MAKALAH KESEHATAN IKAN

LERNAEA SP

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. otie dylan
DISUSUN OLEH :
Maureen keisha salsabila
58226214776

PRODI PENYULUHAN PERIKANAN

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

2023
 BAB II

PEMBAHASAN

1.1 apa itu lernaea sp?

Lernaea adalah salah satu parasit yang menyebabkan penyakit pada ikan. Parasit ini hidup pada
air tawar dan dikenal dengan sebutan anchor worm, karena bagian kepalanya berkembang seperti
jangkar pada kulit ikan. Parasite jenis ini masuk kedalam golongan udang renik yang memiliki
bentuk tubuh Panjang seperti cacing dan memiliki jangkar sampai pada akhirnya disebut dengan
cacing jangkar.

Lernaea biasanya melekat pada tubuh, insang, sirip.Parasit ini memiliki bentuk cambuk,
Panjang 5-10mm, mudah dilihat secara kasat mata. Terdapat 10 jenis lernaea yang telah
ditemukan, diantaranya L.cyprinacea, L.devastatrix, L.oryzophila, L.papuensis, L. lophiara.

Umunya parasit jenis ini ditemukan di daerah beriklim sedang, saat musim panas atau pada
daerah tropis . parasit ini telah menyebar keseluruh dunia. Telah banyak kerugian yang
ditimbulkan akibat parasit ini. Di Indonesia lernea telah tersebar keseluruh pusat pembenihan.

Parasite ini menyerang ikan air tawar baik ukuran benih taupun indukan, ikan yang terserang
dengan parasite ini akan terlihat kurus, berenang kesana kemari dengan cepat, sering
menggosokan badan guna melepaskan parasite tersebut, dan timbul luka dipermukaan tubuh.
Ditempat melekatnya lernaea akan tampak bercak merah terkadang parasit diselubungi oleh
lumut. Infeksi pada ikan kecil tidaklah fatal kecuali terjadi iritasi. Pada ikan besar kerap
mengganggu respirasi, kebanyakan ikan mampu bertahan namun dalam kondisi kronis
menyebabkan penghambatan pertumbuhan dan memperburuk kondisi tubuh ikan hingga
menyebabkan kematian.

2.2 Siklus hidup lernaea

1. Menempel ke tubuh ikan dengan “jangkar” yang menusuk dan berkembang di bawah
kulit.
2. Badan parasit dilengkapi dengan dua buah kantung telur akan terlihat menggantung di
luar tubuh ikan.
3. Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terhadap infeksi parasit ini, terutama yang
berukuran benih.
4. Pada tingkat infeksi yang tinggi dapat mengakibatkan kasus kematian yang serius.

2.3. pencegahan

Serangan lernaea dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan, menghindari keluar masuknya
ikan baru, memberikan cukup pakan, mengeluarkan ikan yang mati dengan segera. Pada ikan
dewasa, Tindakan pengeringan dapat dilakukan dengan cara pengeringan dan pengapuran
stadium cacing dewasa lebih sulit dibasmi karena memiliki kitin yang kebal akan kimia.

Dapat dilakukan juga dengan :

 Larutan formalin pada 250 ppm selama 15 menit.

 Larutan Abate pada dosis 1 ppm (akuarium) dan 1,5 ppm (kolam)
 Larutan Dichlorvos 0,2 mg/L selama 24 jam atau lebih, setiap minggu selama 4 minggu
berturut-turut