Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“MODEL KONSEP TEORI KEPERWATAN LEVINE”

Mata Kuliah : FALSAFAH KEPERAWATAN


Dosen Pembimbing : Ns. Velga Yazia, M. Kep

Oleh :

Warneri Orsinil
NIM 211211974

PROGRAM RPL SI KEPERAWATAN


STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga
penulis bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teori Keperawatan Myra Estrin
Levine”.

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Falsafah Keperawatan di
STIKES Muhammadiyah Pekajangan Tahun Akademik 2018/2019. Semoga dengan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, maka
saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang........................................................................................................................ 4

B. Tujuan..................................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 5

A. Biografi Dan Karier Myra Levine......................................................................................5

B. Model Konseptual Keperawatan..........................................................................................5

C. Paradigma Keperawatan........................................................................................................ 6

D. Asumsi..................................................................................................................................... 6
E. Proses Keperawatan Menurut Levine..................................................................................6

BAB III PENUTUP............................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profesi keperawatan terus berkembang dan dinamis. Sejak Florence Nightingale


mulai menulis catatan di atas keperawatan, teori lebih banyak dan model tentang
profesi keperawatan berkembang selama dekade terakhir, salah satunya adalah Myra

Levine Konservasi Teori yang diselesaikan pada 1973. Myra Estrin Levine (1920-1996)
lahir di Chicago, Illinois. Dia adalah tertua dari tiga anak. Dia punya satu kakak dan
satu adik. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena ayahnya (yang
memiliki masalah gastrointestinal) sering sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan
pada banyak kesempatan. Levine lulus dari Cook County School of Nursing tahun 1944
dan memperoleh gelar BS dalam keperawatan dari University of Chicago pada tahun
1949. Setelah lulus, Levine bekerja sebagai perawat tugas pribadi, sebagai perawat sipil
untuk Angkatan Darat AS, sebagai pengawas perawat bedah, dan administrasi
keperawatan. Setelah mendapatkan gelar MS dalam keperawatan di Wayne State

University pada tahun 1962, ia mengajar keperawatan di berbagai lembaga (George,


2002) seperti University of Illinois di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Dia
menulis 77 artikel yang dipublikasikan yang termasuk "An Introduction to Clinical
Nursing" dengan beberapa publikasi tahun pada tahun 1969, 1973 & 1989. Dia juga
menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Loyola pada tahun 1992. Dia
meninggal pada tahun 1996.
B. Tujuan

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah Keperawatan sekaligus
untuk mengetahui bagaimana konsep keperawatan menurut Myra Estrin Levine serta

bagaimana teori dari Myra Estrin Levine ini digunakan dalam keperawatan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi dan Karier Myra Estrin Levine

Myra Estrine Levine lahir di Chicago pada tahun 1920. Pada tahun 1944, ia

memperoleh diploma keperawatan dari Sekolah Keperawatan Daerah Cook, kemudian

melanjutkan untuk menyelesaikan Bachelor of Science dalam Keperawatan dari University

of Chicago pada tahun 1949. Master of Science-nya dalam Keperawatan diberikan

kepadanya dari Wayne State University di Detroit pada tahun 1962. Ia memperoleh

gelar doktor kehormatan dari Loyola University pada tahun 1992.

Saat bekerja sebagai perawat, Levine mendapatkan pengalaman dalam


keperawatan onkologi. Dia adalah perawat sipil di Rumah Sakit Umum Gardiner, dan
menjadi Direktur Keperawatan di Drexel Home di Chicago. Dia kemudian menjadi
instruktur klinis di Bryan Memorial Hospital di Lincoln, Nebraska dan pengawas
administrasi di Universitas Chicago. Dia menjabat sebagai ketua keperawatan klinis di
almamaternya, Sekolah Keperawatan Cook County, dan sebagai profesor tamu di
Universitas Tel Aviv di Israel. Dia dikenal karena publikasi, Pengantar Keperawatan
Klinis, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1969, dengan edisi tambahan dicetak
pada tahun 1973 dan 1989. Levine meninggal pada tahun 1996.

B. Model Konseptual Keperawatan

Myra Estrin Levine menggambarkan klien sebagai makhluk hidup yang


terintegrasi dan saling berinterkasi serta beradaptasi terhadap lingkungannya.
Konservasi energi sumber energi klien yaitu : nutrisi, istirahat tidur, waktu luang, pola
koping, pengobatan, lingkungan dan penggunaan energi, emosi dan stres sosial serta
pola kerja. Konservasi Integritas struktur yaitu pertahanan tubuh, struktur fisik.
Konservasi integritas personal atau sistem diri klien berupa keunikan nilai kepercayaan

dalam diri klien. Konservasi integritas sosial yakni proses keputusan dari klien dan
hubungan klien dengan orang lain atau masyarakat

5
C. Paradigma Keperawatan

1. Person (Orang)

Sebuah sistem yang menyatakan organisasi dari semua bagian yang berkontribusi, berupa
individu, individu dalam suatu kelompok atau individu dalam suatu komonitas

2. Environment (Lingkungan Hidup)

Dimana seorang individu menjalani kehidupannya baik internal ataupun eksternal

3. Health (Kesehatan)

Kesehatan dan penyakit adalah pola perubahan adaptif, konsep kesehatan


mencakup keutuhan dan integritas sedangkan penyakit merupakan suatu upaya
seseorang untuk melindungi dirinya sendiri.

4. Nursing ( Keperawatan)

Keperawatan adalah interaksi manusia yang bertujuan untuk mempromosikan


adaptasi dan mempertahannkan keutuhan.

D. Asumsi

Teori Levine membuat asumsi mengenai :

1. Suatu kondisi dimana klien termasuk dalam obyek perawatan kesehatan,


maksutnya perawat yang menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
sehingga klien mudah untuk sembuh.
2. Manusia merespon dengan cara yang bisa di prediksi. Perawat diharapkan dapat
memprediksi respon klien dalam berbagai situasi.
3. Manusia memiliki respon yang berbeda-beda, sehingga perawat bisa menangani
respon klien dengan baik tanpa mengganggu kenyamanan klien.
4. Tindakan Manusia adalah ditentukan diri sendiri bahkan ketika emosi

E. Proses Perawatan Menurut Levine

Teori perawatan levine pada pokoknya sama dengan elemen-elemen proses


perawatan yang lainnya. Menurutny harus selalu mengobservasi klien, memberikan
intervensi yang tepat sesuai dengan perencanaan dan mengevaluasi, semua tindakan ini
bertujuan untuk membantu klien. Menurutnya dalam perawtan klien, perawat dan klien
harus bekerja sama.

Dalam teori levine klien dipandang dalam posisi ketergantuangan sehingga


membatasi kemampuan klien untuk berpartisipasi dalam pengumpulan data,

6
perencanaan, implementasi atau semua fase dari proses perawatan. Sebagai akibat dari
posisi ketergantunga klien membutuhkan bantuan dari perawat untuk beradaptasi
terhadap gangguan kesehatannnya. Perawat bertanggungjawab dalam menentukan
besarnya kemampuan partisipasi klien dalam perawatan.

Dalam fase pengkajian klien di kaji melalui dua metode yaitu nterviem dan
observasi.Dalam pengkajian berfokus pada klien, keluarga, anggota lainnya, atau hanya
mempertimbangkan penjelasan dari mereka dalam membatu memecahkan
permasalahan kesehatan klien. Hal ini juga akan mempengaruhi kesiapan klien dalam
menghadapi lingkungan eksternal. Menurut levin, jika anggota membutuhkan suatu
perjanjian maka keluarga harus menjadi sasaran pengkajian.

Dalam pegkajian menyeluruh, perawat menggunakan empat prinsip. Perawat


menitikberatkan pada keseimbangan energi klien dan pemeliharaan integritas klien.
Perawat harus mengumpulkan data yang berupa sumber energi klien yaitu : nutrisi,
istirahat tidur, waktu luang, pola koping, pengobatan, lingkungan dan penggunaan
energi, emosi dan stres sosial serta pola kerja. Integritas struktur klien yaitu pertahanan
tubuh, struktur fisik, sistem diri klien ( seperti keunikan nilai kepercayaan), integritas
sosial yakni proses keputusan dari klien dan hubungan klien dengan orang lain atau
masyarakat. Setelah mengumpulkan semua data perawat menganalisa data secara
menyeluruh.

Levine menyatakan perawat harus mempunyai dasar pengetahuan praktis,


kemudian tahapan dari perencanaan perawatan harus berdasar dari prinsip, hukum,
konsep, teori dan pengetahuan tentang diri manusia. Dalam mengembangkan

perencanaan perawat harus meningkatkan kemampuan partisipasi klien dalam


perencanaan perawatan dan mengidentifikasi tingkat partisiipasi dari klien. Selama fase
perencanaan perawat diperbolehkan konsultasi dengan tim kesehatan lain.

Pelaksanaan dari perawatan disebut implementasi. Perawat harus mengawasi


respon klien. Data yang telah dikumpulkan kemudian dipakai pada fase evaluasi.
Selama fase evaluasi perawat bertanggungjawab untuk memberikan perawatan pada
klien. Dalam fase evaluasi perawat memusatkan respon dari klien untuk melakukan
tindakan perawatan. Perawatn mengumpulkan data tentang respon klien untuk
menentukan interfensi perawatan yaitu tentang pengobatan atau suport. Teori levin

menyatakan bahwa :

7
1. Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan interfensi perawatan.

2. Interfensi perawatan mendorong adaptasi klien.

8
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Myra Estrin Levine menggambarkan klien sebagai makhluk hidup yang terintegrasi dan saling berinterkasi

serta beradaptasi terhadap lingkungannya. Model konservasi levine merupakan Keperawatan praktis

dengan konservasi model dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan

penyembuhan. Tujuan perawatan pada teori ini adalah untuk mempertahankan dan memulihkan

klien dalam suatu kondisi sehat yang mencakup empat prinsip konservasi, yaitu konservasi

energi, konservasi struktur, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas

sosial.

B Saran

Dengan adanya konsep teori dari Myra Estrin Levine ini, diharapkan dapat dipergunakan dan
diterapkan dalam konteks pemberian keperawatan kepada klien sebagai penunjang dalam
proses kesembuhan klien.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kodim, Yulianingsih. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Trans Info MediA


Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Departemen Kesehatan Semarang. 1993/1994.
Kumpulan Makalah Model Konseptual Keperawatan. SemarangBudiono dan Budi,
Sumirah P. 2016. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta; Bumi Medika http://www.nursing-
theory.org/nursing-theorist/Myra-Estrin-Levine.php
theory.org/nursing-theorist/Myra-Estrin-Levine.php

Anda mungkin juga menyukai