Fungsi dari sistem pengapian pada kendaraan adalah menyediakan percikan bunga api listrik pada busi untuk membakar campuran udara atau bahan bakar didalam ruang bakar engine pada akhir langkah kompresi. GAMBAR 1. SISTEM PENGAPIAN DENGAN COIL PENGAPIAN KONVENSIONAL Keterangan : 1. Kumparan primer koil 7. Battery 2. Kumparan skunder koil 8. Kunci kontak 3. Koil 9. Distributor 4. Kapasitor 10. Kabel busi/kabel tegangan tinggi 5. Platina (kontak pemutus) 11. Busi 6. Sekring KAPASITOR
Gambar 2. Kapasitor Dipasang Pada Distributor.
CARA KERJA: Pada saat platina mulai membuka maka sisa sisa aliran dari kumparan primer yang melewati platina masih cenderung terjadi, yaitu dalam bentuk loncatan bunga api.terjadinya loncatan bunga api pada platina menimbulakan beberapa kerugian, antara lain: - Tegangan induksi di dalam lilitan primer menjadi sangat tinggi mendorong arus meloncati celah membakar permukaan kontak poin. - Aliran arus tidak dapat cepat berhenti, dan medan magnit kolap sangat lambat. Karenanya tegangan sekunder terlalu rendah untuk menyalakan busi.
Dengan pemasangan kapasitor maka beberapa kerugian diatas
dapat dikurangi. Munculnya percikan bunga api dapat dikurangi karena pada saat platina mulai membuka maka sisa arus yang mengalir melalui platina akan diserap oleh condenser sehingga munculnya bunga api pada platina dapat dikurangi. Dengan adanya penyerapan arus listrik dari platina ke condenser maka sisa sisa arus akan terserap seketika sehingga pemutusan arus pada platina terjadi secara mendadak.
Terbakarnya kapasitor sering juga terjadi karena kapasitor yang
digunakan tidak sesuai dengan kapasitasnya. ADA PERTANYAAN? ADA SARAN? ADA KERAGUAN? ADA KEBIMBANGAN?