Anda di halaman 1dari 5

Informasi Artikel/Jurnal

Judul Artikel Effective Long-Term Cost Reduction: a Strategic Perspective


Penulis Michael D. Shields & S. Mark Young
Tahun Terbit 1992

Pengurangan pembiayaan jangka panjang efektif adalah sebuah aktivitas kontinu yang harus
bersifat strategis dan menjadi prioritas budaya. Berbeda dengan pengurangan pembiayaan tradisional,
jenis pengurangan pembiayaan strategis wajib menjadi bagian dari strategi kompetitif yang
mengintegrasikan teknologi dan sumber daya manusia untuk menghasilkan pendekatan jangka
panjang yang terkoordinasi, luas, dan berjangka panjang untuk pengurangan pembiayaan. Keunggulan
pembiayaan kompetitif bersifat jangka panjang bergantung pada pembangunan budaya untuk terus
meningkatkan kualitas, waktu, dan pembiayaan melalui inovasi. Pengurangan pembiayaan strategis
dapat dicapai secara efektif jika perusahaan dapat mempelajari kompetensi target utama lebih cepat
dari perusahaan pesaing dan melalui pembangunan sistem kepegawaian/pekerjaan jangka panjang
dengan pekerja yang inovatif, memiliki banyak keahlian yang dibayarkan dengan kompensasi di atas
rata-rata.

1. Program Pengurangan Pembiayaan Tradisional


Semenjak akhir dekade 1970an hingga sepanjang 1980an, mayoritas perusahaan sangat
bergantung pada program pengurangan biaya tradisional. Program ini lebih berfokus pada
pengurangan biaya melalui mengurangi jumlah gaji serta pemberhentian hubungan kerja.
Penerapan program ini dapat memicu beberapa reaksi langsung, seperti performa yang buruk,
kehilangan kontrak, ataupun penurunan harga. Adapun perbandingan antara program pengurangan
pembiayaan tradisional dan program pengurangan pembiayaan strategis dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 1. Perbandingan antara Sistem Pengurangan Pembiayaan Tradisional dan Sistem Pengurangan
Pembiayaan Strategis

Atribut Tradisional Strategis


Tujuan Spesifik Keunggulan kompetitif
Cakupan Sempit Luas
Kerangka Waktu Jangka pendek Jangka panjang
Frekuensi Periodik Kontinu
Pemicu Reaksi Proaksi
Target Pekerja Seluruh rantai nilai

2. Pendekatan dalam Program Pengurangan Pembiayaaan Tradisional


Secara garis besar, terdapat 5 pendekatan yang kerap dilakukan untuk implementasi program
pengurangan pembiayaan tradisional dengan rincian sebagai berikut:

a. Pendekatan Teknologi
- Pendekatan ini berfokus pada penggantian buruh/pekerja langsung dengan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi.
- Meskipun demikian, pendekatan ini dinilai tidak efektif karena hanya menurunkan biaya
sebesar 5-10%
- Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan kapan dan berapa banyak biaya yang
perlu dihabiskan untuk mengembangkan inovasi teknologi.
b. Pendekatan “Lean and Mean”
- Pendekatan “lean and mean” merupakan program penurunan biaya yang populer sejak
tahun 1980an.
- Perusahaan yang mengikuti pendekatan ini harus menerapkan peraturan dan kontrol yang
ketat dalam pengurangan jumlah pegawai/pekerja.
c. Pendekatan “Offshore Retreat”
- Untuk mengurangi biaya, banyak perusahaan juga memutuskan untuk pindah ke lokasi
lain dengan biaya pekerja cenderung lebih rendah, misalkan di Asia.
- Kesuksesan pendekatan ini tergantung pada perlakuan terhadap pekerja lokal, perubahan
nilai tukar, dan fluktuasi mata uang.
d. Pendekatan Merger (Penggabungan)
- Pendekatan merger atau penggabungan melakukan proses eliminasi terhadap pekerja,
produk, overhead, dsb.
- Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kekuatan dari seluruh entitas yang
digabungkan (merged).
e. Diversifikasi
- Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh lingkungan operasi yang lebih murah.
- Dalam diversifikasi, perusahaan harus mampu mengembangkan banyak inovasi untuk
dapat bersaing.
- Peningkatan diversitas juga dapat meningkatkan kompleksitas pembiayaan.

3. Pengurangan Pembiayaan Strategis


Pengurangan pembiayaan strategis merupakan pendekatan jangka panjang untuk
mengintegrasikan strategi kompetitif, strategi teknologi, strategi SDM, dan pertimbangan desain
organisasi untuk kepentingan menghasilkan keunggulan kompetitif. Sistem pengurangan
pembiayaan strategis memiliki peranan krusial sebagai bagian dari strategi kompetitif jangka
panjang. Hasil analisis terhadap 187 pabrik di Eropa oleh Ferdows dan DeMeyer (1991)
menunjukkan bahwa pengurangan pembiayaan merupakan hasil kesuksesan dari penerapan strategi
manufaktur lainnya, seperti kualitas (quality), keandalan (dependability), dan kecepatan (speed)
sebagaimana ditampilkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Model Pengurangan Pembiayaan

4. Fokus
Secara garis besar, terdapat dua aspek kritis untuk membangun program pengurangan biaya
strategis sebagai berikut:
a. Penentuan di mana fokus program akan dijalankan
b. Penentuan perpaduan metode yang digunakan untuk mengurangi pembiayaan strategis

5. Kumpulan Metode
Dalam mengembangkan strategi pengurangan pembiayaan, perlu dilakukan identifikasi
metode yang digunakan yang dapat secara kontinu mengurangi pembiayaan strategis. Metode yang
dipilih harus sesuai dengan strategi kompetitif perusahaan, kultur, dan strategi SDM perusahaan.
Sebagai contoh, implementasi strategi pengurangan pembiayaan dapat muncul bersamaan dengan
pengadopsian strategi kompetitif dan kultur perusahaan untuk terus menghasilkan perkembangan.
Sejumlah metode yang dapat diterapkan di antaranya adalah manajemen berbasis aktivitas atau
activity-based management (ABM), analisis nilai, manajemen kualitas total atau total quality
management (TQM), dsb.

6. Trade Off
Pada beberapa kasus, diperlukan peningkatan pembiayaan untuk memperoleh capaian
kompetitif lainnya. Oleh sebab itu, pada kondisi tertentu, peningkatan biaya pun dapat
menguntungkan jika dapat membantu meningkatkan capaian kompetitif lainnya. Oleh sebab itu,
pelaksanan pengurangan pembiayaan strategis pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing perusahaan.

7. Peran Penting Pekerja


Pengurangan pembiayaan yang efektif juga harus melibatkan perubahan perilaku pekerja.
Adapun kunci sukses dari pengurangan biaya jangka panjang adalah melalui pelibatan strategi ini
sebagai bagian dari budaya organisasi, misalkan sebagai bagian dari strategi kompetitif
berdasarkan integrasi SDM dan strategi teknologi. Dalam jangka panjang, cara untuk
meningkatkan kualitas produk dan menurunkan kualitas biaya adalah melalui penggunaan
teknologi untuk mendukung kinerja SDM yang berkualitas.
Selanjutnya, untuk memperoleh keuntungan maksimal melalui pengurangan pembiayaan
strategis yang berfokus pada aspek kepegawaian/tenaga kerja, terdapat beberapa aspek yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak harus berinisiatif dalam pengambilan keputusan untuk menunjukkan
keseriusan kepada pekerja dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan posisi kompetitif
perusahaan.
b. Cost Culture
Penting untuk membangun budaya perusahaan berbasis biaya untuk meningkatkan kualitas,
waktu, dan pembiayaan melalui berbagai inovasi oleh perusahaan.
c. Pekerjaan Jangka Panjang (Long Term Employment)
Untuk mencapai potensi maksimal dari pengurangan pembiayaan dengan fokus pada
pekerja/pegawai adalah dengan membangun hubungan pekerjaan jangka panjang dan dapat
disesuaikan dengan situasi/kondisi dari masing-masing perusahaan.

8. Pemicu Biaya Organisasi


Pemicu biaya organisasi mencakup struktur organisasi, proses organisasi, dan
pembelajaran organisasi. Pemicu biaya organisasi menentukan persentase yang signifikan dari
struktur pembiayaan jangka panjang perusahaan dan posisi kompetitifnya. Berikut merupakan
rincian dari aspek-aspek yang termasuk pemicu biaya organisasi:
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi berkaitan erat dengan bagaimana tanggung jawab untuk beragam
aktivitas dibedakan secara horizontal dan vertical. Struktur ini dapat berubah seiring waktu
dikarenakan menyesuaikan dengan perubahan kesempatan serta tantangan yang ada bagi
perusahaan.
b. Proses Organisasi
Proses organisasi melibatkan proses pengembangan untuk mencapai dan mengkoordinasikan
aktivitas perusahaan. Proses ini termasuk melibatkan tenaga kerja (partisipasi, budaya,
komitmen untuk terus berkembang), manajemen kualitas total, konfigurasi produk, dsb.
c. Pembelajaran Organisasi
Capaian pembelajaran organisasi berperan penting dalam menentukan apakah perusahaan
dapat mempertahankan keunggulan kompetitif. Dalam hal ini, pembelajaran organisasi
sebagai bagian dari pemicu biaya organisasi dapat mempengaruhi pembiayaan jangka
panjang sebagaimana pada gambar berikut ini:

Gambar 2. Pengaruh Pemicu Biaya Organisasi Terhadap Pembiayaan Jangka Panjang

9. Kesimpulan
Berikut kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan materi pada jurnal:
a. Pengurangan biaya efektif merupakan aktivitas kontinu yang melibatkan prioritas strategis
dan kultural.
b. Pengurangan biaya efektif juga merupakan bagian dari strategi kompetitif yang
mengintegrasikan teknologi dan SDM untuk menghasilkan pendekatan penurunan biaya
yang terkoordinasi, luas, dan berjangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai