Anda di halaman 1dari 5

Materi 1

LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Pendahuluan
Pengantar
Pertumbuhan penduduk dunia
semakin melonjak dan kepadatan penduduk
semakin tak terhindarkan. Demikian juga
dengan sektor industri yang terus berkembang
seiring meningkatkan kebutuhan penduduk
dunia. Hal ini tentunya menyisakan berbagai
persoalan sosial dalam masyarakat, salah
satunya adalah persoalan limbah. Persoalan
limbah dan lingkungan menjadi bom waktu
jika saja tidak dilakukan pengelolaan yang
baik, terencana dan tepat guna.
Banyak diantaranya negara-negara
industri maju bahkan dengan mirisnya melakukan ekspor limbah ke berbagai negara lainnya,
utamanya negara-negara berkembang dan miskin. Tentunya hal ini berdampak dan
meninggalkan persoalan baru di negara tujuan, karena tidak dikelola dengan baik. Pun
demikian di indonesia, persoalan limbah dan lingkungan memiliki hubungan yang erat karena
dampak yang ditimbulkannya.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang limbah, agar kita bisa
mengetahui dan mengerti jenis-jenis limbah yang ada di lingkungan rumah tangga ataupun
yang dihasilkan oleh industri.

A. Pengertian Limbah
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah tersebut dapat
berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas. Secara umum, jenis limbah dapat
dikelompokan menjadi 3 yaitu limbah organik, limbah anorganik, dan limbah b3 (bahan
beracun dan berbahaya

1. Limbah Organik
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari jaringan organisme dan
umumnya mudah untuk diuraikan. Limbah organic juga merupakan limbah yang
sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan,
atau ranting pohon. Sampah organik umumnya diwadahi dengan tempat sampah
berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam wadah tersendiri, maka
dapat memudahkan sampah organik diproses menjadi pupuk kompos. Contoh dari
limbah organik ini adalah serah atau bagian tumbuhan yang sudah rontok, bangkai
sisa sayuran, kotoran ternak maupun kertas.
2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahan non
hayati dan umumnya akan sulit untuk diuraikan. Adapun, contoh dari limbah
anorganik ini antara lain ; besi, aluminium, timah, kaca, dan bahan sintesis seperti
plastik kaleng, styrofoam dan lain sebagainya.. Sampah anorganik umumnya
diwadahi dengan tempat sampah berwarna kuning. Dengan adanya tempat sampah
khusus maka dapat mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan
daur ulang atau daur ulang di pabrik.
3. Limbah B3
Limbah b3 atau bahan beracun dan berbahaya merupakan limbah yang berasal
dari berbagai macam bahan kimia beracun dan berbahaya. Contoh dari limbah b3 ini
antara lain; pestisida, sisa batu baterai, oli bekas, tumpahan minyak, maupun lain
sebagainya.
LEMBAR KERJA SISWA

KELOMPOK: ………………………………………………………

ANGGOTA: ……………………………………………………….

………………………………………………………..

………………………………………………………..

………………………………………………………..

………………………………………………………..

PETUNJUK:

1. SIMAK DAN DENGARKAN PENJELASAN MATERI YANG


DISAMPAIKAN
2. DISKUSIKANLAH DAN JAWABLAH PERTANYAAN DAN
BERSAMA KELOMPOK MU
3. TULISLAH JAWABAN DENGAN TEPAT DAN JELAS DIKOLOM
YANG SUDAH DISEDIAKAN
4. SELAMAT MENGERJAKAN.
Pertanyaan !
1. Apa pengertian limbah ?

2. Sebutkan jenis-jenis limbah!

3. Sebutkan apa saja contoh limbah organic!

4. Sebutkan apa saja contoh limbah anorganik !

5. Sebutkan apa saja contoh limbah B3!


6. Amatilah dan kelompokanlah sampah yang ada di sekitar sekolah mu!

7. Mengapa limbah organik ,anorganik dan B3 harus dipisahkan?

Anda mungkin juga menyukai