Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Aqiqah

Secara bahasa aqiqah berarti bulu atau rambut anak yg baru lahir,sedangkan secara istilah
aqiqah berarti menyembelih hewan untuk kelahiran anak laki laki maupun anak perempuan
ketika dia masih berusia 7-14 hari atau 21 hari disertai dengan mencukur rambut dan
memberikan nama pada anak yg baru dilahirkan.

Adapun ketentuan aqiqah bagi anak yg baru dilahirkan yaitu debagaimana sabda Rasulullah:

‫َأَّن َعاِئَشَة َأْخ َبَر ْتَها َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأَم َر ُهْم َع ْن اْلُغاَل ِم َش اَتاِن ُم َك اِفَئَتاِن َو َع ْن اْلَج اِر َيِة َش اٌة‬

Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing
yang sama dan bayi perempuan satu kambing.”

Hukum Aqiqah

Hukum aqiqah yang disepakati para ulama, ialah Sunnat Muakadah, yaitu sunnat yang
diutamakan. Sunah Muakadah bagi mereka yang mampu, namun ada sebagian ulama
menyatakan wajib.Maksudnya, bagi para orang tua muslim, hususnya bagi yang mampu, ibadah
aqiqah dilakukan dalam bentuk ritual yang benar-benar bernuansa Islami.

Mengingat hukumnya mustahab, maka tidak akan memberatkan orang tua bagi yang memang
benar-benar tidak mampu dalam beraqiqah, karena tanpa mengaqiqahkan anak-anaknya pun
mereka tentu tidak akan mendapatkan sanksi siksaan dari Allah SWT karena pada dasarnya
syari'at islam itu memudahkan bukan menyulitkan,sebagaimana firman Allah dalam Qs.Al-
Baqarah 185 yang artinya ”Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu.”1

1
Anang Dony Irawan, Risalah Aqiqah, July 2021. Hlm 1-3

Anda mungkin juga menyukai