Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : PEMASARAN SOSIAL KESEHATAN

Dosen : Dr. Shanti Riskiyani. SKM, M.Kes

ANALISIS INTERVENSI PEMASARAN SOSIAL


TERKAIT PROGRAM PRE-EXPOSURE PROPHYLAXIS (PREP)
KALANGAN LELAKI SUKA LELAKI DAN WARIA
(STUDI KASUS PERBANDINGAN DITINGKAT REGIONAL AMERIKA SERIKAT
DAN LOKAL INDONESIA)

Disusun oleh :

JAYA
K012221001

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
ANALISIS INTERVENSI PEMASARAN SOSIAL
TERKAIT PROGRAM PRE-EXPOSURE PROPHYLAXIS (PREP)
KALANGAN LELAKI SUKA LELAKI DAN WARIA
(STUDI KASUS PERBANDINGAN DITINGKAT REGIONAL AMERIKA SERIKAT
DAN LOKAL INDONESIA)

I. PEMASARAN SOSIAL TERKAIT PROGRAM PRE-EXPOSURE


PROPHYLAXIS (PREP) TINGKAT REGIONAL
A. Studi Kasus di Amerika
Kampanye Pencegahan HIV melalui pemasaran sosial pada
ras/etnis,seksual dan gender minoritas (Los Angeles County, Lousiana,
Michigan dan Virginia)
B. Analisis Intervensi Sosial Marketing
1. Produk
Pre Exposure Profilaksis. Ini adalah cara untuk melindungi diri dari
penularan HIV dengan mengkonsumsi tablet sekali sehari setiap
hari.
2. Place
Klinik Kesehatan Seksual dan klinik daerah Los Angeles County,
Lousiana, Michigan dan Virginia
3. Price
Dengan adanya kesadaran untuk mengkonsumsi obat maka harga
yang diharus dibayar adalah menyediakan waktu untuk konseling ke
Klinik Kesehatan Seksual dan klinik daerah dan juga mengeluarkan
uang sekitar 67–135 USD
4. Promotion
Kampanye PrEP melalui Media sosial, storytelling (informasi yang
disampaikan dalam bentuk naratif cerita tentang faktor sosial,
struktural, dan faktor lain yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat, termasuk kesehatan), photovoice (pendekatan
partisipatif berbasis komunitas kualitatif di mana peserta
mengambil gambar untuk diabadikan)

II. PEMASARAN SOSIAL TERKAIT PROGRAM PRE-EXPOSURE


PROPHYLAXIS (PREP) TINGKAT LOKAL
A. Studi Kasus di Bali
PrEP Menggunakan Tingkatan Kesadaran dan Minat di Kalangan LSL
dan Waria di Bali, Indonesia
B. Analisis Intervensi Sosial Marketing
1. Produk
Pre-Exposure Profilaksis. Ini adalah cara untuk melindungi dari
penularan HIV dengan mengkonsumsi tablet sekali sehari setiap
hari.
2. Place
Klinik di Denpasar
3. Price
Dengan adanya kesadaran untuk mengkonsumsi obat maka harga
yang diharus dibayar adalah menyediakan waktu untuk konseling ke
Klinik Kesehatan Seksual dan klinik daerah dan juga pembelian
obat tanpa resep seharga 1–2 juta rupiah
4. Promotion
semua peserta diberikan informasi tertulis yang menjelaskan
tentang PrEP selama wawancara

III. PEMBAHASAN
Pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS dari tahun ke tahun
mengalami kemajuan seiring berkembangnya teknologi. Salah satunya
dengan menggunakan PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis), yaitu
penggunaan obat antiretroviral (ARV) pada orang yang berstatus HIV
negative agar tidak terinfeksi HIV (Hananta, 2017)
Salah satu sasaran metode PrEP adalah pasangan sero-diskordan,
yakni pasangan yang salah satunya telah terinfeksi HIV. PrEP ini sesuai
diperuntukkan bagi pasangan yang berstatus HIV negative, selain tetap
memakai kondom secara konsisten. (Hananta, 2017)
Hasil evaluasi kampanye PrEP di empat lokasi di Amerika Serikat
(Los Angeles County, Lousiana, Michigan dan Virginia) yaitu
menunjukkan perubahan dalam kesadaran PrEP, pengetahuan, kemauan
untuk mengambil PrEP, dan/atau literasi PrEP setelah inisiasi kampanye.
Dalam data dari empat lokasi, kesadaran PrEP meningkat secara signifikan
dari 72% pada awal menjadi 86% pada pertengahan proyek, dan menjadi
90% pasca kampanye (Marshall et al, 2022)
Strategi media yang digunakan meliputi: media sosial, storytelling
(informasi yang disampaikan dalam bentuk naratif cerita tentang faktor
sosial, struktural, dan faktor lain yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat, termasuk kesehatan), photovoice (pendekatan partisipatif
berbasis komunitas kualitatif di mana peserta mengambil gambar untuk
diabadikan) (Marshall et al, 2022)
Semua kampanye media yang dievaluasi dikembangkan dalam
kolaborasi dengan staf departemen kesehatan, perusahaan pemasaran
eksternal, dan dewan penasehat masyarakat (CAB). Dalam semua kasus,
anggota populasi prioritas memberikan umpan balik pada draf iklan
pemasaran untuk membantu pengembangan pesan dan memastikan
penggunaan konten yang relevan (misalnya, foto, emoji) (Marshall et al.,
2022)
Jika di bandingkan pemasaran sosial terkait PrEP di Indonesia,
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Risa dkk didapatkan
informasi bahwa dari survei lintas seksi dengan 220 LSL/waria HIV-
negatif yang direkrut dari satu klinik di Denpasar. Hanya 16,4% peserta
yang pernah mendengar tentang PrEP sebelumnya. Ini di sebabkan karena
Indonesia belum menerapkan profilaksis pra pajanan HIV (PrEP) meskipun
ada seruan global untuk peningkatannya, dan informasi tentang sikap
terhadap PrEP di kalangan pengguna potensial masih terbatas (Cempaka et
al., 2020)
Di Indonesia, tidak satu pun dari ketiga dari 6 rejimen PrEP yang
disarankan oleh WHO telah dilisensikan dan PrEP tidak dapat diakses
melalui sistem kesehatan nasional. Distribusi ARV sebagai regulasi PrEP
juganbelum tersedia. Namun, saat ini di Indonesia, PrEP dapat dibeli secara
online tanpa resep, padahal ARV yang digunakan dalam PrEP hanya dapat
diperoleh melalui resep. Mendapatkan PrEP di Indonesia saat ini juga
mahal. Misalnya, persediaan PrEP untuk satu bulan (30 pil) dapat dibeli
tanpa resep seharga 1–2 juta rupiah (sekitar 67–135 USD), harga yang tidak
terjangkau oleh kebanyakan orang. Salah satu pilihannya adalah membeli
PrEP secara legal dengan memperoleh resep secara lokal dan membeli pil
dari negara-negara di mana penggunaan PrEP telah dilisensikan, seperti
Thailand. Namun, biaya terkait PrEP yang muncul kemungkinan besar
menghalangi sebagian besar pengguna PrEP potensial untuk mengakses
PrEP di luar negeri karena mereka harus mempertimbangkan biaya
transportasi terbang keluar, biaya akomodasi dan makan dalam negeri, serta
biaya terkait PrEP dalam negeri (Cempaka et al, 2020)
Daftar Pustaka
Cempaka, R. et al. (2020) ‘PrEP use awareness and interest cascade among
msm and transgender women living in Bali, Indonesia’, Tropical Medicine and
Infectious Disease, 5(4), pp. 1–12. Available at:
https://doi.org/10.3390/tropicalmed5040158.
Hananta, Y. (2017) ‘PrEP : HIV Pre ‐ exposure Prophylaxis Tujuan Intervensi
Biomedis’, pp. 1–9.
Marshall, B. et al. (2022) ‘Reaching racial/ethnic and sexual and gender
minorities with HIV prevention information via social marketing’, Evaluation and
Program Planning, 90(July).

Anda mungkin juga menyukai