Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FALSAFAH DAN TEORI ILMU KEPERAWATAN TEORI


MYRA ESTRIN LEVINA

Dosen Pengampu

Ns. Velizha Colin, S.Kep.MAN

Disusun Oleh :
1. Septera Nur Afifah (2326010066)
2. Lorenza Nadia (2326010067)
3. Riza Anggun Nursadillah (2326020065)
4. Kiven Kurniawan (2326020062)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Konsep Halal Dan Haram Dalam Agama"ini dengan
tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik .Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa`atnya diakhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik ini berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan laporanini .

Kami menyadari bahwa makalahini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya .Untuk itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
dan masukan serta kritik yang membangun dari berbagai pihak kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat.

Bengkulu, 23
September2023

penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................4

C. Tujuan......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN

A. Teori Myra Estrin Levine..........................................................................................6

B. Model Konsep Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine......................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................9

B. Saran.........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Myra Estrin Levine (1920-1996) lahir di Chicago, Illinois. Dia adalah anak tertua
daritiga anak. Dia memiliki satu kakak dan satu adik. Levine mengembangkan minat
dalamkeperawatan karena ayahnya (yang memiliki masalah pencernaan) adalah sering
sakit dan perawatan yang diperlukan pada banyak kesempatan. Levine lulus dari
Sekolah Cook Countyof Nursing pada tahun 1944 dan memperoleh gelar BS dalam
keperawatan dari University ofChicago pada tahun 1949. Setelah lulus, Levine bekerja
sebagai perawat tugas pribadi,sebagai perawat sipil untuk Angkatan Darat Amerika
Serikat,sebagai supervisor perawat bedah dan administrasi keperawatan. Setelah me
ndapatkan gelar MS dalam keperawatan di Wayne State University pada tahun 1962,
ia mengajar keperawatan di lembaga yang berbeda(George,2002) seperti University of
Illinois di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Dia menulis 77 artikel yang
dipublikasikan yang termasuk " An Introduction to Clinical Nursing "yang publikasi
beberapa pada tahun 1969, 1973 & 1989. Dia juga menerima gelar doktorkehormatan
dari Universitas Loyola pada tahun 1992. Dia meninggal pada tahun 1996.Levine
mengatakan kepada orang lain bahwa dia tidak berangkat untuk mengembangkan"teori
keperawatan" tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep utama di
medis bedah keperawatan dan berusaha untuk mengajar siswa associate pendekatan
baru untukkegiatan keperawatan sehari-hari.

Levine juga ingin menjauh dari praktik Pendidikan keperawatan yang sangat
berorientasi prosedural dan kembali fokus pada masalah pemecahan aktif dan
perawatan pasien individual(George, 2002).Meskipun
konservasi adalah fundamental bagi hasil yang diharapkan saat modelyang
digunakan, Levine juga membahas dua konsep penting lainnya
yaitu: adaptasi dan keutuhan adaptasi adalah proses perubahan, dan konservasi adalah
hasil adaptasi. Adaptasi adalah proses dimana pasien mempertahankan
integritas dalam realitas lingkungan (Levine, 1966, 1989a). Adaptasi dicapai
melalui"penggunaan hemat, ekonomi dan terkendali sumber daya lingkungan oleh
individu terbaik

B. Rumusan Masalah

Didalam makalah ini kami membahas masalah tentang

1. Apakah teori keperawatan menurut Myra Levine?

2. Bagaimanakah model konsep keperawatan menurut Myra Levine?


3. Bagaimana aplikasi konsep keperawatan menurut Myra levine ?
4
C. Tujuan

1. Menjelaskan teori Konsep Keperawatan dari Myra Levine.

2. Menjelaskan model konsep keperawatan menurut Myra Levine.

3. Menjelaskan bagaimana aplikasi konsep keperawatan menurut Myra Levine.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori Konsep Keperawatan Myra Estrin Levine

Teori konsep keperawatan menurut Myra Levine difokuskan dalam mempromosikan


adaptasi dan mempertahankan keutuhan menggunakan prinsip-prinsip konservasi.
. Model memandu perawat untuk tetap pada pengaruh dan tanggapan di tingkat
kesehatan
. Perawat menyelesaikan tujuan dari model melalui konservasi energi, struktur, dan
integritas personal dan sosial (Levine, 1967). Meskipun konservasi adalah pandangan
dasar guna mencapaihasil yang diharapkan. Levine juga membahas dua konsep
penting lainnya penting untuk penggunaan modelnya yaitu adaptasi dan keutuhan,
adaptasi adalah proses perubahan dankonservasi adalah hasil adaptasi. Adaptasi
adalah proses dimana pasien mempertahankan integritas dalam realitas lingkungan
(Levine,1966 : 1989). Adaptasi dicapai melaluiterkendalinya sumber daya lingkungan
oleh individu dalam hubungannya dengan kesehatan(Levine,1991: 5).Interaksi terus-
menerus terjadi antara
Organisme individu dengan lingkungannya dalam kondisi Kesehatan.
Keutuhan kesehata interaksi atau adaptasi lingkunganada dalam semua dimensi
kehidupan. Dinamika ini terus menerus beralajut melalui interaksi terbuka antara
lingkungan dan Konsep memberikan dasar untuk berpikir kesehatan , pandangan
individusecarakeseluruhan. conservation dalam kesehatan latinya yang berarti untuk
menjaga kesehata (Levine, 1973). Konservasi menggambarkan cara kesehatan yang
kompleks dapat terus berfungsi bahkan pada saat yang sangat menantang (Levine,
1990:192).
Melalui konservasi individu dapat menghadapi hambatan, beradaptasi sesuai
denganlingkunganya, dan mempertahankan keunikan mereka. Tujuan dari
konservasi adalah kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi masalah
kesehatan. Aturan konservasi adalah dalam situasi di mana semua keperawatan selalu
dibutuhkan (Levine, 1973 : 193-195). Fokusutama dari konservasi adalah menjaga
kesehatan keutuhan individu.Meskipun intervensi keperawatan dapat menangani satu
prinsip konservasi, perawat jugaharus mengakui pengaruh prinsip-prinsip
konservasi lainnya (Levine, 1990).
Selama bertahun-tahun Myra Estrin Levine mengembangkan berbagai teori
yangmemberikan penjelasan yang berbeda dari disiplinkeperawatan dengan disiplin il
mu lainnya. Seperti model konservasinya, semua teori keperawatan terbagi empat
konsep pusat atau utama yaituorang, lingkungan, keperawatan dan kesehatan/penyakit.
Selain ini, model Levine juga dibahas bahwa orang dan lingkungan bergabung atau
menjadi kongruen dari waktu ke waktu.

6
1. Lingkungan ndividu memiliki dua lingkungan yaitu lingkungan internal dan
eksternal
a. Lingkungan internal
Lingkungan internal menggabungkan aspek fisiologis (kejiwaan manusia)
dan patofisiologis (ilmu yang mempelajari tubuh manusia yang sakit) dari individu dan
terusditantang oleh lingkungan eksternal. Lingkungan internal juga adalah
integrasi fungsi tubuhdan tunduk pada tantangan lingkungan eksternal yang
merupakan suatu bentuk Homeostasis
b. Lingkungan eksternal Lingkungan eksternal dibagi menjadi
lingkungan persepsi,operasional dan konseptual ,yaitu:
1) Lingkungan persepsi Lingkungan persepsi adalah bagian dari lingkungan
ekternal yang individunyamenanggapi dengan organ-organindra, contohnya
cahaya, suara, sentuhan, suhu, perubahaniklim yang terasa dan posisi
keseimbangan.
2) Lingkungan operasional Lingkungan operasional adalah lingkungan yang
beriteraksi dengan jaringan hidupmeskipun individu tidak memiliki
organ sensorik yang dapat merekam adanya faktor-faktordan mencakup semua
bentuk radiasi, mikroorganisme dan polutan. Dengan kata lain,elemen-elemen ini
secara fisik dapat mempengaruhi individu tetapi tidak dirasakan olehkedua
contohnya: misalnya gotong royong.
3) Lingkungan konseptual Lingkungan konseptual
adalah lingkungan yang terdiri dari bahasa, ide, simbol dankonsep-konsep,
penemuan mencakup pertukaran bahasa, kemampuan untuk
berpikir, pengalaman emosi, sistem nilai, keyakinan agama, tradisi etnis dan buda
ya dan individu psikologis pola yang berdasarkan pengalaman hidup.

Tujuan keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehatan, Levine ( 1991 : 4)


menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan sebagai jalan dari kembali ke
kegiatan sehari-hari yang terganggu oleh Kesehatan yang buruk . Hal ini tidak hanya
cedera yang diperbaiki orang itu sendiri, ini kembali ke diridi mana perambahan
kecacatan dapat disisihkan seluruhnya dan individu bebas untukmengejar sekali lagi
kepentingannya sendiri tanpa kendala. Di sisi lain penyakit adalah tidakdapat diatur
dan tidak disiplin/berubah dan harus dihentikan.
Keperawatan terlibat dalam interaksi manusia (Levine, 1973 : 1). Perawat masuk
kedalam Kemitraan (kerjasama) pengalaman manusia di mana berbagi momen dalam
beberapawaktu dan meninggalkan bekas selamanya pada setiap pasien (Levine,1977).
Tujuankeperawatan adalah untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan
keutuhan, untukmempromosikan keutuhan, menyadari bahwa setiap individu
membutuhkan hal yang unikdan terpisah dari kegiatan.

7
B. Model Konsep Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine

Inti, atau konsep pusat, teori Levine adalah konserfasi. Ketika seseorang dalam
keadaan konserfasi, itu berarti bahwa respon adaptif individu menyesuaikan
perubahansecara produktif, dan dengan pengeluaran sedikit usaha, sambil menjaga
fungsi optimaldan identitas. konservasi dicapai melalui aktivasi yang berhasil dari jalur
adaptif dan perilaku yang sesuai untuk berbagai respon yang dibutuhkan oleh fungsi
manusia.
MyraLevine menggambarkan empat Prinsip konservasi.Dia menganjurkan bahwa ke
perawatan adalah suatu interaksi manusia dan prinsip konservasi mengusulkan empat
keperawatan yang berkaitan dengan persatuan dan integritas individu.

Model konservasi levine merupakan keperawatan praktis dengan konservasi model


dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan
dan penyembuhan. Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sbb:
1. Konservasiindividu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energ
i secarakonstan untuk mempertahankan aktivitas hidup. Konservasi energi dapat
digunakan dalam praktek keperawatan.

2. Konservasi/ntegritasStruktur Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari i


ntegrstruktur. Seorang perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat de
ngan yakit melalui perubahan fungsi dan intervensi keperawatan.

3. Konservasi /ntegritas PersonalSeorang perawat dapat menghargai klien ketika


kliendipanggildengannamanya.Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya
proses nilai personal yangmenyediakan privasi selama prosedur.

4. Konservasi /ntegritas Sosial kehidupan berarti komunitas social dan kesehatan


merupakan keadaan social yangtelah ditentukan. oleh karena itu, perawat berperan
menyediakan kebutuhan terhadapkeluarga, membantu kehidupan religius dan
menggunakan hubungan interpersonaluntuk konservasi integritas social.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Myra Estrin Levine adalah seorang ahli yang memberikan penjelasan berbeda dari
disiplin ilmu keperawatan.Dalam teori Levine ini terdapat empatkonsep konversi
utama yaitu konversi energy,integritas struktur,integritas personal dan integritas
social.Semua teori ia bagi menjadi empat bagian utamaantara lain orang, lingkungan ,
kesehatan, keperawatan.Selain itu, Levine jugamembahas orang dan lingkungan yang
tergabung atau menjadi kongruen dariwaktu ke waktu.Menurutnya seorang perawat
harus selalu mengobservasi,memberikan intervensi yang tepat sesuai perencanaan dan
mengevaluasi. Haltersebut untuk membantu klien,sehingga hubungan kerja sama
antara perawatdengan klien harus baik agar terwujudnya tujuan kedua belah pihak.

B. Saran

Perawat harus mampu dalam memenuhi tujuan dari asuhan keperawatan yang
dilakukan, agar proses keperawatan benar-benar mampu menunjang
proses pemulihan klien dan memenuhi tujuan dari keperawatan. sesuai dengan teori
Lervine percaya bahwaintervensi keperawatan merupakan aktivitas konservasi,
dengan konservasienergy sebagai pertimbangan utama.Dalam hal ini dituntut peranan
perawat dalammewujudkan tindakan yang mencakup konversi-konversi
tersebutdan mengobservasi klien, memberikan intervensi yang tepat sesuai
dengan perencanaan dan mengevaluasi. Semua tindakan ini bertujuan untuk membant
uklien dalam mencapai kesehatan yang seutuhnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dwidiyanti, M. (1998).Aplikasi Model Konseptual Keperawatan.Semarang:


Akademi Keperawatan Depkes Semarang.

Yanti, D. (2017). Model keperawatan menurut Myra E. Diakses pada 21 November


2017,
dari: https://www.academia.edu/11281547/Model _konsep_keperawatan_
menurut _Myra_E._Levine.

Hidayat, A.Aziz Azimul.2007. Konsep dasar keperawatan edisi 2.Jakarta :


Salemba Medika

10
PERISTIWA BERKAITAN
DENGAN SEJARAH
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
SEJARAH BAHASA
INDONESIA

SEBELUM DAN
SESUDAH
KEMERDEKAAN

BAHASA INDONESIA

BAHASA NASIONAL

KEDUDUKAN DAN
FUNGSI BAHASA
INDONESIA

BAHASA NEGARA

Anda mungkin juga menyukai