Adaptasi(adaption)
Wholeness
Konservasi (conservation)
1. Adaptasi
Adaptasi adalah proses dimana pasien
memelihara integritas didalam lingkungan
yang nyata baik internal maupun eksternal.
Adaptasi adalah konsekuensi dari interaksi
antara orang dengan lingkungan. Keberhasilan
dalam menghadapi lingkungan tergantung dari
adekuatnya adaptasi (Levine, 1990).
Levine (1991) dalam Parker (2001) dan
Tomey&Alligood (2006) mengemukakan 3
karakteristik yaitu:
Historicity
Adaptasi merupakan proses historis, dimana respon
didasarkan pada pengalaman masa lalu baik itu dari segi
personal maupun genetik.
Specifity
1. Pengkajian
Pengumpulan data dari pengaruh lingkungan internal dan
eksternal, mengamati respon, memahami laporan medis,
melakukan evaluasi diagnostic dan keluarga tentang
kebutuhannya. Melakukan pengkajian fisiologis dan
patofisiologis dengan lingkungan internal dan factor ditingkat
persepsi, operasional dan konseptual dari lingkungan
eksternal, dengan prinsip konservasi yaitu konservasi energy,
structural, personal dan social.
2. Tropikognisis
Melakukan penilaian asuhan keperawatan melalui proses
ilmiah untuk melakukan pengamatan dan memilih data yang
relevan dalam menyusun pernyataan hipotesis tengang
keadaan pasien.
3. Hipotesis
Mengarahkan intervensi dari asuhan keperawatan dengan tujuan menjaga
keutuhan individu dan mempromosikan adaptasi, disini perawat menyususn
hipotesis tentang masalah individu dan solusi yang menjadi asuhan
keperawatan yang akan diberikan ke individu.
4. Intervensi
Hipotesis yang diarahkan dilakukan intervensi dengan prinsip-prinsip
konservasi Levine’s conservation model dengan harapan menjaga keutuhan
individu dan mempromosikan tindakan adaptasi individu.
5. Evaluasi
Melakukan pengamatan pasien setelah dilakukan intervensi yang dilakukan,
hasil dari pengujian hipotesis dievaluasi dari respon individu. Konsekuensi
dari perawatan terupetik atau mendukung, tindakan teraupetik dapat
meningkatkan kesejahteraan, langkah-langkah memberikan kenyamanan.
Teori Konsep Keperawatan Menurut
Myra Levine
Teori konsep keperawatan menurut Myra
levin difokuskan dalam mempromosikan
adaptasi dan pertahanan keutuan mengSeperti
model konservasinya,semua teori keperawatan
terdri dari empat konsep ppusat atau utama
yaitu :orang, lingkungan ,keperawatan dan
kesehatan / penyakit. Selain ini model Levin
juga membahas orang dan lingkungan
bergabung atau menjadi kongruen dari waktu
ke waktugunakan prinsip-prinsip konservasi.
1. Orang
Orang adalah makhluk halistik (biologis,psikologis,social
dan spiritual) yang terus-menerus berusaha untuk menjaga
keutuhan dan integritas.
2. Lingkungan
Individu memiliki dua lingkungan yaitu lingkungan internal
dan eksternal
Lingkungan internal menggabungkan aspek
fisiologis(kejiwaan manusia) dann patofisiologis (ilmu yang
memelajari tubuh manusia yang sakit)dan dari individu itu
lah lalu tebentuk lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi lingkungan persepsi
,operasional dan konseptual.
3. kesehatan dan Penyakit
kesehatan dan penyakit adalah pola perubahan kesehatan
tersirat berarti persatuan dan kesatuan adalah adaptasi
keutuhaan dan sukses .
4. keperawatan
Keperawatan terlibat dalam interaksi manusia
(levine,1973) .perawat masuk dalam kemitraan
(kerjasama) pengalaman manusia dimana berbagai momen
dalam beberapa waktu. Tujuan keperawatan adalah untuk
meningkatkan kesehatan,Levine(1991) apa yang dimaksud
dengan kesehatan sebagai jalan kembali ke kegiatan
sehari-hari yang terganggu oleh kesehatan yang buruk.
Teori Levine Dalam Proses
Keperawatan
Dalam teori Levine, klien dipandang dalam posisi
ketergantungan, sehingga kemampuan klien terbatas untuk
berpartisipasi dalam pengumpulan data, perencanaan,
implementasi atau semua fase dari posisi ketergantungan.
Klien membutuhkan bantuan dari perawat untuk
beradaptasi terhadap gangguan kesehatannya. Perawat
bertanggung jawab dalam menentukan besarnya
kemampuan partisipasi klien dalam perawatan.Dalam fase
pengkajian, klien dikaji melalui dua metoda yaitu
interview dan observasi. dalam pengkajian berfokus pada
klien, keluarga, anggota lainnya, atau hanya
mempertimbangkan penjelasan dari mereka dalam
membantu memecahkan permasalahan kesehatanklien
Dalam pengkajian menyeluruh, perawat menggunakan empat
prinsip teori Levine yang disebut pedoman pengkajian. Perawat
menitik beratkan pada keseimbangan energi klien dan
pemeliharaan integritas klien. Kemudian perawat
mengumpulkan sumber energi klien yaitu nutrisi, istirahat
(tidur), waktu luang, pola koping, hubungan dengan anggota
keluarga/orang lain, pengobatan, lingkungan dan penggunaan
energi yakni fungsi dari beberapa sistem tubuh, emosi dan stress
sosial dan pola kerja. Juga data tentang integritas struktur klien
yaitu pertahanan tubuh, struktur fisik, integritas personal (sistem
diri klien) yakni keunikan, nilai, kepercayaan dan integritas
sosial yakni : proses keputusan dari klien dan hubungan klien
dengan orang lain serta kesukaran dalam berhubungan dengan
orang lain atau masyrakat.
Teori Levine menyatakan bahwa :
Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan intervensi
keperawatan.
Intervensi perawat mendorong adaptasi klien.
Dalam fase evaluasi perawat memusatkan respon dari klien
untuk melakukan tindakan perawatan.
Perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk
menetukan intervensi perawatan yaitu tentang pengobatan
atau support.
Bagaimana teori Levine berfokus pada orang per orang,
berorientasi pada waktu sekarang maupun masa yang akan
datang, dan klien dengan gangguan kesehatan membutuhkan
intervensi perawatan.
Gangguan Oksigenasi
Definisi respirasi atau pernapasan yaitu suatu aktivitas
yang berperan dalam proses suplai O2 ke seluruh tubuh
dan pembuangan CO2. Adapun fungsi dari respirasi
adalah menjamin ketersediaan O2 untuk kelangsungan
metabolisme sel-sel tubuh serta mengeluarkan CO 2
hasil metabolisme sel secara terus menerus
(Soemantri,2009). Adapun tiga (3) tahap dalam proses
oksigenasi adalah ventilasi, perfusi,dan difusi . Proses
fisiologis respirasi yang memindahkan oksigen dari
udara kedalam jaringan dan karbondioksida yang
dikeluarkan ke udara dapat dibagi menjadi tiga stadium
, menurut soemantri (2009) yaitu sebagai berikut :
Difusi gas antara alveolus dan kapiler
paru-paru (respirasi eksterna) serta antara
darah sistemik dan sel-sel jaringan .
Distribusi darah dalam sirkulasi pulmoner
dan penyesuaiannya dengan distribusi
udara dalam alveolus-alveols.
Reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan
karbon dioksida dengan darah.
Penerapan Model Konservasi Levine dalam
Askep dengan Gangguan Oksigenasi