B Inggris Laporan
B Inggris Laporan
Disusun oleh,
LAPORAN KELOMPOK
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
Tim Penyusun:
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui:
Kepala SMPN 16 Tasikmalaya, Dosen Pembimbing Lapangan,
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang lebih indah dan bermakna selain ucapan puji syukur
kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I). Selawat serta
salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw., kepada
keluarganya, sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya hingga
akhir zaman. Amin.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) Universitas Siliwangi
Tahun 2022 yang berlokasi di SMP Negeri 16 Tasikmalaya dapat terlaksana dengan
baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan, serta dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran secara lengkap mengenai kegiatan PLP I yang telah dilaksanakan di SMP
Negeri 16 Tasikmalaya. Penyusunan laporan PLP I ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP I. Penyusunan laporan
ini banyak mendapat dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Nundang Busaeri, Ir., MT. selaku Rektor Universitas Siliwangi;
2. Bapak Prof. Dr. Dedi Kusmayadi, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA. selaku Wakil
Rektor I Bidang Akademik Universitas Siliwangi;
3. Ibu Dr. Hj. Nani Ratnaningsih. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Siliwangi;
4. Bapak Redi Hermanto, S.Pd. M.Pd. selaku Ketua Pelaksana kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan I (PLP I);
5. Segenap panita PLP I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Siliwangi 2022;
6. Ibu Dr. Agis Andriani, S.Pd., M.Hum. selaku Koordinator Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan bimbingan serta motivasi dalam pelaksanaan
PLP I;
iv
7. Ibu Dr. Agis Andriani, S.Pd., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan bimbingan serta motivasi dalam pelaksanaan PLP I;
8. Ibu Titin Suryani, S Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Tasikmalaya
yang telah memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan selama kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I);
9. Ibu Enur Nurlela S. Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP
Negeri 16 Tasikmalaya;
10. Ibu Eni Rosani, S..Pd. M. Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
SMP Negeri 16 Tasikmalaya;
11. Bapak Drs. Otong Sabarudin, M. M. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang
Sarana dan Prasarana SMP Negeri 16 Tasikmalaya;
12. Bapak H. Tatang Subandi, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Masyarakat SMP Negeri 16 Tasikmalaya;
13. Bapak H. Taufik Hidayat, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan
banyak saran masukan serta bimbingan dalam pelaksanaan PLP I ini.
14. Guru-guru dan staf TU yang telah memberikan motivasi, membantu, serta
membimbing selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I);
15. Rekan-rekan seperjuangan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
Universitas Siliwangi yang telah memotivasi, mendukung, dan saling
menyemangati untuk menyelesaikan penyusunan laporan ini; dan
16. Semua pihak yang terkait dan berjasa dalam proses pelaksanaan maupun
penulisan laporan yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
v
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................vi
BAB 1. PENDAHULUAN...........................................................................................1
BAB 2. PELAKSANAAN............................................................................................4
3.3.4 Sasaran..........................................................................................13
3.9.1 Sarana............................................................................................31
3.9.2 Prasarana.......................................................................................36
4.1. Simpulan.................................................................................................37
4.2. Saran.......................................................................................................38
LAMPIRAN...............................................................................................................40
1
2
2.1 Identitas dan Pembagian Tugas Anggota Kelompok (jika di sekolah mitra
terdiri dari beberapa mahasiswa peserta PLP I)
NO
NAMA NPM JURUSAN JABATAN
.
Divisi Publikasi
ASRI SAKINATUN 19212102
1. P Bahasa Indonesia dan
NISA 1
Dokumentasi
AMALIA 19212105
2. P Bahasa Indonesia Wakil Sekretaris
ROHIMAH 8
AKHDAN BASIR 19212108
3. P Bahasa Indonesia Anggota
FATHI SALAM 0
Divisi Publikasi
CYNDIE 19212109
4. P Bahasa Indonesia dan
MARSELINA 9
Dokumentasi
19212205
5. CITRA YASA P Bahasa Inggris Anggota
0
DEVIE NOVITRIE 19212200
6. P Bahasa Inggris Anggota
HARI 4
SITI SARAH 19212201
7. P Bahasa Inggris Anggota
DANIA NABILA 2
Divisi Publikasi
ANZAR PAKSI 16212211
8. P Bahasa Inggris dan
AKASA D 3
Dokumentasi
ELDA
19215100
9. MUSTAPIDAH P Matematika Bendahara
2
YUDIANTINI
FEBY SITI 19215100
10. P Matematika Anggota
PATIMAH 4
19215110
11. HANA HANIFAH P Matematika Anggota
7
19215104
12. SENIA P Matematika Sekretaris
5
BAHTIAR 19219115
13. Pendidikan Jasmani Ketua
AWALUDIN 5
19219103
14. LULU PUADI MKH Pendidikan Jasmani Anggota
3
4
5
9
10
Adapun visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah di SMP Negeri 16 Tasikmalaya
sebagai berikut.
TUJUAN SEKOLAH
3.3.4 Sasaran
Sasaran SMP Negeri 16 Tasikmalaya adalah seluruh siswa/siswi
dan warga SMP Negeri 16 Tasikmalaya.
14
3. Tugas pokok dan fungsi Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan
Prasarana
a. Tugas pokok Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik membantu
Kepala Sekolah dalam melaksanakan sebagian kegiatan teknis
operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu bidang Sarana
dan Prasarana.
b. Fungsi Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana
1) Penyelengaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang
Sarana dan Prasarana;
2) Penyelengaraan pengelolaan bidang Sarana dan Prasarana;
3) Penyelengaraan evaluasi dan pelaporan Wakil Kepala Sekolah
bidang Sarana dan Prasarana; dan
4) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
4. Tugas pokok dan fungsi Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
a. Tugas pokok Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik membantu
Kepala Sekolah dalam melaksanakan sebagian kegiatan teknis
operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu bidang
Kesiswaan.
b. Fungsi Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
1) Penyelengaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang
Kesiswaan;
2) Penyelengaraan pengelolaan bidang Kesiswaan;
3) Penyelengaraan evaluasi dan pelaporan Wakil Kepala Sekolah
bidang Kesiswaan; dan
4) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
5. Tugas pokok dan fungsi Wakil Kepala Sekolah bidang Humas
17
Penerapan kurikulum 2013 atau yang lebih dikenal sebagai “Kurtilas” telah
diterapkan di SMP Negeri 16 Tasikmalaya tujuh tahun yang lalu, tepatnya sekitar
tahun 2015, dengan tujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, dilansir
dari laman Kementerian Dinas Pendidikan (Kemendikbud).
Pada tahun ajaran baru 2022/2023, SMP Negeri 16 Tasikmalaya masih
menggunakan atau menerapkan kurikulum 2013. Tentunya, dalam penerapannya
telah terjadi perubahan dari kurikulum 2013 ini. Pergantian ini berganti dari
Kurtilas ke kurikulum darurat. Kurikulum darurat diterapkan pada saat pandemi
Covid-19. Pandemi ini tentunya mempengaruhi sektor pendidikan, khususnya di
SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Penyesuaian ini dikeluarkan dari pemerintah,
dimana kompetensi dasar dikurangi dan lebih disaderhanakan dalam massa
Covid-19. Namun, penerapan kurikulum darurat ini hanya berlangsung
sementara, kurikulum 2013 diberlakukan kembali di SMP Negeri 16
Tasikmalaya.
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 3 3 3
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
3 3 3
Kesehatan
Prakarya
2 2 2
3
Jumlah 38 38 38
8. Alokasi jumlah jam tambahan per minggu dalam struktur kurikulum yang
dikembangkan di SMP Negeri 16 Kota Tasikmalaya adalah 3 jam per
minggu dengan rincian untuk mata pelajaran bahasa sunda 2 jam per minggu
, BK 1 jam per minggu. Jumlah total jam per minggu adalah 41 jam.
9. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
10. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib),
Palang Merah Remaja (PMR), Polsis,Sundareka, Sixteen voice dan lainnya
sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
11. Kegiatan pembiasaan (penumbuhan budi pekerti dan nasionalisme) dan
gerakan literasi sekolah dialokasikan sebelum jam pelajaran pertama dimulai
dan sesudah jam pelajaran berakhir terjadwal.
12. Kurikulum Darurat adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh
satuan pendidikan pada masa darurat. Oleh karena itu semua aspek yang
berkenaan dengan perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaian hasil belajar disesuaikan dengan kondisi darurat yang terdapat dan
dirasakan oleh setiap satuan pendidikan. Mempertimbangkan kondisi darurat
setiap daerah berbeda, maka implementasi kurikulum darurat setiap satuan
pendidikan bisa berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing.
13. Dalam menyusun kurikulum darurat, satuan pendidikan dapat melakukan
modifikasi dan inovasi KTSP, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
21
Setelah berakhirnya masa pandemi dan mulai masuk masa transisi yang
diperbolehkannya sekolah untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan
syarat memenuhi protokol kesehatan dan jumlah peserta didik yang ada sudah
100% dari jumlah siswa. Dengan adanya kegiatan belajar luring, sekolah
memfasilitasi siswa dengan berbagai macam alat yang dapat mendukung proses
kegiatan belajar mengajar di kelas, seperti projector, buku bacaan dan fasilitas
sekolah lainnya.
Pembiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya yang dilakukan
oleh SMP Negeri 16 Tasikmalaya nampaknya belum 100% dapat direalisasikan
dengan baik, dikarenakan adanya proses transisi kegiatan belajar dari daring ke
luring menyebabkan kurangnya kesadaran siswa untuk membuang sampah pada
22
tempatnya. Oleh karena itu peran guru untuk memberikan contoh dan pengarahan
kepada siswa nampaknya harus lebih ditingkatkan lagi. SMPN 16 Tasikmalaya
merupakan sekolah terluas yang ada di Tasikmalaya dan sekolah tersebut
merupakan sekolah adiwiyata yang didukung oleh banyaknya tanaman hijau nan
subur yang berada di SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Oleh karena itu supaya
terciptanya lingkungan sekolah yang asri dan bersih sehingga siswa dapat belajar
dengan nyaman supaya penerimaan materi yang diberikan oleh guru dapat
diterima dengan baik oleh siswa.
Salah satu cara yang diterapkan untuk mendukung proses pengembangan
siswa dalam pembiasaan diri dalam menjaga kebersihan yaitu dengan
diadakannya penilaian setiap minggu yang dilakukan secara rutin oleh pihak
sekolah dalam menilai kebersihan kelas. Dalam kegiatan ini pihak sekolah
memberikan penghargaan untuk kelas terbersih sebagai apresiasi bahwa kelas
tersebut telah menyadari bahwa pentingnya kebersihan lingkungan khususnya
kelas dan lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan hasil observasi di SMPN 16 Tasikmalaya, ada beberapa aspek
kultur sekolah yaitu sebagai berikut:
1. Pengkondisian awal belajar yang dilakukan oleh guru sudah baik.
2. Kegiatan rutin mingguan yang dilakukan oleh SMPN 16 Tasikmalaya yaitu:
a. SEKASIH (Senin Kamis Bersih) yang bertujuan untuk meningkatkan
rasa peduli lingkungan dan kebersihan siswa.
b. Pada hari Rabu setiap siswa menyetorkan hasil hafalan surat kepada
guru yang ada di kelas
c. Pada hari Jumat setiap siswa dan warga sekolah melaksanakan shalat
Dhuha dan membaca surat yasin bersama-sama
3. Setiap awal bulan yang bertepatan pada minggu pertama dilakukan kegiatan
rutin yaitu (REDATON) yaitu kegiatan membaca bersama-sama.
23
a. Kegiatan Kokurikuler
Pelaksanaan kegiatan Kokurikuler di SMP Negeri 16 Tasikmalaya
belum berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan masih penyesuaian pasca
pandemi.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Setiap peserta didik di SMP Negeri 3 Tasikmalaya dapat memilih
kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari:
JENIS KEGIATAN
NO NAMA
EKSTRAKURIKULER
OSIS :
1. Seksi Bidang Pembinaan
1. KOKOM RUHIMATI, S.Ag.
Keimanan dan Ketakwaan
terhadapTuhan YME
2. Seksi Bidang Pembinaan Budi
H. TATANG SUBANDI,
Pekerti Luhur atau Ahlak
S.Pd
Mulia
3. Seksi Bidang Pembinaan
Kepribadian Unggul,
ASEP NUGRAHA, S.T
Wawasan Kebangsaan dan
Bela Negara
4. Seksi Bidang Pembinaan
Prestasi Akademik, Seni dan DADANG KRISTIAWAN,
atau Olah Raga sesuai bakat S.Pd.
dan minat
5. Seksi Bidang Pembinaan
Demokrasi, hak asasi manusia,
ARDI PRAYOGA, S.Pd.
pendidikan politik, lingkungan
24
2. PRAMUKA
Drs. ASEP IWAN
KARYAWAN
LIYA KOMARASARI,
S.Pd.,M.Pd
3. PMR
Drs. OTONG
SABARUDDIN, MM
LIYA KOMARASARI,
15. LITERASI S.Pd.,M.Pd
16. PENGHIJAUAN/ADIWIYATA
YEDI WARDIANA,
S.PD.,M.Pd.
27
12. Karena berhalangan, harus ada surat pemberitahuan dari orang tua
13. Siswa yang meninggalkan kelas karena ada sesuatu keperluan/kegiatan
di luar tanggung jawab sekolah harus ada surat permintaan ijin dari
orang tua.
14. Pada waktu istirahat, siswa harus di luar kelasdan tetap berada di
lingkungan Sekolah
15. Siswa berpakaian seragam sekolah dan bersepatu hitam setrip putih ,
sopan, rapih, bersih selama dalam lingkungan dan di luar lingkungan
sekolah.
16. Siswa bersikap dan berlaku sopan kepada siapapun dan dimanapun
17. Siswa turut bertanggung jawab dan melaksanakan 6 K (Kebersihan,
Ketertiban, Keamanan, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan).
II. LARANGAN
Siswa Dilarang :
1. Datang Terlambat
2. Keluar Kelas Tanpa Izin
3. Berada di luar kelas setelah bel masuk
4. Berambut Gondrong, Mohak, model Funk
5. Membawa teman yang bukan siswa SMP Negeri 16 Tasikmalaya tanpa
ijin.
6. Berada di Kantin pada Jam Pelajaran
7. Makan di Kelas saat KBM
8. Membawa HP/Penggunaannya tidak sebagaimana mestinya / ada
toleransi membawa HP yang tidak berkamera serta dititipkan di
petugas
9. Membuang Sampah tidak pada Tempatnya
10. Memakai Pakaian Seragam Harian Sekolah (PSHS) tidak sesuai
dengan ketentuan sekolah.
29
4.1. Simpulan
37
38
4.2. Saran
4.2.1 Saran bagi sekolah tempat praktik
Adapun saran bagi SMP Negeri 16 Tasikmalaya sebagaimana yang
menjadi tempat praktik PLP kami, diantaranya:
1. Kebersihan, tata tertib dan kedisiplinan yang sudah diterapkan sejak
lama harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya
oleh seluruh komponen sekolah.
39
40
Lampiran Dokumentasi Observasi Sekolah
41
42
Lampiran Dokumentasi Kegiatan Bersama Guru Pamong
43
44
Lampiran 2. Dokumen penunjang (bila ada)
45
7. No.Telp./WA : 087798384277
8. PelaksanaanPLP
a.NamaSekolah : SMP Negeri 16 Tasikmalaya
b.Alamat : Jl. Cijolang RT/RW 01/09 Kel.
Sukarindik
Kec. Bungursari Kab. Tasikmalaya
Prov.
Jawa Barat
c.Nama Guru Pamong : H. Taufik Hidayat. S.Pd
d.No.Telp/WA Guru Pamong : 082119884460
e.Nama Dosen Pembimbing : Dr. Agis Andriyani. S.Pd. M.Hum
46
Tasikmalaya,22 September 2022
Anzar Paksi Akasa D
47
IDENTITAS MAHASISWA PESERTA PLP
48
Keterlaksanaan
No Aspek Ya
Tidak
Pengamatan Baik Kurang
1 Kegiatan 3S (Senyum, Salam, Sapa)
2 Pengondisian awal belajar
3 Upacara Bendera
4 Penggunaan Seragam Sekolah
5 Anjuran menjaga kebersihan dan kesehatan
6 Anjuran menjaga ketenangan
7 Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk
belajar
8 Suasana di sekolah menyenangkan
Tasikmalaya,
49
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA
KERJA (SOTK)
Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
Tidak
Baik Kurang
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- masing komponen
organisasi
50
Keterlaksanaan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Baik Kurang
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- masing komponen
Organisasi
3 Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler
4 Setiap guru/tenaga pendidik menjadi pembina
kokurikuler dan ekstrakurikuler
5 Setiap peserta didik wajib mengikuti kokurikuler dan
Ekstrakurikuler
51
52
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA
NSS. 201327775016 / NPSN. 20224576
Jln.Sukarindik Telp.(0265) 7076870 e-mail: smpn16tasikmalaya@gmail.com. Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya
JADWAL PELAJARAN
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JAM KELAS
HARI WAKTU NAMA G URU
KE 7A 7B 7C 7D 7E 7F 7G 7H 7I 8A 8B 8C 8D 8E 8F 8G 9A 9B 9C 9D 9E 9F 9G 9H KD
1 Drs. OTONG SAB ARUDIN,
07.00 - 07.40 0 U P A C A R A
2 TATI SUMIATI, S.Pd.
07.40 - 08.20 1 36 7 23 3 20 13 35 30 10 21 15 6 16 31 34 25 5 1 18 11 9 32 17 33 3 Dra. SUSI SUSWANTINI
08.20 - 09.00 2 36 7 23 3 20 13 35 30 10 8 15 6 16 31 34 25 5 1 18 11 9 32 17 33 4 JUARSIH, S.Pd.
09.00 - 09.40 3 36 3 4 20 23 13 35 30 37 8 16 6 31 14 7 25 5 18 26 11 9 17 22 33 5 CUCU HERLINA, S.Pd
09.40 - 10.00 ISTIRAHAT 6 YEDI SETIADI, S.Pd.
10.00 - 10.40 4 9 3 4 20 23 12 13 35 36 19 16 33 31 14 7 8 11 18 26 21 2 17 22 32 7 H. IWAN RIDWAN, S.Pd.
SENIN
53