Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5 MYRA ESTRIN LEVINE

DI SUSUN OLEH :
Ahmad Robi (4338114401220015)

Shalma Dhena Abdul (4338114401220023)

Rima Melati (4338114401220007)

Ashfiya Rahma Dewi (4338114401220036)

Chintia Nurmala (4338114401220037)

Anggun Fitrian (4338114401220034)

Retno Wardani ( 4338114401220009)

MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG

T.A 2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

  Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehata nmerupakan suatu


bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu pengetahuan keperawatan.
Perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan saat initidak terlepas dari upaya ahli keperawatan
yang mengembangkan berbagai konsepmodel teori keperawatan untuk memberikan arah bagi
perawat dalammelaksanakan kegiatan praktek keperawatan.Salah satu “grand theory”.
Keperawatan adalah model keperawatan konservasi yang dikembangkan oleh Myra Estrin
Levine. 3 konsep utama konservasi model adalah Holistik, Adaptasi, dan Konservasi. Tujuan dari
model ini adalah untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan keutuhan menggunakan
prinsip-prinsip konservasi.
TUJUAN PENULISAN
a) Tujuannya Agar mahasiswa mahasiwi mampu mengaplikasikan teori grand keperawatan
menurut Myra Estrin Levine 
b) Tujuan KhususAdapun tujuan khusus penulisan makalah ini :
 Menjelaskan biografi Myra Estrin Levine.
 Menjelaskan konsep teori keperawatan menurut Myra Estrin Levine.
 Menjelaskan paradigma keperawatan menurut Myra Estrin Levine.
 Menjelaskan hubungan perawat dengan klien, perawat dengan tim kesehatan lainnya
menurut Myra Estrin Levine.
 Menjelaskan proses keperawatan menurut Myra Estrin Levine.
 Menjelaskan hubungan teori Myra Estrin Levine dengan teori lain.
BAB II
TEORI KEPERAWATAN
Biografi Myra Estrin Levine

Myra Estrin Levine (1920 - 1996) lahir di Chicago, Illionis. Ia anak tertua dari tiga
bersaudara. Levine mengembangkan minatnya dalam perawatan karena ayahnya sering sekali
sakit masalah pada GI/ gastrointestinal dan memerlukan asuhan keperawatan. Levine lulus dari
Bachelor Science of Nursing (BSN) Universitas Chicago pada tahun 1949. Setelah lulus Levine
bekerja sebagai perawat sipil untuk US Army, sebagai supervisor perawat bedah, dan di Wayne
State University tahun 1962, ia mengajar keperawatan di berbagai lembaga. Seperti di University
of Illionis di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang di
publikaskan yang termasuk artikel “An Introduction to Clicical Nursing” yang dipublikasikan
berulangkali pada tahun 1969, 1973 dan 1989. Ia menerima gelar Doktor kehormatan dari Loyola
University pada tahun 1992. Myra Estrin levine meninggal dunia tahun 1996. Levine pribadi
menyatakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan teori keperawatan, tetapi
ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep utama dalam Keperawatan Medikal Bedah dan
berusaha untuk mengajarkan siswa keperawatan sebuah pendekatan baru dalam kegiaatan
keperawatan.Levine juga ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan yang menurutnya 
sangat prosedural dan kembali fokus pada pemecahan masalah secara aktif dan perawatan pasien.
(George, 2002).
Definisi Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine
Levine mendefinisikan keperawatan berdasarkan padaketergantungan manusia pada orang
lain atau hubungannya dengan orang. Besarnya ketergantungan ini membuatnya merencanakan 4
prinsip konservasi yakni kebutuhan energi dan pemakaiannya, Integritas sosial, integritas struktur
dan integritas personal. Inti definisi dari teori Levine bahwa perawatan adalah interaksi antar
manusia ia menggunakan konsep adaptasi dan peningkatan respon tubuh melalui pendekatan
sistem. (Dwidiyanti, 1998)
Model Keperawatan Myra Estrin Levine
Levine juga mengembangkan teori konservasi berdasarkan ide dari Nightingale yang
menyebutkan bahwa perawat harus menyediakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya
proses penyembuhan. Selain itu Levine juga mengadopsi pemikiran dari Tillich dengan prinsip
kesatuan hidup, Bernard dengan lingkungan internal, Cannon pada teori homeostasis dan
Waddington pada konsep homeorhesis. Karya-karya ilmuwan lain juga digunakan dalam
pengembangan teori konservasi. Terbentuklah empat prinsip konservasi yang membentuk dasar
dari model keperawatan Levine teori ini disintesis dari penelitian ilmiah dan praktek. Model
konsep Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup terintgrasi yang berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungannya, dan intervensi keperawatan suatu aktifitas konservasi dan
konservasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan kemudian sehat menurut Levine itu
dilihat dari sudut pandang keperawatan terdapat 4 konservasi, diantaranya energi klien, struktur
integritas,integritas personal dan integritas sosial, sehingga pendekatan asuhan keperawatan di
tunjukan pada penggunaan sumber kekuatan klien secara optimal. (Bates, 1967)
Model konservasi Levine merupakan keperawatan praktis dengan konservasi model dan
prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan.
(levine, 1973). Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Konservasi energi individu
Memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi secara konstan
untuk mempertahankan aktivitas hidup dan ini dapat digunakan dalam praktek
keperawatan.
b. Konservasi Integritas
Struktur penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari integritas struktur.
Seorang perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui
perubahan fungsi dan intervensi keperawatan.
c. Konservasi Integritas Personal
Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan
namanya. Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal
yang menyediakan privasi selama prosedur.
d. Konservasi Integritas Sosial
Konservasi Integritas Sosial Kehidupan berarti komunitas sosial dan kesehatan
merupakan keadaan yang sosial yang telah ditentukan. Oleh itu, perawat berperan
menyediakan kebutuhan terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan
menggunakan hubungan interpersonal untuk konservasi integritas sosial.
Terdapat tiga komponen utama dari model konservasi. (levine 1991) yaitu:
 Wholeness (Keutuhan) Erikson dalam Levine (1973) menyatakan wholeness sebagai
sistem terbuka “Wholeness emphasizes a sound, organic, progressive mutuality
between diversified functions and parts within an entirety, the boundaries of which are
open and fluent” (Keutuhan menekankan pada suara, organik, mutualitas progresif
antara fungsi yang beragam dan bagian-bagian dalam keseluruhan, batas - batas yang
terbuka)”Levine (1973) menyatakan bahwa “Interaksi terus-menerus dari organisme
individu dengan lingkungannya merupakan sistem yang ‘terbuka dan cair’, dan
kondisi kesehatan, keutuhan, terwujud ketika interaksi atau adaptasi konstan
lingkungan, memungkinkan kemudahan dalam Jaminan integritas di semua dimensi
kehidupan”. Kondisi dinamis dalaminteraksi terbuka antara lingkungan internal dan
eksternal menyediakan dasar untuk berpikir holistik, memandang individu secara
keseluruhan. 
 Adaptasi merupakan sebuah proses perubahan yang bertujuan mempertahankan
integritas individu dalam menghadapi realitas lingkungan internal dan eksternal.
Konservasi adalah hasil dari adaptasi. Beberapa adaptasi dapat berhasil dan sebagian
tidak berhasil. Levine mengemukakan 3 karakter adaptasi, yaitu historis, spesificity, dan
redundancy. Levin menyatakan setiap individu mempunyai pola respon tertentu untuk
menjamin keberhasilan dalm aktivitas kehidupannya yang menunjukkan adaptasi historis
dan spesificity.

 Konservasi Levine menguraikan model Konservasi sebagai inti atau dasar


teorinya.Konservasi menjelaskan suatu sistem yang kompleks serta yang mampu
melanjutkan fungsi ketika terjadi tantangan yang buruk. Dalam pengertian Konservasi,
bahwa individu mampu untuk berkonfrontasi dan beradaptasi demi mempertahankan
keunikan mereka.
Paradigma Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine
Teori tentang model konservasi ini dibagi dalam 4 (empat) asumsi utama yaitu :
1. Manusia
Manusia sebagai individu yang holistic yang terus-menerus berusaha untuk
mempertahankan keutuhan dan integritas sebagai makhluk yang berfikir, berorientasi pada
masa depan, serta masa lalu.manusia memliki kepekaan identitas dan harga diri. Berdasarkan
Levine(1989), proses kehidupan adalah proses perubahan.
2. Keperawatan
Keperawatan adalah interaksi antar manusia (Levine, 1973). Perawat masuk ke dalam satu
kemitraan dengan pasien dan berbagi pengalaman dengan setiap pasien (Levine, 1977).
Tujuannya adalah untuk mempromosikan adaptasi dan mempertahankan keutuhan baik
individu maupun masyarakat. Keperawatan adalah untuk mempromosikan kesehatan,
menyadari bahwa setiap individu memiliki respon yang unik sebagai individu dan anggota
kelompok. Integritas individu yaitu keutuhan individu yang mencakup 4 elemen, yaitu bio,
psiko, sosial, dan spiritual. Ini merupakan tanggungjawab perawat untuk membantu pasien
mempertahankan dan mencari realisasinya. Tujuan keperawatan dicapai melalui penggunaan
prinsip- konservasi energi, struktur, personal, dan sosial.
 Sehat Sakit
Kesehatan secara umum di definisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu
secara normal (Levine, 1969). Kesehatan tidak hanya adanya kondisi patologis. Kesehatan
juga diartikan sebagai terjaganya keutuhan tubuh dan keberhasilan adaptasi. Perubahan status
kesehatan tidak hanya perubahan dengan fungsi fisiologis tetapi dapat juga terjadi gangguan
pada beberapa prinsip konservasi yang lain.

 Lingkungan
Lingkungan adalah di mana kita terus-menerus dan secara aktif terlibat dalam menjalani
kehidupan. Levine juga memandang bahwa setiap individu memiliki lingkungan sendiri, baik
secara internal maupun eksternal.
Lingkungan internal meliputi fisiologis dan pathofisiologis, sedangkan lingkungan
eksternal sebagai level persepsi, opersional dan konseptual. Levine menggunakan
definisi Bates (1967) dalam Tomey &Alligood (2006)
Dalam mendefinisikan lingkungan eksternal terdiri dari tiga level, yaitu :
1. Perseptual
Lingkungan perseptual adalah lingkungan dimana individu berespon terhadap sumber
sensori seperti cahaya, suara, sentuhan, suhu, perubahan kimia yang dibau atau yang
dirasa.
2. Operasional Lingkungan
Operasional adalah lingkungan yang berinteraksi dengan kehidupan, mungkin secara
fisik yang mempengaruhi individu, tetapi tidak disadari oleh manusia karena
merupakan bagian dari lingkungan eksternal yang berinteraksi dengan jaringan
kehidupan seperti semua bentuk radiasi, mikroorganisme, dan polutan. Dengan kata
lain, elemen ini mempengaruhi manusia secara fisik tetapi tidak bisa dirasakan.
3. Konseptual Lingkungan
Konseptual merupakan lingkungan eksternal yang terdiri dari bahasa, ide, simbol,
spiritual, keyakinan, tradisi, budaya dan etnis, pola psikologis individu yang diperoleh
dari pengalaman hidup.

Proses Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine

Berikut ini tabel Proses Keperawatan Levine dengan menggunakan pemikiran kritis
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
 Perawat mengkaji pengaruh lingkungan eksternal dan internal
pasien dengan prinsip konservasi.Perawat mengobservasi pasien
Pengkajian dengan melihat respon organisme teradap penyakit, membaca
catatan medis, evaluasi hasil diagnostik dan berdiskusi
dengan pasien tentang kebutuhannya

Diagnosa keperawatan menyimpulkan fakta provokatif.


disusun sedemikian rupa untuk menunjukkan kemungkinan dari
Keputusan kondisi pasien.Sebuah keputusan mengenai bantuan yang
dibutuhkan pasien dibuat .Keputusan ini disebut tropihicognosis

Mengarahkan intervensi keperawatan dengan tujuanuntuk


keutuhan dan promosi adaptasi. Berdasarkankeputusan, perawat
Hipotesis memvalidasi masalah pasien, lalumengemukakan hipotesis
tentang masalah dan solusinya

Uji hipotesis.Perawat menggunakan hipotesis untuk memberi


Intervensi arahdalam melakukan perawatan.Intervensi dilakukan
berdasarkan prinsip konsevasi,yaitu konservasi energi, struktur,
personal dan sosial
Observasi respon organisme terhadap intervensi.Hasil dari uji
Evaluasi hipotesa dievaluasi dengan mengkajirespon klien apakah hipotesis
membantu atau tidak
Tujuan harus mencerminkan usaha membantu klien untuk beradaptasi dan mencapai
kondisi sehat. Dalam fase perencanaan, perawat harus menetapkan tujuan :

Menetapkan strategi yang dipakai untuk perencanaan. 


Menentukan tingkat perencanaan yang harus dikembangkan untukmencapai suatu
tujuan.
Levine menyatakan perawat harus mempunyai dasar pengetahui praktis,kemudian
tahapan dari perencanaan perawatan harus berdasar
dari prinsip, hukum, konsep, teori, dan pengetahuan tentang diri manusia.Dalam
mengembangkan perencanaan perawat harus meningkatkankemampuan partisipasi
klien dalam perencanaan perawatan danmengidentifikasi tingkat partisipasi klien.
Selama fase perencanaan perawat boleh konsul dengan team kesehatan lain.
Pelaksanaan dari perawatan disebut implementasi. Perawat harus mengawasi respon
klien. Data dikumpulkan kemudian dipakai dalam fase evaluasi. Selama fase evaluasi
perawat bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada klien.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Myra Estrin Levine adalah seorang ahli yang memberikan penjelasan berbeda dari disiplin
ilmu keperawatan. Dalam teori Levine ini terdapat 4 konsep konversi utama yaitu konversi
energi, integritas struktur, integritas personal dan integritas social. Semua teori di bagi menjadi 4
bagian utama, antara lain manusia, lingkungan , kesehatan, keperawatan. Selain itu, Levine juga
membahas manusia dan lingkungan yang tergabung atau menjadi kongruen dari waktu ke waktu.
Menurut Levine seorang perawat harus selalu mengobservasi, memberikan intervensi yang tepat
sesuai perencanaan dan mengevaluasi. Hal tersebut untuk membantu klien sehingga hubungan
kerjasama antar perawat dengan klien harus baik agar terwujudnya tujuan yang di inginkan kedua
belah pihak.
DAFTAR PUSTAKA

 Dwidiyanti, M. (1998). Aplikasi Model Konseptual Keperawatan.

 Semarang:Akademi Keperawatan Depkes Semarang.

Hidayat, A.Aziz Azimul.2007.Konsep dasar keperawatan edisi 2. Jakarta :Salemba Medika

Potter, Patricia A. dan Anna G. Perry.2005. Fundamental Keperawatan Edisi 4 Jakarta : Buku


Kedokteran.

Yanti, D. (2017). Model keperawatan menurut Myra E. Diakses pada 21 November


2017,dari: https://www.academia.edu/11281547/Model _konsep_keperawatan_menurut _Myra_E
._Levine

https://www.academia.edu/35263328/TEORI_KEPERAWATAN_MYRAN_ESTRIN_LEVINE

Anda mungkin juga menyukai