Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
TEKS EDITORIAL 4
Satuan Pendidikan : SMKS Pasundan Subang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan
Perhotelan
Materi Pokok : Teks Editorial
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
Guru : Sellafie Murk, S.Pd.

A. Kompetensi Inti

KI-1 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan Bahasa Indonesia dan bangga
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan,
menganalisis, mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai
dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif, dan
menunjukkan sikap positif dalam berbahasa Indonesia untuk memahami,
menerapkan, menganalisis, mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan
tulis.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humoniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan
pengetahuan prodesural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD IPK
4.6 Merancang teks editorial dengan 4.6.1 Menyusun argumen atau pendapat
memperhatikan struktur dan kebahasaan. terhadap isu aktual.
4.6.2 Manyusun saran (rekomendasi)
terhadap isu aktual.
4.6.3 Menulis teks editorial dengan
memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan.
C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan 1) Dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL)


diharapkan siswa dapat menyusun argumen atau pendapat terhadap
isu aktual dengan tepat dan penuh tanggung jawab.
2) Dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL)
diharapkan siswa dapat manyusun saran (rekomendasi) terhadap isu
aktual dengan tepat dan penuh tanggung jawab.
3) Dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL)
diharapkan siswa dapat menulis teks editorial dengan
memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan dengan tepat dan
penuh tanggung jawab.

D. Materi
Materi Struktur Teks Editorial
Kebahasaan Teks Editorial
Langkah-langkah menyusun teks editorial

E. Bahan dan Media Pembelajaran


Bahan 1) Berita: Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab
Saudi.
2) Berita: Batu Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa.
3) Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel:
Iseng-iseng | Kabar Petang tvOne.
4) Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa
Cianjur.
5) Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai
Cara Qatar Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia.

Media Salindia (Power Point), media cetak surat kabar online, internet,
google drive, tayangan video (youtube), dan whatsapp.

F. Sumber Pembelajaran
Buku 1) Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII Edisi Revisi
2018 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan)
2) Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII K.2013 Edisi Revisi
2018 (Yustinah. 2019. Produktif Berbahasa Indonesia XII. Jakarta:
Erlangga.)
3) Maryanto dkk. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Web 1) Berita Oleh Redaksi Media Indonesia, Jumat 25 November 2022:
Surat Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi.
Kabar Sumber: https://mediaindonesia.com/sepak-bola/540108/polandia-
dalam-tekanan-harus-menang-lawan-arab-saudi
2) Berita Oleh Redaksi detik.com, Jumat 25 November 2022: Batu
Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa. Sumber:
https://travel.detik.com/travel-news/d-6426351/batu-raksasa-
cianjur-tak-goyah-digoyang-gempa
Artikel 1) Artikel Materi teks editorial (3 Juni 2022):
https://www.ruangguru.com/blog/struktur-teks-editorial-dan-
langkah-penyusunannya
Youtube 1) Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel:
Iseng-iseng | Kabar Petang tvOne. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=0vbB7RbjxXM
2) Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa
Cianjur. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w5Vzz3JMO7I
3) Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai
Cara Qatar Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=7V5juB_z_-g

G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik dan Pembelajaran Berbasis Teks dan Audio Visual
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Model : Project Based Learning (PJBL)

H. Langkah Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
4.6.1 Menyusun argumen atau pendapat terhadap isu aktual.
4.6.2 Manyusun saran (rekomendasi) terhadap isu aktual.
4.6.3 Menulis teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
Pertemuan Ke-1 Model

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 2’


(persiapan/orientasi) 2. Guru menanyakan kabar siswa dan berdoa
bersama siswa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan kelas dan
mempersiapkan peralatan dan perlengkapan
pembelajaran.
Apersepsi 1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang 3’
materi dipertemuan sebelumnya dan
mengaitkannya dengan materi yang akan
dipelajari hari ini.
2. Guru melakukan ice breking bersama siswa
(kondisional).
Motivasi 1. Guru menyampaikan dan mengaitkan 5’
kebermaknaan kompetensi merancang teks
editorial dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang langkah-langkah dalam menyusun
teks editorial.
B. Kegiatan Inti (65 menit)

Sintak Model 1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa


kelompok. 25’
Menyiapkan pertanyaan 2. Guru membagikan LKPD pada setiap
atau penugasan proyek. kelompok.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara
mengisi LKPD.
4. Guru mengajak siswa untuk memirsa beberapa
tayangan video berita terkini dan membaca
beberapa teks berita terkini (aktual).
5. Siswa menyusun argumen terhadap isu aktual
yang terdapat pada tayangan video dan teks
berita.
6. Siswa manyusun satu saran (rekomendasi)
terhadap isu aktual yang terdapat pada
tayangan video dan teks berita.
7. Guru mengaitkan tayangan video tersebut ke
dalam materi cara atau langkah-langkah
menyusun teks editorial.
Sinak Model 1. Guru bersama siswa membahas satu berita 30
aktual yang telah dipilih sebagai bahan teks
Mendesain perencanaan editorial berdasarkan langkah-langkah
proyek. menyusun teks editorial.
2. Siswa menentukan judul yang tepat untuk teks
editorial berdasarkan teks berita yang telah
dipilih.
3. Siswa menyusun bagian pernyataan pendapat
(tesis) berdasarkan teks berita yang telah
dipilih.
4. Siswa menyusun bagian argumentasi
berdasarkan teks berita yang telah dipilih.
5. Siswa menyusun bagaian penegasan ulang
berdasarkan teks berita yang telah dipilih.
Sintak Model 1. Siswa membuat rancangan dalam menyusun 10’
teks editorial, di antaraya rancangan
Menyusun jadwal percobaan, pengamatan, wawancara, dan
sebagai langkah nyata mencari referensi dari berbagai sumber.
dari sebuah proyek. 2. Siswa menuliskan langkah-langkah dalam
menyusun teks editorial dilengkapi dengan
jadwal pelaksanaannya.
Kegiatan Penutup (2 menit)
Refleksi 1. Guru dan siswa melakukan refleksi 5’
Evaluasi pembelajaran tentang keterkaitan
Tindak Lanjut pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
2. Guru memberi motivasi, saran, pesan, dan
ketercapaian pemeblajaran pada siswa
(penilaian dalam proses)
3. Guru memberikan informasi tentang
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru mengucapkan terima kasih dan salam
penutup.
Pertemuan Ke-2

A. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 2’
(persiapan/orientasi) 2. Guru menanyakan kabar siswa dan
mendoakan siswa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan kelas dan
mempersiapkan peralatan dan perlengkapan
pembelajaran.
Apersepsi 1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang 3’
materi dipertemuan sebelumnya dan
mengaitkannya dengan materi yang akan
dipelajari hari ini.
2. Guru melakukan ice breking bersama siswa
(kondisional).
Motivasi 3. Guru menyampaikan dan mengaitkan 3’
kebermaknaan kompetensi merancang teks
editorial dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan melakukan tanya jawab dengan siswa
terkait dengan pelaksanaan siswa dalam
mengerjakan proyek menulis teks editorial.
B. Kegiatan Inti (65 menit)
Sintak Model 1. Siswa mengungkapkan hal-hal yang menarik 20’
dan unik dalam menyusun teks editorial.
Memonitor kegiatan dan 2. Siswa mengungkapkan temuan-temuan serta
perkembangan proyek. kesulitan-kesulitan selama menyusun teks
editorial.
Sintak Model 1. Siswa menyusun bahan-bahan informasi untuk 20’
penyusunan tesis, argumentasi, dan penegasan
Menguji hasil. ulang berdasarkan isu yang telah dipilih
dengan memperhatikan kaidah kebahasaan
teks editorial.
2. Siswa menyusun teks editorial berdasarkan
struktur dan kebahasaan teks editorial.
3. Siswa menyunting teks editorial yang sudah
dibuat dengan cara menukarkan hasil tulisan
dengan kelompok lain.
4. Guru memeriksa hasil suntingan siswa.
Sintak Model 1. Siswa melakukan revisi terhadap teks editorial 20’
yang telah disunting.
Mengevaluasi 2. Siswa mengemukakan point-point penting
kegiatan/pengalaman. yang ditemukan saat proses membuat teks
editorial menjadi suatu kesimpulan.

Kegiatan Penutup (2 menit)


Refleksi 1. Guru dan siswa melakukan refleksi 2’
Evaluasi pembelajaran tentang keterkaitan
Tindak Lanjut pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
2. Guru memberi motivasi, saran, pesan, dan
ketercapaian pemeblajaran pada siswa
(penilaian dalam proses)
3. Guru memberikan informasi tentang
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru mengucapkan terima kasih dan salam
penutup.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Bentuk : Observasi
Teknik : Pengamatan
b. Keterampilan
Bentuk: Penugasan membuat produk
Teknik: Pengamatan

2. Instrument Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Rasa
No. Nama Siswa Kerja Tanggung Jumlah
Ingin Jujur Nilai
sama Jawab skor
Tau

Keterangan:
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (4).
Rubrik Penilaian Sikap

Rubrik Skor
Sama sekali tidak menunjukan usaha sungguh-sungguh dalam
1
melakukan kegiatan.
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
2
kegiatan masih sedikit dan belum konsisten.
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
3
kegiatan cukup baik.
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
4
kegiatan dengan sangat baik.

b. Instrumen Penilaian Diskusi Kelompok


Nama Aspek yang Dinilai
Kelompok 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai
Kelompok
1
Kelompok
2
Kelompok
3
Kelompok
4

Keterangan:
1 = Terampil dan aktif dalam bekerjasama dalam kelompok.
2 = Terampil dalam menguraiakan jawaban berdasarkan LKPD
3 = Terampil dalam menyajikan LKPD
4 = Terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi.

Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

No. Aspek yang Dinilai Indikator Penilaian Nilai


a. Aktif memberikan solusi pada diskusi 4
kelompok.
Terampil dan aktif b. Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap 3
1. dalam bekerjasama memberikan bantuan tetapi belum bisa
dalam kelompok memberikan solusi permasalahan.
c. Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak 2
memberi solusi dan bantuan.
d. Kurang tanggap terhadap diskusi 1
kelompok.
a. Mampu menyelesaikan langkah awal 4
sampai kesimpulan pada LKPD dan sudah
benar.
Terampil dalam b. Mampu menyelesaikan langkah awal 3
menguraiakan sampai akhir pada LKPD namun ada
2.
jawaban bagian-bagian yang belum tepat.
berdasarkan LKPD c. Hanya menyelesaikan langkah yang 2
dipahami saja
d. Belum mampu menyelesaikan langkah 1
awal sampai kesimpulan pada LKPD.
a. LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi
4
(tulis tangan) dan berurutan.
b. LKPD dikerjakan belum rapi (tulis tangan)
3
Terampil dalam dan kurang berurutan.
3.
menyajikan LKPD c. LKPD tidak dikerjakan dengan rapi dan
2
tetapi berurutan.
d. LKPD tidak dikerjakan dengan rapi dan
1
tidak berurutan
a. Mampu mempresentasikan dengan bahasa
yang baik, dengan hasil yang benar dan 4
mampu menjawab pertanyaan.
b. Mampu mempresentasikan dengan bahasa
yang baik, dengan hasil yang benar tetapi 3
Terampil dalam
belum mampu menjawab pertanyaan.
4. mengkomunikasikan
c. Mampu mempresentasikan dengan bahasa
hasil diskusi
yang baik, namun hasilnya belum tepat dan 2
belum mampu menjawab pertanyaan.
d. Belum mampu mempresentasikan dengan
bahasa yang baik, dengan hasil yang benar 1
dan belum mampu menjawab pertanyaan.

Rumus penilaian:

c. Instrumen Penilaian Keterampilan


Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Judul menggambarkan isi.
Struktur teks editorial lengkap: tesis,
2
argumentasi, dan penegasan ulang.
3 Isu aktual tepat sesuai dengan isi berita

4 Argumen-argumen cukup memperkuat tesis.


Argumen disertai dengan fakta pendukung
5
dan/atau alasan logis.
Saran/rekomendasi yang diberikan benar-benar
6
bisa menjadi solusi.

Rubrik Penilaian Keterampilan

Rubrik Skor
Teks editorial:
a. Judul menggambarkan isi.
b. Memuat struktur secara berurutan (tesis, argumentasi dan
penegasan ulang).
4
c. Isu aktual sesuai dengan isi berita.
d. Terdapat lebih dari tiga argumen yang disertai fakta dan data
yang logis.
e. Terdapat satu saran yang menjadi solusi.
Teks editorial:
a. Judul menggambarkan isi.
b. Memuat struktur secara berurutan (tesis, argumentasi dan
penegasan ulang).
3
c. Isu aktual sesuai dengan isi berita.
d. Hanya terdapat dua argumen yang disertai fakta dan data yang
logis.
e. Terdapat satu saran yang menjadi solusi.
Teks editorial:
a. Judul kurang menggambarkan isi.
b. Hanya memuat beberapa struktur.
c. Isu aktual belum sesuai dengan isi berita. 2
d. Hanya terdapat satu argumen yang disertai fakta dan data yang
logis.
e. Saran yang dipilih tidak berhubungan dengan isu.
Teks editorial:
a. Judul tidak menggambarkan isi.
b. Tidak memuat struktur dengan berurutan atau hanya memuat
beberapa struktur. 1
c. Isu aktual tidak sesuai dengan isi berita.
d. Tidak disertakan argumen yang disertai fakta dan data yang logis.
e. Tidak memuat saran yang menjadi solusi.
Nilai = Jumlah Skor dibagi Jumlah skor seharusnya dikali 100.

J. BAHAN AJAR
KD
4.6 Merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

1. Struktur Teks Editorial


Struktur teks editorial terdiri dari 3 bagian, yaitu pernyataan pendapat (tesis),
argumentasi, dan penegasan ulang. Berikut uraian lengkapnya:
a. Pernyataan pendapat (tesis)
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa
pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen.
b. Argumentasi
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis.
Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau
fakta-fakta yang dapat dipercaya.
c. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)
Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta
dalam bagian argumentasi.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial


Selanjutnya, kaidah kebahasaan teks editorial terdiri dari adverbia, konjungsi, dan
verba. Nah, verba pada teks editorial dibagi lagi menjadi verba material, verba
relasional, dan verba mental. Berikut uraian lengkapnya:
a. Adverbia
Adverbia merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya
yang sering muncul dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia
frekuentatif yang menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat
kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Contohnya seperti
kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar
waktu.

b. Konjungsi Kausalitas
Konjungsi merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi
kausalitas (antarkalimat), seperti bahkan, malahan, sebab, karena, oleh sebab
itu, dan sesungguhnya.

c. Verba Material
Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau
peristiwa. Contohnya membaca, menulis, dan memukul.
Struktur kalimat verba material:

Para warga membersihkan lingkungan pasca banjir.


S verba material O K

d. Verba Relasional
Verba relasoinal adalah verba yang menghubungkan subjek dan pelengkap (S +
verba relasional + Pelengkap).Sebuah kalimat yang mengandung kata kerja
relasional harus mengandung pelengkap. Jika tidak, maka kalimat tersebut akan
terlihat rancu (tidak pas). Contohnya, merupakan, memiliki, mempunyai,
menjadi, termasuk, dan lain-lain.
Struktur kalimat verba relasional:

Sampah merupakan salah satu penyebab banjir.


S V. Relasional Pelengkap

e. Verba Mental
Verba mental merupakan kata kerja yang menerangkan persepsi (melihat,
merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti). Pada verba
mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena. Contohnya,
diharapkan, memperkirakan, memprihatikan, menduga, menyimpulkan,
berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan.

3. Langkah-Langkah Menyusun Teks Editorial, (Ruang Guru):


Langkah-langkah dalam membuat teks editorial, yaitu
a. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca.
Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin
topik yang terbaru.
b. Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat. Data berupa fakta-fakta
yang berhubungan dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah
dibuat.
c. Menyesuaikan topik dengan pembaca. Penulis teks editorial harus
memperhatikan bahasa, fakta-fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah
sudah tepat atau belum bagi pembaca..
d. Menyunting teks editorial. Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar
kaidah kebahasaan, tanda baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk
dibaca para pembaca.

4. Langkah-langkah yang ditawarkan oleh Alan Weintraut

a. Tentukan topik yang signifikan dengan sudut pandang berita terkini yang akan
menarik minat pembaca.
b. Kumpulkan berbagai informasi dan fakta,termasuk laporan objektif; lakukan
penelitian.
c. Kemukakan opini Anda secara singkat dengan model pernyataan tesis.
d. Jelaskan isu tertentu secara objektif sebagai wartawwan dan katakan mengapa
situasi tersebut sangat penting dibicarakan.
e. Berikan terlebih dahulu sudut pandang berlawanan bersama beberapa kutipan
dan fakta yang ada.
f. Sanggah atau tolak sisi yang lain dan kembangkan kasus Anda dengan
menggunakan fakta-fakta, detail-detail, tokoh-tokoh, dan kutipan-kutipan.
Kesampingkan sisi logika lainnya.
g. Akui poin yang berlawanan--poin-poin tersebut tentu memiliki poin yang baik
yang dapat diakui untuk membuat Anda tampak rasional.
h. Ulangi frasa kunci untuk memperkuat ide hingga melekat dalam benak
pembaca.
i. Berikan solusi yang realistik kepada masalah yang di luar pengetahuan umum.
Berikan dorongan untuk pemikiran kritis dan tindakan yang proaktif.
j. Ringkaslah menjadi suatu kesimpulan yang menegaskan kembali pernyataan
pada tesis awal.
k. Jagalah agar tidak lebih dari 500 kata; setiap tulisan diperhatian, hindari
penggunaan kata "saya". (Pada faktanya, hal ini tergantung kebijaksanaan dari
masing-masing media.)

J. LKPD
LKPD Pertemuan Ke-1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Tugas!
1. Simaklah berita-berita berikut ini!
a. Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel: Iseng-iseng | Kabar
Petang tvOne. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=0vbB7RbjxXM
b. Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa Cianjur. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w5Vzz3JMO7I
c. Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai Cara Qatar
Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=7V5juB_z_-g
2. Tuliskan argumen-argumen atau pendapat-pendapat terhadap isu aktual dalam
tayangan video tersebut!
Video Berita 1 Video Berita 2 Video Berita 3
Judul Berita: Judul Berita: Judul Berita:
Isu Aktual: Isu Aktual Isu Aktual
Argumen: Argumen: Argumen:

3. Bacalah tiga teks berita berikut ini!


Teks 1
Berita Oleh Redaksi Media Indonesia, Jumat 25 November 2022: Polandia dalam
Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi. Sumber:
https://mediaindonesia.com/sepak-bola/540108/polandia-dalam-tekanan-harus-
menang-lawan-arab-saudi
Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi

POLANDIA memikul tekanan besar untuk memetik kemenangan pada laga


kedua Grup C menghadapi Arab Saudi di Stadion Education City, Sabtu (26/11) malam.
Kemenangan wajib dikantongi Robert Lewandowski dan kawan-kawan demi membuka
peluang ke babak selanjutnya.
Namun, Arab Saudi yang menjadi lawan dalam mentalitas serta kepercayaan diri
tinggi setelah sukses membuat kejutan menjungkalkan Argentina di laga pertama.
Sebaliknya, Polandia gagal memanfaatkan peluang mendulang poin melawan Meksiko
yang berakhir imbang 0-0.
Lewandowski menyadari kekalahan Argentina dari Arab Saudi membuat
Polandia berada di bawah tekanan untuk memanfaatkan hasil mengejutkan tersebut.
Kegagalan penaltinya ketika melawan Meksiko pun harus dilupakan.
Pasalnya, kertandingan kedua akan menentukan seberapa terbuka peluang mereka
untik lolos ke babak 16 besar atau tidak.
"Ada beberapa kejutan tapi ini adalah Piala Dunia jadi Anda harus siap untuk
segalanya. Kami menantikan pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi dan bagi
kami itu akan menjadi pertandingan yang sangat penting," ucap Lewandowski.
"Kami harus menunjukkan segalanya dari sisi kami dan kami tahu ini akan
menjadi pertandingan yang sangat sulit," imbuh striker Barcelona itu.
Di klasemen Grup C, Polandia bertengger di peringkat kedua dengan satu poin di
bawah Arab yang mengemas tiga angka. Lewandowski yang saat ini bermain untuk
Piala Dunia keduanya dan masih belum mencetak gol sejak edisi 2018. Ia berhasrat
mencari gol perdananya melawan Arab.
Di kubu Arab, pelatih Herve Renard tak ingin besar kepala dan meminta
pemainnya tetap rendah hati melupakan euforia. Renard menyebut skuad berjuluk the
Falcons itu masih kurang apik menerapkan taktik berkaca dari laga pertama.
Polandia yang dinilainya dalam ambisi besar diprediksi akan menampilkan
perjuangan lebih keras dibandingkan laga pertama. Andai mampu memetik
kemenangan, Arab berpeluang mengulangi kesuksesan edisi 1994 melaju ke babak 16
besar.
"Masih ada dua pertandingan lagi. Ketika Anda datang ke Piala Dunia, Anda
harus percaya pada diri sendiri, apa pun bisa terjadi di sepak bola," kata pelatih asal
Prancis itu.(AFP/Daily Mail)

Teks 2
Berita Oleh Redaksi detik.com, Jumat 25 November 2022: Batu Raksasa Cianjur Tak
Goyah Digoyang Gempa. Sumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-
6426351/batu-raksasa-cianjur-tak-goyah-digoyang-gempa
Batu Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa

Cianjur - Sebuah desa di Cianjur memiliki batu raksasa di dekat jalan menurun.
Ia masih berada di posisinya meski gempa besar melanda.
Batu Iuh masih berdiri kokoh meski gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo
mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Batu raksasa di Desa Cikangkareng,
Kecamatan Cibinong, Cianjur itu tak tergoyahkan sedikitpun dari posisinya.
Asep BM, tokoh masyarakat Desa Cikangkareng, mengatakan jika gempa yang
berpusat di wilayah Kecamatan Cugenang terasa hingga Cianjur selatan, termasuk Desa
Cikangkareng tempat Batu iuh berada.
"Gempa terasa, cukup kencang. Tapi Batu Iuh aman. Masih berdiri kokoh, tidak
bergeser sedikitpun dari tempatnya," kata Asep, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya Batu Iuh pernah diguncang dengan gempa yang kekuatannya lebih
besar, yakni 7,3 Skala Richter pada 2009. Gempa tersebut memporak-porandakan Desa
Cikangkareng dan beberapa wilayah di Cianjur selatan, namun tidak dengan Batu Iuh.
"Berarti sudah dua kali diguncang gempa hebat. Bahkan pada 2009 itu kekuatan
gempanya lebih besar dan berpusat di wilayah selatan. Tetapi baik pasca gempa 2009
dan gempa kemarin, Batu Iuh tetap kokoh," jelasnya.
Kepala Desa Cikangkareng Epi Hakim, mengatakan meski getaran gempa terasa
hingga Cikangkareng, tidak ada rumah yang rusak.
"Rumah warga aman, tidak ada yang rusak, baik sedang ataupun ringan. Khusus
Batu Iuh, tetap kokoh. Rumah di samping batu iuh juga tidak mengalami kerusakan
sedikitpun," kata dia.
Sekadar diketahui, Batu Iuh adalah batu raksasa yang kokoh berdiri di pinggir
jalan di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Batu ini sempat
viral.
Pasalnya meski hanya menempel di atas permukaan tanah, batu yang dikenal batu
ini tak pernah bergeser, bahkan di kala gempa dahsyat mengguncang Cianjur 2009 lalu.

4. Tuliskan argumen-argumen atau pendapat-pendapat terhadap isu aktual dalam kedua


teks tersebut!
Teks 1 Teks 2

Judul Berita: Judul Berita:


Isu Aktual: Isu Aktual:

Argumen: Argumen:

5. Tentukan satu saran (rekomendasi) isu yang kalian pilih?

6. Tuliskan judul teks editorial yang akan kalian susun?

7. Susunlah teks editorial dari berita yang dipilih berdasarkan struktur dan kebahasaan
teks editorial!
Pernyataan Pendapat
(Tesis)
Argumen

Penegasan Ulang

8. Tuliskan langkah-langkah menyusun teks editorial dilengkapi dengan jadwal


pelaksanaannya!
Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Mengumpulkan data untuk
mendukung pendapat.
Menyesuaikan topik dengan pembaca
Menyusun bagian tesis
Menyusun bagian argumentasi
Menyusun bagian penegasan ulang
LKPD Pertemuan Ke-2
1. Apa saja rancangan yang kalian buat dalam menyusun teks editorial? Jelaskan pada tabel
berikut ini!
Rancangan
Hasil Rancangan Kegiatan
Kegiatan
Penemuan

Pengamatan

Referensi lain

2. Tuliskan teks editorial yang telah kalian susun, lalu tukarkan dengan kelompok lain untuk
disunting! Lakukan perbaikan apabila ada yang harus diperbaiki!

Pernyataan Pendapat
(Tesis)

Argumentasi
Penegasan Ulang

K. MEDIA
a. Media Visual: Salindia
b. Media Cetak (Surat Kabar Online)
1) Berita Oleh Redaksi Media Indonesia, Jumat 25 November 2022: Polandia dalam
Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi. Sumber:
https://mediaindonesia.com/sepak-bola/540108/polandia-dalam-tekanan-harus-
menang-lawan-arab-saudi
Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi

POLANDIA memikul tekanan besar untuk memetik kemenangan pada laga


kedua Grup C menghadapi Arab Saudi di Stadion Education City, Sabtu (26/11) malam.
Kemenangan wajib dikantongi Robert Lewandowski dan kawan-kawan demi membuka
peluang ke babak selanjutnya.
Namun, Arab Saudi yang menjadi lawan dalam mentalitas serta kepercayaan diri
tinggi setelah sukses membuat kejutan menjungkalkan Argentina di laga pertama.
Sebaliknya, Polandia gagal memanfaatkan peluang mendulang poin melawan Meksiko
yang berakhir imbang 0-0.
Lewandowski menyadari kekalahan Argentina dari Arab Saudi membuat
Polandia berada di bawah tekanan untuk memanfaatkan hasil mengejutkan tersebut.
Kegagalan penaltinya ketika melawan Meksiko pun harus dilupakan.
Pasalnya, kertandingan kedua akan menentukan seberapa terbuka peluang mereka
untik lolos ke babak 16 besar atau tidak.
"Ada beberapa kejutan tapi ini adalah Piala Dunia jadi Anda harus siap untuk
segalanya. Kami menantikan pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi dan bagi
kami itu akan menjadi pertandingan yang sangat penting," ucap Lewandowski.
"Kami harus menunjukkan segalanya dari sisi kami dan kami tahu ini akan
menjadi pertandingan yang sangat sulit," imbuh striker Barcelona itu.
Di klasemen Grup C, Polandia bertengger di peringkat kedua dengan satu poin di
bawah Arab yang mengemas tiga angka. Lewandowski yang saat ini bermain untuk
Piala Dunia keduanya dan masih belum mencetak gol sejak edisi 2018. Ia berhasrat
mencari gol perdananya melawan Arab.
Di kubu Arab, pelatih Herve Renard tak ingin besar kepala dan meminta
pemainnya tetap rendah hati melupakan euforia. Renard menyebut skuad berjuluk the
Falcons itu masih kurang apik menerapkan taktik berkaca dari laga pertama.
Polandia yang dinilainya dalam ambisi besar diprediksi akan menampilkan
perjuangan lebih keras dibandingkan laga pertama. Andai mampu memetik
kemenangan, Arab berpeluang mengulangi kesuksesan edisi 1994 melaju ke babak 16
besar.
"Masih ada dua pertandingan lagi. Ketika Anda datang ke Piala Dunia, Anda
harus percaya pada diri sendiri, apa pun bisa terjadi di sepak bola," kata pelatih asal
Prancis itu.(AFP/Daily Mail)
2) Berita Oleh Redaksi detik.com, Jumat 25 November 2022: Batu Raksasa Cianjur
Tak Goyah Digoyang Gempa. Sumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-
6426351/batu-raksasa-cianjur-tak-goyah-digoyang-gempa

Batu Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa

Cianjur - Sebuah desa di Cianjur memiliki batu raksasa di dekat jalan menurun.
Ia masih berada di posisinya meski gempa besar melanda.
Batu Iuh masih berdiri kokoh meski gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo
mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Batu raksasa di Desa Cikangkareng,
Kecamatan Cibinong, Cianjur itu tak tergoyahkan sedikitpun dari posisinya.
Asep BM, tokoh masyarakat Desa Cikangkareng, mengatakan jika gempa yang
berpusat di wilayah Kecamatan Cugenang terasa hingga Cianjur selatan, termasuk Desa
Cikangkareng tempat Batu iuh berada.
"Gempa terasa, cukup kencang. Tapi Batu Iuh aman. Masih berdiri kokoh, tidak
bergeser sedikitpun dari tempatnya," kata Asep, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya Batu Iuh pernah diguncang dengan gempa yang kekuatannya lebih
besar, yakni 7,3 Skala Richter pada 2009. Gempa tersebut memporak-porandakan Desa
Cikangkareng dan beberapa wilayah di Cianjur selatan, namun tidak dengan Batu Iuh.
"Berarti sudah dua kali diguncang gempa hebat. Bahkan pada 2009 itu kekuatan
gempanya lebih besar dan berpusat di wilayah selatan. Tetapi baik pasca gempa 2009
dan gempa kemarin, Batu Iuh tetap kokoh," jelasnya.
Kepala Desa Cikangkareng Epi Hakim, mengatakan meski getaran gempa terasa
hingga Cikangkareng, tidak ada rumah yang rusak.
"Rumah warga aman, tidak ada yang rusak, baik sedang ataupun ringan. Khusus
Batu Iuh, tetap kokoh. Rumah di samping batu iuh juga tidak mengalami kerusakan
sedikitpun," kata dia.
Sekadar diketahui, Batu Iuh adalah batu raksasa yang kokoh berdiri di pinggir
jalan di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Batu ini sempat
viral.
Pasalnya meski hanya menempel di atas permukaan tanah, batu yang dikenal batu
ini tak pernah bergeser, bahkan di kala gempa dahsyat mengguncang Cianjur 2009 lalu.

c. Media Audio Visual (Youtube)


1) Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel: Iseng-iseng | Kabar
Petang tvOne. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=0vbB7RbjxXM
2) Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa Cianjur. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w5Vzz3JMO7I
3) Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai Cara Qatar
Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=7V5juB_z_-g

Anda mungkin juga menyukai