Anda di halaman 1dari 3

Slide 1 : Cover

Burger Classic
Emilia Agustina

Slide 2 : Pengenalan Produk

Burger adalah sejenis roti berbentuk bundar yang diiris menjadi dua bagian, Kemudian diisi Patty yang biasanya terbuat dari
daging sapi atau ayam yang digiling lalu dibumbui kemudian di taruh di tengah bagian roti. Selain Patty juga ada berbagai isian
seperti Selada, tomat, timun dan bawang bombay. Juga berbagai saus seperti mayones, saus tomat dan saus. Lalu terakhir
ditambahin keju, daging dan telur. Burger sering disebut juga sebagai makanan cepat saji.

Slide 3 : Analisis swot

Strengths (Kekuatan) :
Mempunyai ciri khas yang berbeda.Tergantung dengan varisasi isian burger. Bisa itu daging, sossis, telur atau keju. Untuk sausnya
terutama saus mayones. Saya racik sendiri dengan garlic dan mustard. Untuk tempat saya berjualan cukup bersih dan strategis
hingga mudah untuk dijangkau pelanggan. Memiliki harga yang terjangkau dengan rasa yang bisa dinikmati dan enak. Saya juga
menyediakan jasa pesanan via Online.

Weakness (Kelemahan) :
Tidak semua orang menyukai burger karena makanan modern. Mayoritas orang-orang mencari makanan berat seperti nasi dan
sejenisnya.

Oppurtunity (Peluang) :
Digemari anak milenial sekarang karena makanan ringan yang simple, menyehatkan dan cocok untuk diet. Mempunyai ciri khas
menu yang cukup berbeda dengan burger lainnya. Kemudian, selain simple usaha ini juga punya keuntungan yang cukup besar.

Threat (Ancaman) :
Mempunyai banyak saingan di sekitar yang memiliki variasai menu lebih bermacam-macam dan tempat yang lebih nyaman.
Seperti halnya Cafe dan lain-lain.
Slide 4 : Target

Target pemasaran yang ada disekitar lokasi saya berjualan seperti masyarakat, pelajar, dan pekerja. Dan juga menurut analisis
secara matang mengenai area sekitar lokasi saya berjualan. Bidang usaha yang berpeluang mendapat keuntungan ialah bidang
makanan. Dalam lingkup area ini terdapat persekolahan mulai dari SD,SMP dan SMK hingga pertokohan dan penginapan pekerja.
Terutama penghuni penginapan yang sebagian besar dihuni oleh kaum muda-mudi yang biasanya menyukai makanan cepat saji
seperti ini.

Slide 5 : Analisis keungan modal

MODAL AWAL

Gerobak 3.000.000

Kompor + LPG 500.000

Peralatan Masak 800.000

Kursi dll 500.000

Lampu + Banner 700.000

Bahan baku 500.000

Total 6.000.000

MODAL BAHAN BAKU

Roti 2.000 Keju 1.500

Daging 2.000 Saos +mayo 500

Sossis 1.500 Sayuran 1.000

Telur 2.000 Pembugkus 5000


Slide 6 : Analissis Keuntungan

Harga Burger Rp 10.000


Targe penjualan 35 Burger

Burger Daging 20 Pcs = 200.000


Modal 1 Burger Daging : 6.000 x 20 = 120.000
Keuntungan : 200.000 – 120.000 = 80.000

Burger Sossis 10 Pcs = 100.000


Modal 1 Burger Sossis : 5.000 x 10 = 50.000
Keuntungan : 100.000 – 50.000 = 50.000

Burger Telur Keju 5 Pcs = 65.000


Modal 1 Burger Telur Keju : 5.500 x 5 = 27.500
Keuntungan : 65.000 – 27.500 = 37.500

Laba kotor : 365.000

Laba Bersih : 167.500 x 29 (Hari) = 5.025.000


Pengeluaran :
LPG 40.000
Listrik + sewa 150.000
Sampah 10.000
Total : 40.000 + 150.000 + 10.000 = 200.000
Laba Bersih : 5.025.000 – 200.000 = 4.825.000

Slide 7 : Kesimpulan
Pembukaan usaha dalam bidang makanan sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah kedepannya. Hal ini
berkaitan dengan perkembangan zaman, Dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relative besar serta masuknya berbagai
kebudayaan asing. Khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat Indonesia.

Bisnis makanan cepat saji seperti burger ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan, Mengingat pasar yang tersedia sangatlah
mendukung.

Slide 8 > Penutup

Bisnis makanan dengan menu yang menyehatkan seperti burger, Yang hadir dengan komposisi bahan yang lebih sehat harusnya
dapat menarik minat masyarakat luas untuk mencobanya. Dan lagi dengan harga yang terjangkau.

Slide 9 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai