah.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Ruptur tendon achilles
B. Tendinitis achilles
C. Ruptur bursa retrocalcaneal
D. Kontusio calcanea
E. Ankle sprain
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada
pergelangan kaki kiri sejak 2 jam yang lalu. Dari anamnesis, pasien sedang
bermain sepak bola dan tiba-tiba dari arah samping lawan menendang kaki
pasien dengan keras. Pasien terjatuh dan merasakan sangat nyeri pada
pergelangan kaki kirinya sehingga pasien tidak bisa berjalan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan udem dan nyeri
tekan pada pergelangan kaki kiri, saat dilakukan insersi jarum pada daerah
kalkaneus dan dilakukan plantar fleksi tetapi posisi jarum tidak berubah.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Ruptur tendon achilles
B. Tendinitis achilles
C. Ruptur bursa retrocalcaneal
D. Kontusio calcanea
E. Ankle sprain
Ruptur Tendon Achilles 3A

M. Gastrocnemius

M. Soleus

M. Peroneus Longus

M. Peroneus Brevis

Tendon Achilles

Calcaneus

136
Ruptur Tendon Achilles 3A

Klinis dan Pemeriksaan Fisik

• Adanya sensasi “PLOP” di tumit


• Nyeri akut di belakang tumit
• Plantar fleksi (-)
• Palpable swelling
• Palpable gap
• Test Simmond Thompson (+)

Pemeriksaan Penunjang

• X-Ray
• USG
MED+NOTES 🡪 Pada jaringan
• MRI 🡪 Gold standard ikat MRI merupakan
pemeriksaan penunjang terbaik

137
Jawaban Lainnya

A. Ruptur tendon achilles


B. Tendinitis achilles 🡪 kurang tepat
C. Ruptur bursa retrocalcaneal 🡪 kurang tepat
D. Kontusio calcanea 🡪 kurang tepat
E. Ankle sprain 🡪 kurang tepat
BEDAH-2

23
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh polisi akibat
kecelakaan lalu lintas. Saat tiba di IGD pasien mengalami penurunan
kesadaran. Pada pemeriksaan tanda vital, TD 80/60 mmHg, HR
110x/menit, RR 25x/menit, suhu afebris, GCS E2M4V3. Pemeriksaan fisik
pengembangan dada tampak asimetris, perkusi pekak pada hemithorax
dextra, krepitasi (-), suara napas menurun pada hemithorax dextra.
Apakah kondisi yang terjadi pada pasien di atas?
A. Syok sepsis
B. Syok kardiogenik
C. Syok obstruktif
D. Syok hipovolemik
E. Syok neurogenik
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2021 Sesi 2
Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh polisi akibat
kecelakaan lalu lintas. Saat tiba di IGD pasien mengalami penurunan
kesadaran. Pada pemeriksaan tanda vital, TD 80/60 mmHg, HR
110x/menit, RR 25x/menit, suhu afebris, GCS E2M4V3. Pemeriksaan fisik
pengembangan dada tampak asimetris, perkusi pekak pada hemithorax
dextra, krepitasi (-), suara napas menurun pada hemithorax dextra.
Apakah kondisi yang terjadi pada pasien di atas?
A. Syok sepsis
B. Syok kardiogenik
C. Syok obstruktif
D. Syok hipovolemik
E. Syok neurogenik
Syok 3B

Definisi

• Suatu sindroma multifaktorial yang menuju hipoperfusi jaringan lokal atau sistemis dan
mengakibatkan hipoksia sel dan disfungsi multipel organ.

Klasifikasi Syok

Hipovolemik Kardiogenik Distributif Obstruktif

Syok hemoragik Infark mikoard Syok sepsis Tension pneumothorax


Dehidrasi berat Aritmia jantung Syok anafilaktik Tamponade jantung
Diare berat Gangguan katup Syok neurogenik Emboli paru

142
Syok
RR HR BP Kulit Suhu Urin
Gatal,
Anafilaktik Afebris
edema
Pucat
Kardiogenik Afebris
dingin
Pucat
Hipovolemik Afebris
dingin
Pucat
Obstruktif Afebris
dingin
Hangat
Neurogenik Afebris
kering
Pucat hipertermi/
Septik
dingin hipotermi

143
Jawaban Lainnya

A. Syok sepsis 🡪 riwayat infeksi


B. Syok kardiogenik 🡪 riwayat iskemik miokard
C. Syok obstruktif
D. Syok hipovolemik 🡪 riwayat diare dan muntah
E. Syok neurogenik 🡪 paresis (+)
BEDAH-2

24
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2022 Sesi 2
Seorang pria berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
kaki kanannya sejak 1 jam yang lalu setelah bermain basket. Pasien
mengatakan setelah melompat, posisi pasien kurang seimbang sehingga
saat terjatuh kaki pasien terkilir. Setelah terjatuh pasien sudah tidak dapat
berjalan. Pada pemeriksaan regio pedis dextra tampak edema, eritem,
nyeri tekan (+), ROM terbatas, pemeriksaan talar tilt (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Tendinitis achilles
B. Ruptur tendon achilles
C. Cedera ACL
D. Cedera PCL
E. Ankle sprain
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2022 Sesi 2
Seorang pria berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
kaki kanannya sejak 1 jam yang lalu setelah bermain basket. Pasien
mengatakan setelah melompat, posisi pasien kurang seimbang sehingga
saat terjatuh kaki pasien terkilir. Setelah terjatuh pasien sudah tidak dapat
berjalan. Pada pemeriksaan regio pedis dextra tampak edema, eritem,
nyeri tekan (+), ROM terbatas, pemeriksaan talar tilt (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Tendinitis achilles
B. Ruptur tendon achilles
C. Cedera ACL
D. Cedera PCL
E. Ankle sprain
Ankle Sprain 3B

Gejala

• Soft tissue swelling, ROM terbatas pada sendi ankle dan hematom
• Nyeri tekan sepanjang ligament
• Gejala khas berupa nyeri saat dilakukan inversi

Klasifikasi

Tipe Cedera Luas Cedera Pemeriksaan Fisis

Derajat I Robekan ligamen secara mikroskopik Bengkak minimal tanpa instabilitas sendi

Derajat II Robekan ligamen inkomplit Bengkak minimal-sedang dan dapat disertai


instabilitas ankle
Derajat III Ruptur ligamen komplit Bengkak, nyeri tekan dan ekimosis, instabilitas
ankle serta tidak mampu berjalan/menumpu

148
Jawaban Lainnya

A. Tendinitis achilles 🡪 simmond (-)


B. Ruptur tendon achilles 🡪 simmond (+)
C. Cedera ACL 🡪 lachman test (+)
D. Cedera PCL 🡪 posterior drawer sign (+)
E. Ankle sprain
BEDAH-2

25
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2022 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
benjolan pada daerah punggung. Keluhan benjolan tersebut muncul
sejak 6 bulan yang lalu dan tidak dirasakan nyeri. Menurut pasien ukuran
benjolan tidak membesar secara signifikan. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik regio scapula dextra tampak
massa ukuran 6 cm, soliter, bentuk bulat, konsistensi padat kenyal, mobile,
batas tegas dan nyeri (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Limfoma
B. Lipoma
C. Kista dermoid
D. Kista epidermoid
E. Kista baker
Referensi : UKMPPD Batch Mei 2022 Sesi 2
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
benjolan pada daerah punggung. Keluhan benjolan tersebut muncul
sejak 6 bulan yang lalu dan tidak dirasakan nyeri. Menurut pasien ukuran
benjolan tidak membesar secara signifikan. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik regio scapula dextra tampak
massa ukuran 6 cm, soliter, bentuk bulat, konsistensi padat kenyal,
mobile, batas tegas dan nyeri (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Limfoma
B. Lipoma
C. Kista dermoid
D. Kista epidermoid
E. Kista baker
Lipoma 4

Definisi

• Tumor dari jaringan lemak yang dikelilingi kapsul fibrosa tipis


• Lipomatosis = lipoma multiple pada daerah kaya jaringan lemak

Pemeriksaan fisik

• Massa soliter, diameter < 5 cm


• Tidak ada perubahan kulit di atasnya
• Lunak, batas tegas, mobile terhadap dasar, permukaan rata/licin, pseudofluktuasi
(slippage sign)

153
Lipoma 4

Tatalaksana
• Tidak memerlukan tindakan apapun, kecuali
cepat membesar & nyeri serta mengganggu
fungsi atau gerak
• Eksisi
• Penyuntikan steroid
• Liposuction

Kriteria rujukan :
1. Ukuran >6 cm dengan progresif cepat
2. Ada gejala nyeri spontan/tekan
3. Predileksi di lokasi dekat saraf/pembuluh
darah

154
Jawaban Lainnya

A. Limfoma 🡪 kurang tepat


B. Lipoma
C. Kista dermoid 🡪 kurang tepat
D. Kista epidermoid 🡪 kurang tepat
E. Kista baker 🡪 kurang tepat
Bedah-1

Terima Kasih
#OneShotBersamaMedsense+

Anda mungkin juga menyukai