Taqiyya hadzami
Fadillah Fitriyani
Jihan Zulian R
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TIMGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AL-AMIN
KREO-TANGERANG SELATAN-BANTEN
2023-2024
KATA PENGANTAR
P
nyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………..iii
BAB I………………………………………………………….
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………….1
B. PERUMUSAN
MASALAH………………………………………..1
C. TUJUAN
PENELITIAN…………………………………….1
BAB II……………………………………………………….3
PEMBAHASAN……………………………………………3
A. Penegertian mandi
wajib………………………………………………3
B. Dasar hukum mandi
wajib…………………….3
C. Hal-hal yang mewajibkan mandi
wajib………4
D. Rukun dan sunnah mandi wajib………………
4
E. Tata cara mandi
wajib………………………….4
iii
F. Syarat dan sebab mandi
wajib………………..5
G. Hikmah mandi
wajib…………………………….5
BAB III………………………………………………………6
PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………….………6
B. SARAN……………………………………………..7
DAFTAR
PUSAKA……………………………………………………8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
v
4. Apa saja rukun dan sunnah sunnah
mandi wajib?
5. Bagaimana cara melakukan mandi
wajib?
6. Apa hikmah dari melakukan mandi
wajib?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui tata cara mandi wajib
2. Agar kita dapat lebih memahami
tatacaranya mandi wajib
vi
BAB II
PEMBAHASAN
vii
Sedangkan secara istilah, mandi di
definisikan sebagai mana berikut: ِاْس ِتْعَمال
َماٍء َطُهْوٍر ِفي َجِمْيِع ْالَبَدِن َعَلى َوْجٍه َمْخ ُصْوٍص ِبُش ُرْوٍط
َو َا ْر َكاٍن
“memakai air yang suci pada seluruh
badan dengan tata cara tertentu dengan
syarat-syarat dan rukun-rukun nya1
viii
Berikut ini tatacara mandi wajib
menurut 4 mazhab
A. Menurut mazhab al- syafi’I yang
wajib di lakukan 2
Imam abu syuja’ al-ashfani (w.593
H), seorang ulama bermazhab syafi’I
yang kitab matan nya matan- nya
menjadi salah satu rujukan dalam
mazhab syafi’I,menetapkan praktik
mandi janabah dari sisi rukun dan
sunahnya,sebagaimana berikut :
الِنَيُة َو ِاَز ا َلة: َوَفَر اِئُض ْالُغْس َل َثاَل َثُة َاْش َياِء
الَنَج ا َس ِة ِاْن َكاَنْت َعَلى َبَدِنِه َو ِاْيَصاُل ْالُماِء ِاَلى
َجِمْيِع الشَش ْعِر َوْالبَبْش َر ِة
“fardhu mandi janabah ada tiga :
niat,membersihkan badan dari
najis,dan mengalirkan air ke seluruh
rambut dan permukaan kulit.
الَتْس ِمَيُة َو ْالُو ُضْوُء َقْبَلُه َو: َو ُس َنُنُه َخ ْمَس ٌة َاْش َياَء
اَل ْا َل َا َا
ِاْمَر اُر لَيِد َع ى لَج َس ِد َو لُموَوا ُة َوَتْقِدْيِم
ْالُيْمَنى َعَلى ْالُيْس َر ى
"dan summah-sunnah nya ada lima :
tasmiyyah,berwudhu sebelum mandi,
gosokan tangan diatas badan
(dalk),muwalah,dan mendahulukan
anggota tubuh yang kanan atas yang
kiri3
2
Syekh ibrahim al-bajuri ibn qasim, kitab hasyiah al-bajuri (syarah kitab
fathul qarib mujib) jilid 1 hal 75
3
Ahmad ibn al-Husain Abu Syuja’ al-Ashfan, Matan al-Ghayah wa at-
taqrib,(tt ‘alam al-kutub),hlm.77-78
ix
1. Niat
Niat mandi wajib :
َنَوْيُت َاْلُغْس َل ِلَر ْفِع َاْلَحَدِث َاَال َكَبِر َفْر ًضا ِللِه
َتَعاَل
“aku berniat mandi besar untuk
menghilangkan hadast besar
fardhu karna allah ta’ala.”
2. Menghilangkan najis dan kotoran
3. Meratakan air keseluruh tubuh
- Adapun sunnah-sunnah mandi wajib
menurut al- syafi’i
1. Baca basmalah
2. Mencuci tangan
3. Wudhu
4. Kumur-kumur dan memasukan
air kedalam hidung
5. Menyela-nyela rambut
6. Menyiram kepala
7. Mendahulukan anggota tubuh
bagian kanan
8. Membasuh tubuh tiga kali
9. Muwalah
4
Hanafi: Hasyiah Ibnu Abdin, 1/105-106, Hasyiah athThahthawi, hlm. 56,
Fath al-Qadir, 1/38; Maliki: Hasyiah ad-Dasuqi,
1/133-135, al-Bannani Syarah az-Zarqani, 1/103, al-Khurasyi,
1/167-168; Syafi’i: Mughni al-Muhtaj, 1/72-73, al-Majmu’, 2/180,
Hasyiah Qalyubi, 1/66, Mathalib Uli an-Nuha, 1/183; Hanbali:
Kassyaf al-Qinna’, 1/152-154, al-Mughni, 1/221-226, al-Inshaf,
1/254.
x
1. Kumur-kumur dan memasukan air
kedalam hidung
2. Meratakan air keseluruh tubuh
- Adapun sunnah-sunnah mandi wajib
menurut imam hanafi
1. Niat
2. Membaca basmalah
3. Mencuci tangan
4. Mengilangkan najis dan kotoran
5. Menyela-nyela rambut
6. Menyiram kepala
7. Mendahulukan yang kanan
8. Membasuh anggota tubuh 3 kali
C. Menurut mazhab al- maliki yang
wajib dilakukan
1. Niat
2. meratakan air keseluruh tubuh
3. muwalah
- adapun sunnah-sunnah mandi wajib
menurut imam maliki
1. membaca basamlah
2. mencuci tangan
3. menghilangkan najis dan kotoran
4. wudhu
5. menyela-nyela rambut
6. menyiram kepala
7. mendahulukan anggota tubuh
yang kanan
8. membasuh anggota tubuh 3 kali
D. Menurut mazhab al- hanbali yang
wajib di lakukan
1. Niat
2. Membaca basmalah
xi
3. Mencuci tangan
4. Kumur-kumur dan masukan air
kedalam hidung
5. Meratakan air keseluruh tubuh
- Adapun sunnah-sunnah mandi wajib
menurut al- hambali
1. Menghilangkan najis dan kotoran
2. Wudhu
3. Menyela-nyela rambut
4. Menyiram kepala
5. Mendahulukan anggota tubuh
yang kanan
6. Membasuh anggota tubuh
sebanyak 3 kali
7. Muwalah
E. Sebab dan syarat mandi wajib
1. Keluar nya air mani (setelah
junub)
Rasulullah saw dalam sebuah
hadis mengatakan :
“diriwayatkan dari ummu
salamah, ummu sulaim berkata,
‘wahai rasulullah sesungguh nya
alah tidak malu terhadap masalah
kebenaran, apakah seorang
wanita wajib mandi ketika dia
bermimpi? Nabi saw menjawab,
‘ya, jika dia melihat air. “(HR.
Bukhari muslim dan lain nya)
2. Bertemu ya atau bersentuhan nya
alat kelamin laki-laki dan wanita,
walaupun tidak keluar air mani
xii
Di riwayatkan abu hurairah,
rasulullah sawberkata “apabila
seseorang duduk di antara bagian
tubuh perempuan yang empat, di
antara dua tangan serta dua kaki
nya kemudian menyetubuhinya
maka wajib untuk mandi,
walaupun mani itu keluar atau
tidak.” (HR. muslim)
xiii
membuat suci diri wanita.
Sehingga wanita yang telah
melewati masa haid juga nifas,
serta wajib untuk bersuci dengan
mandi wajib, agar bisa kembali
menjalani ibadah.
5. Wiladah
Saat prempuan melahirkan secara
normal,maka mereka diwajibkan
mandi wajib walaupun yang
dilahirkan masih berupa segumpal
darah ataupun daging.sedangkan
bila melahirkan melalui operasi
cesar,hal tersebut masih menjadi
perdebatan para ulama.
xiv
“wahai orang beriman! Jangan lah
kamu mendekati sholat ketika kamu
dalam keadaan mabuk, sampai kamu
sadar apa yang kamu ucapkan, dan
jangan pula(kamu hampiri masjid
ketika kamu) dalam keadaan junub
kecuali sekedar melewati jalan saja,
sebelum kamu mandi (mandi junub).
Adapun jika kamu sakit atau sedang
dalam perjalanan atau sehabis buang
air atau kamu telah menyentuh
perempuan, sedangkan kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah
kamu dengan debu yang baik
(suci) ;usaplah wajahmu dan tangan
mu dengan (debu) itu. Sungguh,
allah maha pemaaf, maha
penganmpun.”
xv
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa mandi adalah mengalirkan air
keseluruh tubuh dengan cara tertentu dan
di sertai dengan niat. Di dalam nya juga
xvi
terdapat rukun-rukun nya di antaranya niat
dan meratakan air keseluruh tubuh. Kita di
tuntut untuk mengetahui dan menerapkan
dalam kehidupan.
Dengan demikian kita dapat
mengambil manfaat dari apa yang kita
pelajari agar menambah keyakinan kita
dalam beribadah dan senantiasa
membiasakan hidup bersih, baik jasmani
maupun rohan
B. SARAN
Penulis berharap semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi para
akademis,intelektual dan orang yang ingin
mendalami kajian-kajian keislaman
khususnya dalam permasalahan tentang
mandi wajib i.
. Walaupun dengan berbagai kekurangan,
kiranya tulisan ini merupakan wujud nyata
kontribusi penulis.
DAFTAR PUSTAKA
xvii
Dalam Islam,”mandi wajib :
pengertian,syarat,rukun dan cara
pelaksanaannya”diakses dari :
https//dalamislam.com/info-islami/mandi-
wajib pada tanggal 01 maret 2020.
xviii
xix