Waktu : 45 menit
I. Latar Belakang
II. Tujuan
II.1Tujuan Umum
II.2Tujuan Khusus
III. Peserta
3. Memberikan gambaran
3. Mendengarkan
kegiatan yang akan dilakukan
4.Menyetujui
4. Melakukan kontrak waktu
kontrak waktu
5. Apersepsi
5. Menanggapi
Menjelaskan kandungan
bahan kimia yang terkandung
dalam rokok.
Menjelaskan tentang
bagaimana cara untuk
berhenti merokok.
3. Sesi Tanya 10 1. Memberikan kesempatan 1.Mengajukan -
Jawab menit peserta untuk bertanya pertanyaan
4 Penutup 5 -
menit
1. Kontak waktu pertemuan 1 Menyetujui
selanjutnya kontrak waktu
A ( sasaran )
V. Pengorganisasian
VI. Metode
VII. Media
1) Laptop
3) Leaflet
Pengertian Rokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung
lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa
tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung
(walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Jenis-jenis Rokok.
Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan
cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara
digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu
sederhana.
Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam
International, Djarum Super dan lain-lain.
Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan
aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights,
Surya Slims dan lain-lain.
Rokok filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
Rokok non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak
terdapat gabus.
Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat
dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok
buatan pabrik. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan India.
Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa
buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di
Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia,
shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe.
VI. Bahaya dan Akibat dari Merokok
a) Penyakit jantung
Kanker paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, yang juga dapat
menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau
laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan
kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker
darah
f).Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland
Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes,
seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah,
penyakit ginjal dan masalah kaki.
g).Impotensi
l). Otak
m).Kulit
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda
mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan
nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat
perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan
merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti
rokok tersebut menurunkan stres. Memang tidak semua perokok akan meninggal
karena penyakit jantung, kanker paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok
bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup Anda sehari-hari. Efek
rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih
mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang
ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di
pagi hari. Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh
yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan
begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak
hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena menghirup
asap rokok yang beracun.
VII. Bahan Kimia Berbahaya dalam Rokok.
1) Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan
untuk terus menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia yaitu :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan, merusak jaringan otak,
menyebabkan darah cepat membeku, mengeraskan dinding arteri
2) Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru
dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.Pengaruh bagi tubuh
manusia : membunuh sel dalam saluran darah, Meningkatkan produksi
lendir diparu-paru, Menyebabkan kanker paru-paru
3) Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa
mengikat oksigen dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen,
menghalangi transportasi dalam darah
4) Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia : Memicu pertumbuhan sel kanker dalam
tubuh
5) Zat Iritan : Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-
paru Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam
ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK,
40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) ,
arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
VIII. Cara Berhenti Merokok