Nama : Tn. U
No. RM : 00046054
Tanggal Lahir : 05 Maret 1961
Usia : 60th
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ciaul Pasir
Tanggal masuk rawat inap : Kamis, 03 Juni 2021
Keluhan Utama
Sesak
Anamnesis
Keluhan Utama:
Sesak
Anamnesis Khusus:
Riwayat pengobatan
Pasien mengatakan pernah mengonsumsi obat selama 6 bulan untuk TB parunya dan kini telah
selesai pengobatannya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
- RR: 30 x/menit
- S : 37 C
- SpO2 : 89%
Antropometri:
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Head to toe
KEPALA
– Mata : sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
– Hidung : simetris, deviasi septum (-/-), sekret (-/-)
– Telinga : bentuk simetris, sekret (-/-)
LEHER
- JVP : tidak meningkat
- Kel. Tiroid : tidak ada pembesaran
- KGB : tidak teraba pembesaran KGB
Head to toe
THORAX ANTERIOR
Paru-paru
- Inspeksi : Bentuk normal, tidak simetris kiri dan kanan
- Palpasi : Pergerakan tidak simetris, dada kiri lebih dahulu mengangkat, fremitus kanan menurun
- Perkusi : Sonor kiri, dull kanan
- Auskultasi : VBS Kanan lebih redup dari kiri, wheezing -/-, rhonchi -/-
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV MCS, thrill (-)
- Perkusi : Dalam batas normal
- Auskultasi : S1 dan S2, reguler, murmur (-), gallop (-)
Head to toe
THORAX POSTERIOR
- Palpasi : vocal fremitus kanan<kiri
- Perkusi : Sonor kiri, dull kanan
- Auskultasi: VBS kanan<kiri, wheezing (-/-), ronchi (-/-)
ABDOMEN
– Inspeksi : datar
– Auskultasi : bising usus (+)
– Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
– Perkusi : timpani
– Hepar : tidak teraba pembesaran
– Spleen : tidak teraba pembesaran
Head to toe
EKSTRIMITAS
– Bentuk : normal, deformitas (-)
– Akral hangat, CRT <2 detik
Diagnosis Banding
06 Juni Sesak KU: tampak sakit Efusi pleura ec post -IVFD RL500cc/12jam
2021 Batuk Kesadaran: CM TB Paru -Omeprazole 2x1tab
TD: 130/80 -Pct 3x500mg
-Nac 3x200mg
N: 80 x/menit
- Ceftriaxone 2x1gr
RR: 23 x/menit
S: 36 ,7OC
Efusi Pleura
DEFINISI
• Torakosentesis
Diagnosis
biokimia
Bakteriologi
Efusi yang purulen (menunjukkan empiema) dapat mengandung kuman aerob atau anaerob. Jenis
kuman yang sering ditemukan dalam cairan pleura adalah: Pneumokokus, E.coli, klebsiela,
pseudomonas, enterobacter. Pleuritis tuberkulosa, biakan cairan terhadap kuman tahan asam hanya
dapat menunjukkan yang positif sampai 20-30%.
Diferential Diagnostic
Pleuritis Tuberculosa
Serosantokrom
Leukosit 500-2.000/cc
Eksudat dengan limfosit yang dominan (>90% seluruh sel darah
putih)
Marker TB di carian pleura: ADA/adenosin deaminase > 40 IU/L
Interferron gamma >140 pg/mL
Tatalaksana
Simptomatik: torakosentesis teraupeutik dan obati penyebab.
Efusi TB: biasanya diresorpsi spontan dan tatalaksana pasien dengan TB aktif.
Tuberkulosis
Definisi
• Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam
sehingga sering dikenal dengan Basil Tahan Asam (BTA).
Gejala klinis pasien TB
batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih
● batuk darah,
● sesak nafas,
● badan lemas,
● nafsu makan menurun,
● berat badan menurun,
● malaise,
● berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik,
● demam meriang lebih dari satu bulan.
● Dosis yang digunakan untuk panduan OAT KDT kategori 1: 2(HRZE)/4(HR)3 sebagaimana
dalam tabel.
TERIMA
Alhamdulillah
KASIH
Wassalamu’alaikum wr wb