Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAAN IV

“STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH”

Dosen Pengampu Mata Kuliah: “Supriadi.,S.Pd.,M.Pd.”

KELOMPOK 11

NURHALISA 2022310812
M. REZKI 2022310828

FAKULTAS SAINS

PROGRAM STUDI ILMU AKTUARIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya,
tentunya kami tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW,
yang kita nantikan syafa’atnya diakhirat nanti.

Kami sadar bahwa dalam penulisan makalah ini baik isi maupun kerapian
penulisan masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karnanya kami selaku penulis
sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
kedepannya kami bisa memperbaiki kesalahan sebagaimana mestinya.

Kami selaku penulis sangat berharap makalah “Strategi Komunikasi


Dakwah” ini bisa menambah wawasan pembaca dalam hal agama terkhususnya
dakwah. Yang kemudian nantinya bisa di implementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bulukumba, 20 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3


A. Dakwah Bil Hal ............................................................................................3
B. Dakwah Bil Lisan .........................................................................................5
C. Ayat Dan Hadist Yang Relevan ....................................................................7

BAB III PENUTUP ................................................................................................9


A. Kesimpulam .................................................................................................9
B. Saran .............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Dakwah Bil Hal .....................................................................4

Gambar 2. Contoh Dakwah Bil Lisan 1 ...............................................................6

Gambar 3. Contoh Dakwah Bil Lisan 2 ...............................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dakwah adalah suatu proses penyampaian, ajakan atau seruan


kepada orang lain atau kepada masyarakat agar mau memeluk, mempelajari,
dan mengamalkan ajaran agama secara sadar, sehingga membangkitkan dan
mengembalikan potensi fitri orang itu, dan dapat hidup bahagia di dunia dan
akhirat. Dakwah merupakan bagian yang sangat penting di dalam Islam,
karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan
masyarakat merupakan aktifitas dari berhasil tidaknya dakwah yang
dilaksanakan, sebagai ajaran yang menuntut penyampaian dan penyebaran.

Materi dakwah maupun metodenya yang tidak tepat, sering


memberikan gambaran (image) dan persepsi yang keliru tentang Islam.
Demikian pula kesalahpahaman tentang makna dakwah, menyebabkan
kesalahlangkahan dalam operasional dakwah. Sehingga dakwah sering
tidak membawa perubahan apa – apa, padahal tujuan dakwah adalah untuk
mengubah masyarakat

Dakwah dalam Islam menduduki posisi utama, sentral dan strategis.


Kegagalan dan keberhasilan Islam dalam menghadapi perubahan dan
perkembangan zaman sangat ditentukan oleh kegiatan dakwah yang
dilakukan oleh umatnya. Komunikasi ajaran itu dilakukan sebagai upaya
mempengaruhi orang lain agar mereka bersikap dan bertingkah laku islami.
Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi membuat berdakwah
menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan dimana saja. Agar pesan dakwah
yang disampaikan efektif maka sangat diperlukan adanya media.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan dakwah “Bil Hal”?
2. Apakah yang dimaksud dengan dakwah “Bil Lisan”?
3. Apa saja Ayat dan Hadits yang relevan mengenai dakwah?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan dakwah “Bil Hal”.
2. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan dakwah“Bil Lisan”.
3. Untuk mengetahui Apa saja Ayat dan Hadits yang relevan mengenai
dakwah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dakwah Bil Hal


Bil hal secara bahasa berasal dari bahasa Arab (al-hal) yang artinya
tindakan. Sehingga dakwah bil hal dapat diartikan sebagai proses dakwah
dengan keteladanan, dengan perbuatan nyata. Dakwah bil hal adalah
melakukan dakwah dengan memberikan contoh melalui tindakan-tindakan
atau perbuatan-perbuatan nyata yang berguna dalam peningkatan keimanan
manusia yang meliputi segala aspek kehidupan.
Dakwah bil hal adalah melakukan dakwah dengan memberikan
contoh melalui tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan nyata yang
berguna dalam peningkatan keimanan manusia. Upaya menyampaikan
Islam dalam dakwah bil hal perorangan atau kelompok, dilakukan dengan
mencontohkan lebih dulu pada jama'ah. Tidak selalu mudah bagi seorang
da'i menjadi contoh masyarakat sekitarnya.
Karena itu seorang da'i wajib mengawasi yang diucapkan. Segala
yang diucapkan harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal
ini Da’i berperan sebagai agen perubahan (Agen Of Change), karna
perbuatan seorang da’i dalam hal ini akan ditiru oleh jama’ah. kegiatan
dakwah bil-hal lebih menekankan pada pengembangan kehidupan dan
penghidupan masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Salah satu contoh perbuatan dari dakwah bil hal yaitu sebagai
berikut:
a. Membantu orang jahat untuk menjadi individu yang tawakkal dan
penuh taubat.
b. Menyantuni fakir miskin.
c. Membantu orang yang dianiaya.
d. Penyelenggaraan pendidikan pada masyarakat.

3
Salah satu point dari contoh tersebut yaitu memberi makan fakir miskin, dimana
hal ini seringkali dilakukan oleh Rasulullah Saw, yang selalu memberi makan
kepada sahabatnya yang tinggal di emperan mesjid nabawi. Sebagaimana yang
telah dijelaskan dalam surah Al-Insan ayat 8-9 yang berbunyi:

َ ً ‫ى‬ َّ َ ْ َ
‫وَ ُيط ِع ُم ْون الط َع َام َعٰل ُح ِّب ٖه ِم ْس ِك ْينا َّو َي ِت ْي ًما َّوا ِس ْ ري‬
Artinya: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,
anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan
kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak
menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”
~ Qs. al-Insan Ayat 8 – 9.

Gambar 1. Contoh Dakwah Bil Hal

Pada Gambar 1 Tersebut merupakan Salah satu perwujudan dan Dakwan Bil Hal
yang mana Dakwah bukan hanya disampaikan melalui lisan tapi juga disampaikan
dengan aksi nyata.

4
B. Dakwah Bil Lisan

Dakwah bil lisan dapat dirujuk dari asal bahasanya, yaitu bahasa
Arab. maka akan ditulis ad-da’wah bi al- lisan, terdiri dari dua kata yaitu,
da’wah dan lisan. Dakwah bil lisan, yaitu dakwah yang dilaksanakan
melalui lisan, yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah,
khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain.Sebagaimana Allah Swt berfirman di
dalam Al-Qur’an surah Al-Fussilat Ayat 33 yaitu:

َْ ْ ‫ن م َن ْال ُم ْسلم‬ َّ َ َ َّ ً َ َ َ َ ‫َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ر ِّ َّ ْ َ َ ٓ َ ه‬
‫ي‬ ِِ ِ ْ ‫اّٰلل وع ِمل ص ِالحا وقال ِان ِ ْ ي‬
ِ ‫ومن احسن قوًل ممن دعا ِاَل‬
Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"
~Qs. Al-Fussilat Ayat 33
Pada umumnya, dakwah bil lisan ini menggunakan bahasa verbal
yaitu menggunakan kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek
realitas individual kita. Bisa diartikan sebagai sarana utama untuk
menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita. Dakwah Bil Lisan
merupakan metode dakwah yang seringkali digunakan baik itu dilakukan
secara tatap muka maupun melalui media online, contohnya seperti
Ceramah, Khutbah, diskusi dan lain-lain.
Seorang Da’i ketika menggunakan metode dakwah Bil-Lisan perlu
memperhatikan cara penyampaian dari dakwahnya, agar tidak terkesan
membosankan oleh Jamaah, agar supaya apa yang disampaikan Da’i bisa
tersalurkan dengan baik kepada Jamaah. Yang kemudian nantinya bisa di
implementasikan dengan baik oleh jamaah.

5
Dizaman sekarang metode Dakwah Bil Lisan cukup di sukai oleh kaum
milenial dimana, para pendakwah yang seringkali mengangkat tema kehidupan
kaum milenial dalam pandangan Islam.

Gambar 2. Contoh Dakwah Bil Lisan 1

Gambar 3. Contoh Dakwah Bil Lisan 2

Pada Gambar 2 & 3 merupakan salah satu contoh dakwah Bil Lisan, Hal ini
tentu mendapat banyak sekali hal positif, dan manfaat khususnya kaum milenial.
Salah satu contohnya ialah kajian, ceramah yang di lakukan oleh Uztad Hanan
Attaki, Uztad Agam dan masih banyak lagi yang mana dalam kajiannya seringkali
mengangkat tema yang cukup menarik perhatian kaum milenial.

6
C. Ayat Dan Hadist Yang Relevan
Berbicara mengenai “Dakwah” terdapat beberapa Ayat dan Hadist
yang relevan mengenai dakwah. Beberapa diantaranya yaitu sebagai
berikut:
َ ْ ْ ُ َ ٰۤ‫ْ ْ َ ُ ى‬ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ٌ ُ ُْ ُ َْ
‫۝‬١ۗ ‫َولتك ْن ِّمنك ْم ا َّمة َّيد ُع ْون ِاَل الخ ْ ِي َو َيأ ُم ُر ْون ِبال َم ْع ُر ْو ِف َو َين َه ْون َع ِن ال ُمنك ِر َواول ِٕىك ه ُم ال ُمف ِل ُح ْون‬

Artinya: “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru


kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari
yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

~Qs. Ali Imran Ayat 104

Penjelasan Ayat:
Pada ayat ini Allah memerintahkan orang mukmin agar mengajak
manusia kepada kebaikan, menyuruh perbuatan makruf, dan mencegah
perbuatan mungkar. Dan hendaklah di antara kamu, orang mukmin, ada
segolongan orang yang secara terus-menerus menyeru kepada kebajikan
yaitu petunjuk-petunjuk Allah, menyuruh (berbuat) yang makruf. yaitu
akhlak, perilaku dan nilai-nilai luhur dan adat istiadat yang berkembang di
masyarakat yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, dan
mencegah dari yang mungkar.
Yaitu sesuatu yang dipandang buruk dan diingkari oleh akal sehat.
Sungguh mereka yang menjalankan ketiga hal tersebut mempunyai
kedudukan tinggi di hadapan Allah dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung karena mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Terdapat
pula ayat Al-qur’an yang cukup relevan mengenaik dakwah yang tentunnya,
ayat Al-Qur’an tersebut mempunyai penjelasan tersendiri.

7
‫ي‬َْ ْ ‫ف َكث ْي ِّم ْن َّن ْج ٰو ُىه ْم ِا ًَّل َم ْن َا َم َر ب َص َد َقة َا ْو َم ْع ُر ْوف َا ْو ِا ْص ََل ٍۢح َب‬
ْ ْ ‫ًَل َخ ْ َي‬
ٍ ٍ ٍ ِ ِ
ْ
ٍ َ
ً ْ َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ ‫ َ ي َ ْ َّ ْ َ ْ ٰ َ ْ َ ٰۤ َ َ ْ َ ِ ه‬١ َّ
‫اّٰلل فسوف نؤ ِتي ِه اجرا ع ِظيم۝ا‬ ِ ‫ات‬ ِ ‫اس ومن يفعل ذ ِلك اب ِتغاء مرض‬ ِ ‫الن‬
Artinya: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah,
atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan
barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka
kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.”
~Qs Annisa Ayat 114

Selain ayat-ayat Al-Qur’an terdapat pula Hadist yang relevan tentang Dakwah.
Dimana Hadist tersebut mempunyai penjelasan atau maksud tersendiri

Salah satu Hadist tersebut adalah sebagai berikut:

“Dari Abu Said Al-Hudhari berkata: Bahwa Rasulullah Saw bersabda: Barang
siapa diantara kamu melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mencegahnya
dengan tangannya, jika ia tidak sanggup, maka dengan lisannya, dan jika tdak
sanggup, maka dengan hatinya dan itulah selemahlemah iman.” (HR. Muslim).

Penjelasan Hadist: Berdasarkan hadis tersebut dapat dipahami bahwa dakwah


adalah tugas mulia yang dilaksanakan tidak hanya kaum laki-laki tetapi juga kaum
perempuan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kemampuan yang
dimaksudkan disini adalah syarat dimana mencakup ilmu pengetahuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana dakwah untuk menyampaikan ajaran agama kepada umat
manusia. Siapa saja yang memiliki pengetahuan, maka wajib atasnya
menyampaikan dakwah.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
a. Bil hal secara bahasa berasal dari bahasa Arab (al-hal) yang artinya
tindakan. Sehingga dakwah bil hal dapat diartikan sebagai proses
dakwah dengan keteladanan, dengan perbuatan nyata.
b. Dakwah bil lisan dapat dirujuk dari asal bahasanya, yaitu bahasa Arab.
maka akan ditulis ad-da’wah bi al- lisan, terdiri dari dua kata yaitu,
da’wah dan lisan. Dakwah bil lisan, yaitu dakwah yang dilaksanakan
melalui lisan, yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah,
khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain.
c. Terdapat beberapa Ayat dan Hadist yang relevan tentang dakwah yaitu
Qs Ali Imran Ayat 104, Qs Annisa Ayat 114, dan Haidst R.Muslim dari
“ Abu Said Al-Hudhari”.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
a. Penulis perlu menambah beberapa referensi untuk melengkapi isi dari
pembahasan makalah.
b. Disarankan untuk lebih memperdalam wawasan atau pengetahuan
mengenai komunikasi Dakwah.
c. Makalah ini dijadikan referensi untuk mata kuliah Al-Islam dan
Kemuhammadiyaan IV khususnya Materi “Strategi Komunikasi
Dakwah”.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abdi, H. (2023, 7 26). HA. Retrieved from www.limputan6.com:


https://www.liputan6.com/hot/read/5380669/dakwah-bil-hal-adalah-
dakwah-dengan-perbuatan-nyata-kenali-contohnya

DRS. MOKH. NAZILI, M. (2023, February 5). Ayatdakwah. Retrieved from


igilib.uin-suka.ac.id: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59920/1/AYAT-
AYAT%20DAKWAH%20DALAM%20ALQURAN.pdf

iainkediri.ac.id. (2023, january 2). dakwah bil lisan. Retrieved from


etheses.iainkediri.ac.id:
https://etheses.iainkediri.ac.id/1791/3/933502315%20BAB%20II.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai