PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan
penyajian makanan terutama kue, baik itu kue continental maupun kue
oriental. Nama pastry sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis
yaitu patisserie yang berarti kue.
Menurut Sudewi dan Patriasih (2005) Pastry ialah adonan yang
berlapis-lapis dengan mentega atau lemak agar memperoleh hasil
berlapisan atau berlembaran. Pastry adalah jenis makanan dari beberapa
kombinasi bahan yang pada umumnya berasa manis, biasanya
mengandung lemak dan melalui tahap pembakaran. Jenis makanan ini
biasanya disajikan sebagai hidangan penutup.
Menurut Subagjo (2007:87), Pastry adalah bagian dari food
product atau kitchen yang ada di dalam lingkup food and beverage
departement yang mempunyai tugas dalam pembuatan dessert atau
makanan penutup, snack atau makanan pengirim minuman, seperti kue dan
roti.
Sedangkan menurut Bartono (2005:164) mengatakan bahwa pastry
merupakan bagian dari dapur yang memproduksi khususnya berbagai jenis
roti, cake, dan dessert. Berdasarkan definisi di atas dapat dijelaskan
pengertian pastry yaitu adonan yang berlapis-lapis dengan mentega atau
lemak agar memperoleh hasil berlapisan atau berlembaran, dimana pastry
juga merupakan bagian dapur yang mempunyai tugas dalam pembuatan
dessert, snack, cake, dan roti.
1
B. TUJUAN
Praktikum pengolahan pastry dilakukan dengan tujuan diantaranya
adalah
1. Mengenali macam-macam olahan pastry
2. Menilai tingkat kesukaan hasil pengolahan bahan pangan yang dibuat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. CHOUX PASTRY
Choux pastry kering merupakan salah satu jenis dari produk choux
paste yang sudah dikenal di Indonesia. Makanan ringan berwarna
kecokelatan ini berukuran kecil dengan tekstur renyah, berongga dan
berasa gurih serta menyerupai sayuran bunga kol (Betari & Pangesthi,
2016).
Choux pastry kering terbuat dari adonan rebus yang melalui proses
pengovenan dua kali. Choux pastry kering berwarna kuning kecoklatan,
tekstur renyah dan mempunyai rasa yang gurih. Pada pembuatan Choux
pastry kering semua bahan direbus kecuali telur. Setelah adonan matang
dan kalis angkat dari perapian, proses selanjutnya adalah memasukan telur
satu persatu setelah adonan suam – suam kuku.
3
Perlu juga diketahui bahwa jumlah telur yang digunakan lebih
banyak dibandingkan dengan bahan lain, karena hal ini akan menghasilkan
Choux pastry menjadi ringan. Jumlah fat tidak boleh melebihi berat jumlah
telur jika jumlah fat melebihi jumlah telur maka adonan Choux pastry akan
menjadi lembek dan susah untuk dicetak (Faridah, 2008:110).
4
BAB III
METODE
5
C. RESEP
Resep yang digunakan pada praktikum pengolahan pastry adalah
resep craquilin choux pastry. Berikut ini adalah tabel 2 untuk resep dari
craquilin choux pastry.
Tabel 2 Resep pastry
No Nama Bahan URT
1 Butter 110 gr
2 Gula palm 50 gr
3 Terigu 130 gr
4 Susu full cream 240 ml
5 Maizena 25 gr
6 Vanilla essens 2 sdm
7 Telur 4 butir
8 Whip cream 180 gr
9 Gula 60 gr
Pertama-tama campurkan butter, gula palm dan terigu, aduk hingga rata
2. Vla
Masukan susu, gula, maizena, kuning telur, dan vanila essens kedalam
panci kemudian masak hingga mengental
6
X
3. Choux pastry
Jika sudah mendidih masukan butter dan terigu, aduk hingga tercampur rata
Cetak adonan keatas loyang oven yang telah dilapisi kertas minyak, lalu
letakan adonan craquilin yang beku dan telah dipotong diatas adonan pastry
yang siap dipanggang sesuai dengan besar adonan choux pastry
Panggang adonan pastry didalam oven pada suhu tinggi hingga pastry
mengembang
Jika sudah mengembang angkat dan isi choux pastry dengan vla
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
hingga choux pastry mengembang. Jika sudah mengembang angkat dan isi adonan
choux pastry dengan vla dan choux pastry siap di santap.
Untuk penyajian choux pastry kami membuat dalam 1 porsi. Dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
9
pastry kami kecoklatan dan ditaburi gula halus sehingga warnanya cukup
menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa resep choux pastry yang digunakan
berhasil untuk dipraktekkan.
Untuk hasil evaluasi yaitu pada adonan craquilin nya kurang menyebar
menutupi adonan choux pastry karena kesalahan pada kurangnya butter pada
adonan craquilin
10
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan
penyajian makanan terutama kue, baik itu kue continental maupun kue
oriental. Nama pastry sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis
yaitu patisserie yang berarti kue.
Choux pastry kering merupakan salah satu jenis dari produk choux
paste yang sudah dikenal di Indonesia. Makanan ringan berwarna
kecokelatan ini berukuran kecil dengan tekstur renyah, berongga dan
berasa gurih serta menyerupai sayuran bunga kol
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Asih ER, Arsil Y. Tingkat kesukaan choux pastry kering dan substitusi tepung
ikan gabus. GIZIDO. 2020 ; Vol. 12 (1)
Marom A, Astuti P, Putri MF. Pengaruh penggunaan tepung kulit ari biji kedelai
sebagai bahan substitusi terhadap kualitas choux pastry kering. Food Science and
Culinary Education Journal. 2014 ; Vol. 3 (1)
Asih ER, Arsil Y. Pengaruh kemasan terhadap mutu choux pastry kering yang
disubstitusi konsentrat protein ikan gabus. JPHPI. 2022 ; Vol. 25 (1)
12
LAMPIRAN
Lampiran 1
13
Lampiran 2
14
Lampiran 3
15