3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran luring menggunakan model pembelajaran problem based
learning peserta didik mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang melalui roleplay
percakapan memesan makanan dan minuman secara tepat sesuai struktur dan unsur
kebahasaan dengan sikap disiplin dan bertanggungjawab, serta mampu berkomunikasi
dan bekerjasama dengan baik selama proses pembelajaran.
Lembar Kerja 1
3.2.1 Mengidentifikasi ujaran-ujaran (kata, frasa,
kalimat) mengenai tabemono nomimono dan jumlah benda (C)
Indikator Soal: Disajikan gambar siswa dapat mengidentifikasi kosakata bahasa Jepang dari
gambar
1. Perhatikan gambar berikut!
2. Tulislah kosakata bahasa Jepang dari gambar benda berikut ini!
a. c.
_____________ _________________
b. d.
______________ ___________________________
3. Perhatikan gambar berikut!
4. Tulislah kosakata bahasa Jepang dari jumlah makanan/minuman pada gambar!
e. g.
_______________________________ _____________________________
f. h.
__________________________________ ____________________________
Lembar Kerja 2
3.2.2 Membuat kalimat memesan makanan dan minuman berdasarkan gambar (C)
Indikator soal: Disajikan gambar makanan/minuman dengan jumlah tertentu, peserta didik dapat
membuat percakapan memesan makanan/minuman sesuai pola kalimat yang telah
dipelajari
a. b.
_______________________________ _____________________________
c. d.
__________________________________ ____________________________
Lembar Kerja 3
4.2.1 Membuat skema roleplay mengenai memesan makanan dan minuman dalam bahasa Jepang
Indikator soal: Disajikan contoh percakapan dan video pembelajaran, siswa dapat membuat skema
roleplay memesan makanan dan minuman di restoran.
Untuk referensi bisa melihat percakapan memesan makanan/minuman dalam bahasa Jepang pada
video pembelajaran di bawah ini: https://youtu.be/V-Rqu-l2Zyw
Lembar Kerja 4
4.2.2 Mengungkapkan hasil pengamatan persamaan dan perbedaan makanan/minuman Indonesia
dengan Jepang dan baik buruknya untuk tubuh secara tertulis dan lisan. (P)
Indikator Soal: Dari materi makanan dan minuman, siswa dapat menentukan satu makanan atau
minuman yang berpengaruh baik atau buruk terhadap tubuh/kesehatan dan
mengemukakan alasannya secara berdiskusi kelompok.