Anda di halaman 1dari 7

SUMBER DAYA MANUSIA, DESAIN PEKERJAAN,

DAN PENGUKURAN KINERJA

Ditulis Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Operasi

Oleh:

Rehand Pradana (2310536055)

Kelas : A2 Manajemen Operasi

UNIVERSITAS ANDALAS
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ i

STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................................................ 1

PERENCANAAN TENAGA KERJA ................................................................................................ 1

PERMASALAHAN UTAMA DALAM DESAIN PEKERJAAN ..................................................... 2

PERMASALAHAN ERGONOMI UTAMA DAN LINGKUNGAN KERJA ................................... 2

PERANGKAT METODE ANALISIS................................................................................................ 2

CARA UNTUK MENETAPKAN STANDAR TENAGA KERJA ................................................... 3

MENGHITUNG WAKTU NORMAL DAN WAKTU STANDAR DALAM STUDI WAKTU ...... 3

MENEMUKAN UKURAN SAMPEL YANG TEPAT BAGI SUATU STUDI WAKTU ................ 3

MENEMUKAN UKURAN SAMPEL YANG TEPAT BAGI SUATU STUDI WAKTU ................ 4

DAFTAR REFERENSI .......................................................................................................................... 5

i
STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan dari strategi sumber daya manusia adalah untuk mengelola tenaga kerja dan
merancang pekerjaan sehingga orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Saat fokus pada strategi sumber daya manusia, kita ingin memastikan bahwa orang-orang:

1. Digunakan secara efisien dalam batas-batas keputusan manajemen operasi lainnya.

2. Memiliki kualitas kehidupan kerja yang wajar dalam suasana komitmen

dan kepercayaan bersama.

Kendala dalam Strategi Sumber Daya Manusia:

1. Pertama, bauran produk dapat menentukan musiman dan stabilitas lapangan kerja.

2. Kedua, teknologi, peralatan, dan proses mungkin berimplikasi pada keselamatan dan
kontenpekerjaan.

3. Ketiga, keputusan lokasi dapat berdampak pada lingkungan sekitar tempat karyawan
bekerja. Akhirnya, keputusan tata letak, seperti jalur perakitan versus sel kerja, memengaruhi
konten pekerjaan

PERENCANAAN TENAGA KERJA


• Perencanaan tenaga kerja menentukan kebijakan susunan kepegawaian yang berhubungan
dengan: stabilitas ketenagakerjaan, jadwal kerja, dan aturan kerja.

• Stabilitas ketenagakerjaan berurusan dengan sejumlah karyawan yang dipertahankan oleh


organisasi pada suatu waktu yang ditentukan. Terdapat 2 kebijakan dasar dalam menghadapi
stabilitas: mengikuti permintaan dengan persis sama dan mengadakan pekerjaan yang
konstan.

• Peraturan tentang jadwal kerja biasanya berbeda-beda untuk setiap negara. Amerika Serikat
misalnya menetapkan standar 5 hari dalam seminggu dengan 8 jam setiap harinya.

• Peraturan tentang penggolongan kerja dan aturan kerja juga memiliki standar yang berbeda-
beda di setiap industri dan Perusahaan. Banyak Perusahaan yang meniliki klasifikasi
pekerjaan dan aturan kerja yang ketat yang menentukan siapa mengerjakan apa, kapan
mereka melakukannya, dan kondisi apa mereka akan melaksanakannya. Hal ini akan
berpengaruh terhadap fleksibilitas fungsi operasional Perusahaan.

1
PERMASALAHAN UTAMA DALAM DESAIN PEKERJAAN
Desain pekerjaan menetapkan tugas yang membentuk pekerjaan untuk individual atau
dalam kelompok. Secara umum terdapat 5 komponen dalam desain pekerjaan:

1. Spesialisasi pekerjaan

2. Ekspansi pekerjaan

3. Komponen psikologis

4. Tim yang mandiri

5. Motivasi dan system insentif

PERMASALAHAN ERGONOMI UTAMA DAN LINGKUNGAN KERJA


• Ergonomik berarti "studi kerja. (Ergon adalah istilah dalam bahasa Yunani untuk "kerja").
Istilah faktor manusia sering kali diganti dengan kata ergonomik. Pemahaman mengenai
permasalahan ergonomik dapat membantu untuk meningkatkan kinerja manusia.

• Setidaknya terdapat tiga permasalahan utama dalam ergonomi:

1. Operator input ke mesin

2. Umpan balik kepada operator

3. Lingkungan kerja

PERANGKAT METODE ANALISIS


• Metode analisis memusatkan perhatian pada bagaimana tugas diselesaikan.

• Terdapat tiga Teknik metode yang digunakan untuk menganalisis:

1. Pergerakan individu atau bahan material. Analisis dilakukan dengan menggunakan


diagram alur dan diagram proses dengan variasi jumlah detail.

2. Aktivitas manusia dan mesin serta aktivitas kru. Analisis ini dilakukan dengan diagram
aktivitas.

3. Pergerakan badan. Analisis ini dilaksanakan dengan menggunakan diagram operasional.

• Flowchart (diagram alur) Skema (gambar) yang digunakan untuk menyelidiki

pergerakan orang atau material.

2
• Diagram proses (process chart) menggunakan simbol untuk membantu kita memahami
pergerakan orang dan material.

• Diagram aktivitas (activity diagram) Mempelajari dan meningkatkan pemanfaatan


operator dan mesin atau beberapa kombinasi operator (kru) dan mesin

CARA UNTUK MENETAPKAN STANDAR TENAGA KERJA


• Standar tenaga kerja adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
atau bagian dari pekerjaan.

• Standar penetapan tenaga kerja yang layak merepresentasikan jumlah waktu yang harus
diambil oleh rata-rata karyawan untuk mengerjakan aktivitas pekerjaan tertentu di bawah
kondisi kerja yang normal.

• Standar tenaga kerja ditentukan dalam 4 cara sebagai berikut.

1. Pengalaman historis

2. Studi waktu

3. Standar waktu yang telah ditetapkan sebelumnya

4. Pengambilan sampel kerja

MENGHITUNG WAKTU NORMAL DAN WAKTU STANDAR DALAM STUDI


WAKTU
Rata- rata waktu diobeservasi= jumlah waktu yang diterima untuk kinerja masing-
masing elemen jumlah observasi

Waktu normal= rata-rata waktu diobservasi x faktor peningkatan kinerja

Waktu standar= total waktu normal/1- faktor cadangan

MENEMUKAN UKURAN SAMPEL YANG TEPAT BAGI SUATU STUDI WAKTU


Untuk menentukan ukuran sampel yang memadai, terdapat 3 hal yang harus
dipertimbangkan:

1. Seberapa akurat yang kita inginkan

2. Tingkat keyakinan yang diinginkan

3. Berapa banyak variasi yang terjadi di dalam elemen pekerjaan

3
Rumus untuk ukuran sampel:

𝑛 = (𝑧𝑠/ℎ𝑥)

h = tingkat keakuratan (kesalahan yang dapat diterima) yang diinginkan dalam

presentase elemen pekerjaan, dicerminkan sebagai decimal (misalnya 5% =0,05)

z = jumlah standar deviasi yang diperlukan untuk tingkat keyakinan yang diinginkan

s = standar deviasi sampel awal

x = rata-rata sampel awal

n = ukuran sampel yang diperlukan

MENEMUKAN UKURAN SAMPEL YANG TEPAT BAGI SUATU STUDI WAKTU


Contoh soal:

Thomas W. Jones Manufacturing Co., telah meminta Anda untuk meninjau standar
ketenagakerjaan yang disiapkan oleh seorang analis yang baru saja diberhentikan. Tugas
pertama Anda adalah menetapkan ukuran sampel yang benar. Akurasi Anda berada dalam ±
5% dan tingkat kepercayaannya berada pada 95%. Simpangan baku sampel adalah 1,0 dan
rata-ratanya adalah 3,00.

Tingkat keyakinan yang diinginkan Nilai z (standar deviasi yangdiperlukan


untuk tingkat keyakinan yang diinginkan

90,0 1,65
95,0 1,96
95,45 2,00
99,0 2,58
99,73 3,00

4
DAFTAR REFERENSI

Jay Heizer, B. R. (2016). Manajemen Operasi Keberlangsungan dan Rantai Pasokan (11 ed.). (D. E.
Irawan, Ed.) Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai