Pasien Tn. M umur 38 tahun, keluarga pasien mengatakan setiap malam sering melihat atau mendengar pasien bicara sendiri, bicara tidak jelas, kadang-kadang berkata kasar, pasien juga akan melempari kerikil pada orang yang mengejeknya, pasien juga kalo diajak bicara tidak nyambung. keluarga pasien mengatakan pasien belum pernah di bawa periksa ke puskesmas ataupun Rumah sakit. 2. Implementasi Yang Dilakukan Yaitu Dengan cara a. Menghardik dengan cara kita memberi tahu bahwa apa yang dia lihat atau adalah tidak nyata, dan meminta pasien untuk mengatakan kalimat menolak terhadap sesuatu yang didengan dan di lihat “pergi kamu tidak nyata, jangan ganggu aku”. b. Bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengalihkan terjadinya halusinasi c. Dengan malakukan kegiatan terjadwal yang membuat pikiran dan perasaan tenang seperti beribadah atau melakukan kegiatan lainnya.
Pasien 2
1. Riwayat keluhan pasien dan gejala yang dialami
Pasien Tn. R umur 40 tahun, tetangga rumah pasien sering mendengar pasien bicara ataupun ketawa sendiri pada malam hari seperti berbicara dengan seseorang. pasien tinggal sendiri di rumahnya, pasien masih sedikit nyambung kalo di ajak bicara. Pasien belum pernah di bawah periksa ke puskesmas ataupun Rumah Sakit. 2. Implementasi yang dilakukan yaitu dengan cara a. Menghardik dengan cara kita memberi tahu bahwa apa yang dia lihat atau adalah tidak nyata, dan meminta pasien untuk mengatakan kalimat menolak terhadap sesuatu yang didengan dan di lihat “pergi kamu tidak nyata, jangan ganggu aku”. b. Bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengalihkan terjadinya halusinasi c. Dengan malakukan kegiatan terjadwal yang membuat pikiran dan perasaan tenang seperti beribadah atau melakukan kegiatan lainnya.