Ass/
Serumen prop Auricula Sinistra
2 15 Juni An. IN, Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: - Asam Mefenamat tab 3x1
2022 Umur: 44 telinga kanan sejak 5 hari yang lalu. TD : 110/ 70 mmHg - Metronidazol tab 3x1
tahun Dua hari yang lalu pasien mengeluhkan HR: 76 kali/menit - Dexamethason tab 3x1
BB: 55 kg keluar nanah dari liang telinga kanan. RR: 18 kali/menit - Cefadroxil tab 2x1
PB: 150 cm Demam (-), Mual (-), muntah (-). BAB T: 36,9'C - Klorafenikol tetes telinga 3xgtt 2
dan BAK dalam batas normal (AD)
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RAJAL
Telinga : CAE dextra terdapat nodul dengan permukaan
krusta kehitaman, Membran timpani Intak
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit 14 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit 30,63 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Trombosit 62 10/L
7 16 Juni An. JRY, Pasien datang dengan keluhan mata Vital Sign: - Asam Mefenamat tab 3x1
2022 Umur: 24tahun kanan merah , perih, berair dan yeri TD : 110/60 mmHg - Amoxicillin 500 mg tab 3x1
BB: 50 kg sejak kemarin sore. Kamarin sore pasien HR: 87 kali/menit - Ranitidin tab 2x1
PB: 150 cm mengatakan saat mengendarai sepeda RR: 20 kali/menit - Cendositrol 3x gtt 2 (OD)
motor masuk benda kecil ke mata T: 37,8'C - Dexamethason 0,5 mg tab 2x1
kanannya. Pasien sudah menggunakan RAJAL
obat tets namun tidak berkurang. Kepala/Leher : Injeksi conjungtiva (-/+), Mata Anemis (-/-)
Demam (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 11,94 10/L
Ass/ Osteoartritis
15 17 Juni An. TM, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - Asam Mefenamat tab x1
2022 Umur: 66 keluhan mata terasa seperti mrngganjal TD : 110/70 mmHg - Cendixitrol ED 3x gtt 2 (ODS)
tahun dan terkadang perih. Pasien post operasi HR: 68 kali/menit - Cendolyteers ED 2x gtt2 (ODS)
BB:60kg katarak mata kanan 2 tahun yang lalu. RR: 18 kali/menit RAJAL
PB: 140 cm Keluhan mual dan muntah (-). Demam T: 36,8'C
(-), batuk (-).
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 28,3 10/L
GDS : 178 mg/ dl
Ass/ Dispepsia
18 17 Juni An. ER, Pasien dibawa dengan keluhan terdapat Vital SIgn: - Wound Toilet
2022 Umur: 8 tahun luka robek di dahi. Luka robek karena HR: 110 kali/menit - Hecting
BB:40kg terbentur sudut meja saat berlari-lari RR: 20 kali/menit - Asam Mefenamat tab 3x1
PB: 140 cm dirumah. Lebar luka 1x1x0,5 cm. T: 36,7'C - Amoxicillin 500 mg tab 3x1
Demam (-), BAB dan BAK dalam batas - Vit. C tab 1x1
normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-), luka RAJAL
robek di regio frontalis ukuran 1x1x 0,5 cm
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), nyeri tekan (-)
lumbal sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 14,72 10/L
Na : 125,9 mmol/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit : 11,93 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 12,9 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb : 12 mg/ dl
Leukosit: 12,8 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb : 14 mg/ dl
Leukosit: 19,1 10/L
Ass/ Cephalgia
27 20 Juni An. AL, Pasien dibawa dengan keluhan kabur Vital Sign: - Cendo Lyteers 3xgtt2 (OD)
2022 Umur: 72 pada mata kanan sejak 1 tahun terakhir, TD : 110/70 mmHg - Polidemisin ED 3x gtt1 (OD)
tahun keluhan mata kabur juga disertai rasa HR: 68 kali/menit - Ibuprofen tab 2x1
BB: 47 kg, tidak nyaman dan terkadang terasa RR: 20 kali/menit RAJAL
PB: 145 cm gatal. Pada mata kanan telah dilakukan T: 36,9'C
PR Operasi katarak 2 tahun yang lalu.
Keluhan mata berair tidak ada. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Bronchopneumonia
34 21 Juni An. AGP, Pasien dibawa oleh orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2 fls > Habis dalam 4 jam
2022 Umur: 4 tahun keluhan muntah yang dirasakan sejak 2 HR: 98 kali/menit Lanjut 24 gtt/1 micro
5 bulan hari sebelum masuk rumah sakit. RR: 24 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/ 8 jam
BB: 16 kg, Muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. T: 37,0'C - Lacto- B 2x1 sach
PB: 80 cm Selain itu pasien juga mengeluhkan - Zinc syr 1x cth 1
LK BAB cair sejak 3 hari terakhir. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) RANAP
cair dirasakan lebih dari 5 kali dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sehari. tidak dijumpai adanya lendir dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. kris Sp.A
darah namun BAB seperti berbusa. Saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
ini pasien terlihat lemas dan tidak mau tidak teraba
makan. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit, 11,2 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit, 11,9 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,1 g/dL
Ass/ Skizofrenia
43 22 Juni An. RO, Pasien datang dengan luka bernanah di Vital Sign: - Wound Toilet
2022 Umur: 17 kaki kiri. Pada 3 hari yang lau pasien TD: 110/80 mmHg - IVFD RL 20 gtt/i
tahun terjatuh dari sepeda motor dan kaki kiri HR: 96 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr vial /12 jam
BB: 45 kg, terseret aspal dan batu. Verban baru di RR: 20 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr fls/ 8 jam
PB: 150 cm ganti hari ini, setelah 3 hari dibersihkan. T: 38,8'C - Inj. Ketorolac 1 amp/ 12 jam
PR Luka di kaki tampak pus dan jaringan - Debridement
mati. Pasien juga mengeluhkan demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RANAP
dan nyeri pada lukanya. BAB dan BAK Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dalam batas normal. Mual dan muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. Safwan Sp.B
tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : Tanpak luka lecet di kaki kiri dengan ukuran
10x5x0,2 cm, pinggir luka tidak beraturan, tampak pus,
krusta dan jaringan mati
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,2 g/dl
Leukosit: 12 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 18,5 g/dl
Leukosit: 7,3 10/L
Na/ K/ Ca/ Cl :140/ 3,6/ 1,2/ 81 mmol/ l
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,1 g/dl
Leukosit: 11,2 10/L
PEMERIKSAAN RADIOLOGI:
Ro Pedis AP/ Lat : Tampak fraktur 1/3 distal digiti I dextra
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,8 g/dL
Leukosit: 16,11 10/L
Na : 125 mmol/ l
Ass/ Cephalgia
49 23 Juni An. ZB, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - Sucralfat syr 3xCI
2022 Umur: 42 keluhan perut terasa penuh dan begah TD: 110/70 mmHg - Omeprazol tab 3x1
tahun sejak 3 bulan terakhir dan memberat 1 HR: 74 kali/menit - Meloxicam 15 mg tab 2x1
BB: 65 kg, minggu ini. Pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - B- complex tab 2x1
PB: 150 cm nyeri ulu hati dan rasa panas dibagian T: 36,5'C RAJAL
PR ulu hati. Pasien juga mengeluhkan rasa
penuh dan tidak nyaman di perut setelah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
makan. Demam (-), batuk (-), BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAK dalam batas normal. Riw. HT (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
50 24 Juni An. AM, Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: - Paracetamol 500 mg tab 3x1
2022 Umur: 25 menelan yang dirasakan sudah 4 hari TD: 120/80 mmHg - Dexamethason 0,5 mg tab 2x1
tahun ini. Sudah 4 hari ini pasien HR: 90 kali/menit - Cefixime 200 mg tab 2x1
BB: 75 kg, mengeluhkan tidak selera makan. RR: 20 kali/menit - Vit. C tab 1x1
PB: 157 cm Pasien juga mengeluhkan demam dan T: 38,5'C RAJAL
PR tidak selera makan. BAB dan BAK
dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Tonsil : T3-T2, kripte melebar
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
52 24 Juni An. DJ, Pasien dibawa dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 3-4 liter/menit
2022 Umur: 65 napas dan sulit bernapas sejak 4 hari ini, TD: 162/102 mmHg - IVFD RL 10 tetes/menit
tahun namun memberat pada hari ini. HR: 112 kali/menit - Inj. Ciprofloxacin 200 mg/12 jam
BB: 75 kg, Keluarga mengatakan sudah 3 bulan ini RR: 36 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/24 jam
PB: 170 cm batuk, namun dahaknya tidak bisa T: 37,8'C - Inj. Methyl prednisolon 62,5
LK dikeluarkan. Pasien dengan kelemahan mg/12 jam
anggota gerak kiri. Keluhan ini sudah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Nebule Combivent 1 respule/8
dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Pasien Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) jam
tidak dapat berbicara dan tidak mengerti Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Amlodipin 1x5 mg
apa yang dibicarakan. Pasien sudah 1 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cetirizine 2x10 mg
tahun ini terbaring dengan terpasang hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
selang NGT. BAB dan BAK dalam Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
batas normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,9 g/dL
Leukosit: 14,9 10/L
Ur/ Cr : 18/ 0,9 mg/ dl
RO THORAX:
Tampak corakan bronkovaskular meningkat dan tampak
infiltrate peribronkial. Tampak pelebaran ICS pada kedua
belah dada
Pemeriksaan EKG
Normal pada semua lead EKG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 15,3 g/dL
Leukosit: 4,7 10/L
Ur/ Cr : 17/ 0,8 mg/ dl
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,9 g/dL
Leukosit: 15 10/L
Widal : 1/ 80
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L
Ass/ Fimosisyh
54 23 Sept Tn. Zl Pasien datang dengan keluhan tangan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki dan kaki kiri sulit digerakkan sejak 1 TD: 190/120 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 116 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
201678 Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien RR: 24 kali/menit - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
Umur: 66 bangun tidur. Selain itu pasien juga T: 36,2'C - Amlodipin 1x10 mg
tahun mengeluhkan mulut merot sejak 1 hari - Irbesartan 1x300 mg
yang lalu. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Bisoprolol 1x5 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Paracetamol 3x750 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Aspilet 1x75 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Clopidogrel 1x80 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Rencana Head CT-Scan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS NEUROLOGIS:
GCS: E4M6V5
Nervus cranialis: parese nerfus facialis
Motorik:
Eks superior: 5555/3333
Eks inferior: 5555/3333
Sensorik: dalam batas normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L
Ass/ Fimosis
56 24 Sept Tn. SJ Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 98/55 mmHg - Drip Levofloxacin 500 mg/12 jam
No. RM: masuk rumah sakit. Demam dirasakan HR: 79 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
201421 naik turun. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Erdostein 3x300 mg
Umur: 27 mengeluhkan batuk dan nyeri perut. T: 37,3'C - Omeprazole 2x20 mg
tahun Pasien sudah tidak BAB selama 3 hari. - Laxadine 2xCII
BAK dalam batas normal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
keluar kota disangkal, riwayat kontak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dengan pasien terkonfirmasi positif Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 14,7 ribu/uL
RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru
Ass/ GERD
58 24 Sept Tn. MN Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki dada kurang lebih 1 jam saat HD. Nyeri TD: 170/90 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. RM: dada terasa seperti terbakar dan tidak HR: 100 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
132713 menjalar. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
Umur: 51 mengeluhkan lemas. Sesak napas T: 36,7'C
tahun disangkal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
chc
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,8 g/dL
Leukosit 9,7 ribu/uL
Urin Rutin:
Eritrosit: 18/LPB
Kristal Sistin: Positif
Ass/ Dyspepsia
61 25 Sept Tn. JMA Pasien merupakan rujukan dari RS Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: laki-laki Gayo Lues dengan abses paru + GCS: E1M4V2 - IVFD RL 30 tetes/menit
No. RM: tetraparese ec susp. Massa ar thoracal. TD: 98/59 mmHg - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
201439 Pasien dengan keluhan batuk sejak 2 HR: 72 kali/menit - Inj. Citicolin 500 mg/12 jam
Umur: 67 bulan terakhir. Batuk berdahak RR: 22 kali/menit - Inj. Methylprednisolone 62,5
tahun berwarna kehijauan, tidak dijumpai T: 36,3'C mg/8 jam
adanya darah. Demam disangkal. Selain - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
itu pasien juga mengeluhkan kelemahan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Clindamycin 3x300 mg
keempat anggota gerak sejak 1 minggu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - N Acetylsystein 3x200 mg
terakhir. Saat ini pasien lebih banyak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berbaring di tempat tidur dan sulit untuk Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
diajak berbicara. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
lateralisasi (-)
RO THORAX:
Gambaran air fluid level pada kavitas pada lapangan paru
kiri
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,7 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 15,7 ribu/uL
Ass/ Disentri
63 26 Sept Tn. WG Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu TD: 130/67 mmHg - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki hati sejak 1 hari sebelum masuk rumah HR: 60 kali/menit - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
No. RM: sakit. Nyeri disertai dengan mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
196184 muntah sebanyak 1 kali. Demam T: 36,2'C - Sucralfate 3x500 mg
Umur: 68 disangkal, nyeri dada disangbkal.
tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
64 26 Sept Tn. SU Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pinggang sejak 2 hari sebelum masuk TD: 122/63 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: rumah sakit. Awalnya nyeri hilang HR: 89 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
116644 timbul, namun memberat sejak hari ini. RR: 20 kali/menit - Rencana USG Renal
Umur: 35 Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,1'C - Rencana konsul divisi bedah
tahun BAK terasa nyeri. Demam disangkal,
mual dan muntah disangkal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAK berpasir disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RO POLOS ABDOMEN:
Gambaran radioopak setinggi VL 4-5
PEMERIKSAAN EKG:
Sinus Bradikardi, HR: 52 kali/menit
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,2 ribu/uL
Urine rutin:
leukosit: 5/LPB
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 4,1 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: negatif
IgM SARS-COV-2: negative
RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10 g/dL
GDS: 325 mg/dl
Ass/ PSMBA
73 28 Sept Tn. RK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 15 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pada dada sebelah kiri yang menjalar TD : 150/70 mmHg - Isosorbide Dinitrate 1x5 mg
No. CM : hingga ke tenggorokan dan ke lengan N : 82 kali/menit - Clopidogrel 4x75 mg,
088945 atas sebelah kiri. Nyari dirasakan seperti RR : 19 kali/menit maintenance 1x75 mg
Umur: 40 tertekan. Hal ini telah dirasakan sejak T : 36,6'C - Aspilet 4x80 mg, maintenance
tahun 30 menit yang lalu, namun nyeri 1x80 mg
berkurang saat pasien berbaring. Nyeri Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Amlodipin 1x5 mg
kepala disangkal, mual dan muntah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Simvastatin 1x20 mg
disangkal. Pasien dengan riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
hipertensi namun tidak rutin minum Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obat. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN EKG:
Elevasi segmen ST di lead V3-V6
Ass/ STEMI Anterolateral
74 29 Sept Tn. MT Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki perut yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 120/90 mmHg tetes/menit
No. RM: masuk Rumah Sakit. Awalnya keluhan HR: 86 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
198509 dirasakan hilang timbul kemudian RR: 24 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 24 memberat dalam 1 hari ini. Selain itu T: 36,7'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun pasien juga mengeluhkan perut terasa - Erdostein 3x300 mg
begah dan BAB tidak ada sejak 2 hari Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Pracetamol 3x500 mg
terakhir. Pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batuk dan sesak sesekali. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dikeluhkan pasien naik turun. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
bepergian dan kontak dengan pasien hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
terkonfirmasi COVID 19 disangkal. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,9 ribu/uL
RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular kedua lapangan paru
RO ABDOMEN:
Gambaran radioopak pada rongga pelvik
Ass/ Batu Saluran Kemih
76 29 Sept Ny. YU Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - Diet Sonde 6x200 kalori
2020 JK: wanita keluhan penurunan kesadaran sejak 2 TD: 110/70 mmHg - NGT, Kateter
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 80 kali/menit - IVFD Ringer Laktat 20
201481 Pasien lambat dalam merespon RR: 22 kali/menit tetes/menit
Umur: 29 pembicaraan dan berkomunikasi. T: 36,7'C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun Sebelumnya pasien mengeluhkan lemas GCS: E3M6V3 - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah - OAT 4 FDC 1x3 tablet
Sakit. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan penurunan nafsu makan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dan nyeri kepala. Demam dikeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
naik turun. Mual dan muntah disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
BAB dan BAK dalam batas normal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,2 g/dL
Leukosit: 14,5 ribu/uL
GEN EXPERT: MTB detected
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 4,5 ribu/uL
RO THORAX:
Konsolidasi pada lapangan paru kiri
PEMERIKSAAN EKG:
Gelombang P tidak terlihat, heart rate irregular
Ass/ Atrial Fibrilasi + HT stage I
80 30 Sept Tn. JU Pasien datang dengan keluhan mual Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 121/68 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Sebelumnya pasien mengeluhkan HR: 79 kali/menit - Inj. Ondansetrom 4 mg/12 jam
003179 nyeri ulu hati sejak 3 bulan terakhir. RR: 21 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur:52 tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,3'C
dada terasa panas. Muntah disangkal.
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien sering merasakan keluhan yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sama. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
81 1 Okt Tn. IW Pasien datang dengan keluhan demak Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 110/70 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: sakit. Demam dirasa naik turun. HR: 68 kali/menit - Drip. Pracetamol 1 gr/8 jam
201517 Menggigil disangkal. Selain itu pasien RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Umur: 49 juga mengeluhkan mual muntah sejak 2 T: 38,9'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun hari terakhir. BAB dan BAK dalam
batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,6 g/dL
Leukosit: 8,9 ribu/uL
TUBEX: +6
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29%
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,9 g/dL
Leukosit: 12,7 ribu/uL
EKG:
ST Elevasi di Lead V3 dan V4
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kolesterol Total : 248 mg/dl
Trigliserida : 180 mg/dl
Ass/ Dyspepsia
87 2 Okt Tn. HAD Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 108/60 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Demam dirasakan naik turun, HR: 88 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
126222 naik ketika malam harityp. Demam RR: 22 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
Umur: 56 disertai dengan nyeri kepala dan mual. T: 38,1'C - Paracetamol 3x500 mg
tahun Muntah disangkal. Batuk disangkal. - Domperidon 3x10 mg
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Riwayat bepergian keluar kota dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
kontak dengan pasien terkonfirmasi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
positif COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 9,9 ribu/uL
TUBEX: +6
Laboratorium darah :
Gula darah: 40 gr/dl
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 34 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 2 jari diatas simfisis
VT : tidak dilakukan
STATUS OBSTETRIC
TFU : 35 cm
DJJ : 153 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 5 ribu/uL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11 g/dL
HCT: 39 %
Leukosit: 8,9 ribu/uL
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 140 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
PEMERIKSAAN lABORATORIUM:
Hb: 13 g/dL
Leukosit: 17,8 ribu/uL
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 36 cm
DJJ : 148 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : tidak teraba
VT : darah (+), jaringan (+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 14,5 ribu/uL
Protein urine: +3
Ass/ G2P1A0 + Preeklampsi Berat
106 17 Okt Ny. RW Pasien datang dengan keluhan keluar Vital SIgn: - Persalinan Normal
2020 JK: Perempuan air-air sejak 1 jam yang lalu. Air keluar TD : 110/70 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM : sedikit sedikit. Saat ini pasien mengaku HR : 85 kali/menit tetes/menit
087621 hamil anak kedua. HPHT: 15 Januari RR : 20 kali/menit - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Umur : 27 2020, hamil 38-39 minggu. Riwayat T : 36,7'C - Drip Metronidazole 500 mg/8 jam
tahun keluar lendir dan darah disangkal.
Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
nyeri perut bawah sejak ± 2 hari yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Peristaltik (+) Normal
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
Ass/ G3P2A0 + Previous SC
17 Okt Ny. M Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - Persalinan Pervaginam
2020 JK: Perempuan air-air sejak 2 jam sebelum masuk TD: 125/78 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM: Rumah Sakit. Jernih (+), kehijuan (-), HR: 98 kali/menit tetes/menit
199098 kemerahan (+). Sebelumnya pasien RR: 22 kali/menit
Umur: 26 mengeluhkan sudah terasa mules-mules T: 36,5’C Tatalaksana post partum:
tahun sejak 1 hari yang lalu yang terasa - Cefixime 2x100 mg
semakin sering dan lama. Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - As. Mefenamat 3x500 mg
mengaku sedang hamil anak kedua. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Methylergometrin 3x0,125 mg
Pasien tidak mengingat HPHT. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 35 cm
DJJ : 152 x/i
VT : pembukaan (+) 2 cm, blood slime (+)
S/L ar lower leg : Luka terbuka ukuran 4x8 cm, pus (+),
perdarahan aktif (-), nyeri (+), jaringan nekrotik (+).
Pulsasi a. dorsalis pedis sinistra (+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,9 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
KGDP: 360 mg/dL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 15,5 ribu/uL
PERMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 7 g/dl
HCT: 23 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12 g/dL
Leukosit: 19,8 ribu/uL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,2 g/dL
Leukosit: 20,9 ribu/uL
KGDP: 235 mg/dL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 30,5%
RO GENUE SINISTRA
Malalignment os patella, soft tissue swelling
USG RENAL
Gambaran hiperechoic dengan acoustic shadow pada kaliks
renal sinistra
S/L ar facial: luka lecet multiple ukuran 2x3 cm, 1x0,5 cm,
perdarahan aktif (-)
S/L ar dorsum manus sinistra: luka lecet multiple ukuran
1x0,5 cm, 1x0,5 cm, perdarahan aktif (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,1 ribu/uL
RO ABDOMEN
Gambaran Multiple Air Fluid Level
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,2 ribu/uL
RO ABDOMEN
Gambaran udara subdiafragma
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 26,8%
Leukosit: 9,7 ribu/uL
EKG:
Sinus Rhytm, HR: 86 bpm
EKG:
Sinus Rhythm, HR: 76 bpm
Ass/ Dyspepsia
10 Nov An. SA Pasien kiriman dari Sp.A dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 30 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 112 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam dirasakan RR: 22 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
201329 naik turun, terutama tinggi saat malam. T: 38,7’C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 12 Mual (+), muntah (+) apa yang dimakan - Drip Paracetamol 500 mg/8 jam
tahun dan diminum. Pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 48 kg nyeri perut. BAB dan BAK dalam batas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 150 cm normal. Riwayat keluar kota disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
TUBEX: +6
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit: 10,3 ribu/uL
IgM SARS-COV-2 : Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif
EKG:
Gelombang P menghilang, ventricular rate 100 kali/menit,
irregular
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leu: 10,2 ribu/uL
HBsAg: Negatif
Anti HAV: Positif
EKG:
Sinus Rhythm
Ass/ Dyspepsia
12 Nov An. KA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm maintenace
2020 JK: Perempuan keluhan muncul bintik-bintik HR: 100 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: kemerahan berisi air di kedua kaki sejak RR: 35 kali/menit - Acyclovir 4x200 mg
193387 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. T: 37,4'C - Paracetamol syr 3x120 mg
Umur: 14 Awalnya bintik kemerahan muncul di - Zinc syr 1x20 mg
bulan kaki, kemudian menjalar ke tangan dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-) - L-bio 2x1 sach
BB: 8 kg wajah. Sebelumnya pasien dikeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 80,5 cm demam sejak 4 hari yang lalu. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dirasakan naik turun. Batul (-). Selain Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
itu pasien juga BAB cair sejak 3 hari tidak teraba
ini, darah (-), lendir (+). Riwayat keluar Extremitas : ruam vesikel dengan dasar hiperemis
kota (-), riwayat kontak dengan pasien distribusi general
terkonfirmasi covid (-).
Ass/ GERD
13 Nov Tn. SM Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki sejak 8 jam sebelum masuk Rumah TD: 200/120 mmHg - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
No. RM: Sakit. Pusing dirasakan tiba-tiba. Mual HR: 98 kali/menit - Drip Nikardipine 2,5 meq/jam
193000 muntah disangkal. Pandangan kabur RR: 20 kali/menit - Loading Captopril 25 mg
Umur: 42 disangkal. Nyeri ulu hati disangkal. T: 36’C sublingual
tahun Nyeri dada disangkal. Pasien dengan - Pantau vital sign/jam
riwayat hipertensi sejak 2 tahun terakhir Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dan rutin mengkonsumsi amlodipine 5 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mg. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
PLT: 100 ribu/uL
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif
Ass/ DHF
16 Nov Tn. MH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki kepala sejak 2 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 117/68 mmHg - Inj. ATS 1 amp
200983 mengaku di pukul dengan menggunakan HR: 87 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Ketorolac 30 mg
Umur: 33 gembok. Selain itu paien juga D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ranitidin 50 mg
tahun mengeluhkan luka pada daerah yang E: - luka robek pada frontal, ukuran 1x2 cm, perdarahan - Cefixime 2x200 mg
dipukul. Penurunan kesadaran (-), mual aktif (-), krepitasi (-), hematom disekitar luka (+)
(-), muntah (-).
EKG:
Sinus Rhytym, VR: 96 bpm
Ass/ Dyspepsia
17 Nov Tn. BK Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki sejak 4 hari sebelum masuk Rumah TD: 129/78 mmHg maintenance NaCl 0,9% 20 tpm
No. RM: Sakit. Demam naik turun. Selain itu HR: 86 kali/menit - Drip. Paracetamol 1 gr/8 jam
209381 pasien juga mengeluhkan muntah lebih RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 30 dari 5x perhari, berwarna kuning. Nyeri T: 37,9’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun perut (+). Mimisan atau gusi berdarah - Pemeriksaan Darah Rutin
disangkal. BAB dan BAK dalam batas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Serial/12 jam
normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test: Positif
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
HCT: 42,9%
PLT: 150 ribu/mcL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif
EKG:
Sinus Rhytm, HR 80 bpm
Ass/ GEA
23 Nov Tn. FR Pasien datang dengan keluhan mata Vital Sign: - Rencana eksktraksi corpa
2020 JK: Laki-laki kanan perih sejak 1 hari sebelum masuk TD: 126/78 mmHg - Chloramphenicol eye drop 4x2 gtt
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 84 kali/menit - Natrium Diclofenak 3x500 mg
190789 mengaku terkena serpihan besi saat RR: 16 kali/menit
Umur: 28 sedang bekerja dan hanya T: 36,8'C
tahun mempersihkan dengan menggunakan
air. Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : OD: tampak korpal pada kornea, injeksi
mata kanan merah, terasa mengganjal siliar (+), OS: dbn
dan penglihatan buram. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
Leu: 11,7 ribu/uL
Tromb: 180 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,7 g/dL
Leu: 18,2 ribu/uL
Tromb: 150 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif
RO THORAX:
Infiltrat luas di kedua lapangan paru
CTR >50%
2 Des Tn. AL KU: nyeri pada persendian jempol kaki Vital SIgn: -Cek Asam Urat (As. Urat: 8,3
2020 JK: Laki-laki kanan TD : 130/90 mmHg mg/dL)
Umur: 48 RPS: Pasien datang dengan keluhan N : 84 kali/menit
tahun nyeri pada persendian jempol kaki RR : 20 kali/menit - Proxicam 2x10 mg
kanan sejak 1 minggu ini. Awalnya T : 36,9'C - Omeprazole 2x20 mg
nyeri dirasakan hilang timbul, namun - KIE untuk mengurangi makanan
menetap dalam 2 hari ini. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan minuman tinggi purin seperti
pasien juga mengeluhkan bengkak pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) kacang-kacangan, jeroan, bebek,
persendian jempol kaki kanan sejak 2 Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) kangkung, bayam, dan minuman
hari ini. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), bersoda
RPD: Pasien pernah mengalami keluhan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
yang sama sebelumnya namun tidak Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
berobat
RPO: Pasien belum menggunakan obat S/L ar metakarpo phalangeal joint : edem (+), hiperemis
apa pun untuk mengurangi keluhannya (+), nyeri (+)
Ass/ Dislipidemia
2 Des Ny. ZW KU: Batuk berdahak Vital SIgn: -Paracetamol 3x500 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 100/60 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 27 batuk sejak 2 hari terakhir. Batuk N : 68 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun berdahak berwarna putih kental. RR : 18 kali/menit - Chlorpheniramine maleat 3x4 mg
Keluhan batuk berdarah (-). Selain itu T : 37'C - Vit. C 1x1 tab
pasien juga mengeluhkan demam sejak - KIE untuk banyak mengkonsumsi
2 hari ini. Demam dirasakan naik turun. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) air hangat, mengurangi makanan
Pilek (+). Keluhan nyeri tenggorokan Paru : Ves(+/+) meningkat, Rh(-/-), Wh(-/-) dan minuman yang dingin. Jika
(-), penurunan penciuman (-). Riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) demam dapat di kompres dengan
keluar kota (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), kompres hangat di lipat ketiak atau
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) lipat lutut.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dizziness
2 Des Ny. RA KU: Kontol ulang Vital SIgn: - Metformin 500 mg 1-0-1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang untuk kontrol ulang TD : 140/90 mmHg - Glibenclamide 5 mg 0-1-0
Umur: 59 penyakitnya. Saat ini pasien tidak N : 88 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
tahun memiliki keluhan. Penglihatan kabur RR : 16 kali/menit - KIE untuk mengurangi garam dan
disangkal. BAK dalam batas normal. T : 36,8'C makanan serta minuman tinggi
RPD: Pasien memiliki riwayat DM dan gula dan karbohidrat seperti gula
hipertensi sejak kurang lebih 10 tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pasir, kue-kue manis, susu, nasi
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) putih dan lain-lain.
DM dan hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), untuk pemeriksaan KGDP dan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) HbA1c (19/2/2020)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
untuk melakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (19/112020) fungsi ginjal dan pemeriksaan
KGDP: 186 mg/dL mata.
Ass/ Dyspepsia
3 Des Tn. NS KU: kebas-kebas pada ujung jari Vital Sign: - Cek Kholesterol Total (Khol.
2020 JK: Laki-laki RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 150/90 mmHg Total: 297 mg/dL)
Umur: 79 terasa kebas pada ujung jari kedua HR: 64 kali/menit
tahun tangan sejak 1 minggu terakhir. Kebas- RR: 18 kali/menit - Amlodipin 1x5 mg
kebas dirasakan sesekali dan memberat T: 36,8’C - Modifikasi gaya hidup
dalam 1 hari terakhir. Selain itu pasien - KIE untuk mengurangi makanan
juga mengeluhkan nyeri pada tengkuk Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tinggi garam dan tinggi lemak
sejak 1 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) seperti santan, gorengan, kuning
RPD: Pasien dengan riwayat hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) telur, udang dan lain-lain.
sejak 20 tahun terakhir Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cek Kholesterol total ulang
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat hepar / lien tidak teraba, CVA (-) (17/12/2020)
anti hipertensi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke RSU untuk
pemeriksaan fungsi ginjal dan
pemeriksaan mata.
Ass/ Hipertensi + Dislipidemia
4 Des An. SK KU: bisul pada punggung Vital Sign: - Clindamicin 3x150 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Gentamicyn zalf
Umur: 16 muncul bisul pada punggung sejak 1 HR: 80 kali/menit - Cetirizine syr 1x10 mg
tahun minggu terakhir. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Ibuprofen 2x200 mg
mengeluhkan nyeri dan gatal pada T: 36,8’C - Kompres hangat
daerah bisul. Demam (-). - KIE untuk menjaga kebersihan
RPD: Pasien belum pernah mengalami Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan tidak menggunakan barang
keluhan yang sama sebelumnya Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pribadi secara bersama.
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Furunkel
4 Des Tn. IG KU: Kontrol Ulang Vital Sign: - Halloperidol 2x1,5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang untuk control ulang TD: 120/80 mmHg - Chlorpromazine 3x25 mg
Umur: 30 penyakitnya. Saat ini pasien sudah tidak HR: 78 kali/menit - Trihexyphenidyl 1x2 mg
tahun melihat bayangan-bayangan atau pun RR: 16 kali/menit - Memotivasi keluarga pasien
mendengarkan suara-suara lagi. Pasien T: 36,5’C untuk mengawasi pasien
sudah bisa melakukan aktivitas ringan meminum obat secara rutin,
di rumah. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) melakukan aktivitas yang positif
RPD: Pasien memiliki riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dan meningkatkan ibadah.
skizofrenia sejak 1 tahun terakhir Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat- Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obatan skizofrenia hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Skizofrenia
4 Des Ny. AS KU: Mata kiri perih Vital Sign: - Khloramphenicol zalf mata 3x1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/80 mmHg - Ibuprofen 2x200 mg
Umur: 56 mata kiri perih sejak 2 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - KIE untuk menjaga kebersihan
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit mata, mencuci tangan sebelum
mata merah dan lengket terutama di T: 36,7’C dan sesudah menyentuh mata, dan
pagi hari. Nyeri (+), mata buram (-) tidak mengucek mata.
RPD: PAsien tidak pernah mengalami Kepala/Leher : Mata: Anemis (-/-), injeksi konjungtiva
keluhan yang sama sebelumnya (-/+), secret (-/+)
RKS: Sebelumnya mata pasien terkena Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
daun padi 2 hari yang lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Konjungtivitis OS
4 Des Ny. SU KU: Nyeri pada lutut kanan Vital Sign: - Natrium Diklofenak 3x50 mg
2020 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Antasida Syr 3xC1
Umur: 44 nyeri pada lutut kanan sejak 1 minggu HR: 98 kali/menit - Vit. B. Comp 1x1 tab
tahun terakhir. Nyeri dirasakan hilang timbul RR: 20 kali/menit - KIE untuk mengurangi berat
dan memberat saat pasien berjalan dan T: 36,8’C badan, rutin beraktivitas,
bangun dari posisi duduk. Selain itu BB: 70 kg memperbaiki posisi tubuh untuk
pasien juga mengeluhkan lutut kanan TB: 150 cm tidak bertumpu pada satu sisi
terasa kaku. IMT: 31,1 (Obesitas) ketika duduk atau berdiri, dan
RPD: Pasien sering mengeluhkan mengurangi penggunaan sandal
keluhan yang sama sejak 1 tahun ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) atau sepatu hak tinggi.
RKS: Pasien bekerja sebagai ibu rumah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Menyarankan pasien untuk
tangga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) imobilisasi lutut yang sakit.
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Genue Dextra: Edem (+), hiperemis (+), krepitasi
(+)
Ass/ Tonsilofaringitis
22 Jan Ny. A KU: Mual Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 51 mual sejak 1 minggu terakhir. Muntah HR: 64 kali/menit - Anjurkan pasien untuk makan
tahun (-). Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 18 kali/menit tepat waktu, makan dengan porsi
mulut terasa pahit dan perut sering T: 36,8’C sedikit namun sering, dan
terasa kembung. Nyeri ulu hati (+) menghindari makan-makanan
terutama saat pasien telat makan. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) yang berbumbu tajam, asam,
dan BAK dalam batas normal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pedas, dan bersantan.
RPD: PAsien sering mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
-