Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA TN”Z” DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI


DI RUANG MELATI RSJ MUTIARA SUKMA MATARAM
TANGGAL PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
a. Klien
Nama Inisial : Tn “z”
Umur : 35 th
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Suku / bangsa : sasak / Indonesia
Agama : islam
Alamat : gapuk selatan dasan agung Mataram
b. Penanggung jawab
Nama : baihaqqi
Umur : 30 th
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : gapuk selatan dasan agung Mataram
Hubungan : adik kandung
II. ALASAN MRS
Klien MRS dengan keluhan sering bicara sendiri, mengurung diri dalam kamar, sering merasa cemas
dan takut, tidak mau mandi, sulit tidur, sulit minum obat .
III. PAKTOR PREDISPOSISI
Sebelumnya Klien pernah dirawat di RSJ, tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit jiwa,
tidak ada pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yang dialami klien.
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital : TD : 110/70mmhg N: 80x/menit RR : 18x/menit S: 36”C
V. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
b. Konsep diri
1. Gambaran diri : klien menyukai semua bagian tubuhnya
2. Identitas diri : klien mengetahui jenis kelaminnya, dan bisa menyebutkan dengan lancar
alamat serta umurnya.
3. Peran : pasien berperan sebagai KK setelah kedua orang tuanya meninggal
4. Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang.
5. Harga diri : klien mengatakan malu dengan keadaannya saat ini
c. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti : pasien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidupnya
adalah ibu dan bapaknya
2. Peran serta dalam kelompok dan masyarakat : pasien mengatakan sebelum dibawa ke
RS, dia sering mengikuti kegiatan di masyarakat serta aktif dalam acara pengajian
3. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : pasien mengatakan tidak ada hambatan
dalam bergaul dengan orang lain di masyarakat

d. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan agama islam adalah agamanya, dan
melaksanakan ibadah sesuai dengan anjuran agama.
2. Kebiasaan ibadah : pasien tetap melaksanakan sholat dan mengikuti acara pengajian di
lingkungan rumahnya.

VI. STATUS MENTAL


a. Penampilan
Klien tidak terawat rambut kurang bersih, pakaian kurang rapi,
MK : Defisit perawatan diri
b. Pembicaraan
Pasien bisa di ajak bicara, inkoherens, bicara lambat, dan tidak mampu memulai
pembicaraan
c. Aktifitas motorik
Pasien mampu berjalan dan melakukan aktifitas seperti biasa
d. Alam perasaan
Pasien tanpak tenang
e. Afek
Pada saat wawancara pasien tidak melihat lawan bicara, datar.
f. Interaksi selama wawancara
Pasien kurang merespon jika diajak wawancara, tidak kooperatif, tidak ada kontak mata
dengan lawan bicara
g. Persepsi
Pasien mengatakan sering mendengar suara yang menyatakan adiknya akan di pukul.
MK : gangguan persepsi sensory Halusinasi
h. Proses pikir
Saat wawancara klien tanpak bingung.
i. Isi pikir
Pasien mengatakan takut mendengar suara dan bayangan sehingga tidak dapat berpikir
jernih
j. Tingkat kesadaran
Pasien tanpak bingung
k. Memory
Pasien masih bisa mengingat kejadian masa lalu
l. Tingkat konsentrasi
Selama wawancara pasien tidak dapat focus untuk menjawab pertanyaan, jawaban teratur
melantur, dan membingungkan, pasien dapat berhitung sederhana
m. Kemampuan penilaian
Klien mengalami gangguan penilaian ringan
n. Daya tilik diri
Pasien menyadari bahwa saat ini ia sedang mengalami gangguan jiwa dan sedang berada di
RSJ .

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

a. Makan : klien mampu makan sendiri


b. BAB dan BAK : pasien bisa melakukan BAB dan BAK sendiri
c. Mandi : klien tidak mau mandi
d. Berpakaian dan Berhias : klien tidak mau mengganti pakaian yang di berikan oleh petugas
e. Istirahat tidur : pasien bisa tidur setelah minum obat
f. Penggunaan Obat : pasien mampu meminum obat sendiri yang diberikan oleh petugas
g. Pemeliharaan Kesehatan : pasien mengatakan akan mengontrol saudaranya agar tidak
masuk RSJ
h. Kegiatan di rumah : membantu membersihkan rumah
i. Kegiatan di luar rumah : tidak ada aktifitas di luar rumah yang dilakukan oleh klien.

VIII. MEKANISME KOPING


Pasien mengatakan dalam menyelesaikan masalah jarang berbicara dengan orang tua dan
orang lain, sering menghindari masalah, selalu murung di kamar, dan menyendiri.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

a. Masalah kelompok
Pasien jarang berkomunikasi dengan kelompok pemuda dan kelompok masyarakat lainnya
b. Masalah dengan lingkungan
Pasien kurang aktif berkomunikasi dengan orang lain
c. Masalah dengan pendidikan
Pasien hanya tamat SMP karena tidak mampu dengan biaya ke SMA
d. Masalah dengan pekerjaan
Pasien tidak bekerja.
e. Masalah dengan perumahan
Pasien masih belum mempunyai rumah sendiri, masih tinggal bersama adik.
f. Masalah ekonomi
Pendapatan pasien tidak menentu, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Pasien mengatakan akan menggunakan pusat pelayanan kesehatan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Pasien mengatakan tidak ada pengetahuan tentang penyakit jiwa dan penyakit lainnya

XI. ASPEK MEDIS


Diagnose medis : scizofrenia paranoid
Terafi : risperidon 3mg 2x1
Clozapin 25mg 1x1

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensory : Halusinasi
2. Defisit perawatan diri : mandi dan berhias
3. Ketidak efektipan keluarga : ketidak mampuan keluarga merawat pasien di rumah
4. Gangguan konsep diri : HDR

Pohon masalah

Halusinasi
Defisit perawatan diri

Isos

HDR

XIII. ANALISA DATA

XIV. PRIORITAS MASALAH


1. Perubahan persepsi sensory : HALUSINASI
2. Menarik diri
3. Defisit perawatan diri

XV. RENCANA PERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai