Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang Asuhan
Keperawatan Dengan Social Skill Training Pada Pasien Isolasi Sosial Di Wilayah
a. Pengkajian
I. Identitas
L/P : Laki-laki
Umur : 40 tahun
67
68
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
II. Alasan
2. Pengobatan sebelumnya
hanya di Rukiyah.
3. Trauma
Jelaskan :
V. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= laki-laki meninggal
= garis perkawinan
= garis keturunan
= pasien
pasien belum menikah dan tinggal besama ibu dan adik keduanya
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
sekarang.
b. Identitas Diri
c. Peran
d. Ideal Diri
yang dialaminya.
e. Harga Diri
3. Hubungan Sosial
orang lain.
4. Spiritual
b. Kegiatan ibadah
1. Penampilan
2. Pembicaraan
jika berbicara.
3. Aktivitas Motorik
4. Alam Perasaan
mengobrol dengannya.
5. Afek
7. Persepsi halusinasi
8. Proses piker
9. Isi piker
kenyataan.
68
11. Memori
dengan baik.
Adaptif Maladaptif
Otonomi Ketergantungan
Bekerjasama Manipulasi
Jelaskan :
pendidikan.
pendukung.
68
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Analisa Data
68
DATA MASALAH
Data Subjektif :
keramaian.
Data Objektif :
menyendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, berdiam diri di kamar
malu ketika diajak berbicara, suara pelan hampir tidak terdengar, kontak
keramaian.
c. Diagnosa Keperawatan
d. Intervensi Keperawatan
Perencanaan
Tujuan umum:
Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain.
pertemuan. komunikasi
68
Perencanaan
janji. c.
apa adanya.
klien.
Klien dapat Klien dapat menyebutkan tentang perilaku menarik tanda-tanda dan
menyebutkan penyebab menarik diri yang diri dan tanda-tandanya. gejala menarik diri
mau bergaul.
Perencanaan
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
Klien dapat a. Klien dapat menyebutkan tentang keuntungan dan meningkatkan harga
dengan orang lain. dengan orang lain misal: dengan orang lain.
berhubungan dengan
orang lain.
68
Perencanaan
orang lain.
klien untuk
mengungkapkan perasaan
orang lain.
berhubungan dengan
orang lain.
positif terhadap
kemampuan
mengungkapkan perasaan
Perencanaan
berhubungan dengan
orang lain.
hubungan sosial hubungan sosial secara 4.2 Dorong dan bantu klien berhubungan dengan
b) Klien-perawat- melalui:
c) Klien-perawat- b) Klien-perawat-perawat
lain. c) Klien-perawat-perawat
kelompok/masyarakat. e) Klien-keluarga/
kelompok/ masyarakat.
terhadap keberhasilan
68
Perencanaan
dirumah nanti.
mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan
orang lain.
mengisi waktu.
Aktivitas Kelompok
sosialisasi.
kegiatan ruangan.
68
Perencanaan
TUK 5: Kriteria evaluasi: 5.1 Dorong klien untuk Agar klien lebih
perasaannya setelah dengan orang lain untuk : berhubungan dengan orang lain.
dengan orang lain. b) Orang lain 5.2 Diskusikan dengan klien mana pengetahuan
klien mengungkapkan
perasaan manfaat
berhubungan dengan
orang lain.
TUK 6: Kriteria evaluasi: 1.1 BHSP dengan keluarga. Agar klien lebih
Klien dapat Keluarga dapat : Salam, perkenalan percaya diri dan tahu
Perencanaan
dengan orang lain. perawatan klien menarik diri. anggota keluarga tentang: klien tentang
menarik diri.
c. Cara keluarga
menghadapi klien
diri.
untuk memberikan
berkomunikasi dengan
orang lain.
Perencanaan
mengunjungi klien
minimal 1x seminggu.
oleh keluarga.
e. Implementasi Keperawatan
f. Evaluasi Keperawatan
tetangganya.
Klien
di deritanya.
sebelumnya.
di deritanya.
P : Intervensi dihentikan
BAB V
68
A. Kesimpulan
menyendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, berdiam diri di kamar
malu ketika diajak berbicara, suara pelan hampir tidak terdengar, kontak
B. Saran
1. Masyarakat
3. Penulis
68