DOSEN PENGAPU :
Adni Oktaviana, S.Pi., M.Si.
KELOMPOK 2 :
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
2.1 Klasifikasi cacing jangkar :.......................................................................5
2.2 Bio Ekologi Cacing Jangkar :....................................................................5
2.3 Gejala Klinis:..................................................................................................6
2.4 Pengendalian :................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
3.1. Waktu Dan Tempat.......................................................................................7
3.2. Alat Dan Bahan.............................................................................................7
3.3. Prosedur Kerja...............................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................8
4.1 Hasil dan pembahasan....................................................................................8
BAB V......................................................................................................................9
5.1 kesimpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan Komet (Carassius auratus) merupakan ikan hias yang banyak memiliki
penggemar di Indonesia. Ikan ini banyak dikenal karena miliki warna yang indah,
eksotis dan bentuk yang menarik (Mahmudin, 2013). Kebiasaan hidupnya dapat
hidup di sungai, danau, dan air yang tergenang dengan berarus lambat. Komet
termasuk pemakan tumbuhan, krustasea kecil, serangga, dan detritus. Sistematika
ikan komet ( Goernas , 2005) adalah filum : Chordata, Kelas Pisces, famili
Cyprinidae, Genus Carassius, Spesies Carassius auratus. Pada usaha budidaya
pembenihan, banyak gangguan oleh penyakit, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Penyakit muncul akibat interaksi antara jasad penyebab penyakiti, inang ikan
sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya. Interaksi yang tidak serasi ini
menyebabkan stress pada ikan, sehingga mekanisme pertahanan diri yang
dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh penyakit (Kordi,
2005). Penyakit parasit dibedakan ektoparasit dan endoparasit (Durborow, 2003).
Ektoparasit adalah parasit yang hidup pada permukaan luar tubuh inang atau di
dalam liang-liang kulit. Infeksi ektoparasit terlihat secara fisik, karena ektoparasit
terlihat jelas pada tubuh luar ikan. Juga mengganggu sistem metabolisme,
merusak organ, dan menghambat pertumbuhan ikan (Hadiroseyani et al. 2006,
Azmi ,2013).
Ikan komet mudah terserang patogen cacing jangkar Secara spesifik, parasit
menyebabkan berbagai perubahan, baik pada organ, jaringan tubuh maupun
tingkah laku inang, misalnya kerusakan sisik, sirip, kekurusan dan bisa
mematikan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini untuk bisa memantau tingkat infeksi atau
patogenisitas parasit dan mengidentifikasi jenis ektoparasit pada benih ikan komet
yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai landasan dalam upaya pengendalian
parasit ini pada sentra benih dan budidaya ikan hias.
BAB II
TINAJUAN PUSTAKA
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Maxillopoda
Ordo : Cyclopoida
Familia : Lernaeidae
Genus : Lernaea
Spesies : Lernaea sp
Parasit cacing jangkar (anchor worm) merupakan salah satu jenis parasit
yang memiliki nama latin Larnea cyprinacea dan Larnea Arcuata. Parasit ini
menginfeksi inangnya dengan “jangkar” yang menusuk dan berkembang di bawah
kulit.Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terinfeksi parasit cacing jangkar
ini, terutama pada ikan yang masih dalam fase “benih”. Pada tingkat infeksi yang
tinggi, parasit ini dapat mengakibatkan kasus kematian yang serius pada inangnya.
Parasit cacing jangkar terlihat menyerupai jangkar yang menusuk tubuh inang
(ikan).
5.1 kesimpulan
Pemberian vitamin dapat meningkatkan kondisi tubuh benih ikan agar ketahanan
dan pertumbuhan benih selama masa pemelliharaan dapat berjalan dengan baik
sehingga tidak ada benih yang mal nutrisi. Penanganan terhadap benih yang
terserang parasit harus segera diatasi agar tidak menimbulkan banyak benih yang
terjangkit parasit.Menjaga kualitas air pemeliharaan ikan agar kondisi ikan dapat
stabil tidak ada gangguan kesehatan akibat kulalitas air yang kurang baik. jika
terjadi penurunan kandungan oksigen terlarut pada air pemeliharaan maka
pemberian aerasi harus segera dilakukan pada kolam harus optimum agar
kandungan oksigen terlarut dapat kembali tersedia dengan cukup untuk
kelangsungan respirasi ikan terutama pada pagi hari dimana oksigen cenderung
rendah.
Iktiologi-Indonesia.Org.http://iktiologi-indonesia.org/wp
content/uploads/2020/02/2.-Tutik-Infeksi-cacing-Lirnea.pdf.