Anda di halaman 1dari 2

10.16 18.

06
Tugas
Jakarta - Monumen Pancasila Sakti menjadi satu tempat yang dibangun untuk mengenang
peristiwa Gerakan 30 September (G30S) sebagai bentuk pemberontakan Partai Komunis
Indonesia (PKI). Di kawasan ini pula terdapat sumur tua yang jadi tempat menimbun
jenazah para Pahlawan Revolusi.
Monumen Pancasila Sakti atau kerap juga disebut Monumen G30S PKI dan Monumen
Pahlawan Revolusi ini didirikan atas inisiasi Presiden Soeharto. Tujuan dari
dibangunnya monumen ini adalah sebagai bentuk memorial peristiwa pemberontakan G30S
PKI pada 30 September 1965 silam.

Fakta Monumen Pancasila Sakti


1. Digagas Presiden Soeharto
Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.
Pembangunan monumen ini dimulai pada Agustus 1967, dan diresmikan pada 1 Oktober
1973 oleh Presiden Soeharto.Monumen ini berdiri di atas tanah seluas 14,6 hektare.
Kawasan ini awalnya merupakan kebun dan rawa kosong.

Tujuan dari pembangunan monumen adalah sebagai pengingat perjuangan para Pahlawan
Revolusi yang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari
ancaman ideologi komunis.

2. Terdapat sumur tua


Di area Monumen Pancasila Sakti terdapat satu sumur tua yang menyimpan sejarah
kelam bangsa Indonesia. Dalam sumur ini ditemukan jenazah 7 Pahlawan Revolusi yakni
petinggi-petinggi TNI Angkatan Darat yang gugur dalam peristiwa 30 September 1965.

Sumur tua dengan diameter 75 cm dan memiliki kedalaman 12 meter ini menjadi saksi
gugurnya Pahlawan Revolusi.

Dikutip dari buku 'Mengenal Lebih Dekat: Bangunan Bersejarah Indonesia' oleh Nunung
Marzuki, ada tujuh pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30S PKI. Ketujuh pahlawan
tersebut yaitu:

1. Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani


2. Mayjen TNI R. Suprapto
3. Mayjen TNI M.T. Haryono
4. Mayjen TNI Siswondo Parman
5. Brigjen TNI DI Panjaitan
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
7. Lettu Pierre Tendean.

3. Lokasi Monumen Pancasila Sakti


Monumen Pancasila Sakti berada di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jakarta.
Lebih tepatnya, alamat Monumen G30S PKI adalah di Jalan Raya Pondok Gede RT1/RW2,
Desa Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

4. Isi Monumen Pancasila Sakti


Di monumen ini berisi barang-barang peninggalan dari masa pemberontakan G30S PKI.
Terdapat juga patung 7 Pahlawan Revolusi.

Dilansir laman Kebudayaan Kemdikbud, kompleks Museum tempat Monumen G30S PKI
dikelola oleh Pusat Sejarah TNI ini terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang
masih dilestarikan keasliannya. Beberapa di antaranya yaitu rumah-rumah tua yang
dahulu digunakan untuk operasi pembunuhan petinggi-petinggi angkatan darat pada
peristiwa G30S PKI.

Berikut ini beberapa bangunan yang ada di Museum tempat Monumen G30S PKI, antara
lain:
- Bangunan bernama "Rumah Penyiksaan". Bagian beranda depan rumah digunakan sebagai
ruang penggambaran penyiksaan para petinggi TNI AD dengan patung-patung berukuran
sebenarnya (real-life).

- Bangunan rumah tua yang digunakan sebagai Pos Komando pasukan pembunuh para
petinggi TNI AD. Rumah ini beserta perabotnya masih dilestarikan mendekati
kondisinya ketika peristiwa G30S/PKI

- Bangunan rumah tua berdinding gedek (anyaman bambu). Bangunan rumah tua ini
beserta perabotnya dilestarikan kondisinya menyerupai kondisi ketika digunakan
sebagai dapur umum pada peristiwa G30S/PKI.

- Patung-patung di rumah penyiksaan, diorama pada Museum Pengkhianatan PKI, dan


informasi yang disajikan pada diorama tersebut, merupakan penggambaran kekerasan
yang vulgar atas tragedi G30S PKI.

- Informasi utama yang disajikan oleh Kompleks Monumen Pancasila Sakti adalah
kekejaman PKI kepada aparat negara dan masyarakat baik pada awal kemerdekaan hingga
1965..

5. Menjadi Wisata Pendidikan Sejarah


Setiap tanggal 1 1 Oktober digelar momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Di
lokasi monumen ini pula digelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila tingkat pusat.

Di area Monumen Pancasila Sakti juga terdapat beberapa mobil kuno milik pemerintah
Indonesia yang digunakan di masa lalu. Di sini juga dapat menjadi tempat wisata
pendidikan sejarah.

Monumen Pancasila Sakti dibuka untuk umum mulai Senin hingga Sabtu

Anda mungkin juga menyukai