PENDEKATAN EKSISTENSIALIS
DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Pembina :Irma Surayya Hanum, S.S. M.Pd.
OLEH : KELOMPOK 5
NAMA NIM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
"Eksistensialisme Dalam Bidang Pendidikan”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
C. Tujuan Pembuatan Makalah..................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................................5
ACUAN TEORETIK...............................................................................................................................5
2.1. Tokoh-Tokoh Aliran.....................................................................................................................5
1. Martin Heidegger.......................................................................................................................5
2. Jean Paul sartre..........................................................................................................................5
2.2. Konsep Dasar Aliran................................................................................................................5
A. Eksistensialisme Menurut Martin Heidegger.............................................................................5
B. Eksistensialisme menurut Jean Paul Sartre................................................................................6
2.3. Tema/Isu Utama Aliran...........................................................................................................6
2.4. Dampak bagi Dunia Pendidikan..............................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................7
3.1 Eksistensialisme dalam Pendidikan..........................................................................................7
3.2 Penerapan Eksistensialisme Dalam Bidang Pendidikan................................................................8
BAB IV................................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
Kesimpulan....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan tidak luput dari beragam permasalahan dari seluruh aspek
kehidupan manusia. Terlebih manusia merasa dirinya ada dan selalu berada diantara
manusia-manusia lain dan saling bergantung. Manusia sendiri memiliki eksistensi
terhadap dirinya. Eksistensialisme adalah salah satu cara orang berada di dunia.
Eksistensialisme mempunyai konsep bahwa keberadaan manusia hanya realistis sejati.
Setiap individu harus memenerima tanggung jawan untuk dirinya sendiri. Pengalaman
dan pilihan setiap individu adalah unik, mempengaruhi persepsi dari realistis.
Eksistensialisme memiliki beberapa pemikiran dan tawaran tentang dunia pendidikan.
Ketika aliran eksistensialisme diterapkan dalam pendidikan maka akan memberikan
konsep bahwa pendidikan adalah proses individual. Kurikulum harus menyajikan
beragam aktivitas untuk peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Guru
berperan sebagai stimulator di dalam proses pembelajaran. Ketika aliran
eksistensialisme diterapkan dalam pendidikan dasar maka akan memberikan konsep
pendidikan bahwa setiap peserta didik bebas untuk memilih aktivitas pembelajaran
yang disediakan dalam kurikulum. Aktivitas individu menyediakan kesempatan untuk
mengembangkan kesadaran diri dan tanggung jawab. Guru kelas bertindak sebagai
konselor dan memberi siswa kesempatan untuk bertanggung jawab dan menerima
setiap konsekuensi yang telah mereka pilih.
B. Rumusan Masalah
BAB II
ACUAN TEORETIK
1. Martin Heidegger
Martin Heidegger merupakan salah satu filsuf besar yang hidup pada abad ke-20, ia
merupakan filsuf yang berasal dari Jerman. Martin lahir dari keluarga beragama
khatolik yang religius dan ditakdirkan untuk melayani di gereja lokal.
Pertemuan pertama Martin dengan filsafat adalah ditahun-tahun sekolah menengahnya
ketika ia mulai membaca “Penyelidikan logi” Edmund Husserl. Sejak saat itu ia
terkenal dengan pemikirannya mengenai Ekstensialisme. Selain itu, dia juga
merupakan guru dari seorang filsuf terkenal, yaitu Jean Paul Sartre.
2. Jean Paul sartre
Jean-Paul Sartre atau yang pada masa kecilnya dipanggil “Poulou”, dilahirkan di
Paris pada tanggal 21 Juli 1905. Terlahir dari keluarga yang memiliki latar belakang
keagamaan yang cukup baik. Ayah Sartre adalah seorang Katholik sedangkan ibunya
adalah seorang Protestan. Ayah Sartre meninggal pada saat ia berumur 2 tahun
kemudian ibunya menikah lagi pada saat ia berumur 11 tahun. Si kecil Poulou diasuh
oleh kakeknya yang beragama Protestan.3 Jean-Paul Sartre pada masa kecilnya dikenal
sebagai seorang akan yang lemah fisiknya sehingga sering menjadi korban cemooh dari
anak-anak yang lebih kuat darinya. Kebiasaanya yaitu melamun dan berhayal karena
pangeruh fisik dan lingkunganya. Namum dipandangan para guru, Sartre adalah
seorang anak yang cerdas dan memiliki keinginan untuk belajar.
Kesimpulan
Filsafat merupakan induk dari semua ilmu termasuk pendidikan. Pendidikan dan
filsafat tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Filsafat bagi pendidikan
berperan sebagai pedoman yang memberikan arahan dan tujuan pendidikan.
Sedangkan pendidikan bagi filsafat merupakan suatu ruang yang selalu memberinya
tempat untuk hidup dan terus berkembang melalui kegiatan-kegiatan teoritis maupun
praktis dalam pendidikan. Dengan demikian, tugas filsafat pendidikan adalah
mengantarkan para calon guru, kepala sekolah, pengawas, konselor, dan ahli
kurikulum menuju kontak langsung dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang
mendasari makna dan tujuan hidup dan pendidikan (Knight, 1982: 3).
Eksistensialisme sangat berhubungan dengan pendidikan. Ini dikarenakan bahwa
pusat pembicaraan eksistensialisme adalah keberadaan manusia sedangkan pendidikan
hanya dilakukan oleh manusia. Tujuan pendidikan adalah untuk mendorong setiap
individu agar mampu mengembangkan semua potensinya untuk pemenuhan diri.
Implikasi filsafat eksistensialisme dalam pendidikan adalah memberikan bekal
pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ardigcm/616da80a7711b654f06fcb04/biografi-singkat-
martin-heidegger
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pandangan+martin+heidegger+eksistensialisme+&btnG=#d=g
s_qabs&t=1694271043442&u=%23p%3DTcfbZhs-gdQJhttps://scholar.google.com/
scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=keberadaan+manusia+menurut+martin&oq=#d=gs_qabs&t=16
94416095735&u=%23p%3D6AQ9s3fX-U4J
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pandangan+paul+sartre+mengenai+eksistensialisme+&btnG=#
d=gs_qabs&t=1693805731453&u=%23p%3DfgAzpQ6y4iAJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=eksistensialisme+paul+&btnG=#d=gs_qabs&t=169380039686
3&u=%23p%3DBcr-u5Zgp4YJ
https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/
substantia/article/viewFile/4899/3181
http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/almursyid/article/view/1208
https://www.kompasiana.com/nurkholifah2935/5ea9794bd541df02894d78d3/apa-itu-
filsafat-eksistensialisme-dalam-pendidikan-dan-pemikiran-tokohnya
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa/article/download/1403/989/