Anda di halaman 1dari 110

Identitas

No Tanggal Anamnesis Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Tatalaksana


Pasien
1 7 Sept An. AA, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/4 10 tetes/menit
2020 JK: Perempuan keluhan batuk sejak 4 hari sebelum HR: 105 kali/menit (mikro)
No. RM: masuk rumah sakit. Batuk memberat RR: 36 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 150 mg/12 jam
200972 dalam 2 hari terakhir sehingga pasien T: 37,5'C - Azytromicin 1x50 mg
Umur: 1 bulan tidak bisa menyusui. BAB dan BAB - Nebule NaCl 0,9% 2,5 cc/8 jam
BB: 2,8 kg dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Cetirizin drop 2x0,3 cc
PB: 50 cm Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) - Paracetamol 3x0,1 cc
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,7 g/dL
Leukosit: 13,9 ribu/uL

RO THORAX:
Gambaran infiltrat di lobus inferior kedua lapangan paru

Ass/ Bronkopneumonia
2 7 Sept An.SAF, Pasien dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD Kaen 3B 10 detik/menit
2020 JK: Perempuan keluhan nyeri perut sejak 7 hari sebelum HR: 86 kali/menit (mikro)
no. RM: masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan RR: 24 kali/menit - Inj. Cefotaxim 1 gr/12 jam
074864 hilang timbul. Selain itu pasien juga T: 37,4'C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 12 mengeluhkan demam sejak 7 hari yang - Ambroxol syr 2x1/2 cth
tahun lalu. Mual (+), muntah (+). BAB dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Antasida syr 3xC1
BB: 32 kg BAK dalam batas normal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Paracetamol 3x250 mg
PB: 128 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Cefixime 2x100 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
TUBEX: +6
Ass/ Demam Thypoid
3 7 Sept An. MR Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 100
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 80 kali/menit tetes/menit maintenance Kaen 3B
No. RM: masuk rumah sakit. Lendir (+), darah RR: 30 kali/menit 10 tetes/menit (mikro)
200137 (-). Pasien juga mengeluhkan demam T: 38,1’C - Inj. Ceftriaxone 300 mg/12 jam
Umur: 6 bulan naik turun sejak 2 hari sebelum masuk - Drip Paracetamol 60 mg/6 jam
BB: 6 kg rumah sakit. Mual (+), muntah (+) tiap Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc syr 1x20 mg
PB: 62,7 cm kali makan dan minum. Penurunan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Domperidon 3x1/2 cth
nafsu makan (+), minum berkurang. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lacto B 2x1 sach
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien - Oralit 3x1 sach
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi sedang berat


4 7 Sept An. WS, Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/4 20 tetes/menit
2020 JK: Perempuan keluhan lemas sejak 2 hari sebelum HR: 96 kali/menit (mikro)
No. RM: masuk rumah sakit. Mual dan muntah RR: 22 kali/menit - Transfusi PRC 250 cc/hari sampai
074864 disangkal. Pasien dirawat dengan T: 37,3’C Hb >10 g/dL
Umur: 14 riwayat enderegal.
tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+)
BB: 38 kg Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 142 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar tidak teraba, enderegaly (+), CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 6,7 g/dL
HCT: 23%

Ass/ Thalasemia Mayor


5 8 Sept An. YA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 100
2020 JK: Perempuan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR : 92 kali/menit tetes/menit maintenance Kaen 3B
No. CM : masuk RS. BAB cair sebanyak 7 kali RR : 24 kali/menit 20 tetes/menit (mikro)
199469 sejak kemarin. BAB cair terasa seperti T : 37,9’C - Inj. Ceftriaxone 600 mg/12 jam
Umur: 5 tahun air, tidak ada ampas, tindak ada ender - Zinc Syrup 1x20 mg
BB: 17 kg dan darah. Mual dan muntah dirasakan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+) - Lacto B 2x1 sach
PB: 102 cm setiap kali hendak diare. Demam juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Oralit 1 sach/diare
dirasakan dan turun dengan obat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
penurun panas. Pasien masih mau Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
makan dan minum. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


6 8 Sept An. FH Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ¼ 20 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan mual dan muntah sejak 2 hari TD: 118/70 mmHg - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. Mual (+), HR: 98 kali/menit - Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
170980 muntah setiap makan. Selain itu pasien RR: 22 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Umur: 17 juga mengeluhkan BAK seperti teh T: 36,9’C - Vit. B. Komplek 2x1 tab
tahun sejak 2 hari yang lalu dan BAB seperti
BB: 58 kg dempul. Demam (-). Teman disekolah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 162 cm juga ada yang mengalami keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
serupa. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar teraba 2 jari dari arcus costae, lien tidak
teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 10,9 ribu/uL
HBsAg: Negatif
Anti HCV: Negatif
Anti HAV: Positif

Ass/ Hepatitis A
7 9 Sept An. AR Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: Laki-laki keluhan mual dan muntah sejak 2 hari HR: 87 kali/menit (mikro)
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Muntah RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
099765 sebanyak 2 kali per hari. Isi muntah apa T: 37,8'C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 12 yang dimakan dan diminum, darah (-). - Inj. Metamizole 250 mg/8 jam
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 23 kg demam sejak 2 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 137 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,5 g/dL
Leukosit: 10,1 ribu/uL
TUBEX: +4

Ass/ Demam Thypoid


8 9 Sept An. SA Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/4 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan nyeri kepala sejak 1 hari HR: 102 kali/menit (mikro)
No.CM: sebelum masuk rumah sakit. Nyeri RR: 22 kali/menit - Inj. Diazepam 2,5 mg (k/p)
129648 kepala dirasa berulang dan memberat T: 36,7'C
Umur: 5 tahun sejak hari ini. Pasien dengan riwayat
BB: 13 kg hidrosefalus dan sudah terpasang vp- Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), normocephali
PB: 98 cm shunt sejak umur 2 tahun. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Cephalgia ec Susp. Hidrocephalus dd Massa


Intracranial
9 9 Sept An. HU Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 80 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 120 kali/menit maintenance Kaen 3B 10
No. RM: masuk rumah sakit. Selain itu pasien RR: 30 kali/menit tetes/menit (mikro)
182440 juga mengeluhkan mual, demam dan T: 38'C - Metronidazole 3x 62,5 mg
Umur: 3 bulan lemas. Pasien masih mau menyusu. - Paracetamol 3x60 mg
BB: 4 kg Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc 1x10 mg
PB: 59 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Lacto B 2x 1/2 sach
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


10 9 Sept An. RA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan mual dan muntah sejak 3 hari HR: 91 kali/menit (mikro)
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Selain itu RR: 28 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 450 mg/12 jam
187395 pasien juga mengeluhkan BAB cair T: 37,1'C - Zinc 1x20 mg
Umur: 13 sejak 3 hari terakhir, demam (-). Pasien - Domperidon 3x5 mg
bulan masih mau makan dan minum. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-) - Lacto B 2x1 sach
BB: 8,1 kg Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 80 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


11 9 Sept An. WDN Pasien dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD Ringer Laktat 100
2020 JK: laki-laki keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum HR: 90 kali/menit tetes/menit maintenance Kaen 3B
No. RM: masuk rumah sakit. BAB cair dirasakan RR: 20 kali/menit 10 tetes/menit (mikro)
201179 lebih dari 3 kali sehari, darah (-), lendir T: 36,5'C - Paracetamol 3x240 mg
Umur: 9 tahun (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan - Domperidon 3x7,5 mg
BB: 25 kg mual dan muntah apa yang dimakan. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc 1x20 mg
PB: 110 cm Demam (+) naik turun, lemas (+). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Pasien masih mau untuk makan dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
minum. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


12 9 Sept An. AS Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan mual dan muntah sejak 2 hari HR: 90 kali/menit (mikro)
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Muntah RR: 24 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
119262 sebanyak 3 kali, darah (-). Pasien juga T: 37,5'C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 10 mengeluhkan demam (+), batuk (-), - Inj. Ondansetron 2 mg/12 jam
tahun sesak (-), nyeri perut (+). Pasien tidak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 25 kg nafsu makan sejak 2 hari sebelum Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 118 cm masuk rumah sakit. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 11 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


13 9 Sept An. HR Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tete/menit
2020 JK: laki-laki keluhan mual dan muntah sejak 2 hari. HR: 96 kali/menit (mikro)
No. RM: Muntah lebih dari 5 kali dalam sehari. RR: 22 kali/menit - Paracetamol 3x90 mg
201162 Pasien juga mengeluhkan BAB cair T: 36,7'C - Cotrimoxazole 2x240 mg
Umur: 8 bulan sejak 2 hari sebelum masuk rumah - Domperidone 3x5 mg
BB: 8,7 kg sakit. BAB cair lebih dari 3 kali sehari. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) - L-bio 2x1 sach
PB: 70,2 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


14 10 Sept An. HB Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/2 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan demem sejak 3 hari sebelum HR: 94 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: masuk rumah sakit. Selain itu pasien RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 1/2 amp/12 jam
201194 juga mengeluhkan mual, muntah dan T: 37'C - Cefixime 2x100 mg
Umur: 10 nyeri perut. BAB dan BAK dalam batas - Paracetamol 3x200 mg
tahun normal. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Ambroxol 2x15 mg
BB: 20 kg mengeluhkan batuk dan lemas. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Cetirizin 2x5 mg
PB: 116,7 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical dan lumbal dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA
(+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 9,2 ribu/uL
TUBEX: +4
Urin Rutin:
Leukosit: 7/LPB

Ass/ Demam Thypoid + ISK


15 10 Sept An. MA Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tetes per menit
2020 JK: laki-laki keluhan BAB sejak 1 hari sebelum HR: 108 kali/menit - Domperidon syr 3x5 mg
No. RM: masuk rumah sakit. BAB cair lebih dari RR: 32 kali/menit - ZInc 1x20 mg
201164 3 kali dalam sehari. Selain itu pasien T: 36,8'C - L-bio 2x1 sach
Umur: 8 bulan juga mengeluhkan mual dan muntah
BB: 8 kg lebih dari 3 kali. Demam (-), batuk (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-)
PB: 70 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


16 10 Sept An. ML, laki- PAsien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/2 10 tetes/menit
2020 laki keluhan batuk sejak 2 hari sebelum HR: 90 kali/menit (mikro)
No. RM: masuk rumah sakit. Batuk dirasa RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
201157 sesekali. Pasien juga mengeluhkan nyeri T: 37,8'C - Azytromicin 1x500 mg
Umur: 16 tenggorokan, demam dan lemas. - Methylprednisolon 3x4 mg
tahun Penurunan penciuman disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Cetirizin 2x10 mg
BB: 58 kg Riwayat keluar kota dan kontak dengan Tonsil: T3/T3, hiperemis, kripta (-) - Paracetamol 3x500 mg
TB: 160 cm pasien konfirmasi COVID-19 disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Tonsilitis Akut


17 10 Sept An. AB Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan mata kuning sejak 1 minggu HR: 88 kali/menit - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga RR: 25 kali/menit - Paracetamol 3x 500 mg
196542 mengeluhkan nyeri perut kanan atas. T: 37,2'C - Vit. B Kompleks 2x1 tab
Umur: 12 BAK berwarna kuning pekat. BAB
tahun berwarna dempul (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), konj. ikterik (+/+)
BB: 40 kg Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 138 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
hipokondrium dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 9,7 ribu/uL
HBsAg: Negatif
Anti HCV: Negatif
Anti HAV: Positif

Ass/ Hepatitis Viral Akut


18 10 Sept An. ZN PAsien dibawa orang orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD NaCl 0,9% 100 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan muntah sejak 12 jam sebelum HR: 90 kali/menit maintenance Kaen 3B 15
No. RM: masuk rumah sakit. Pasien muntah tiap RR: 20 kali/menit tetes/menit (mikro)
198720 kali makan dan minum. Selain itu T: 36,4'C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 7 tahun pasien juga mengeluh BAB cair lebih - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
BB: 19 kg dari 3 kali dalam 24 jam. Nyeri perut Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc 1x20 mg
TB: 108 cm (+) lemas (+). Pasien masih mau makan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Domperidon 3x5 mg
dan minum. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lacto B 2x1 sach
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (+)
lumbal sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


19 10 Sept AN. AF, laki- Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tetes/menit
2020 laki keluhan mencret sejak 2 hari sebelum HR: 100 kali/menit (mikro)
No. RM: masuk rumah sakit. BAB cair sebanyak RR: 20 kali/menit - Metronidazole syr 3x94 mg
201168 4 kali per hari, lendir (+), darah (+). T: 37,5'C - Paracetamol 3x70 mg
Umur: 7 bulan Mual dan muntah disangkal. Orang tua - Zinc 1x20 mg
BB: 6,9 kg juga mengeluhkan luka dan kemerahan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) - Miconazole zalf
TB: 65 cm di sekitar lipat paha. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar ingunial: tampak papul hiperemis multiple, tersebar
bilateral

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dermatitis Popok


20 11 Sept An. LR Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD RL 20 tetes/menit (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 1 minggu HR : 90 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
No. CM: sebelum masuk RS. Demam dirasakan RR : 21 kali/menit - Drip Paracetamol 400 mg/8 jam
192813 naik turun, demam dirasakan naik saat T : 38,9'C - Zinc Syrup 1x20 mg
Umur: 8 tahun sore dan turun ketika pagi. Demam
BB: 26 kg hanya turun dengan penggunaan obat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), lidah beslag (+)
PB: 112 cm penurun panas. Pasien juga tidak nafsu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
makan, BAB sudah 3 kali dalam 1 hari Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
ini, tidak terdapat lendir, darah dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
ampas. umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,7 g/dL
Leukosit: 12,0 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


21 11 Sept An. HM, Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 perempuan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 94 kali/menit maintenance Kaen 3B 10
No. RM: masuk rumah sakit. BAB lebih dari 3 RR: 28 kali/menit tetes/menit (mikro)
182440 kali sehari, lebih banyak cairan dari T: 36,7'C - Metronidazole 2x62,5 mg
Umur: 2 tahun pada ampas, lendir (+), darah (+). Selain - Paracetamol 3x120 mg
BB: 9,3 kg itu pasien juga demam dan lemas serta Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) - Zinc 1x20 mg
PB: 94 cm penurunan nafsu makan. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Lacto B 2x1/2 sach
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


22 11 Sept An. WI Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3b 6 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan perut kembung sejak 5 hari HR: 120 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 250 mg/12 jam
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. BAB (-), RR:30 kali/menit - Inj. Metamizole 100 mg/12 jam
206212 flatus (-). Sebelumnya pasien sudah T: 37,8'C - Inj. Fentanil 1 mg (jika kejang)
Umur: 2 bulan pernah dirawat di NICU dengan - Pralax 1x0,5 cc
BB: 4,8 kg keluhan yang sama. Saat ini pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+), mata cekung (+/+) - Domperidon drop 2x1,25 mg
PB: 57,4 cm tidak bisa minum ASI. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Phenobarbital 2x12,5 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Wash out NaCl 0,9% 20 ccxBB
Abdomen : Distensi, Peristaltik (Menurun), hepar / lien - Konsul Divisi Bedah
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,0 g/dL
Leukosit: 10,9 ribu/uL

RO ABDOMEN:
Dilatasi colon dengan air fluid level

Ass/ Susp. Hischprung Disease + Dehidrasi Ringan Sedang


23 11 Sept An. ZF, laki- Pasien datang diantar orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100cc/1 jam
2020 laki keluhan kejang 30 menit sebelum N : 98 kali/menit dilanjutkan D5 ¼ NS 1500cc/24
No. CM: masuk RS. Kejang sebanyak 1 kali, RR : 33 kali/menit jam
177709 kejang pada seluruh tubuh selama <5 T : 39,5'C - Inj. Cefotaxime 250 mg/12 jam
Umur : 2 tahun menit. Sebelumnya 1 minggu yang lalu - Nebule Combivent 1 respule/12
BB: 13 kg pasien mengeluhkan batuk berdahak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) jam
PB: 98 cm yang tidak kunjung sembuh. Demam Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-) - Drip Paracetamol 150 mg/8 jam
dirasakan selama 3 hari kebelakang. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Phenobarbital 65 mg jika kejang
Demam dirasa naik turun. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
keluar kota dan kontak dengan pasien teraba
terkonfirmasi positif COVID 19 Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
disangkal.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,7 g/dL
Leukosit: 12,4 ribu/uL

RO THORAX:
infiltrat di lapangan paru kanan

Ass/ Kejang Demam Simpleks + Bronkopneumonia


24 12 Sept An. SAZ Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 1-2 liter/menit
2020 JK: perempuan napas sejak 2 hari sebelum masuk HR: 80 kali/menit - IVFD NS 1/2 10 tetes/menit
No. RM: rumah sakit dan memberat sejak 1 hari RR: 28 kali/menit - Azytromicin 1x500 mg
108569 terkahir. Sesak napas disertai dengan T: 37,2'C - Codein 3x10 mg
Umur: 14 batuk dan demam. Selain itu pasien juga - Erdostein 3x300 mg
tahun mengeluhkan penurunan nafsu makan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 47 kg dan lemas. Riwayat bepergian ke luar Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 139 cm kota disangkal. Riwayat kontak dengan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
pasien COVID 19 disangkal. Pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dengan riwayat PDA moderate. hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 11,8 ribu/uL

RO THORAX:
peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis
25 13 Sept An. IAF Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan BAB cair sejak 3 hari sebelum BB: 10 kg maintenance Kaen 3B 20
No. RM: masuk rumah sakit. BAB lebih dari 3 HR: 89 kali/menit tetes/menit
197765 kali sehari, disertai muntah lebih dari 3 RR: 24 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 mg/12 jam
Umur: 2 tahun kali dalam sehari. Lendir (-) darah (-). T: 36,8'C - Cefixime 2x50 mg
BB: 10 kg Pasien tidak nafsu makan tapi masih - Zinc 1x20 mg
PB: 93 cm mau minum. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) - Lacto B 2x1 sach
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


26 14 Sept An. IR Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan BAB cair sejak 3 hari yang HR: 105 kali/menit - Zinc 1x10 mg
No. RM: lalu. BAB cair 3 kali dalam sehari. RR: 30 kali/menit - Domperidon 3x5 mg
200966 Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,9'C - Lacto B 2x1 sach
Umur: 5 bulan mual dan muntah. Lemas dan demam
BB: 5,8 kg disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-)
PB: 64,8 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


27 14 Sept An. ANS Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Inj. Ceftriaxone 450 mg/hari
2020 JK: perempuan keluhan demam sejam 3 hari sebelum HR: 86 kali/menit selama 10 hari
No. RM: masuk rumah sakit. Demam dirasa naik RR: 22 kali/menit
201329 turun. Mual dan muntah disangkal. T: 37,7'C
Umur: 2 bulan BAB dan BAk dalam batas normal. Ibu
BB: 4,5 kg pasien dengan riwayat sifilis primer. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
PB: 58 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Sifilis Kongenital


28 16 Sept An. AM Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 95 kali/menit maintenance Kaen 3B 20
No. RM: masuk rumah sakit. BAB berisi air dan RR: 22 kali/menit tetes/menit
201282 ampas, lendir dan darah disangkal. T: 37,6'C - Inj. Cefotaxime 600 mg/12 jam
Umur: 2 tahun Selain itu orang tua pasien juga - Zinc syr 1x20 mg
BB: 12,5 kg mengeluhkan nafsu makan anaknya Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+) - Paracetamol syr 3x120 mg
PB: 94 cm menurun namun anak masih mau Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Lacto B 3x1 sach
minum. Selain itu ibu pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Domperidon syr 3x5 mg
mengeluhkan anak mengalami kejang. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien - Phenobarbital 2x31 mg (pulvis)
tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


29 16 Sept An. NM Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 10 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan nyeri pinggang sejak 3 bulan HR: 78 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Nyeri RR: 20 kali/menit - Azytromicin 1x500 mg
201290 dirasakan hilang timbul. Selain itu T: 37'C - Cetirizine 2x10 mg
Umur:12 tahun pasien juga mengeluhkan mual dan
BB: 40 kg munta dalam 2 minggu terakhir. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 138 cm Riwayat batuk (+), riwayat kontak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dengan pasien COVID 19. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
Lumbar dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 10,7 ribu/uL

USG GINJAL:
Penebalan korteks renal dextra

Ass/ Pielonefritis Dextra


30 16 Sept AN. DS Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan muntah sejak 2 hari sebelum HR: 88 kali/menit maintenance Kaen 3B 10
No. RM: masuk rumah sakit. Muntah lebih dari 5 RR: 22 kali/menit tetes/menit
183292 kali dalam sehari. Selain itu ibu pasien T: 37,1'C - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
Umur: 6 tahun juga mengeluhkan pasien mencret sejak - Paracetamol syr 3x180 mg
BB: 16,9 kg 1 hari yang lalu. Mencret dirasakan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) - Domperidon syr 3x5 mg
TB: 105 cm lebih dari 3 kali sehari. Pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Zinc syr 1x20 mg
mengeluhkan demam dan penurunan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lacto B 2x1 sach
nafsu makan serta lemas. Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


31 16 Sept An. FA Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan demam sejak 1 minggu HR: 80 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Demam RR: 18 kali/menit - Azytromicin 1x500 mg
201293 dirasa naik turun. Selain itu pasien juga T: 37,6'C - Paracetamol 3x500 mg
Umur: 16 mengeluhkan nyeri tenggorokan dan
tahun penurunan nafsu makan. Batuk dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 50,4 kg penciuman berkurang disangkal. Tonsil: T2/T3, hiperemis, kripta (-)
TB: 161 cm Riwayat kontak dengan pasien COVID Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
19 disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Tonsilitis Akut


32 16 Sept An. RN Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/4 10 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan kejang sejak hari ini. Kejang HR: 106 kali/menit (mikro)
No. RM: dialami lebih dari 2 kali dan selama RR: 34 kali/menit - Inj. Diazepam 2,5 mg jika kejang
200377 kurang dari 15 menit. Selain itu paien T: 39,9'C - Cefixime 2x20 mg (pulvis)
Umur: 1 tahun juga mengalami demam sejak 2 hari - Paracetamol syr 4x120 mg
BB: 8 kg terakhir. Batuk (+), mual dan muntah Kepala/Leher: Mata Anemis (-/-) - Phenobarbital 2x20 mg (pulvis)
PB: 65 cm disangkal. BAB dan BAK dalam batas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,1 g/dL
Leukosit: 14,8 ribu/uL

Ass/ Kejang Demam Kompleks + Obs. Febris ec dd/ 1.


Bronkopneumonia, 2. Bronkitis
33 17 Sept An. MAR Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS 1/2 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan nyeri tenggorokan sejak 3 hari HR: 94 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
No. RM: sebelum masuk rumah sakit. Selain itu RR: 22 kali/menit - Paracetamol syr 3x180 mg
201306 pasien juga mengeluhkan demam sejak T: 38,5'C - Vit. C 1x250 mg
Umur: 8 tahun 2 hari terakhir. Demam naik turun
BB: 16,7 kg disertai menggigil. Mual dan muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 116 cm disangkal. BAB dan BAK dalam batas Tonsil: T2/T2, hiperemis, kripta (-)
normal. Riwayat kontak dengan pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
COVID 19 disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,7 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Tonsilitis Akut


34 17 Sept An. AL Pasien dibawa oleh orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan muntah yang dirasakan sejak 2 HR: 108 kali/menit maintenance Kaen 3B 10
No. RM: hari sebelum masuk rumah sakit. RR: 32 kali/menit tetes/menit (mikro)
188838 Muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. T: 38,1'C - Inj. Ceftriaxone 450 mg/12 jam
Umur: 1 tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan - Paracetamol syr 4x120 mg
BB: 9,9 kg BAB cair sejak 1 hari terakhir. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (+/+) - Domperidon syr 3x5 mg
PB: 69 cm cair dirasakan lebih dari 5 kali dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Zinc syr 1x20 mg
sehari. tidak dijumpai adanya lendir dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lacto B 2x1 sach
darah namun BAB seperti berbusa. Saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
ini pasien masih mau menyusu. tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


35 17 Sept An. HZ Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit (mikro)
2020 JK: laki-laki keluhan demam sejak ± 5 hari sebelum N : 102 kali/menit - Azythromycin Sirup 1x100 mg
No. CM: masuk Rumah Sakit, demam naik turun RR : 26 kali/menit - Parasetamol Sirup 3x5 mg
201934 dan turun setelah minum obat penurun T : 37,9'C
Umur: 13 panas, namun 1 hari yang lalu demam
bulan tidak turun walaupun sudah diberikan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Sekret pada hidung
BB: 10,2 kg obat. Pasien juga mengeluhkan batuk (+/+)
PB: 70 cm dan pilek, pilek berlendir berwarna Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-)
kehijauan tapi sudah mulai membaik. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12 g/dL
Leukosit, 11,9 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Bronkopneumonia
36 17 Sept An. RA PAsien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan BAB cair sejak 3 hari sebelum HR: 109 kali/menit maintenance Ken 3B 10 tetes/menit
No. RM: masuk rumah sakit. BAB cair dirasakan RR: 30 kali/menit (mikro)
201318 terus menerus. BAB cair konsistensi T: 38,9'C - Inj. Ceftriaxone 300 mg/12 jam
Umur: 8 bulan cairan (+), lendir (+), ampas (+), darah - Paracetamol drop 4x60 mg
BB: 6 kg (-). PAsien juga muntah setiap kali Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+) - Domperidon syr 3x2,5 mg
PB: 70,2 cm minum dan demam naik turun. Saat ini Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Zinc syr 1x20 mg
pasien masih mau menyusu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lacto B 2x1 sach
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), hepar / lien
tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis AKut + Dehidrasi Ringan Sedang


37 17 Sept An. ZR Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: perempuan keluhan muntah sejak 1 hari ini. Muntah HR: 96 kali/menit maintenance Kaen 3B 15
No. RM: dirasakan sebanyak kurang lebih 10 RR: 24 kali/menit tetes/menit
103760 kali, isi apa yang dimakan dan T: 37,6'C - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
Umur: 7 tahun diminum. Pasien juga mengeluhkan - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
BB: 19,9 kg BAB cair sebanyak lebih dari 5 kali. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-) - Paracetamol syr 3x180 mg
TB: 110,5 cm Lendir dan darah disangkal. Demam (+) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Domperidon syr 3x5 mg
sejak hari ini. Pasien masih mau makan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Zinc syr 1x20 mg
dan minum. Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan


38 18 Sept An. WH Pasien datang dengan keluhan kejang ± Vital Sign: - IVFD D5 ½ NS 900cc/24 jam
2020 JK: Perempuan 30 menit sebelum masuk RS. Pasien HR : 110 kali/menit (mikro)
No. CM : kejang seluruh badan selama 5 menit. RR : 32 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 350 mg/12 jam
201254 Sebelumnya pasien demam sejak 2 hari T : 39,5'C - Drip Paracetamol 100 mg/8 jam
Umur : 1 tahun yang lalu. Demam dirasakan naik turun BB : 9 Kg - Diazepam Supp 5 mg (Bila
BB : 9 kg dan tiba-tiba meninggi saat pagi ini. Kejang)
PB: 68,9 cm Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
Riwayat batuk pilek disangkal. Riwayat Paru: Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAB cair disangkal. Riwayat keluar Cor: S1>S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
kota dan kontak dengan pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
terkonfirmasi positif COVID 19 teraba
disangkal. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,8 g/dL
Leukosit: 13,2 ribu/uL

Ass/ Kejang Demam Simpleks + Obs. Febris


39 18 Sept An. RF Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tetes/menit
2020 JK: laki-laki keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 80 kali/menit maintenance 2A 10 tetes/menit
No. RM: masuk rumah sakit. Demam dirasa naik RR: 24 kali/menit (mikro)
201324 turun. PAsien juga mengeluhkan batuk, T: 37,5'C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 13 mual, dan nyeri ulu hati. Riwayat keluar - Paracetamol 3x500 mg
tahun kota disangkal. Riwayat kontak dengan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Domperidon syr 3x10 mg
BB: 41,7 kg pasien COVID 19 disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Erdostein syr 3x350 mg
TB: 140 cm Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
hipocondrium sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,1 g/dL
Leukosit: 10,9 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


40 20 Sept Tn. DMF Pasein datang dengan keluhan kejang Vital Sign: - O2 2 liter/menit
2020 JK: laki-laki sejak hari ini. Kejang dirasakan sekali TD: 140/80 mmHg - Kateter
No. RM: seluruh badan. Awalnya sebelum kejang HR: 80 kali/menit - IVFD RL 20 tetes/menit
201549 pasien merasa demam. Selain itu pasien RR: 25 kali/menit - Drip Phenitoin 1 amp + 50 cc
Umur: 18 juga mengeluhkan mual dan muntah T: 37,9'C NaCl 0,9% via syring pump
tahun serta sesak napas. Muntah dirasakan 2 - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
kali sejak pagi ini. Sebelumnya pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
sempat mengkonsumsi makanan yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ondansetron 8 mg/12 jam
sudah kadaluarsa. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Intoksikasi Makanan


41 20 Sept Tn. AM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pinggang kiri sejak 1 hari terakhir. TD: 110/80 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: Nyeri menjalar ke paha dan kaki HR: 84 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
201344 disangkal. Mual dan muntah disangkal. RR: 20 kali/menit - Paracetamol 3x500 mg
Umur: 35 BAB dan BAK dalam batas normal. T: 36,7'C
tahun Riwayat BAK berpasir disangkal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,9 g/dL
Leukosit: 10,7 ribu/uL
Urin Rutin:
Leukosit: 12/LPB

Ass/ ISK
42 21 Sept Tn. RR Pasien datang dengan keluhan batuk Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari terakhir. Batuk tidak TD: 130/90 mmHg - IVFD RL 20 tetes/menit
No. RM: berdahak dan disertai dengan sesak HR: 82 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
201361 napas. Demam disangkal, riwayat RR: 28 kali/menit - Erdostein 3x300 mg
Umur: 20 keringat malam hari disangkal. Riwayat T: 36,8'C - Rencaca USG Thorax
tahun penurunan berat badan (+).
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+ menurun/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,2 g/dL
Leukosit: 9,8 ribu/uL

RO THORAK:
Gambaran radioopak pada perihilar dextra

Ass/ Susp. Fibrosis Paru


43 21 Sept Tn. AMS Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - Diet Rendah Serat
2020 JK: laki-laki sejak 10 hari masuk rumah sakit. TD: 110/70 mmHg - IVFD RL 20 tetes/menit
No. RM: Demam dirasa naik turun. Mual(+), HR: 89 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
111822 muntah (+), nyeri ulu hati(+) dan lemas RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 35 (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 37,7'C - Inj. Ondancetron 4 mg/12 jam
tahun batuk berdahak sejak 3 hari terakhir. - Inj. Metamizole 1 gr/8 jam
Dahak berwarna putih kekuningan. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Sucralfate 3x500 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/+), Wh(-/-) - Erdostein 3x300 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,7 g/dL
Leukosit: 15,6 ribu/uL
TUBEX: +4

RO THORAK:
Infiltrat pada lobus inferior lapangan paru sinistra

Ass/ Demam Thypoid + Pneumonia


44 21 Sept Tn. DJ PAsien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD RL 10 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk Rumah TD: 172/109 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Selain itu pasien juga HR: 103 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
171004 mengeluhkan batuk kering dan nafas RR: 24 kali/menit - Clopidogrel 1x75 mg
Umur: 53 terasa mengeras. Penurunan nafsu T: 36,2'C - Cefixime 2x100 mg
tahun makan (+), demam disangkal. Selain itu - Ambroxol 3x30 mg
pasien juga mengeluhkan wajah dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), injeksi konjungtiva - Dilakukan Phlebotomy 450 cc
kedua bola mata memerah. (+/+), injeksi siliar (+/+)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 19,7 g/dL
HCT: 59%

Ass/ Polysithaemia Vera


45 21 Sept Tn. AS Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - Diet MB
2020 JK: laki-laki sejak 8 hari sebelum masuk rumah TD: 110/70 - IVFD RL 40 tetes/menit
No. RM: sakit. Demam dirasa naik turun. Selain HR: 88 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
111828 itu pasien juga mengeluhkan mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 32 muntah, nyeri ulu hati dan lemas. Pasien T: 38,2'C - Drip paracetamol 1 gr/8 jam
tahun juga mengeluhkan batuk berdahak - Ulsidex 3x500 mg
berwarna putih. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Curcuma 2x1
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Codein 2x10 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,2 g/dL
Leukosit: 12,1 ribu/uL

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular meningkat

Ass/ Bronkitis + Dyspepsia


46 21 Sept Nn. NPA Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - Diet rendah serat
2020 JK: perempuan sejak 4 hari sebelum masuk rumah TD: 100/60 mmHg - IVFD RL 20 tetes/menit
No. RM: sakit. Demam dirasakan naik turun. HR: 84 kali/menit - IVFD Kaen 3B 1 fls/hari
201394 Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 26 nyeri sendi, mual dan muntah. BAB dan T: 37,8'C - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
tahun BAK dalam batas normal. Penurunan - Paracetamol 3x500 mg
nafsu makan (+), lemas (+). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Mecobalamin 2x500 mcg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 10,7 ribu/uL
TUBEX: +4

Ass/ Demam Thypoid


47 22 Sept Tn. RA Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital SIgn: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: laki-laki hati sejak 1 hari sebelum masuk rumah TD: 80/70 mmHg - Kateter, NGT
No. RM: sakit. Selain itu pasien juga HR: 59 kali/menit - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes per
201383 mengeluhkan mual dan muntah serta RR: 24 kali/menit menit
Umur: 50 lemas. Sesak (+), batuk (-). BAB dan T: 36,2'C - inj. Omeprazole 1 vial/12 jam
tahun BAK dalam batas normal. - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Sp. Dopamin 5 meq/jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Sp. Vascon 0,01 meq/jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - clopidogrel 4x75 mg,
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), maintenance 1x75 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Aspilet 4x80 mg, maintenance
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- 1x80 mg
- Antasida 2x1
PEMERIKSAAN EKG:
elevasi segmen ST di semua lead

Ass/ STEMI Anterior Ekstensif + Syok Kardiogenik


48 22 Sept Tn. ND Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki hati sejak 1 hari sebelum masuk rumah TD: 180/110 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: sakit. Mual dan muntah disangkal. HR: 88 kali/menit - Inj. Furosemid 10 mg/8 jam
194208 Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 28 kali/menit - Candesartan 1x8 mg
Umur: 23 perut terasa kembung. Batuk dan sesak T: 36,5'C - Amlodipin 1x10 mg
tahun disangkal. Pasien dengan riwayat CKD - Antasida doen 3x200 mg
stage 5 dan sudah rutin hemodialisa. Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Asam folat 2x400 mcg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 7,8 g/dL
HCT: 27%

Ass/ Dyspepsia + CKD stage V on HD


49 22 Sept Tn. IMS Pasien datang dengan keluhan muntah Vital SIgn: - IVFD NaCl 0,9% +
2020 JK: laki-laki darah sejak hari ini. Awalnya pasien TD: 119/78 mmHg Carbazhocrome Na Sulfonate 20
No. RM: sering merasa mual dalam 3 hari HR: 96 kali/menit tetes/menit
099045 terakhir. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Umur: 75 mengeluhkan nyeri ulu hati dan BAB T: 36,2'C jam
tahun berwarna hitam seperti aspal. BAK - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Inj. Metoclopramide 10 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Transfusi Packed Red Cell 4
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) kantong
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,2 g/dL
HCT: 31%

Ass/ PSMBA + Anemia


50 23 Sept Tn. ZM Pasien datang dengan keluhan tangan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki dan kaki kanan sulit digerakkan sejak TD: 220/140 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: sore ini. Tangan dan kaki kanan juga HR: 120 kali/menit - IVFD Manitol 125 cc/12 jam
201406 terasa kebas. Selain itu pasien juga RR: 22 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
Umur: 63 mengeluhkan mulut merot. T: 36,7'C - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
tahun - Inj. Furosemid 20 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Kalnex 500 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Amlodipin 1x10 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Irbesartan 1x300 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Bisoprolol 1x5 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Allupurinol 1x300 mg
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Paracetamol 3x750 mg
- Acetazolamide 2x250 mg
STATUS NEUROLOGIS: - Rencana Head CT-Scan
GCS: E4M6V5
Nervus cranialis: parese nerfus facialis
MOTORIK:
Eks superior: 4444/5555
Eks inferior: 4444/5555
Sensorik: dalam batas normal

Ass/ Hemiparese Dextra ec dd/ 1. Stroke Haemoragic; 2.


Stroke Iskemik
51 23 Sept Tn. AB Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 3-4 liter/menit
2020 JK: laki-laki napas sejak 3 hari sebelum masuk TD: 162/102 mmHg - IVFD RL 10 tetes/menit
No. RM: Rumah Sakit dan memberat dalam 2 HR: 112 kali/menit - Inj. Ciprofloxacin 200 mg/12 jam
087109 jam terakhir. Sesak napas awalnya RR: 36 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/24 jam
Umur: 68 dirasakan hilang timbul. Selain itu T: 37,5'C - Inj. Methyl prednisolon 62,5
tahun pasien juga mengeluhkan batuk sejak 3 mg/12 jam
hari terakhir. Batuk berdahak berwarna Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Nebule Combivent 1 respule/8
putih. Demam (+) naik turun. BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(+/+) jam
BAK dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Amlodipin 1x5 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cetirizine 2x10 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,9 g/dL
Leukosit: 14,9 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif
RO THORAX:
Tampak infiltrat pada lobus inferior lapangan paru kanan

Ass/ Pneumonia + Hipertensi


52 23 Sept Tn. IS PAsien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki berputar sejak 3 hari sebelum masuk TD: 150/90 mmHg - IM. Diphenhydramin HCl 20
No. RM: Rumah Sakit. Pusing dirasakan pasien HR: 93 kali/menit mg/hari
197461 setiap kali berubah posisi dari bangun RR: 20 kali/menit - Flunarizine 1x5 mg
Umur: 76 tidur ke posisi duduk. Pasien sempat T: 36,9'C - Betahistin 3x6 mg
tahun terjatuh 2 hari yang lalu karena pusing. - Citicolin 2x500 mg
Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Eperison HCl 2x50 mg
mual dan muntah sejak 2 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Celecoxib 1x200 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vertigo Syndrome


53 23 Sept Tn. AL Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki dada kanan yang dirasakan sejak 3 TD: 132/69 mmHg - Inj. Ketorolac 30 mg/12 jam
No. RM: bulan terakhir dan memberat dalam 2 HR: 90 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
154329 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Nyeri RR: 20 kali/menit - Eperisone HCl 3x50 mg
Umur: 38 dirasakan hilang timbul. Nyeri juga T: 36,9'C
tahun dirasakan di perut kanan atas dan
menjalar ke bahu kanan. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
pasien juga mengeluhkan dada terasa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
menyesak dan mulut terasa asam. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Demam (+). Sebelumnya pasien sudah Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
pernah dirawat dengan keluhan yang teraba, CVA (-), Murphy Sign (+)
sama 2 bulan yang lalu. BAK berwarna Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
seperti teh disangkal. BAB seperti
dempul disangkal. PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Bilirubin total: 1,0 mg/dL
Bilirubin direct: 0,3 mg/dL

Ass/ Kolesistitis
54 23 Sept Tn. HS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pinggang kiri sejak 2 hari sebelum TD: 110/60 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: masuk rumah sakit. Selain itu pasien HR: 90 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
087816 juga mengeluhkan BAK terasa nyeri. RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 52 Riwayat BAK terasa berpasir disangkal, T: 37,2'C
tahun mual dan muntah disangkal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit: 11,7 ribu/uL
Urin Rutin:
Leukosit: 10/LPB

Ass/ ISK
55 23 Sept Tn. Zl Pasien datang dengan keluhan tangan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki dan kaki kiri sulit digerakkan sejak 1 TD: 190/120 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 116 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
201678 Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien RR: 24 kali/menit - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
Umur: 66 bangun tidur. Selain itu pasien juga T: 36,2'C - Amlodipin 1x10 mg
tahun mengeluhkan mulut merot sejak 1 hari - Irbesartan 1x300 mg
yang lalu. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Bisoprolol 1x5 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Paracetamol 3x750 mg
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Aspilet 1x75 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Clopidogrel 1x80 mg
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Rencana Head CT-Scan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS NEUROLOGIS:
GCS: E4M6V5
Nervus cranialis: parese nerfus facialis
Motorik:
Eks superior: 5555/3333
Eks inferior: 5555/3333
Sensorik: dalam batas normal

Ass/ Hemiparese Sinistra ec dd/1. Stroke Iskemik, 2.


Stroke Haemoragic
56 24 Sept Tn. AMB Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - Pasien rencana dilakukan
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk Rumah TD: 178/83 mmHg pemasangan CDL (Chateter Double
No. RM: Sakit. Pasien dengan riwayat CKD on HR: 78 kali/menit Lumen)
116352 HD. Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Threeway
Umur: 69 mual muntah sejak tadi malam dan T: 36,7'C - Rencana HD
tahun sesak napas. - Inj. Furosemide 20 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 7,6 g/dL
HCT: 26%

Ass/ CKD on HD
57 24 Sept Tn. SJ Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 98/55 mmHg - Drip Levofloxacin 500 mg/12 jam
No. RM: masuk rumah sakit. Demam dirasakan HR: 79 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
201421 naik turun. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Erdostein 3x300 mg
Umur: 27 mengeluhkan batuk dan nyeri perut. T: 37,3'C - Omeprazole 2x20 mg
tahun Pasien sudah tidak BAB selama 3 hari. - Laxadine 2xCII
BAK dalam batas normal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
keluar kota disangkal, riwayat kontak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dengan pasien terkonfirmasi positif Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 14,7 ribu/uL

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut + Konstipasi


58 24 Sept Tn. AL Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki dada sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 132/69 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. RM: sakit. Keluhan dirasakan hilang timbul HR: 90 kali/menit - Sucralfat syr 3xC1
154329 dan sering timbul di pagi hari. Nyeri RR: 20 kali/menit
Umur: 48 tidak menjalar dan tidak disertai sesak. T: 36'C
tahun Tenggorokan terasa pahit dan panas.
Mual (+), muntah disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ GERD
59 24 Sept Tn. MN Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki dada kurang lebih 1 jam saat HD. Nyeri TD: 170/90 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. RM: dada terasa seperti terbakar dan tidak HR: 100 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
132713 menjalar. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
Umur: 51 mengeluhkan lemas. Sesak napas T: 36,7'C
tahun disangkal.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Sinus rhytm

Ass/ Angina Pectoris + CKD stage 5 on HD


60 25 Sept Tn. SH Pasien datang dengan keluhan sulit Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki BAK dan keluar darah sejak ± 4 hari TD : 110/70 mmHg - IVFD Ringer Laktat 1000 cc
No. CM: yang lalu dan memberat 3 jam sebelum HR : 92 kali/menit guyur
189901 masuk rumah sakit. Kencing sedikit- RR : 21 kali/menit - Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
Umur: 46 sedikit sudah dirasakan pasien sejak ±2 T : 37'C - Inj. Asam Traneksamat 500
tahun bulan yang lalu. Riwayat kencing mg/12 jam
berpasir dikeluhkan sesekali. Nyeri juga Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Rencana USG Renal
dirasakan pada pinggang sebelah kanan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Evaluasi urin output
menjalar ke selangkangan. Saat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Evaluasi TTV
dilakukan pemasangan kateter keluar Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+) - Konsul divisi bedah
cairan bercampur darah ± 1000cc. supra pubik, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,8 g/dL
Leukosit 9,7 ribu/uL
Urin Rutin:
Eritrosit: 18/LPB
Kristal Sistin: Positif

Ass/ Batu Saluran Kemih


61 25 Sept Tn. YN Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 16 tpm
2020 JK: laki-laki pada ulu hati yang dirasakan sejak ± 10 TD: 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. CM: jam yang lalu, memberat dalam 1 jam HR: 89 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
198879 terakhir. Nyeri terasa seperti tertusuk- RR: 18 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur: 58 tusuk. Mual (+), muntah (+) 2 kali berisi T: 36,8'C
tahun air. Pasien mengaku sudahh sering
mengeluhkan hal ini sebelumnya. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien suka mengkonsumsi makanan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang pedas. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
62 25 Sept Tn. JMA Pasien merupakan rujukan dari RS Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: laki-laki Gayo Lues dengan abses paru + GCS: E1M4V2 - IVFD RL 30 tetes/menit
No. RM: tetraparese ec susp. Massa ar thoracal. TD: 98/59 mmHg - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
201439 Pasien dengan keluhan batuk sejak 2 HR: 72 kali/menit - Inj. Citicolin 500 mg/12 jam
Umur: 67 bulan terakhir. Batuk berdahak RR: 22 kali/menit - Inj. Methylprednisolone 62,5
tahun berwarna kehijauan, tidak dijumpai T: 36,3'C mg/8 jam
adanya darah. Demam disangkal. Selain - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
itu pasien juga mengeluhkan kelemahan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Clindamycin 3x300 mg
keempat anggota gerak sejak 1 minggu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - N Acetylsystein 3x200 mg
terakhir. Saat ini pasien lebih banyak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berbaring di tempat tidur dan sulit untuk Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
diajak berbicara. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
lateralisasi (-)

RO THORAX:
Gambaran air fluid level pada kavitas pada lapangan paru
kiri

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,7 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 15,7 ribu/uL

Ass/ Abses Paru Sinistra + Penurunan Kesadaran ec dd/


Osteomyelitis
63 26 Sept Tn. WA Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 5 jam sebelum masuk Rumah TD : 140/80 mmHg tetes/menit
No. CM: Sakit. Sebelumnya pasien mengeluhkan N : 88 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
197890 BAB cair berwarna kemerahan, tidak RR : 20 kali/menit - Metronodazole 2x500mg
Umur: 62 ada ampas sebanyak >7 kali sejak 1 hari T : 36,6'C - Sucralfat Syrup 3x1 C
tahun ini. Selain itu pasien mengeluh demam - Attapulgit 2 tablet tiap kali diare
sudah sejak 2 hari sebelumnya, demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
turun dengan obat penurun panas. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Pasien mengeluhkan nafsu makan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berkurang, makan terakhir pukul 08.00 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
pagi, pasien dengan riwayat maag. lumbar dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Disentri
64 26 Sept Tn. WG Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu TD: 130/67 mmHg - IVFD Kaen 3B 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki hati sejak 1 hari sebelum masuk rumah HR: 60 kali/menit - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
No. RM: sakit. Nyeri disertai dengan mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
196184 muntah sebanyak 1 kali. Demam T: 36,2'C - Sucralfate 3x500 mg
Umur: 68 disangkal, nyeri dada disangbkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
tahun Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia
65 26 Sept Tn. SU Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pinggang sejak 2 hari sebelum masuk TD: 122/63 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: rumah sakit. Awalnya nyeri hilang HR: 89 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
116644 timbul, namun memberat sejak hari ini. RR: 20 kali/menit - Rencana USG Renal
Umur: 35 Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,1'C - Rencana konsul divisi bedah
tahun BAK terasa nyeri. Demam disangkal,
mual dan muntah disangkal. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAK berpasir disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO POLOS ABDOMEN:
Gambaran radioopak setinggi VL 4-5

Ass/ Batu Saluran Kemih


66 26 Sept Tn. WM Pasien datang dengan nyeri ulu hati Vital SIgn: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk rumah TD: 100/67 mmHg tetes/menit
No. RM: sakit. Selain itu pasien juga HR: 56 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
196790 mengeluhkan mual dan muntah satu RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 67 kali. Demam disangkal, nyeri dada T: 36,2'C - Sucralfat 3x500 mg
tahun disangkal. Selain itu pasien juga - Paracetamol 3x500 mg
mengeluhkan nyeri ketika BAK. BAB Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Sinus Bradikardi, HR: 52 kali/menit

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,2 ribu/uL
Urine rutin:
leukosit: 5/LPB

Ass/ Dyspepsia + Bradiaritmia + ISK


67 27 Sept Tn. JR Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa TD: 117/68 mmHg - IVFD Aminofluid 1 flash/hari
No. RM: hilang timbul. Selain itu pasien juga HR: 107 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
180353 mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 48 muntah. Batuk dan sesak disangkal. T: 37,7'C - Inj. Ondansetron 8 mg/12 jam
tahun - Drp. Parcetamol 1 gr/8 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Codein 3x10 mg
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 37%
Leukosit: 4,1 ribu/uL
IgG SARS-COV-2: negatif
IgM SARS-COV-2: negative

Ass/ Obs. Febris + Ca Larynx on Kemoterapi


68 27 Sept Tn. LAM Pasien datang dengan keluhan mual dan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki muntah sejak 1 hari sebelum masuk TD: 137/77 mmHg - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
No. RM: rumah sakit. Muntah berisi apa yang HR: 67 kali/menit - Lansoprazole 2x30 mg
011925 dimakan. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Parasetamol 3x500 mg
Umur: 51 mengeluhkan tidak nyaman pada ulu T: 36,9'C - Alinamin F 2x1 tab
tahun hati dan sakit kepala sejak 2 hari yang
lalu. Demam disangkal, batuk pilek dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
sakit tenggorokan disangkal. Riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
bepergian atau kontak dengan dengan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
disangkal. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Dyspepsia + Cephalgia
69 28 Sept Tn. IR Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 136/78 mmHg - Paracetamol 3x500 mg
No. RM: sakit. Selain itu pasien juga HR: 90 kali/menit - Cefadroxil 2x500 mg
058489 mengeluhkan batuk dan pilek serta RR: 22 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
Umur: 34 tenggorokan gatal (+). Ulu hati terasa T: 37,8'C
tahun tidak nyaman.
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut


70 28 Sept Tn. MS Pasien datang dengan keluhan badan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit (makro)
2020 JK: laki-laki terasa dingin disertai keringat dingin TD : 140/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM: sejak 3 jam sebelum masuk Rumah HR : 87 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12jam
102234 Sakit. Selain itu pasien juga RR : 18 kali/menit - Sucralfat Syrup 3x1C
Umur: 42 mengeluhkan nyeri ulu hati dan dada. T : 36,7'C - Amlodipin 1x5 mg
tahun Dada terasa panas hingga ke
kerongkongan. PAsien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan kerongkongan terasa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
asam. Pasien dengan riwayat maag dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
hipertensi terkontrol. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + Hipertensi stage I


71 28 Sept Tn. HM Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 18 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dirasakan sejak 1 hari sebelum TD : 110/70 mmHg - Inj. Cefriaxone 1 gr/12 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Selain itu pasien HR : 78 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8jam
198767 juga mengeluhkan mual dan muntah RR : 19 kali/menit - Insulin 0-0-10 IU
Umur: 60 sejak 6 jam SMRS. Pada kaki juga T : 38,6'C - Metformin 3x500 mg
tahun dirasakan nyeri dan terdapak perban
bekas luka. Psien merupakan pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
DM yang melakukan perawatan luka Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
pada kaki seebelah kanan, namun luka Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
semakin lama semakin dalam dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
semakin berbau. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar dorsum pedis: luka tertutup perban

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10 g/dL
GDS: 325 mg/dl

Ass/ DM tipe 2 + Ulkus Diabetikum


72 28 Sept Tn. MR Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Threeway
2020 JK: laki-laki pada perut sebelah kanan sejak 4 jam TD : 140/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. CM: yang lalu setelah selesai HD. Mual (+), HR : 88 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
198845 muntah (+) 1 kali sebelum berangkat ke RR : 20kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur: 58 Rumah Sakit. Pasien juga merasakan T : 36,6'C
tahun badan terasa lemas. Pasien memiliki
riwayat penyakit CKD dengan HD rutin Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+)
seminggu 2 kali. Sebelumnya pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
juga sering mengeluhkan hal ini. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + CKD stage V on HD


73 28 Sept Tn. HR Pasien rujukan Sp.PD dengan keluhan Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki lemas sejak 5 jam sebelum masuk RS. TD : 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM: Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri HR : 82 kali/menit - Sucralfat Syrup 3x1C
102889 perut dan BAB berwarna kehitaman RR : 21 kali/menit - Asam Folat 2x1
Umur: 67 seperti aspal sejak 2 hari ini. Pasien T : 36,7'C - Transfusi PRC 1 kolf/hari sampai
tahun dengan riwayat hiperurisemia dan Hb > 10 mg/dl
sering mengkonsumsi anti nyeri untuk Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengurangi gejalanya. Muntah darah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,9 g/dL
HCT: 32%

Ass/ PSMBA
74 28 Sept Tn. RK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 15 tetes/menit
2020 JK: laki-laki pada dada sebelah kiri yang menjalar TD : 150/70 mmHg - Isosorbide Dinitrate 1x5 mg
No. CM : hingga ke tenggorokan dan ke lengan N : 82 kali/menit - Clopidogrel 4x75 mg,
088945 atas sebelah kiri. Nyari dirasakan seperti RR : 19 kali/menit maintenance 1x75 mg
Umur: 40 tertekan. Hal ini telah dirasakan sejak T : 36,6'C - Aspilet 4x80 mg, maintenance
tahun 30 menit yang lalu, namun nyeri 1x80 mg
berkurang saat pasien berbaring. Nyeri Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Amlodipin 1x5 mg
kepala disangkal, mual dan muntah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Simvastatin 1x20 mg
disangkal. Pasien dengan riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
hipertensi namun tidak rutin minum Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obat. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Elevasi segmen ST di lead V3-V6

Ass/ STEMI Anterolateral


75 29 Sept Tn. MT Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki perut yang dialami sejak 3 hari sebelum TD: 120/90 mmHg tetes/menit
No. RM: masuk Rumah Sakit. Awalnya keluhan HR: 86 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
198509 dirasakan hilang timbul kemudian RR: 24 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 24 memberat dalam 1 hari ini. Selain itu T: 36,7'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun pasien juga mengeluhkan perut terasa - Erdostein 3x300 mg
begah dan BAB tidak ada sejak 2 hari Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Pracetamol 3x500 mg
terakhir. Pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batuk dan sesak sesekali. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dikeluhkan pasien naik turun. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
bepergian dan kontak dengan pasien hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
terkonfirmasi COVID 19 disangkal. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Leukosit: 13,9 ribu/uL
RO THORAX:
Peningkatan corakan bronkovaskular kedua lapangan paru

Ass/ Kolik Abdomen + Bronkitis Akut


76 29 Sept Tn. AR Pasien datang dengan keluhan BAK Vital Sign: - Kateter
2020 JK: laki-laki sedikit-sedikit sejak 4 bulan terakhir TD : 110/70 mmHg - IVFD RL 18 tetes/menit
No. CM: dan memberat 1 minggu yang lalu. HR : 72 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
178812 BAK terkadang terasa nyeri, namun RR : 19 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 44 nyeri dirasakan sedikit. Kencing baru T : 36,7'C - Konsul Divisi Bedah untuk
tahun lancar apabila pasien berubah posisi. tindakan operasi
Riwayat BAK berdarah disangkal, Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
riwayat BAK berpasir (+), riwayat nyeri Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
pada saat BAK (-). Nyeri pada pinggang Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO ABDOMEN:
Gambaran radioopak pada rongga pelvik

Ass/ Batu Saluran Kemih


77 29 Sept Ny. YU Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - Diet Sonde 6x200 kalori
2020 JK: wanita keluhan penurunan kesadaran sejak 2 TD: 110/70 mmHg - NGT, Kateter
No. RM: hari sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 80 kali/menit - IVFD Ringer Laktat 20
201481 Pasien lambat dalam merespon RR: 22 kali/menit tetes/menit
Umur: 29 pembicaraan dan berkomunikasi. T: 36,7'C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun Sebelumnya pasien mengeluhkan lemas GCS: E3M6V3 - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah - OAT 4 FDC 1x3 tablet
Sakit. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan penurunan nafsu makan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dan nyeri kepala. Demam dikeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
naik turun. Mual dan muntah disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
BAB dan BAK dalam batas normal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11,2 g/dL
Leukosit: 14,5 ribu/uL
GEN EXPERT: MTB detected

Ass/ TB Paru + Penurunan Kesadaran ec dd/ 1.


Encephalitis, 2. Gangguan elektrolit
78 29 Sept Tn. ALM Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - Oksigen 3-4 liter/menit
2020 JK: laki-laki napas sejak 1 hari ini. Selain itu pasien TD: 143/90 mmHg - Inj. Dexametason 5 mg/8 jam
No. RM: juga mengeluhkan batuk berdahak dan HR: 90 kali/menit - Inj. Furosemid 20 mg/24 jam
178348 lemas. Keluhan demam disangkal. RR: 30 kali/menit - Nebule Salbutamol 1 resp +
Umur: 70 Sebelumnya 1 minggu yang lalu pasien T: 36,1'C Fluticasone Propionate 1 resp/8 jam
tahun sempat dirawat di RSUDZA untuk - Codein 3x10 mg
pemasangan WSD. Pasien dengan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
riwayat Ca. Paru sejak 5 bulan terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 4,5 ribu/uL

RO THORAX:
Konsolidasi pada lapangan paru kiri

Ass/ Massa ar Pulmo Sinistra


79 30 Sept Tn. TA Pasien datang dengan keluhan batuk Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 153/89 mmHg - Nebule combivent 1 respule/8 jam
No. RM: Sakit. Batuk disertai dahak encer dan HR: 110 kali/menit - Codein 3x10 mg
197409 jernih. Selain itu pasien juga RR: 28 kali/menit - Amlodipin 1x5 mg
Umur: 46 mengeluhkan sesak napas sejak 1 hari T: 36,6'C - Ambroxol 3x30 mg
tahun ini. Demam dan nyeri tenggorokan - Vit. B. Complex 1x1 tab
disangkal. Riwayat bepergian disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Riwayat kontak dengan pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
terkonfirmasi positif COVID 19 Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
disangkal. Pasien mengatakan pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
pernah mengalami keluhan serupa hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
beberapa kali. Riwayat hipertensi (+) Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
tidak terkontrol.
RO THORAX
Peningkatan corakan bronkovaskular di kedua lapangan
paru

Ass/ Bronkitis Akut + COPD + HT stage I


80 30 Sept Tn. LE Pasien datang dengan keluhan pingsan Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 10
2020 JK: laki-laki sejak 30 menit sebelum masuk Rumah TD: 180/117 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Pasien kehilangan kesadaran HR: 95 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
085879 secara tiba-tiba dan saat tiba di IGD RS RR: 24 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 70 pasien sudah sadarkan diri dan T: 367'C - Digoxin 1x0,125 mg
tahun mengeluhkan nyeri pada dada kiri. - Amlodipin 1x10 mg
Riwayat demam disangkal, mual dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Aspilet 1x80 mg
muntah disangkal. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Clopidogrel 1x75 mg
mengeluhkan nyeri pada kaki kanan. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Irbesartan 1x150 mg
Pasien dengan riwayat kateterisasi Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
jantung 2 tahun yang lalu. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN EKG:
Gelombang P tidak terlihat, heart rate irregular

Ass/ Atrial Fibrilasi + HT stage I


81 30 Sept Tn. JU Pasien datang dengan keluhan mual Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 121/68 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Sebelumnya pasien mengeluhkan HR: 79 kali/menit - Inj. Ondansetrom 4 mg/12 jam
003179 nyeri ulu hati sejak 3 bulan terakhir. RR: 21 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur:52 tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,3'C
dada terasa panas. Muntah disangkal.
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien sering merasakan keluhan yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sama. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
82 1 Okt Tn. IW Pasien datang dengan keluhan demak Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki sejak 3 hari sebelum masuk rumah TD: 110/70 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: sakit. Demam dirasa naik turun. HR: 68 kali/menit - Drip. Pracetamol 1 gr/8 jam
201517 Menggigil disangkal. Selain itu pasien RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Umur: 49 juga mengeluhkan mual muntah sejak 2 T: 38,9'C - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
tahun hari terakhir. BAB dan BAK dalam
batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,6 g/dL
Leukosit: 8,9 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


83 1 Okt Tn. SA Pasien datang dengan keluhan muntah Vital Sign: - NGT
2020 JK: Laki-laki darah sejak 1 hari ini. Sebelumnya TD: 167/89 mmHg - IVFD NaCl 0,9% 15 tetes/menit
No. RM: pasien mengeluhkan perut terasa perih HR: 88 kali/menit - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
099220 sejak 1 minggu terakhir. Selain itu RR: 20 kali/menit - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Umur: 60 pasien juga mengeluhkan BAB T: 36,7'C jam
tahun berwarna hitam seperti aspal dalam 1 - Antasida Doen syr 3xC1
minggu terakhir. Lemas dikeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Ondansetron 2x4 mg
pasien. Demam dan batuk disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
BAK dalam batas normal. Akhir-akhir Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
ini pasien mengaku mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
penurunan nafsu makan dan mulut epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
terasa pahit. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29%

Ass/ PSMBA + Anemia


84 1 Okt Tn. MI Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - Oksigen 2 liter/menit (k/p)
2020 JK: laki-laki sejak 1 hari sebelum masuk Rumah TD: 98/53 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: Sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba. HR: 94 kali/menit tetes/menit
201538 Demam disangkal, riwayat penurunan RR: 24 kali/menit - Drip Levofloxacin 500 mg/hari
Umur: 59 kesadaran disangkal. Selain itu pasien T: 36'C - N-Acetylcystein 3x200 mg
tahun juga mengeluhkan batuk sejak 1 minggu - Vit. B. Complex 1x1 tablet
terakhir. batuk berdahak berwarna Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
putih. Pasien dengan riwayat merokok Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
hingga saat ini. Terkadang pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengeluhkan sesak hilang timbul. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,9 g/dL
Leukosit: 12,7 ribu/uL

Ass/ COPD + Malaise


85 2 Okt Tn. SE Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 500 cc/24 jam
2020 JK: Laki-laki dada yang dirasakan sejak 6 jam TD : 130/80 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. CM : sebelum masuk RS. Keluhan nyeri HR : 96 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
078813 dirasakan seperti ditimpa beban berat RR : 18 kali/menit - Clopidogrel 1x75 mg
Umur : 60 menembus hingga kebelakang dan tidak T : 36,6'C - Atorvastatin 40 mg (Malam)
tahun dipengaruhi oleh aktivitas. Sebelumnya - Bisoprolol 1x2,5 mg
pasien sudah pernah berobat dan Kepala/Leher : Mata ANemis (-/-) - Valsartan 1x40 mg
diberikan obat lambung namun keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tidak membaik. Riwayat penyakit Cor : S1>S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
jantung sebelumnya disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
ST Elevasi di Lead V3 dan V4

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kolesterol Total : 248 mg/dl
Trigliserida : 180 mg/dl

Ass/ STEMI Anterior


86 2 Okt Tn. FM Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: laki-laki yang dirasakan sejak ± 6 jam sebelum TD : 130/80 mmHg - Inj. Dhyipenhidramine 10 mg
No. CM : masuk RS. Pusing dirasakan berputar HR :81 kali/menit - Betahistine Maleat 3x6 mg
096123 disertai mual. Riwayat muntah RR : 20 kali/menit - Flunarizin HCl 2x5 mg
Umur: 40 disangkal. Pusing dirasakan tiap kali T : 36,6'C
tahun pasien berubah posisi. Pasien mengaku
hal ini sudah sering dirasakan pasien, Kepala/Leher : Mata: Konjungtiva Anemis (-/-)
namun keluhan memberat dalam 2 hari Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/Kepala-)
terakhir hingga pasien sulit melakukan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
aktivitas. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vertigo Syndrome


87 2 Okt Tn. MM Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tetes/menit
2020 JK: Laki-laki hati yang dirasakan sejak 4 jam sebelum TD : 130/80 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12jam
No. CM : masuk Rumah Sakit. Nyeri dirasakan HR : 86 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12jam
075289 setelah pasien makan makanan pedas RR : 18 kali/menit - Sucralfat Syr 3x1 C
Umur : 70 dan minum kopi sebelumnya. Selain itu T : 37'C
tahun pasien juga mengeluhkan perut terasa
begah disertai dengan mual. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah disangkal. Riwayat BAB Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
berdarah tidak ada. Riwayat muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berdarah tidak ada. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
88 2 Okt Tn. HAD Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: laki-laki sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 108/60 mmHg tetes/menit
No. RM: Sakit. Demam dirasakan naik turun, HR: 88 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
126222 naik ketika malam harityp. Demam RR: 22 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
Umur: 56 disertai dengan nyeri kepala dan mual. T: 38,1'C - Paracetamol 3x500 mg
tahun Muntah disangkal. Batuk disangkal. - Domperidon 3x10 mg
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Riwayat bepergian keluar kota dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
kontak dengan pasien terkonfirmasi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
positif COVID 19 disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 9,9 ribu/uL
TUBEX: +6

Ass/ Demam Thypoid


89 3 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - Rencana pemasangan Cateter
2020 JK: laki-laki sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 170/90 mmHg Double Lumen dan Hemodialisa
No. RM: Sakit. Selain itu pasien juga HR: 116 kali/menit Reguler
116352 mengeluhkan wajah terlihat lebih pucat. RR: 20 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/12 jam
Umur: 60 Pasien dengan riwayat gangguan ginjal T: 36,5'C - Amlodipin 1x5 mg
tahun kronik dan sudah dilakukan hemodialisa - Valsartan 1x160 mg
reguler. Saat ini pasien direncanakan Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Calcitriol 1x0,25 mcg
untuk pemasangan cateter double lumen Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Aspilet 1x80 mg
untuk akses hemodialisa. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29%
Leukosit: 7 ribu/uL

Ass/ CKD stage V on HD


90 3 Okt Tn. RA Pasien datang dengan keluhan tidak Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: Laki-laki sadar sejak ± 1 jam yang lalu. TD : 150/80 mmHg - Drip Dex 40 % 2 flakon
No. CM : Sebelumnya pasien masih sadar dan HR :89 kali/menit - IVFD Dex 10% 20 tetes/menit
068835 mengeluhkan pusing serta jantung RR : 18 kali/menit - Amlodipin 1x10 mg
Umur: 56 berdebar. Riwayat DM (+) sejak 10 T : 36,5˚C - Tunda Insulin
tahun tahun yang lalu dan rutin menggunakan GCS: E2M4V1 - Pantau KGDS
insulin. Riwayat hipertensi (+) - Pantau kesadaran
terkontrol dengan obat. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Pantau TTV
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-

Laboratorium darah :
Gula darah: 40 gr/dl

Ass/ Penurunan Kesadaran ec Hipoglikemia + DM Type II


91 3 Okt Tn. YS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 18 tetes/menit
2020 JK: Laki-laki pada lutut kanan yang dirasakan sejak 6 TD : 130/80 mmHg - Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam
No. RM : jam sebelum masuk RS. Keluhan nyeri N :80x/i - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
097844 dirasakan terutama saat berjalan dan RR : 18x/ - Meloxicam 2x15 mg
Umur : 55 menaiki tangga. Riwayat terjatuh T : 36,6˚C
tahun sebelumnya disangkal. Sebelumnya
pasien memang meiliki riwayat OA dan Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
rutin mengkonsumsi obat anti nyeri. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
S/L ar Knee Dextra: ROM terbatas, hiperemis (+), edema
(+)

Ass/ Osteo Arthritis Dextra


92 4 Okt Ny. RH Pasien rujukan Sp.OG dengan G1P0A0 Vital Sign: Rencana Sectio Caesaria
2020 JK: Perempuan dan CPD. Pasien datang dengan keluhan TD : 110/70 mmHg
No. CM : nyeri perut bagian bawah sejak 8 jam HR : 88 kali/menit Tatalaksana post SC:
183467 sebelum masuk RS. Riwayat keluar air- RR : 20 kali/menit - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
Umur : 21 air 1 jam yang lalu. Riwayat keluar T : 36,6'C tetes/menit
tahun lendir darah disangkal. HPHT: 14 - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Januari 2020, hamil 38-39 minggu. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) mg/12 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 34 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G1P0A0 + CPD


93 4 Okt Ny. HM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana SC tanggal 5/10/2020
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 1 hari sebelum masuk TD: 118/65 mmHg
No. RM: rumah sakit. Pasien saat ini mengaku HR: 89 kali/menit Tatalaksana Post SC:
141153 hamil anak kedua. Riwayat keluar air- RR: 20 kali/menit - IVFD Rl + Oxytocin 20 IU -> 20
Umur: 24 air dan lendir darah disangkal. Riwayat T: 36,5'C tetes/menit
tahun abortus disangkal. Pasien dengan - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
riwayat operasi SC pada anak pertama. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 1 gr/8 jam
Pasien tidak mengingat HPHT. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 130 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Previous SC


94 4 Okt Ny. WH Pasien datang dengan keluhan mual dan Vital Sign: - IVFD NaCl 20 tetes/menit dan
2020 JK: Perempuan muntah yang dirasakan sejak ± 2 TD : 100/70 mmHg Dex 5 % (selang-seling)
No. CM : minggu terakhir. Mual dan muntah HR : 102 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
098893 dirasakan setiap kali pasien hendak RR : 20 kali/menit - Drip Sohobion 1 amp/hari
Umur : 27 makan atau menghirup aroma yang T : 36,5'C
tahun menyengat. Pasien mengaku sedang
hamil anak pertama. HPHT: 1 Agustus Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
2020 dengan usia kehamilan 10-11 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
minggu. Dalam satu hari pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengaku bisa muntah >7 kali. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 2 jari diatas simfisis
VT : tidak dilakukan
Ass/ G1P0A0 + Hiperemesis Gravidarum
95 4 Okt Ny. S Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan air-air sejak 1 hari ini. Jernih (+), TD: 127/88 mmHg - Rencana SC
No. CM: kehijauan (-). Pasien mengaku sedang HR: 95 kali/menit
190896 hamil anak kedua. HPHT pasien tidak RR: 19 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 27 ingat. Selain itu pasien juga merasakan T: 37’C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun nyeri perut bawah sejak 4 jam sebelum tetes/menit
masuk Rumah Sakit. Nyeri dirasakan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
sesekali. Riwayat keluar lender darah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
dari jalan lahir (-), demam (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC
TFU : 35 cm
DJJ : 153 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


96 4 Okt Ny. ANR Pasien datang dengan keluhan mules- Vital Sign: - Kateter
2020 JK: perempuan mules sejak 2 jam sebelum masuk TD: 120/70 mmHg - Rencana SC tanggal 5/10/2020
No. RM: rumah sakit. Riwayat keluar air-air HR: 84 kali/menit
164108 disangkal, riwayat keluar lendir darah RR: 20 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 22 disangkal. Pasieb merupakan kirim T: 36,8'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun Sp.OG dengan oligohidramnion. Pasien tetes/menit
dengan riwayat benjolan di vagina susp. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Cefixime 2x100 mg
Hernia labialis. Pasien tidak mengingat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - As. Mefenamat 3x500 mg
HPHT. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Lansoprazole 2x30 mg
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Ironyl 1x1 tab
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 140 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)
Ass/ G1P0A0 + Oligohidramnion
97 5 Okt Ny. ES Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital SIgn: -Kateter
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 1 hari ini. Pasien TD: 139/90 mmHg -Rencana SC tanggal 6/10/2020
No. RM: mengaku hamil anak kelima. Riwayat HR: 75 kali/menit
201588 keluar air-air dan lendir darah dari jalan RR: 21 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 39 lahir disangkal. Pasien dengan riwayat T: 36,8'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun SC 4 kali. Pasien tidak mengingat tetes/menit
HPHT. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G5P4A0 + Previous SC


98 5 Okt Ny. AJ Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2020 JK: Perempuan sejak 5 hari sebelum masuk rumah TD: 100/60 mmHg - Drip. Sohobion 1 amp/hari
No. RM: sakit. Sebelumnya pasien mengalami HR: 80 kali/menit - Ironyl 1x1 tab
118415 perdarahan post kuretase 1 minggu RR: 20 kali/menit - Insulin pro sc 6-6-4
Umur: 35 sebelum masuk rumah sakit. Selain itu T: 36,5'C - Metformin 1x500 mg
tahun pasien juga mengeluhkan penurunan - Transfusi hingga Hb > 10 mg/dl
nafsu makan. Pasien dengan riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Rencana histerektomi
AUB berulang. Pasien dengan riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Diabetes Melitus. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9 g/dL
HCT: 31%
Leukosit: 5 ribu/uL
Ass/ Susp. Ca Endometrium + Anemia
99 5 Okt Ny. JK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: Rencana Laparotomy 6/10/2020
2020 JK: perempuan perut bawah sejak 6 bulan sebelum TD: 98/56 mmHg
No. RM: masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan HR: 80 kali/menit Tatalaksana post laparotomy:
106331 hilang timbul dan tidak menjalar. RR: 20 kali/menit - IVFD RL 20 tetes/menit
Umur: 20 Riwayat keluar darah dari jalan lahir T: 36,3'C - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
tahun disangkal. Mual dan muntah disangkal, - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
demam disangkal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Drain intra abdomen terpasang
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 11 g/dL
HCT: 39 %
Leukosit: 8,9 ribu/uL

Ass/ Kista Ovarium


100 5 Okt Ny. PO Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: -Kateter
2020 JK: Perempuan perut bawah sejak 1 hari ini. Pasien TD: 116/80 mmHg - Pasien rencana SC 6/10/2020
No. RM: mengaku hamil anak pertama, 38-39 HR: 80 kali/menit
155299 minggu. Riwayat keluar lendir darah RR: 20 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 28 dan air-air dari jalan lahir disangkal. T: 36,6'C - IVFD RL + oxytocin 20 IU -> 20
tahun Pasien post craniotomy ec tumor otak 1 tetes/menit
tahun yang lalu. Pasien tidak meningat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
tanggal HPHT. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 140 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
Ass/ G1P0A0 + Post Craniotomy ec Massa IC
101 6 Okt Ny. NS Pasien rujukan Sp.OG dengan G2P1A0. Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan Pasien datang dengan keluhan keluar TD : 110/70 mmHg - Pasien rencana dilakukan tindakan
No. CM: air-air sejak ±14 jam sebelum masuk N : 92x/i Sectio Caesaria
189910 RS. Nyeri perut bawah terasa sesekali, RR : 21x/
Umur : 25 keluar lendir (-), keluar darah (-). Tidak T : 36,7'C Tatalaksana post SC:
tahun ada riwayat nyeri kepala, mual (-), - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
muntah (-). Pasien merupakan riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tetes/menit
caesar saat persalinan anak pertama 3 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
tahun yang lalu. Pasien direncanakan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
untuk dilakukakan caesar. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. Asam Traneksamat 500
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) mg/12 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- Inj. Ondancetron 8mg

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 138 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


102 6 Okt Ny. FD Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Kateter
2020 JK: perempuan perut bagian bawah sejak 3 jam sebelum TD: 110/80 mmHg - Rencana SC 6/10/2029
No. RM: masuk Rumah Sakit. Riwayat keluar HR: 80 kali/menit
201606 lendir darah disangkal. Riwayat keluar RR: 22 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 24 air-air sejak kemari malam. Pasien T: 36,7'C - IVFD RL + oxytocin 20 IU -> 20
tahun mengaku hamil anak kedua. Pasien tetes/menit
tidak mengingat HPHT. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefoperazone 1 gr/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. As. Traneksamat 500 mg/8
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 134 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

PEMERIKSAAN lABORATORIUM:
Hb: 13 g/dL
Leukosit: 17,8 ribu/uL

Ass/ G2P1A0 + Ketuban Pecah Dini


103 6 Okt Ny. SAH Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - IVFD RL 100cc/jam
2020 JK: Perempuan darah dari jalan lahir sejak 3 jam TD : 110/70 mmHg - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
No. CM : sebelum masuk Rumah Sakit. Keluhan HR :92 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
096679 ini sudah dialami pasien setiap hari RR : 18 kali/menit - Inj. Ondancetron 4 mg/8 jam
Umur : 38 selama ± 1 tahun. Darah yang keluar T : 36,6'C - Rencana Biopsi
tahun terkadang sedikit namun bisa banyak
hingga 1 hari mengganti 5-6 kali Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+)
pembalut. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengeluhkan nyeri namun minimal dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sesekali. Badan terasa lemas. Mual (+), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
muntah (-). Pasien mengaku turun 10 kg hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
dalam 1 tahun kebelakang. Nafsu Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
makan juga berkurang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8 g/dL
HCT: 29 %
Leukosit: 6 ribu/uL

Ass/ Susp. Ca Cervix + Anemia


104 15 Okt Ny. S Pasien datang kiriman Sp.OG dengan Vital Sign: - Kateter
2020 JK: Perempuan G2P1A0. Pasien saat ini mengeluhkan TD: 138/98 mmHg - Pasien rencana dilakukan tindakan
No. CM: kear air-air sejak 3 jam sebelum masuk HR: 88 kali/menit Sectio Caesaria
200953 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien sudah RR: 18 kali/menit
Umur: 27 merasakan mulas-mulas sejak 1 hari T: 36,8’C Tatalaksana post SC:
tahun yang lalu. Saat ini pasien mengaku - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
sedang hamil anak kedua dengan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tetes/menit
riwayat persalinan secara Sectio pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
persalinan anak pertama Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan - Inj. Asam Traneksamat 500
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- mg/12 jam

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 36 cm
DJJ : 148 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Previous SC


105 16 Okt Ny. UT Pasien datang dengan keluhan keluar Vital SIgn: Pasien rencana dilakukan kuretase
2020 JK: Perempuan darah dari jalan lahir sejak ± 1 hari yang TD : 110/70 mmHg Tatalaksana post kuretase:
No. CM : lalu. Keluhan disertai dengan riwayat HR :78 kali/menit - IVFD RL 20 tetes/menit
186372 keluar gumpalan berwarna merah RR : 20 kali/menit - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Umur : 30 kehitaman. Pasien mengaku sedang T : 37,2'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun hamil anak ketiga. HPHT: 3 Agustus - Inj. As. Traneksamat 500 mg/12
2020. Pasien dengan G3P2A0 hamil 10- Kepala/Leher : Mata Anemis: (-/-) jam
11 minggu. Riwayat abortus Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sebelumnya disangkal. Mual (-), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Muntah (-). Abdomen : Soepel, Peristaltik Normal, hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
VT: Pembukaan (-), perdarahan (+), jaringan (+)

Ass/ Abortus Incomplit


106 16 Okt Ny. RA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Persalinan pervaginam
2020 JK: Perempuan perut bawah sejak 2 jam sebelum masuk TD: 110/70 mmHg - Inj. Oxytocin 10 IU (IM)
No. RM: Rumah Sakit. Selain itu pasien juga HR: 80 kali/menit
100822 mengeluhkan keluar air-air sejak 2 jam RR: 22 kali/menit Tatalaksana post partum:
Umur: 29 sebelumnya. Saat ini pasien mengaku T: 36,8'C - Cefixime 2x100 mg
tahun hamil anak kedua. HPHT: 17 Januari - As. Mefenamat 3x500 mg
2020, hamil 39-40 minggu. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Methylergometrin 3x0,125 mg
keluar darah dari jalan lahir disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Riwayat caesar saat persalinan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sebelumnya disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


107 16 Okt Ny. MS Pasien kiriman dokter SP.OG dengan Vital Sign: Rencana kuretase jaringan
2020 JK: Perempuan perdarahan pervaginam. Awalnya TD: 120/80 mmHg
No. RM: pasien mengeluhkan keluar darah dari HR: 80 kali/menit
099879 jalan lahir sejak 3 jam sebelum masuk RR: 20 kali/menit Tatalaksana post kuretase:
Umur: 38 Rumah Sakit. Pasien mengaku hamil T: 36,7'C - IVFD Ringer Laktat 20
tahun anak ke 4 saat ini. HPHT : 6 Agustus tetes/menit
2020. Riwayat keluar jaringan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
disangkal. Riwayat abortus sebelumnya Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
disangkal. Selain itu pasien juga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Asam Traneksamat 500
mengeluhkan nyeri perut bawah sejak 2 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mg/12 jam
hari terakhir dan memberat sejak pagi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
ini. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : tidak teraba
VT : darah (+), jaringan (+)

Ass/ Abortus Inkomplit


108 17 Okt Ny. MW Pasien rujukan puskesmas ketol dengan Vital Sign: - Persalinan Pervaginam
2020 JK: Perempuan susp. PEB. Pasien datang dengan TD: 198/124 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: keluhan nyeri perut bawah sejak 4 jam HR: 88 kali/menit tetes/menit
109398 sebelum masuk Rumah Sakit. Riwayat RR: 22 kali/menit - Inj. Magnesium Sulfat 40% 4 gr
Umur: 31 keluar air-air disangkal, riwayat keluar T: 36,3'C - Inj. Oxytocin 10 IU (IM)
tahun darah dari jalan lahir disangkal. Pasien
mengaku hamil anak kedua saat ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Tatalaksana post partum:
HPHT: 16 Januari 2020, hamil 39-40 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
minggu. Riwayat abortus disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Riwayat persalinan prematur pada anak Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak - Drip Magnesium Sulfat 40% 6 gr
pertama. Riwayat hipertensi sebelum teraba dalam 500 ml Ringer Laktat habis
hamil dan saat kehamilan pertama Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- dalam 6 jam.
disangkal.
STATUS OBSTETRIC:
TFU : 32 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 5 cm, blood slime (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 14,5 ribu/uL
Protein urine: +3

Ass/ G2P1A0 + Preeklampsi Berat


109 17 Okt Ny. RW Pasien datang dengan keluhan keluar Vital SIgn: - Persalinan Normal
2020 JK: Perempuan air-air sejak 1 jam yang lalu. Air keluar TD : 110/70 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM : sedikit sedikit. Saat ini pasien mengaku HR : 85 kali/menit tetes/menit
087621 hamil anak kedua. HPHT: 15 Januari RR : 20 kali/menit - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Umur : 27 2020, hamil 38-39 minggu. Riwayat T : 36,7'C - Drip Metronidazole 500 mg/8 jam
tahun keluar lendir dan darah disangkal.
Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Konjungtiva Anemis (-/-)
nyeri perut bawah sejak ± 2 hari yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Peristaltik (+) Normal
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 30 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan 2 cm, blood slime (-)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


110 17 Okt Ny. FS Pasien rujukan Sp.OG G3P2A0 datang Vital Sign: Pasien direncanakan Sectio
2020 JK: Perempuan dengan kleuhan nyeri perut bawah yang TD : 120/80 mmHg Caesaria
No. CM : dirasakan sejak 1 hari yang lalu, pasien HR : 82 kali/menit
187931 juga mengeluhkan kleuar air-air sejak ± RR : 21 kali/menit Tatalaksana post SC:
Umur: 36 5 jam yang lalu. Pasien mengaku T : 36,9'C - IVFD RL + Oxytocin 20 IU -> 20
tahun sedang hamil anak ketiga. Riwayat tetes/menit
keluar lendir darah disangkal. Anak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
pertama dan kedua pasien lahir secara Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Metronidazole 500 mg/8 jam
saesar. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Inj. As. Traneksamat 500 mg/12
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) jam
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 33 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (-)
Ass/ G3P2A0 + Previous SC
111 17 Okt Ny. M Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - Persalinan Pervaginam
2020 JK: Perempuan air-air sejak 2 jam sebelum masuk TD: 125/78 mmHg - IVFD RL + Oxytocin 10 IU -> 20
No. CM: Rumah Sakit. Jernih (+), kehijuan (-), HR: 98 kali/menit tetes/menit
199098 kemerahan (+). Sebelumnya pasien RR: 22 kali/menit
Umur: 26 mengeluhkan sudah terasa mules-mules T: 36,5’C Tatalaksana post partum:
tahun sejak 1 hari yang lalu yang terasa - Cefixime 2x100 mg
semakin sering dan lama. Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - As. Mefenamat 3x500 mg
mengaku sedang hamil anak kedua. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Methylergometrin 3x0,125 mg
Pasien tidak mengingat HPHT. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Membesar sesuai usia kehamilan.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

STATUS OBSTETRIC:
TFU : 35 cm
DJJ : 152 x/i
VT : pembukaan (+) 2 cm, blood slime (+)

Ass/ G2P1A0 + Gravida Aterm


112 19 Okt Ny. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Debridement
2020 JK: Perempuan pada betis kiri sejak 1 minggu terakhir. TD: 109/67 mmHg - Diet DM
No. CM: Sebelumnya muncul luka pada betis kiri HR: 66 kali/menit - IVFD Clinimix 1 fls/hari
115238 sejak 1 bulan terakhir dan semakin RR: 16 kali/menit - IVFD Asering 20 tpm
Umur: 61 melebar. Luka bernanah dan pinggiran T: 37’C - Transfusi PRC 4 kolf, 1 kolf/hari
tahun luka menghitam. Selain itu pasien juga - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
mengeluhkan demam naik turun sejak 1 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Furosemide 20 mg/hari
minggu terakhir. Penurunan nafsu Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Humalog 10-10-10
makan (+), lemas (+), mual (+), muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Basaglar 0-0-0-14
(-). Pasien dengan riwayat DM tipe 2 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dan tidak teratur minum obat. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+
S/L ar lower leg : Luka terbuka ukuran 4x8 cm, pus (+),
perdarahan aktif (-), nyeri (+), jaringan nekrotik (+).
Pulsasi a. dorsalis pedis sinistra (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 8,9 g/dL
Leukosit: 13,7 ribu/uL
KGDP: 360 mg/dL

Ass/ Ulkus Diabetikum ar Lower Leg + DM Type 2 +


Malnutrisi
113 23 Okt An. SL Pasien datang dengan keluhan benjolan Vital Sign: - Rencana wide eksisi
2020 JK: Perempuan di bibir bagian dalam sejak 1 bulan TD: 120/89 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: terakhir. Benjolan awalnya berukuran HR: 103 kali/menit tetes/menit
201893 kecil kemudian lama-kelamaan RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 17 membesar sehingga pasien kesulitan T: 36,8'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun untuk makan dan berbicara. Nyeri pada - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
benjolan disangkal. Riwayat demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
disangkal. Riwayat penurunan berat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
badan disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar labium superior: benjolan(+) berukuran 4 cm,


darah(-)

Ass/ Massa ar Labium Superior


114 23 Okt Tn. SH Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD Ringer Laktat 20
2020 JK: Laki-laki kepala hebat sejak 2 hari terakhir. TD: 156/87 mmHg tetes/menit
No. RM: Sebelumnya pasien tersengat listrik HR: 80 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
140745 dibagian kepala dan sudah dilakukan RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 29 debridement 1 minggu yang lalu. Saat T: 37,5'C - Inj. Citicoline 1 gr/12 jam
tahun ini pasien kembali masuk Rumah Sakit VAS: 7-8 - Inj. Mecobalamin 500 mcg/8 jam
dengan keluhan nyeri kepla hebat dan - Morphine Sulfate 3x15 mg
pusing. Nyeri dirasakan seperti Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Luka tertutup perban
berdenyut diseluruh bagian kepala. pada parietal
Muntah disangkal. Penurunan kesadaran Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Cephal: Luka tertutup verban


Ass/ Post Debridement ai Electrical Burn ar Cephal
115 23 Okt Nn. RP Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Appendectomy
2020 JK: Perempuan perut kanan bawah yang dirasakan sejak TD: 137/74 mmHg - IVFD Ringer Laktat 20
No. RM: 1 minggu sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 95 kali/menit tetes/menit
106981 Awalnya nyeri terasa hilang timbul RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 19 namun dalam beberapa hari terakhir T: 36,9'C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun nyeri dirasakan terus menerus dan - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
memberat. Nyeri tidak menjalar ke Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
bagian tubuh lain. Riwayat demam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal, riwayat mual dan muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
disangkal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), McBurney Sign
(+), hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13 g/dl
Leukosit: 15,5 ribu/uL

Ass/ Apendisitis Akut


116 23 Okt Ny. ZU Pasien datang dengan keluhan luka Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan robek di kepala sejak 1 jam sebelum TD: 130/80 mmHg - Hecting
No. RM: masuk Rumah Sakit. Awalnya pasien HR: 60 kali/menit - IVFD Ringer Laktat 20
201905 dipukul oleh tetangga dengan RR: 20 kali/menit tetes/menit
Umur: 50 menggunakan kayu di bagian kepala T: 36,3'C - Inj. CIticolin 500 mg/12 jam
tahun dan tangan. Riwayat pingsan (+), - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
riwayat muntah disangkal. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
pasien juga mengeluhkan sulit Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
menggerakkan tangan kirinya. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar parietal : luka terbuka berukuran 5x2cm, 3x4 cm,
darah (+)

Ass/ Head Injury, GCS 15 + Open Wound ar Cephal


117 24 Okt Tn. HR Pasien datang dengan keluhan sesak Vital SIgn: - Oksigen 4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki yang dirasakan sejak 1 jam sebelum TD : 90/60 mmHg - IVFD RL 500 cc guyur
No. CM : masuk Rumah Sakit. Sebelumnya N : 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
186731 pasien dibacok pada punggung belakang RR : 25 kali/menit - Evaluasi TTV
Umur: 21 sebelah kanan ± 5 jam yang lalu dan T : 36,9'C Rencana Pemasangan WSD
tahun sudah dilakukan penjahitan dan
pembersihan pada daerah bekas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
bacokan. Pasien juga merasakan nyeri Paru : Ves(+ menurun/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
apabila bernafas. Sesak memberat saat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
berbaring. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-

PERMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 7 g/dl
HCT: 23 %

Ass/ Hematothorax Dextra


118 24 Okt Nn. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan perut sejak 5 jam sebelum masuk TD: 138/79 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
No. CM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan di HR: 108 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
201945 seluruh lapangan perut. Sebelumnya RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 22 pasien merasakan nyeri hilang timbul di T: 38,2’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun perut sebelah kanan bawah sejak 1 VAS: 8-9 - Konsul Divisi Bedah
minggu terakhir. Demam (+), mual (-),
muntah (-). BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAB (-) sejak 2 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Defans Muskular (+), Peristaltik (Menurun),
nyeri tekan (+), hepar / lien tidak bias dinilai, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12 g/dL
Leukosit: 19,8 ribu/uL
Ass/ Peritonitis ec Apendisitis Akut Perforasi
119 25 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 1.080 cc/6 jam
2020 JK: Laki-laki pada punggung sejak 3 jam sebelum TD: 128/78 mmHg dilanjutkan 1.080 cc/18 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 98 kali/menit berikutnya
198037 punggung pasien terkena api saat RR: 20 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Umur: 30 sedang bekerja. Perdarahan aktif (-). T: 36,7’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Silver Sulfadiazin Zalf
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Konsul Divisi Bedah
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Thorax posterior: luka bakar(+), hiperemis (+), bula


(+), nyeri (+)

Ass/ Burn Injury of Back 9% grade 2A


120 25 Okt Tn. MS Pasien datang dengan keluhan luka Vital Sign: - Rencana Amputasi
2020 JK: Laki-laki dikaki kanan sejak 2 bulan sebelum TD: 118/78 mmHg - RO Pedis Dextra AP/Lat
No. CM: masuk Rumah Sakit. Luka terdapat di HR: 85 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
150900 jari 2-5 kaki kanan. Nyeri (+), RR: 20 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
Umur: 60 perdarahan aktif (-). Pernah di operasi T: 38,9’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun namun belum sembuh. Selain itu pasien - Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
juga mengeluhkan demam sejak 1 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Rawat bersama dengan Divisi
minggu terakhir. Pasien dengan riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Penyakit Dalam
DM sejak 10 tahun yang lalu dan rutin Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
suntik insulin. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar pedis dextra: nekrosis digiti II-V dextra, edema (+),
deformitas (-), perdarahan aktif (-), nyeri (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,2 g/dL
Leukosit: 20,9 ribu/uL
KGDP: 235 mg/dL

Ass/ Gangrene Digiti II-V Pedis Dextra + Sepsis


121 25 Okt Tn. SY Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki pada anus sejak 3 hari sebelum masuk TD: 186/122 mmHg - Transfusi PRC 2 kolf
No. CM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan tiap kali HR: 76 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
172908 pasien BAB. Selain itu pasien juga RR: 18 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 58 mengeluhkan keluar darah berwarna T: 36,8’C - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
tahun merah segar dan benjolan di anus tiap jam
kali BAB. Sebelumnya pasien sudah Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Irbesartan 1x150 mg
sering mengalami keluhan serupa sejak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Amlodipin 1x10 mg
1 tahun terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Konsul Divisi Bedah
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RT: Sfingter ani ketat, benjolan (+), Rectum collapse (-),
sulkus prostat tidak teraba, pada handscon darah (+), feses
(+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 30,5%

Ass/ Haemorrhoid Grade III-IV + Hipertensi Urgency


122 26 Okt Ny. MA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan pada kepala sejak 2 jam sebelum masuk TD: 143/101 mmHg - IVFD RL 100 tpm, maintenance
No. CM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 102 kali/menit 20 tpm
190793 terjatuh dari sepeda motor karena RR: 18 kali/menit - Inj. ATS 1 amp
Umur: 52 kecelakaan lalu lintas. Perdarahan aktif T: 36,7’C - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun pada luka di kepala (+). Riwayat GCS: E3M6V5 - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
penurunan kesadaran post kll (-), mual - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
(-), muntah (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Methylprednisolone 125
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mg/12 jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Ro. Schedell AP/Lat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Konsul Divisi Bedah

S/L ar Cephal: Luka robek multiple ukuran 2x7 cm, 3x4


cm, 3x8 cm, perdarahan aktif (+)
Ass/ Head Injury GCS 14 + Open Wound of Scalp
123 26 Okt Tn. TA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana ORIF
2020 JK: Laki-laki pada paha kanan sejak 1 jam sebelum TD: 147/98 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 102 kali/menit
130981 pasien tertabrak sepeda motor saat RR: 20 kali/menit Tatalaksana post op:
Umur: 47 menyebrang jalan. Perdarahan aktif (-), T: 36,2’C - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
tahun pasien sulit menggerakkan kakinya. - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Riwayat penurunan kesadaran (-) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ranitidin 20 mg/12 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) jam
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Femoralis Dextra: Deformitas (+), krepitasi (+),


nyeri (+), luka terbuka (-), bone exposure (-), ROM
terbatas

RO. FEMUR DEXTRA:


Malalignment os femur, soft tissue swelling (+)

Ass/ Close Fraktur Femur Dextra


124 26 Okt Ny. D Pasien datang dengan keluhan muncul Vital Sign: - Rencana Hernioraphy
2020 JK: Perempuan benjolan pada lipat paha kiri sejak 3 TD: 142/89 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: tahun yang lalu. Benjolan dapat masuk HR: 78 kali/menit - Amlodipine 1x5 mg
170930 kembali tanpa bantuan jari. Mual (+), RR: 16 kali/menit
Umur: 58 muntah (-), nyeri (-). BAB dan BAK T: 36,7’C
tahun dalam batas normal. Pasien dengan
riwayat hipertensi sejak 3 tahun lalu dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
terkontrol dengan obat. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar inguinal Sinistra: benjolan et regio inguinalis
sinistra, ukuran 5x4x2 cm, edema (-), lunak, batas tidak
tegas, permukaan halus, dapat digerakan.

Ass/ Hernia Inguinal Sinistra Reponible + Hipertensi stage


I
125 27 Okt Tn. AF Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana ORIF
2020 JK: Laki-laki pada lutut kiri sejak 2 jam sebelum TD: 137/89 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya HR: 90 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
201198 pasien terjatuh dari sepeda motor karena RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 21 kecelakaan lalu lintas. Selain itu lutut T: 36,9’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun kiri sulit digerakkan dan pasien sulit
berjalan. Perdarahan aktif (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Genue Sinistra: Edem (+), hiperemis (+), krepitasi


(+), nyeri (+), ROM terbatas

RO GENUE SINISTRA
Malalignment os patella, soft tissue swelling

Ass/ Fraktur Os Patella Sinistra


126 27 Okt Tn. IA Pasien datang dengan keluhan muncul Vital Sign: - Rencana Eksisi
2020 JK: Laki-laki benjolan pada paha kanan yang TD: 112/80 mmHg
No. CM: dirasakan sejak 5 bulan terakhir. HR: 80 kali/menit Tatalaksana post op
201309 Awalnya benjolan berukuran kecil RR: 16 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
Umur: 35 seperti kelereng dan lama kelamaan T: 36,5’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun membesar. Nyeri dirasakan sesekali. - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Riwayat demam (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana pemeriksaan PA
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jaringan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar femoral dextra : Benjolan (+), soliter, tepi regular,


fluktuasi (-), immobile, hiperemis (-)

Ass/ Massa ar Femoral Dextra


127 27 Okt An. F Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana pemasangan ORIF
2020 JK: Laki-laki lengan kiri sejak 1 jam sebelum masuk TD: 128/87 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM rumah sakit. Sebelumnya pasien HR: 88 kali/menit
202011 terjatuh dari tangga. Perdarahan aktif RR: !8 kali/menit Tatalaksana post Op
Umur: 16 (-). Riwayat penurunan kesadaran (-), T: 36,7’C - Diet tinggi kalsium
tahun mual (-), muntah (-). Jari- jari tangan - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
BB: 56 kg kanan masih bisa digerakkan. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
TB: 160 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), jam
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Brachii Sinistra: Deformitas (+), edem (+), krepitasi


(+), ROM terbatas

RO. Humerus Sinistra:


Malalignment os humerus sinistra, soft tissue swelling

Ass/ Close Fracture Humerus Sinistra


128 28 Okt Nn. NH Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan pada telapak kaki kiri sejak 1 jam TD: 118/90 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 98 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
202025 Sebelumnya pasien tertusuk jarum jahit RR: 18 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 19 pada telapak kaki dan sulit untuk T: 36,7’C - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
tahun dikeluarkan. Perdarahan aktif (+), jam
bengkak (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Ro Pedis Sinistra AP/Lat
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Konsul Divisi Bedah
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar plantar pedis sinistra: benda asing tidak terlihat,


hiperemis (+), edema (-), nyeri (+), perdarahan aktif (+)

Ass/ Foreign Body ar Pedis Sinistra


129 28 Okt Tn. MS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: 56 tahun perut kiri bawah menjalar hingga ke TD: 128/79 mmHg - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: pinggang sejak 3 jam sebelum masuk HR: 67 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
150989 Rumah Sakit. Nyeri hilang timbul. RR: 20 kali/menit - Rencana PCNL
Umur: 56 Nyeri terasa tajam. Nyeri dirasakan T: 36,8’C
tahun sejak 2 hari lalu. Demam (-), mual (-),
muntah (-). BAB normal. BAK sedikit Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dan sulit. Riwayat BAK berpasir Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-/+), ballotemenet (-/+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

USG RENAL
Gambaran hiperechoic dengan acoustic shadow pada kaliks
renal sinistra

Ass/ Nefrolithiasis Sinistra


130 28 Okt Tn. UMK Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rencana Revisi Stump
2020 JK: Laki-laki pada jempol kaki kanan sejak 2 jam TD: 138/99 mmHg - IVFD RL 100 tpm, maintenance
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 67 kali/menit 20 tpm
190078 Sebelumnya jempol kaki kanan pasien RR: 20 kali/menit
Umur: 52 terkena pisau mesin pemotong rumput T: 36,7’C Tatalaksana post op
tahun saat sedang bekerja dan terpotong. - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
Perdarahan aktif (+). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar Digiti I Pedis Dextra: Luka terbuka 4x5 cm, bone


exposure (+), perdarahan aktif (+)

Ass/ Vulnus Amputatum Digiti I Pedis Dextra


131 29 Okt Nn. HA Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan pada perut kanan sejak 3 jam sebelum TD: 139/89 mmHg - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Awalnya nyeri HR: 102 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
201890 dirasakan sesekali selama 1 minggu RR: 20 kali/menit - Asam Pipemidic 2x400 mg
Umur: 22 terakhir, namun nyeri menetap dan T: 36,3’C - Urin Rutin
tahun bertambah berat sejak hari ini. Nyeri - USG ginjal
menjalar dari perut ke selangkangan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
kanan. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengeluhkan mual dan muntah Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sebanyak 1 kali, muntah berisi apa yang Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dimakan dan diminum. Demam (-), hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
riwayat BAK berpasir (-), riwayat BAK Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
berdarah (-), nyeri ketika BAK (+).
BAB dalam batas normal. Pasien belum PEMERIKSAAN LABORATORIUM
menikah dan saat ini sedang tidak haid. Beta Hcg: Negatif

Ass/ Kolik Renal Dextra ec dd/ 1. ISK, 2. BSK


132 29 Okt Nn. UM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - Rawat Luka
2020 JK: Perempuan kepala sejak 2 jam sebelum masuk TD: 128/78 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. CM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 98 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
202003 terjatuh dari sepeda motor karena RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 20 kecelakaan lalu lintas. Mual (+), muntah T: 36,7’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan GCS: E3M6V4 - Ro. Schedell AP/Lat
nyeri pada wajah dan punggung tangan
kiri. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

S/L ar facial: luka lecet multiple ukuran 2x3 cm, 1x0,5 cm,
perdarahan aktif (-)
S/L ar dorsum manus sinistra: luka lecet multiple ukuran
1x0,5 cm, 1x0,5 cm, perdarahan aktif (-)

Ass/ Head Injury GCS 13 + Multiple vulnus ekskoriatum


133 29 Okt Tn. AB Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki pada betis kiri sejak 2 hari sebelum TD: 148/100 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit. Selain itu pasien HR: 88 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
172653 juga mengeluhkan betis kiri menjadi RR: 18 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 62 merah dan bengkak. Pasien dengan T: 37’C - Inj. Methylprednisolon 125
tahun riwayat post insisi abses pada paha kiri mg/12 jam
1 minggu yang lalu. Demam (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/+
S/L ar Lower Leg : hiperemis (+), edem (+), nyeri (+),
teraba hangat

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,1 ribu/uL

Ass/ Susp. Selulitis + Post Insisi Abses ar Femur Sinistra


134 29 Okt Ny. B Pasien datang dengan keluhan perut Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan terasa membesar sejak 1 minggu TD: 142/96 mmHg - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
No. CM: terakhir. Awalnya pasien merasa HR: 86 kali/menit - Aspar-K 2x1 tab
170989 muncul benjolan pada perut bagian RR: 22 kali/menit - Rencana CT Scan Abdomen
Umur: 54 bawah sejak 3 bulan terakhir. Benjolan T: 36,9’C dengan kontras
tahun awalnya berukuran kecil dan lama
kelamaan membesar. Nyeri (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
penurunan berat badan yang signifikan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
(+). BAK dan BAB dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Selain itu pasien juga mengeluhkan Abdomen : Distensi (+), Peristaltik (Normal), nyeri tekan
penuruna nafsu makan sejak 1 bulan (-), hepar/lien sulit dinilai, teraba massa pada region
terakhir. umbilical, undulasi (+)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Susp. Tumor Intra Abdomen


135 30 Okt An. NA Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ½ 20 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan nyeri perut sejak 4 hari sebelum HR: 116 kali/menit - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
No. CM: masuk Rumah Sakit dan memberat RR: 32 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/8 jam
199690 dalam 2 jam terakhir. Selain itu pasien T: 36,8’C - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
Umur: 6 tahun juga mengeluhkan perut terasa Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Inj. Metamizole 200 mg/8 jam
BB: 19,5 kg kembung. Pasien tidak bisa BAB dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Barium Enema
PB: 112 cm buang angina sejak 1 minggu terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana Laparatomy
Demam (-), mual (-), muntah (+). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), Metalic Sound
(+), nyeri tekan (+), hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

RO ABDOMEN
Gambaran Multiple Air Fluid Level
Ass/ Kolik Abdomen ec dd/ 1. Ileus Obsrtruktif, 2.
Invaginasi
136 30 Okt Tn. AM Pasien datang dengan keluhan keluar Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki darah segar ketika BAB sejak 1 minggu TD: 123/78 mmHg - Transfusi PRC 3 kolf
No. CM: sebelum masuk Rumah Sakit. Selain itu HR: 104 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
140909 pasien juga mengeluhkan benjolan di RR: 18 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 64 anus sejak 2 minggu terakhir. Benjolan T: 36,5’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun awalnya dapat keluar masuk sendiri - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
namun akhir2 ini tidak dapat masuk. Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) jam
Benjolan semakin besar dan nyeri. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RT: Sfingter ani ketat, benjolan (+), Rectum collapse (-),
sulkus prostat tidak teraba, pada handscon darah (+), feses
(+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 9,8 g/dL
HCT: 30,4%
Leukosit: 10,8 ribu/uL

Ass/ Haemorrhoid Interna Grade III-IV


137 2 Nov Nn. MF PAsien datang dengan keluhan luka A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan robek pada lutut kanan dan luka lecet B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: pada jari tangan kiri sejam 1 jam C: TD: 118/87 mmHg - Inj. ATS 1 amp
190729 sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 86 kali/menit, CRT <2 detik - Cefixime 2x100 mg
Umur: 21 Sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda D: GCS: E4M6V5 - Asam Mefenamat 3x500 mg
tahun motor. Nyeri kepala (-), mual (-), E:
muntah (-), penurunan kesadaran (-). - luka robek pada lutut kanan dengan ukuran 1x5 cm,
perdarahan aktif (-)
- Luka lecet multiple pada jari tangan kiri dengan ukuran
1x1 cm, 1x2 cm, 0,5x3 cm

Ass/ Vulnus Laceratum ar Genue dextra + Vulnus


Ekskoriatum multiple ar digit II,III,IV manus sinistra
138 2 Nov Ny. RS Pasien datang dengan keluhan bicara Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan pelo sejak 1 hari sebelum masuk Rumah TD: 129/80 mmHg - Inj. Mecobalamin 500 mcg/8 jam
No. RM: Sakit. Keluhan dirasakan tiba-tiba saat HR: 89 kali/menit - Acyclovir 5x400 mg
120798 pasien bangun tidur. Keluhan RR: 18 kali/menit - Methylprednisolone 3x4 mg
Umur: 57 kelemahan anggota gerak (-). Selain itu T: 36,9’C
tahun pasien juga mengeluhkan sulit
mengunyah dan minum. Mata kanan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Lagoftalmus (+/-)
terasa perih dan sulit untuk menutup. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Bell’s Palsy


139 3 Nov Ny. KT Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan lengan kanan bagian atas sejak 2 jam B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 137/89 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
156768 Sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda HR: 98 kali/menit, CRT <2 detik - Ro. Humerus Dextra AP/Lat
Umur: 44 motor. Lengan kanan sulit digerakkan D: GCS: E2M5V3 - Konsul Divisi Bedah
tahun namun jari-jari tangan masih dapat E: - Deformitas pada brachii dextra, hematom (+), krepitasi
bergerak. Nyeri kepala (-), mual (-), (+), luka terbuka (-)
muntah (-). Riwayat penurunan
kesadaran setelah kecelakaan (-).
Ass/ Close Frakture Humerus Dextra
140 3 Nov Tn. W Pasien datang dengan keluhan nyeri saat Vital Sign: - IVFD RL 30 tpm
2020 JK: Laki-laki BAK sejak 2 minggu sebelum masuk TD: 139/87 - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
No. RM: Rumah Sakit. Selain itu pasien juga HR: 82 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/24 jam
201109 mengeluh BAK terasa panas dan terasa RR: 19 kali/menit - Pipemidic Acid 2x400 mg
Umur: 42 tidak tuntas. Riwayat BAK berpasir T: 36,5’C - Urin Rutin
tahun disangkal, riwayat BAK berdarah
disangkal. Mual (+), muntah (-), demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
(-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Kemih


141 3 Nov An. PR Pasien datang dibawa orang tua dengan A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan keluhan luka bakar pada jari tangan B: Spontan, RR: 22 kali/menit - Silver Sulfadiazine zalf
No. RM: kanan sejak 1 jam sebelum masuk C: HR: 106 kali/menit, CRT <2 detik - Ibuprofen 2x200 mg
208109 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien D: GCS: E4M6V5
Umur: 10 tersengat listrik selama kurang lebih 1 E:
tahun menit. Nyeri (+), dada berdebar (-), - Luka bakar pada jari tangan kanan dengan ukuran 0,5x1
BB: 38 kg hilang kesadaran (-). cm
TB: 135 cm
EKG:
Sinus Rhythm 105 bpm

Ass/ Electrical Burn Injury ar Digiti III Manus Dextra


142 3 Nov An. RP PAsien datang dengan keluhan luka A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki robek di tangan kiri sejak 1 jam B: Spontan, RR: 22 kali/menit - Hecting
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 108/76 mmHg - Cefixime 2x100 mg
193370 Sebelumnya pasien terkena parang. HR: 106 kali/menit, CRT <2 detik - Asam Mefenamat 3x500 mg
Umur: 14 Nyeri (+), perdarahan aktif (-), jari- jari D: GCS: E4M6V5
tahun tangan masih dapat digerakkan. E: - luka robek pada telapak tangan kiri dengan ukuran 1x6
BB: 48 kg cm, perdarahan aktif (-)
TB: 145 cm

Ass/ Vulnus Laceratum ar Palmar Sinistra


143 4 Nov Tn. M Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki seluruh perut sejak 4 jam sebelum TD: 138/92 mmHg - Inj. Meropenem 1 gr/8 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Nyeri terasa tajam HR: 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/12 jam
199408 dan terus menerus, nyeri tidak menjalar RR: 22 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 24 dan dirasakan hampir di seluruh perut. T: 37,8’C - Konsul Divisi Bedah
tahun Sebelumnya pasien sering merasakan
nyeri perut kanan sejak 1 bulan terakhir. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAB dan BAK dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Mual (+), muntah (-), demam (+). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Defans muscular (+), Peristaltik (Normal),
nyeri tekan (+) seluruh region abdomen, hepar/lien tidak
teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leukosit: 20,2 ribu/uL
RO ABDOMEN
Gambaran udara subdiafragma

Ass/ Peritonitis ec Susp. Appendicitis Perforasi


144 4 Nov Ny. S Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 3-4 liter/menit
2020 JK: Perempuan nafas. Sesak hilang timbul sejak 2 hari TD: 145/98 mmHg - Nebule ventolin 1 resp +
No. RM: ini. Sesak tidak dipengaruhi oleh HR: 112 kali/menit flumicort 1 resp
131489 aktifitas. Batuk (+), berdahak. Pilek RR: 30 kali/menit - Dexamethasone 2x0,5 mg
Umur: 62 tidak ada. Nyeri dada (-), demam (-). T: 36,2’C - Ambroxol 2x30 mg
tahun Pasien dengan riwayat asma dan tidak
rutin minum obat. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
IgG SARS-COV-2: Negatif
IgM SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Asma Eksaserbasi Akut


145 5 Nov Tn. AG Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki napas sejak 6 jam sebelum masuk TD: 178/100 mmHg - IVFD RL 10 tpm (mikro)
No. RM Rumah Sakit. Sebelumnya pasien sudah HR: 98 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/8 jam
130035 sering mengeluhkan sesak terutama jika RR: 28 kali/menit - Candesartan 1x4 mg
Umur: 58 berjalan kurang lebih 10 meter. Namun T: 36,7'C
tahun dalam 1 hari ini pasien mengeluhkan
sesak terus menerus hingga sulit Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), TVJ (Meningkat)
beraktifitas. Selain itu pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-)
mengeluhkan kedua kaki bengkak sejak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
1 bulan terakhir. Batuk berdahak (+) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
dirasakan sesekali. Pasien dengan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
riwayat hipertensi dan tidak teratur Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+
minum obat. BAK dan BAB dalam
batas normal. EKG:
LV strain lead v5-v6
RO THORAX:
Apex tertanam, terdapat gambaran cephalisasi

Ass/ CHF FC NYHA II-III


146 5 Nov Ny. Z Pasien datang dengan keluhan tidak bisa Vital Sign: - Pemasangan Kateter
2020 JK: Perempuan BAK sejak tadi pagi. Sebelumnya TD: 136/88 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: pasien menahan kencing saat malam HR: 102 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
192895 hari dan saat paginya pasien tidak bisa RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Umur: 48 mengeluarkan kencing. Nyeri perut T: 36’C - Konsul Divisi Bedah
tahun bawah (+). Riwayat kencing keluar
darah atau pasir disangkal. Nyeri saat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BAK sebelumnya disangkal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar/lien tidak teraba, CVA (-), full blast
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Retensi Urine c dd/ 1. BSK, 2. ISK


147 6 Nov An. AD Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan kejang 1 jam sebelum masuk HR: 122 kali/menit - Inj. Diazepam 5 mg (jika kejang)
No. RM: Rumah Sakit. Kejang sebanyak 2 kali RR: 38 kali/menit - Paracetamol syr 3x120 mg
190380 dengan durasi kurang lebih 5 menit. T: 37,2'C - Phenobarbital 2x27 mg
Umur: 18 Sebelumnya pasien demam sejak 2 hari
bulan ini. Batuk (-), mual (-), muntah (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 10,9 kg BAK dan BAB dalam batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 89,7 cm Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dengan pasien konfirmasi covid (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Kejang Demam Kompleks


148 6 Nov Tn. K Pasien datang dengan BAB berdarah Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki sejak semalam. Ada benjolan di anus TD: 157/99 mmHg - Transfusi PRC 3 kolf
No. RM: yang tidak bisa masuk kembali. HR: 80 kali/menit - Inj. Asam Tranexamat 500 mg/8
109514 Benjolan tidak bisa masuk kembali RR: 20 kali/menit jam
Umur: 76 sejak 1 bulan terakhir. Nyeri perut (-). T: 36,7’C - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
tahun BAK dalam batas normal. - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Kepala/Leher : Mata Anemis (+/+) - Konsul Divisi Bedah
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar anus: benjolan (+), perdarahan (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 8,7 g/dL
HCT: 26,8%
Leukosit: 9,7 ribu/uL

Ass/ Haemorrhoid grade IV


149 7 Nov An. AJ Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ½ 10 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan kuning sejak 2 hari sebelum HR: 118 kali/menit - Inj. Ranitidine 25 mg/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Kuning menyebar RR: 30 kali/menit - Inj. Ondansetron 2 mg/8 jam
200989 merata ke seluruh tubuh. Selain itu T: 37,3’C - Paracetamol syr 3 x 240 mg
Umur: 6 tahun pasien juga mengeluhkan demam sejak - Cek Fungsi Hati, HBsAg, Anti
BB: 27 kg 2 hari yang lalu. Mual (+), muntah (+) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) HCV, Anti HAV
TB: 120 cm apa yang dimakan dan diminum, BAK Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
seperti teh (+). Mata terlihat kuning. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae, lien
tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Hepatitis Viral Akut


150 7 Nov Nn. SH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan kaki kiri sejak 1 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 118/67 mmHg - Ro Tibia Sinistra AP/Lat
142085 terjatuh dari sepeda motor karena HR: 87 kali/menit, CRT <2 detik - IVFD RL 20 tpm
Umur: 19 kecelakaan lalu lintas. Saat ini pasien D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
tahun mengeluhkan kaki kiri terasa sakit, E: - luka robek pada siku kanan, ukuran 1x4 cm, - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
bengkak dan sulit digerakkan. Selain itu perdarahan aktif (-) - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
pasien juga mengeluhkan luka robek di - Luka robek pada punggung tangan kanan, ukuran 2x3 - Konsul Divisi Bedah
siku dan punggung tangan kanan. Nyeri cm, perdarahan aktif (-)
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riwayat - Deformitas tibia sinistra, krepitasi (+), edem (+),
penurunan kesadaran post KLL (-). perdarahan aktif (-), ROM terbatas
Ass/ Close Fraktur Tibia Sinistra + Vulnus Laceratum
Multiple
151 8 Nov An. AD Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Perempuan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum HR: 132 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair RR: 38 kali/menit - Paracetamol drop 3x70 cc
201129 sebanyak 5x/hari, lender (-), darah (-), T: 37’C - Zinc syr 1x10 mg
Umur: 5 bulan seperti air cucian beras (-). Mual dan - Lacto B 2x1/2 sach
BB: 6,7 kg muntah setiap kali diberikan asi. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+)
PB: 58 cm Demam sejak 1 hari yang lalu. Pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
masih memiliki keinginan untuk Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
minum, rewel (+). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


152 8 Nov Tn. S Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - O2 3 l/menit (via nasal kanul)
2020 JK: Laki-laki dada sejak 3 jam sebelum masuk TD: 101/78 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: Rumah Sakit. Nyeri dirasakan saat HR: 94 kali/menit - ISDN 2x5 mg
157862 beraktivitas di rumah. Nyeri terasa RR: 20 kali/menit - Clopidogrel 1x75 mg
Umur: 54 seperti ditimpa benda berat. Nyeri T: 36,7’C - Aspilet 1x80 mg
tahun menjalar ke lengan kiri atau leher - Atorvastatin 1x10 mg
disangkal. Sesak nafas (-), mual (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah (-). Riwayat hipertensi Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
disangkal, riwayat diabetes tidak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
diketahui pasien. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytm, HR: 86 bpm

Ass/ Chest Pain ec UAP


153 9 Nov An. MD Pasien dibawa orang tua dengan dengan Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan sejak 5 hari sebelum masuk TD: 118/79 mmHg - Drip Paracetamol 750 mg/8 jam
No. RM: Rumah Sakit. Demam naik turun. HR: 88 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
200078 RR: 20 kali/menit - Cek Darah Rutin Serial
Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik
Umur: 17 merah (-). BAB dan BAK normal. T: 38,2’C
tahun Batuk (-), pilek (-). Selain itu pasien
BB: 58 kg juga mengeluhkan badan terasa pegal Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 162 cm Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dan nyeri kepala. Mual (+), muntah (-).
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema (-/-),
Rumple leed test (+)

Ass/ Dengue Haemorrhage Fever


154 9 Nov Tn. ED Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki perut yang dirasakan sejak tadi malam. TD: 128/83 mmHg - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: Nyeri perut dirasakan terus menerus. HR: 88 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
162337 Nyeri paling dirasakan di bagian perut RR: 20 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Umur: 40 bawah. BAK terasa nyeri dan keluar T: 36,9’C - Cek Urin Rutin
tahun sedikit sedikit. BAK berdarah (-), BAK - Ro. Abdomen AP/ Lat
berpasir (-). Mual dan muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
disangkal. Demam (-). BAB dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
suprapubik, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Kolik Renal ec dd/ 1. ISK, 2. BSK


155 9 Nov Nn. DS Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan kepala sejak 8 jam sebelum masuk TD: 118/78 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg
No. RM: Rumah Sakit. Nyeri kepala terasa HR: 98 kali/menit - Ericaf 3x1
193571 seperti berdenyut dan hanya di sebelah RR: 20 kali/menit - Omeprazole 2x20 mg
Umur: 26 bagian kepala. Nyeri kepala diperberat T: 36,5’C - Domperidone 3x10 mg
tahun dengan cahaya. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mual (+), muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
disangkal. Nyeri ulu hati (+). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Common Migrain + Dyspepsia
156 10 Nov Tn. MG Pasien datang dengan nyeri ulu hati Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 146/102 mmHg - Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri dirasakan terus menerus. HR: 78 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
130892 Nyeri seperti tertusuk tusuk dan RR: 18 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
Umur: 60 tenggorokan terasa seperti terbakar. T: 36,7’C
tahun Selain itu pasien juga mengeluh mual
(+), muntah (+), muntah apa yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dimakan dan diminum, darah (-), lender Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Riwayat hipertensi sejak 5 tahun Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
terakhir. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhythm, HR: 76 bpm

Ass/ Dyspepsia
157 10 Nov An. SA Pasien kiriman dari Sp.A dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 30 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 112 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam dirasakan RR: 22 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
201329 naik turun, terutama tinggi saat malam. T: 38,7’C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 12 Mual (+), muntah (+) apa yang dimakan - Drip Paracetamol 500 mg/8 jam
tahun dan diminum. Pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
BB: 48 kg nyeri perut. BAB dan BAK dalam batas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 150 cm normal. Riwayat keluar kota disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
umbilical, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
TUBEX: +6
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Demam Thypoid


158 11 Nov Ny. T Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Perempuan sejak 1 bulan sebelum masuk Rumah TD: 132/88 mmHg - IVFD RL 20 tpm
No. RM: Sakit. Pasien mengeluh sesak memberat HR: 104 kali/menit - Erdostein 2x300 mg
137880 sejak 1 minggu terakhir. Selain itu RR: 28 kali/menit - Pemeriksaan Sputum BTA
Umur: 69 pasien juga mengeluh batuk sejak 1 T: 36,8’C - RO Thorax PA
tahun bulan. Batuk berdahak (+) berwarna
putih kehijauan, darah (-), keringat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
malam (+) , penurunan BB (+). Demam Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-)
dirasakan sesekali, mual (-), muntah (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
BAK dan BAB dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit: 10,3 ribu/uL
IgM SARS-COV-2 : Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Susp. TB paru


159 11 Nov Ny. K Pasien datang dengan keluhan muntah Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm
2020 JK: Perempuan sejak 1 sebelum masuk Rumah Sakit. TD: 92/60 mmHg maintenance Kaen 3B 20 tpm
No RM: Muntah sebanyak 3 kali berisi apa yang HR: 110 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
142927 dimakan dan diminum. Selain pasien RR: 22 kali/menit - Neo Diaform 2 tab/kali BAB
Umur: 66 juga mengeluhkan BAB cair sejak 1 T: 37,8’C
tahun hari yang lalu. BAB cair lebih dari 10
kali, darah (-), lender (-), lebih banyak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
air daripada ampas. Pasien juga Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengeluhkan demam dan lemas. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali lambat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
TUBEX : +2 (negative)
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ GEA + Dehidrasi


160 11 Nov Tn. IRH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki pada telapak tangan kanan sejak 2 jam B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Inj. ATS 1 amp
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 136/88 mmHg - Cefixime 2x200 mg
173568 Sebelumnya pasien tertusuk kawat saat HR: 76 kali/menit, CRT <2 detik - Asam Mefenamat 3x500 mg
Umur: 44 sedang bekerja. Perdarahan aktif (-). D: GCS: E4M6V5
tahun E: - luka tusuk pada metacarpal dextra, ukuran 0,5x1 cm,
perdarahan aktif (-), nyeri (+)

Ass/ Vulnus Punctum ar Metacarpal Dextra


161 12 Nov Ny. SA Pasien datang dengan keluhan dada Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm
2020 JK: Perempuan berdebar sejak 1 hari sebelum masuk TD: 102/78 mmHg - Bisoprolol 1x5 mg
No. RM: Rumah Sakit dan memberat dalam 3 HR: 102 kali/menit (ireguler) - Digoxin 1x0,25 mg
182999 jam terakhir. Selain itu pasien juga RR: 22 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
Umur: 46 mengeluhkan pusing sejak 3 jam yang T: 36,7’C - Clopidogrel 1x75 mg
tahun lalu. Nyeri dada (-), sesak napas (-).
Riwayat pingsan disangkal (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Gelombang P menghilang, ventricular rate 100 kali/menit,
irregular

Ass/ Atrial Fibrilasi


162 12 Nov An. AF Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Laki-laki keluhan muntah sejak 2 hari sebelum HR: 102 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. Muntah sebanyak RR: 30 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 400 mg/12 jam
200928 2 kali sejak pagi ini, muntah berisi apa T: 37'C (ST)
Umur: 13 yang dimakan dan diminum. - Zinc 1x20 mg
bulan Sebelumnya pasien batuk pilek sejak 3 Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) - Lacto B 2x1 sach
BB: 8,5 kg hari ini, batuk berdahak, demam (+) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 75,2 cm naik turun sejak 3 hari, sesak (-). BAB Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
cair (+) sejak hari ini, sebanyak 2 kali, Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
darah (-), lendir (-), ampas (+). BAK tidak teraba
dalam batas normal. Lemas (+). Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi positif covid
(-). Ass/ Gastroenteritis Akut + ISPA
163 12 Nov An. SY Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: -IVFD 2A 10 tpm
2020 JK: Laki-laki keluhan nyeri perut sebelah kanan atas TD: 107/60 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah HR: 95 kali/menit - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
159909 Sakit, memberat dalam 1 hari ini. Pasien RR: 24 kali/menit - Vit. B. Komp 2x1
Umur: 15 juga mengeluh nyeri kepala sejak 2 hari T: 37’C
tahun ini. Mual (-), muntah (-), demam (+),
BB: 47 kg batuk (-). Kedua mata terlihat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Konj. Ikterik (+/+)
TB: 157 cm kekuningan (+). BAK berwarna seperti Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
the, BAB dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
hipokondrium dextra, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb: 12,8 g/dL
Leu: 10,2 ribu/uL
HBsAg: Negatif
Anti HAV: Positif

Ass/ Hepatitis Viral Akut


164 12 Nov Tn. RA Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki hati sejak 5 jam sebelum masuk Rumah TD: 137/98 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri seperti ditusuk-tusuk dan HR: 87 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
159780 tidak menjalar. Selain itu pasien juga RR: 18 kali/menit - Domperidone 3x10 mg
Umur: 63 mengeluhkan mual (+), muntah (-) dan T: 36,9’C
tahun perut terasa kembung. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhythm

Ass/ Dyspepsia
165 12 Nov An. KA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm maintenace
2020 JK: Perempuan keluhan muncul bintik-bintik HR: 100 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: kemerahan berisi air di kedua kaki sejak RR: 35 kali/menit - Acyclovir 4x200 mg
193387 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. T: 37,4'C - Paracetamol syr 3x120 mg
Umur: 14 Awalnya bintik kemerahan muncul di - Zinc syr 1x20 mg
bulan kaki, kemudian menjalar ke tangan dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-) - L-bio 2x1 sach
BB: 8 kg wajah. Sebelumnya pasien dikeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 80,5 cm demam sejak 4 hari yang lalu. Demam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dirasakan naik turun. Batul (-). Selain Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
itu pasien juga BAB cair sejak 3 hari tidak teraba
ini, darah (-), lendir (+). Riwayat keluar Extremitas : ruam vesikel dengan dasar hiperemis
kota (-), riwayat kontak dengan pasien distribusi general
terkonfirmasi covid (-).

Ass/ Varicella + Gastroenteritis Akut


166 13 Nov Tn. MI Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki hati sejak 4 hari sebelum masuk Rumah TD: 119/89 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
No. RM: Sakit. Nyeri dirasakan terus menerus. HR: 82 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
190668 Nyeri seperti tertusuk tusuk. Selain itu RR: 20 kali/menit - Sucralfat syr 3x500 mg
Umur: 45 pasien juga merasakan mulut sering T: 36,7’C
tahun terasa pahit di pagi hari. Mual (+),
muntah (+), sering sendawa (+). Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengatakan sering mengalami keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang sama beberapa tahun terakhir. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ GERD
167 13 Nov Tn. SM Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki sejak 8 jam sebelum masuk Rumah TD: 200/120 mmHg - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
No. RM: Sakit. Pusing dirasakan tiba-tiba. Mual HR: 98 kali/menit - Drip Nikardipine 2,5 meq/jam
193000 muntah disangkal. Pandangan kabur RR: 20 kali/menit - Loading Captopril 25 mg
Umur: 42 disangkal. Nyeri ulu hati disangkal. T: 36’C sublingual
tahun Nyeri dada disangkal. Pasien dengan - Pantau vital sign/jam
riwayat hipertensi sejak 2 tahun terakhir Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dan rutin mengkonsumsi amlodipine 5 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mg. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Hipertensi Emergensi


168 13 Nov Tn. TH Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 10 tpm
2020 JK: Laki-laki dada yang dirasakan sejak pagi namun TD: 142/98 mmHg - Isosorbide Dinitrate 3x5 mg
No. RM: memberat sejak 2 jam sebelum masuk HR: 92 kali/menit - Aspilet 1x80 mg
183595 Rumah Sakit. Nyeri dada dirasakan RR: 22 kali/menit - Clopidogrel 1x80 mg
Umur: 39 seperti tertimpa benda berat. Nyeri dada T: 36,7’C
tahun dirasakan tiba-tiba saat sedang
beraktivitas dan sempat menghilang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
sebentar. Sesak nafas dirasakan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sesekali, mual (-), muntah(-). Pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dengan riwayat hipertensi dalam 1 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
tahun terakhir dan rutin mengkonsumsi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
captopril. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Depresi Segmen ST V3-V4

Ass/ Chest Pain ec dd/1. UAP, 2. NSTEMI


169 14 Nov Tn. B Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki kepala sejak 5 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 129/98 mmHg - IVFD RL 20 tpm
201887 terjatuh dari sepeda motor karena HR: 98 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Umur: 19 kecelakaan lalu lintas. Pasien sempat D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun tidak sadarkan diri 15 menit. Mual (+), E: - luka robek pada temporal dextra, ukuran 1x3 cm, - Inj. ATS 1 amp
muntah (-), nyeri dada (-), nyeri perut perdarahan aktif (-), krepitasi (-) - Cefixime 2x100 mg
(-).

Ass/ Head Injury GCS 15 + Vulnus laceratum ar temporal


dextra
170 14 Nov An. HM Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 108 kali/menit maintenance Kaen 3B 20 tpm
No. RM: masuk Ruma Sakit. BAB cair sebanyak RR: 24 kali/menit (mikro)
201213 >5 kali, darah (-), lender (-), air lebih T: 36,7’C - Zinc syr 1x20 mg
Umur: 11 banyak dari ampas. Selain itu pasien - Lacbon 3x1 tab
tahun juga mengeluhkan mual dan Muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Domperidone syr 3x5 mg
BB: 33 kg sebanyak 2 kali, muntah apa yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
PB: 138 cm dimakan dan diminum. Demam (-), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
lemas (+). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali cepat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


171 15 Nov Tn. US Pasien kiriman dari dokter Sp.B dengan Vital Sign: - Ro. Tibia Dextra AP/Lat
2020 JK: Laki-laki post orif 6 bulan yang lalu. Riwayat TD: 137/99 mmHg - IVFD RL 30 tpm
No. RM: kecelakaan dan fraktur proksimal os HR: 87 kali/menit - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
137690 tibia dextra. Saat ini pasien RR: 20 kali/menit - Inj. Ketorolac 30 mg
Umur: 60 mengeluhkan nyeri di daerah operasi T: 38,8’C - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
tahun sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
Sakit. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
mengeluhkan demam. Daerah bekas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
operasi mengalami bengkak dan merah. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat
S/L ar tibia dextra: Edem (+), hiperemis (+), pus (-), nyeri
(+)

Ass/ Osteomielitis Tibia Dextra


172 15 Nov An. KD Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Asering 14 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 120 kali/menit - Inj. Metamizole 250 mg/8 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam naik RR: 32 kali/menit - Domperidone syr 3x2,5 mg
203002 turun. Mual (+), muntah (+) sebanyak 2 T: 37,6’C - Cek Darah Rutin /12 jam
Umur: 6 tahun kali, muntah apa yang dimakan dan - Pantau tanda-tanda perdarahan
BB: 19 kg diminum. Mimisan (-), gusi berdarah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 113 cm (-), muncul bintik-bintik merah pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tubuh (-). Pasien sudah diperiksakan lab Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
darah sebelumnya dan didapatkan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
penurunan nilai trombosit. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test: Positif

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
PLT: 100 ribu/uL
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ DHF
173 15 Nov Tn. A Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD Asering 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki sejak 5 hari sebelum masuk Rumah TD: 112/67 mmHg maintenance 30 tpm
No. RM: Sakit. Demam dirasakan naik turun. HR: 102 kali/menit - Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
193558 Selain itu pasien juga mengulahkan RR: 20 kali menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 35 mual dan muntah serta nyeri di ulu hati. T: 38’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun Muntah sebanyak 3 kali dalam sehari. - Cek Darah Rutin Serial/12 jam
Muntah berisi apa yang dimakan dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Evaluasi tanda-tanda perdarahan
diminum, darah (-). Riwayat mimisan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
(-), gusi berdarah (-). BAB dan BAK Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
PLT: 100 ribu/uL
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ DHF
174 16 Nov Tn. MH Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki kepala sejak 2 jam sebelum masuk B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Hecting
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien C: TD: 117/68 mmHg - Inj. ATS 1 amp
200983 mengaku di pukul dengan menggunakan HR: 87 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Ketorolac 30 mg
Umur: 33 gembok. Selain itu paien juga D: GCS: E4M6V5 - Inj. Ranitidin 50 mg
tahun mengeluhkan luka pada daerah yang E: - luka robek pada frontal, ukuran 1x2 cm, perdarahan - Cefixime 2x200 mg
dipukul. Penurunan kesadaran (-), mual aktif (-), krepitasi (-), hematom disekitar luka (+)
(-), muntah (-).

Ass/ Vulnus Laceratum ar Frontal


175 16 Nov Ny. J Pasien datang dengan keluhan nyeri di Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan ulu hati sejak 2 hari dan memberat TD: 128/73 mmHg - Inj. Ranitidin 50 mg
No. RM: dalam 2 jam sebelum masuk Rumah HR: 98 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
134679 Sakit. Nyeri terasa seperti ditusuk- RR: 20 kali/menit - Omeprazole 2x20 mg
Umur: 64 tusuk. Nyeri memberat terutama jika T: 36,7’C
tahun pasien telat makan. Mual (+), muntah
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytym, VR: 96 bpm

Ass/ Dyspepsia
176 17 Nov Tn. BK Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki sejak 4 hari sebelum masuk Rumah TD: 129/78 mmHg maintenance NaCl 0,9% 20 tpm
No. RM: Sakit. Demam naik turun. Selain itu HR: 86 kali/menit - Drip. Paracetamol 1 gr/8 jam
209381 pasien juga mengeluhkan muntah lebih RR: 20 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 30 dari 5x perhari, berwarna kuning. Nyeri T: 37,9’C - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
tahun perut (+). Mimisan atau gusi berdarah - Pemeriksaan Darah Rutin
disangkal. BAB dan BAK dalam batas Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) Serial/12 jam
normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Rumple Leed Test: Positif

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
HCT: 42,9%
PLT: 150 ribu/mcL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ DHF + Vomitus Profuse


177 17 Nov Tn. RH Pasien datang dengan keluhan pusing Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki berputar sejak 5 jam sebelum masuk TD: 108/78 mmHg - Inj. Metamizole 500 mg
No. RM: Rumah Sakit. Pusing terutama HR: 101 kali/menit - Inj. Ondansetron 8 mg
118844 dirasakan saat perubahan posisi dari RR: 22 kali/menit - Betahistine Mesylate 3x6 mg
Umur: 74 duduk ke berbaring. Pusing berkurang T: 36,8’C - Omeprazole 2x20 mg
tahun jika pasien menutup mata. Riwayat - Domperidone 3x10 mg
terbentur sebelumnya (-). Mual (+), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
muntah (+) sebanyak 2 kali berisi apa Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
yang dimakan dan diminum. Demam (-) Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vertigo Syndrome


178 17 Nov An. SB Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan pada kepala sejak 30 menit sebelum B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: masuk Rumah Sakit. Sebelumnya C: TD: 120/80 mmHg - Inj. ATS 1 amp
183557 pasien terjatuh dari sepeda motor HR: 88 kali/menit, CRT <2 detik - Cefixime 2x100 mg
Umur: 17 karena kecelakaan lalu lintas. Selain itu D: GCS: E4M6V5 - Natrium Diclofenax 3x50 mg
tahun pasien juga mengeluhkan lebam pada E: - luka robek pada frontalis sinistra, ukuran 1x2 cm, - Gentamicin zalf
BB: 46 kg mata kiri dan luka lecet pada lutut perdarahan aktif (-), luka kotor
TB: 150 cm kanan. Riwayat penurunan kesadaran - Hematom pada palpebral sinistra, ukuran 2x3 cm
(-), mual (-), muntah (-). - Luka lecet pada genue dextra ukuran 2x1,5 cm,
perdarahan aktif (-)

Ass/ Vulnus Laceratum ar Frontalis Sinistra + Vulnus


Ekskoriatum ar Genue Dextra + Hematoma ar Palpebra S
179 18 Nov Ny. NN Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan hati sejak sejak 2 hari sebelum masuk TD: 162/118 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg
No. RM: Rumah Sakit, terutama saat perut HR: 78 kali/menit - Sucralfat 3x500 mg
175912 kosong. Nyeri terasa seperti ditusuk- RR: 20 kali/menit - Amlodipin 1x10 mg
Umur: 55 tusuk dan panas hingga ke tenggorokan. T: 36,7’C
tahun Mual dirasakan sesekali, muntah (-).
BAB dan BAK dalam batas normal. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Pasien dengan riwayat hipertensi sejak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
2 tahun terakhir dan rutin Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
mengkonsumsi obat. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytm, HR 80 bpm
Ass/ Dyspepsia + Hipertensi Stage II
180 18 Nov Tn. TM Pasien datang dengan keluhan nyeri Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Laki-laki kepala berdenyut sejak 3 jam sebelum TD: 132/96 mmHg - Ericaf 2 tablet dilanjutkan dengan
No. RM: masuk Rumah Sakit. Nyeri kepala HR: 104 kali/menit 3x1 tab
172810 dirasakan hanya di kepala sebelah RR: 20 kali/menit - Ranitidin 2x150 mg
Umur: 39 kanan. Mual (-), muntah (-). Pandangan T: 36,8’C
tahun kabur (-), pandangan ganda (-),
kelemahan anggota gerak (-). Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
terjatuh dan kepala terbentur Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sebelumnya (-). Nyeri kepala diperberat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dengan cahaya dan suara. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Common Migrain


181 19 Nov Tn. MJ Pasien dibawa ke IGD dengan keluhan A: Clear - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki penurunan kesadaran post kecelakaan B: Spontan, RR: 24 kali/menit - Bidai
No. RM: lalu lintas sejak 1 jam sebelum masuk C: TD: 120/100 mmHg - NGT, Kateter
183308 Rumah Sakit. Riwayat mual dan muntah HR: 96 kali/menit, CRT <2 detik - Inj. Diazepam 5 mg
Umur: 26 sebelumnya disangkal. Pasien gelisah D: GCS: E2M5V3 - IVFD RL 100 tpm, maintenace 20
tahun dan tidak kooperatif. E: - luka robek pada pelipis kanan tpm
- krepitasi pada mandibula - Inj. ATS 1 amp
- luka robek pada lidah dengan pendarahan aktif - Inj. Ceftizoxime 1 gr/12 jam
- tampak deformitas dan krepitasi pada femur dextra - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
- luka robek pada femur dextra jam
- Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Ass/ Head Injury, GCS 10 + Susp. Fraktur Mandibula + - Rencana RO. Schedel, RO. Femur
Close Fraktur Femur Dextra + Vulnus Laceratum ar Dextra
Lingualis - Konsul Divisi Bedah untuk
rencana operasi
182 19 Nov Tn. F Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki pada jempol kaki kanan sejak 30 menit B: Spontan, RR: 20 kali/menit - Hecting
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 138/102 mmHg - Inj. ATS 1 amp
174030 Sebelumnya pasien terkena gerinda saat HR: 108 kali/menit, CRT <2 detik - Cefixime 2x200 mg
Umur: 36 sedang bekerja. Perdarahan aktif (-). D: GCS: E4M6V5 - Asam Mefenamat 3x500 mg
tahun E: - luka robek pada digiti I pedis dextra, ukuran 2x3 cm,
perdarahan aktif (-), pulsasi (+), krepitasi (-)

Ass/ Vulnus Laceratum ar Digit I Pedis Dextra


183 19 Nov Tn. DF Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki pada telapak kaki kiri sejak 2 jam B: Spontan, RR: 18 kali/menit - Inj. ATS 1 amp
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 145/107 mmHg - Cefixime 2x200 mg
143792 Sebelumnya pasien tertusuk paku saat HR: 86 kali/menit, CRT <2 detik - Asam Mefenamat 3x500 mg
Umur: 53 sedang beraktivitas. Perdarahan aktif D: GCS: E4M6V5
tahun (-). E: - luka tusuk dengan ukuran 0,5x1 cm, luka kotor,
perdarahan aktif (-), nyeri (+)

Ass/ Vulnus Punctum ar Plantar Pedis Sinistra


184 20 Nov An. AF Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 20 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan keluhan nyeri perut sebelh kiri sejak 1 TD: 123/80 mmHg - Inj. Metamizole 500 mg/8 jam
No. RM: minggu sebelum masuk Rumah Sakit HR: 71 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
142557 dan memberat dalam 2 hari ini. Selain RR: 20 kali/menit - Inj. Ondansetron 4 mg/12 jam
Umur: 17 itu pasien juga mengeluhkan nyeri T: 37'C - Ambroxol syr 2x15 mg
tahun ketika BAK sejak 2 hari ini. BAK
BB: 52 kg berdarah (-), BAK seperti berpasir (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 150 cm Demam (+) naik turun, mual (+), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
muntah (-). Pasien juga mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
batuk sejak 3 hari ini, sesak (-). Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
keluar kota (-), riwayat kontak dengan lumbar sinistra, hepar / lien tidak teraba, CVA (+)
pasien terkonfirmasi covid (-). PAsien Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
adalah siswi pesantren di salah satu
dayah. PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 13,26 g/dL
Leu: 15,96 ribu/uL
Tromb: 386 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Positif

Ass/ ISK + Bronkopneumonia


185 20 Nov An. FAM Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 4 hari sebelum HR: 100 kali/menit maintenance Kaen 3B 20 tpm
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair RR: 24 kali/menit (mikro)
170892 sebanyak 2-3 kali dalam sehari, darah T: 36,7'C - Inj. Ranitidin 25 mg/12 jam
Umur: 8 tahun (-), lendir (-), lebih banyak air daripada - Domperidon syr 3x5 mg
BB: 24,5 kg ampas. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (+/+) - Zinc 1x20 mg
TB: 119,5 cm mengeluhkan mual (+), muntah (+) Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - L-bio 2x1 sach
lebih dari 3 kali, muntah apa yang Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
dimakan dan diminum. Lemas (+), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
pasien masih mau makan dan minum. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang


186 20 Nov Tn. MA Pasien datang dibawa keluarga dengan Vital Sign: - Kateter, NGT
2020 JK: Laki-laki keluhan penurunan kesadaran sejak 3 TD: 198/121 mmHg - IVFD Asering 20 tetes per menit
No. RM: jam sebelum masuk Rumah Sakit. HR: 105 kali/menit - IVFD Manitol 125 cc/12 jam
105298 Sebelumnya pasien sedang beraktifitas RR: 20 kali/menit - Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam
Umur: 62 kemudian tiba-tiba pingsan dan tidak T: 36,7'C - Inj. Mecobalamin 500 mcg/12 jam
tahun sadarkan diri hingga dibawa ke IGD. GCS: E1M5V2 - Inj. Furosemid 20 mg/12 jam
Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala - Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8
sebelum penurunan kesadaran. Mual (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) jam
muntah (-). Riwayat kelemahan anggota Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Irbesartan 1x300 mg
gerak sebelumnya (-). Pasein dengan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana Head CT-Scan
riwayat hipertensi sejak 20 tahun lalu Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
dan tidak rutin minum obat. teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Penurunan Kesadaran ec dd/1. Stroke Haemorhagic,


2. Stroke Iskemik
187 21 Nov Tn. MK Pasien datang rujukan puskesmas Vital Sign: - O2 2-4 liter/menit
2020 JK: Laki-laki dengan keluhan sesak sejak 6 jam TD: 220/120 mmHg - IVFD RL 10 tpm (mikro)
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. Batuk (+) HR: 84 kali/menit - Inj. Furosemide 20 mg/8 jam
170376 sejak 2 hari ini, demam (-). Selain itu RR: 28 kali/menit - Inj. Ranitidin 50 mg/ 12 jam
Umur: 60 pasien juga mengeluhkan kaki bengkak T: 36,5'C - Captopril loading 25 mg
tahun sejak 1 minggu ini. Mual (+), muntah sublingual, maintenance 2x12,5 mg
(+) sebanyak 1 kali, muntah apa yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), TVJ (Meningkat) - Gliclazide 2x80 mg
dimakan dan diminum. Nyeri kepala (-), Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) - Sucralfate 3x500 mg
nyeri dada (-). Pasien masih dapat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
melakukan aktifitas fisik sehari-hari. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
Pasien dengan riwayat hipertensi namun hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
tidak rutin minum obat. Riwayat keluar Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema +/+
kota (-), riwayat kontak dengan pasien
terkonfirmasi covid (-) EKG:
LV strain V5-V6
RO THORAX:
Apex jantung tertanam, Terdapat gambaran Cephalisasi
GDS: 273 mg/dL

Ass/ CHF Fc NYHA II-III + Hipertensi Emergency + DM


tipe II
188 21 Nov Ny. AS Pasien datang dengan keluhan mual Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah TD: 127/88 mmHg - Inj. Omeprazole 40 mg
No. RM: Sakit. Selain itu pasien juga HR: 88 kali/menit dilanjutkan Omeprazole 2x20 mg
143048 mengeluhkan nyeri ulu hati sejak RR: 16 kali/menit - Sucralfat syr 3x500 mg
Umur: 51 beberapa hari terakhir. Mulut terasa T: 36,8’C - Domperidon 3x10 mg
tahun pahit dan perut terasa panas serta
begah. Mual (-). BAB dan BAK dalam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
batas normal. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

EKG:
Sinus Rhytym, VR: 80 bpm

Ass/ Dyspepsia
189 22 Nov An. BA Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD Kaen 3B 20 tpm
2020 JK: Perempuan keluhan mencret sejak 8 jam sebelum HR: 93 kali/menit - Zinc syr 1x20 mg
No. RM: masuk Rumah Sakit. Mencret sebanyak RR: 24 kali/menit - L-Bio 2x1 sach
200592 T: 36,8’C - Domperidone 3x5 mg
5x. Mencret berisi cairan dan sedikit
Umur: 7 tahun
BB: 26 kg ampas. Keluar darah dan lendir pada Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-)
TB: 122 cm saat BAB disangkal. Mual dirasakan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
sesekali, muntah tidak ada. Demam (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pasien masih mau makan dan minum. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali cepat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Gastroenteritis Akut
190 22 Nov An. DB Pasien datang dengan keluhan nyeri A: Clear - Wound Toilet
2020 JK: Laki-laki pada telapak kaki kiri sejak 2 jam B: Spontan, RR: 22 kali/menit - Hecting
No. RM: sebelum masuk Rumah Sakit. C: TD: 112/88 mmHg - Inj. ATS 1 amp
202086 Sebelumnya kaki pasien terkena beling HR: 112 kali/menit, CRT <2 detik - Cefixim 2x100 mg
Umur: 15 saat sedang bermain. Perdarahan aktif D: GCS: E4M6V5 - Ibuprofen 3x500 mg
tahun (-). E: - luka robek pada plantar pedis sinistra, ukuran 2x5 cm,
BB: 48 kg perdarahan aktif (-), luka kotor dengan tepi irregular
TB: 152 cm

Ass/ Vulnus Laceratum ar Plantar Pedis Sinistra


191 22 Nov An. AK Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - Diet Rendah Serat
2020 JK: Perempuan keluhan demam sejak 4 hari sebelum HR: 124 kali/menit - IVFD Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. Demam dirasakan RR: 28 kali/menit - Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam
200153 naik turun, terutama naik saat malam T: 39,5’C - Inj. Metamizole 250 mg/8 jam
Umur: 3 tahun hari. Pasien juga mengeluhkan mual dan - Domperidon syr 3x2,5 mg
BB: 15 kg muntah. Muntah sebanyak 2 kali sehari Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
PB: 86,2 cm berisi apa yang dimakan dan diminum. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Muncul ruam pada tubuh (-), batuk (-), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
pilek (-). Riwayat keluar kota (-). BAB Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak
dan BAK dalam batas normal. teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif
TUBEX: +6
Ass/ Demam Thypoid
192 23 Nov Tn. FR Pasien datang dengan keluhan mata Vital Sign: - Rencana eksktraksi corpal
2020 JK: Laki-laki kanan perih sejak 1 hari sebelum masuk TD: 126/78 mmHg - Chloramphenicol eye drop 4x2 gtt
No. RM: Rumah Sakit. Sebelumnya pasien HR: 84 kali/menit - Natrium Diclofenak 3x500 mg
190789 mengaku terkena serpihan besi saat RR: 16 kali/menit
Umur: 28 sedang bekerja dan hanya T: 36,8'C
tahun mempersihkan dengan menggunakan
air. Selain itu pasien juga mengeluhkan Kepala/Leher : OD: tampak korpal pada kornea, injeksi
mata kanan merah, terasa mengganjal siliar (+), OS: dbn
dan penglihatan buram. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Corpus Alienum ar Kornea OD


193 23 Nov An. RM Pasien datang dengan keluhan demam Vital Sign: - IVFD NS ½ 10 tpm (mikro)
2020 JK: Perempuan sejak 5 hari sebelum masuk Rumah HR: 147 kali/menit - Inj. Metamizole 4x200 mg
No. RM: Sakit. Demam dirasakan naik turun dan RR: 28 kali/menit - Ambroxol syr 2x15 mg
203440 hanya turun sebentar dengan obat T: 40,4’C - Alerfed 3xcth 1
Umur: 5 tahun penurun panas. Batuk (+) berdahak, - Rencana SWAB PCR
BB: 16,5 kg pilek (+), sejak 2 hari ini, sesak (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Rawat Ruang Transisi Anak
TB: 78 cm Selain itu pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-)
muntah sebanyak 1 kali, muntah apa Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang dimakan dan diminum. BAB dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
BAK dalam batas normal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
IgM SARS-COV 2: Positif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ Hiperpireksia ec ISPA


194 24 Nov An. SY Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital SIgn: - IVFD RL 100 tpm, maintenance
2020 JK: Laki-laki keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum HR: 118 kali/menit Kaen 3B 10 tpm (mikro)
No. RM: masuk Rumah Sakit. BAB cair lebih RR: 30 kali/menit - Zinc 1x10 mg
201988 dari 3 kali, lendir (+), darah (-), lebih T: 37,1'C - Paracetamol 4x60 mg
Umur: 6 bulan banyak air daripada ampas. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (+/+) - Lacto B 2x1/2 sach
BB: 6,1 kg pasien juga mengeluhkan muntah sejak Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
TB: 66,2 cm pagi ini sebanyak 1 kali, muntah apa Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang dimakan dan diminum. Demam Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), hepar / lien
(+) sejak pagi ini, lemas (+). Pasien tidak teraba
tidak mau menyusu sejak pagi ini. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Riwayat keluar kota (-), riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi covid (-).
Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan Sedang
195 24 Nov Ny. FW Pasien datang dengan keluhan sesak Vital Sign: - Nebule Ventolin 1 resp +
2020 JK: Perempuan nafas sejak 1 hari sebelum masuk TD: 118/76 mmHg Fulmicort 1 resp
No. RM: Rumah Sakit. Sesak nafas dirasakan HR: 96 kali/menit - Salbutamol 2x2 mg
160753 tiba-tiba saat pasien sedang RR: 32 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
Umur: 38 beraktivitas. Selain itu pasien juga T: 36,4’C - Methylprednisolone 2x8 mg
tahun mengeluhkan batuk selama 3 hari.
Batuk berdahak berwarna putih. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
Demam (-). Riwayat keluar kota (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(+/+)
Pasien memiliki riwayat asma namun Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
tidak rutin minum obat. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
IgM SARS-COV 2: Negatif
IgG SARS-COV 2: Negatif

Ass/ Asma Eksaserbasi Akut


196 24 Nov Ny. M Pasien datang dengan keluhan BAB Vital Sign: - IVFD RL 100 tpm maintenance
2020 JK: Perempuan cair sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 82/60 mmHg 20 tpm
No. RM: Sakit. BAB cair lebih dari 5x perhari, HR: 113 kali/menit - Inj. Cefotaxime 500 mg/8 jam
143439 lendir (+), darah (-), lebih banyak air RR: 22 kali/menit - Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Umur: 79 daripada ampas. Selain itu pasien juga T: 36,6’C - Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
tahun mengeluhkan pusing dan lemas. Mual - New Diaform 2 tab/kali BAB
(+), muntah (-), demam (-), nyeri perut Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Sucralfat 3x500 mg
(-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali lambat
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Gastroenteritis Akut + Dehidrasi Ringan-Sedang
197 25 Nov Ny. HN Pasien datang kiriman dokter Sp.OG Vital Sign: - Rencana terminasi kehamilan
2020 JK: Perempuan dengan keluhan keluar darah dari jalan TD: 100/70 mmHg dengan SC
No. RM: lahir sejak 2 minggu terakhir. Awalnya HR: 78 kali/menit - Rencana pemeriksaan PCR
180076 darah yang keluar sedikit dan hanya RR: 20 kali/menit setelah terminasi kehamilan
Umur: 32 sesekali, namun dalam 2 hari terakhir T: 36,7'C
tahun menjadi terus menerus. Selain itu pasien Tatalaksana post SC
juga mengeluhkan nyeri perut bagian Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - IVFD RL 20 tpm
bawah sejak 3 jam sebelum masuk Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Rumah Sakit. Saat ini pasien mengaku Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
sedang hamil anak ketiga. Riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), membesar sesuai - Inj. Asam Traneksamat 500
keluhan yang sama pada kehamilan usia kehamilan mg/12 jam
sebelumnya disangkal. Riwayat abortus Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
disangkal. HPHT: 5 Maret 2020, hamil
37-38 minggu. STATUS OBSTETRIC:
TFU : 31 cm
DJJ : 144 x/i
VT : pembukaan (-), blood slime (+)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
IgM SARS-COV-2: Positif
IgG SARS-COV-2: Positif

Ass/ G3P2A0 + Gravida 37-38 minggu + Plasenta Previa


Totalis
198 25 Nov An. NH Pasien dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD NS ¼ 10 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan muntah sejak 1 hari sebelum HR: 128 kali/menit - Inj. Metamizole 100 mg/8 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Muntah apa yang RR: 36 kali/menit - Domperidon syr 3x2,5 mg
203055 dimakan dan diminum, darah (-). Selain T: 38,9’C
Umur: 1 tahun itu pasien juga dikeluhkan demam sejak
BB: 7,7 kg 1 hari ini. Pasien tidak mau makan dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
PB: 70,5 cm minum. BAB dan BAK dalam batas Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar/lien tidak
teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Vomiting Profuse + Febris


199 26 Nov An. AD Pasien datang dibawa orang tua dengan Vital Sign: - IVFD 2A 20 tpm (mikro)
2020 JK: Laki-laki keluhan enyesak sejak 5 hari sebelum TD: 115/63 mmHg - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
No. RM: masuk Rumah Sakit. Pasien juga HR: 88 kali/menit - Cefixime 2x100 mg
197709 mengeluhkan nyeri ulu hati (+), mual RR: 26 kali/menit - Paracetamol 3x500 mg
Umur: 15 (+), muntah (+) sebanyak 2 kali. T: 37'C - Rencana USG Abdomen
tahun Muntah berisi apa yang dimakan dan
BB: 49 kg diminum. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
TB: 158 cm mengluhkan demam sejak 2 hari ini, Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
btauk (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
normal. Riwayat keluar kota (-), riwayat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
kontak dengan pasien konfirmasi covid epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
(-). Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-,
Rumple led test (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 12,3 g/dL
Leu: 11,7 ribu/uL
Tromb: 180 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

Ass/ Dyspepsia + Febris dd/1. Demam Thypoid, 2. Demam


Dengue
200 26 Nov Tn. TG Pasien datang rujukan RSUD Muyang Vital Sign: - O2 6-8 l/menit
2020 JK: Laki-laki Kute dengan keluhan penurunan TD: 100/70 mmHg - Kateter, NGT
No. RM: kesadaran sejak 13 jam sebelum masuk HR: 68 kali/menit - IVFD RL 20 tpm
200936 Rumah Sakit. Sebelumnya pasien RR: 28 kali/menit - Inj. Meropenem 1 gr/12 jam
Umur: 67 mengeluhkan batuk sejak 1 minggu T: 38,5'C - Inj. Methyl Prednisolone 62,5
tahun terakhir. Batuk berdahak berwarna putih mg/8 jam
kekuningan. Demam (+), sesak (+) GCS: E1M4V2 - Inj. Furosemid 20 mg/hari (jika
sejak 2 hari terakhir. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) TD>100 mmHg)
kelemahan anggota gerak (-), nyeri Paru : Ves(+/+), Rh(+/+), Wh(-/-) - Inj. Omeprazole 40 mg/hari
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - N-Acetylcysteine 3x200 mg
keluar kota (-), riwayat kontak dengan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak - Rencana Pemeriksaan PCR
pasien konfirmasi covid (-). teraba
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Hb: 10,7 g/dL
Leu: 18,2 ribu/uL
Tromb: 150 ribu/uL
IgM SARS-COV-2: Negatif
IgG SARS-COV-2: Negatif

RO THORAX:
Infiltrat luas di kedua lapangan paru
CTR >50%

Ass/ Pneumonia + Probable COVID-19


201 26 Nov Ny. P Pasien datang dengan keluhan lemas Vital Sign: - IVFD RL 20 tpm
2020 JK: Perempuan sejak 2 hari sebelum masuk Rumah TD: 80/60 mmHg - Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam
No. RM: Sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba. Selain HR: 113 kali/menit - Glukosa oral
138467 itu pasien juga mengeluhkan mual dan RR: 22 kali/menit - Hentikan obat DM sementara
Umur: 65 muntah sejak 3 hari terakhir. Muntah T: 36,5’C
tahun sebanyak >3 kali dalam sehari berisi
apa yang dimakan dan diminum. Pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dengan riwayat DM tipe II sejak 5 Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tahun terakhir dan rutin mengkonsumsi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
metformin dan glibenclamid dari Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
puskesmas. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

KGDS: 82 mg/dL

Ass/ Hipoglikemi
202 2 Des Tn. AL KU: nyeri pada persendian jempol kaki Vital SIgn: -Cek Asam Urat (As. Urat: 8,3
2020 JK: Laki-laki kanan TD : 130/90 mmHg mg/dL)
Umur: 48 RPS: Pasien datang dengan keluhan N : 84 kali/menit
tahun nyeri pada persendian jempol kaki RR : 20 kali/menit - Proxicam 2x10 mg
kanan sejak 1 minggu ini. Awalnya T : 36,9'C - Omeprazole 2x20 mg
nyeri dirasakan hilang timbul, namun - KIE untuk mengurangi makanan
menetap dalam 2 hari ini. Selain itu Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan minuman tinggi purin seperti
pasien juga mengeluhkan bengkak pada Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) kacang-kacangan, jeroan, bebek,
persendian jempol kaki kanan sejak 2 Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) kangkung, bayam, dan minuman
hari ini. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), bersoda
RPD: Pasien pernah mengalami keluhan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
yang sama sebelumnya namun tidak Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
berobat
RPO: Pasien belum menggunakan obat S/L ar metakarpo phalangeal joint : edem (+), hiperemis
apa pun untuk mengurangi keluhannya (+), nyeri (+)

Ass/ Gout Artrhitis


203 2 Des Ny. MW KU: Nyeri pada tengkuk Vital SIgn: -Cek Kholesterol total (Chole.
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 110/60 mmHg Total: 246 mg/dL)
Umur: 43 nyeri pada tengkuk sejak 2 hari ini. N : 92 kali/menit
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR : 18 kali/menit - Modifikasi gaya hidup
sering merasakan kebas pada ujung- T : 36,7'C - Vit. B. Komp 2x1 tab
ujung jari tangan sejak 1 bulan ini. - KIE untuk mengurangi makanan
Kebas-kebas dirasakan hilang timbul. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tinggi lemak seperti gorengan,
RPD: Pasien belum pernah mengalami Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) jeroan, kuning telur, santan, udang,
keluhan yang sama sebelumnya Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dan lain-lain. Anjurkan untuk
RPO: Pasien belum menggunakan obat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), menkonsumsi makanan tinggi serat,
apa pun untuk mengurangi keluhannya hepar / lien tidak teraba, CVA (-) menjaga berat badan ideal dan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- meningkatkan aktivitas fisik.

Ass/ Dislipidemia
204 2 Des Ny. ZW KU: Batuk berdahak Vital SIgn: -Paracetamol 3x500 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 100/60 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 27 batuk sejak 2 hari terakhir. Batuk N : 68 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun berdahak berwarna putih kental. RR : 18 kali/menit - Chlorpheniramine maleat 3x4 mg
Keluhan batuk berdarah (-). Selain itu T : 37'C - Vit. C 1x1 tab
pasien juga mengeluhkan demam sejak - KIE untuk banyak mengkonsumsi
2 hari ini. Demam dirasakan naik turun. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) air hangat, mengurangi makanan
Pilek (+). Keluhan nyeri tenggorokan Paru : Ves(+/+) meningkat, Rh(-/-), Wh(-/-) dan minuman yang dingin. Jika
(-), penurunan penciuman (-). Riwayat Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) demam dapat di kompres dengan
keluar kota (-) Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), kompres hangat di lipat ketiak atau
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) lipat lutut.
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas


205 2 Des Ny. SA KU: Sesak napas Vital SIgn: - Salbutamol 3x2 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/70 mmHg - Prednisone 2x5 mg
Umur: 29 sesak napas sejak 1 minggu terakhir. N : 80 kali/menit - Cetirizine 1x10 mg
tahun Sesak napas dirasakan hilang timbul RR : 22 kali/menit - KIE untuk menghindari allergen.
dan memberat saat pagi dan malam hari. T : 36,5'C Jika membersihkan rumah
Selain itu keluhan dirasakan memberat sebaiknya menggunakan masker.
jika pasien terpapar debu. Batuk (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
demam (-), pilek (-). Riwayat keluar Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/+)
kota (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: Pasien mengatakan sudah Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
memiliki riwayat asthma sejak SMP. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPO: Pasien tidak rutin minum obat Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Asthma Bronkial


206 2 Des Ny. JR KU: Nyeri ulu hati Vital SIgn: - Omeprazole 2x20 mg
2020 JK: Perempuan RPS:Pasien datang dengan keluhan TD : 150/90 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 51 nyeri ulu hati sejak 4 hari ini. Nyeri N : 72 kali/menit - Amlodipine 1x5 mg
tahun terasa seperti ditusuk-tusuk dan tidak RR : 20 kali/menit - KIE untuk menghindari makanan
menjalar. Selain itu pasien juga T : 36,9'C tinggi natrium seperti penggunaan
mengeluhkan mual dan muntah sejak 1 garam serta makanan dan
hari ini. Muntah sebanyak 2 kali, Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) minuman berpengawet. Selain itu
muntah berisi apa yang dimakan dan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) anjurkan pasien untuk
diminum, darah (-). Pasien Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menghindari makanan pedas,
mengeluhkan mulut sering terasa asam. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+) asam, dan ber santan, serta
BAK dan BAB dalam batas normal. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-) membiasakan makan dengan
Saat ini pasien tidak dalam keadaan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, teratur.
menstruasi. Edema -/-

Ass/ Dyspepsia + Hipertensi Stage I


207 2 Des An. AKK KU: BAB cair Vital SIgn: - Cotrimoxazole syr 2x120 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 98 kali/menit - Curbion Syr 1x1 cth
Umur: 6 tahun dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari RR : 24 kali/menit - KIE untuk menjaga kebersihan
BB: 15 kg ini. BAB cair sebanyak 3 kali sehari, T : 36,5'C makanan dan mencukupkan
TB: 103 cm darah (-), lender (+), lebih banyak air cairan agar tidak dehidrasi.
daripada ampas. Demam (-), nyeri perut Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), mata cekung (-/-) Anjurkan ibu untuk tetap
(-), mual (-) dan muntah (-). PAsien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) memberikan makanan pada anak.
masih mau makan dan minum. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (meningkat), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Gastroenteritis Akut
208 2 Des Tn. SA KU: Pusing berputar Vital SIgn: - Betahistine 3x6 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/80 mmHg - Domperidone 3x10 mg (30 menit
Umur: 37 pusing berputar yang dirasakan sejak 1 N : 80 kali/menit sebelum makan)
tahun minggu ini. Pusing berputar dirasakan RR : 18 kali/menit - KIE untuk menghindari
selama kurang dari 5 menit kemudian T : 36,7'C berkendara, menghindari kondisi
menghilang. Pusing dirasakan terutama yang dapat menyebabkan terjatuh,
saat pasien menggerakkan kepala. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tidur dengan posisi kepala
Selain itu pasien juga mengeluhkan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) ditinggikan dan tidak
mual setiap kali pusing. Mual (+), Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menggerakkan kepala secara tiba-
muntah (-). Riwayat benturan pada Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), tiba.
kepala disangkal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dizziness
209 2 Des Ny. RA KU: Kontrol ulang Vital SIgn: - Metformin 500 mg 1-0-1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang untuk kontrol ulang TD : 140/90 mmHg - Glibenclamide 5 mg 0-1-0
Umur: 59 penyakitnya. Saat ini pasien tidak N : 88 kali/menit - Valsartan 1x80 mg
tahun memiliki keluhan. Penglihatan kabur RR : 16 kali/menit - KIE untuk mengurangi garam dan
disangkal. BAK dalam batas normal. T : 36,8'C makanan serta minuman tinggi
RPD: Pasien memiliki riwayat DM dan gula dan karbohidrat seperti gula
hipertensi sejak kurang lebih 10 tahun Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pasir, kue-kue manis, susu, nasi
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) putih dan lain-lain.
DM dan hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), untuk pemeriksaan KGDP dan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) HbA1c (19/2/2020)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke Rumah Sakit
untuk melakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (19/112020) fungsi ginjal dan pemeriksaan
KGDP: 186 mg/dL mata.

Ass/ Diabetes Melitus Type II NO + Hipertensi stage I


210 2 Des Tn. B KU: Kontrol ulang Vital SIgn: - Haloperidol 2x5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang untuk kontrol ulang TD : 100/60 mmHg - Trihexyphenidyl 1x2 mg
Umur: 32 penyakitnya. Saat ini pasien sudah tidak N : 80 kali/menit - Ibuprofen 3x200 mg
tahun mendengar suara bisikan-bisikan dan RR : 18 kali/menit - Memotivasi pasien untuk
tidak melihat bayangan-bayangan. T : 36,7'C meminum obat secara rutin,
Pasien sudah tidak mengamuk dan tidak melakukan aktivitas yang positif
merasa terancam lagi. Saat ini pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)man dan meningkatkan ibadah.
bisa beraktivitas ringan di rumah. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Pasien hanya mengeluhkan nyeri kepala Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang dirasakan sekali-sekali. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPD: PAsien memiliki riwayat hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
skizofrenia sejak 7 bulan terakhir Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat-
obatan skizofrenia
Ass/ Skizofrenia Paranoid + Cephalgia
211 3 Des Ny. LW KU: BAB cair Vital SIgn: - Loperamide 2 mg, awal:2 tablet,
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD : 120/70 mmHg kemudian 1 tablet/kali BAB
Umur: 25 BAB cair sejak 2 hari ini. BAB cair N : 88 kali/menit - Domperidone 3x10 mg
tahun sebanyak >3 kali dalam sehari, darah RR : 20 kali/menit - Oralit 3x1 sach
(-), lender (-), lebih banyak air daripada T : 36,8'C - KIE untuk menjaga kebersihan
ampas. Mual (+), muntah (-). Pasien makanan, mencuci dan memasak
tidak mengingat makanan atau Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) makanan dengan matang.
minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Mencuci tangan sebelum dan
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) sesudah dari kamar mandi serta
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-), saat hendak makan.
hepar/lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Diare Akut


212 3 Des Ny. LL KU: Nyeri ulu hati Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 55 nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. HR: 68 kali/menit - KIE untuk makan dengan teratur
tahun Nyeri dirasakan sesekali terutama ketika RR: 16 kali/menit dan menghindari makan-makanan
pasien terlambat makan. Selain itu T: 36,7’C yang asam, pedas, dan
pasien juga mengeluhkan perut terasa mengandung sanntan. Merubah
begah, mual (+), muntah (+) berisi apa Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pola makan menjadi sedikit-
yang dimakan dan diminum. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) sedikit namun lebih sering.
RPD: Pasien sering mengeluhkan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama sejak beberapa Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
tahun ini. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPO: Pasien belum mengkonsumsi obat Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
apa pun untuk mengurangi keluhannya

Ass/ Dyspepsia
213 3 Des Tn. NS KU: kebas-kebas pada ujung jari Vital Sign: - Cek Kholesterol Total (Khol.
2020 JK: Laki-laki RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 150/90 mmHg Total: 297 mg/dL)
Umur: 79 terasa kebas pada ujung jari kedua HR: 64 kali/menit
tahun tangan sejak 1 minggu terakhir. Kebas- RR: 18 kali/menit - Amlodipin 1x5 mg
kebas dirasakan sesekali dan memberat T: 36,8’C - Modifikasi gaya hidup
dalam 1 hari terakhir. Selain itu pasien - KIE untuk mengurangi makanan
juga mengeluhkan nyeri pada tengkuk Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) tinggi garam dan tinggi lemak
sejak 1 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) seperti santan, gorengan, kuning
RPD: Pasien dengan riwayat hipertensi Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) telur, udang dan lain-lain.
sejak 20 tahun terakhir Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Cek Kholesterol total ulang
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat hepar / lien tidak teraba, CVA (-) (17/12/2020)
anti hipertensi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- - Rencana rujuk ke RSU untuk
pemeriksaan fungsi ginjal dan
pemeriksaan mata.
Ass/ Hipertensi + Dislipidemia
214 4 Des An. SK KU: bisul pada punggung Vital Sign: - Clindamicin 3x150 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Gentamicyn zalf
Umur: 16 muncul bisul pada punggung sejak 1 HR: 80 kali/menit - Cetirizine syr 1x10 mg
tahun minggu terakhir. Selain itu pasien juga RR: 20 kali/menit - Ibuprofen 2x200 mg
mengeluhkan nyeri dan gatal pada T: 36,8’C - Kompres hangat
daerah bisul. Demam (-). - KIE untuk menjaga kebersihan
RPD: Pasien belum pernah mengalami Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) dan tidak menggunakan barang
keluhan yang sama sebelumnya Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pribadi secara bersama.
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Status Dermatologis: Tampak pustule soliter ukuran <0,5


cm dengan dasar hiperemis.

Ass/ Furunkel
215 4 Des Tn. IG KU: Kontrol Ulang Vital Sign: - Halloperidol 2x1,5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang untuk control ulang TD: 120/80 mmHg - Chlorpromazine 3x25 mg
Umur: 30 penyakitnya. Saat ini pasien sudah tidak HR: 78 kali/menit - Trihexyphenidyl 1x2 mg
tahun melihat bayangan-bayangan atau pun RR: 16 kali/menit - Memotivasi keluarga pasien
mendengarkan suara-suara lagi. Pasien T: 36,5’C untuk mengawasi pasien
sudah bisa melakukan aktivitas ringan meminum obat secara rutin,
di rumah. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) melakukan aktivitas yang positif
RPD: Pasien memiliki riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dan meningkatkan ibadah.
skizofrenia sejak 1 tahun terakhir Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi obat- Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
obatan skizofrenia hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Skizofrenia
216 4 Des Ny. AS KU: Mata kiri perih Vital Sign: - Khloramphenicol zalf mata 3x1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/80 mmHg - Ibuprofen 2x200 mg
Umur: 56 mata kiri perih sejak 2 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - KIE untuk menjaga kebersihan
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit mata, mencuci tangan sebelum
mata merah dan lengket terutama di T: 36,7’C dan sesudah menyentuh mata, dan
pagi hari. Nyeri (+), mata buram (-) tidak mengucek mata.
RPD: PAsien tidak pernah mengalami Kepala/Leher : Mata: Anemis (-/-), injeksi konjungtiva
keluhan yang sama sebelumnya (-/+), secret (-/+)
RKS: Sebelumnya mata pasien terkena Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
daun padi 2 hari yang lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Konjungtivitis OS
217 4 Des Ny. SU KU: Nyeri pada lutut kanan Vital Sign: - Natrium Diklofenak 3x50 mg
2020 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Antasida Syr 3xC1
Umur: 44 nyeri pada lutut kanan sejak 1 minggu HR: 98 kali/menit - Vit. B. Comp 1x1 tab
tahun terakhir. Nyeri dirasakan hilang timbul RR: 20 kali/menit - KIE untuk mengurangi berat
dan memberat saat pasien berjalan dan T: 36,8’C badan, rutin beraktivitas,
bangun dari posisi duduk. Selain itu BB: 70 kg memperbaiki posisi tubuh untuk
pasien juga mengeluhkan lutut kanan TB: 150 cm tidak bertumpu pada satu sisi
terasa kaku. IMT: 31,1 (Obesitas) ketika duduk atau berdiri, dan
RPD: Pasien sering mengeluhkan mengurangi penggunaan sandal
keluhan yang sama sejak 1 tahun ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) atau sepatu hak tinggi.
RKS: Pasien bekerja sebagai ibu rumah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) Menyarankan pasien untuk
tangga Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) imobilisasi lutut yang sakit.
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Genue Dextra: Edem (+), hiperemis (+), krepitasi(+)
Ass/ Osteoarthritis Genue Dextra
218 5 Des Ny. N KU: Lemas Vital Sign: - Cek KGDS (KGDS: 267 mg/dL)
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg
Umur: 58 sering merasa lemas sejak 1 bulan HR: 64 kali/menit - Metformin 500 mg 1-0-1
tahun terakhir. Nafsu makan tidak terganggu. RR: 16 kali/menit - Vit. B. Komp 1x1 tab
Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 36,9’C - KIE untuk mengurangi minuman
sering merasa haus dan lapar. Sering BB: 65 kg dan makanan tinggi gula seperti
buang air kecil (+) terutama pada TB: 152 cm minuman ringan, sirup, gula
malam hari. Penurunan berat badan IMT: 28,1 (Obesitas) pasir, kue-kue manis, roti dan
secara signifikan tidak diketahui pasien lain-lain. Mengurangi asupan nasi
RPD: Riwayat DM tidak diketahui Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) putih dan meningkatkan aktifitas.
pasien. Riwayat hipertensi disangkal Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) - Memotivasi pasien untuk
RPK: Riwayat DM pada keluarga tidak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) mengkonsumsi obat dan
diketahui pasien. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), mengecek KGD secara rutin
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) - Cek KGD ulang (5/3/2021)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
Ass/ Diabetes Melitus Type 2 + Obesitas
219 5 Des Tn. TK KU: Nyeri kepala Vital Sign: - Ibuprofen 2x200 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 120/90 mmHg - Ranitidine 2x150 mg (sebelum
Umur: 37 nyeri kepala sejak 3 hari terakhir. Nyeri HR: 88 kali/menit makan)
tahun kepala dirasakan sesekali. Selain itu RR: 18 kali/menit - KIE untuk istirahat yang cukup,
pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati T: 36,6’C makan yang teratur dan
dan perut terasa begah. Mual (-), menghindara makanan-makanan
muntah (-), pandangan buram (-), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) pedas, asam, dan bersantan.
pandangan ganda (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
RPD: Pasien belum pernah merasakan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
keluhan yang sama sebelumnya Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
RKS: Pasien bekerja di kebun dan epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
sering makan tidak teratur Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Cephalgia + Dyspepsia


220 5 Des Ny. HM KU: Batuk Vital Sign: - Paracetamol 3x500 mg
2020 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 38 batuk sejak 3 hari ini. Batuk berdahak HR: 80 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun berwarna putih kental. Selain itu pasien RR: 18 kali/menit - Chlorpheniramin maleat 3x4 mg
juga mengeluhkan demam sejk 4 hari T: 36,7’C - KIE untuk banyak mengkonsumsi
terakhir. Demam naik turun, pilek (+), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) air putih hangat, makanan yang
mual (-), muntah (-), sesak (-). Riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
keluar kota (-). BAK dan BAB dalam Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin
batas normal Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), dan goring-gorengan.
RPD: Pasien belum pernah mengalami hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
keluhan yang sama sebelumnya Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas


221 7 Des An. RA KU: Demam Vital SIgn: - Amoxicilin syr 3x62,5 mg
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 118 kali/menit - Paracetamol syr 3x60 mg
Umur: 1 tahun dengan keluhan demam sejak 4 hari RR : 32 kali/menit - Ambroxol syr 2x7,5 mg
BB: 9,2 kg yang lalu. Demam dirasakan naik turun. T : 37'C - Cetirizine syr 1x2,5 mg
TB: 73 cm Selain itu pasien juga dikeluhkan batuk - KIE untuk banyak mengkonsumsi
sejak 1 minggu ini. Batuk berdahak. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata cekung (-/-) air putih hangat, makanan yang
Pasien muntah tiap kali batuk. Pilek (+). Paru : Ves(+/+), Rh(+/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
Muncul ruam kemerahan di tubuh Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
disangkal. BAK dan BAB dalam batas Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak goreng-gorengan, serta makanan
normal. teraba dan minuman yang mengandung
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
perasa.

Ass/ Infeksi Saluran Pernapasan Atas


222 7 Des An. SQ KU: Gatal di seluruh badan Vital SIgn: - Salep 2-4 (digunakan 1 kali sehari
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa keluarga N : 110 kali/menit sebelum tidur di seluruh tubuh
Umur: 3 tahun dengan keluhan gatal di seluruh badan RR : 28 kali/menit kecuali wajah)
BB: 10 kg sejak 4 hari yang lalu. Sebelumnya T : 36,5'C - Cetirizin syr 1xcth 2,5 mg
TB: 84 cm muncul bintik-bintik kemerahan di
punggung, kemudian menyebar hingga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) KIE mengenai kebersihan (merebus
ke kedua tangan. Keluhan dirasakan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) pakaian, handuk dan sprei dengan
memberat saat malam hari. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) air panas) dan hindari menggaruk
RPD: Pasien belum pernah mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), lesi
keluhan yang sama sebelumnya hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPK: Kakak pasien memiliki keluhan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/-
yang sama dengan pasien
RPO: Pasien belum pernah Status Dermatikus:
menggunakan obat apa pun untuk Tampak papul multiple dengan dasar hiperemis distribusi
meringankan keluhan generalisata
R. Kebiasaan sosial: Pasien akhir-akhir
ini sering tidur dengan kakaknya yang
baru pulang dari pesantren dan memiliki Ass/ Skabies
keluhan yang sama
223 7 Des An. AS KU: Demam Vital SIgn: - Paracetamol syr 3x120 mg
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 96 kali/menit - Ambroxol syr 2x7,5 mg
Umur: 5 tahun dengan keluhan demam sejak 2 hari RR : 28 kali/menit - Cholpheniramin maleat 1,2 mg
TB: 100 cm yang lalu. Demam dirasakan naik turun. T : 37'C 2xpulv 1
BB: 15 kg Selain itu pasien juga mengeluhkan - KIE untuk banyak mengkonsumsi
batuk sejak 2 hari ini. Batuk berdahak Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) air putih hangat, makanan yang
berwarna putih. Pilek (+), mual (-), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
muntah (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), goreng-gorengan, serta makanan
RPD: Pasien sering mengalami keluhan hepar / lien tidak teraba, CVA (-) dan minuman yang mengandung
yang sama sebelumnya. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
RPK: Tidak ada anggota keluarga perasa.
dengan keluhan yang sama.
RPO: Pasien belum mengkonsumsi obat Ass/ Common Cold
apa pun untuk meringankan gejalanya
224 7 Des An. HN KU: Batuk Vital SIgn: - Paracetamol syr 3xcth 1
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa keluarga N : 102 kali/menit - Ambroxol syr 2xcth 1/2
Umur: 4 tahun dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang RR : 25 kali/menit - Chlorpheniramin maleat 1,2 mg
BB: 13,5 kg lalu. Batuk berdahak berwarna putih. T : 36,8'C 2xpulv 1
TB: 95 cm Selain itu pasien juga mengeluhkan - KIE untuk banyak mengkonsumsi
demam sejak 2 hari ini. Demam Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), secret hidung (+/+) air putih hangat, makanan yang
dirasakan naik turun. Pilek (+), mual (-), Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) hangat dan istirahat yang cukup.
muntah (-). BAK dan BAB dalam batas Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Hindari makanan-makanan dingin,
normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), goreng-gorengan, serta makanan
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) dan minuman yang mengandung
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- pengawet, pemanis buatan, dan
perasa.

Ass/ Common Cold


225 7 Des An. RH KU: Gatal di seluruh badan Vital SIgn: - Salep 2-4 (1kali sehari sebelum
2020 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua N : 112 kali/menit tidur di seluruh badan)
Umur: 1 tahun dengan keluhan gatal pada seluruh RR : 30 kali/menit - Erytromichin syr 4xcth 1/2
BB: 9,5 kg badan sejak 3 hari yang lalu. T : 36,9'C - Cetirizine syr 1x2,5 mg
TB: 78 cm Sebelumnya muncul bentol-bentol - KIE mengenai kebersihan
berair di tangan, kemudian menjalar ke Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) (merebus pakaian, handuk dan sprei
perut dan kedua kaki. Demam (-), batuk Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dengan air panas) dan hindari
(-), pilek (-). Menurut ibu pasien, Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) menggaruk lesi, serta mengobati
keluhan dirasakan memberat saat Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar / lien tidak anggota keluarga lain yang
malam hari hingga pasien tidak bisa teraba memiliki keluhan yang sama secara
tertidur. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Dingin, Edema -/- serentak.
RPD: Pasien sudah pernah mengalami
keluhan yang sama 6 bulan yang lalu Status Dermatikus:
RPK: Keluarga pasien juga pernah Tampak pustul multiple dengan dasar hiperemis tersebar
mengalami keluhan yang sama 6 bulan generalisata disertai ekskoriasi dan krusta
yang lalu, namun saat ini tidak ada
anggota keluarga dengan keluhan yang
sama Ass/ Skabies dengan Infeksi Sekunder
RPO: Pasien belum pernah
menggunakan obat apa pun untuk
mengurangi keluhannya
R. Kebiasaan sosial: Pasien dengan
hygiene yang kurang
226 23 Des Ny. RD KU: Luka pada betis kiri Vital Sign: - Wound Toilet
2020 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 120/70 mmHg - Kompres NaCl 0,9%
Umur: 23 luka pada betis kiri sejak 2 jam sebelum HR: 88 kali/menit - Silver Sulfadiazin zalf
tahun masuk IGD puskesmas. Sebelumnya RR: 18 kali/menit - Ibuprofen 3x400 mg
BB: 48 kg pasien terpeleset dan tersiram air panas T: 36,8’C - KIE untuk menjaga luka agar
saat sedang masak. Selain itu pasien tidak infeksi, membersihkan luka
juga mengeluhkan nyeri pada luka. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) sebelum menggunakan salep.
Pasien mengatakan tidak ada luka di Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
tempat lain Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: PAsien belum pernah mengalami Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
keluhan yang sama sebelumnya. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Tibia Sinistra: Hiperemis (+), bula (+), nyeri (+)

Ass/ Burn Injury grade IIA 9%


227 5 Jan Ny. SF KU: Muntah Vital Sign: - IVFD NaCl 0,9% 100 tpm,
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 90/70 mmHg maintenance NaCl 0,9% s/s Dex
Umur: 25 muntah yang dialami sejak hamil. HR: 102 kali/menit 5% 20 tpm
tahun Muntah >5 kali dalam sehari. Pasien RR: 22 kali/menit - Inj. Metoclopramide 1 amp
mengaku sedang hamil anak pertama. T: 36,7’C - Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
HPHT: 6 November 2020, hamil 8-9 - Vit. B6 3x10 mg
minggu. Selain itu pasien juga Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) - Anjurkan pasien untuk
mengeluhkan lemas dan pusing. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) mengkonsumsi makanan dengan
Penurunan nafsu makan (+). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) tekstur halus agar mudah dicerna.
RPD: Pasien belum pernah mengalami Abdomen : TFU: belum teraba Anjurkan pasien untuk
keluhan yang sama sebelumnya Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- mengkonsumsi makanan dalam
RPO: Pasien hanya mengkonsumsi porsi kecil namun lebih sering
suplemen zat besi selama hamil. dan anjurkan pasien untuk
Ass/ Hiperemesis Gravidarum menghentikan konsumsi tablet Fe
terlebih dahulu sampai keluhan
membaik
228 15 Jan An. KU KU: Gatal pada anus Vital Sign: - Albendazole 1x100 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua HR: 118 kali/menit - Cetirizin syr 1x2,5 mg
Umur: 16 dengan keluhan gatal pada anus sejak 1 RR: 30 kali/menit - Anjurkan ibu pasien untuk
bulan minggu terakhir. Gatal terutama T: 36,8’C menjaga kebersihan anaknya
BB: 12,3 kg dirasakan pada malam hari hingga anak terutama kebersihan tangan dan
TB: 80,5 cm sulit tidur. Selain itu ibu pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) kuku, menganjurkan ibu untuk
mengaku menemukan cacing berwarna Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) mencuci makanan yang dimakan
putih pada anus pasien 1 hari yang lalu. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dengan menggunakan air
Batuk (-), BAB dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal) mengalir dan memasak makanan
RPD: Pasien memiliki riwayat keluhan Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- hingga benar-benar matang.
yang sama 2 bulan yang lalu dan sudah Anjurkan ibu untuk memberikan
pernah berobat sebelumnya. obat cacing rutin kepada anak
Ass/ Enterobiasis setiap 6 bulan sekali.
229 21 Jan An. ND KU: Nyeri menelan Vital Sign: - Paracetamol 3x500 mg
2021 JK: Perempuan RPD: PAsien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Amoxicilin 3x500 mg
Umur: 17 nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - Methylprednisolone 2x4 mg
tahun Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 20 kali/menit - Anjurkan pasien untuk
BB: 48 kg tenggorokan terasa gatal dan kering. T: 36,9’C mengkonsumsi banyak air putih
TB: 150 cm Nyeri kepala (+), meriang (+). Demam hangat, menghindari makanan
(-), sesak (-), tidur mengorok (-). Kepala/Leher : Mulut: Tonsil: T2/T2, hiperemis (+), kripta dan minuman dingin, istirahat
Riwayat keluar kota disangkal. (-), selaput putih keabuan (-), faring hiperemis (+) yang cukup, dan mengkonsumsi
RPD: PAsien sering mengalami keluhan Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) makanan dengan tekstur yang
yang sama namun sebelumnya keluhan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) halus agar mudah dicerna.
sering hilang sendiri. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPO: PAsien belum mengkonsumsi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
obat apa pun untuk keluhannya. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Tonsilofaringitis
230 22 Jan Ny. A KU: Mual Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 51 mual sejak 1 minggu terakhir. Muntah HR: 64 kali/menit - Anjurkan pasien untuk makan
tahun (-). Selain itu pasien juga mengeluhkan RR: 18 kali/menit tepat waktu, makan dengan porsi
mulut terasa pahit dan perut sering T: 36,8’C sedikit namun sering, dan
terasa kembung. Nyeri ulu hati (+) Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) menghindari makan-makanan
terutama saat pasien telat makan. BAB Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) yang berbumbu tajam, asam,
dan BAK dalam batas normal Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) pedas, dan bersantan.
RPD: PAsien sering mengeluhkan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
keluhan yang sama. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
231 23 Jan An. RG KU: Hidung tersumbat Vital Sign: - Cetirizin 1x10 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Methylprednisolone 2x4 mg
Umur: 15 hidung tersumbat sejak 2 minggu HR: 88 kali/menit - Anjurkan pasien untuk
tahun terakhir. Keluhan terutama dirasakan RR: 22 kali/menit menghindari allergen dan
BB: 46 kg pada pagi dan malam hari. Selain itu T: 36,7’C menyarankan pasien untuk
TB: 150 cm pasien juga mengeluhkan pilek sejak 2 melakukan irigasi hidung.
minggu ini. Pilek berwarna bening dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Hidung: secret (+/+),
encer. Demam (-), batuk (-), sesak (-). konka hipertrofi (+/+) livide
Riwayat keluar kota (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
RPD: Pasien sering mengalami keluhan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang sama terutama saat cuaca dingin. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Rhinitis Alergi


232 25 Jan Tn. MR KU: Nyeri kepala Vital Sign: - Ibuprofen 3x400 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg - Antasida syr 3xC1
Umur: 62 nyeri kepala yang sudah dirasakan sejak HR: 98 kali/menit - Anjurkan pasien untuk istirahat
tahun 3 hari terakhir. Nyeri kepala dirasakan RR: 20 kali/menit yang cukup dan menghindari
mulai dari tengkuk hingga belakang T: 36,5’C aktivitas yang dapat memperberat
mata. Keluhan membaik dengan keluhan.
istirahat. Keluhan tidak memberat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-)
dengan rangsangan cahaya atau suara. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Mual (-), muntah (-). Riwayat trauma Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
disangkal. Pandangan kabur (-), Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
pandangan ganda (-). Kelemahan hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
anggota gerak (-). Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RPD: Riwayat hipertensi (-), riawayat
dm (-).
Ass/ Cephalgia
233 25 Jan Tn. AG KU: Demam Vital Sign: - Amoxicilin 3x500 mg selama 5
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 110/80 mmHg hari
Umur: 42 demam sejak 5 hari terakhir. Demam HR: 87 kali/menit - Ambroxol 2x30 mg
tahun dirasakan naik turun tidak tentu waktu. RR: 20 kali/menit - Paracetamol 3x500 mg
Selain itu pasien juga mengeluhkan T: 38,2’C - Anjurkan pasien untuk
batuk sejak 3 hari terakhir. Batuk mengkonsumsi air putih hangat,
berdahak berwarna hijau. Nyeri kepala Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) banyak mengkonsumsi sayur dan
(+), sesak napas (-), pilek (-), riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/+), Wh(-/-) buah, dan istirahat yang cukup.
hilang penciuman (-). Riwayat keluar Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) Anjurkan pasien untuk control
kota (-). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), ulang setelah 5 hari.
RPD: PAsien belum pernah mengalami hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
keluhan yang sama sebelumnya Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Infeksi Saluran Pernafas Atas


234 27 Jan An. RTP KU: Sariawan pada lidah Vital Sign: - Paracetamol 3x180 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua HR: 118 kali/menit - Gentian violet 1% (pro gargle)
Umur: 4 tahun dengan keluhan sariawan pada lidah RR: 38 kali/menit - Anjurkan ibu pasien untuk
BB: 15,8 kg sejak 3 hari yang lalu. Awalnya T: 36,7’C menjaga kebersihan mulut
TB: 100,5 cm sariawan berukuran kecil namun lama- anaknya, rutin memeriksakan gigi
kelamaan membesar. Nyeri (+), Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mulut: ulkus (+), soliter dan mulut ke dokter, serta
penurunan nafsu makan (+). Ibu pasien berukuran 0,5 cm dengan dasar kemerahan menghindari makanan yang dapat
mengatakan pasien sering mengalami Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) memperberat nyeri.
keluhan yang sama namun sering Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
sembuh sendiri. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
R. Kebiasaan Sosial: Menurut ibu hepar / lien tidak teraba
pasien, pasien jarang menggosok gigi. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Stomatitis Aftosa


235 3 Feb Ny. MM KU: Lemas Vital Sign: - Cek KGDS (KGDS: 67 mg/dL)
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg
Umur: 58 lemas sejak 3 hari terakhir. Lemas HR: 76 kali/menit - Metformin 500 mg 1-0-1
tahun dirasakan tiba-tiba. Demam (-), RR: 20 kali/menit - Vit B. Komp 2x1 tab
BB: 65 kg penurunan nafsu makan (-), mual (-), T: 36,8’C - Anjurkan pasien untuk
TB: 158 cm muntah (-). Selain itu pasien juga menghentikan konsumsi
mengeluhkan kebas pada ujung-ujung Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) glibenclamid sementara kemudian
jari tangan dan kaki. BAK dan BAB Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) anjurkan untuk melakukan
dalam batas normal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) pemeriksaan KGDS ulang setelah
RPD: Pasien dengan riwayat DM tipe 2 Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), 1 minggu. Sarankan pasien untuk
sejak 4 tahun terakhir hepar / lien tidak teraba, CVA (-) melakukan pemeriksaan HbA1c.
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
metformin dan glibenclamid

Ass/ Hipoglikemi + DM Tipe II NO + Neuropati Diabetic


236 4 Feb Ny. N KU: Gatal pada kemaluan Vital Sign: - Clindamycin 3x150 mg
2021 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 120/70 mmHg - Cetirizin 1x10 mg
Umur: 39 gatal pada kemaluan sejak 1 minggu HR: 64 kali/menit - Gentamicin zalf
tahun terakhir. Selain itu pasien juga RR: 18 kali/menit - Anjurkan pasien untuk menjaga
mengeluhkan muncul bintik-bintik T: 36,5’C kebersihan organ genital,
kemerahan di sekitar kemaluan membersihkan kemaluan dari
berukuran seperti jarum pentul. Riwayat Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) arah depan ke belakang, dan
keputihan (-). Pasangan dengan riwayat Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) menjaga agar kemaluan tidak
keluhan yang sama pada organ genital Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dalam keadaan lembab.
(-). BAK dan BAB dalam batas normal. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPD: PAsien belum pernah mengalami hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
keluhan yang sama sebelumnya. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
R.Kebiasaan Sosial: Pasien kurang
menjaga hygiene alat genital dengan S/L ar Labia Mayor: Tampak papul multiple berukuruan 1
baik. mm dengan dasar hiperemis, distribusi bilateral, disertai
dengan ekskoriasi

Ass/ Vulvitis
237 5 Feb Nn. MD KU: BAB cair Vital Sign: - Neo Diaform 2 tab/kali BAB
2021 JK: Perempuan RPS: PAsien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 21 BAB cair sejak 2 hari yang lalu. BAB HR: 98 kali/menit - Oralit 1 sach tiap kali BAB
tahun cair sebanyak 5 kali sehari, darah (-), RR: 20 kali/menit - Anjurkan pasien untuk menjaga
lendir (-), lebih banyak air daripada T: 36,7’C kebersihan, terutama mencuci
ampas. Selain itu pasien juga tangan. Anjurkan pasien untuk
mengeluhkan muntah sejak 1 hari ini. Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) mengkonsumsi makanan yang
Muntah sebanyak 2 kali berisi apa yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) dimasak hingga matang.
dimakan dan diminum. Penurunan nafsu Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
makan (+), lemas (+), demam (-). Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-),
RPD: PAsien belum pernah mengalami hepar / lien tidak teraba, CVA (-), turgor kembali cepat
keluhan yang sama. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Gastroenteritis Akut


238 6 Feb Tn. MA KU: Nyeri pada pergelangan kaki kanan Vital Sign: - Cek kadar Asam Urat (As. Urat:
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/90 mmHg 8,6 mg/dL)
Umur: 62 nyeri pada pergelangan kaki kanan HR: 80 kali/menit
tahun sejak 1 minggu terakhir. Nyeri RR: 20 kali/menit - Meloxicam 2x15 mg
dirasakan tiba-tiba. Riwayat trauma T: 36,7’C - Omeprazole 2x20 mg
sebelumnya disangkal. Selain itu pasien - Anjurkan pasien untuk
juga mengeluhkan pergelangan kaki Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) mengurangi makanan dan
terlihat bengkak sejak 4 hari terakhir. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) minuman tinggi purin seperti
RPD: Pasien sering mengalami keluhan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) kacang-kacangan, jeroan, bebek,
yang sama sebelumnya. Pasien Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), kangkung, bayam, dan minuman
mengatakan memiliki riwayat asam urat hepar / lien tidak teraba, CVA (-) bersoda
yang tinggi. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Ankle Dextra: edem (+), hiperemis (+), ROM tidak
terbatas

Ass/ Gout Artritis


239 6 Feb Nn. AP KU: Pilek Vital Sign: - Cetirizin 1x10 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 100/70 mmHg - Methylprednisolone 2x4 mg
Umur: pilek sejak 1 minggu terakhir. Keluhan HR: 68 kali/menit - Anjurkan pasien untuk
24 tahun dirasakan memberat pada pagi dan RR: 20 kali/menit menghindari allergen dan
malam hari. Selain itu pasien juga T: 36,9’C menyarankan pasien untuk
mengeluhkan hidung tersumbat dan melakukan irigasi hidung.
bersin-bersin terutama di pagi dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Hidung: Sekret (+),
malam hari. Demam (-), batuk (-), konka hipertropi (+/+), livide (+)
hilang penciuman (-). Riwayat keluar Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
kota disangkal. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: PAsien sering mengalami keluhan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
yang sama sebelumnya. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Rhinitis Alergi


240 9 Feb An. MZ KU: Demam Vital Sign: - Paracetamol 3x180 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: PAsien datang dibawa orang tua HR: 132 kali/menit - Ambroxol 2x7,5 mg
Umur: 3 tahun dengan keluhan demam sejak 2 hari RR: 38 kali/menit - Cetirizin 1x2,5 mg
BB: 14,3 kg yang lalu. Demam dirasakan naik turun T: 37,9’C - Anjurkan pasien untuk banyak
PB: 89,3 cm tidak tentu waktu. Selain itu pasien juga mengkonsumsi air hangat,
mengeluhkan batuk sejak 2 hari yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Hidung: secret (+) mengurangi makanan yang
lalu. Batuk berdahak namun pasien Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) mengandung, pemanis buatan,
tidak dapat mengeluarkan dahaknya. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) pengawet, perasa. Anjurkan
Pilek (+), mual (-), muntah (-). BAK Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), hepar/lien tidak pasien untuk istirahat yang cukup
dan BAB dalam batas normal. Riwayat teraba dan banyak mengkonsumsi sayur
keluar kota disangkal. Riwayat alergi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- dan buah.
disangkal.
RPD: Pasien belum pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya. Ass/ Common Cold
241 11 Feb An. Rk KU: BAB cair Vital Sign: - Chloramphenicol syr 3x62,5 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua HR: 118 kali/menit - Zinc 1x20 mg (selama 10 hari)
Umur: 4 tahun dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari RR: 30 kali/menit - Domperidone 3x2,5 mg
BB: 15,2 kg yang lalu. BAB cair sebanyak >3 kali T: 36,7’C - Oralit 1 sach/BAB
PB: 100,8 cm sehari, darah (-), lendir (+), ampas lebih - Anjurkan ibu pasien untuk
banyak daripada air. Selain itu pasien Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Mata Cekung (-/-) menjaga kebersihan tangan
juga mengeluhkan mual dan muntah Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) anaknya. Anjurkan pasien untuk
sejak 2 hari yang lalu. Muntah sebanyak Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) mengkonsumsi minuman dan
2 kali, muntah apa yang dimakan dan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Meningkat), nyeri tekan (-), makanan yang benar-benar
diminum. Anak masih mau makan dan hepar / lien tidak teraba, turgor kembali cepat matang.
minum. Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
RPD: Pasien belum pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya.
Ass/ Gastroenteritis Akut
242 14 Feb An. MRB KU: Keluar cairan dari telinga kiri Vital Sign: - Paracetamol syr 3x120 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dibawa orang tua HR: 142 kali/menit - Amoxicilin syr 3x125 mg (selama
Umur: 2 tahun dengan keluhan keluar cairan dari RR: 40 kali/menit 7 hari)
BB: 10,8 kg telinga kiri sejak 1 hari yang lalu. T: 37,9’C - Ambroxol syr 2x7,5 mg
PB: 80,6 cm Sebelumnya pasien demam selama 4 - Cetirizine syr 1x2,5 mg
hari, disertai dengan batuk berdahak dan Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Telinga kiri: secret (+) - Kontrol ulang setelah 5 hari
pilek. Riwayat trauma pada telinga (-), kehijauan, MT sulit dinilai - Rencana rujuk THT jika keluhan
riwayat masuk benda ke telinga (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) tidak berkurang setelah 5 hari
RPD: Pasien belum pernah mengalami Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) pengobatan
keluhan yang sama sebelumnya. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-), - Anjurkan ibu pasien untuk
hepar / lien tidak teraba, CVA (-) membersihkan telinga dengan
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/- wicking, hindari membersihkan
Ass/ Otitis Media Akut + ISPA telinga dengan menggunakan
cotton bud
243 17 Feb Ny. RH KU: Kebas-kebas pada ujung jari Vital Sign: - Metformin 500 mg 1-0-1
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 130/80 mmHg - Vit B6 2x1 tab
Umur: 61 kebas-kebas pada ujung jari tangan dan HR: 64 kali/menit - Anjurkan pasien untuk rutin
tahun kaki sejak 1 minggu terakhir. Selain itu RR: 16 kali/menit mengkonsumsi obat. Anjurkan
BB: 58 kg pasien juga mengeluhkan telapak kaki T: 36,7’C pasien untuk menggunakan
TB: 156 cm terasa kebas dan baal. Pasien dengan sandal di dalam rumah agar
riwayat DM tipe 2 sejak 2 tahun yang Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) menghindari luka.
lalu dan rutin mengkonsumsi obat. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
RPD: Riwayat DM tipe 2 sejak 2 tahun Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
yang lalu. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
RPO: Pasien rutin mengkonsumsi hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
metformin Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ DM tipe 2 non Obese + Neuropati Perifer


244 17 Feb An. MRF KU: Nyeri menelan Vital Sign: - Paracetamol 3x500 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dibawa orang tua TD: 100/70 mmHg - Erytromicin 4x500 mg
Umur: 15 dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 HR: 98 kali/menit - Methylprednisolone 2x4 mg
tahun hari yang lalu. Selain itu pasien juga RR: 24 kali/menit - Rencana rujuk THT
BB: 45 kg mengeluhkan demam sejak 3 hari yang T: 36,7’C - Anjurkan pasien untuk banyak
TB: 146 cm lalu. Demam naik turun tidak tentu mengkonsumsi air putih hangat.
waktu. Batuk (-), pilek (-), nyeri kepala Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Tonsil: T3/T3, Mengurangi konsumsi minuman
(+). Riwayat hilang penciuman (-), hiperemis (+), kripta (+), selaput putih (-) dan makanan air dingin.
riwayat keluar kota (-). Riwayat tidur Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
mengorok (+), sesak (-). Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: Pasien sering mengalami keluhan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
yang sama sejak 1 tahun yang lalu. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPO: Pasien hanya mengkonsumsi Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
paracetamol namun keluhan hanya
berkurang sedikit.
Ass/ Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut
245 18 Feb Ny. RKT KU: Pilek Vital Sign: - Cetirizine 1x10 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 110/70 mmHg - Methylprednisolone 2x4 mg
Umur: 28 pilek sejak 1 minggu terakhir. Selain itu HR: 88 kali/menit - Anjurkan pasien untuk
tahun pasien juga mengeluhkan sering bersin- RR: 20 kali/menit menghindari allergen dan
bersin. Demam (-), batuk (-), pilek (-). T: 36,7’C menyarankan pasien untuk
Riwayat hilang penciuman (-), riwayat melakukan irigasi hidung.
keluar kota (-). Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-), Hidung: konka
RPD: Pasien sering mengalami keluhan hipertropi (+/+) livide, secret (+/+)
yang sama. Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Rhinitis Alergi


246 19 Feb Tn. MM KU: Nyeri ulu hati Vital Sign: - Omeprazole 2x20 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 120/80 mmHg - Domperidone 3x10 mg
Umur: 46 nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu. HR: 78 kali/menit - Anjurkan pasien untuk makan
tahun Nyeri dirasakan memberat terutama jika RR: 20 kali/menit dengan teratur, mengkonsumsi
perut dalam keadaan kosong. Selain itu T: 36,8’C makanan sedikit tapi sering,
pasien juga mengeluhkan mual dan mengurangi makanan pedas dan
muntah sejak 2 hari ini. Muntah Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) asam.
sebanyak 2 kali, muntah apa yang Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)
dimakan dan diminum. Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
RPD: Pasien sering mengalami keluhan Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (+)
yang sama. epigastrium, hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-

Ass/ Dyspepsia
247 20 Feb Ny. SF KU: Gatal pada kemaluan Vital Sign: - Clindamycin 3x150 mg
2021 JK: Perempuan RPS: Pasien datang dengan keluhan TD: 110/80 mmHg - Cetirizin 1x10 mg
Umur: 38 gatal pada kemaluan sejak 1 minggu HR: 78 kali/menit - Gentamicin zalf
tahun terakhir dan memberat dalam 2 hari RR: 20 kali/menit - Anjurkan pasien untuk menjaga
terakhir.Selain itu pasien juga T: 36,7’C kebersihan organ genital,
mengeluhkan bibir kemaluan menjadi membersihkan kemaluan dari
merah dan panas serta muncul bintik- Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) arah depan ke belakang, dan
bintik kecil berair. Keputihan (-). Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) menjaga agar kemaluan tidak
RPD: Pasien belum pernah mengalami Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-) dalam keadaan lembab.
keluhan yang sama sebelumnya. Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
S/L ar Labia Mayor: Tampak papul multiple berukuruan 1
mm dengan dasar hiperemis, distribusi bilateral

Ass/ Vulvitis
248 20 Feb An. PB KU: Demam Vital Sign: - Chloramphenicol 3x250 mg
2021 JK: Laki-laki RPS: Pasien datang dengan keluhan HR: 67 kali/menit - Paracetamol 3x500 mg
Umur: 13 demam sejak 5 hari yang lalu. Demam RR: 22 kali/menit - Domperidone 3x10 mg
tahun dirasakan naik turun, terutama naik saat T: 36,7’C - Anjurkan pasien untuk banyak
BB: 38 kg malam hari. Selain itu pasien juga istirahat dan mengurangi
TB: 140 cm mengeluhkan nyeri perut dan mual Kepala/Leher : Mata Anemis (-/-) makanan tinggi serat untuk
muntah. Muntah sebanyak 2 kali dalam Paru : Ves(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-) sementara.
sehari, muntah apa yang dimakan dan Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
diminum. BAB dan BAK dalam batas Abdomen : Soepel, Peristaltik (Normal), nyeri tekan (-),
normal. hepar / lien tidak teraba, CVA (-)
RPD: Pasien belum pernah mengalami Extremitas : CRT <2 detik, Akral Hangat, Edema -/-
keluhan yang sama sebelumnya.

Ass/ Demam Thypoid


249 -
250 -

Anda mungkin juga menyukai