(RPP)
TEKS EDITORIAL 4
Satuan Pendidikan : SMKS Pasundan Subang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan
Perhotelan
Materi Pokok : Teks Editorial
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
Guru : Sellafie Murk, S.Pd.
A. Kompetensi Inti
KI-1 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan Bahasa Indonesia dan bangga
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan,
menganalisis, mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai
dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif, dan
menunjukkan sikap positif dalam berbahasa Indonesia untuk memahami,
menerapkan, menganalisis, mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan
tulis.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humoniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan
pengetahuan prodesural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi
Materi Struktur Teks Editorial
Kebahasaan Teks Editorial
Langkah-langkah menyusun teks editorial
Media Salindia (Power Point), media cetak surat kabar online, internet,
google drive, tayangan video (youtube), dan whatsapp.
F. Sumber Pembelajaran
Buku 1) Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII Edisi Revisi
2018 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan)
2) Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XII K.2013 Edisi Revisi
2018 (Yustinah. 2019. Produktif Berbahasa Indonesia XII. Jakarta:
Erlangga.)
3) Maryanto dkk. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Web 1) Berita Oleh Redaksi Media Indonesia, Jumat 25 November 2022:
Surat Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi.
Kabar Sumber: https://mediaindonesia.com/sepak-bola/540108/polandia-
dalam-tekanan-harus-menang-lawan-arab-saudi
2) Berita Oleh Redaksi detik.com, Jumat 25 November 2022: Batu
Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa. Sumber:
https://travel.detik.com/travel-news/d-6426351/batu-raksasa-
cianjur-tak-goyah-digoyang-gempa
Artikel 1) Artikel Materi teks editorial (3 Juni 2022):
https://www.ruangguru.com/blog/struktur-teks-editorial-dan-
langkah-penyusunannya
Youtube 1) Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel:
Iseng-iseng | Kabar Petang tvOne. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=0vbB7RbjxXM
2) Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa
Cianjur. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w5Vzz3JMO7I
3) Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai
Cara Qatar Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=7V5juB_z_-g
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik dan Pembelajaran Berbasis Teks dan Audio Visual
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Model : Project Based Learning (PJBL)
H. Langkah Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
4.6.1 Menyusun argumen atau pendapat terhadap isu aktual.
4.6.2 Manyusun saran (rekomendasi) terhadap isu aktual.
4.6.3 Menulis teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
Pertemuan Ke-1 Model
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Bentuk : Observasi
Teknik : Pengamatan
b. Keterampilan
Bentuk: Penugasan membuat produk
Teknik: Pengamatan
2. Instrument Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Rasa
No. Nama Siswa Kerja Tanggung Jumlah
Ingin Jujur Nilai
sama Jawab skor
Tau
Keterangan:
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (4).
Rubrik Penilaian Sikap
Rubrik Skor
Sama sekali tidak menunjukan usaha sungguh-sungguh dalam
1
melakukan kegiatan.
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
2
kegiatan masih sedikit dan belum konsisten.
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
3
kegiatan cukup baik.
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
4
kegiatan dengan sangat baik.
Keterangan:
1 = Terampil dan aktif dalam bekerjasama dalam kelompok.
2 = Terampil dalam menguraiakan jawaban berdasarkan LKPD
3 = Terampil dalam menyajikan LKPD
4 = Terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi.
Rumus penilaian:
Rubrik Skor
Teks editorial:
a. Judul menggambarkan isi.
b. Memuat struktur secara berurutan (tesis, argumentasi dan
penegasan ulang).
4
c. Isu aktual sesuai dengan isi berita.
d. Terdapat lebih dari tiga argumen yang disertai fakta dan data
yang logis.
e. Terdapat satu saran yang menjadi solusi.
Teks editorial:
a. Judul menggambarkan isi.
b. Memuat struktur secara berurutan (tesis, argumentasi dan
penegasan ulang).
3
c. Isu aktual sesuai dengan isi berita.
d. Hanya terdapat dua argumen yang disertai fakta dan data yang
logis.
e. Terdapat satu saran yang menjadi solusi.
Teks editorial:
a. Judul kurang menggambarkan isi.
b. Hanya memuat beberapa struktur.
c. Isu aktual belum sesuai dengan isi berita. 2
d. Hanya terdapat satu argumen yang disertai fakta dan data yang
logis.
e. Saran yang dipilih tidak berhubungan dengan isu.
Teks editorial:
a. Judul tidak menggambarkan isi.
b. Tidak memuat struktur dengan berurutan atau hanya memuat
beberapa struktur. 1
c. Isu aktual tidak sesuai dengan isi berita.
d. Tidak disertakan argumen yang disertai fakta dan data yang logis.
e. Tidak memuat saran yang menjadi solusi.
Nilai = Jumlah Skor dibagi Jumlah skor seharusnya dikali 100.
J. BAHAN AJAR
KD
4.6 Merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
b. Konjungsi Kausalitas
Konjungsi merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi
kausalitas (antarkalimat), seperti bahkan, malahan, sebab, karena, oleh sebab
itu, dan sesungguhnya.
c. Verba Material
Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau
peristiwa. Contohnya membaca, menulis, dan memukul.
Struktur kalimat verba material:
d. Verba Relasional
Verba relasoinal adalah verba yang menghubungkan subjek dan pelengkap (S +
verba relasional + Pelengkap).Sebuah kalimat yang mengandung kata kerja
relasional harus mengandung pelengkap. Jika tidak, maka kalimat tersebut akan
terlihat rancu (tidak pas). Contohnya, merupakan, memiliki, mempunyai,
menjadi, termasuk, dan lain-lain.
Struktur kalimat verba relasional:
e. Verba Mental
Verba mental merupakan kata kerja yang menerangkan persepsi (melihat,
merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti). Pada verba
mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena. Contohnya,
diharapkan, memperkirakan, memprihatikan, menduga, menyimpulkan,
berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan.
a. Tentukan topik yang signifikan dengan sudut pandang berita terkini yang akan
menarik minat pembaca.
b. Kumpulkan berbagai informasi dan fakta,termasuk laporan objektif; lakukan
penelitian.
c. Kemukakan opini Anda secara singkat dengan model pernyataan tesis.
d. Jelaskan isu tertentu secara objektif sebagai wartawwan dan katakan mengapa
situasi tersebut sangat penting dibicarakan.
e. Berikan terlebih dahulu sudut pandang berlawanan bersama beberapa kutipan
dan fakta yang ada.
f. Sanggah atau tolak sisi yang lain dan kembangkan kasus Anda dengan
menggunakan fakta-fakta, detail-detail, tokoh-tokoh, dan kutipan-kutipan.
Kesampingkan sisi logika lainnya.
g. Akui poin yang berlawanan--poin-poin tersebut tentu memiliki poin yang baik
yang dapat diakui untuk membuat Anda tampak rasional.
h. Ulangi frasa kunci untuk memperkuat ide hingga melekat dalam benak
pembaca.
i. Berikan solusi yang realistik kepada masalah yang di luar pengetahuan umum.
Berikan dorongan untuk pemikiran kritis dan tindakan yang proaktif.
j. Ringkaslah menjadi suatu kesimpulan yang menegaskan kembali pernyataan
pada tesis awal.
k. Jagalah agar tidak lebih dari 500 kata; setiap tulisan diperhatian, hindari
penggunaan kata "saya". (Pada faktanya, hal ini tergantung kebijaksanaan dari
masing-masing media.)
J. LKPD
LKPD Pertemuan Ke-1
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Tugas!
1. Simaklah berita-berita berikut ini!
a. Berita: Bikin Geram! Motif Pelajar Tendang Nenek di Tapsel: Iseng-iseng | Kabar
Petang tvOne. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=0vbB7RbjxXM
b. Berita: Pengakuan Warga Penghadang Mobil Bantuan Gempa Cianjur. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w5Vzz3JMO7I
c. Berita: 558 Orang Masuk Islam Dalam Sepekan !!! Inilah berbagai Cara Qatar
Kenalkan Islam Lewat Piala Dunia. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=7V5juB_z_-g
2. Tuliskan argumen-argumen atau pendapat-pendapat terhadap isu aktual dalam
tayangan video tersebut!
Video Berita 1 Video Berita 2 Video Berita 3
Judul Berita: Judul Berita: Judul Berita:
Isu Aktual: Isu Aktual Isu Aktual
Argumen: Argumen: Argumen:
Teks 2
Berita Oleh Redaksi detik.com, Jumat 25 November 2022: Batu Raksasa Cianjur Tak
Goyah Digoyang Gempa. Sumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-
6426351/batu-raksasa-cianjur-tak-goyah-digoyang-gempa
Batu Raksasa Cianjur Tak Goyah Digoyang Gempa
Cianjur - Sebuah desa di Cianjur memiliki batu raksasa di dekat jalan menurun.
Ia masih berada di posisinya meski gempa besar melanda.
Batu Iuh masih berdiri kokoh meski gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo
mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Batu raksasa di Desa Cikangkareng,
Kecamatan Cibinong, Cianjur itu tak tergoyahkan sedikitpun dari posisinya.
Asep BM, tokoh masyarakat Desa Cikangkareng, mengatakan jika gempa yang
berpusat di wilayah Kecamatan Cugenang terasa hingga Cianjur selatan, termasuk Desa
Cikangkareng tempat Batu iuh berada.
"Gempa terasa, cukup kencang. Tapi Batu Iuh aman. Masih berdiri kokoh, tidak
bergeser sedikitpun dari tempatnya," kata Asep, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya Batu Iuh pernah diguncang dengan gempa yang kekuatannya lebih
besar, yakni 7,3 Skala Richter pada 2009. Gempa tersebut memporak-porandakan Desa
Cikangkareng dan beberapa wilayah di Cianjur selatan, namun tidak dengan Batu Iuh.
"Berarti sudah dua kali diguncang gempa hebat. Bahkan pada 2009 itu kekuatan
gempanya lebih besar dan berpusat di wilayah selatan. Tetapi baik pasca gempa 2009
dan gempa kemarin, Batu Iuh tetap kokoh," jelasnya.
Kepala Desa Cikangkareng Epi Hakim, mengatakan meski getaran gempa terasa
hingga Cikangkareng, tidak ada rumah yang rusak.
"Rumah warga aman, tidak ada yang rusak, baik sedang ataupun ringan. Khusus
Batu Iuh, tetap kokoh. Rumah di samping batu iuh juga tidak mengalami kerusakan
sedikitpun," kata dia.
Sekadar diketahui, Batu Iuh adalah batu raksasa yang kokoh berdiri di pinggir
jalan di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Batu ini sempat
viral.
Pasalnya meski hanya menempel di atas permukaan tanah, batu yang dikenal batu
ini tak pernah bergeser, bahkan di kala gempa dahsyat mengguncang Cianjur 2009 lalu.
Argumen: Argumen:
7. Susunlah teks editorial dari berita yang dipilih berdasarkan struktur dan kebahasaan
teks editorial!
Pernyataan Pendapat
(Tesis)
Argumen
Penegasan Ulang
Pengamatan
Referensi lain
2. Tuliskan teks editorial yang telah kalian susun, lalu tukarkan dengan kelompok lain untuk
disunting! Lakukan perbaikan apabila ada yang harus diperbaiki!
Pernyataan Pendapat
(Tesis)
Argumentasi
Penegasan Ulang
K. MEDIA
a. Media Visual: Salindia
b. Media Cetak (Surat Kabar Online)
1) Berita Oleh Redaksi Media Indonesia, Jumat 25 November 2022: Polandia dalam
Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi. Sumber:
https://mediaindonesia.com/sepak-bola/540108/polandia-dalam-tekanan-harus-
menang-lawan-arab-saudi
Polandia dalam Tekanan Harus Menang Lawan Arab Saudi
Cianjur - Sebuah desa di Cianjur memiliki batu raksasa di dekat jalan menurun.
Ia masih berada di posisinya meski gempa besar melanda.
Batu Iuh masih berdiri kokoh meski gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo
mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Batu raksasa di Desa Cikangkareng,
Kecamatan Cibinong, Cianjur itu tak tergoyahkan sedikitpun dari posisinya.
Asep BM, tokoh masyarakat Desa Cikangkareng, mengatakan jika gempa yang
berpusat di wilayah Kecamatan Cugenang terasa hingga Cianjur selatan, termasuk Desa
Cikangkareng tempat Batu iuh berada.
"Gempa terasa, cukup kencang. Tapi Batu Iuh aman. Masih berdiri kokoh, tidak
bergeser sedikitpun dari tempatnya," kata Asep, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya Batu Iuh pernah diguncang dengan gempa yang kekuatannya lebih
besar, yakni 7,3 Skala Richter pada 2009. Gempa tersebut memporak-porandakan Desa
Cikangkareng dan beberapa wilayah di Cianjur selatan, namun tidak dengan Batu Iuh.
"Berarti sudah dua kali diguncang gempa hebat. Bahkan pada 2009 itu kekuatan
gempanya lebih besar dan berpusat di wilayah selatan. Tetapi baik pasca gempa 2009
dan gempa kemarin, Batu Iuh tetap kokoh," jelasnya.
Kepala Desa Cikangkareng Epi Hakim, mengatakan meski getaran gempa terasa
hingga Cikangkareng, tidak ada rumah yang rusak.
"Rumah warga aman, tidak ada yang rusak, baik sedang ataupun ringan. Khusus
Batu Iuh, tetap kokoh. Rumah di samping batu iuh juga tidak mengalami kerusakan
sedikitpun," kata dia.
Sekadar diketahui, Batu Iuh adalah batu raksasa yang kokoh berdiri di pinggir
jalan di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Batu ini sempat
viral.
Pasalnya meski hanya menempel di atas permukaan tanah, batu yang dikenal batu
ini tak pernah bergeser, bahkan di kala gempa dahsyat mengguncang Cianjur 2009 lalu.