Anda di halaman 1dari 97

Identitas

[No Tanggal Anamnesis Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Tatalaksana


Pasien
1 14 Juni An. D, Pasien datang dengan telinga kiri Vital Sign: - Ekstraksi serumen
2022 Umur: 21tahun berdenging, nyeri (+), dan sakit kepala TD : 110/60 mmHg - Asam Mefenamat tab 3x1
BB: 45 kg sejak 3 hari yangb lalu. Riwayat HR:74 kali/menit - Amoxicillin 500 mg tab 3x1
PB: 145 cm mencongkel telingga dengan cotton bud RR: 20 kali/menit - Kloramfenikol tetes 3xgtt 2( AD)
tidak ada. Demam (-), Batuk (-), BAB T: 36,8 C RAJAL
dan BAK dalam batas normal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), nyeri tekan di daerah
sinus maxila dan frotalis (+)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik usus (-), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/
Serumen prop Auricula Sinistra

2 15 Juni An. IN, Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: - Asam Mefenamat tab 3x1
2022 Umur: 44 telinga kanan sejak 5 hari yang lalu. TD : 110/ 70 mmHg - Metronidazol tab 3x1
tahun Dua hari yang lalu pasien mengeluhkan HR: 76 kali/menit - Dexamethason tab 3x1
BB: 55 kg keluar nanah dari liang telinga kanan. RR: 18 kali/menit - Cefadroxil tab 2x1
PB: 150 cm Demam (-), Mual (-), muntah (-). BAB T: 36,9'C - Klorafenikol tetes telinga 3xgtt 2
dan BAK dalam batas normal (AD)
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RAJAL
Telinga : CAE dextra terdapat nodul dengan permukaan
krusta kehitaman, Membran timpani Intak
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Otitis Eksterna dextra


3 15 Juni An. SDA, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - O2 1L
2022 Umur: 1 bulan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 130 kali/menit - IVFD RL 120 cc habis dlm 1 jam
5 hari masuk rumah sakit. Lendir (+), darah RR: 40 kali/menit 200cc habis dlm 5 jam
BB: 5 kg (-). Pasien juga mengeluhkan demam T: 38,8’C 6cc/ jam( infuss pump)
PB: 50 cm naik turun sejak 2 hari sebelum masuk - Inj. Cefotaxim 200 mg/ 8 jam
rumah sakit. Mual (+), muntah (+) tiap Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Inj. Ondansetron 0,5 mg / 8 jam
kali makan dan minum. Penurunan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Zinc syr 1x10 mg
nafsu makan (+), minum berkurang. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - L-Bio 2x1 sach
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien RANAP
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit 14 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi sedang berat


+Kesadaran Apatis
4 15 Juni An. RA, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 1 Fls habis dalam 4 jam
2022 Umur: 1 tahun keluhan mencret sejak 9 hari yang lalu HR: 126 kali/menit (12 gtt micro)
2 bulan dengan frekuensi 7x/hari. Orangtua juga RR: 24 kali/menit - Inj. Meropenem 350 mg / 8 jam
BB: 15 kg mengeluhkan muntah 5x/hari sejak 2 T: 37,2’C - Inj. Ondasetron 1 mg/ 8 jam
PB: 80 cm hari ini. Pasien sudah minum obat - Inj. Ranitidin 15 mg/ 12 jam
namun tidak berkurang. Orangtua tidak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Zinc syr 1x20 g
ingat nama obatnya. Pasien juga batuk Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - L- Bio 2x1 sach
sejak 1 minggu terakhir. Demam(-), dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) \RANAP
tidak nafsu makan Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat) nyeri tekan (-)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit 30,63 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi sedang berat


5 15 Juni An. IM, Pasien dibawa oleh keluarganya dengan Vital Sign: - Inj. Diazepam 1 amp (k/p)
2022 Umur: 34tahun keluhan sering mengamuk dan TD : 110/80 mmHg RUJUK RSJ Banda Aceh
BB: 75 kg menyerang keluarga dan earga sekitar. HR : 62 kali/menit
PB: 170 cm Pasien juga sering telanjang dijalan. RR : 18 kali/menit
Kelurga menagatakan bahwa pasien T : 36,9’C
jarang minum obat dan merasa sudah
sembuh. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Skizofrenia
6 15 Juni An. SP, Pasien dibawa oleh keluarga dengan Vital Sign: - IVFD RL Cor 2 fls (30 gtt/i)
2022 Umur: 38tahun keluhan mencret sejak tadi pagi dengan TD: 118/70 mmHg - Inj. Ondansetron 1 amp/ 8 jam
BB: 60 kg frekuensi 10x/ hari dan muntah 3x/ hari. HR: 98 kali/menit - Inj. Pantoprazol 1 vial/ 24 jam
PB: 170 cm Pasien mengeluhkan demam sejak 1 RR: 22 kali/menit - Drip Paracetamol 1 fls (k/p)
minggu terakhir dan sudah minum obat T: 38,6’C - New Diatabs 2 tab setiap BAB
namun suhu badannya masi tetap tinggi/ - Sukralfat syr 3xCI
BAK dalam batas normal. Batuk(-) dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RANAP
pasien mengeluhkan tidak nafsu makan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sejak 2 mingu terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
pneuminiadomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri
tekan (-) epigastrium, hepar teraba 2 jari dari arcus costae,
lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Trombosit 62 10/L

Ass/ DHF + Gastroenteritis Akut

7 16 Juni An. JRY, Pasien datang dengan keluhan mata Vital Sign: - Asam Mefenamat tab 3x1
2022 Umur: 24tahun kanan merah , perih, berair dan yeri TD : 110/60 mmHg - Amoxicillin 500 mg tab 3x1
BB: 50 kg sejak kemarin sore. Kamarin sore pasien HR: 87 kali/menit - Ranitidin tab 2x1
PB: 150 cm mengatakan saat mengendarai sepeda RR: 20 kali/menit - Cendositrol 3x gtt 2 (OD)
motor masuk benda kecil ke mata T: 37,8'C - Dexamethason 0,5 mg tab 2x1
kanannya. Pasien sudah menggunakan RAJAL
obat tets namun tidak berkurang. Kepala/Leher : Injeksi conjungtiva (-/+), Mata Anemis (-/-)
Demam (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Trauma OD + Conjungtivitis OD


8 16 Juni An. RAF, Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - IVFD RL 10 gtt/I micro
2022 Umur: 10tahun keluhan luka robek di betis kiri karena HR: 102 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
BB: 40 kg terjatuh dari sepeda 30 menit yang lalu. RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jaM
PB: 140 cm Lebar luka 10x5x5 cm. T: 36,7'C - Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- Inj. Transamin 1 amp/ 12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), normocephali RANAP
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : Luka robek di regio tibialis sinistra dgn lebar
10x5x5 cm, CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vulnus laceratum a/r tibialis sinistra


9 16 Juni An. RAH, Pasien datang dibawa oleh anaknya Vital Sign: - Paracetamol 500 mg tab 3x1
2022 Umur: 69tahun dengan keluhan demam 1 minggu ini. TD : 120/80 mmHg - Ambroxol syr 3xCI
BB: 60 kg Pasien juga mengeluhkan batuk HR: 70 kali/menit - Metilprednisolon 4 mg tab 2x1
PB: 140 cm berdahak 3 hari ini. Pasien juga RR: 18 kali/menit - Ibuprofen tab 3x1
mengeluhkan nyeri lutut dan bengkak T: 38,3'C - Allupurinol 100 mg tab 3x1
oada lutut sebelah kanan. BAB dan RAJAL
BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-, genu
dextra bengkak dan merah.

Ass/ Obs. Febris + Gout Atritis


10 17 Juni An. MLH, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Paracetamol 500 mg tab 3x1
2022 Umur: 19tahun keluhan demam sejak 4hari terakhir. TD : 110/70 mmHg - Kloramfenikol tab 3x1
BB: 55 kg Demam semakin naik pada saat sore HR: 68 kali/menit - Vit. C tab 1x1
PB: 155 cm dan malam hari dan berkurang saat pagi RR: 18 kali/menit RAJAL
hari. Keluha mual dan muntah tidak T: 38,2'C
ada. Mencret (-). BAB dan BAK dalam
batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-.
Ass/ Obs. Febris dd Demam Tifoid
11 17 Juni An. HPZ, Pasien dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - Miconazole salep 3x1 sue
2022 Umur: 9 bulan keluhan gatal-gatal dibadan sejak 10 HR: 120 kali/menit - Cetirizin syr 3x cth 1
BB: 10 kg hari yang lalu. Keluhan gatal dibadan RR: 24 kali/menit RAJAL
PB: 65 cm disertai bercak putih pada bagian tengah T: 36,8'C
dan merah disekeliling lesi. Keluhan
demam (-), mual dan muntah tidak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
ada. Mencret (-). BAB dan BAK dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Kulit : tampak lesi hipopigmentasi multiple dengan tepi
aktif a/r trunk

Ass/ Tinea corporis


12 17 Juni An. SP, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Amoxicillin 500 mg tab 3x 1/2 tab
2022 Umur: 7 tahun keluhan demam sejak 3 hari. Pasien HR: 90 kali/menit - Vit. C tab 1x1
BB: 19 kg juga mengeluhkan batuk berdahak dan RR: 22 kali/menit - Paracetamol 500 mg tab 3x 1/2
PB: 90 cm nyeri menelan sejak 2 hari ini. Keluhan T: 38,3'C tab
mual dan muntah (-), sesak (-), nyeri - Metilprednisolon 4 mg 2x1/2 tab
perut (-). Pasien tidak nafsu makan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RAJAL
sejak 2 hari ini. Faring : Hiperemis
Tonsil : T1-T1
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Faringitis akut


13 17 Juni An. MRA, Pasien dibawa dengan keluhan Demam Vital Sign: - IVFD RL 20gtt/I micro
2022 Umur: 5 tahun sejak 2hari ini. Orangtua juga HR: 96 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
BB:17 kg mengeluhkan batuk sejak 1 minggu RR: 22 kali/menit - Inj. Rantidin 20 mg/ 12 jam
PB: 100 cm terakhir. Pasien sudah hampir 1 minggu T: 38,4'C - Drip Paracetamol 200 mg/8 jam
terakhir tidak nafsu makan karena nyeri RANAP
saat menelan. Mual dan muntah (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-)
BAB dan BAK dalam batas normal. Faring : Hiperemis
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 11,94 10/L

Ass/ Obs. Febris + Faringitis Akut


14 17 Juni An. MM, Pasien datang keluhan nyeri sendi Vital Sign: - Natrium diclofenac tab 3x1
2022 Umur: 53 kedua lutut, keluhan dirasakan sudah 5 TD : 130/ 70 mmHg - Dexamethason tab 3x4 mg
tahun tahun terakhir. Pasien biasanya hanya HR: 74 kali/menit - Omeprazole tab 3x1
BB:67kg mengkonsumsi obat anti nyeri. BAB RR: 18 kali/menit RAJAL
PB: 140 cm dab BAK dalam batas normal T: 37,0'C

Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)


Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical dan lumbal dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA
(+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
bengkak dan hiperemis pada kedua genu

Ass/ Osteoartritis
15 17 Juni An. TM, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - Asam Mefenamat tab x1
2022 Umur: 66 keluhan mata terasa seperti mrngganjal TD : 110/70 mmHg - Cendixitrol ED 3x gtt 2 (ODS)
tahun dan terkadang perih. Pasien post operasi HR: 68 kali/menit - Cendolyteers ED 2x gtt2 (ODS)
BB:60kg katarak mata kanan 2 tahun yang lalu. RR: 18 kali/menit RAJAL
PB: 140 cm Keluhan mual dan muntah (-). Demam T: 36,8'C
(-), batuk (-).
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dry eyes


16 17 Juni An. MD, Pasien dibawa anaknya dengan keluhan Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/ i
2022 Umur: 64 kaki kanan bengkak dan merah sejak 1 TD : 130/85 mmHg - Inj. Cefoferazone sulbactam 1 gr
tahun bulan terakhir. Pasien juga HR: 80 kali/menit vial/ 12 jam
BB:80kg mengeluhkan demam sejak 1 bulan RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam
PB: 175 cm terakhir yang tidak turun dengan obat T: 37,8'C - Inj. Metronidazol 1 vial /8 jam
demam dan antibiotic. Pada mata kaki - Drip Paracetamol 500 mg/ 8 jam
kanan tampak luka dan keuar cairan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Debridement -- OKA
nanah sejak kemarin. Keluhan batuk (-), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) RANAP
Riw. HT (-), DM (-). BAB dan BAK Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Regio tibialis dextra hiperemis dan bengkak, terdapat
abcess dimata kaki dengan ukuran 1x1x1 cm

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 28,3 10/L
GDS : 178 mg/ dl

Ass/ Selulitis a/r Tibialis dextra + Abses dd Erisipelas


17 17 Juni An. SM, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - Ranitidin tab 3x1
2022 Umur: 40 keluhan perut terasa penuh dan begah TD: 140/80 mmHg - Amlodipin 1x 5 mg
tahun sejak 3 bulan terakhir dan memberat 1 HR: 88 kali/menit - Sucralfat syr 3xCI
BB:50kg minggu ini. Pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit RAJAL
PB: 160 cm nyeri ulu hati dan rasa panas dibagian T: 37,1'C
ulu hati. Pasien juga mengeluhkan rasa
penuh dan tidak nyaman di perut setelah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), konj. ikterik (-/-)
makan. Demam (-), batuk (-), BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAK dalam batas normal. Riw. HT (+). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
hipokondrium dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dispepsia
18 17 Juni An. ER, Pasien dibawa dengan keluhan terdapat Vital SIgn: - Wound Toilet
2022 Umur: 8 tahun luka robek di dahi. Luka robek karena HR: 110 kali/menit - Hecting
BB:40kg terbentur sudut meja saat berlari-lari RR: 20 kali/menit - Asam Mefenamat tab 3x1
PB: 140 cm dirumah. Lebar luka 1x1x0,5 cm. T: 36,7'C - Amoxicillin 500 mg tab 3x1
Demam (-), BAB dan BAK dalam batas - Vit. C tab 1x1
normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-), luka RAJAL
robek di regio frontalis ukuran 1x1x 0,5 cm
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), nyeri tekan (-)
lumbal sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vulnus Laceratum a/r Frontalis


19 20 Juni An. SL, S/ Pasien datang dengan keluhan O/ -IVFD NaCl 20 gtt/i
2022 Umur: 62 thn, muntah 3x sejak semalam. Pasien TD : 110/ 65 mmHg -Inj. Prazotec 1 Vial/ 12 jam
BB: 55 kg, mengeluhkan lemas dan tidak selera HR: 88 kali/menit -Inj. Ceftriaxone 2 gr/ 24 jam
PB: 145 cm makan. Pasien mengatakan perutnya RR: 20 kali/menit -Inj. Ketorolac 1 amp/ 12
terasa penuh dan begah setelah makan. T: 36,4 C jam
Keluhan ini dirasakan sudah 3 bulan ini - Inj. Ondamsetron 1 amp/ 8
dan memberat dalam 1 minggu terakhir. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) jam
Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Mecobalamin 500 tab 2x1
dan terasa panas. BAB dan BAK dalam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) RANAP
batas normal. Diare (-), Demam (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), Hipertimpani,
nyeri tekan (-) umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-) dr. Adwin Sp.PD
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 14,72 10/L
Na : 125,9 mmol/L

Ass/ Obs. Vomitus + Dispepsia + Imbalance Elektrolit


20 20 Juni An. SP, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/i
2022 Umur: 26 thn, keluhan nyeri pinggang sejak tadi pagi. TD : 120/70 mmHg - Inj. Santagesic amp/ 8 jam
BB: 60 kg, Keluhan nyeri dirasakan tiba-tiba. HR : 70 kali/menit - Inj. Ceftriaxoe 1 gr vial/ 12 jam
PB: 145 cm Pasien mengeluhkan BAK sedikit- RR : 20 kali/menit - Drip Paracetamol fls/ 8 jam
sedikit sejak 3 hari terakhir, BAK T : 36,9'C RANAP
berdarah tidak ada. BAB dalam batas
normal, mual dan muntah tidak ada, Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Dr. Safwan Sp.B
demam (-) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit : 11,93 10/L

Ass/ Colic Abdomen ec Susp. BSK dd ISK


21 20 Juni An. AM, Pasien dibawa dengan keluhan pitam Vital Sign: - O2 Nasal Canul 2L
2022 Umur: 26 thn, sekitar 10 menit yang lalu. Pasien TD : 110/70 mmHg - Omeprazol tab 3x1
BB: 70 kg, mengeluhkan pandangan gelap tiba-tiba HR: 84 kali/menit - Antasid tab 3x1
PB: 156 cm saat upacara. Pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Tablet tambah darah 1x1
lemas. Pasien tidak sarapan pagi. Pasien T: 36,7'C RAJAL
mengeluhkan perut penuh dan terasa
begah, dan Demam (-), batuk (-), BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-)
dan BAK dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ sinkop + Dispepsia


22 20 Juni An. PCN, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 70cc (10 gtt/I micro)
2022 Umur: 11 keluhan mencret sejak 3 hari terakhir, HR: 128 kali/menit - Drip Paeacetamol 75 mg/ 8 jam
bulan, frekuensi mencret 4x/ hari isi kuning RR: 40 kali/menit - Lacto B sach 2x1
BB: 15 kg, cair. Ibu pasien juga mengeluhkan T: 38,4'C - Nebul Salbutamol 1 resp/ 8 jam
PB: 60 cm demam sejak 4 hari terakhir, mual dan RANAP
muntah tidak ada. Pasien masih mau Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+), mata cekung (-/-)
menyusui, namun tidah selera makan. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Dr. Kris Sp.A
Ibu pasien juga mengeluhkan batuk Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berdahak sejak 1 minggu terakhir. BAK Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
dalam batas normal. tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 12,9 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut dengan dehidrasi ringan-sedang


+ Bronkitis akut
23 20 Juni An. AM, Pasien datang diantar keluarga dengan Vital Sign: - Diet Sonde 6x200 cc
2022 Umur: 73 thn, keluhan kelemahan anggota gerak TD : 140/ 85 - NGT
BB: 65 kg, sebelah kanan. Keluhan ini dirasakan N : 88 kali/menit - IVFD RL 20 gtt/i
PB: 145 cm sejak 1 bulan terakhir. Pasien RR : 20 kali/menit - Inj. Prazotec vial/ 12 jam
mengatakan keluhan terjadi tiba-tiba T : 36,5'C - Inj. Furosemide amp (extra)
saat pasien bangun tidur disertai nyeri - Inj. Citicolin 500 mg/ 12 jam
kepala dan mual. Keluhan bicara pelo Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Piracetam 1 gr/ 12 jam
dan mulut merot tidak ada. BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Simvastatin tab 1x20 mg
BAK dalam batas normal. Riw. HT (+), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Candesartan tab 1x16 mg
DM (-). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak - Amlodipin tab 1x 10 mg
teraba - Kateter Urin
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- RANAP
5555 2222
___ ____ Dr. adwin Sp.PD
5555 1111

Ass/ Hemiparese Dextra ec SNH dd SH


24 20 Juni An. SB, Pasien dibawa dengan keluhan mencret Vital Sign: - IVFD NaCl 20 gtt/i
2022 Umur: 66 thn, sejak 2 hari terkahir, frekuensi 5x/hari TD : 100/60 mmHg - Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam
BB: 60 kg, isi cair, kuning dan ampas makanan. HR: 78 kali/menit (Alergi )
PB: 150 cm Pasien juga mengeluhkan demam sejak RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 amp/ 8 jam
semalam. Keluhan BAB berdarah tidak T: 38,0'C - Inj. Cefoferazone Sulbactam vial /
ada. Pasien juga mengeluhkan mual dan 12 jam
muntah sejak tadi pagi. BAK dalam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj.Prazotec vial/ 12 jam
batas normal. Batuk (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Loperamid 1 tab/mencret
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) RANAP
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba Dr. Adwin SP.PD
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb : 12 mg/ dl
Leukosit: 12,8 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut


25 20 Juni An. ZE, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 150 cc habis dalam 1
2022 Umur: 1 thn 2 keluhan BAB cair sejak 3 hari sebelum HR: 118 kali/menit jam > 10 gtt/i (micro)
bulan, masuk rumah sakit. BAB lebih dari 3 RR: 24 kali/menit - Inj. Ranitidin 15 mg/ 12 jam
BB: 19 kg, kali sehari, disertai muntah lebih dari 3 T: 38,8'C - Inj. Ondansetron 1mg/ 8 jam
PB: 65 cm kali dalam sehari. Lendir (-) darah (-). - Inj. Ceftriaxone 300 mg/ 8 jam
Pasien tidak nafsu makan tapi masih Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) - Drip Paracetamol 100 mg/ 8 jam
mau minum dan menyusui. Pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) RANAP
demam sejak 2 hari ini. Batuk (-). BAK Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien Dr. Kris Sp.A
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb : 14 mg/ dl
Leukosit: 19,1 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Sedang berat


26 20 Juni An. SF, Pasien datang dibawa dengan keluhan Vital Sign: - Meloxicam tab 2x1
2022 Umur: 57 nyeri kepala sejak 3 hari terakhir. TD : 120/ 80 mmHg - Lansoprazol tab 3x1
tahun Keluhan nyeri kepala tidak berkurang HR: 76 kali/menit RAJAL
BB: 69 kg, dengan istirahat. Keluhan mual dan RR: 20 kali/menit
PB: 165 cm muntah tidak ada. Demam (-), batuk (-), T: 36,9'C
LK BAK dan BAB dalam batas normal
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Cephalgia
27 20 Juni An. AL, Pasien dibawa dengan keluhan kabur Vital Sign: - Cendo Lyteers 3xgtt2 (OD)
2022 Umur: 72 pada mata kanan sejak 1 tahun terakhir, TD : 110/70 mmHg - Polidemisin ED 3x gtt1 (OD)
tahun keluhan mata kabur juga disertai rasa HR: 68 kali/menit - Ibuprofen tab 2x1
BB: 47 kg, tidak nyaman dan terkadang terasa RR: 20 kali/menit RAJAL
PB: 145 cm gatal. Pada mata kanan telah dilakukan T: 36,9'C
PR Operasi katarak 2 tahun yang lalu.
Keluhan mata berair tidak ada. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dry eyes


28 20 Juni An. YA, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Gliserin Guaikolat tab 3x1
2022 Umur: 15 keluhan batuk kering sejak 3 hari TD : 110/70 mmHg -Cetirizine tab 2x1
tahun terakhir. Pasien mengeluhkan HR: 82 kali/menit - Cefixime 200 mg tab 2x1
BB: 57 kg, tenggorokan terasa kering dan gatal. RR: 20 kali/menit RAJAL
PB: 160 cm Keluhan demam (-), BAB dan BAK T: 37,0'C
LK dalam batas normal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-)
Faring : Hiperemis
Tonsil : T1-T1
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Faringitis Akut


29 21 Juni An. SS , Pasien dibawa dengan keluhan kebas Vital Sign: - Clopidogrel tab 1x75 mg
2022 Umur: 67 pada tangan sebelah kanan. Pasien TD 130/90 mmHg - Piracetam tab 1x 800 mg
tahun mengatakan memiliki riwayat stroke 2 HR: 78 kali/menit - Natrium Diclofenac tab 1x1
BB: 60 kg, tahun yang lalu. Nyeri kepala (-). BAB RR: 20 kali/menit - Aspilet tab 1x 80 mg
PB: 170 cm dan BAK dalam batas normal. T: 37'C - Amlodipin tab 1x 10 mg
LK - Mecobalamin tab 1x 500 mg
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RAJAL
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-)
Lumbar dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Post SNH dd SH


30 21 Juni An. IJ , Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/i
2022 Umur: 64 keluhan mencret sejak 3 hari terakhir, TD : 110/ 60 mmHg - Inj. Ondansetron 1 amp/ 8 jam
tahun dengan frekuensi 5x/ hari, isi cair dan HR: 72 kali/menit - Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
BB: 45 kg, kuning. Pasien mengeluhkan lemas, RR: 20 kali/menit - Loperamid tab 3x1
PB: 140 cm mual dan tidak selera makan. BAK T: 37,1'C RANAP
PR dalam batas normal. Demam (-), batuk
(-) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) Dr. Adwin Sp. PD
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang
31 21 Juni An. JLP, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/i
2022 Umur: 66 keluhan perut kembung sejak kemarin. TD : 120/ 70 mmHg - Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
tahun Pasien juga mengeluhkan rasa HR: 82 kali/menit - Antasida syr 3xCI
BB: 50 kg, menyesak ke ulu hati. Keluhan mual RR: 20 kali/menit RANAP
PB: 140 cm dan muntah tidak ada. Demam dan T: 36,6'C Dr. Adwin Sp.PD
PR batuk tidak ada.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastritis Geriatri


32 21 Juni An. SLM, Pasien datang dibawa oleh anaknya Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/I
2022 Umur: 64 dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 TD : 120/ 80 mmHg - Inj. Ketorolac amp/ 12 jam
tahun hari terakhir. Keluhan nyeri kepala tidak HR: 76 kali/menit - Inj. Ranitidin amp/ 12 jam
BB: 68 kg, berkurang dengan istirahat dan obat. RR: 20 kali/menit - Paracetamol 500 mg tab 3x1000
PB: 160 cm Keluhan mual dan muntah tidak ada. T: 36,9'C mg
LK Demam (-), batuk (-), BAK dan BAB
dalam batas normal. Riw. HT (-) Kepala/Leher: Mata Anemis (-/-) RANAP
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. Adwin Sp. PD
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Tension Type Headache


33 21 Juni An. SS, Pasien dibawa dengan keluhan pasien Vital Sign: - Nebul NaCl
2022 Umur: 3 bulan kesulitan bernapas dan terdengar suara HR: 132 kali/menit - Paracetamol syr 3x ½ cth
BB: 6 kg, grok-grok saat menarik napas. Keluhan RR: 30 kali/menit - Cefixime syr 2x ½ cth
PB: 55 cm ini sudah dirasakan sekitar 4 hari ini. T: 38,1'C RAJAL
LK Pasien juga tampak bernapas lebih
cepat. Orangtua mengatakan pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
batuk sejak 5 hari ini. Demam (+), diare Tonsil: hiperemis, kripta (-)
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-)
Saat ini pasien masih mau menyusui Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Bronchopneumonia
34 21 Juni An. AGP, Pasien dibawa oleh orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2 fls > Habis dalam 4 jam
2022 Umur: 4 tahun keluhan muntah yang dirasakan sejak 2 HR: 98 kali/menit Lanjut 24 gtt/1 micro
5 bulan hari sebelum masuk rumah sakit. RR: 24 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/ 8 jam
BB: 16 kg, Muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. T: 37,0'C - Lacto- B 2x1 sach
PB: 80 cm Selain itu pasien juga mengeluhkan - Zinc syr 1x cth 1
LK BAB cair sejak 3 hari terakhir. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) RANAP
cair dirasakan lebih dari 5 kali dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sehari. tidak dijumpai adanya lendir dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. kris Sp.A
darah namun BAB seperti berbusa. Saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
ini pasien terlihat lemas dan tidak mau tidak teraba
makan. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit, 11,2 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Sedang Berat


35 21 Juni An. ANP, Pasien dibawa oleh orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 10gtt/i (mikro)
2022 Umur: 2 tahun keluhan muntah yang dirasakan sejak 1 N : 102 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 mg/ 8jam
BB: 14 kg, hari sebelum masuk rumah sakit. RR : 26 kali/menit - Lacto-B 2x1 sach
PB: 70 cm Muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. T : 36,9'C - Zinc syr 1x cth 1
PR Selain itu pasien juga mengeluhkan RANAP
BAB cair sejak 2 hari terakhir. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Sekret pada hidung (-/-)
cair dirasakan lebih dari 3 kali dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Dr.Kris Sp.A
sehari. tidak dijumpai adanya lendir dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
darah namun BAB seperti berbusa. Saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
ini pasien tidak mau makan. Batuk (-), hepar / lien tidak teraba
Demam (-) Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit, 11,9 10/L

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan sedang


36 21 Juni An. PA, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Wound Toilets
2022 Umur: 2 tahun keluhan luka robek pada betis kanan. HR: 110 kali/menit - Hecting
BB: 12 kg, Lebar luka 6x1x0,5 cm. Pasien RR: 24 kali/menit - Ibuprofen syr 3x ½ cth
PB: 70 cm mengeluhkan terjatuh dari sepeda saat T: 36,7'C - Cefadroxil syr 2x cth 1
LK sedang bermain dirumahnya. - Gentamisin salep 3x1 (ue)
Demam(-), BAB dan BAK dalam batas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-) RAJAL
normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), hepar / lien
tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : Luka robek dengan ukuran 6x1x0,5 cm
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vulnus Laceratum a/r Cruris Dextra


37 21 Juni An. MAR, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Betamethason salep 2x1 sue
2022 Umur: 10 keluhan gatal-gatal di kedua telapak HR: 86 kali/menit - Cetirizin syr 3x C1
tahun tangan, terasa kering dan terdapat RR: 20 kali/menit - Gentamisin salep 2x1 sue
BB: 32 kg, bentol-bentol sejak 1 bulan. Keluhan T: 36,8'C RAJAL
PB: 130 cm gatal memberat pada malam hari tidak
LK ada. Tampak telapak tangan terdapat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
bekas luka, luka garukan dan luka Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
berair. Saudara kembar pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
memiliki keluhan yang sama. Demam Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (+)
(-) umbilical, hepar / lien tidak teraba
Extremitas : pada manus dextra et sinistra terdapat lesi
ekskoriasi, krusta, lesi hiperpigmentasi
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dermatitis Atopik


38 21 Juni An. MAB, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Betamethason salep 2x1 sue
2022 Umur: 10 keluhan gatal-gatal di kedua telapak HR: 88 kali/menit - Cetirizin syr 3x C1
tahun tangan, terasa kering dan terdapat RR: 20 kali/menit - Gentamisin salep 2x1 sue
BB: 34 kg, bentol-bentol sejak 1 bulan. Keluhan T: 36,9'C RAJAL
PB: 130 cm gatal memberat pada malam hari tidak
LK ada. Tampak telapak tangan terdapat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
bekas luka, luka garukan dan luka Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
berair. Saudara kembar pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
memiliki keluhan yang sama. Demam Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (+)
(-) umbilical, hepar / lien tidak teraba
Extremitas : pada manus dextra et sinistra terdapat lesi
ekskoriasi, krusta, lesi hiperpigmentasi
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dermatitis Atopik


39 21 Juni Tn. AK, Pasien datang dibawa oleh anaknya Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/i
2022 Umur: 49 dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari TD : 130/ 80 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr vial/ 12 jam
tahun ini. Pasien juga mengeluhkan batuk HR: 88 kali/menit - Inj. Dexamethason amp/ 12 jam
BB: 64 kg, darah sejak 1 minggu ini. Pasien RR: 24 kali/menit - Inj.Omeprazole vial/ 12 jam
PB: 170 cm mengeluhkan batuk berdahak dan T: 37,5'C - N-Acetyl Sistein tab 3x1
LK terkadak disertai darah. Pasien juga RANAP
mengeluhkan berkeringat malam hari Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+), Ikterik (+/+)
dan penurunan BB sejak sebula terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) Dr. Nita Sp.P
Penurunan BB +/- 5 kg. Pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengeluhkan badan terasa meriang 1 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
minggu ini. Pada tahun 2012 pasien ada hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
mengkonsumsi OAT selama 6 bulan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
dan pengobatan lengkap dan dinyatakan
telah sembuh. Demam (+) PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 6,4 g/dL
Leukosit: 13,1 10/L

PEMERIKSAAN FOTO THORAX:


Tampak bercak infiltrate pada kedua lapang paru pada
bagian apex dan lapang pau bagian tengah,

Ass/ TB Paru Relaps + Pneumonia


40 21 Juni An. SN, Pasien datang dengan keluhan perut Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/i
2022 Umur: 27 terasa penuh dan kembung sejak 3 hari TD: 130/80 mmHg - Inj. Ketorolac amp/ 12 jam
tahun ini. Pasien mengeluhkan mulut terasa HR: 80 kali/menit - Inj. Ranitidin amp/ 12 jam
BB: 60 kg, asam. Pasien juga mengeluhkan nyeri RR: 20 kali/menit -Inj. Ondansetron amp/ 12 jam
PB: 150 cm kepala dan nyeri ulu hati sejak 3 hari T: 36,9'C - Antasid 3xC1
PR ini. Keluhan sakit perut semakin berat
ketika selesai makan. BAB dan BAK Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RANAP
dalam batas normal. Demam (-) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. Yuslaeny Sp.PD
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,1 g/dL

Ass/ Gastritis Akut


41 21 Juni An. RN, Pasien datang dengan keluhan mual Vital Sign: - Antasida tab 3x1
2022 Umur: 21 sejak 3 hari ini. Keluhan muntah tidak TD: 110/80 mmHg - Domperidon tab 3x 10 mg
tahun ada. Pasien mengatakan perutnya terasa HR: 84 kali/menit RAJAL
BB: 60 kg, tidak nyaman. Keluhan nyeri kepala RR: 20 kali/menit
PB: 170 cm tidak ada. BAB dan BAK dalam batas T: 36,7'C
LK normal. Batuk (-), Demam (-).
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Obs. Vomitus


42 21 Juni An. UM, Pasien dibawa dengan keluhan Vital Sign: - Inj. Diazepam 5 mg amp
2022 Umur: 33 mengamuk di kampong. Pasien TD: 120/70 mmHg (k/p)
tahun mengamuk sudah 1 minggu ini. Pasien HR: 82 kali/menit - Rujuk RSJ Banda Aceh
BB: 80 kg, membawa sepotong balok dan RR: 20 kali/menit
PB: 170 cm berkeliling kampong. Pasien gampang T: 36,9'C
LK marah dan menyerang warga lain tanpa
alasan. Pasien sering berbicara sendiri Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
saat berjalan di jalan raya, tanpa di Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengerti. Pasien sudah 1 minggu ini Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
tidak tidur. Halusinasi (+) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Skizofrenia
43 22 Juni An. RO, Pasien datang dengan luka bernanah di Vital Sign: - Wound Toilet
2022 Umur: 17 kaki kiri. Pada 3 hari yang lau pasien TD: 110/80 mmHg - IVFD RL 20 gtt/i
tahun terjatuh dari sepeda motor dan kaki kiri HR: 96 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr vial /12 jam
BB: 45 kg, terseret aspal dan batu. Verban baru di RR: 20 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr fls/ 8 jam
PB: 150 cm ganti hari ini, setelah 3 hari dibersihkan. T: 38,8'C - Inj. Ketorolac 1 amp/ 12 jam
PR Luka di kaki tampak pus dan jaringan - Debridement
mati. Pasien juga mengeluhkan demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) RANAP
dan nyeri pada lukanya. BAB dan BAK Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dalam batas normal. Mual dan muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. Safwan Sp.B
tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : Tanpak luka lecet di kaki kiri dengan ukuran
10x5x0,2 cm, pinggir luka tidak beraturan, tampak pus,
krusta dan jaringan mati
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,2 g/dl
Leukosit: 12 10/L

Ass/ Vulnus Laceratum a/r Dorsum Pedis Sinistra


44 22 Juni An. NS, Pasien dibawa dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD Cairan 4:1 15 gtt/I micro
2022 Umur: 1 tahun sejak 5 hari ini. BAB cair sejak 2 hari HR: 122 kali/menit - Drip Paracetamol 125 mg fls/ 8
BB: 9 kg, ini dengan frekuensi 3x/ hari, isi kuning RR: 24 kali/menit jam
PB: 60 cm dan lender. Orangtua juga mengeluhkan T: 38,9'C - Zinc syr 1x 5cc
PR muntah setiap batuk. Keluhan batuk - Lacto- B sach 2x1
sudah 2 minggu, dan keluhannya tidak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Salbutamol syr 3x 2,5 cc
berkurang. Semalam muncul bercak- Paru : Ves(+/+), Rh(-/+), Wh(-/-) RANAP
bercak merah mulai dari belakang Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
telinga, wajah dan seluruh tubuh. Pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-), Dr. Kris Sp.A
tampak rewel dan tidak selera makan, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
hanya minum ASI. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 18,5 g/dl
Leukosit: 7,3 10/L
Na/ K/ Ca/ Cl :140/ 3,6/ 1,2/ 81 mmol/ l

Ass/ Morbili + Imbalance elektrolit


45 23 Juni An. SH, Pasien datang dengan keluhan jempol Vital Sign: - Wound Toilet
2022 Umur: 23 kaki kanan terbelah karena tertimpa TD: 132/84 mmHg - IVFD RL 20 gtt/i
tahun drum minyak makan di tempat kerjanya HR: 91 kali/menit - Inj. Cefoferazone Sulbactam 1 gr
BB: 85 kg, 30 menit yang lalu. Mual dan muntah RR: 21 kali/menit vial/ 12 jam
PB: 170 cm tidak ada. T: 36,2'C - Inj. Ketorolac amp/ 8 jam
LK - Inj. Prazotec 30 mg vial / 12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - OKA
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Dr. Safwan Sp.D
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : tampak luka robek di jempol kaki kanan
ukuran 1,0,5x0,5 cm
CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,1 g/dl
Leukosit: 11,2 10/L

PEMERIKSAAN RADIOLOGI:
Ro Pedis AP/ Lat : Tampak fraktur 1/3 distal digiti I dextra

Ass/ Open Fracture a/r Digiti I Pedis Dextra


46 23 Juni An. HS, Pasien dibawa dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/I
2022 Umur: 14 saat buang air kecil sejak 3 hari ini. TD: 110/70 - Cefadroxil tab 2x1
tahun Pasien setelah BAK merasa tidak HR: 88 kali/menit - Asam Mefenamat tab 3x 1
BB: 45 kg, lampias. Pasien juga mengeluhkan alat RR: 20 kali/menit - Sirkumsisi
PB: 130 cm kelaminnya bengkak sejak 4 hari ini dan T: 37,9'C RANAP
LK nyeri. BAK berdarah tidak ada. BAB
cair tidak ada. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Dr. Syafwan Sp.B
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Genital : Tampak bengkak dan merah, kulit penis tidak
dapat di retraksi
Vertebrae : Tampak skoliosis
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L

Ass/ Fimosis + ISK + Skoliosis


47 23 Juni An. SA, Pasien dibawa datang dengan keluhan Vital Sign: - IVFD RL 20gtt/i
2022 Umur: 17 benjolan di leher, supraclavicular, dan TD: 100/60 mmHg - Inj. Cefoferazone Sulbactam 1 gr/
tahun kedua ketiak. Keluhan ini sudah HR: 84 kali/menit 12 jam
BB: 50 kg, dirasakan sejak 4 tahun terakhir. Pasien RR: 25 kali/menit - Inj. Prazotec 30 mg vial / 12 jam
PB: 170 cm sudah dilakukan pemeriksaan PA T: 38,2'C - Drip Paracetamol 1 fls/ 8 jam
LK didapatkan gambaran keganasan, RUJUK
Intranodul Myofibroblastoma. Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
sedang menjalani terapi kemoterapi. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Dr. Syafwan Sp. B
Pasien tampak lemas dan sesak nafas. Kel. Getah Bening : teraba nodul multipel ukuran
BAB dan BAK dalam batas normal. bervariasi di coli, supraclavicular, dan axila
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,8 g/dL
Leukosit: 16,11 10/L
Na : 125 mmol/ l

Ass/ Limfoma dd Intranodul Myofibroblastoma


48 23 Juni An. AB, Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: - Paracetamol 500 mg tab 3x2
2022 Umur: 26 kepala sejak 3 hari ini. Keluhan nyeri TD: 130/80 mmHg - B- omplex tab 1x1
tahun kepala dirasakan terus menerus dan HR: 88 kali/menit - Antasida sir 3x CI
BB: 50 kg, memberat mulai pagi hari ini. Mual dan RR: 20 kali/menit
PB: 145 cm muntah tidak ada. BAB dan BAK dalam T: 36,8'C
PR batas normal. Demam (-), Batuk (-).
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Cephalgia
49 23 Juni An. ZB, Pasien dibawa oleh anaknya dengan Vital Sign: - Sucralfat syr 3xCI
2022 Umur: 42 keluhan perut terasa penuh dan begah TD: 110/70 mmHg - Omeprazol tab 3x1
tahun sejak 3 bulan terakhir dan memberat 1 HR: 74 kali/menit - Meloxicam 15 mg tab 2x1
BB: 65 kg, minggu ini. Pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - B- complex tab 2x1
PB: 150 cm nyeri ulu hati dan rasa panas dibagian T: 36,5'C RAJAL
PR ulu hati. Pasien juga mengeluhkan rasa
penuh dan tidak nyaman di perut setelah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
makan. Demam (-), batuk (-), BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAK dalam batas normal. Riw. HT (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
50 24 Juni An. AM, Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: - Paracetamol 500 mg tab 3x1
2022 Umur: 25 menelan yang dirasakan sudah 4 hari TD: 120/80 mmHg - Dexamethason 0,5 mg tab 2x1
tahun ini. Sudah 4 hari ini pasien HR: 90 kali/menit - Cefixime 200 mg tab 2x1
BB: 75 kg, mengeluhkan tidak selera makan. RR: 20 kali/menit - Vit. C tab 1x1
PB: 157 cm Pasien juga mengeluhkan demam dan T: 38,5'C RAJAL
PR tidak selera makan. BAB dan BAK
dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Tonsil : T3-T2, kripte melebar
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Tonsilitis Akut


51 24 Juni An. SAL, Pasien datang dengan keluhan batuk Vital Sign: - Paracetamol 500 mg tab 3x1
2022 Umur: 27 sejak 4 hari ini. Batuk disertai dahak TD: 120/70 mmHg - Dexamethason 0,5 mg tab 2x1
tahun berwarna kuning terkadang berwarna HR: 680 kali/menit - Gliserin Guaikolat tab 3x1
BB: 55 kg, putih. Pasien mengeluhkan nyeri RR: 20 kali/menit - Cefixime 200 mg tab 2x1
PB: 150 cm tenggorokan dan nyeri menelan. Pasien T: 38,0'C - Vit. C tab 1x1
LK merasa beberapa hari ini badannya RAJAL
meriang. BAB dan BAK dalam batas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
normal. Mual munta tidak ada. Faring : Hiperemis
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Faringitis Akut

52 24 Juni An. DJ, Pasien dibawa dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 3-4 liter/menit
2022 Umur: 65 napas dan sulit bernapas sejak 4 hari ini, TD: 162/102 mmHg - IVFD RL 10 tetes/menit
tahun namun memberat pada hari ini. HR: 112 kali/menit - Inj. Ciprofloxacin 200 mg/12 jam
BB: 75 kg, Keluarga mengatakan sudah 3 bulan ini RR: 36 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/24 jam
PB: 170 cm batuk, namun dahaknya tidak bisa T: 37,8'C - Inj. Methyl prednisolon 62,5
LK dikeluarkan. Pasien dengan kelemahan mg/12 jam
anggota gerak kiri. Keluhan ini sudah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Nebule Combivent 1 respule/8
dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Pasien Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) jam
tidak dapat berbicara dan tidak mengerti Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Amlodipin 1x5 mg
apa yang dibicarakan. Pasien sudah 1 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cetirizine 2x10 mg
tahun ini terbaring dengan terpasang hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
selang NGT. BAB dan BAK dalam Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
batas normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 14,9 g/dL
Leukosit: 14,9 10/L
Ur/ Cr : 18/ 0,9 mg/ dl
RO THORAX:
Tampak corakan bronkovaskular meningkat dan tampak
infiltrate peribronkial. Tampak pelebaran ICS pada kedua
belah dada

Ass/ Pneumonia + Hipertensi


53 24 Juni An. SS, Pasien dibawa dengan keluhan nyeri Vital Sign: - O2 2-4 L
2022 Umur: 62 dada menjalar sejak 1 bulan ini dan TD: 160/90 mmHg - IVFD RL Asnet
tahun memberat 2 hari. Pasien mengeluhkan HR: 93 kali/menit - Inj. Prazotec 30 mg vial/ 12 jam
BB: 95 kg, nyeri dada menjalar ke punggung, leher RR: 20 kali/menit - Clopidogrel tab 1x 75 mg
PB: 170 cm dan ke lengan kiri. Keluhaan nyeri T: 36,9'C - Aspilet tab 1x 80 mg
LK terasa seperti tertusuk, dan memberat - Atorvastatin tab 1x 20 mg
bila beraktivitas, berkurang apabila Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) -ISDN tab 3x 5 mg
istirahat. Pasien meiliki riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Bisoprolol tab 1x 5 mg
Hipertensi sejak 15 tahun terakhir, Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) RANAP
minum obat tidak teratur. BAB dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
BaK dalam batas normal. Demam (-), hepar / lien tidak teraba, CVA (-) Dr. Adwin Sp. PD
Batuk (-) Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Pemeriksaan EKG
Normal pada semua lead EKG

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 15,3 g/dL
Leukosit: 4,7 10/L
Ur/ Cr : 17/ 0,8 mg/ dl

Ass/ UAP dd NSTEMI + HHD


54 27 Juni An. MH, Pasien dibawa dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL Guyur 2 fls, Lanjut 20
2022 Umur: 57 sejak 2 minggu ini. Demam naik- turun, TD: 132/69 mmHg gtt/ i
tahun namun suhu tubuh meningkat pada HR: 90 kali/menit - Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam
BB: 45 kg, malam hari. Pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazol 4o mg vial/ 12 jam
PB: 150 cm nyeri kepala, menggigil dan muntah. T: 37,9'C - Inj. Ondansetron 1 amp/ 8 jam
PR Keluhan muntah dengan frekuensi - Paracetamol 500 mg tab 3x1
setiap makan atau minum. Batuk (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Antasida syr 3xCI
BAB dan BAK dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) RANAP
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), hepar / lien Dr. Chairun Sp.PD
tidak teraba, CVA (-), Murphy Sign (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,9 g/dL
Leukosit: 15 10/L
Widal : 1/ 80

Ass/ Obs. Febris + Dispepsia


55 27 Juni An. RKA, Pasien dibawa dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2022 Umur: 10 saat buang air kecil sejak 3 hari ini. TD: 110/70 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun Pasien setelah BAK merasa tidak HR: 88 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
BB: 36 kg, lampias. Pasien juga mengeluhkan alat RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
PB: 130 cm kelaminnya bengkak sejak 4 hari ini dan T: 37,9'C
LK nyeri. BAK berdarah tidak ada. BAB
cair tidak ada. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Genital : Tampak bengkak dan merah, kulit penis tidak
dapat di retraksi
Vertebrae : Tampak skoliosis
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L

Ass/ Fimosisyh
54 23 Sept Tn. Zl Pasien datang dengan keluhan tangan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki dan kaki kiri sulit digerakkan sejak 1 TD: 190/120 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 116 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
201678 Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien RR: 24 kali/menit - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
Umur: 66 bangun tidur. Selain itu pasien juga T: 36,2'C - Amlodipin 1x10 mg
tahun mengeluhkan mulut merot sejak 1 hari - Irbesartan 1x300 mg
yang lalu. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Bisoprolol 1x5 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Paracetamol 3x750 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Aspilet 1x75 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Clopidogrel 1x80 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Rencana Head CT-Scan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS NEUROLOGIS:
GCS: E4M6V5
Nervus cranialis: parese nerfus facialis
Motorik:
Eks superior: 5555/3333
Eks inferior: 5555/3333
Sensorik: dalam batas normal

Ass/ Hemiparese Sinistra ec dd/1. Stroke Iskemik, 2.


Stroke Haemoragic
55 24 Sept Tn. AMB Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD RL 20 gtt/I
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk Rumah TD: 110/70 - Cefadroxil tab 2x1
No. RM: Sakit. Pasien dengan riwayat CKD on HR: 88 kali/menit - Asam Mefenamat tab 3x 1
116352 HD. Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Sirkumsisi
Umur: 69 mual muntah sejak tadi malam dan T: 37,9'C RANAP
tahun sesak napas.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Dr. Kas Sp.B
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Genital : Tampak bengkak dan merah, kulit penis tidak
dapat di retraksi
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 16,2 g/dL
Leukosit: 12,1 10/L

Ass/ Fimosis
56 24 Sept Tn. SJ Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 98/55 mmHg - Drip Levofloxacin 500 mg/12 jam
No. RM: masuk rumah sakit. Demam dirasakan HR: 79 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
201421 naik turun. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Erdostein 3x300 mg
Umur: 27 mengeluhkan batuk dan nyeri perut. T: 37,3'C - Omeprazole 2x20 mg
tahun Pasien sudah tidak BAB selama 3 hari. - Laxadine 2xCII
BAK dalam batas normal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
keluar kota disangkal, riwayat kontak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dengan pasien terkonfirmasi positif Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 14,7 ribu/uL

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut + Konstipasi


57 24 Sept Tn. AL Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki dada sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 132/69 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. RM: sakit. Keluhan dirasakan hilang timbul HR: 90 kali/menit - Sucralfat syr 3xC1
154329 dan sering timbul di pagi hari. Nyeri RR: 20 kali/menit
Umur: 48 tidak menjalar dan tidak disertai sesak. T: 36'C
tahun Tenggorokan terasa pahit dan panas.
Mual (+), muntah disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ GERD
58 24 Sept Tn. MN Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki dada kurang lebih 1 jam saat HD. Nyeri TD: 170/90 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. RM: dada terasa seperti terbakar dan tidak HR: 100 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
132713 menjalar. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
Umur: 51 mengeluhkan lemas. Sesak napas T: 36,7'C
tahun disangkal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
chc

Ass/ Angina Pectoris + CKD stage 5 on HD


59 25 Sept Tn. SH Pasien datang dengan keluhan sulit Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki BAK dan keluar darah sejak ± 4 hari TD : 110/70 mmHg - IVFD Ringer Laktat 1000 cc
No. CM: yang lalu dan memberat 3 jam sebelum HR : 92 kali/menit guyur
189901 masuk rumah sakit. Kencing sedikit- RR : 21 kali/menit - Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
Umur: 46 sedikit sudah dirasakan pasien sejak ±2 T : 37'C - Inj. Asam Traneksamat 500
tahun bulan yang lalu. Riwayat kencing mg/12 jam
berpasir dikeluhkan sesekali. Nyeri juga Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Rencana USG Renal
dirasakan pada pinggang sebelah kanan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Evaluasi urin output
menjalar ke selangkangan. Saat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Evaluasi TTV
dilakukan pemasangan kateter keluar Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+) - Konsul divisi bedah
cairan bercampur darah ± 1000cc. supra pubik, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,8 g/dL
Leukosit 9,7 ribu/uL
Urin Rutin:
Eritrosit: 18/LPB
Kristal Sistin: Positif

Ass/ Batu Saluran Kemih


60 25 Sept Tn. YN Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 16 tpm
2020 JK: laki-laki pada ulu hati yang dirasakan sejak ± 10 TD: 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. CM: jam yang lalu, memberat dalam 1 jam HR: 89 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
198879 terakhir. Nyeri terasa seperti tertusuk- RR: 18 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur: 58 tusuk. Mual (+), muntah (+) 2 kali berisi T: 36,8'C
tahun air. Pasien mengaku sudahh sering
mengeluhkan hal ini sebelumnya. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien suka mengkonsumsi makanan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang pedas. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
61 25 Sept Tn. JMA Pasien merupakan rujukan dari RS Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: laki-laki Gayo Lues dengan abses paru + GCS: E1M4V2 - IVFD RL 30 tetes/menit
No. RM: tetraparese ec susp. Massa ar thoracal. TD: 98/59 mmHg - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
201439 Pasien dengan keluhan batuk sejak 2 HR: 72 kali/menit - Inj. Citicolin 500 mg/12 jam
Umur: 67 bulan terakhir. Batuk berdahak RR: 22 kali/menit - Inj. Methylprednisolone 62,5
tahun berwarna kehijauan, tidak dijumpai T: 36,3'C mg/8 jam
adanya darah. Demam disangkal. Selain - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
itu pasien juga mengeluhkan kelemahan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Clindamycin 3x300 mg
keempat anggota gerak sejak 1 minggu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - N Acetylsystein 3x200 mg
terakhir. Saat ini pasien lebih banyak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berbaring di tempat tidur dan sulit untuk Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
diajak berbicara. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
lateralisasi (-)

RO THORAX:
Gambaran air fluid level pada kavitas pada lapangan paru
kiri

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,7 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 15,7 ribu/uL

Ass/ Abses Paru Sinistra + Penurunan Kesadaran ec dd/


Osteomyelitis
62 26 Sept Tn. WA Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 5 jam sebelum masuk Rumah TD : 140/80 mmHg tetes/menit
No. CM: Sakit. Sebelumnya pasien mengeluhkan N : 88 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
197890 BAB cair berwarna kemerahan, tidak RR : 20 kali/menit - Metronodazole 2x500mg
Umur: 62 ada ampas sebanyak >7 kali sejak 1 hari T : 36,6'C - Sucralfat Syrup 3x1 C
tahun ini. Selain itu pasien mengeluh demam - Attapulgit 2 tablet tiap kali diare
sudah sejak 2 hari sebelumnya, demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
turun dengan obat penurun panas. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Pasien mengeluhkan nafsu makan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berkurang, makan terakhir pukul 08.00 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
pagi, pasien dengan riwayat maag. lumbar dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Disentri
63 26 Sept Tn. WG Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu TD: 130/67 mmHg - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki hati sejak 1 hari sebelum masuk rumah HR: 60 kali/menit - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
No. RM: sakit. Nyeri disertai dengan mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
196184 muntah sebanyak 1 kali. Demam T: 36,2'C - Sucralfate 3x500 mg
Umur: 68 disangkal, nyeri dada disangbkal.
tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
64 26 Sept Tn. SU Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pinggang sejak 2 hari sebelum masuk TD: 122/63 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: rumah sakit. Awalnya nyeri hilang HR: 89 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
116644 timbul, namun memberat sejak hari ini. RR: 20 kali/menit - Rencana USG Renal
Umur: 35 Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,1'C - Rencana konsul divisi bedah
tahun BAK terasa nyeri. Demam disangkal,
mual dan muntah disangkal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAK berpasir disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO POLOS ABDOMEN:
Gambaran radioopak setinggi VL 4-5

Ass/ Batu Saluran Kemih


65 26 Sept Tn. WM Pasien datang dengan nyeri ulu hati Vital SIgn: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk rumah TD: 100/67 mmHg tetes/menit
No. RM: sakit. Selain itu pasien juga HR: 56 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
196790 mengeluhkan mual dan muntah satu RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 67 kali. Demam disangkal, nyeri dada T: 36,2'C - Sucralfat 3x500 mg
tahun disangkal. Selain itu pasien juga - Paracetamol 3x500 mg
mengeluhkan nyeri ketika BAK. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Sinus Bradikardi, HR: 52 kali/menit

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,2 ribu/uL
Urine rutin:
leukosit: 5/LPB

Ass/ Dyspepsia + Bradiaritmia + ISK


66 27 Sept Tn. JR Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa TD: 117/68 mmHg - IVFD Aminofluid 1 flash/hari
No. RM: hilang timbul. Selain itu pasien juga HR: 107 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
180353 mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 48 muntah. Batuk dan sesak disangkal. T: 37,7'C - Inj. Ondansetron 8 mg/12 jam
tahun - Drp. Parcetamol 1 gr/8 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Codein 3x10 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 4,1 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: negatif
IgM SARS-COV-2: negative

Ass/ Obs. Febris + Ca Larynx on Kemoterapi


67 27 Sept Tn. LAM Pasien datang dengan keluhan mual dan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki muntah sejak 1 hari sebelum masuk TD: 137/77 mmHg - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
No. RM: rumah sakit. Muntah berisi apa yang HR: 67 kali/menit - Lansoprazole 2x30 mg
011925 dimakan. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Parasetamol 3x500 mg
Umur: 51 mengeluhkan tidak nyaman pada ulu T: 36,9'C - Alinamin F 2x1 tab
tahun hati dan sakit kepala sejak 2 hari yang
lalu. Demam disangkal, batuk pilek dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
sakit tenggorokan disangkal. Riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
bepergian atau kontak dengan dengan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
disangkal. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + Cephalgia


68 28 Sept Tn. IR Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 136/78 mmHg - Paracetamol 3x500 mg
No. RM: sakit. Selain itu pasien juga HR: 90 kali/menit - Cefadroxil 2x500 mg
058489 mengeluhkan batuk dan pilek serta RR: 22 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
Umur: 34 tenggorokan gatal (+). Ulu hati terasa T: 37,8'C
tahun tidak nyaman.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut


69 28 Sept Tn. MS Pasien datang dengan keluhan badan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit (makro)
2020 JK: laki-laki terasa dingin disertai keringat dingin TD : 140/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM: sejak 3 jam sebelum masuk Rumah HR : 87 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12jam
102234 Sakit. Selain itu pasien juga RR : 18 kali/menit - Sucralfat Syrup 3x1C
Umur: 42 mengeluhkan nyeri ulu hati dan dada. T : 36,7'C - Amlodipin 1x5 mg
tahun Dada terasa panas hingga ke
kerongkongan. PAsien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan kerongkongan terasa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
asam. Pasien dengan riwayat maag dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
hipertensi terkontrol. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + Hipertensi stage I


70 28 Sept Tn. HM Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 18 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dirasakan sejak 1 hari sebelum TD : 110/70 mmHg - Inj. Cefriaxone 1 gr/12 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Selain itu pasien HR : 78 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8jam
198767 juga mengeluhkan mual dan muntah RR : 19 kali/menit - Insulin 0-0-10 IU
Umur: 60 sejak 6 jam SMRS. Pada kaki juga T : 38,6'C - Metformin 3x500 mg
tahun dirasakan nyeri dan terdapak perban
bekas luka. Psien merupakan pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
DM yang melakukan perawatan luka Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
pada kaki seebelah kanan, namun luka Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
semakin lama semakin dalam dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
semakin berbau. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar dorsum pedis: luka tertutup perban

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10 g/dL
GDS: 325 mg/dl

Ass/ DM tipe 2 + Ulkus Diabetikum


71 28 Sept Tn. MR Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki pada perut sebelah kanan sejak 4 jam TD : 140/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. CM: yang lalu setelah selesai HD. Mual (+), HR : 88 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
198845 muntah (+) 1 kali sebelum berangkat ke RR : 20kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur: 58 Rumah Sakit. Pasien juga merasakan T : 36,6'C
tahun badan terasa lemas. Pasien memiliki
riwayat penyakit CKD dengan HD rutin Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+)
seminggu 2 kali. Sebelumnya pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
juga sering mengeluhkan hal ini. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + CKD stage V on HD


72 28 Sept Tn. HR Pasien rujukan Sp.PD dengan keluhan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki lemas sejak 5 jam sebelum masuk RS. TD : 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM: Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri HR : 82 kali/menit - Sucralfat Syrup 3x1C
102889 perut dan BAB berwarna kehitaman RR : 21 kali/menit - Asam Folat 2x1
Umur: 67 seperti aspal sejak 2 hari ini. Pasien T : 36,7'C - Transfusi PRC 1 kolf/hari sampai
tahun dengan riwayat hiperurisemia dan Hb > 10 mg/dl
sering mengkonsumsi anti nyeri untuk Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengurangi gejalanya. Muntah darah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,9 g/dL
HCT: 32%

Ass/ PSMBA
73 28 Sept Tn. RK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 15 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pada dada sebelah kiri yang menjalar TD : 150/70 mmHg - Isosorbide Dinitrate 1x5 mg
No. CM : hingga ke tenggorokan dan ke lengan N : 82 kali/menit - Clopidogrel 4x75 mg,
088945 atas sebelah kiri. Nyari dirasakan seperti RR : 19 kali/menit maintenance 1x75 mg
Umur: 40 tertekan. Hal ini telah dirasakan sejak T : 36,6'C - Aspilet 4x80 mg, maintenance
tahun 30 menit yang lalu, namun nyeri 1x80 mg
berkurang saat pasien berbaring. Nyeri Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Amlodipin 1x5 mg
kepala disangkal, mual dan muntah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Simvastatin 1x20 mg
disangkal. Pasien dengan riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
hipertensi namun tidak rutin minum Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obat. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Elevasi segmen ST di lead V3-V6
Ass/ STEMI Anterolateral
74 29 Sept Tn. MT Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki perut yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 120/90 mmHg tetes/menit
No. RM: masuk Rumah Sakit. Awalnya keluhan HR: 86 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
198509 dirasakan hilang timbul kemudian RR: 24 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 24 memberat dalam 1 hari ini. Selain itu T: 36,7'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun pasien juga mengeluhkan perut terasa - Erdostein 3x300 mg
begah dan BAB tidak ada sejak 2 hari Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Pracetamol 3x500 mg
terakhir. Pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batuk dan sesak sesekali. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dikeluhkan pasien naik turun. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
bepergian dan kontak dengan pasien hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
terkonfirmasi COVID 19 disangkal. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,9 ribu/uL

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular kedua lapangan paru

Ass/ Kolik Abdomen + Bronkitis Akut


75 29 Sept Tn. AR Pasien datang dengan keluhan BAK Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki sedikit-sedikit sejak 4 bulan terakhir TD : 110/70 mmHg - IVFD RL 18 tetes/menit
No. CM: dan memberat 1 minggu yang lalu. HR : 72 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
178812 BAK terkadang terasa nyeri, namun RR : 19 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 44 nyeri dirasakan sedikit. Kencing baru T : 36,7'C - Konsul Divisi Bedah untuk
tahun lancar apabila pasien berubah posisi. tindakan operasi
Riwayat BAK berdarah disangkal, Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
riwayat BAK berpasir (+), riwayat nyeri Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
pada saat BAK (-). Nyeri pada pinggang Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO ABDOMEN:
Gambaran radioopak pada rongga pelvik
Ass/ Batu Saluran Kemih
76 29 Sept Ny. YU Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - Diet Sonde 6x200 kalori
2020 JK: wanita keluhan penurunan kesadaran sejak 2 TD: 110/70 mmHg - NGT, Kateter
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 80 kali/menit - IVFD Ringer Laktat 20
201481 Pasien lambat dalam merespon RR: 22 kali/menit tetes/menit
Umur: 29 pembicaraan dan berkomunikasi. T: 36,7'C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun Sebelumnya pasien mengeluhkan lemas GCS: E3M6V3 - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah - OAT 4 FDC 1x3 tablet
Sakit. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan penurunan nafsu makan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dan nyeri kepala. Demam dikeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
naik turun. Mual dan muntah disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
BAB dan BAK dalam batas normal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,2 g/dL
Leukosit: 14,5 ribu/uL
GEN EXPERT: MTB detected

Ass/ TB Paru + Penurunan Kesadaran ec dd/ 1.


Encephalitis, 2. Gangguan elektrolit
77 29 Sept Tn. ALM Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - Oksigen 3-4 liter/menit
2020 JK: laki-laki napas sejak 1 hari ini. Selain itu pasien TD: 143/90 mmHg - Inj. Dexametason 5 mg/8 jam
No. RM: juga mengeluhkan batuk berdahak dan HR: 90 kali/menit - Inj. Furosemid 20 mg/24 jam
178348 lemas. Keluhan demam disangkal. RR: 30 kali/menit - Nebule Salbutamol 1 resp +
Umur: 70 Sebelumnya 1 minggu yang lalu pasien T: 36,1'C Fluticasone Propionate 1 resp/8 jam
tahun sempat dirawat di RSUDZA untuk - Codein 3x10 mg
pemasangan WSD. Pasien dengan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
riwayat Ca. Paru sejak 5 bulan terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 4,5 ribu/uL
RO THORAX:
Konsolidasi pada lapangan paru kiri

Ass/ Massa ar Pulmo Sinistra


78 30 Sept Tn. TA Pasien datang dengan keluhan batuk Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 153/89 mmHg - Nebule combivent 1 respule/8 jam
No. RM: Sakit. Batuk disertai dahak encer dan HR: 110 kali/menit - Codein 3x10 mg
197409 jernih. Selain itu pasien juga RR: 28 kali/menit - Amlodipin 1x5 mg
Umur: 46 mengeluhkan sesak napas sejak 1 hari T: 36,6'C - Ambroxol 3x30 mg
tahun ini. Demam dan nyeri tenggorokan - Vit. B. Complex 1x1 tab
disangkal. Riwayat bepergian disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Riwayat kontak dengan pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
terkonfirmasi positif COVID 19 Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
disangkal. Pasien mengatakan pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
pernah mengalami keluhan serupa hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
beberapa kali. Riwayat hipertensi (+) Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
tidak terkontrol.
RO THORAX
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut + COPD + HT stage I


79 30 Sept Tn. LE Pasien datang dengan keluhan pingsan Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 10
2020 JK: laki-laki sejak 30 menit sebelum masuk Rumah TD: 180/117 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Pasien kehilangan kesadaran HR: 95 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
085879 secara tiba-tiba dan saat tiba di IGD RS RR: 24 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 70 pasien sudah sadarkan diri dan T: 367'C - Digoxin 1x0,125 mg
tahun mengeluhkan nyeri pada dada kiri. - Amlodipin 1x10 mg
Riwayat demam disangkal, mual dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Aspilet 1x80 mg
muntah disangkal. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Clopidogrel 1x75 mg
mengeluhkan nyeri pada kaki kanan. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Irbesartan 1x150 mg
Pasien dengan riwayat kateterisasi Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
jantung 2 tahun yang lalu. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Gelombang P tidak terlihat, heart rate irregular
Ass/ Atrial Fibrilasi + HT stage I
80 30 Sept Tn. JU Pasien datang dengan keluhan mual Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 121/68 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Sebelumnya pasien mengeluhkan HR: 79 kali/menit - Inj. Ondansetrom 4 mg/12 jam
003179 nyeri ulu hati sejak 3 bulan terakhir. RR: 21 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur:52 tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,3'C
dada terasa panas. Muntah disangkal.
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien sering merasakan keluhan yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sama. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
81 1 Okt Tn. IW Pasien datang dengan keluhan demak Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 110/70 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: sakit. Demam dirasa naik turun. HR: 68 kali/menit - Drip. Pracetamol 1 gr/8 jam
201517 Menggigil disangkal. Selain itu pasien RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Umur: 49 juga mengeluhkan mual muntah sejak 2 T: 38,9'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun hari terakhir. BAB dan BAK dalam
batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,6 g/dL
Leukosit: 8,9 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


82 1 Okt Tn. SA Pasien datang dengan keluhan muntah Vital Sign: - NGT
2020 JK: Laki-laki darah sejak 1 hari ini. Sebelumnya TD: 167/89 mmHg - IVFD NaCl 0,9% 15 tetes/menit
No. RM: pasien mengeluhkan perut terasa perih HR: 88 kali/menit - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
099220 sejak 1 minggu terakhir. Selain itu RR: 20 kali/menit - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Umur: 60 pasien juga mengeluhkan BAB T: 36,7'C jam
tahun berwarna hitam seperti aspal dalam 1 - Antasida Doen syr 3xC1
minggu terakhir. Lemas dikeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Ondansetron 2x4 mg
pasien. Demam dan batuk disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAK dalam batas normal. Akhir-akhir Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
ini pasien mengaku mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
penurunan nafsu makan dan mulut epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
terasa pahit. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29%

Ass/ PSMBA + Anemia


83 1 Okt Tn. MI Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - Oksigen 2 liter/menit (k/p)
2020 JK: laki-laki sejak 1 hari sebelum masuk Rumah TD: 98/53 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: Sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba. HR: 94 kali/menit tetes/menit
201538 Demam disangkal, riwayat penurunan RR: 24 kali/menit - Drip Levofloxacin 500 mg/hari
Umur: 59 kesadaran disangkal. Selain itu pasien T: 36'C - N-Acetylcystein 3x200 mg
tahun juga mengeluhkan batuk sejak 1 minggu - Vit. B. Complex 1x1 tablet
terakhir. batuk berdahak berwarna Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
putih. Pasien dengan riwayat merokok Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
hingga saat ini. Terkadang pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengeluhkan sesak hilang timbul. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,9 g/dL
Leukosit: 12,7 ribu/uL

Ass/ COPD + Malaise


84 2 Okt Tn. SE Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 500 cc/24 jam
2020 JK: Laki-laki dada yang dirasakan sejak 6 jam TD : 130/80 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. CM : sebelum masuk RS. Keluhan nyeri HR : 96 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
078813 dirasakan seperti ditimpa beban berat RR : 18 kali/menit - Clopidogrel 1x75 mg
Umur : 60 menembus hingga kebelakang dan tidak T : 36,6'C - Atorvastatin 40 mg (Malam)
tahun dipengaruhi oleh aktivitas. Sebelumnya - Bisoprolol 1x2,5 mg
pasien sudah pernah berobat dan Kepala/Leher : Mata ANemis (-/-) - Valsartan 1x40 mg
diberikan obat lambung namun keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tidak membaik. Riwayat penyakit Cor : S1>S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
jantung sebelumnya disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
ST Elevasi di Lead V3 dan V4

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kolesterol Total : 248 mg/dl
Trigliserida : 180 mg/dl

Ass/ STEMI Anterior


85 2 Okt Tn. FM Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dirasakan sejak ± 6 jam sebelum TD : 130/80 mmHg - Inj. Dhyipenhidramine 10 mg
No. CM : masuk RS. Pusing dirasakan berputar HR :81 kali/menit - Betahistine Maleat 3x6 mg
096123 disertai mual. Riwayat muntah RR : 20 kali/menit - Flunarizin HCl 2x5 mg
Umur: 40 disangkal. Pusing dirasakan tiap kali T : 36,6'C
tahun pasien berubah posisi. Pasien mengaku
hal ini sudah sering dirasakan pasien, Kepala/Leher : Mata: Konjungtiva Anemis (-/-)
namun keluhan memberat dalam 2 hari Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/Kepala-)
terakhir hingga pasien sulit melakukan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
aktivitas. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vertigo Syndrome


86 2 Okt Tn. MM Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: Laki-laki hati yang dirasakan sejak 4 jam sebelum TD : 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM : masuk Rumah Sakit. Nyeri dirasakan HR : 86 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12jam
075289 setelah pasien makan makanan pedas RR : 18 kali/menit - Sucralfat Syr 3x1 C
Umur : 70 dan minum kopi sebelumnya. Selain itu T : 37'C
tahun pasien juga mengeluhkan perut terasa
begah disertai dengan mual. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah disangkal. Riwayat BAB Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
berdarah tidak ada. Riwayat muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berdarah tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
87 2 Okt Tn. HAD Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 108/60 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Demam dirasakan naik turun, HR: 88 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
126222 naik ketika malam harityp. Demam RR: 22 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
Umur: 56 disertai dengan nyeri kepala dan mual. T: 38,1'C - Paracetamol 3x500 mg
tahun Muntah disangkal. Batuk disangkal. - Domperidon 3x10 mg
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Riwayat bepergian keluar kota dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
kontak dengan pasien terkonfirmasi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
positif COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 9,9 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


88 3 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - Rencana pemasangan Cateter
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 170/90 mmHg Double Lumen dan Hemodialisa
No. RM: Sakit. Selain itu pasien juga HR: 116 kali/menit Reguler
116352 mengeluhkan wajah terlihat lebih pucat. RR: 20 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/12 jam
Umur: 60 Pasien dengan riwayat gangguan ginjal T: 36,5'C - Amlodipin 1x5 mg
tahun kronik dan sudah dilakukan hemodialisa - Valsartan 1x160 mg
reguler. Saat ini pasien direncanakan Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Calcitriol 1x0,25 mcg
untuk pemasangan cateter double lumen Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Aspilet 1x80 mg
untuk akses hemodialisa. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29%
Leukosit: 7 ribu/uL

Ass/ CKD stage V on HD


89 3 Okt Tn. RA Pasien datang dengan keluhan tidak Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: Laki-laki sadar sejak ± 1 jam yang lalu. TD : 150/80 mmHg - Drip Dex 40 % 2 flakon
No. CM : Sebelumnya pasien masih sadar dan HR :89 kali/menit - IVFD Dex 10% 20 tetes/menit
068835 mengeluhkan pusing serta jantung RR : 18 kali/menit - Amlodipin 1x10 mg
Umur: 56 berdebar. Riwayat DM (+) sejak 10 T : 36,5˚C - Tunda Insulin
tahun tahun yang lalu dan rutin menggunakan GCS: E2M4V1 - Pantau KGDS
insulin. Riwayat hipertensi (+) - Pantau kesadaran
terkontrol dengan obat. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Pantau TTV
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-

Laboratorium darah :
Gula darah: 40 gr/dl

Ass/ Penurunan Kesadaran ec Hipoglikemia + DM Type II


90 3 Okt Tn. YS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 18 tetes/menit
2020 JK: Laki-laki pada lutut kanan yang dirasakan sejak 6 TD : 130/80 mmHg - Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam
No. RM : jam sebelum masuk RS. Keluhan nyeri N :80x/i - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
097844 dirasakan terutama saat berjalan dan RR : 18x/ - Meloxicam 2x15 mg
Umur : 55 menaiki tangga. Riwayat terjatuh T : 36,6˚C
tahun sebelumnya disangkal. Sebelumnya
pasien memang meiliki riwayat OA dan Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
rutin mengkonsumsi obat anti nyeri. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
S/L ar Knee Dextra: ROM terbatas, hiperemis (+), edema
(+)
Ass/ Osteo Arthritis Dextra
91 4 Okt Ny. RH Pasien rujukan Sp.OG dengan G1P0A0 Vital Sign: Rencana Sectio Caesaria
2020 JK: Perempuan dan CPD. Pasien datang dengan keluhan TD : 110/70 mmHg
No. CM : nyeri perut bagian bawah sejak 8 jam HR : 88 kali/menit Tatalaksana post SC:
183467 sebelum masuk RS. Riwayat keluar air- RR : 20 kali/menit - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
Umur : 21 air 1 jam yang lalu. Riwayat keluar T : 36,6'C tetes/menit
tahun lendir darah disangkal. HPHT: 14 - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Januari 2020, hamil 38-39 minggu. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) mg/12 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 34 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G1P0A0 + CPD


92 4 Okt Ny. HM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana SC tanggal 5/10/2020
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 1 hari sebelum masuk TD: 118/65 mmHg
No. RM: rumah sakit. Pasien saat ini mengaku HR: 89 kali/menit Tatalaksana Post SC:
141153 hamil anak kedua. Riwayat keluar air- RR: 20 kali/menit - IVFD Rl + Oxytocin 20 IU -> 20
Umur: 24 air dan lendir darah disangkal. Riwayat T: 36,5'C tetes/menit
tahun abortus disangkal. Pasien dengan - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
riwayat operasi SC pada anak pertama. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 1 gr/8 jam
Pasien tidak mengingat HPHT. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 130 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
Ass/ G2P1A0 + Previous SC
93 4 Okt Ny. WH Pasien datang dengan keluhan mual dan Vital Sign: - IVFD NaCl 20 tetes/menit dan
2020 JK: Perempuan muntah yang dirasakan sejak ± 2 TD : 100/70 mmHg Dex 5 % (selang-seling)
No. CM : minggu terakhir. Mual dan muntah HR : 102 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
098893 dirasakan setiap kali pasien hendak RR : 20 kali/menit - Drip Sohobion 1 amp/hari
Umur : 27 makan atau menghirup aroma yang T : 36,5'C
tahun menyengat. Pasien mengaku sedang
hamil anak pertama. HPHT: 1 Agustus Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
2020 dengan usia kehamilan 10-11 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
minggu. Dalam satu hari pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengaku bisa muntah >7 kali. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 2 jari diatas simfisis
VT : tidak dilakukan

Ass/ G1P0A0 + Hiperemesis Gravidarum


4 Okt Ny. S Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan air-air sejak 1 hari ini. Jernih (+), TD: 127/88 mmHg - Rencana SC
No. CM: kehijauan (-). Pasien mengaku sedang HR: 95 kali/menit
190896 hamil anak kedua. HPHT pasien tidak RR: 19 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 27 ingat. Selain itu pasien juga merasakan T: 37’C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun nyeri perut bawah sejak 4 jam sebelum tetes/menit
masuk Rumah Sakit. Nyeri dirasakan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
sesekali. Riwayat keluar lender darah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
dari jalan lahir (-), demam (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC
TFU : 35 cm
DJJ : 153 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


94 4 Okt Ny. ANR Pasien datang dengan keluhan mules- Vital Sign: - Kateter
2020 JK: perempuan mules sejak 2 jam sebelum masuk TD: 120/70 mmHg - Rencana SC tanggal 5/10/2020
No. RM: rumah sakit. Riwayat keluar air-air HR: 84 kali/menit
164108 disangkal, riwayat keluar lendir darah RR: 20 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 22 disangkal. Pasieb merupakan kirim T: 36,8'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun Sp.OG dengan oligohidramnion. Pasien tetes/menit
dengan riwayat benjolan di vagina susp. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Cefixime 2x100 mg
Hernia labialis. Pasien tidak mengingat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - As. Mefenamat 3x500 mg
HPHT. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lansoprazole 2x30 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Ironyl 1x1 tab
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 140 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G1P0A0 + Oligohidramnion


95 5 Okt Ny. ES Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: -Kateter
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 1 hari ini. Pasien TD: 139/90 mmHg -Rencana SC tanggal 6/10/2020
No. RM: mengaku hamil anak kelima. Riwayat HR: 75 kali/menit
201588 keluar air-air dan lendir darah dari jalan RR: 21 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 39 lahir disangkal. Pasien dengan riwayat T: 36,8'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun SC 4 kali. Pasien tidak mengingat tetes/menit
HPHT. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G5P4A0 + Previous SC


96 5 Okt Ny. AJ Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: Perempuan sejak 5 hari sebelum masuk rumah TD: 100/60 mmHg - Drip. Sohobion 1 amp/hari
No. RM: sakit. Sebelumnya pasien mengalami HR: 80 kali/menit - Ironyl 1x1 tab
118415 perdarahan post kuretase 1 minggu RR: 20 kali/menit - Insulin pro sc 6-6-4
Umur: 35 sebelum masuk rumah sakit. Selain itu T: 36,5'C - Metformin 1x500 mg
tahun pasien juga mengeluhkan penurunan - Transfusi hingga Hb > 10 mg/dl
nafsu makan. Pasien dengan riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Rencana histerektomi
AUB berulang. Pasien dengan riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Diabetes Melitus. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 5 ribu/uL

Ass/ Susp. Ca Endometrium + Anemia


97 5 Okt Ny. JK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: Rencana Laparotomy 6/10/2020
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 6 bulan sebelum TD: 98/56 mmHg
No. RM: masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan HR: 80 kali/menit Tatalaksana post laparotomy:
106331 hilang timbul dan tidak menjalar. RR: 20 kali/menit - IVFD RL 20 tetes/menit
Umur: 20 Riwayat keluar darah dari jalan lahir T: 36,3'C - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
tahun disangkal. Mual dan muntah disangkal, - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
demam disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Drain intra abdomen terpasang
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11 g/dL
HCT: 39 %
Leukosit: 8,9 ribu/uL

Ass/ Kista Ovarium


98 5 Okt Ny. PO Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: -Kateter
2020 JK: Perempuan perut bawah sejak 1 hari ini. Pasien TD: 116/80 mmHg - Pasien rencana SC 6/10/2020
No. RM: mengaku hamil anak pertama, 38-39 HR: 80 kali/menit
155299 minggu. Riwayat keluar lendir darah RR: 20 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 28 dan air-air dari jalan lahir disangkal. T: 36,6'C - IVFD RL + oxytocin 20 IU -> 20
tahun Pasien post craniotomy ec tumor otak 1 tetes/menit
tahun yang lalu. Pasien tidak meningat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
tanggal HPHT. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 140 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G1P0A0 + Post Craniotomy ec Massa IC


99 6 Okt Ny. NS Pasien rujukan Sp.OG dengan G2P1A0. Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan Pasien datang dengan keluhan keluar TD : 110/70 mmHg - Pasien rencana dilakukan tindakan
No. CM: air-air sejak ±14 jam sebelum masuk N : 92x/i Sectio Caesaria
189910 RS. Nyeri perut bawah terasa sesekali, RR : 21x/
Umur : 25 keluar lendir (-), keluar darah (-). Tidak T : 36,7'C Tatalaksana post SC:
tahun ada riwayat nyeri kepala, mual (-), - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
muntah (-). Pasien merupakan riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tetes/menit
caesar saat persalinan anak pertama 3 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
tahun yang lalu. Pasien direncanakan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
untuk dilakukakan caesar. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Asam Traneksamat 500
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) mg/12 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- Inj. Ondancetron 8mg

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


100 6 Okt Ny. FD Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Kateter
2020 JK: perempuan perut bagian bawah sejak 3 jam sebelum TD: 110/80 mmHg - Rencana SC 6/10/2029
No. RM: masuk Rumah Sakit. Riwayat keluar HR: 80 kali/menit
201606 lendir darah disangkal. Riwayat keluar RR: 22 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 24 air-air sejak kemari malam. Pasien T: 36,7'C - IVFD RL + oxytocin 20 IU -> 20
tahun mengaku hamil anak kedua. Pasien tetes/menit
tidak mengingat HPHT. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. As. Traneksamat 500 mg/8
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

PEMERIKSAAN lABORATORIUM:
Hb: 13 g/dL
Leukosit: 17,8 ribu/uL

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


101 6 Okt Ny. SAH Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - IVFD RL 100cc/jam
2020 JK: Perempuan darah dari jalan lahir sejak 3 jam TD : 110/70 mmHg - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
No. CM : sebelum masuk Rumah Sakit. Keluhan HR :92 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
096679 ini sudah dialami pasien setiap hari RR : 18 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur : 38 selama ± 1 tahun. Darah yang keluar T : 36,6'C - Rencana Biopsi
tahun terkadang sedikit namun bisa banyak
hingga 1 hari mengganti 5-6 kali Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+)
pembalut. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengeluhkan nyeri namun minimal dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sesekali. Badan terasa lemas. Mual (+), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
muntah (-). Pasien mengaku turun 10 kg hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
dalam 1 tahun kebelakang. Nafsu Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
makan juga berkurang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29 %
Leukosit: 6 ribu/uL
Ass/ Susp. Ca Cervix + Anemia
15 Okt Ny. S Pasien datang kiriman Sp.OG dengan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan G2P1A0. Pasien saat ini mengeluhkan TD: 138/98 mmHg - Pasien rencana dilakukan tindakan
No. CM: kear air-air sejak 3 jam sebelum masuk HR: 88 kali/menit Sectio Caesaria
200953 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien sudah RR: 18 kali/menit
Umur: 27 merasakan mulas-mulas sejak 1 hari T: 36,8’C Tatalaksana post SC:
tahun yang lalu. Saat ini pasien mengaku - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
sedang hamil anak kedua dengan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tetes/menit
riwayat persalinan secara Sectio pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
persalinan anak pertama Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan - Inj. Asam Traneksamat 500
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- mg/12 jam

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 36 cm
DJJ : 148 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Previous SC


102 16 Okt Ny. UT Pasien datang dengan keluhan keluar Vital SIgn: Pasien rencana dilakukan kuretase
2020 JK: Perempuan darah dari jalan lahir sejak ± 1 hari yang TD : 110/70 mmHg Tatalaksana post kuretase:
No. CM : lalu. Keluhan disertai dengan riwayat HR :78 kali/menit - IVFD RL 20 tetes/menit
186372 keluar gumpalan berwarna merah RR : 20 kali/menit - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Umur : 30 kehitaman. Pasien mengaku sedang T : 37,2'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun hamil anak ketiga. HPHT: 3 Agustus - Inj. As. Traneksamat 500 mg/12
2020. Pasien dengan G3P2A0 hamil 10- Kepala/Leher : Mata Anemis: (-/-) jam
11 minggu. Riwayat abortus Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sebelumnya disangkal. Mual (-), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Muntah (-). Abdomen : Soepel, Peristaltik Normal, hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
VT: Pembukaan (-), perdarahan (+), jaringan (+)

Ass/ Abortus Incomplit


103 16 Okt Ny. RA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Persalinan pervaginam
2020 JK: Perempuan perut bawah sejak 2 jam sebelum masuk TD: 110/70 mmHg - Inj. Oxytocin 10 IU (IM)
No. RM: Rumah Sakit. Selain itu pasien juga HR: 80 kali/menit
100822 mengeluhkan keluar air-air sejak 2 jam RR: 22 kali/menit Tatalaksana post partum:
Umur: 29 sebelumnya. Saat ini pasien mengaku T: 36,8'C - Cefixime 2x100 mg
tahun hamil anak kedua. HPHT: 17 Januari - As. Mefenamat 3x500 mg
2020, hamil 39-40 minggu. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Methylergometrin 3x0,125 mg
keluar darah dari jalan lahir disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Riwayat caesar saat persalinan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sebelumnya disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


104 16 Okt Ny. MS Pasien kiriman dokter SP.OG dengan Vital Sign: Rencana kuretase jaringan
2020 JK: Perempuan perdarahan pervaginam. Awalnya TD: 120/80 mmHg
No. RM: pasien mengeluhkan keluar darah dari HR: 80 kali/menit
099879 jalan lahir sejak 3 jam sebelum masuk RR: 20 kali/menit Tatalaksana post kuretase:
Umur: 38 Rumah Sakit. Pasien mengaku hamil T: 36,7'C - IVFD Ringer Laktat 20
tahun anak ke 4 saat ini. HPHT : 6 Agustus tetes/menit
2020. Riwayat keluar jaringan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
disangkal. Riwayat abortus sebelumnya Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
disangkal. Selain itu pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Asam Traneksamat 500
mengeluhkan nyeri perut bawah sejak 2 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mg/12 jam
hari terakhir dan memberat sejak pagi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
ini. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : tidak teraba
VT : darah (+), jaringan (+)

Ass/ Abortus Inkomplit


105 17 Okt Ny. MW Pasien rujukan puskesmas ketol dengan Vital Sign: - Persalinan Pervaginam
2020 JK: Perempuan susp. PEB. Pasien datang dengan TD: 198/124 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: keluhan nyeri perut bawah sejak 4 jam HR: 88 kali/menit tetes/menit
109398 sebelum masuk Rumah Sakit. Riwayat RR: 22 kali/menit - Inj. Magnesium Sulfat 40% 4 gr
Umur: 31 keluar air-air disangkal, riwayat keluar T: 36,3'C - Inj. Oxytocin 10 IU (IM)
tahun darah dari jalan lahir disangkal. Pasien
mengaku hamil anak kedua saat ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Tatalaksana post partum:
HPHT: 16 Januari 2020, hamil 39-40 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
minggu. Riwayat abortus disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Riwayat persalinan prematur pada anak Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak - Drip Magnesium Sulfat 40% 6 gr
pertama. Riwayat hipertensi sebelum teraba dalam 500 ml Ringer Laktat habis
hamil dan saat kehamilan pertama Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- dalam 6 jam.
disangkal.
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 5 cm, blood slime (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 14,5 ribu/uL
Protein urine: +3
Ass/ G2P1A0 + Preeklampsi Berat
106 17 Okt Ny. RW Pasien datang dengan keluhan keluar Vital SIgn: - Persalinan Normal
2020 JK: Perempuan air-air sejak 1 jam yang lalu. Air keluar TD : 110/70 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM : sedikit sedikit. Saat ini pasien mengaku HR : 85 kali/menit tetes/menit
087621 hamil anak kedua. HPHT: 15 Januari RR : 20 kali/menit - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Umur : 27 2020, hamil 38-39 minggu. Riwayat T : 36,7'C - Drip Metronidazole 500 mg/8 jam
tahun keluar lendir dan darah disangkal.
Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
nyeri perut bawah sejak ± 2 hari yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Peristaltik (+) Normal
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


107 17 Okt Ny. FS Pasien rujukan Sp.OG G3P2A0 datang Vital Sign: Pasien direncanakan Sectio
2020 JK: Perempuan dengan kleuhan nyeri perut bawah yang TD : 120/80 mmHg Caesaria
No. CM : dirasakan sejak 1 hari yang lalu, pasien HR : 82 kali/menit
187931 juga mengeluhkan kleuar air-air sejak ± RR : 21 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 36 5 jam yang lalu. Pasien mengaku T : 36,9'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun sedang hamil anak ketiga. Riwayat tetes/menit
keluar lendir darah disangkal. Anak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
pertama dan kedua pasien lahir secara Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
saesar. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. As. Traneksamat 500 mg/12
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
Ass/ G3P2A0 + Previous SC
17 Okt Ny. M Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - Persalinan Pervaginam
2020 JK: Perempuan air-air sejak 2 jam sebelum masuk TD: 125/78 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM: Rumah Sakit. Jernih (+), kehijuan (-), HR: 98 kali/menit tetes/menit
199098 kemerahan (+). Sebelumnya pasien RR: 22 kali/menit
Umur: 26 mengeluhkan sudah terasa mules-mules T: 36,5’C Tatalaksana post partum:
tahun sejak 1 hari yang lalu yang terasa - Cefixime 2x100 mg
semakin sering dan lama. Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - As. Mefenamat 3x500 mg
mengaku sedang hamil anak kedua. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Methylergometrin 3x0,125 mg
Pasien tidak mengingat HPHT. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 35 cm
DJJ : 152 x/i
VT : pembukaan (+) 2 cm, blood slime (+)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


108 19 Okt Ny. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Debridement
2020 JK: Perempuan pada betis kiri sejak 1 minggu terakhir. TD: 109/67 mmHg - Diet DM
No. CM: Sebelumnya muncul luka pada betis kiri HR: 66 kali/menit - IVFD Clinimix 1 fls/hari
115238 sejak 1 bulan terakhir dan semakin RR: 16 kali/menit - IVFD Asering 20 tpm
Umur: 61 melebar. Luka bernanah dan pinggiran T: 37’C - Transfusi PRC 4 kolf, 1 kolf/hari
tahun luka menghitam. Selain itu pasien juga - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
mengeluhkan demam naik turun sejak 1 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Furosemide 20 mg/hari
minggu terakhir. Penurunan nafsu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Humalog 10-10-10
makan (+), lemas (+), mual (+), muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Basaglar 0-0-0-14
(-). Pasien dengan riwayat DM tipe 2 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dan tidak teratur minum obat. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+

S/L ar lower leg : Luka terbuka ukuran 4x8 cm, pus (+),
perdarahan aktif (-), nyeri (+), jaringan nekrotik (+).
Pulsasi a. dorsalis pedis sinistra (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,9 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
KGDP: 360 mg/dL

Ass/ Ulkus Diabetikum ar Lower Leg + DM Type 2 +


Malnutrisi
109 23 Okt An. SL Pasien datang dengan keluhan benjolan Vital Sign: - Rencana wide eksisi
2020 JK: Perempuan di bibir bagian dalam sejak 1 bulan TD: 120/89 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: terakhir. Benjolan awalnya berukuran HR: 103 kali/menit tetes/menit
201893 kecil kemudian lama-kelamaan RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 17 membesar sehingga pasien kesulitan T: 36,8'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun untuk makan dan berbicara. Nyeri pada - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
benjolan disangkal. Riwayat demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
disangkal. Riwayat penurunan berat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
badan disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar labium superior: benjolan(+) berukuran 4 cm,


darah(-)

Ass/ Massa ar Labium Superior


110 23 Okt Tn. SH Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: Laki-laki kepala hebat sejak 2 hari terakhir. TD: 156/87 mmHg tetes/menit
No. RM: Sebelumnya pasien tersengat listrik HR: 80 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
140745 dibagian kepala dan sudah dilakukan RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 29 debridement 1 minggu yang lalu. Saat T: 37,5'C - Inj. Citicoline 1 gr/12 jam
tahun ini pasien kembali masuk Rumah Sakit VAS: 7-8 - Inj. Mecobalamin 500 mcg/8 jam
dengan keluhan nyeri kepla hebat dan - Morphine Sulfate 3x15 mg
pusing. Nyeri dirasakan seperti Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Luka tertutup perban
berdenyut diseluruh bagian kepala. pada parietal
Muntah disangkal. Penurunan kesadaran Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Cephal: Luka tertutup verban

Ass/ Post Debridement ai Electrical Burn ar Cephal


111 23 Okt Nn. RP Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Appendectomy
2020 JK: Perempuan perut kanan bawah yang dirasakan sejak TD: 137/74 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: 1 minggu sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 95 kali/menit tetes/menit
106981 Awalnya nyeri terasa hilang timbul RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 19 namun dalam beberapa hari terakhir T: 36,9'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun nyeri dirasakan terus menerus dan - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
memberat. Nyeri tidak menjalar ke Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
bagian tubuh lain. Riwayat demam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal, riwayat mual dan muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), McBurney Sign
(+), hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 15,5 ribu/uL

Ass/ Apendisitis Akut


112 23 Okt Ny. ZU Pasien datang dengan keluhan luka Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan robek di kepala sejak 1 jam sebelum TD: 130/80 mmHg - Hecting
No. RM: masuk Rumah Sakit. Awalnya pasien HR: 60 kali/menit - IVFD Ringer Laktat 20
201905 dipukul oleh tetangga dengan RR: 20 kali/menit tetes/menit
Umur: 50 menggunakan kayu di bagian kepala T: 36,3'C - Inj. CIticolin 500 mg/12 jam
tahun dan tangan. Riwayat pingsan (+), - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
riwayat muntah disangkal. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
pasien juga mengeluhkan sulit Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
menggerakkan tangan kirinya. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar parietal : luka terbuka berukuran 5x2cm, 3x4 cm,


darah (+)

Ass/ Head Injury, GCS 15 + Open Wound ar Cephal


113 24 Okt Tn. HR Pasien datang dengan keluhan sesak Vital SIgn: - Oksigen 4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki yang dirasakan sejak 1 jam sebelum TD : 90/60 mmHg - IVFD RL 500 cc guyur
No. CM : masuk Rumah Sakit. Sebelumnya N : 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
186731 pasien dibacok pada punggung belakang RR : 25 kali/menit - Evaluasi TTV
Umur: 21 sebelah kanan ± 5 jam yang lalu dan T : 36,9'C Rencana Pemasangan WSD
tahun sudah dilakukan penjahitan dan
pembersihan pada daerah bekas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
bacokan. Pasien juga merasakan nyeri Paru : Ves(+ menurun/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
apabila bernafas. Sesak memberat saat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berbaring. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-

PERMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 7 g/dl
HCT: 23 %

Ass/ Hematothorax Dextra


114 24 Okt Nn. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan perut sejak 5 jam sebelum masuk TD: 138/79 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
No. CM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan di HR: 108 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
201945 seluruh lapangan perut. Sebelumnya RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 22 pasien merasakan nyeri hilang timbul di T: 38,2’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun perut sebelah kanan bawah sejak 1 VAS: 8-9 - Konsul Divisi Bedah
minggu terakhir. Demam (+), mual (-),
muntah (-). BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAB (-) sejak 2 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Defans Muskular (+), Peristaltik (Menurun),
nyeri tekan (+), hepar / lien tidak bias dinilai, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12 g/dL
Leukosit: 19,8 ribu/uL

Ass/ Peritonitis ec Apendisitis Akut Perforasi


25 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 1.080 cc/6 jam
2020 JK: Laki-laki pada punggung sejak 3 jam sebelum TD: 128/78 mmHg dilanjutkan 1.080 cc/18 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 98 kali/menit berikutnya
198037 punggung pasien terkena api saat RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 30 sedang bekerja. Perdarahan aktif (-). T: 36,7’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Silver Sulfadiazin Zalf
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Konsul Divisi Bedah
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Thorax posterior: luka bakar(+), hiperemis (+), bula


(+), nyeri (+)

Ass/ Burn Injury of Back 9% grade 2A


25 Okt Tn. MS Pasien datang dengan keluhan luka Vital Sign: - Rencana Amputasi
2020 JK: Laki-laki dikaki kanan sejak 2 bulan sebelum TD: 118/78 mmHg - RO Pedis Dextra AP/Lat
No. CM: masuk Rumah Sakit. Luka terdapat di HR: 85 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
150900 jari 2-5 kaki kanan. Nyeri (+), RR: 20 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
Umur: 60 perdarahan aktif (-). Pernah di operasi T: 38,9’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun namun belum sembuh. Selain itu pasien - Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
juga mengeluhkan demam sejak 1 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Rawat bersama dengan Divisi
minggu terakhir. Pasien dengan riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Penyakit Dalam
DM sejak 10 tahun yang lalu dan rutin Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
suntik insulin. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar pedis dextra: nekrosis digiti II-V dextra, edema (+),
deformitas (-), perdarahan aktif (-), nyeri (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,2 g/dL
Leukosit: 20,9 ribu/uL
KGDP: 235 mg/dL

Ass/ Gangrene Digiti II-V Pedis Dextra + Sepsis


25 Okt Tn. SY Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki pada anus sejak 3 hari sebelum masuk TD: 186/122 mmHg - Transfusi PRC 2 kolf
No. CM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan tiap kali HR: 76 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
172908 pasien BAB. Selain itu pasien juga RR: 18 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 58 mengeluhkan keluar darah berwarna T: 36,8’C - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
tahun merah segar dan benjolan di anus tiap jam
kali BAB. Sebelumnya pasien sudah Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Irbesartan 1x150 mg
sering mengalami keluhan serupa sejak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Amlodipin 1x10 mg
1 tahun terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Konsul Divisi Bedah
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RT: Sfingter ani ketat, benjolan (+), Rectum collapse (-),
sulkus prostat tidak teraba, pada handscon darah (+), feses
(+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 30,5%

Ass/ Haemorrhoid Grade III-IV + Hipertensi Urgency


26 Okt Ny. MA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan pada kepala sejak 2 jam sebelum masuk TD: 143/101 mmHg - IVFD RL 100 tpm, maintenance
No. CM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 102 kali/menit 20 tpm
190793 terjatuh dari sepeda motor karena RR: 18 kali/menit - Inj. ATS 1 amp
Umur: 52 kecelakaan lalu lintas. Perdarahan aktif T: 36,7’C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun pada luka di kepala (+). Riwayat GCS: E3M6V5 - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
penurunan kesadaran post kll (-), mual - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
(-), muntah (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Methylprednisolone 125
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mg/12 jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Ro. Schedell AP/Lat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Konsul Divisi Bedah

S/L ar Cephal: Luka robek multiple ukuran 2x7 cm, 3x4


cm, 3x8 cm, perdarahan aktif (+)

Ass/ Head Injury GCS 14 + Open Wound of Scalp


26 Okt Tn. TA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana ORIF
2020 JK: Laki-laki pada paha kanan sejak 1 jam sebelum TD: 147/98 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 102 kali/menit
130981 pasien tertabrak sepeda motor saat RR: 20 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 47 menyebrang jalan. Perdarahan aktif (-), T: 36,2’C - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
tahun pasien sulit menggerakkan kakinya. - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Riwayat penurunan kesadaran (-) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ranitidin 20 mg/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Femoralis Dextra: Deformitas (+), krepitasi (+),


nyeri (+), luka terbuka (-), bone exposure (-), ROM
terbatas

RO. FEMUR DEXTRA:


Malalignment os femur, soft tissue swelling (+)

Ass/ Close Fraktur Femur Dextra


26 Okt Ny. D Pasien datang dengan keluhan muncul Vital Sign: - Rencana Hernioraphy
2020 JK: Perempuan benjolan pada lipat paha kiri sejak 3 TD: 142/89 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: tahun yang lalu. Benjolan dapat masuk HR: 78 kali/menit - Amlodipine 1x5 mg
170930 kembali tanpa bantuan jari. Mual (+), RR: 16 kali/menit
Umur: 58 muntah (-), nyeri (-). BAB dan BAK T: 36,7’C
tahun dalam batas normal. Pasien dengan
riwayat hipertensi sejak 3 tahun lalu dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
terkontrol dengan obat. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar inguinal Sinistra: benjolan et regio inguinalis
sinistra, ukuran 5x4x2 cm, edema (-), lunak, batas tidak
tegas, permukaan halus, dapat digerakan.

Ass/ Hernia Inguinal Sinistra Reponible + Hipertensi stage


I
27 Okt Tn. AF Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana ORIF
2020 JK: Laki-laki pada lutut kiri sejak 2 jam sebelum TD: 137/89 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 90 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
201198 pasien terjatuh dari sepeda motor karena RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 21 kecelakaan lalu lintas. Selain itu lutut T: 36,9’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun kiri sulit digerakkan dan pasien sulit
berjalan. Perdarahan aktif (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Genue Sinistra: Edem (+), hiperemis (+), krepitasi


(+), nyeri (+), ROM terbatas

RO GENUE SINISTRA
Malalignment os patella, soft tissue swelling

Ass/ Fraktur Os Patella Sinistra


27 Okt Tn. IA Pasien datang dengan keluhan muncul Vital Sign: - Rencana Eksisi
2020 JK: Laki-laki benjolan pada paha kanan yang TD: 112/80 mmHg
No. CM: dirasakan sejak 5 bulan terakhir. HR: 80 kali/menit Tatalaksana post op
201309 Awalnya benjolan berukuran kecil RR: 16 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
Umur: 35 seperti kelereng dan lama kelamaan T: 36,5’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun membesar. Nyeri dirasakan sesekali. - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Riwayat demam (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana pemeriksaan PA
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jaringan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar femoral dextra : Benjolan (+), soliter, tepi regular,


fluktuasi (-), immobile, hiperemis (-)

Ass/ Massa ar Femoral Dextra


27 Okt An. F Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana pemasangan ORIF
2020 JK: Laki-laki lengan kiri sejak 1 jam sebelum masuk TD: 128/87 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM rumah sakit. Sebelumnya pasien HR: 88 kali/menit
202011 terjatuh dari tangga. Perdarahan aktif RR: !8 kali/menit Tatalaksana post Op
Umur: 16 (-). Riwayat penurunan kesadaran (-), T: 36,7’C - Diet tinggi kalsium
tahun mual (-), muntah (-). Jari- jari tangan - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
BB: 56 kg kanan masih bisa digerakkan. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
TB: 160 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Brachii Sinistra: Deformitas (+), edem (+), krepitasi


(+), ROM terbatas

RO. Humerus Sinistra:


Malalignment os humerus sinistra, soft tissue swelling

Ass/ Close Fracture Humerus Sinistra


28 Okt Nn. NH Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan pada telapak kaki kiri sejak 1 jam TD: 118/90 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 98 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
202025 Sebelumnya pasien tertusuk jarum jahit RR: 18 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 19 pada telapak kaki dan sulit untuk T: 36,7’C - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
tahun dikeluarkan. Perdarahan aktif (+), jam
bengkak (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Ro Pedis Sinistra AP/Lat
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Konsul Divisi Bedah
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar plantar pedis sinistra: benda asing tidak terlihat,


hiperemis (+), edema (-), nyeri (+), perdarahan aktif (+)

Ass/ Foreign Body ar Pedis Sinistra


28 Okt Tn. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: 56 tahun perut kiri bawah menjalar hingga ke TD: 128/79 mmHg - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: pinggang sejak 3 jam sebelum masuk HR: 67 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
150989 Rumah Sakit. Nyeri hilang timbul. RR: 20 kali/menit - Rencana PCNL
Umur: 56 Nyeri terasa tajam. Nyeri dirasakan T: 36,8’C
tahun sejak 2 hari lalu. Demam (-), mual (-),
muntah (-). BAB normal. BAK sedikit Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dan sulit. Riwayat BAK berpasir Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-/+), ballotemenet (-/+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

USG RENAL
Gambaran hiperechoic dengan acoustic shadow pada kaliks
renal sinistra

Ass/ Nefrolithiasis Sinistra


28 Okt Tn. UMK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Revisi Stump
2020 JK: Laki-laki pada jempol kaki kanan sejak 2 jam TD: 138/99 mmHg - IVFD RL 100 tpm, maintenance
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 67 kali/menit 20 tpm
190078 Sebelumnya jempol kaki kanan pasien RR: 20 kali/menit
Umur: 52 terkena pisau mesin pemotong rumput T: 36,7’C Tatalaksana post op
tahun saat sedang bekerja dan terpotong. - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
Perdarahan aktif (+). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Digiti I Pedis Dextra: Luka terbuka 4x5 cm, bone


exposure (+), perdarahan aktif (+)

Ass/ Vulnus Amputatum Digiti I Pedis Dextra


29 Okt Nn. HA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan pada perut kanan sejak 3 jam sebelum TD: 139/89 mmHg - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Awalnya nyeri HR: 102 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
201890 dirasakan sesekali selama 1 minggu RR: 20 kali/menit - Asam Pipemidic 2x400 mg
Umur: 22 terakhir, namun nyeri menetap dan T: 36,3’C - Urin Rutin
tahun bertambah berat sejak hari ini. Selain itu - USG ginjal
pasien juga mengeluhkan mual dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah sebanyak 1 kali, muntah berisi Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
apa yang dimakan dan diminum. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Demam (-), riwayat BAK berpasir (-), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
riwayat BAK berdarah (-), nyeri ketika hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
BAK (+). BAB dalam batas normal. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Pasien belum menikah dan saat ini
sedang tidak haid. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Beta Hcg: Negatif

Ass/ Kolik Renal Dextra ec dd/ 1. ISK, 2. BSK


29 Okt Nn. UM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rawat Luka
2020 JK: Perempuan kepala sejak 2 jam sebelum masuk TD: 128/78 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 98 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
202003 terjatuh dari sepeda motor karena RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 20 kecelakaan lalu lintas. Mual (+), muntah T: 36,7’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan GCS: E3M6V4 - Ro. Schedell AP/Lat
nyeri pada wajah dan punggung tangan
kiri. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar facial: luka lecet multiple ukuran 2x3 cm, 1x0,5 cm,
perdarahan aktif (-)
S/L ar dorsum manus sinistra: luka lecet multiple ukuran
1x0,5 cm, 1x0,5 cm, perdarahan aktif (-)

Ass/ Head Injury GCS 13 + Multiple vulnus ekskoriatum


29 Okt Tn. AB Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki pada betis kiri sejak 2 hari sebelum TD: 148/100 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Selain itu pasien HR: 88 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
172653 juga mengeluhkan betis kiri menjadi RR: 18 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 62 merah dan bengkak. Pasien dengan T: 37’C - Inj. Methylprednisolon 125
tahun riwayat post insisi abses pada paha kiri mg/12 jam
1 minggu yang lalu. Demam (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/+

S/L ar Lower Leg : hiperemis (+), edem (+), nyeri (+),


teraba hangat

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,1 ribu/uL

Ass/ Susp. Selulitis + Post Insisi Abses ar Femur Sinistra


29 Okt Ny. B Pasien datang dengan keluhan perut Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan terasa membesar sejak 1 minggu TD: 142/96 mmHg - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
No. CM: terakhir. Awalnya pasien merasa HR: 86 kali/menit - Aspar-K 2x1 tab
170989 muncul benjolan pada perut bagian RR: 22 kali/menit - Rencana CT Scan Abdomen
Umur: 54 bawah sejak 3 bulan terakhir. Benjolan T: 36,9’C dengan kontras
tahun awalnya berukuran kecil dan lama
kelamaan membesar. Nyeri (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
penurunan berat badan yang signifikan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
(+). BAK dan BAB dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Selain itu pasien juga mengeluhkan Abdomen : Distensi (+), Peristaltik (Normal), nyeri tekan
penuruna nafsu makan sejak 1 bulan (-), hepar/lien sulit dinilai, teraba massa pada region
terakhir. umbilical, undulasi (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Susp. Tumor Intra Abdomen


30 Okt An. NA Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ½ 20 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan nyeri perut sejak 4 hari sebelum HR: 116 kali/menit - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Selain itu pasien RR: 32 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/8 jam
199690 juga mengeluhkan perut terasa T: 36,8’C - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
Umur: 6 tahun kembung. Pasien tidak bisa BAB dan - Inj. Metamizole 200 mg/8 jam
BB: 19,5 kg buang angina sejak 1 minggu terakhir. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Barium Enema
PB: 112 cm Demam (-), mual (-), muntah (+). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Rencana Laparatomy
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), Metalic Sound
(+), nyeri tekan (+), hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO ABDOMEN
Gambaran Multiple Air Fluid Level

Ass/ Kolik Abdomen ec dd/ 1. Ileus Obsrtruktif, 2.


Invaginasi
30 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki darah segar ketika BAB sejak 1 minggu TD: 123/78 mmHg - Transfusi PRC 3 kolf
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. Selain itu HR: 104 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
140909 pasien juga mengeluhkan benjolan di RR: 18 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 64 anus sejak 2 minggu terakhir. Benjolan T: 36,5’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun awalnya dapat keluar masuk sendiri - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
namun akhir2 ini tidak dapat masuk. Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) jam
Benjolan semakin besar dan nyeri. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RT: Sfingter ani ketat, benjolan (+), Rectum collapse (-),
sulkus prostat tidak teraba, pada handscon darah (+), feses
(+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 30,4%
Leukosit: 10,8 ribu/uL

Ass/ Haemorrhoid Interna Grade III-IV


2 Nov Nn. MF PAsien datang dengan keluhan luka A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan robek pada lutut kanan dan luka lecet B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: pada jari tangan kiri sejam 1 jam C: TD: 118/87 mmHg - Inj. ATS 1 amp
190729 sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 86 kali/menit, CRT <2 detik - Cefixime 2x100 mg
Umur: 21 Sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda D: GCS: E4M6V5 - Asam Mefenamat 3x500 mg
tahun motor. Nyeri kepala (-), mual (-), E:
muntah (-), penurunan kesadaran (-). - luka robek pada lutut kanan dengan ukuran 1x5 cm,
perdarahan aktif (-)
- Luka lecet multiple pada jari tangan kiri dengan ukuran
1x1 cm, 1x2 cm, 0,5x3 cm

Ass/ Vulnus Laceratum ar Genue dextra + Vulnus


Ekskoriatum multiple ar digit II,III,IV manus sinistra
2 Nov Ny. RS Pasien datang dengan keluhan bicara Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan pelo sejak 1 hari sebelum masuk Rumah TD: 129/80 mmHg - Inj. Mecobalamin 500 mcg/8 jam
No. RM: Sakit. Keluhan dirasakan tiba-tiba saat HR: 89 kali/menit - Acyclovir 5x400 mg
120798 pasien bangun tidur. Keluhan RR: 18 kali/menit - Methylprednisolone 3x4 mg
Umur: 57 kelemahan anggota gerak (-). Selain itu T: 36,9’C
tahun pasien juga mengeluhkan sulit
mengunyah dan minum. Mata kanan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Lagoftalmus (+/-)
terasa perih dan sulit untuk menutup. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Bell’s Palsy


3 Nov Ny. KT Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan lengan kanan bagian atas sejak 2 jam B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 137/89 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
156768 Sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda HR: 98 kali/menit, CRT <2 detik - Ro. Humerus Dextra AP/Lat
Umur: 44 motor. Lengan kanan sulit digerakkan D: GCS: E2M5V3 - Konsul Divisi Bedah
tahun namun jari-jari tangan masih dapat E: - Deformitas pada brachii dextra, hematom (+), krepitasi
bergerak. Nyeri kepala (-), mual (-), (+), luka terbuka (-)
muntah (-). Riwayat penurunan
kesadaran setelah kecelakaan (-).
Ass/ Close Frakture Humerus Dextra
3 Nov Tn. W Pasien datang dengan keluhan nyeri saat Vital Sign: - IVFD RL 30 tpm
2020 JK: Laki-laki BAK sejak 2 minggu sebelum masuk TD: 139/87 - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: Rumah Sakit. Selain itu pasien juga HR: 82 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/24 jam
201109 mengeluh BAK terasa panas dan terasa RR: 19 kali/menit - Pipemidic Acid 2x400 mg
Umur: 42 tidak tuntas. Riwayat BAK berpasir T: 36,5’C - Urin Rutin
tahun disangkal, riwayat BAK berdarah
disangkal. Mual (+), muntah (-), demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
(-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Kemih


3 Nov An. PR Pasien datang dibawa orang tua dengan A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan keluhan luka bakar pada jari tangan B: Spontan, RR: 22 kali/menit - Silver Sulfadiazine zalf
No. RM: kanan sejak 1 jam sebelum masuk C: HR: 106 kali/menit, CRT <2 detik - Ibuprofen 2x200 mg
208109 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien D: GCS: E4M6V5
Umur: 10 tersengat listrik selama kurang lebih 1 E:
tahun menit. Nyeri (+), dada berdebar (-), - Luka bakar pada jari tangan kanan dengan ukuran 0,5x1
BB: 38 kg hilang kesadaran (-). cm
TB: 135 cm
EKG:
Sinus Rhythm 105 bpm

Ass/ Electrical Burn Injury ar Digiti III Manus Dextra


3 Nov An. RP PAsien datang dengan keluhan luka A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki robek di tangan kiri sejak 1 jam B: Spontan, RR: 22 kali/menit - Hecting
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 108/76 mmHg - Cefixime 2x100 mg
193370 Sebelumnya pasien terkena parang. HR: 106 kali/menit, CRT <2 detik - Asam Mefenamat 3x500 mg
Umur: 14 Nyeri (+), perdarahan aktif (-), jari- jari D: GCS: E4M6V5
tahun tangan masih dapat digerakkan. E: - luka robek pada telapak tangan kiri dengan ukuran 1x6
BB: 48 kg cm, perdarahan aktif (-)
TB: 145 cm

Ass/ Vulnus Laceratum ar Palmar Sinistra


4 Nov Tn. M Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki seluruh perut sejak 4 jam sebelum TD: 138/92 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Nyeri terasa tajam HR: 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/12 jam
199408 dan terus menerus, nyeri tidak menjalar RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 24 dan dirasakan hampir di seluruh perut. T: 37,8’C - Konsul Divisi Bedah
tahun Sebelumnya pasien sering merasakan
nyeri perut kanan sejak 1 bulan terakhir. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAB dan BAK dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Mual (+), muntah (-), demam (+). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Defans muscular (+), Peristaltik (Normal),
nyeri tekan (+) seluruh region abdomen, hepar/lien tidak
teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,2 ribu/uL

RO ABDOMEN
Gambaran udara subdiafragma

Ass/ Peritonitis ec Susp. Appendicitis Perforasi


4 Nov Ny. S Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 3-4 liter/menit
2020 JK: Perempuan nafas. Sesak hilang timbul sejak 2 hari TD: 145/98 mmHg - Nebule ventolin 1 resp +
No. RM: ini. Sesak tidak dipengaruhi oleh HR: 112 kali/menit flumicort 1 resp
131489 aktifitas. Batuk (+), berdahak. Pilek RR: 30 kali/menit - Dexamethasone 2x0,5 mg
Umur: 62 tidak ada. Nyeri dada (-), demam (-). T: 36,2’C - Ambroxol 2x30 mg
tahun Pasien dengan riwayat asma dan tidak
rutin minum obat. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Asma Eksaserbasi Akut


5 Nov Tn. AG Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki napas sejak 6 jam sebelum masuk TD: 178/100 mmHg - IVFD RL 10 tpm (mikro)
No. RM Rumah Sakit. Sebelumnya pasien sudah HR: 98 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/8 jam
130035 sering mengeluhkan sesak terutama jika RR: 28 kali/menit - Candesartan 1x4 mg
Umur: 58 berjalan kurang lebih 10 meter. Namun T: 36,7'C
tahun dalam 1 hari ini pasien mengeluhkan
sesak terus menerus hingga sulit Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), TVJ (Meningkat)
beraktifitas. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-)
mengeluhkan kedua kaki bengkak sejak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
1 bulan terakhir. Batuk berdahak (+) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dirasakan sesekali. Pasien dengan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
riwayat hipertensi dan tidak teratur Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+
minum obat. BAK dan BAB dalam
batas normal. EKG:
LV strain lead v5-v6
RO THORAX:
Apex tertanam, terdapat gambaran cephalisasi

Ass/ CHF FC NYHA II-III


5 Nov Ny. Z Pasien datang dengan keluhan tidak bisa Vital Sign: - Pemasangan Kateter
2020 JK: Perempuan BAK sejak tadi pagi. Sebelumnya TD: 136/88 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: pasien menahan kencing saat malam HR: 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
192895 hari dan saat paginya pasien tidak bisa RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Umur: 48 mengeluarkan kencing. Nyeri perut T: 36’C - Konsul Divisi Bedah
tahun bawah (+). Riwayat kencing keluar
darah atau pasir disangkal. Nyeri saat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAK sebelumnya disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar/lien tidak teraba, CVA (-), full blast
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Retensi Urine c dd/ 1. BSK, 2. ISK
6 Nov An. AD Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan kejang 1 jam sebelum masuk HR: 122 kali/menit - Inj. Diazepam 5 mg (jika kejang)
No. RM: Rumah Sakit. Kejang sebanyak 2 kali RR: 38 kali/menit - Paracetamol syr 3x120 mg
190380 dengan durasi kurang lebih 5 menit. T: 37,2'C - Phenobarbital 2x27 mg
Umur: 18 Sebelumnya pasien demam sejak 2 hari
bulan ini. Batuk (-), mual (-), muntah (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 10,9 kg BAK dan BAB dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 89,7 cm Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dengan pasien konfirmasi covid (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Kejang Demam Kompleks


6 Nov Tn. K Pasien datang dengan BAB berdarah Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki sejak semalam. Ada benjolan di anus TD: 157/99 mmHg - Transfusi PRC 3 kolf
No. RM: yang tidak bisa masuk kembali. HR: 80 kali/menit - Inj. Asam Tranexamat 500 mg/8
109514 Benjolan tidak bisa masuk kembali RR: 20 kali/menit jam
Umur: 76 sejak 1 bulan terakhir. Nyeri perut (-). T: 36,7’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun BAK dalam batas normal. - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Konsul Divisi Bedah
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar anus: benjolan (+), perdarahan (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 26,8%
Leukosit: 9,7 ribu/uL

Ass/ Haemorrhoid grade IV


7 Nov An. AJ Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ½ 10 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan kuning sejak 2 hari sebelum HR: 118 kali/menit - Inj. Ranitidine 25 mg/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Kuning menyebar RR: 30 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/8 jam
200989 merata ke seluruh tubuh. Selain itu T: 37,3’C - Paracetamol syr 3 x 240 mg
Umur: 6 tahun pasien juga mengeluhkan demam sejak - Cek Fungsi Hati, HBsAg, Anti
BB: 27 kg 2 hari yang lalu. Mual (+), muntah (+) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) HCV, Anti HAV
TB: 120 cm apa yang dimakan dan diminum, BAK Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
seperti teh (+). Mata terlihat kuning. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae, lien
tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Hepatitis Viral Akut


7 Nov Nn. SH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan kaki kiri sejak 1 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 118/67 mmHg - Ro Tibia Sinistra AP/Lat
142085 terjatuh dari sepeda motor karena HR: 87 kali/menit, CRT <2 detik - IVFD RL 20 tpm
Umur: 19 kecelakaan lalu lintas. Saat ini pasien D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun mengeluhkan kaki kiri terasa sakit, E: - luka robek pada siku kanan, ukuran 1x4 cm, - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
bengkak dan sulit digerakkan. Selain itu perdarahan aktif (-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
pasien juga mengeluhkan luka robek di - Luka robek pada punggung tangan kanan, ukuran 2x3 - Konsul Divisi Bedah
siku dan punggung tangan kanan. Nyeri cm, perdarahan aktif (-)
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riwayat - Deformitas tibia sinistra, krepitasi (+), edem (+),
penurunan kesadaran post KLL (-). perdarahan aktif (-), ROM terbatas

Ass/ Close Fraktur Tibia Sinistra + Vulnus Laceratum


Multiple
8 Nov An. AD Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Perempuan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum HR: 132 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair RR: 38 kali/menit - Paracetamol drop 3x70 cc
201129 sebanyak 5x/hari, lender (-), darah (-), T: 37’C - Zinc syr 1x10 mg
Umur: 5 bulan seperti air cucian beras (-). Mual dan - Lacto B 2x1/2 sach
BB: 6,7 kg muntah setiap kali diberikan asi. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+)
PB: 58 cm Demam sejak 1 hari yang lalu. Pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
masih memiliki keinginan untuk Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
minum, rewel (+). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang
8 Nov Tn. S Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - O2 3 l/menit (via nasal kanul)
2020 JK: Laki-laki dada sejak 3 jam sebelum masuk TD: 101/78 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan saat HR: 94 kali/menit - ISDN 2x5 mg
157862 beraktivitas di rumah. Nyeri terasa RR: 20 kali/menit - Clopidogrel 1x75 mg
Umur: 54 seperti ditimpa benda berat. Nyeri T: 36,7’C - Aspilet 1x80 mg
tahun menjalar ke lengan kiri atau leher - Atorvastatin 1x10 mg
disangkal. Sesak nafas (-), mual (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah (-). Riwayat hipertensi Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal, riwayat diabetes tidak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
diketahui pasien. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytm, HR: 86 bpm

Ass/ Chest Pain ec UAP


9 Nov An. MD Pasien dibawa orang tua dengan dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan sejak 5 hari sebelum masuk TD: 118/79 mmHg - Drip Paracetamol 750 mg/8 jam
No. RM: Rumah Sakit. Demam naik turun. HR: 88 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
200078 RR: 20 kali/menit - Cek Darah Rutin Serial
Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik
Umur: 17 T: 38,2’C
tahun merah (-). BAB dan BAK normal.
BB: 58 kg Batuk (-), pilek (-). Selain itu pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 162 cm juga mengeluhkan badan terasa pegal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dan nyeri kepala. Mual (+), muntah (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema (-/-),
Rumple leed test (+)

Ass/ Dengue Haemorrhage Fever


9 Nov Tn. ED Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki perut yang dirasakan sejak tadi malam. TD: 128/83 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: Nyeri perut dirasakan terus menerus. HR: 88 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
162337 Nyeri paling dirasakan di bagian perut RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 40 bawah. BAK terasa nyeri dan keluar T: 36,9’C - Cek Urin Rutin
tahun sedikit sedikit. BAK berdarah (-), BAK - Ro. Abdomen AP/ Lat
berpasir (-). Mual dan muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
disangkal. Demam (-). BAB dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Kolik Renal ec dd/ 1. ISK, 2. BSK


10 Nov Tn. MG Pasien datang dengan nyeri ulu hati Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 146/102 mmHg - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri dirasakan terus menerus. HR: 78 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
130892 Nyeri seperti tertusuk tusuk dan RR: 18 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
Umur: 60 tenggorokan terasa seperti terbakar. T: 36,7’C
tahun Selain itu pasien juga mengeluh mual
(+), muntah (+), muntah apa yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dimakan dan diminum, darah (-), lender Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Riwayat hipertensi sejak 5 tahun Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
terakhir. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhythm, HR: 76 bpm

Ass/ Dyspepsia
10 Nov An. SA Pasien kiriman dari Sp.A dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 30 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 112 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam dirasakan RR: 22 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
201329 naik turun, terutama tinggi saat malam. T: 38,7’C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 12 Mual (+), muntah (+) apa yang dimakan - Drip Paracetamol 500 mg/8 jam
tahun dan diminum. Pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 48 kg nyeri perut. BAB dan BAK dalam batas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 150 cm normal. Riwayat keluar kota disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
TUBEX: +6
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Demam Thypoid


11 Nov Ny. T Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Perempuan sejak 1 bulan sebelum masuk Rumah TD: 132/88 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: Sakit. Pasien mengeluh sesak memberat HR: 104 kali/menit - Erdostein 2x300 mg
137880 sejak 1 minggu terakhir. Selain itu RR: 28 kali/menit - Pemeriksaan Sputum BTA
Umur: 69 pasien juga mengeluh batuk sejak 1 T: 36,8’C - RO Thorax PA
tahun bulan. Batuk berdahak (+) berwarna
putih kehijauan, darah (-), keringat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
malam (+) , penurunan BB (+). Demam Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-)
dirasakan sesekali, mual (-), muntah (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
BAK dan BAB dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit: 10,3 ribu/uL
IgM SARS-COV-2 : Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Susp. TB paru


11 Nov Ny. K Pasien datang dengan keluhan muntah Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm
2020 JK: Perempuan sejak 1 sebelum masuk Rumah Sakit. TD: 92/60 mmHg maintenance Kaen 3B 20 tpm
No RM: Muntah sebanyak 3 kali berisi apa yang HR: 110 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
142927 dimakan dan diminum. Selain pasien RR: 22 kali/menit - Neo Diaform 2 tab/kali BAB
Umur: 66 juga mengeluhkan BAB cair sejak 1 T: 37,8’C
tahun hari yang lalu. BAB cair lebih dari 10
kali, darah (-), lender (-), lebih banyak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
air daripada ampas. Pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengeluhkan demam dan lemas. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali lambat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
TUBEX : +2 (negative)
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ GEA + Dehidrasi


12 Nov Ny. SA Pasien datang dengan keluhan dada Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm
2020 JK: Perempuan berdebar sejak 1 hari sebelum masuk TD: 102/78 mmHg - Bisoprolol 1x5 mg
No. RM: Rumah Sakit dan memberat dalam 3 HR: 102 kali/menit (ireguler) - Digoxin 1x0,25 mg
182999 jam terakhir. Selain itu pasien juga RR: 22 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
Umur: 46 mengeluhkan pusing sejak 3 jam yang T: 36,7’C - Clopidogrel 1x75 mg
tahun lalu. Nyeri dada (-), sesak napas (-).
Riwayat pingsan disangkal (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Gelombang P menghilang, ventricular rate 100 kali/menit,
irregular

Ass/ Atrial Fibrilasi


12 Nov An. AF Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Laki-laki keluhan muntah sejak 2 hari sebelum HR: 102 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. Muntah sebanyak RR: 30 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 400 mg/12 jam
200928 2 kali sejak pagi ini, muntah berisi apa T: 37'C (ST)
Umur: 13 yang dimakan dan diminum. - Zinc 1x20 mg
bulan Sebelumnya pasien batuk pilek sejak 3 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) - Lacto B 2x1 sach
BB: 8,5 kg hari ini, batuk berdahak, demam (+) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 75,2 cm naik turun sejak 3 hari, sesak (-). BAB Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
cair (+) sejak hari ini, sebanyak 2 kali, Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
darah (-), lendir (-), ampas (+). BAK tidak teraba
dalam batas normal. Lemas (+). Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi positif covid
(-). Ass/ Gastroenteritis Akut + ISPA
12 Nov An. SY Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: -IVFD 2A 10 tpm
2020 JK: Laki-laki keluhan nyeri perut sebelah kanan atas TD: 107/60 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah HR: 95 kali/menit - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
159909 Sakit, memberat dalam 1 hari ini. Pasien RR: 24 kali/menit - Vit. B. Komp 2x1
Umur: 15 juga mengeluh nyeri kepala sejak 2 hari T: 37’C
tahun ini. Mual (-), muntah (-), demam (+),
BB: 47 kg batuk (-). Kedua mata terlihat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Konj. Ikterik (+/+)
TB: 157 cm kekuningan (+). BAK berwarna seperti Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
the, BAB dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
hipokondrium dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leu: 10,2 ribu/uL
HBsAg: Negatif
Anti HAV: Positif

Ass/ Hepatitis Viral Akut


12 Nov Tn. RA Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki hati sejak 5 jam sebelum masuk Rumah TD: 137/98 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri seperti ditusuk-tusuk dan HR: 87 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
159780 tidak menjalar. Selain itu pasien juga RR: 18 kali/menit - Domperidone 3x10 mg
Umur: 63 mengeluhkan mual (+), muntah (-) dan T: 36,9’C
tahun perut terasa kembung.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhythm

Ass/ Dyspepsia
12 Nov An. KA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm maintenace
2020 JK: Perempuan keluhan muncul bintik-bintik HR: 100 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: kemerahan berisi air di kedua kaki sejak RR: 35 kali/menit - Acyclovir 4x200 mg
193387 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. T: 37,4'C - Paracetamol syr 3x120 mg
Umur: 14 Awalnya bintik kemerahan muncul di - Zinc syr 1x20 mg
bulan kaki, kemudian menjalar ke tangan dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-) - L-bio 2x1 sach
BB: 8 kg wajah. Sebelumnya pasien dikeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 80,5 cm demam sejak 4 hari yang lalu. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dirasakan naik turun. Batul (-). Selain Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
itu pasien juga BAB cair sejak 3 hari tidak teraba
ini, darah (-), lendir (+). Riwayat keluar Extremitas : ruam vesikel dengan dasar hiperemis
kota (-), riwayat kontak dengan pasien distribusi general
terkonfirmasi covid (-).

Ass/ Varicella + Gastroenteritis Akut


13 Nov Tn. MI Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki hati sejak 4 hari sebelum masuk Rumah TD: 119/89 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri dirasakan terus menerus. HR: 82 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
190668 Nyeri seperti tertusuk tusuk. Selain itu RR: 20 kali/menit - Sucralfat syr 3x500 mg
Umur: 45 pasien juga merasakan mulut sering T: 36,7’C
tahun terasa pahit di pagi hari. Mual (+),
muntah (+), sering sendawa (+). Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengatakan sering mengalami keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang sama beberapa tahun terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ GERD
13 Nov Tn. SM Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki sejak 8 jam sebelum masuk Rumah TD: 200/120 mmHg - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
No. RM: Sakit. Pusing dirasakan tiba-tiba. Mual HR: 98 kali/menit - Drip Nikardipine 2,5 meq/jam
193000 muntah disangkal. Pandangan kabur RR: 20 kali/menit - Loading Captopril 25 mg
Umur: 42 disangkal. Nyeri ulu hati disangkal. T: 36’C sublingual
tahun Nyeri dada disangkal. Pasien dengan - Pantau vital sign/jam
riwayat hipertensi sejak 2 tahun terakhir Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dan rutin mengkonsumsi amlodipine 5 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mg. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Hipertensi Emergensi


14 Nov Tn. B Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki kepala sejak 5 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 129/98 mmHg - IVFD RL 20 tpm
201887 terjatuh dari sepeda motor karena HR: 98 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 19 kecelakaan lalu lintas. Pasien sempat D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun tidak sadarkan diri 15 menit. Mual (+), E: - luka robek pada temporal dextra, ukuran 1x3 cm, - Inj. ATS 1 amp
muntah (-), nyeri dada (-), nyeri perut perdarahan aktif (-), krepitasi (-) - Cefixime 2x100 mg
(-).

Ass/ Head Injury GCS 15 + Vulnus laceratum ar temporal


dextra
14 Nov An. HM Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 108 kali/menit maintenance Kaen 3B 20 tpm
No. RM: masuk Ruma Sakit. BAB cair sebanyak RR: 24 kali/menit (mikro)
201213 >5 kali, darah (-), lender (-), air lebih T: 36,7’C - Zinc syr 1x20 mg
Umur: 11 banyak dari ampas. Selain itu pasien - Lacbon 3x1 tab
tahun juga mengeluhkan mual dan Muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Domperidone syr 3x5 mg
BB: 33 kg sebanyak 2 kali, muntah apa yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 138 cm dimakan dan diminum. Demam (-), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
lemas (+). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali cepat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


15 Nov Tn. US Pasien kiriman dari dokter Sp.B dengan Vital Sign: - Ro. Tibia Dextra AP/Lat
2020 JK: Laki-laki post orif 6 bulan yang lalu. Riwayat TD: 137/99 mmHg - IVFD RL 30 tpm
No. RM: kecelakaan dan fraktur proksimal os HR: 87 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
137690 tibia dextra. Saat ini pasien RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg
Umur: 60 mengeluhkan nyeri di daerah operasi T: 38,8’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
Sakit. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan demam. Daerah bekas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
operasi mengalami bengkak dan merah. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat
S/L ar tibia dextra: Edem (+), hiperemis (+), pus (-), nyeri
(+)

Ass/ Osteomielitis Tibia Dextra


15 Nov An. KD Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Asering 14 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 120 kali/menit - Inj. Metamizole 250 mg/8 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam naik RR: 32 kali/menit - Domperidone syr 3x2,5 mg
203002 turun. Mual (+), muntah (+) sebanyak 2 T: 37,6’C - Cek Darah Rutin /12 jam
Umur: 6 tahun kali, muntah apa yang dimakan dan - Pantau tanda-tanda perdarahan
BB: 19 kg diminum. Mimisan (-), gusi berdarah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 113 cm (-), muncul bintik-bintik merah pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tubuh (-). Pasien sudah diperiksakan lab Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
darah sebelumnya dan didapatkan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
penurunan nilai trombosit. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test: Positif

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
PLT: 100 ribu/uL
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ DHF
16 Nov Tn. MH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki kepala sejak 2 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 117/68 mmHg - Inj. ATS 1 amp
200983 mengaku di pukul dengan menggunakan HR: 87 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Ketorolac 30 mg
Umur: 33 gembok. Selain itu paien juga D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ranitidin 50 mg
tahun mengeluhkan luka pada daerah yang E: - luka robek pada frontal, ukuran 1x2 cm, perdarahan - Cefixime 2x200 mg
dipukul. Penurunan kesadaran (-), mual aktif (-), krepitasi (-), hematom disekitar luka (+)
(-), muntah (-).

Ass/ Vulnus Laceratum ar Frontal


16 Nov Ny. J Pasien datang dengan keluhan nyeri di Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan ulu hati sejak 2 hari dan memberat TD: 128/73 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg
No. RM: dalam 2 jam sebelum masuk Rumah HR: 98 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
134679 Sakit. Nyeri terasa seperti ditusuk- RR: 20 kali/menit - Omeprazole 2x20 mg
Umur: 64 tusuk. Nyeri memberat terutama jika T: 36,7’C
tahun pasien telat makan. Mual (+), muntah
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytym, VR: 96 bpm

Ass/ Dyspepsia
17 Nov Tn. BK Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki sejak 4 hari sebelum masuk Rumah TD: 129/78 mmHg maintenance NaCl 0,9% 20 tpm
No. RM: Sakit. Demam naik turun. Selain itu HR: 86 kali/menit - Drip. Paracetamol 1 gr/8 jam
209381 pasien juga mengeluhkan muntah lebih RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 30 dari 5x perhari, berwarna kuning. Nyeri T: 37,9’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun perut (+). Mimisan atau gusi berdarah - Pemeriksaan Darah Rutin
disangkal. BAB dan BAK dalam batas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Serial/12 jam
normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test: Positif

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
HCT: 42,9%
PLT: 150 ribu/mcL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ DHF + Vomitus Profuse


17 Nov Tn. RH Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki berputar sejak 5 jam sebelum masuk TD: 108/78 mmHg - Inj. Metamizole 500 mg
No. RM: Rumah Sakit. Pusing terutama HR: 101 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg
118844 dirasakan saat perubahan posisi dari RR: 22 kali/menit - Betahistine Mesylate 3x6 mg
Umur: 74 duduk ke berbaring. Pusing berkurang T: 36,8’C - Omeprazole 2x20 mg
tahun jika pasien menutup mata. Riwayat - Domperidone 3x10 mg
terbentur sebelumnya (-). Mual (+), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah (+) sebanyak 2 kali berisi apa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang dimakan dan diminum. Demam (-) Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vertigo Syndrome


18 Nov Ny. NN Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan hati sejak sejak 2 hari sebelum masuk TD: 162/118 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg
No. RM: Rumah Sakit, terutama saat perut HR: 78 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
175912 kosong. Nyeri terasa seperti ditusuk- RR: 20 kali/menit - Amlodipin 1x10 mg
Umur: 55 tusuk dan panas hingga ke tenggorokan. T: 36,7’C
tahun Mual dirasakan sesekali, muntah (-).
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien dengan riwayat hipertensi sejak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
2 tahun terakhir dan rutin Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengkonsumsi obat. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytm, HR 80 bpm

Ass/ Dyspepsia + Hipertensi Stage II


18 Nov Tn. TM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki kepala berdenyut sejak 3 jam sebelum TD: 132/96 mmHg - Ericaf 2 tablet dilanjutkan dengan
No. RM: masuk Rumah Sakit. Nyeri kepala HR: 104 kali/menit 3x1 tab
172810 dirasakan hanya di kepala sebelah RR: 20 kali/menit - Ranitidin 2x150 mg
Umur: 39 kanan. Mual (-), muntah (-). Pandangan T: 36,8’C
tahun kabur (-), pandangan ganda (-),
kelemahan anggota gerak (-). Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
terjatuh dan kepala terbentur Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sebelumnya (-). Nyeri kepala diperberat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dengan cahaya dan suara. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Common Migrain


19 Nov Tn. MJ Pasien dibawa ke IGD dengan keluhan A: Clear - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki penurunan kesadaran post kecelakaan B: Spontan, RR: 24 kali/menit - Bidai
No. RM: lalu lintas sejak 1 jam sebelum masuk C: TD: 120/100 mmHg - NGT, Kateter
183308 Rumah Sakit. Riwayat mual dan muntah HR: 96 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Diazepam 5 mg
Umur: 26 sebelumnya disangkal. Pasien gelisah D: GCS: E2M5V3 - IVFD RL 100 tpm, maintenace 20
tahun dan tidak kooperatif. E: - luka robek pada pelipis kanan tpm
- krepitasi pada mandibula - Inj. ATS 1 amp
- luka robek pada lidah dengan pendarahan aktif - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
- tampak deformitas dan krepitasi pada femur dextra - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
- luka robek pada femur dextra jam
- Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Ass/ Head Injury, GCS 10 + Susp. Fraktur Mandibula + - Rencana RO. Schedel, RO. Femur
Close Fraktur Femur Dextra + Vulnus Laceratum ar Dextra
Lingualis - Konsul Divisi Bedah untuk
rencana operasi
19 Nov
2020
20 Nov An. AF Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 20 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan nyeri perut sebelh kiri sejak 1 TD: 123/80 mmHg - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
No. RM: minggu sebelum masuk Rumah Sakit HR: 71 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
142557 dan memberat dalam 2 hari ini. Selain RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12 jam
Umur: 17 itu pasien juga mengeluhkan nyeri T: 37'C - Ambroxol syr 2x15 mg
tahun ketika BAK sejak 2 hari ini. BAK
BB: 52 kg berdarah (-), BAK seperti berpasir (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 150 cm Demam (+) naik turun, mual (+), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
muntah (-). Pasien juga mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
batuk sejak 3 hari ini, sesak (-). Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
keluar kota (-), riwayat kontak dengan lumbar sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
pasien terkonfirmasi covid (-). PAsien Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
adalah siswi pesantren di salah satu
dayah. PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,26 g/dL
Leu: 15,96 ribu/uL
Tromb: 386 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Positif

Ass/ ISK + Bronkopneumonia


20 Nov An. FAM Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 4 hari sebelum HR: 100 kali/menit maintenance Kaen 3B 20 tpm
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair RR: 24 kali/menit (mikro)
170892 sebanyak 2-3 kali dalam sehari, darah T: 36,7'C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 8 tahun (-), lendir (-), lebih banyak air daripada - Domperidon syr 3x5 mg
BB: 24,5 kg ampas. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc 1x20 mg
TB: 119,5 cm mengeluhkan mual (+), muntah (+) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - L-bio 2x1 sach
lebih dari 3 kali, muntah apa yang Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dimakan dan diminum. Lemas (+), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
pasien masih mau makan dan minum. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


20 Nov Tn. MA Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: Laki-laki keluhan penurunan kesadaran sejak 3 TD: 198/121 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: jam sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 105 kali/menit - IVFD Manitol 125 cc/12 jam
105298 Sebelumnya pasien sedang beraktifitas RR: 20 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
Umur: 62 kemudian tiba-tiba pingsan dan tidak T: 36,7'C - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
tahun sadarkan diri hingga dibawa ke IGD. GCS: E1M5V2 - Inj. Furosemid 20 mg/12 jam
Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
sebelum penurunan kesadaran. Mual (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) jam
muntah (-). Riwayat kelemahan anggota Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Irbesartan 1x300 mg
gerak sebelumnya (-). Pasein dengan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana Head CT-Scan
riwayat hipertensi sejak 20 tahun lalu Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
dan tidak rutin minum obat. teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Penurunan Kesadaran ec dd/1. Stroke Haemorhagic,


2. Stroke Iskemik
21 Nov Tn. MK Pasien datang rujukan puskesmas Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki dengan keluhan sesak sejak 6 jam TD: 220/120 mmHg - IVFD RL 10 tpm (mikro)
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. Batuk (+) HR: 84 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/8 jam
170376 sejak 2 hari ini, demam (-). Selain itu RR: 28 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/ 12 jam
Umur: 60 pasien juga mengeluhkan kaki bengkak T: 36,5'C - Captopril loading 25 mg
tahun sejak 1 minggu ini. Mual (+), muntah sublingual, maintenance 2x12,5 mg
(+) sebanyak 1 kali, muntah apa yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), TVJ (Meningkat) - Gliclazide 2x80 mg
dimakan dan diminum. Nyeri kepala (-), Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) - Sucralfate 3x500 mg
nyeri dada (-). Pasien masih dapat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
melakukan aktifitas fisik sehari-hari. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
Pasien dengan riwayat hipertensi namun hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
tidak rutin minum obat. Riwayat keluar Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+
kota (-), riwayat kontak dengan pasien
terkonfirmasi covid (-) EKG:
LV strain V5-V6
RO THORAX:
Apex jantung tertanam, Terdapat gambaran Cephalisasi
GDS: 273 mg/dL

Ass/ CHF Fc NYHA II-III + Hipertensi Emergency + DM


tipe II
22 Nov An. BA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tpm
2020 JK: Perempuan keluhan mencret sejak 8 jam sebelum HR: 93 kali/menit - Zinc syr 1x20 mg
No. RM: masuk Rumah Sakit. Mencret sebanyak RR: 24 kali/menit - L-Bio 2x1 sach
200592 T: 36,8’C - Domperidone 3x5 mg
5x. Mencret berisi cairan dan sedikit
Umur: 7 tahun
BB: 26 kg ampas. Keluar darah dan lendir pada Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-)
TB: 122 cm saat BAB disangkal. Mual dirasakan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sesekali, muntah tidak ada. Demam (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pasien masih mau makan dan minum. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali cepat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ GEA
23 Nov Tn. FR Pasien datang dengan keluhan mata Vital Sign: - Rencana eksktraksi corpa
2020 JK: Laki-laki kanan perih sejak 1 hari sebelum masuk TD: 126/78 mmHg - Chloramphenicol eye drop 4x2 gtt
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 84 kali/menit - Natrium Diclofenak 3x500 mg
190789 mengaku terkena serpihan besi saat RR: 16 kali/menit
Umur: 28 sedang bekerja dan hanya T: 36,8'C
tahun mempersihkan dengan menggunakan
air. Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : OD: tampak korpal pada kornea, injeksi
mata kanan merah, terasa mengganjal siliar (+), OS: dbn
dan penglihatan buram. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Corpus Alienum ar Kornea OD


24 Nov An. SY Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 118 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair lebih RR: 30 kali/menit - Zinc 1x10 mg
201988 dari 3 kali, lendir (+), darah (-), lebih T: 37,1'C - Paracetamol 4x60 mg
Umur: 6 bulan banyak air daripada ampas. Selain itu - Lacto B 2x1/2 sach
BB: 6,1 kg pasien juga mengeluhkan muntah sejak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+)
TB: 66,2 cm pagi ini sebanyak 1 kali, muntah apa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang dimakan dan diminum. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
(+) sejak pagi ini, lemas (+). Pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak mau menyusu sejak pagi ini. tidak teraba
Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
dengan pasien konfirmasi covid (-).

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


25 Nov Ny. HN Pasien datang kiriman dokter Sp.OG Vital Sign: - Rencana terminasi kehamilan
2020 JK: Perempuan dengan keluhan keluar darah dari jalan TD: 100/70 mmHg dengan SC
No. RM: lahir sejak 2 minggu terakhir. Awalnya HR: 78 kali/menit - Rencana pemeriksaan PCR
180076 darah yang keluar sedikit dan hanya RR: 20 kali/menit setelah terminasi kehamilan
Umur: 32 sesekali, namun dalam 2 hari terakhir T: 36,7'C
tahun menjadi terus menerus. Selain itu pasien Tatalaksana post SC
juga mengeluhkan nyeri perut bagian Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - IVFD RL 20 tpm
bawah sejak 3 jam sebelum masuk Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Rumah Sakit. Saat ini pasien mengaku Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
sedang hamil anak ketiga. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), membesar sesuai - Inj. Asam Traneksamat 500
keluhan yang sama pada kehamilan usia kehamilan mg/12 jam
sebelumnya disangkal. Riwayat abortus Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
disangkal. HPHT: 5 Maret 2020, hamil
37-38 minggu. STATUS OBSTETRIC:
TFU : 31 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
IgM SARS-COV-2: Positif
IgG SARS-COV-2: Positif

Ass/ G3P2A0 + Gravida 37-38 minggu + Plasenta Previa


Totalis
26 Nov An. AD Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 20 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan enyesak sejak 5 hari sebelum TD: 115/63 mmHg - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Pasien juga HR: 88 kali/menit - Cefixime 2x100 mg
197709 mengeluhkan nyeri ulu hati (+), mual RR: 26 kali/menit - Paracetamol 3x500 mg
Umur: 15 (+), muntah (+) sebanyak 2 kali. T: 37'C - Rencana USG Abdomen
tahun Muntah berisi apa yang dimakan dan
BB: 49 kg diminum. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 158 cm mengluhkan demam sejak 2 hari ini, Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
btauk (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
normal. Riwayat keluar kota (-), riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
kontak dengan pasien konfirmasi covid epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
(-). Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
Rumple led test (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
Leu: 11,7 ribu/uL
Tromb: 180 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Dyspepsia + Febris dd/1. Demam Thypoid, 2. Demam


Dengue
26 Nov Tn. TG Pasien datang rujukan RSUD Muyang Vital Sign: - O2 6-8 l/menit
2020 JK: Laki-laki Kute dengan keluhan penurunan TD: 100/70 mmHg - Kateter, NGT
No. RM: kesadaran sejak 13 jam sebelum masuk HR: 68 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
200936 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien RR: 28 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
Umur: 67 mengeluhkan batuk sejak 1 minggu T: 38,5'C - Inj. Methyl Prednisolone 62,5
tahun terakhir. Batuk berdahak berwarna putih mg/8 jam
kekuningan. Demam (+), sesak (+) GCS: E1M4V2 - Inj. Furosemid 20 mg/hari (jika
sejak 2 hari terakhir. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) TD>100 mmHg)
kelemahan anggota gerak (-), nyeri Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - N-Acetylcysteine 3x200 mg
keluar kota (-), riwayat kontak dengan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak - Rencana Pemeriksaan PCR
pasien konfirmasi covid (-). teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,7 g/dL
Leu: 18,2 ribu/uL
Tromb: 150 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

RO THORAX:
Infiltrat luas di kedua lapangan paru
CTR >50%

Ass/ Pneumonia + Probable COVID-19

2 Des Tn. AL KU: nyeri pada persendian jempol kaki Vital SIgn: -Cek Asam Urat (As. Urat: 8,3
2020 JK: Laki-laki kanan TD : 130/90 mmHg mg/dL)
Umur: 48 RPS: Pasien datang dengan keluhan N : 84 kali/menit
tahun nyeri pada persendian jempol kaki RR : 20 kali/menit - Proxicam 2x10 mg
kanan sejak 1 minggu ini. Awalnya T : 36,9'C - Omeprazole 2x20 mg
nyeri dirasakan hilang timbul, namun - KIE untuk mengurangi makanan
menetap dalam 2 hari ini. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan minuman tinggi purin seperti
pasien juga mengeluhkan bengkak pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) kacang-kacangan, jeroan, bebek,
persendian jempol kaki kanan sejak 2 Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) kangkung, bayam, dan minuman
hari ini. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), bersoda
RPD: Pasien pernah mengalami keluhan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
yang sama sebelumnya namun tidak Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
berobat
RPO: Pasien belum menggunakan obat S/L ar metakarpo phalangeal joint : edem (+), hiperemis
apa pun untuk mengurangi keluhannya (+), nyeri (+)

Ass/ Gout Artrhitis


2 Des Ny. MW KU: Nyeri pada tengkuk Vital SIgn: -Cek Kholesterol total (Chole.
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 110/60 mmHg Total: 246 mg/dL)
Umur: 43 nyeri pada tengkuk sejak 2 hari ini. N : 92 kali/menit
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR : 18 kali/menit - Modifikasi gaya hidup
sering merasakan kebas pada ujung- T : 36,7'C - Vit. B. Komp 2x1 tab
ujung jari tangan sejak 1 bulan ini. - KIE untuk mengurangi makanan
Kebas-kebas dirasakan hilang timbul. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tinggi lemak seperti gorengan,
RPD: Pasien belum pernah mengalami Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jeroan, kuning telur, santan, udang,
keluhan yang sama sebelumnya Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dan lain-lain. Anjurkan untuk
RPO: Pasien belum menggunakan obat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), menkonsumsi makanan tinggi serat,
apa pun untuk mengurangi keluhannya hepar / lien tidak teraba, CVA (-) menjaga berat badan ideal dan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- meningkatkan aktivitas fisik.

Ass/ Dislipidemia
2 Des Ny. ZW KU: Batuk berdahak Vital SIgn: -Paracetamol 3x500 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 100/60 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 27 batuk sejak 2 hari terakhir. Batuk N : 68 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun berdahak berwarna putih kental. RR : 18 kali/menit - Chlorpheniramine maleat 3x4 mg
Keluhan batuk berdarah (-). Selain itu T : 37'C - Vit. C 1x1 tab
pasien juga mengeluhkan demam sejak - KIE untuk banyak mengkonsumsi
2 hari ini. Demam dirasakan naik turun. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) air hangat, mengurangi makanan
Pilek (+). Keluhan nyeri tenggorokan Paru : Ves(+/+) meningkat, Rh(-/-), Wh(-/-) dan minuman yang dingin. Jika
(-), penurunan penciuman (-). Riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) demam dapat di kompres dengan
keluar kota (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), kompres hangat di lipat ketiak atau
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) lipat lutut.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas


2 Des Ny. SA KU: Sesak napas Vital SIgn: - Salbutamol 3x2 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/70 mmHg - Prednisone 2x5 mg
Umur: 29 sesak napas sejak 1 minggu terakhir. N : 80 kali/menit - Cetirizine 1x10 mg
tahun Sesak napas dirasakan hilang timbul RR : 22 kali/menit - KIE untuk menghindari allergen.
dan memberat saat pagi dan malam hari. T : 36,5'C Jika membersihkan rumah
Selain itu keluhan dirasakan memberat sebaiknya menggunakan masker.
jika pasien terpapar debu. Batuk (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
demam (-), pilek (-). Riwayat keluar Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
kota (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: Pasien mengatakan sudah Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
memiliki riwayat asthma sejak SMP. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPO: Pasien tidak rutin minum obat Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Asthma Bronkial


2 Des Ny. JR KU: Nyeri ulu hati Vital SIgn: - Omeprazole 2x20 mg
2020 JK: Perempuan RPS:Pasien datang dengan keluhan TD : 150/90 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 51 nyeri ulu hati sejak 4 hari ini. Nyeri N : 72 kali/menit - Amlodipine 1x5 mg
tahun terasa seperti ditusuk-tusuk dan tidak RR : 20 kali/menit - KIE untuk menghindari makanan
menjalar. Selain itu pasien juga T : 36,9'C tinggi natrium seperti penggunaan
mengeluhkan mual dan muntah sejak 1 garam serta makanan dan
hari ini. Muntah sebanyak 2 kali, Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) minuman berpengawet. Selain itu
muntah berisi apa yang dimakan dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) anjurkan pasien untuk
diminum, darah (-). Pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menghindari makanan pedas,
mengeluhkan mulut sering terasa asam. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+) asam, dan ber santan, serta
BAK dan BAB dalam batas normal. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-) membiasakan makan dengan
Saat ini pasien tidak dalam keadaan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, teratur.
menstruasi. Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + Hipertensi Stage I


2 Des An. AKK KU: BAB cair Vital SIgn: - Cotrimoxazole syr 2x120 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 98 kali/menit - Curbion Syr 1x1 cth
Umur: 6 tahun dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari RR : 24 kali/menit - KIE untuk menjaga kebersihan
BB: 15 kg ini. BAB cair sebanyak 3 kali sehari, T : 36,5'C makanan dan mencukupkan
TB: 103 cm darah (-), lender (+), lebih banyak air cairan agar tidak dehidrasi.
daripada ampas. Demam (-), nyeri perut Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) Anjurkan ibu untuk tetap
(-), mual (-) dan muntah (-). PAsien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) memberikan makanan pada anak.
masih mau makan dan minum. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


2 Des Tn. SA KU: Pusing berputar Vital SIgn: - Betahistine 3x6 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/80 mmHg - Domperidone 3x10 mg (30 menit
Umur: 37 pusing berputar yang dirasakan sejak 1 N : 80 kali/menit sebelum makan)
tahun minggu ini. Pusing berputar dirasakan RR : 18 kali/menit - KIE untuk menghindari
selama kurang dari 5 menit kemudian T : 36,7'C berkendara, menghindari kondisi
menghilang. Pusing dirasakan terutama yang dapat menyebabkan terjatuh,
saat pasien menggerakkan kepala. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tidur dengan posisi kepala
Selain itu pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) ditinggikan dan tidak
mual setiap kali pusing. Mual (+), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menggerakkan kepala secara tiba-
muntah (-). Riwayat benturan pada Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), tiba.
kepala disangkal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dizziness
2 Des Ny. RA KU: Kontol ulang Vital SIgn: - Metformin 500 mg 1-0-1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang untuk kontrol ulang TD : 140/90 mmHg - Glibenclamide 5 mg 0-1-0
Umur: 59 penyakitnya. Saat ini pasien tidak N : 88 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
tahun memiliki keluhan. Penglihatan kabur RR : 16 kali/menit - KIE untuk mengurangi garam dan
disangkal. BAK dalam batas normal. T : 36,8'C makanan serta minuman tinggi
RPD: Pasien memiliki riwayat DM dan gula dan karbohidrat seperti gula
hipertensi sejak kurang lebih 10 tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pasir, kue-kue manis, susu, nasi
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) putih dan lain-lain.
DM dan hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), untuk pemeriksaan KGDP dan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) HbA1c (19/2/2020)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
untuk melakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (19/112020) fungsi ginjal dan pemeriksaan
KGDP: 186 mg/dL mata.

Ass/ Diabetes Melitus Type II NO + Hipertensi stage I


2 Des Tn. B KU: Kontrol ulang Vital SIgn: - Haloperidol 2x5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang untuk kontrol ulang TD : 100/60 mmHg - Trihexyphenidyl 1x2 mg
Umur: 32 penyakitnya. Saat ini pasien sudah tidak N : 80 kali/menit - Ibuprofen 3x200 mg
tahun mendengar suara bisikan-bisikan dan RR : 18 kali/menit - Memotivasi pasien untuk
tidak melihat bayangan-bayangan. T : 36,7'C meminum obat secara rutin,
Pasien sudah tidak mengamuk dan tidak melakukan aktivitas yang positif
merasa terancam lagi. Saat ini pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)man dan meningkatkan ibadah.
bisa beraktivitas ringan di rumah. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Pasien hanya mengeluhkan nyeri kepala Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang dirasakan sekali-sekali. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPD: PAsien memiliki riwayat hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
skizofrenia sejak 7 bulan terakhir Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat-
obatan skizofrenia
Ass/ Skizofrenia Paranoid + Cephalgia
3 Des Ny. LW KU: BAB cair Vital SIgn: - Loperamide 2 mg, awal:2 tablet,
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/70 mmHg kemudian 1 tablet/kali BAB
Umur: 25 BAB cair sejak 2 hari ini. BAB cair N : 88 kali/menit - Domperidone 3x10 mg
tahun sebanyak >3 kali dalam sehari, darah RR : 20 kali/menit - Oralit 3x1 sach
(-), lender (-), lebih banyak air daripada T : 36,8'C - KIE untuk menjaga kebersihan
ampas. Mual (+), muntah (-). Pasien makanan, mencuci dan memasak
tidak mengingat makanan atau Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) makanan dengan matang.
minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Mencuci tangan sebelum dan
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) sesudah dari kamar mandi serta
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-), saat hendak makan.
hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Diare Akut


3 Des Ny. LL KU: Nyeri ulu hati Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 55 nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. HR: 68 kali/menit - KIE untuk makan dengan teratur
tahun Nyeri dirasakan sesekali terutama ketika RR: 16 kali/menit dan menghindari makan-makanan
pasien terlambat makan. Selain itu T: 36,7’C yang asam, pedas, dan
pasien juga mengeluhkan perut terasa mengandung sanntan. Merubah
begah, mual (+), muntah (+) berisi apa Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pola makan menjadi sedikit-
yang dimakan dan diminum. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) sedikit namun lebih sering.
RPD: Pasien sering mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama sejak beberapa Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
tahun ini. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPO: Pasien belum mengkonsumsi obat Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
apa pun untuk mengurangi keluhannya

Ass/ Dyspepsia
3 Des Tn. NS KU: kebas-kebas pada ujung jari Vital Sign: - Cek Kholesterol Total (Khol.
2020 JK: Laki-laki RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 150/90 mmHg Total: 297 mg/dL)
Umur: 79 terasa kebas pada ujung jari kedua HR: 64 kali/menit
tahun tangan sejak 1 minggu terakhir. Kebas- RR: 18 kali/menit - Amlodipin 1x5 mg
kebas dirasakan sesekali dan memberat T: 36,8’C - Modifikasi gaya hidup
dalam 1 hari terakhir. Selain itu pasien - KIE untuk mengurangi makanan
juga mengeluhkan nyeri pada tengkuk Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tinggi garam dan tinggi lemak
sejak 1 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) seperti santan, gorengan, kuning
RPD: Pasien dengan riwayat hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) telur, udang dan lain-lain.
sejak 20 tahun terakhir Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cek Kholesterol total ulang
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat hepar / lien tidak teraba, CVA (-) (17/12/2020)
anti hipertensi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke RSU untuk
pemeriksaan fungsi ginjal dan
pemeriksaan mata.
Ass/ Hipertensi + Dislipidemia
4 Des An. SK KU: bisul pada punggung Vital Sign: - Clindamicin 3x150 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Gentamicyn zalf
Umur: 16 muncul bisul pada punggung sejak 1 HR: 80 kali/menit - Cetirizine syr 1x10 mg
tahun minggu terakhir. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Ibuprofen 2x200 mg
mengeluhkan nyeri dan gatal pada T: 36,8’C - Kompres hangat
daerah bisul. Demam (-). - KIE untuk menjaga kebersihan
RPD: Pasien belum pernah mengalami Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan tidak menggunakan barang
keluhan yang sama sebelumnya Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pribadi secara bersama.
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Status Dermatologis: Tampak pustule soliter ukuran <0,5


cm dengan dasar hiperemis.

Ass/ Furunkel
4 Des Tn. IG KU: Kontrol Ulang Vital Sign: - Halloperidol 2x1,5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang untuk control ulang TD: 120/80 mmHg - Chlorpromazine 3x25 mg
Umur: 30 penyakitnya. Saat ini pasien sudah tidak HR: 78 kali/menit - Trihexyphenidyl 1x2 mg
tahun melihat bayangan-bayangan atau pun RR: 16 kali/menit - Memotivasi keluarga pasien
mendengarkan suara-suara lagi. Pasien T: 36,5’C untuk mengawasi pasien
sudah bisa melakukan aktivitas ringan meminum obat secara rutin,
di rumah. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) melakukan aktivitas yang positif
RPD: Pasien memiliki riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dan meningkatkan ibadah.
skizofrenia sejak 1 tahun terakhir Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat- Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obatan skizofrenia hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Skizofrenia
4 Des Ny. AS KU: Mata kiri perih Vital Sign: - Khloramphenicol zalf mata 3x1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/80 mmHg - Ibuprofen 2x200 mg
Umur: 56 mata kiri perih sejak 2 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - KIE untuk menjaga kebersihan
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit mata, mencuci tangan sebelum
mata merah dan lengket terutama di T: 36,7’C dan sesudah menyentuh mata, dan
pagi hari. Nyeri (+), mata buram (-) tidak mengucek mata.
RPD: PAsien tidak pernah mengalami Kepala/Leher : Mata: Anemis (-/-), injeksi konjungtiva
keluhan yang sama sebelumnya (-/+), secret (-/+)
RKS: Sebelumnya mata pasien terkena Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
daun padi 2 hari yang lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Konjungtivitis OS
4 Des Ny. SU KU: Nyeri pada lutut kanan Vital Sign: - Natrium Diklofenak 3x50 mg
2020 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Antasida Syr 3xC1
Umur: 44 nyeri pada lutut kanan sejak 1 minggu HR: 98 kali/menit - Vit. B. Comp 1x1 tab
tahun terakhir. Nyeri dirasakan hilang timbul RR: 20 kali/menit - KIE untuk mengurangi berat
dan memberat saat pasien berjalan dan T: 36,8’C badan, rutin beraktivitas,
bangun dari posisi duduk. Selain itu BB: 70 kg memperbaiki posisi tubuh untuk
pasien juga mengeluhkan lutut kanan TB: 150 cm tidak bertumpu pada satu sisi
terasa kaku. IMT: 31,1 (Obesitas) ketika duduk atau berdiri, dan
RPD: Pasien sering mengeluhkan mengurangi penggunaan sandal
keluhan yang sama sejak 1 tahun ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) atau sepatu hak tinggi.
RKS: Pasien bekerja sebagai ibu rumah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Menyarankan pasien untuk
tangga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) imobilisasi lutut yang sakit.
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Genue Dextra: Edem (+), hiperemis (+), krepitasi
(+)

Ass/ Osteoarthritis Genue Dextra


5 Des Ny. N KU: Lemas Vital Sign: - Cek KGDS (KGDS: 267 mg/dL)
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg
Umur: 58 sering merasa lemas sejak 1 bulan HR: 64 kali/menit - Metformin 500 mg 1-0-1
tahun terakhir. Nafsu makan tidak terganggu. RR: 16 kali/menit - Vit. B. Komp 1x1 tab
Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,9’C - KIE untuk mengurangi minuman
sering merasa haus dan lapar. Sering BB: 65 kg dan makanan tinggi gula seperti
buang air kecil (+) terutama pada TB: 152 cm minuman ringan, sirup, gula
malam hari. Penurunan berat badan IMT: 28,1 (Obesitas) pasir, kue-kue manis, roti dan
secara signifikan tidak diketahui pasien lain-lain. Mengurangi asupan nasi
RPD: Riwayat DM tidak diketahui Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) putih dan meningkatkan aktifitas.
pasien. Riwayat hipertensi disangkal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Memotivasi pasien untuk
RPK: Riwayat DM pada keluarga tidak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) mengkonsumsi obat dan
diketahui pasien. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mengecek KGD secara rutin
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Cek KGD ulang (5/3/2021)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Diabetes Melitus Type 2 + Obesitas


5 Des Tn. TK KU: Nyeri kepala Vital Sign: - Ibuprofen 2x200 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 120/90 mmHg - Ranitidine 2x150 mg (sebelum
Umur: 37 nyeri kepala sejak 3 hari terakhir. Nyeri HR: 88 kali/menit makan)
tahun kepala dirasakan sesekali. Selain itu RR: 18 kali/menit - KIE untuk istirahat yang cukup,
pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati T: 36,6’C makan yang teratur dan
dan perut terasa begah. Mual (-), menghindara makanan-makanan
muntah (-), pandangan buram (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pedas, asam, dan bersantan.
pandangan ganda (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
RPD: Pasien belum pernah merasakan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama sebelumnya Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
RKS: Pasien bekerja di kebun dan epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
sering makan tidak teratur Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Cephalgia + Dyspepsia


5 Des Ny. HM KU: Batuk Vital Sign: - Paracetamol 3x500 mg
2020 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 38 batuk sejak 3 hari ini. Batuk berdahak HR: 80 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun berwarna putih kental. Selain itu pasien RR: 18 kali/menit - Chlorpheniramin maleat 3x4 mg
juga mengeluhkan demam sejk 4 hari T: 36,7’C - KIE untuk banyak mengkonsumsi
terakhir. Demam naik turun, pilek (+), air putih hangat, makanan yang
mual (-), muntah (-), sesak (-). Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) hangat dan istirahat yang cukup.
keluar kota (-). BAK dan BAB dalam Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-) Hindari makanan-makanan dingin
batas normal Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dan goring-gorengan.
RPD: Pasien belum pernah mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
keluhan yang sama sebelumnya hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas
7 Des An. RA KU: Demam Vital SIgn: - Amoxicilin syr 3x62,5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 118 kali/menit - Paracetamol syr 3x60 mg
Umur: 1 tahun dengan keluhan demam sejak 4 hari RR : 32 kali/menit - Ambroxol syr 2x7,5 mg
BB: 9,2 kg yang lalu. Demam dirasakan naik turun. T : 37'C - Cetirizine syr 1x2,5 mg
TB: 73 cm Selain itu pasien juga dikeluhkan batuk - KIE untuk banyak mengkonsumsi
sejak 1 minggu ini. Batuk berdahak. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-) air putih hangat, makanan yang
Pasien muntah tiap kali batuk. Pilek (+). Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
Muncul ruam kemerahan di tubuh Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
disangkal. BAK dan BAB dalam batas Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak goreng-gorengan, serta makanan
normal. teraba dan minuman yang mengandung
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
perasa.

Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas


7 Des An. SQ KU: Gatal di seluruh badan Vital SIgn: - Salep 2-4 (digunakan 1 kali sehari
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa keluarga N : 110 kali/menit sebelum tidur di seluruh tubuh
Umur: 3 tahun dengan keluhan gatal di seluruh badan RR : 28 kali/menit kecuali wajah)
BB: 10 kg sejak 4 hari yang lalu. Sebelumnya T : 36,5'C - Cetirizin syr 1xcth 2,5 mg
TB: 84 cm muncul bintik-bintik kemerahan di
punggung, kemudian menyebar hingga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) KIE mengenai kebersihan (merebus
ke kedua tangan. Keluhan dirasakan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pakaian, handuk dan sprei dengan
memberat saat malam hari. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) air panas) dan hindari menggaruk
RPD: Pasien belum pernah mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), lesi
keluhan yang sama sebelumnya hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPK: Kakak pasien memiliki keluhan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-
yang sama dengan pasien
RPO: Pasien belum pernah Status Dermatikus:
menggunakan obat apa pun untuk Tampak papul multiple dengan dasar hiperemis distribusi
meringankan keluhan generalisata
R. Kebiasaan sosial: Pasien akhir-akhir
ini sering tidur dengan kakaknya yang
baru pulang dari pesantren dan memiliki Ass/ Skabies
keluhan yang sama
7 Des An. AS KU: Demam Vital SIgn: - Paracetamol syr 3x120 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 96 kali/menit - Ambroxol syr 2x7,5 mg
Umur: 5 tahun dengan keluhan demam sejak 2 hari RR : 28 kali/menit - Cholpheniramin maleat 1,2 mg
TB: 100 cm yang lalu. Demam dirasakan naik turun. T : 37'C 2xpulv 1
BB: 15 kg Selain itu pasien juga mengeluhkan - KIE untuk banyak mengkonsumsi
batuk sejak 2 hari ini. Batuk berdahak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) air putih hangat, makanan yang
berwarna putih. Pilek (+), mual (-), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
muntah (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), goreng-gorengan, serta makanan
RPD: Pasien sering mengalami keluhan hepar / lien tidak teraba, CVA (-) dan minuman yang mengandung
yang sama sebelumnya. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
RPK: Tidak ada anggota keluarga perasa.
dengan keluhan yang sama.
RPO: Pasien belum mengkonsumsi obat Ass/ Common Cold
apa pun untuk meringankan gejalanya
7 Des An. HN KU: Batuk Vital SIgn: - Paracetamol syr 3xcth 1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa keluarga N : 102 kali/menit - Ambroxol syr 2xcth 1/2
Umur: 4 tahun dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang RR : 25 kali/menit - Chlorpheniramin maleat 1,2 mg
BB: 13,5 kg lalu. Batuk berdahak berwarna putih. T : 36,8'C 2xpulv 1
TB: 95 cm Selain itu pasien juga mengeluhkan - KIE untuk banyak mengkonsumsi
demam sejak 2 hari ini. Demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) air putih hangat, makanan yang
dirasakan naik turun. Pilek (+), mual (-), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
muntah (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), goreng-gorengan, serta makanan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) dan minuman yang mengandung
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
perasa.

Ass/ Common Cold


7 Des An. RH KU: Gatal di seluruh badan Vital SIgn: - Salep 2-4 (1kali sehari sebelum
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 112 kali/menit tidur di seluruh badan)
Umur: 1 tahun dengan keluhan gatal pada seluruh RR : 30 kali/menit - Erytromichin syr 4xcth 1/2
BB: 9,5 kg badan sejak 3 hari yang lalu. T : 36,9'C - Cetirizine syr 1x2,5 mg
TB: 78 cm Sebelumnya muncul bentol-bentol - KIE mengenai kebersihan
berair di tangan, kemudian menjalar ke Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) (merebus pakaian, handuk dan sprei
perut dan kedua kaki. Demam (-), batuk Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dengan air panas) dan hindari
(-), pilek (-). Menurut ibu pasien, Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menggaruk lesi, serta mengobati
keluhan dirasakan memberat saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak anggota keluarga lain yang
malam hari hingga pasien tidak bisa teraba memiliki keluhan yang sama secara
tertidur. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- serentak.
RPD: Pasien sudah pernah mengalami
keluhan yang sama 6 bulan yang lalu Status Dermatikus:
RPK: Keluarga pasien juga pernah Tampak pustul multiple dengan dasar hiperemis tersebar
mengalami keluhan yang sama 6 bulan generalisata disertai ekskoriasi dan krusta
yang lalu, namun saat ini tidak ada
anggota keluarga dengan keluhan yang
sama Ass/ Skabies dengan Infeksi Sekunder
RPO: Pasien belum pernah
menggunakan obat apa pun untuk
mengurangi keluhannya
R. Kebiasaan sosial: Pasien dengan
hygiene yang kurang
23 Des Ny. RD KU: Luka pada betis kiri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 120/70 mmHg - Kompres NaCl 0,9%
Umur: 23 luka pada betis kiri sejak 2 jam sebelum HR: 88 kali/menit - Silver Sulfadiazin zalf
tahun masuk IGD puskesmas. Sebelumnya RR: 18 kali/menit - Ibuprofen 3x400 mg
BB: 48 kg pasien terpeleset dan tersiram air panas T: 36,8’C - KIE untuk menjaga luka agar
saat sedang masak. Selain itu pasien tidak infeksi, membersihkan luka
juga mengeluhkan nyeri pada luka. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) sebelum menggunakan salep.
Pasien mengatakan tidak ada luka di Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tempat lain Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: PAsien belum pernah mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
keluhan yang sama sebelumnya. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Tibia Sinistra: Hiperemis (+), bula (+), nyeri (+)

Ass/ Burn Injury grade IIA 9%


5 Jan Ny. SF KU: Muntah Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 90/70 mmHg maintenance NaCl 0,9% s/s Dex
Umur: 25 muntah yang dialami sejak hamil. HR: 102 kali/menit 5% 20 tpm
tahun Muntah >5 kali dalam sehari. Pasien RR: 22 kali/menit - Inj. Metoclopramide 1 amp
mengaku sedang hamil anak pertama. T: 36,7’C - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
HPHT: 6 November 2020, hamil 8-9 - Vit. B6 3x10 mg
minggu. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Anjurkan pasien untuk
mengeluhkan lemas dan pusing. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) mengkonsumsi makanan dengan
Penurunan nafsu makan (+). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) tekstur halus agar mudah dicerna.
RPD: Pasien belum pernah mengalami Abdomen : TFU: belum teraba Anjurkan pasien untuk
keluhan yang sama sebelumnya Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- mengkonsumsi makanan dalam
RPO: Pasien hanya mengkonsumsi porsi kecil namun lebih sering
suplemen zat besi selama hamil. dan anjurkan pasien untuk
Ass/ Hiperemesis Gravidarum menghindari makanan yang
berbumbu tajam
15 Jan An. KU KU: Gatal pada anus Vital Sign: - Albendazole 1x100 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua HR: 118 kali/menit - Cetirizin syr 1x2,5 mg
Umur: 16 dengan keluhan gatal pada anus sejak 1 RR: 30 kali/menit - Anjurkan ibu pasien untuk
bulan minggu terakhir. Gatal terutama T: 36,8’C menjaga kebersihan anaknya
BB: 12,3 kg dirasakan pada malam hari hingga anak terutama kebersihan tangan dan
TB: 80,5 cm sulit tidur. Selain itu ibu pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) kuku, menganjurkan ibu untuk
mengaku menemukan cacing berwarna Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) mencuci makanan yang dimakan
putih pada anus pasien 1 hari yang lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dengan menggunakan air
Batuk (-), BAB dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal) mengalir dan memasak makanan
RPD: Pasien memiliki riwayat keluhan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- hingga benar-benar matang.
yang sama 2 bulan yang lalu dan sudah
pernah berobat sebelumnya.
R. Kebiasaan Sosial: Ass/ Enterobiasis
21 Jan An. ND KU: Nyeri menelan Vital Sign: - Paracetamol 3x500 mg
2021 JK: Perempuan RPD: PAsien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 17 nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - Methylprednisolone 2x4 mg
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Anjurkan pasien untuk
BB: 48 kg tenggorokan terasa gatal dan kering. T: 36,9’C mengkonsumsi banyak air putih
TB: 150 cm Nyeri kepala (+), meriang (+). Demam hangat, menghindari makanan
(-), sesak (-), tidur mengorok (-). Kepala/Leher : Mulut: Tonsil: T2/T2, hiperemis (+), kripta dan minuman dingin, istirahat
Riwayat keluar kota disangkal. (-), selaput putih keabuan (-), faring hiperemis (+) yang cukup, dan mengkonsumsi
RPD: PAsien sering mengalami keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) makanan dengan tekstur yang
yang sama namun sebelumnya keluhan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) halus agar mudah dicerna.
sering hilang sendiri. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPO: PAsien belum mengkonsumsi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
obat apa pun untuk keluhannya. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Tonsilofaringitis
22 Jan Ny. A KU: Mual Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 51 mual sejak 1 minggu terakhir. Muntah HR: 64 kali/menit - Anjurkan pasien untuk makan
tahun (-). Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 18 kali/menit tepat waktu, makan dengan porsi
mulut terasa pahit dan perut sering T: 36,8’C sedikit namun sering, dan
terasa kembung. Nyeri ulu hati (+) menghindari makan-makanan
terutama saat pasien telat makan. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) yang berbumbu tajam, asam,
dan BAK dalam batas normal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pedas, dan bersantan.
RPD: PAsien sering mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
-

Anda mungkin juga menyukai