Adapula ruangan dapur umum yang sebeneranya merupakan rumah tinggal ibu
Amroh, ia adalah penjual pakaian keliling. Rumah ini pada tanggal 1 oktober 1965
dialihfungsikan oleh para anggota PKI sebagai dapur untuk tempat konsumsi mereka. Di
dapur umum juga ada peninggalan sisa genteng asli dari ruang tersebut.
Dan yang menjadi ikon dari museum ini adalah adanya sumur maut. Sumur ini
merupakan tempat pembuangan jenazah korban pemberontakan G30SPKI dimana
mereka menculik dan membunuh Letjen Ahmad Yani, Mayjen. R. Suprapto, M.T
Haryono, S. Parman, D. I. Panjaitan, Brigjrn Sutoyo dan Pierre Tendean.
Karena angkatan 5 tidak disetujui, PKI harus menghabisi AD agar tidak ada
penghalang. Setelah rapat terakhir, diputuskan Lubang Buaya menjadi basecamp karena
dekat dengan Halim sehingga distribusi senjata akan cepat. Setelah itu mempersiapkan
pemberontakan.
Dulu di Monumen Pancasila ada tiga belas rumah, sekarang hanya terdapat tiga
rumah yg dijadikan aset sejarah karena adanya kontribusi/campur tangan dengan PKI.
Sepuluh rumah sisanya dibeli pemerintah untuk dijadikan rumah huni.
Tiga rumah bersejarah tersebut dijadikan tempat latihan pada bulan Juni sebanyak
enam gelombang dari ormas PKI dari Gerwani, buruh dan tani, AMI, Amri, dll. Pada 30
September disini mulai persiapan selepas Maghrib. Mereka membagi 3 kelompok, untuk
menguasai jakarta, pasukan pasopati untuk menculik, bima sakti, adapula yang bertugas
untuk mengeksekusi jendral dengan membuat isu untuk memecah belah ABRI dengan
jendral untuk mengkudeta ABRI.
Setelah masuk rumah, Nasution meloloskan diri tetapi Ade Irma dan Tendean
ditembak karena kala itu Tendean memakai baju Nasution dan karena ia juga merupakan
pimpinan. Setelah melakukan penyerangan di tempat Nasution, mereka di tempat lain
juga menangkap pahlawan revolusi, ketika di rumah Panjaitan, agen polisi sukitman
dibawa ke lubang buaya tetapi tidak dibunuh karena diberi pilihan jika ingin hidup maka
ia akan menjadi pelayan yang bertugas untuk mengantar makanan untuk PKI. Karena
kelelahan, ia tertidur di bawah truk yang saat itu juga terjadi pembersihan kopasus
sehingga ia ditangkap untuk dijadikan saksi.
Adapun para petinggi Angkatan darat yang disiksa di Lubang Buaya antara lain :
Selama ini, PKI selalu merongrong di bawah pemerintahan karena ingin mengganti
ideologi. Karena ideologi komunis tidak ada agama karena agama dianggap sebagai
penghambat dan yang terpenting Indonesia menjadi negara maju sehingga warga bebas ingin
berbuat apa saja.
LAMPIRAN FOTO MUSEUM PANCASILA SAKTI