PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Profesi keperawatan terus berkembang dan dinamis. Sejak Florence Nightingale mulai
menulis catatan di atas keperawatan, teori lebih banyak dan model tentang profesi
keperawatan berkembang selama dekade terakhir, salah satunya adalah Mira Lestin Levine,
salah satunya adalah Grand Teory Keperawatan Konservasi Model.
Mira Lestin Levine lahir pada tahun 1920 di Chicago, Illionis. Dia adalah anak tertua dari
tiga bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena ayahnya (yang
memiliki masalah gastrointestinal) sering sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan. Latar
belakang pendidikannya adalah lulus dari Cook County School of Nursing tahun 1944 dan
memperoleh gelar Bachelor Science of Nursing (BSN) dari University of Chicago pada
tahun 1949, dan setelah levine memperoleh gelar Master Science of Nursing (MSN) di
Wayne State University pada tahun 1962. Dalam karirnya sebagai perawat, Levine
menjalani pekerjaan bervariasi antara lain perawat pribadi (1944), perawat di ketentaraan
Amerika Serikat (1945), instruktur praklinikdi Physical Science Cook Country (1947-
1950), Direktur Keperawatan di Drexel Home Chicago (1950-1951), surgical supervisor
pada dua rumah sakit yaitu klinik Universitas Chicago (1951-1952) dan Ruamah Sakit
Hendry Ford Detroit (1956-1962). Pada Levine juga terdapat banyak tanda jasa meliputi
Charter Fellow of American Academy of Nursing, gelar kehormatan menjadi anggota
bantuan kesehatan mental Amerika untuk Israel (1976), Penghargaan Elizabeth Russell
Belford (1977), American Journal of Nursing Book of the year. Levine menulis 77 artikel
yang dipublikasikan yang termasuk artikel An Introduction to Clinical Nursing yang
dipublikasikan berulang kali pada tahun 1969, 1973, dan 1989. Ia juga menerima gelar
Doktor kehormatan dari Layola University (1992). Levine meninggal pada tahun 1996.
Levine Pribadi menyatakan bawa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan teori
keperawatan. Tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan knsep-konsep utama dalam
keperawatan medikal bedah dan berusaha untuk mengajarkan siswa keperawatan sebuah
pendekatan baru dalam kegiatan keperawatan. Levine juga ingin berpindah dari praktek
B. RUMUSAN MASALAH
- Dari mana sumber teori Mira Lestin Levine ?
- Apa yang dimaksud Grand Teory Keperawatan Konservasi Model Mira Lestin
Levine?
C. TUJUAN
Agar kita mengetahui dan dapat memahami tentang Grand Teory Keperawatan Konservasi
Model Mira Lestin Levine.
PEMBAHASAN
Dalam mengembangkan teorinya Mira Lestin Levine menggunakan dasar pemikiran yaitu
perjalanan penyakit dan pandangan individu terhadap perubahan penyakit. Teori-teori yang
dipakai sebagai sumber teori Mira Lestin Levine adalah teori Beland (1971); theoryof
specific causation and multiple factors, Gibsons (1966); definition of perceptual system,
Eriksons (1964); Different between total and whole, Selyes (1956); stress theory, Bates
(1967); Model of External environment, Rogess (1970) dan Nightinggale. Disamping itu
Mira Lestine Levine dalam mengembangkan teorinya di pengaruhi oleh teori Goldstein
(1963), Hall (1966), Sherringtone (1960), dan Dubos (1961,1965).
Teori Mira Lestin Levine dikenal dengan Konservasi Model. Model Konsevasi Levine
difokuskan dalam mempromosikan keseluruhan adaptasi dan pemeliharaan dengan
menggunakan prinsip-prinsip konservasi. Model ini memandu perawat untuk berfokus
pada pengaruh-pengaruh dan respon-respon di tingkatan yang organismik. Perawat
memenuhi sasaran dari model melalui konservasi energi, struktur dan integritas sosial dan
pribadi (Levine, 1967 dalam Tomey & Alligood, 2006). Walaupun Konservasi adalah
fundamental terhadap hasil-hasil yang diharapkan ketika model itu digunakan. Model
Levine di dasari 3 konsep utama, yaitu Adaptasi (Adaptation), Wholeness, dan konservasi
(conservation). (Levine dalam Parker, 2001)
1. Adaptasi (adaptation)
Adaptasi adalah proses dimana pasien memelihara integritas di dalam lingkungan yang
nyata baik internal maupun eksternal. Adaptasi adalah konsekuensi dari interaksi antara
Grand Teory Keperawatan Konservasi Model Mira
Lestin Levine 3
orang dengan lingkungan. Keberhasilan dalam menghadapi lingkungan tergantung dari
adekuatnya adaptasi (Levine, 1990).
Levine (1991) dalam Parker (2001) dan Tomey & Alligood (2006) mengemukakan
3 (tiga) karakteristik dari adaptasi yaitu :
1) Historicity
Adaptasi merupakan proses historis, dimana respon didasarkan pada pengalaman masa lalu
baik itu dari segi personal maupun genetik.
2) Specifity
Adaptasi juga bersifat spesifik, artinya bahwa pada perilaku individu memiliki
pola stimulus respon yang spesifik dan unik dalam aktivitas kehidupan sehari-hari
3) Redundancy
Adaptasi bersifat redundancy yang berarti pilihan akan selamat atau gagal oleh individu
untuk memastikan terjadinya adaptasi yang berkelanjutan. Jika suatu sistem tubuh tidak
mampu beradaptasi, maka sistem yang lain akan mengambil alih dan melengkapi tugasnya.
2. Wholeness
3. Konservasi (conservation)
Konservasi berarti cara yang kompleks untuk melakukan fungsinya pada saat tantangan
berat menghalanginya, atau suatu sistem yang kompleks yang mampu melanjutkan fungsi
ketika terjadi tantangan yang buruk.
Melalui konservasi ini individu mampu menghadapi tantangan, melakukan adaptasi dan
tetap mempertahankan keunikan pribadi dengan perhatian utamanya menjaga keutuhan
individu.
Grand Teory Keperawatan Konservasi Model Mira
Lestin Levine 4
Model Konservasi Levine berfokus pada individu sebagai makhluk yang holistik, dan
bidang utama dari perhatian perawat dalam pemeliharaan individu secara keseluruhan.
Model Levine menekankan pada proses interaksi dan intervensi keperawatan yang
bertujuan untuk peningkatan kemampuan beradaptasi dan mempertahankan keutuhan
tersebut, mencakup empat prinsip, yaitu (Levine dalam Ruddy, 2007):
1) Konservasi energi
Merupakan keseimbangan dan perbaikan energi yang dibutuhkan individu untuk
melakukan aktivitas, termasuk keseimbangan energi input dan output untuk menghindari
kelemahan yang berlebihan.
Contohnya : proses penyembuhan dan proses penuaan, intervensi keperawatan dilakukan
untuk :
- Mengurangi ketergantungan terhadap pemenuhan kebutuhan.
- Mempertahankan Istirahat dan aktivitas serta nutrisi yang adekuat.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan mempelajari model konsep maka dapat disimpulkan betapa perawat harus
dilakukan secara tepat dan akurat sehingga klien dapat memperoleh haknya secara tepat
dan benar. Asuhan keperawatan dengan pemilihan model konsep yang sesuai karakteristik
klien dapat memberikan asuhan keperawatan yang relevan.
B. SARAN
Kami mengharapkan dorongan dan kritikan bagi pembaca untuk membangun kami agar
lebih baik kedepannya serta makalah ini semoga dapat menambah cakrawala ilmu bagi
pembaca.
http://riskyindrakurniawan.blogspot.com/2012/01/teori-mira-lestin-levine.html
http://aripristiana.blogspot.com/2011/02/model-konservasi-levine.html
http://lalanurlelha.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
http://renal-mumar.blogspot.com/2012/04/teori-keperawatan-myra-levine.html