Anda di halaman 1dari 2

MINI PROJECT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI ANAK USIA 0-


59 BULAN DENGAN RESIKO STUNTING DI KELURAHAN SUMBERTAMAN

KECAMATAN WONOASIH

Penyusun:
dr. Sonia Lugita Sari

Pendamping:
dr. Eka Srirejeki Iriantin

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS WONOASIH
2023
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Stunting merupakan suatu prediktor buruknya kualitas sumber daya manusia
yang selanjutnya akan berpengaruh pada pengembangan potensi bangsa. Penurunan
prevalensi stunting di Kota Probolinggo belum mencapai target. Data yang dimiliki
Puskesmas Wonoasih menunjukkan bahwa masih tingginya kasus stunting di
wilayah kerja puskesmas, khususnya Kelurahan Sumbertaman yakni sejumlah 41
balita. Sedangkan total kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonoasih
sebanyak 133 balita. Tingginya kasus stunting dapat dipengaruhi beberapa faktor,
salah satunya kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemberian gizi yang
baik. Edukasi mengenai Isi Piringku kepada masyarakat dapat digunakan sebagai
upaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perbaikan gizi.

6.2 Saran
Untuk mencapai pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait Isi Piringku
dalam upaya menurunkan stunting, perlu melakukan promosi kesehatan dengan
cakupan yang lebih luas di semua Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Wonoasih.
Selain itu perlu adanya studi lebih lanjut agar materi konten dapat dikembangkan
lebih kongkret dan lengkap.

52

Anda mungkin juga menyukai