A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara santun, melalui diskusi
dengan bekerja sama dan saling menghargai pendapat, responsif, serta proaktif dengan
menggali informasi dengan model pembelajaran problem based learning peserta didik dapat:
1
3.4.1.1 Menjelaskan pengertian penyusutan aset tetap dengan tepat
3.4.2.1 Menjelaskan sebab dan alasan penyusutan aset tetap dengan tepat
4.4.1.1 Menentukan metode penyusutan aset tetap dengan tepat
4.4.2.1 Menghitung nilai penyusutan aset tetap dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Fakta : Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penyusutan aset tetap
Konsep : Definisi, pengertian, faktor dan metode penyusutan aset tetap
Prinsip : Karakteristik metode pencatatan penyusutan aset tetap
Prosedur : Pencatatan Transaksi penyusutan aset tetap secara krinilogis
berdasarkan urutan waktu
Pengertian penyusutan aset tetap
Alasan penyusutan aset tetap
Faktor-Faktor penyusutan aset tetap
Metode penyusutan aset tetap
Uraian materi pembelajaran (Terlampir)
2. Materi pembelajaran pengayaan :
Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan penyusutan
aset tetap untuk soal yang lebih kompleks mengarah ke tipe soal HOTS.
3. Materi pembelajaran remidial
Peserta didik mengulang kembali materi yang belum mencapai KKM.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik membiasakan perilaku santun dan religius
melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam
dan berdoa (Penumbuhan karakter sikap Spiritual)
2. Pemeriksaan kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan
2
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu
perilaku disiplin
3. Peserta didik memeriksa lingkungan sekitarnya dan 2 menit
memastikan tidak ada sampah kotoran disekitarnya.
4. Melakukan apersepsi dengan menampilkan gambar aset
dan peta konsep materi pembelajaran.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
Dasar, ruang lingkup materi, tujuan, langkah dan metode
pembelajaran, serta teknik penilaian yang akan
digunakan.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang materi
sebelumnya yaitu tentang pengertian dan jenis aset tetap
7. Peserta didik menyimak manfaat pembelajaran materi
penyusutan aset tetap
8. Peserta didik menerima share materi penyusutan aset
tetap berupa power point melalui WhatsApp Group
Kelasnya sebagai bahan rangkuman materi.
9. Peserta didik membentuk belajar heterogen menjadi 4
kelompok yang terdiri dari 8 – 9 orang untuk masing-
masing kelompok yang telah ditentukan sebelumnya dan
mendapatkan LKPD serta bahan ajar
Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah aktual dan
otentik
1. Guru menyajikan masalah berkaitan tentang materi
Penyusutan Aset Tetap melalui tayangan power point dan
LKPD untuk dapat menentukan nominal beban 6 Menit
penyusutan aset tetap sesuai dengan perhitungan sesuai
rumus pada masing-masing metode serta membuat
jurnal yang diperlukan.
Permasalahan :
1) Pada tanggal 1 Januari 2021, dibeli sebuah mobil
Kegiatan Inti dengan harga Rp. 120.000.000. Nilai residu Rp.
20.000.000 dengan umur ekonomis 5 tahun. Berapakah
beban penyusutan jika perusahaan menggunakan
Metode garis lurus
2. Peserta didik mengamati dan memperhatikan
permasalahan yang diberikan dengan cermat baik melalui
tayangan maupun melalui LKPD yang diterima masing-
masing kelompok. (mengamati)
3. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya dengan
mengajukan pernyataan, misalkan “Bagaimana yang terjadi
pada aset tetap yang digunakan perusahaan terus menerus
pada waktu yang lama? (menanya)
Fase 2: Mengorganisasikan siwa untuk belajar
1. Guru memberikan arahan untuk mendiskusikan
permasalahan dalam LKPD bersama kelompoknya yang
telah dibagi menjadi 4 kelompok
3
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu
2. Tiap kelompok mengerjakan soal yang sama yaitu metode
penyusutan aset tetap garis lurus untuk kemudian
berdiskusi dan dibahas dalam kelompoknya masing-
masing (rasa tanggung jawab dan kerja sama)
3. Peserta didik membaca bahan ajar dan mencari sumber
lain untuk mendapatkan informasi untuk dapat
menentukan nominal beban penyusutan aset tetap serta
membuat jurnal yang diperlukan (literasi)
4. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
(menanya)
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan menyelesaikan
masalah dengan mengumpulkan informasi bagaimana
menentukan nominal beban penyusutan aset tetap serta
membuat jurnal yang diperlukan (collaborative,
mengumpulkan informasi)
2. Guru mengamati, membimbing dan mengarahkan
jalannya diskusi kelompok dalam melakukan
penyelidikan.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan
peserta didik untuk menyajikan hasil diskusi kelompok.
2. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi serta
menyajikan secara tertulis atau lisan hasil diskusi tentang
menentukan nominal beban penyusutan aset tetap serta
membuat jurnal yang diperlukan yang ada dalam LKPD.
3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
5
Lampiran 1
1. INTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Nama Siswa/ Kelompok Jawab Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok 1
1. Aan Nur Anjani
2. Aisya Farhatul Maula
3. Alyssa Permata.P
4. Dinda Ayu Cahyani
5. Ani Sanirah
6. Aulia Gita Verawati
7. Desy Ratnasari
Kelompok 2
1. Elis Herawati
2. Citra Wulandari
3. Nela Laila Anggraeni
4. Dhena Pratama
5. Rico Dwi Saputra
6. Aliyyah Aminarti
7. Nova Erda Fitriyani
Kelompok 3
1. Fania Apriliani
2. Iis Erina
3. Euis Rita Susanti
4. Muhamad Iqbal.M
5. Delvira Lutfiah
6. Vina Anjela
7. Nur Dianti Dinda Sari
Kelompok 3
1. Ega Priskila
2. Nusratina. S. M
3. Suci Rahmawati
4. Pania Rahmawati
5. Rachima Ramadhani. S
6. Tina Rina
7. Muhamad Miftah
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat (Nilai 90-100)
3 = jika tiga indikator terlihat (Nilai 80-90)
2 = jika dua indikator terlihat ( Nilai 70-80)
6
1 = jika satu indikator terlihat (Nilai kurang dari 70)
7
Lampiran 2
2. INTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
8
Lampiran 3
1. KISI-KISI SOAL
Ket
Kompetensi Indikator Bentuk
No IPK Materi Level (For/ Soal
Dasar Soal Soal
Sum)
1. Menerapkan metode Menjelaskan Pengertian Menganalisis L2 Essay Formatif Jelaskan apa yang dimaksud
penyusutan aset tetap dan pengertian penyusutan konsep penyusutan Aset Tetap?
(Penerapan)
pencatatannya penyusutan Aset Aset Tetap penyusutan
Tetap Aset Tetap
(KD 3.4)
2. Menerapkan metode Mengidentifikasi Sebab dan Menjelaskan L2 Essay Formatif Mengapa suatu asset tetap harus
penyusutan aset tetap dan metode penyusutan alasan sebab dan disusutkan? Jelasknlah alasan anda!
(Penerapan)
pencatatannya Aset Tetap dengan penyusutan alasan
tepat aset tetap penyusutan
(KD 3.4)
aset tetap
3. Menerapkan metode Menjelaskan Faktor- Mengidentifik L3 Essay Formatif Jelaskanlah faktor yang
penyusutan aset tetap dan pembentukan dan faktor asi faktor- mempengaruhi penyusutan asset
(Penerapan)
pencatatannya pengisian dana kas penyusutan faktor tetap!
kecil dengan tepat aset tetap penyusutan
(KD 3.4)
aset tetap
4. Melakukan pencatatan Metode Mengidentifik L3 Essay Formatif Jelakanlah perbedaan antara
penyusutan asset tetap Menentukan Penyusutan asi metode metode garis lurus dengan metode
(Penerapan)
(KD 4.4) metode pencatatan aset tetap penyusutan saldo menurun ganda!
kas kecil dengan aset tetap
tepat
9
2. BUTIR SOAL, KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No Butir Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud penyusutan Aset Tetap?
2. Mengapa suatu asset tetap harus susutkan? Jelasknlah alasan anda!
3. Jelaskanlah faktor yang mempengaruhi penyusutan asset tetap!
4. Jelakanlah perbedaan antara metode garis lurus dengan metode saldo menurun ganda!
No Kunci Jawaban
Penyusutan asset tetap adalah semakin berkurang kemampuan suatu asset tetap untuk memberikan jasa
bersamaan dengan berlalunya waktu. Pengakuan adanya penurunan nilai aset tetap berwujud disebut
1.
penyusutan (depresiasi / depreciation). Penyusutan dapat dihitung tiap-tiap bulan atau ditunda sampai dengan
akhir tahun
Karena kemampuan asset tetap dalam memenuhi kebutuhan produksi semkin lama akan semakin berkurang
kemampuannya secara ekonomi sehingga perlu diganti. Beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya
2. kemampuan ini adalah karena pemakaian, keausan, ketidakseimbangan kapasitas yang tersedia dengan yang
diminta dan ketetinggalan teknologi.\Berkurangnya kapasitas berarti berkurangnya nilai aset tetap yang
bersangkutan. Hal ini perlu dicatat dan dilaporkan.
a. Cost dari aktiva tetap (Harga Perolehan) Merupakan semua pengeluaran yang diperlukan atau utang yang
terjadi untuk memperoleh dan menyiapkan asset tetap sampai dengan siap untuk dioperasikan b. Umur
ekonomis aktiva tetap, Merupakan tafsiran masa penggunaan asset tetap dihitung dari mulai dioperasikan
3.
sampai dengan asset tetap bersangkutan secara ekonomi diperkirakan sudah tidak menguntungkan lagi c. Nilai
residu, dan Merupakan tafsiran nilai atau harga asset tetap setelah selesai masa penggunaannya d. Metode
penyusutan aktiva tetap yang diterapkan
Metode garis lurus menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat
suatu aset tetap. Cara menghitung metode garis lurus adalah: (HARGA PEROLEHAN – NILAI SISA) / UMUR
4. Sedangkan metode saldo menurun ganda menghasilkan beban periodik yang terus menurun sepanjang estimasi
umur manfaat aset. Untuk menerapkan metode ini, tarif penyusutan garis lurus tahunan terlebih dahulu harus
digandakan
10
Penskoran
11
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
1. KISI-KISI SOAL
Materi Teknik
Kompetensi Dasar IPK Indikator Keterampilan
Pokok Penilaian
Melakukan pencatatan kas kecil (KD 4.4.) 4.4.2 Menghitung nilai penyusutan Metode Disajikan masalah kontekstual terkait Observasi
aset tetap penyusutan transaksi penyusutan aset tetap untuk
aset tetap dihitung nilai penyusutan aset tetap
Melakukan pencatatan kas kecil (KD 4.4) 4.4.3Membuat daftar penyusutan Membuat Disajikan masalah kontekstual terkait Observasi
aset tetap daftar transaksi penyusutan aset tetap untuk
penyusutan dibuat tabel penyusutan aset tetap
aset tetap
Melakukan pencatatan kas kecil (KD 4.4) 4.4.4 Membuat jurnal penyesuaian Membuat Disajikan masalah kontekstual terkait Observasi
penyusutan aset tetap daftar transaksi penyusutan aset tetap untuk
penyusutan dibuat jurnal penyesuaian aset tetap
aset tetap
2. Instrumen soal
Pada tanggal 1 Maret 2020. PT Abadi membeli kendaraan seharga Rp. 100.000.000,00 untuk kegiatan operasional perusahaannya.
Kendaraan tersebut memiliki masa manfaat 8 tahun dan nilai sisa/ Residu Rp. 40.000.000,00. Berdasarkan data tersebut,lakukan
1. Hitunglah besar beban penyusutan setahun pada kendaraan PT Abadi dengan menggunakan metode garis lurus!!
2. Buatlah tabel penyusutan kendaraan PT Abadi!
3. Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2020!
3. Kunci Jawaban
1. harga perolehan: Rp.100.000.000,00 Umur ekonomis: 8 tahun Nilai residu : Rp. 40.000.000,00 , Umur Ekonomis: 8 tahun
Rumus Beban Penyusutan: (HP-NR)/UE
12
(Rp.100.000.000,00 – Rp.40.000.000,00) / 8= Rp.7.500.000,00
Jadi beban penyusutan dalam setahun Rp.7.500.000,00
2. Tabel penyusutan
13
4. Penskoran
14
Lampiran 4
15
Lampiran Materi Pembelajaran
MATERI:
1) Pengertian Aset Tetap dan Penyusutan Aset tetap
Aktiva tetap adalah aset yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama,
mempunyai nilai material yang cukup, dan tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan.
Yang termasuk Aktiva tetap :
1. Tanah
2. Bangunan
3. Peralatan
4. Mesin
5. Kendaraan
Aset tetap memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun (satu periode akuntansi). Semua jenis aset tetap, kecuali
tanah, akan makin berkurang kemampuannya untuk memberikan jasa bersamaan dengan berlalunya waktu.
2) Sebab dan alasan Penyusutan Aset tetap
Beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan ini adalah karena pemakaian, keausan,
ketidakseimbangan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta dan ketetinggalan teknologi. Berkurangnya
kapasitas berarti berkurangnya nilai aset tetap yang bersangkutan. Hal ini perlu dicatat dan dilaporkan.
Pengakuan adanya penurunan nilai aset tetap berwujud disebut penyusutan (depresiasi / depreciation).
Penyusutan dapat dihitung tiap-tiap bulan atau ditunda sampai dengan akhir tahun.
3) Faktor- faktor yang mempengaruhi Penyusutan Aset tetap:
a. Cost dari aktiva tetap (Harga Perolehan)
Merupakan semua pengeluaran yang diperlukan atau utang yang terjadi untuk memperoleh dan menyiapkan
asset tetap sampai dengan siap untuk dioperasikan
b. Umur ekonomis aktiva tetap,
Merupakan tafsiran masa penggunaan asset tetap dihitung dari mulai dioperasikan sampai dengan asset tetap
bersangkutan secara ekonomi diperkirakan sudah tidak menguntungkan lagi.
c. Nilai residu, dan
Merupakan tafsiran nilai atau harga asset tetap setelah selesai masa penggunaannya
d. Metode penyusutan aktiva tetap yang diterapkan
4) Jurnal Penyesuaian Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah Beban perusahaan, jurnal untuk mencatat penyusutan aset tetap adalah:
Beban Penyusutan… [D] xxxxxxx
Jadi :
Beban penyusutan tahun 2021 = Rp. 50.000.000
Beban penyusutan tahun 2022 = Rp. 50.000.000
Beban penyusutan tahun 2023 = Rp. 50.000.000
Beban penyusutan tahun 2024 = Rp. 50.000.000
Beban penyusutan tahun 2025 = Rp. 50.000.000
Jurnalnya :
Beban penyusutan kendaraan Rp. 50.000.000
- Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 50.000.000
Contoh 2
Pada 1 Mei 2013 PT ABC membeli bangunan kantor senilai 15.000.000.000, masa manfaat (umur
ekonomis) ditaksir selama 15 tahun, tanpa nilai sisa.
Harga perolehan: 15.000.000.000
Umur ekonomis: 15 tahun Nilai sisa: 0
Penyusutan per tahun: (15.000.000.000 – 0) / 15 = 1.000.000.000
Penyusutan per bulan: 1.000.000.000 / 12 = 83.333.333,33
Maka, pada 31 Desember 2013, PT ABC akan mencatat penyusutan sebesar:
1 Mei s/d 31 Desember 2013 adalah 8 bulan, sehingga beban penyusutan sebesar:
8 x 83.333.333,33 = 666.666.666,66
Tugas 1 :
1. Diketahui harga perolehan mesin Rp. 55.000.000. Umur ekonomisnya ditaksir 4 tahun dengan taksiran nilai
residu Rp. 5.000.000.
2. Diketahui harga perolehan mesin Rp. 200.000.. Umur ekonomisnya ditaksir 5 tahun.
Diminta :
Hitung dan buatlah jurnal penyesuaian untuk penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus ?...
Perhatikan bahwa pada saat perusahaan menggunakan metode saldo menurun, estimasi nilai sisa tidak
diperhitungkan dalam penentuan tarif penyusutan. Nilai sisa juga diabaikan dalam penghitungan periode
penyusutan. Namun aset tidak boleh disusutkan melampaui estimasi nilai sisa. Dalam contoh di
atas,estimasi nilai sisa adalah 5.000.000. Jadi penyusutan tahun ke-5 adalah 7.960.000 yaitu 12.960.000
dikurangi 5.000.000, jika tidak ada nilai sisa, maka harus dihabiskan sehingga penyusutan di tahun terakhir
adalah sebesar 12.960.000.
Tugas 2 :
1. Diketahui harga perolehan mesin Rp. 55.000.000. Umur ekonomisnya ditaksir 4 tahun dengan taksiran
nilai residu Rp. 5.000.000.
2. Diketahui harga perolehan mesin Rp. 200.000.. Umur ekonomisnya ditaksir 5 tahun.
Diminta :
Hitung dan buatlah jurnal penyesuaian untuk penyusutan dengan menggunakan metode menurun ganda ?...
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Waktu : 20 Menit (PR)
4. Jelakanlah perbedaan antara metode garis lurus dengan metode saldo menurun ganda!
Jawab: ..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Lampiran 2 (Penilaian Keterampilan)