Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KINESTETIK

MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK

Dosen Pengampu : Hilda Fitriani M.Pd

Disusun Oleh :

Wahyuni Elfitry

YAYASAN STIT MAMBAUL ULUM JAMBI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur iucapkan kehadiran allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai . Tidak lupa kami ucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupaun
materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bias pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................I

Daftar Isi.............................................................................................................................II

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kinetetik.....................................................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................4

3.2 Kritik dan Saran.............................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sistem pendidikan nasional dijelaskan “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cukup kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan anak pada usia dini adalah periode pendidikan yang sangat menentukan
perkembangan dan arah masa depan seorang anak sebab pendidikan yang dimulai dari usia dini
akan membekas dengan baik jika pada masa perkembangannya dilalui dengan suasana baik jika
pada masa perkembanganya dilalui dengan suasana baik, harmonis, serasi, dan menyenangkan.
Stalling Kinestik adalah kecakapan untuk mmerasakan gerakkan tubuh terpisah dari alat-
alat visual atau auditori dala terminologi populer disebut merasakan gerakkan tubuh. Dari
sumber yang dikemukakan maka dapa disimpulkan bahwa dari pengertian kinestik adalah
kemampuan gerak pada bagian tubuh dengan menggunakan suatu benda.
Perkembangan kinestetik anak mempunyai manfaat bagi perkembangan anak yang lain,
yaitu bagi perkembangan fisiologi anak,perkembangan sosial emosional anak, dan
perkembangan kognitifnya. Kecerdasan kinestetik bisa juga disebut sebagai suatu proses
perkembangan motorik kasar karena diperkuat dengan pernyataan dari manggil terdapat dua
jenis keterampilan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas penulis dapat menarik rumusan masalah yang akandibahas
menjadi pembahsan makalah ini yaitu bagaimana upaya pendidikan mengembangkan kecerdasan
kinestetik menggunakan permainan tradisional .
C.Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya
guru dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik dalam permainan
tradisional
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kecerdasan kinestetik
1. Pengertian Kecerdasan Kinestetik
Suyadi mengatakan kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk
menggabungkan antara fisik dan pikiran sehingga menghasilkan gerakkan yang
sempurna. Artinya kecerdasan kinestetik merupakan kordinasi yang baik antara urat saraf
(pikiran) dengan tubuh lainnya.
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menyelaraskan pikiran dengan badan
sehingga apa yang dikatakan oleh pikiran akan tertuang dalam bentuk gerakan-gerakan
badan yang indah, kreatif, dan mempunyai makna. Defenisi ini merujuk pada tulisan
yang mengatakan bahwa “Kecerdasan kinestetik adalah sebuah keselarasan antara pikiran
dan tubuh, dimana pikiran dilatih untuk memanfaatkan tubuh sebagaimana mestinya dan
tubuh dilatih untuk dapat merespon ekpresi kekuaan dan pikiran.
B. Sifat-Sifat Kecerdasan Kinestetik yang terdapat pada anak
Dickinson mengemukakan sifat-sifat kecerdasan kinestetik sebagai berikt :
a. Menjelajahi lingkungan dan sasaran melalui sentuhan dan gerakkan
b. Mengembangkan kerja sama dan rasa terhadap waktu
c. Belajar lebih baik, dengan langsung terlibat dan berpatisipasi
d. Meningkatkan secara kongkrit dalam mempelajari pengalaman, pengalaman seperti
perjalanan ke alam bebas, contoh bangunan atau berpatisipasi dalam permainan peran,
pemainan ketangkasan, memasang sasaran atau latihan fisik.
e. Menunjukkan keterampilan, dalam arti menggerakkan kelompok otot besar ataupun kecil
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kinesetik
a. Faktor genetik merupakan modal dasar dalam pencapaian hasil akhir proses tumbuh
kembang aak.
b. Faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya
potensi bawaan.
D. Bermain Tradisional
1. Pengertian Permainan Tradisional
Permainan Tradisional adalah suatu jebis permainan yang ada pada suatu daerah
tertentu yang berdasarkan kepada kultur dan budaya daerah tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1) Kecerdasan Kinestetik adalah sebuah kecerdasan/kemampuan dalam
menggunakan seluruh anggota tubuh baik motorik halus ataupun motorik kasar
anak untuk dapat menciptakan gerakan yang mencakup kelenturan, kelentikan,
keseimbangan, kekuatan, ketangkasan, fleksibilitas dan kecepatan.
2) Faktor yang mempengaruhi kecerdasan kinestetik anak terbagi menjadi dua, yaitu
faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor genetik atau
keturunan; sedangkan Faktor eksternal meliputi lingkungan, stimulasi, gaya
belajar, dan nutrisi.
3) Menurut Musfiro, indicator anak mempunyai kecerdasan kinestetik : Anak
terlihat aktif; memiliki kekuatan otot yang tampak menonjol dari teman
sebayanya; suka menyentuh benda yang dilihatnya atau menarik untuknya; ikut
terlibat dalam kegiatan fisik; anak tunggal dalam kompetisi aktivitas fisik atau
olahraga di lingkungannya lembaga PAUD; anak pandai menirukan gerakan-
gerakan orang lain; anak menikmati kegiatan bermain yang ada dalam
pembelajaran; Anak relatif luwes saat berbicara karena menggunakan gerakan
tubuh sebagai pendukung; memiliki keseimbangan yang bagus; dan memiliki
ketahanan fisik yang baik.
4) Strategi belajar yang dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan
kinestetik pada anak adalah dengan strategi pembelajaran berbasis multiple
intelligences (kecerdasan ganda).
Kegiatan yang membantu anak dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik adalah
kegiatan yang dapat melatih motorik kasar dan motorik halus. Dalam pelaksanaannya
harus diperhatikan setiap tahapannya dan juga disesuaikan dengan usia anak
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D. D. (2014). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Kegiatan Bermain Sirkuit


Dengan Bola (Penelitian Tindakan di Kelompok A TK Al Muhajirin Malang Jawa Timur,
Tahun 2015). Jurnal Pendidikan Usia Dini, 2(2), 65–75.
Barelli, L., Bidini, G., Cinti, G., Zhang, H. H., Wang, L., Van, J., Mar, F., Desideri, U., Khalil,
A., Tauler, C. M., Pantou, S., Nr, S., Ouyang, L., Ma, M., Huang, M. S., Duan,
R., Wang, H., Sun, L., Zhu, M., … Intl, S. (2018). MENGEMBANGKAN
KECERDASAN KINESTETIK ANAK MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN
TRADISIONAL DI TK PGRI SUKARAME. Energies, 6(1), 1–8.
http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.101
6/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.
elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9
AF11A333E295FCD8

Anda mungkin juga menyukai