Anda di halaman 1dari 21

TANGGA KODE

NO DATA DASAR DIAGNOSA TATALAKSANA RINGKASAN


L KASUS KASUS
S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
anak dengan keluhan batuk berdahak dan demam.
Hal ini telah dialami os sejak 3 hari yang lalu. Os juga
tidak mau makan.Muntah tidak ada. Mencret tidak
ada. Sesak nafas (-). Riwayat berpergian ke luar kota
disangkal.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 14 kg
HR : 92 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.0 oC
Paracetamol syrup 3 x
01-09- An. A, 5 tahun, 100 cm, cth 1 Pemeriksaan Fisik
1 Medik Faringitis
2020 14 kg Ambroxol syrup 3x cth 1 Kepala: Normochepali
Amoksisilin 3x cth 1 Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (+), kripta (-), detritus
(-), granul (+), T1-T1
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

A : Faringitis
P:
Paracetamol syrup 3 x cth 1
Ambroxol syrup 3x cth 1
Amoksisilin 3x cth 1
2 01-09- Kebidanan By. Ny. I, 3 hari, 37 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi laki-laki dirawat di ruang perinatologi
2020 dan 0.8 kg (RDS) + BBLR + Neonatus perinatologi dengan keluhan wajah membiru dan muntah-
Perinatologi Preterm Pasang CPAP : RR : muntah sejak 1 hari ini, bayi tampak lemah. Bayi
40x/i, PEEP 6, Flow 7, lahir prematur pada tanggal 27/08/2020 secara PSP.
FiO2 = 60% Bayi saat lahir segera menangis, BAK (+). Meconium
IVFD D10% 6 gtt/i (+). Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat
Pasang OGT lahir 1000 gram, PB 37 cm.
Diet ASI/PASI 8 ml/2 RPT : Tidak Jelas
jam RPO : Tidak Jelas
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 Riw. Alergi : Tidak ada
jam
Inj. Gentamycin 5 O:
mg/36 jam Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 76 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 86%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Respiratory Distress Syndrome (RDS) + BBLR +


Neonatus Preterm
P:
Rawat inap di perinatologi
Pasang O2 CPAP : PEEP 6, Flow 7, FiO2 = 60%
IVFD D10% 6 gtt/i
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 8 ml/2 jam
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 jam
Inj. Gentamycin 5 mg/36 jam
3 01-09- Kebidanan By. Q, 9 hari, 45 cm, 1500 Sepsis Neonatorum Rawat inap inkubator di S : Pasien bayi perempuan dirawat di ruang
2020 dan gram perinatologi perinatologi dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari
Perinatologi Pasang O2 CPAP PEEP 7, yang lalu, bayi tampak lemah, riwayat membiru
Flow 7, FiO2 = 40% dijumpai. Bayi lahir prematur di Bidan dekat rumah
Pasang OGT secara PSP dengan Berat Badan saat lahir 2000 gram,
Diet ASI/PASI 10 cc/2 PB 45 cm. Bayi saat lahir tidak segera menangis, BAK
jam (+). Meconium (+). Mengisap (+), gerak aktif (+), ibu
IVFD D10% 8 gtt/i os telah mengalami pecah ketuban yang lama
(micro) sebelum os lahir. Pasien tidak mau minum 2 hari ini.
Inj. Cefotaxim 75 mg/12 RPT : Tidak Jelas
jam RPO : Tidak Jelas
Inj. Gentamycin 7,5 Riw. Alergi : Tidak ada
mg/24 jam
O:
Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 60 x/ menit
T : 37.9 oC
SpO2 : 90%
KGD ad random : 100
BB sekarang : 1500 gram

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 34 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+),refleks hisap (-)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-), kaku kuduk (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Sepsis Neonatorum + BBLR + Neonatus Preterm


P:
Rawat inap inkubator di perinatologi
Pasang O2 CPAP PEEP 7, Flow 7, FiO2 = 40%
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 10 cc/2 jam
IVFD D10% 8 gtt/i (micro)
Inj. Cefotaxim 75 mg/12 jam
Inj. Gentamycin 7,5 mg/24 jam

4 02-09- Medik An.T, 5 tahun, 112 cm, 14 Parotitis/mumps Amoksisilin Syrup 3x cth S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
2020 kg 1 anak dengan keluhan bengkak di leher. Hal ini telah
Ibuprofen syr 3x cth 1 dialami os sejak 2 hari yang lalu. Demam (+), nyeri
Multivitamin Syr 1x cth (+). Nafsu makan os juga berkurang.Muntah tidak
1 ada. Mencret tidak ada. Sesak nafas (-). Riwayat
berpergian ke luar kota disangkal.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 14 kg
HR : 100 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.3 oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-), tampak pembesaran leher,
hiperemis, nyeri tekan (+)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

A : Parotitis
P:
Amoksisilin Syrup 3x cth 1
Ibuprofen syr 3x cth 1
Multivitamin Syr 1x cth 1
5 02-09- Medik An.F, 7 bulan, 75 cm, 7,4 Obs febris + ISPA Parcetamol Syrup 3x cth S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 kg 1/2 poliklinik anak dengan keluhan demam, batuk pilek,
Amoksisilin Syrup 3x cth sakit tenggorokan. Hal ini telah dialami os sejak 2
1/2 hari yang lalu. Demam terus menerus. Nafsu makan
Novatusin Syrup 3 x cth os juga berkurang.Muntah tidak ada. Mencret tidak
1/2 ada. Sesak nafas (-). Riwayat berpergian ke luar kota
disangkal.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 7,4 kg
HR : 110 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.5 oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

A : Obs Febris +ISPA


P:
Parcetamol Syrup 3x cth 1/2
Amoksisilin Syrup 3x cth 1/2
Novatusin Syrup 3 x cth 1/2
6 02-09- Medik An. S, 12 tahun, 150 cm, Dyspepsia Omeprazole 1x1 S : Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 44 kg Antasida syr 3x CI poliklinik anak RS Kumpulan Pane dengan keluhan
Edukasi untuk lebih nyeri ulu hati. Hal ini telah dialami pasien sejak 2
teratur makannya, dan bulan ini dan memberat 2 hari ini. Perut terasa
hindari makanan pedas mengisap dan kembung. Os juga menyatakan bahwa
os sering tidak teratur makan dan sering telat
makan. Mual juga dijumpai. Muntah tidak ada.
Demam tidak ada. Batuk (-). Pilek (-). BAK dan BAB
(+) dalam batas normal.
RPT : Tidak ada
RPO : tidak ada
Riw. Alergi : tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 44 kg
HR : 94 x/menit
RR : 20 x/ menit
T : 36.5 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT< 2 detik

A : Dyspepsia
P:
Omeprazole 1x1
Antasida syr 3x CI
Edukasi untuk lebih teratur makannya, dan hindari
makanan pedas
7 02-09- Kebidanan By. Ny. T, 4 hari, 38 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi laki-laki dirawat di ruang perinatologi
2020 dan 1900 gram (RDS) + BBLR + Neonatus perinatologi dengan keluhan wajah membiru dan tampak sesak
Perinatologi Preterm Pasang O2 CPAP : PEEP nafas sejak 1 hari ini, bayi tampak lemah. Bayi lahir
6, Flow 7, FiO2 = 60% prematur pada tanggal 29/08/2020 secara PSP. Bayi
IVFD D10% 6 gtt/i saat lahir tidak segera menangis, BAK (+). Meconium
Pasang OGT (+). Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat
Diet ASI/PASI 8 ml/2 lahir 2000 gram, PB 38 cm.
jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 RPO : Tidak Jelas
jam Riw. Alergi : Tidak ada
Inj. Gentamycin 5
mg/36 jam O:
Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 66 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 90%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 34 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Respiratory Distress Syndrome (RDS) + BBLR +


Neonatus Preterm
P:
Rawat inap di perinatologi
Pasang O2 CPAP : PEEP 6, Flow 7, FiO2 = 60%
IVFD D10% 6 gtt/i
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 8 ml/2 jam
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 jam
Inj. Gentamycin 5 mg/36 jam
8 03-09- Medik An.A, 14 tahun, 155 cm, Asma Bronkial Nebulisasi Ventolin S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 74 kg inhaler poliklinik anak dengan keluhan sesak nafas. Os sesak
Seretide discus 2xpuff 1 nafas hanya saat musim dingin dan terkena debu,
terakhir sesak 1 hari yang lalu saat hujan. Sesak
dirasakan kumat-kumatan. Dalam seminggu ini
sekitar 3 kali sesak nya muncul, terbangun malam
hari karena sesak juga pernah dialami pasien.
Demam (-). Batuk (-), mual muntah (-). BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Riwayat berpergian keluar kota
disangkal.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : debu, cuaca dingin
O:
Sens : CM
BB : 74 kg
HR : 100 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 37.3oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (+/+)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik


A : Asma Bronkial
P:
Nebul Ventolin 1 resp
Seretide discus 2xpuff 1
Metylprednisolon 3x4mg
9 03-09- Kebidanan By. Ny. C, 0 hari, 50 cm, BBLC, CB, SMK, PSP Rawat di perinatologi S : Bayi baru lahir hidup dan menangis kuat berjenis
2020 dan 3100 gram Diet ASI/PASI 20 cc/2 kelamin laki-laki. Bayi lahir mature pada tanggal
Perinatologi jam/oral 03/09/2020 pukul 02.00 WIB secara PSP. Bayi saat
Vit. K 1 mg/ im lahir segera menangis, BAK (+). Meconium (+).
HB 0 (IM) Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat lahir
3100 gram, PB 50 cm.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak Jelas
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Keadaan umum: Gerak aktif, wajah merah
APGAR SCORE : 9
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 36 x/ menit
T : 36.8oC
SpO2 : 99%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : BBLC, CB, SMK, PSP


P:
Rawat di perinatologi
Diet ASI/PASI 20 cc/2 jam/oral
Vit. K 1 mg/ im
HB 0 (IM)
10 03-09- Kebidanan By. Ny. W, 5 hari, 40 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi laki-laki dirawat di ruang perinatologi
2020 dan 2000 gram (RDS) + BBLR + Neonatus perinatologi dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari ini, bayi
Perinatologi Preterm Pasang O2 CPAP : PEEP tampak lemah. Bayi lahir prematur pada tanggal
6, Flow 7, FiO2 = 60% 29/08/2020 secara PSP. Bayi saat lahir tidak segera
IVFD D10% 8 gtt/i menangis, BAK (+). Meconium (+). Mengisap (+),
Pasang OGT gerak aktif (-). Berat Badan saat lahir 2000 gram, PB
Diet ASI/PASI 8 ml/2 40 cm.
jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 RPO : Tidak Jelas
jam Riw. Alergi : Tidak ada
Inj. Gentamycin 5
mg/36 jam O:
Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 70 x/ menit
T : 36.8 oC
SpO2 : 88%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 35 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Respiratory Distress Syndrome (RDS) + BBLR +


Neonatus Preterm
P:
Rawat inap di perinatologi
Pasang O2 CPAP : PEEP 6, Flow 7, FiO2 = 60%
IVFD D10% 8 gtt/i
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 8 ml/2 jam
Inj. Cefotaxim 100 mg/24 jam
Inj. Gentamycin 6 mg/12 jam
11 03-09- Kebidanan By. Ny. S, 2 hari, 43 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi perempuan dirawat di ruang
2020 dan 2600 cm (RDS) + BBLC + Neonatus perinatologi perinatologi dengan keluhan sesak nafas dan wajah
Perinatologi Preterm Pasang O2 CPAP : PEEP membiru sejak 1 hari ini, bayi tampak lemah. Bayi
6, Flow 7, FiO2 = 60% lahir prematur pada tanggal 01/09/2020 pukul
IVFD D10% 10 gtt/i 06.00 WIB secara PSP dibidan dan sebelumnya ibu
Pasang OGT os telah pecah ketuban sejak malam. Bayi saat lahir
Diet ASI/PASI 10 ml/2 tidak segera menangis, ketuban warna hijau, BAK
jam (+). Meconium (+). Mengisap (+), gerak aktif (+).
Inj. Cefotaxim 100 Berat Badan saat lahir 2600 gram, PB 43 cm.
mg/24 jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Gentamycin 6 RPO : Tidak Jelas
mg/24 jam Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Keadaan umum: Gerak aktif, tampak lemah, wajah
membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 74 x/ menit
T : 36.8 oC
SpO2 : 87%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 35 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Respiratory Distress Syndrome (RDS) + BBLC +


Neonatus Preterm
P:
Rawat inap di perinatologi
Pasang O2 CPAP : PEEP 6, Flow 7, FiO2 = 60%
IVFD D10% 10 gtt/i
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 10 ml/2 jam
Inj. Cefotaxim 100 mg/24 jam
Inj. Gentamycin 6 mg/24 jam
12 04-09- Medik An.M, 2 tahun, 90 cm, 9.5 Urtikaria Cetirizine syr 2xcth I S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 kg Salisyl talk poliklinik anak dengan keluhan muncul ruam bentol-
Gentamycin zalf di bentol kemerahan pada tangan dan kedua paha
tangan yang luka yang dialami sejak 2 hari terakhir. Gatal muncul sore
Edukasi pendekkan menjelang malam hari sehingga pasien rewel dan
kuku dan pakai baju sulit tidur. Pasien menggaruk sampai luka pada
lengan panjang tangan kanannya.
Riwayat alergi tidak ada. Keluhan demam juga tidak
ada.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 9,5 kg
HR : 98 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.1oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, Kulit: ruam


papul eritema di tangan dan kedua paha

A : Urtikaria
P:
Cetirizine syr 2xcth I
Salisyl talk
Gentamycin zalf di tangan yang luka
Edukasi pendekkan kuku dan pakai baju lengan
panjang
13 04-09- Medik An.M, 1 tahun 9 bulan, Diare Akut tanpa dehidrasi Oralit 1 sachet tiap BAB S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 90cm, 8,5 kg Zink Syr 1x cth 1 poliklinik anak dengan keluhan Buang Air Besar cair
L Bio 1 x 1 sachet sejak 1 hari yang lalu, frekuensi mencret 4x dalam
Edukasi sehari, lebih banyak ampas dibandingkan air, lendiri
(-), berdarah tidak ada. Anak masih mau makan dan
minum, nafsu makan anak baik. Demam tidak ada.
Mual dan muntah tidak ada. Sesak nafas tidak ada.
BAK tidak ada keluhan.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 8,5 kg
HR : 110 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.2oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-), mata cekung (-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit
kembali cepat

A : Diare akut tanpa dehidrasi


P:
Oralit 1 sachet tiap BAB
Zink Syr 1x cth 1
L Bio 1 x 1 sachet
Edukasi tetap diberi makan dan minum anaknya, jika
tidak juga membaik segera bawa ke IGD
14 04-09- Medik An.M, 13 tahun, 130cm, Asma Bronkhial Nebul Ventolin 1 resp S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
2020 37 kg Lasal syrup 3x cth 1 ½ anak dengan keluhan sesak nafas saat cuaca dingin.
Metylprednisolon Hal ini terjadi sejak kecil. Os sesak nafas hanya saat
3x4mg musim dingin, terakhir sesak 2 hari yang lalu saat
Cefadroxil tab 2x500mg hujan. Sesak dirasakan kumat-kumatan. Dalam bulan
ini sekitar 4-5 kali sesak nya muncul, terbangun
malam hari karena sesak juga pernah dialami pasien.
Demam (-). Batuk (-), mual muntah (-). BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Riwayat berpergian keluar kota
disangkal.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Sens : CM
BB : 37 kg
HR : 98 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.1oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (+/+)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik


A : Asma Bronkial
P:
Nebul Ventolin 1 resp
Lasal syrup 3x cth 1 ½
Metylprednisolon 3x4mg
Cefadroxil tab 2x500mg

15 04-09- Kebidanan By. Ny R, 0 hari,46cm, BBLC, CB, SMK, PSP Rawat di perinatologi S : Bayi baru lahir hidup dan menangis kuat berjenis
2020 dan 2500 gram Diet ASI/PASI 20 cc/2 kelamin perempuan. Bayi lahir mature pada tanggal
Perinatologi jam/oral 04/09/2020 pukul 09.00 WIB secara PSP. Bayi saat
Vit. K 1 mg/ im lahir segera menangis, BAK (+). Meconium (+).
HB 0 (IM) Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat lahir
2500 gram, PB 46 cm.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak Jelas
Riw. Alergi : Tidak ada

O:
Keadaan umum: Gerak aktif, wajah merah
APGAR SCORE : 9
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 30 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 98%

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : BBLC, CB, SMK, PSP


P:
Rawat di perinatologi
Diet ASI/PASI 20 cc/2 jam/oral
Vit. K 1 mg/ im
HB 0 (IM)
16 07-09- Medik An.S, 7 bulan, 70 cm, 7,2 ISPA Cetirizin syr 2x ½ cth S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 kg Paracetamol syr 3x ½ poliklinik anak dengan keluhan batuk kering dan
cth pilek. Hal ini telah dialami os sejak 1 hari yang lalu.
Multivitamin syr 1x ½ Pasien juga mengalami demam pagi ini, saat dibawa
cth ke poli pasien sudah tidak demam. Nafsu makan os
juga berkurang. Muntah ada 1x pagi ini, muntah
diakhiri batuk, berisi apa yang dimakan. Mencret
tidak ada. Sesak nafas (-). Riwayat berpergian ke luar
kota disangkal. BAK dan BAB tidak ada keluhan
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 7,2 kg
HR : 110 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.5oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

A : ISPA
P:
Cetirizin syr 2x ½ cth
Paracetamol syr 3x ½ cth
Multivitamin syr 1x ½ cth

17 07-09- Medik An. F, 7 tahun 130 cm, Observasi febris + common Paracetamol syr 3xCII S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
2020 22,5 kg cold Ambroxol syr 3xCI anak dengan keluhan demam. Hal ini telah dialami
Multivitamin syr 1xCI os sejak 1 hari ini. Demam naik turun, naik pada
malam hari. Pasien juga mengeluhkan batuk kering
yang dialami sejak 2 hari terakhir. Selain itu pasien
juga mengeluh hidung tersumbat bergantian kiri dan
kanan. Keluhan mual muntah tidak ada. Sesak nafas
(-). Riwayat berpergian ke luar kota disangkal. BAK
dan BAB tidak ada keluhan
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 7,2 kg
HR : 96 x/menit
RR : 20 x/ menit
T : 37.9oC

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (+) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (+), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

A : observasi febris + common cold


P:
Paracetamol syr 3xCII
Ambroxol syr 3xCI
Multivitamin syr 1xCI

18 07-09- Kebidanan By. Ny. D, 2 hari, 50 cm, Neonatal Seizure + Asfiksia Rawat inap inkubator di S : Pasien bayi perempuan dirawat di ruang
2020 dan 3100 gram Neonatorum + NCBSMK perinatologi perinatologi dengan keluhan kejang sebanyak 1x
Perinatologi O2 0,5 l/i via nasal kanul dirumah, 2 x di IGD, durasi kejang < 1 menit, sesak
Pasang OGT nafas (+), demam (-). Bayi lahir cukup bulan di Bidan
Diet ASI/PASI 15 cc/2 dekat rumah secara PSP dengan Berat Badan saat
jam lahir 3100 gram, PB 50 cm. Bayi saat lahir tidak
IVFD D10% 8 gtt/i segera menangis, ketiban berwarna kehijauan, BAK
(micro) (+). Meconium (+). Mengisap (+), gerak aktif (+),
Inj. Cefotaxim 150 minum (+) kuat.
mg/12 jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Gentamycin 15 RPO : Tidak Jelas
mg/24 jam Riw. Alergi : Tidak ada
Inj. Phenytoin 60 mg
dalam Nacl 0.9% 6 cc O:
(habis dalam 30 menit), Keadaan umum: Gerak aktif, tampak lemah
selanjutnya Inj. Tanda vital :
Phenytoin 7,5 mg/ 12 HR : 120 x/menit
jam (maintanance) RR : 80 x/ menit
T : 37.6 oC
SpO2 : 95%
KGD ad random : 78 mg/dl
BB sekarang : 3100 gram

Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-),refleks hisap (-)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-), kaku kuduk (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)

A : Neonatal Seizure + Asfiksia Neonatorum +


NCBSMK
P:
Rawat inap inkubator di perinatologi
O2 0,5 l/i via nasal kanul
Pasang OGT
Diet ASI/PASI 15 cc/2 jam
IVFD D10% 8 gtt/i (micro)
Inj. Cefotaxim 150 mg/12 jam
Inj. Gentamycin 15 mg/24 jam
Inj. Phenytoin 60 mg dalam Nacl 0.9% 6 cc (habis
dalam 30 menit), selanjutnya Inj. Phenytoin 7,5 mg/
12 jam (maintanance)

Anda mungkin juga menyukai