PERLINDUNGAN TANAMAN
OLEH:
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman “ ini tepat pada
waktunya
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah dasar – dasar perlindugan tanaman. Selain itu, laporan ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara untuk
melindungi tanaman dari masalah yang ada dan dapat bergunan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.
Padang, Juni 2023
RAHMADEKO PUTRA
2210223059
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang Tentang dasar-dasar proteksi tanaman melibatkan pemahaman
awal perlindungan tanaman itu sendiri dan mengapa itu krusial dalam konteks
pertanian dan lingkungan. Berikut artinya beberapa poin yg dapat menjadi dasar
latar belakang dan Definisi perlindungan tanaman proteksi tanaman merupakan
seperangkat metode serta seni manajemen yang digunakan buat melindungi
tumbuhan berasal serangan hama, penyakit, gulma, serta gangguan lainnya yg bisa
merusak pertumbuhan serta kesehatan tanaman. Tujuannya ialah buat menjaga
produktivitas pertanian, menaikkan yang akan terjadi panen, serta memastikan
keamanan pangan dua.
Pentingnya proteksi tanaman: yang pertama adalah. Keamanan Pangan
proteksi tumbuhan memainkan peran penting pada menjaga pasokan pangan yg
stabil serta memastikan kuliner yg sehat buat populasi dunia yg terus
berkembang.yang kedua Pertanian Berkelanjutan tumbuhan yang terlindungi dari
hama serta penyakit cenderung tumbuh lebih baik, memerlukan lebih sedikit
penggunaan pestisida, serta dapat mengurangi kerusakan lingkungan yg
ditimbulkan oleh metode pertanian yang tidak berkelanjutan.yang ketiga.
Kesejahteraan Ekonomi: agresi hama dan penyakit dapat menyebabkan kerugian
ekonomi yg signifikan bagi petani serta industri pertanian. proteksi tumbuhan
yang efektif bisa membantu menjaga pendapatan serta keberlanjutan usaha
pertanian ada tiga.
Komponen proteksi tumbuhan yang pertama adalah Pengendalian Hama:
Melibatkan langkah-langkah buat mencegah, memantau, dan mengendalikan
agresi hama di tumbuhan, termasuk penggunaan insektisida serta metode
pengendalian biologi. Yang kedua adalah Pengendalian Penyakit: Melibatkan
penggunaan fungisida, sanitasi tumbuhan, praktik budidaya yang baik, serta
pemilihan varietas tahan penyakit buat melawan penyakit yang dapat menghambat
tanaman.yang ketiga adalah Pengendalian Gulma: Gulma bisa bersaing dengan
tanaman budidaya buat sumber daya mirip nutrisi, air, serta cahaya surya. Metode
pengendalian gulma termasuk penggunaan herbisida dan pengelolaan tanah yg
sempurna. Yang keempat adalah Pengelolaan Lingkungan: perlindungan
tumbuhan wajib dilakukan menggunakan mempertimbangkan dampaknya
terhadap lingkungan. seni manajemen mirip penggunaan pestisida yg bijaksana,
praktik budidaya berkelanjutan, dan penggunaan metode pengendalian hayati
dapat membantu meminimalkan kerusakan lingkungan.
B.Rumusan Masalah
Dalam melakukan praktikum ada beberapa pertanyaaan yang menimbulkan
masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut
C.Tujuan
Tujuan dari praktikum kita kali ini adalah untuk mengetahui
1. Untuk mengetahui efektivitas metode perlindungan tanaman saat ini dalam
mengendalikan serangan hama, penyakit, dan gulma
2. Untuk mengetahui saja tantangan utama yang dihadapi dalam
perlindungan tanaman saat ini, baik dari segi teknis maupun lingkungan
3. Untuk mengetahui apakah erubahan iklim mempengaruhi persebaran hama
dan penyakit
4. Untuk mengetahui apakah penggunaan pestisida yang berlebihan atau
tidak tepat dapat menyebabkan resistensi pada hama atau penyakit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB V PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Meilin, A. (2014).Hama dan penyakit pada tanaman cabai serta
pengendaliannya.
Miranda, R.(2016).Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Jamur Akar Putih Pada
Tanaman Karet Dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Riset
Komputer
Wulansari, N. L (2023). Efektifitas Formulasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk
Hayati-P60 Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada
Tanaman Tomat Ceri (Solanum lycopersicum) Sistem
Hidroponik. Agro Bali: Agricultural Journal,
LAMPIRAN
Gambar 1
2 Pengolahan Lahan :
- Pembuatan Bedengan
- Pemberian pupuk &
Dolomit
Gambar 2
Gambar 3
3 Penanaman
Gambar 4
4 Penyisipan
Gambar 5
5 Pemeliharaan :
- Penyiraman
- Pemupukan
- Pembubunan
- Pembasmian Hama
(pestisida)
- Pemasangan Ajir Gambar 6
- Pemangkasan
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
6 Panen
Gambar 12
Gambar 13
Tabel 9 dokumentasi