O:
Sens : CM
BB : 14 kg
HR : 92 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.0 oC
Paracetamol syrup 3 x
01-09- An. A, 5 tahun, 100 cm, cth 1 Pemeriksaan Fisik
1 Medik Faringitis
2020 14 kg Ambroxol syrup 3x cth 1 Kepala: Normochepali
Amoksisilin 3x cth 1 Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (+), kripta (-), detritus
(-), granul (+), T1-T1
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
A : Faringitis
P:
Paracetamol syrup 3 x cth 1
Ambroxol syrup 3x cth 1
Amoksisilin 3x cth 1
2 01-09- Kebidanan By. Ny. I, 3 hari, 37 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi laki-laki dirawat di ruang perinatologi
2020 dan 0.8 kg (RDS) + BBLR + Neonatus perinatologi dengan keluhan wajah membiru dan muntah-
Perinatologi Preterm Pasang CPAP : RR : muntah sejak 1 hari ini, bayi tampak lemah. Bayi
40x/i, PEEP 6, Flow 7, lahir prematur pada tanggal 27/08/2020 secara PSP.
FiO2 = 60% Bayi saat lahir segera menangis, BAK (+). Meconium
IVFD D10% 6 gtt/i (+). Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat
Pasang OGT lahir 1000 gram, PB 37 cm.
Diet ASI/PASI 8 ml/2 RPT : Tidak Jelas
jam RPO : Tidak Jelas
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 Riw. Alergi : Tidak ada
jam
Inj. Gentamycin 5 O:
mg/36 jam Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 76 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 86%
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 34 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+),refleks hisap (-)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-), kaku kuduk (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
4 02-09- Medik An.T, 5 tahun, 112 cm, 14 Parotitis/mumps Amoksisilin Syrup 3x cth S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
2020 kg 1 anak dengan keluhan bengkak di leher. Hal ini telah
Ibuprofen syr 3x cth 1 dialami os sejak 2 hari yang lalu. Demam (+), nyeri
Multivitamin Syr 1x cth (+). Nafsu makan os juga berkurang.Muntah tidak
1 ada. Mencret tidak ada. Sesak nafas (-). Riwayat
berpergian ke luar kota disangkal.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 14 kg
HR : 100 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.3 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-), tampak pembesaran leher,
hiperemis, nyeri tekan (+)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
A : Parotitis
P:
Amoksisilin Syrup 3x cth 1
Ibuprofen syr 3x cth 1
Multivitamin Syr 1x cth 1
5 02-09- Medik An.F, 7 bulan, 75 cm, 7,4 Obs febris + ISPA Parcetamol Syrup 3x cth S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 kg 1/2 poliklinik anak dengan keluhan demam, batuk pilek,
Amoksisilin Syrup 3x cth sakit tenggorokan. Hal ini telah dialami os sejak 2
1/2 hari yang lalu. Demam terus menerus. Nafsu makan
Novatusin Syrup 3 x cth os juga berkurang.Muntah tidak ada. Mencret tidak
1/2 ada. Sesak nafas (-). Riwayat berpergian ke luar kota
disangkal.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 7,4 kg
HR : 110 x/menit
RR : 24 x/ menit
T : 38.5 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
O:
Sens : CM
BB : 44 kg
HR : 94 x/menit
RR : 20 x/ menit
T : 36.5 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT< 2 detik
A : Dyspepsia
P:
Omeprazole 1x1
Antasida syr 3x CI
Edukasi untuk lebih teratur makannya, dan hindari
makanan pedas
7 02-09- Kebidanan By. Ny. T, 4 hari, 38 cm, Respiratory Distress Syndrome Rawat inap di S : Pasien bayi laki-laki dirawat di ruang perinatologi
2020 dan 1900 gram (RDS) + BBLR + Neonatus perinatologi dengan keluhan wajah membiru dan tampak sesak
Perinatologi Preterm Pasang O2 CPAP : PEEP nafas sejak 1 hari ini, bayi tampak lemah. Bayi lahir
6, Flow 7, FiO2 = 60% prematur pada tanggal 29/08/2020 secara PSP. Bayi
IVFD D10% 6 gtt/i saat lahir tidak segera menangis, BAK (+). Meconium
Pasang OGT (+). Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat
Diet ASI/PASI 8 ml/2 lahir 2000 gram, PB 38 cm.
jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Cefotaxim 50 mg/12 RPO : Tidak Jelas
jam Riw. Alergi : Tidak ada
Inj. Gentamycin 5
mg/36 jam O:
Keadaan umum: Gerak kurang aktif, tampak lemah,
wajah membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 66 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 90%
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 34 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (+/+)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
O:
Keadaan umum: Gerak aktif, wajah merah
APGAR SCORE : 9
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 36 x/ menit
T : 36.8oC
SpO2 : 99%
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 35 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
O:
Keadaan umum: Gerak aktif, tampak lemah, wajah
membiru
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 74 x/ menit
T : 36.8 oC
SpO2 : 87%
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 35 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (+), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
O:
Sens : CM
BB : 9,5 kg
HR : 98 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.1oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
A : Urtikaria
P:
Cetirizine syr 2xcth I
Salisyl talk
Gentamycin zalf di tangan yang luka
Edukasi pendekkan kuku dan pakai baju lengan
panjang
13 04-09- Medik An.M, 1 tahun 9 bulan, Diare Akut tanpa dehidrasi Oralit 1 sachet tiap BAB S : Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke
2020 90cm, 8,5 kg Zink Syr 1x cth 1 poliklinik anak dengan keluhan Buang Air Besar cair
L Bio 1 x 1 sachet sejak 1 hari yang lalu, frekuensi mencret 4x dalam
Edukasi sehari, lebih banyak ampas dibandingkan air, lendiri
(-), berdarah tidak ada. Anak masih mau makan dan
minum, nafsu makan anak baik. Demam tidak ada.
Mual dan muntah tidak ada. Sesak nafas tidak ada.
BAK tidak ada keluhan.
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 8,5 kg
HR : 110 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.2oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-), mata cekung (-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit
kembali cepat
O:
Sens : CM
BB : 37 kg
HR : 98 x/menit
RR : 22 x/ menit
T : 37.1oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (+/+)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
15 04-09- Kebidanan By. Ny R, 0 hari,46cm, BBLC, CB, SMK, PSP Rawat di perinatologi S : Bayi baru lahir hidup dan menangis kuat berjenis
2020 dan 2500 gram Diet ASI/PASI 20 cc/2 kelamin perempuan. Bayi lahir mature pada tanggal
Perinatologi jam/oral 04/09/2020 pukul 09.00 WIB secara PSP. Bayi saat
Vit. K 1 mg/ im lahir segera menangis, BAK (+). Meconium (+).
HB 0 (IM) Mengisap (+), gerak aktif (+). Berat Badan saat lahir
2500 gram, PB 46 cm.
RPT : Tidak Jelas
RPO : Tidak Jelas
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Keadaan umum: Gerak aktif, wajah merah
APGAR SCORE : 9
Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 30 x/ menit
T : 36.5 oC
SpO2 : 98%
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-), refleks menghisap (+)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (-) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (-), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
A : ISPA
P:
Cetirizin syr 2x ½ cth
Paracetamol syr 3x ½ cth
Multivitamin syr 1x ½ cth
17 07-09- Medik An. F, 7 tahun 130 cm, Observasi febris + common Paracetamol syr 3xCII S : Pasien anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik
2020 22,5 kg cold Ambroxol syr 3xCI anak dengan keluhan demam. Hal ini telah dialami
Multivitamin syr 1xCI os sejak 1 hari ini. Demam naik turun, naik pada
malam hari. Pasien juga mengeluhkan batuk kering
yang dialami sejak 2 hari terakhir. Selain itu pasien
juga mengeluh hidung tersumbat bergantian kiri dan
kanan. Keluhan mual muntah tidak ada. Sesak nafas
(-). Riwayat berpergian ke luar kota disangkal. BAK
dan BAB tidak ada keluhan
RPT : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada
O:
Sens : CM
BB : 7,2 kg
HR : 96 x/menit
RR : 20 x/ menit
T : 37.9oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
edema (-/-)
Hidung: sekret (+) Nasal Conca Hiperemis (-)
Mulut: sariawan (-), sianosis (-)
Tenggorokan: Faring hiperemis (+), kripta (-), detritus
(-)
Leher: Pemb KGB (-)
Thoraks: Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur
(-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: soepel, peristaltik (+) N, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
18 07-09- Kebidanan By. Ny. D, 2 hari, 50 cm, Neonatal Seizure + Asfiksia Rawat inap inkubator di S : Pasien bayi perempuan dirawat di ruang
2020 dan 3100 gram Neonatorum + NCBSMK perinatologi perinatologi dengan keluhan kejang sebanyak 1x
Perinatologi O2 0,5 l/i via nasal kanul dirumah, 2 x di IGD, durasi kejang < 1 menit, sesak
Pasang OGT nafas (+), demam (-). Bayi lahir cukup bulan di Bidan
Diet ASI/PASI 15 cc/2 dekat rumah secara PSP dengan Berat Badan saat
jam lahir 3100 gram, PB 50 cm. Bayi saat lahir tidak
IVFD D10% 8 gtt/i segera menangis, ketiban berwarna kehijauan, BAK
(micro) (+). Meconium (+). Mengisap (+), gerak aktif (+),
Inj. Cefotaxim 150 minum (+) kuat.
mg/12 jam RPT : Tidak Jelas
Inj. Gentamycin 15 RPO : Tidak Jelas
mg/24 jam Riw. Alergi : Tidak ada
Inj. Phenytoin 60 mg
dalam Nacl 0.9% 6 cc O:
(habis dalam 30 menit), Keadaan umum: Gerak aktif, tampak lemah
selanjutnya Inj. Tanda vital :
Phenytoin 7,5 mg/ 12 HR : 120 x/menit
jam (maintanance) RR : 80 x/ menit
T : 37.6 oC
SpO2 : 95%
KGD ad random : 78 mg/dl
BB sekarang : 3100 gram
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Normochepali (Lingkar Kepala : 36 cm),
fontanella datar
Mata: konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
kelainan kongenital (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung: simetris, pernafasan cuping hidung (+)
Mulut: simetris, palatum (+), mulut mencucu (-),
sianosis (-),refleks hisap (-)
Telinga : simetris, bentuk normal, kelainan
kongenital (-/-)
Leher: Pembengkakan (-), kaku kuduk (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Jantung : S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: datar, soepel, peristaltik (+)
Anus dan rektum : Anus (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+), pucat (-/-), Ikterik
(-/-)