Disusun Oleh:
Kelompok : XII
Fitria Nur Rahma 10156122157
Muhammad Ilham 101561221
A. Latar Belakang
Produktif dan inovatif adalah dua hal yang sangat penting dalam Islam. Islam
memandang bahwa semua aktivitas manusia harus diarahkan untuk kepentingan umat
manusia dan juga untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Secara umum, produktif dalam Islam berarti melakukan aktivitas yang
menghasilkan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Sedangkan Inovatif dalam Islam
berarti menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam Islam, menjaga produktivitas dan inovasi adalah suatu kewajiban bagi
umatnya. Allah SWT telah memberikan manusia akal dan kemampuan untuk bekerja
keras dan menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat.
umat Islam harus bekerja dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kesuksesan
dan keberhasilan dalam kehidupan. Namun, usaha ini harus tetap dalam koridor Islam
dan tidak menyimpang dari ajaran agama.
Oleh karena itu, produktivitas dan inovasi dalam Islam tidak hanya dituntut untuk
tujuan materi, tetapi juga spirit dan keberkahan rohani. Dalam Islam, keseimbangan
antara dunia dan akhirat harus selalu dijaga agar kebahagiaan yang selaras bisa diperoleh.
Dalam Islam, kebahagiaan dunia dan akhirat tidaklah terpisah, tetapi keduanya
bisa saling melengkapi. Oleh karena itu, produktivitas dan inovasi adalah kunci utama
untuk meraih keseimbangan tersebut dan menjalani kehidupan yang sukses dan
bermanfaat bagi umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian Produktif dan Inovatif dalam islam
2. Untuk mengetahui hadist Produktif dan Inovatif
3. Untuk mengetahui Ayat Produktif dan Inovatif
4. Untuk mengetahui bagaimana cara agar hidup Produktif dan Inovatif
5. Untuk mengetahui apa manfaat produktif dan inovatif dalam hidup
C. Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tanggung jawab kami sebagai mahasiswa
Pendidikan Agama Islam mata kuliah Study Qur’an Hadist dalam menyelesaikan tugas
mata kuliah tersebut. Dalam penulisan ini kami ingin menyelesaikan tugas pembuatan
makalah dengan sebaik mungkin untuk mempersembahkan sebagai bahan bacaan yang
menarik dan mampu memberikan wawasan bagi pembacanya terkhusus penulis itu
sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
َُ ْ ْ ًَ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ه
َ "إ َّن ه:اَّلل صىل هللا عليه وسلم َ ْ " َع ْن َأ َن
اَّلل ُي ِح ُّب ِإذا َع ِم َل أ َحدك ْم َع َمال أن ُيت ِقنه ِ ِ قال رسول: قال،س ب ِن م ِال ٍك
ِ
Artinya: Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai ketika salah satu dari kalian melakukan suatu
pekerjaan, dia melakukannya dengan sempurna." (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini menekankan pentingnya melakukan pekerjaan dengan baik dan
berusaha untuk mencapai tingkat keunggulan dalam setiap tindakan yang
dilakukan. Allah menyukai ketika kita melaksanakan tugas-tugas kita dengan
sungguh-sungguh, kesungguhan, dan usaha maksimal untuk mencapai
hasil yang terbaik.
َّ ْ ُ ُ َ ْ َ َّ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ه َ ْ َع ْن َأ َن
اس
ِ اس أنفعهم ِللن ِ "خ ْي الن:اَّلل صىل هللا عليه وسلم
ِ قال رسول: قال،س ب ِن م ِال ٍك
ِ
Artinya: Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."
Hadis ini menekankan pentingnya inovasi yang berfokus pada memberikan
manfaat kepada orang lain. Dalam konteks ini, inovasi dapat dilihat sebagai upaya
untuk menciptakan solusi, layanan, atau produk yang dapat meningkatkan
kehidupan masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan mereka. Dengan
menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain melalui inovasi, kita dapat
mencontoh keteladanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam
memberikan manfaat kepada umat manusia.
ْ ْ ْ ْ َ ُ َ َ ْ َّ ْ َ ُ َ
َوت َع َاونوا َعىل ال ِ ِّي َوالتق َو ٰى ۖ َوَل ت َع َاونوا َعىل ِاْلث ِم َوال ُعد َو ِان
Artinya: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Maidah, 5:2)
Ayat ini menekankan pentingnya bekerja sama dalam melakukan kebaikan dan
memajukan diri. Dalam melakukan inovasi dan produktivitas, kita harus saling membantu
dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang baik dan berdasarkan ketakwaan kepada
Allah. Kita harus menghindari melakukan perbuatan dosa dan melanggar batasan-batasan
yang telah ditentukan oleh Allah.
Mengembangkan produktivitas dan inovasi dalam Islam bukan hanya untuk kepentingan
diri sendiri, tetapi juga untuk kepentingan umat manusia secara keseluruhan. Dalam
setiap upaya kita, penting untuk mengingatkan diri kita bahwa kebaikan yang kita
lakukan dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan memberikan manfaat di
dunia dan akhirat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Produktivitas dan inovasi dalam Islam merupakan bagian penting dari tuntutan
agama yang mengajarkan umatnya untuk berusaha dengan sungguh-sungguh,
bekerja keras, dan memberikan manfaat kepada sesama.