Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Syauqa Zakki Sukmayana
Kelas : XI TE 1
No. Absen : 21
"KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA"
2. Dioda Zener.
4. Dioda Foto.
6. Transistor Bipolar.
7. Transistor JFET.
8. Transistor MOSFET.
2
B. Nama, Pengertian, Fungsi, Simbol, Bentuk Fisik, Kondisi Komponen, Cara
Menentukan Kaki Komponen.
•> Pengertian : Resistor tetap merupakan suatu resistor yang nilai resistansinya tidak dapat diubah.
•> Fungsi : sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam rangkaian elektronika.
•> Kondisi Komponen : Resistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki resistor nya tidak hilang dan resistor
dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari resistor nya sudah terlihat gosong/konslet.
•> Cara Menentukan Kaki Resistor Tetap : Cara menentukannya yaitu dengan mengukurnya menggunakan
multimeter dan pada saat memasang resistor ke rangkaian, resistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki
polaritas/non polaritas.
•> Pengertian : adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah secara langsung baik dengan tuas yang telah
tersedia atau menggunakan obeng.
•> Fungsi : sebagai penghambat arus listrik secara tidak permanen dalam rangkaian elektronika.
3
•> Simbol & Bentuk Fisik :
•> Kondisi Komponen : Resistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki resistor nya tidak hilang dan resistor
dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari resistor nya sudah terlihat gosong/konslet.
•> Cara Menentukan Kaki Resistor Variabel : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan pada
saat memasang resistor variabel ke rangkaian, resistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas/non
polaritas.
•> Pengertian : Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif.
•> Kondisi Komponen : Kapasitor Polar dianggap baik apabila jarum bergerak naik ke angka 55 Ohm atau bergerak
sampai ke angka 0 lagi maka kapasitor berfungsi dengan baik. Pada kapasitor yang rusak, jarum tidak akan bergerak.
•> Cara Menentukan Kaki Kapasitor Polar : yaitu dengan cara membedakan kaki nya yaitu dapat di lihat di
bodi/badannya yang memiliki tanda +/- yang menandakan kakinya yg mana dan tidak boleh terbalik.
4
4.) Kapasitor Non Polar.
•> Pengertian : adalah kapasitor yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat
dipakai secara berbalik.
•> Kondisi Komponen : Kapasitor Non Polar dianggap baik apabila jarum bergerak naik ke angka 55 Ohm atau
bergerak sampai ke angka 0 lagi maka kapasitor berfungsi dengan baik. Pada kapasitor yang rusak, jarum tidak akan
bergerak.
•> Cara Menentukan Kaki Kapasitor Non Polar : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter apakah
kapasitor itu masih bisa digunakan atau sudah rusak, dan kapasitor non polar boleh dipasang bolak balik karena tidak
memiliki polaritas.
•> Pengertian : Induktor yang nilai induktansinya tidak dapat diatur sesuai dengan keinginan.
•> Fungsi : dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
•> Kondisi Komponen : Induktor Tetap dikatakan baik jika memiliki nilai induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya Induktor dapat dikatakan baik & amati secara langsung apakah pin
5
induktor terlepas, apakah inti magnet longgar, apakah bahan isolasi rusak atau terbakar, dll
•> Cara Menentukan Kaki Induktor Tetap : yaitu dengan cara menentukan nilai induktansinya menggunakan LCR
Meter.
•> Pengertian : Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan keinginan.
•> Fungsi : Fungsinya adalah dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu,
menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipat gandakan
tegangan.
•> Kondisi Komponen : Induktor Variabel dikatakan baik jika memiliki nilai induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya Induktor dapat dikatakan baik & amati secara langsung apakah pin
induktor terlepas, apakah inti magnet longgar, apakah bahan isolasi rusak atau terbakar, dll
•> Cara Menentukan Kaki Induktor Variabel : yaitu dengan cara menentukan nilai induktansinya menggunakan LCR
Meter.
7.) Trafo.
•> Pengertian : Suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
•> Fungsi : Fungsi trafo adalah Menaikkan atau menurunkan tegangan AC.
6
•> Kondisi Komponen : Trafo dikatakan baik jika nilai resistansi lilitan primer dan sekundernya nol & bisa diukur
menggunakan multimeter.
•> Cara Menentukan Kaki Trafo : yaitu dengan cara Putar posisi multimeter pada skala Ohm meter x10, Setelah itu
hubungkan kabel probe multimeter pada kaki-kaki kumparan primer, pastikan jarum bergerak, bila tidak bergerak
berarti trafo putus, Lalu hubungkan probe multimeter pada kaki-kaki kumparan sekunder. Pastikan jarum bergerak,
bila tidak bergerak berarti trafo putus, Kemudian hubungkan masing-masing probe multimeter pada kumparan primer
dan kumparan sekunder, Terakhir bila jarum tidak bergerak maka trafo dalam kondisi baik, namun bila jarum
bergerak berarti trafo rusak.
8.) Thermistor.
•> Pengertian : alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu.
•> Kondisi Komponen : Thermistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki thermistornya tidak hilang dan
thermistor dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari thermistornya sudah terlihat gosong/konslet.
•> Cara Menentukan Kaki Thermistor : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan pada saat
memasang Thermistor ke rangkaian, Thermistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas/non
polaritas.
•> Pengertian : adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima
olehnya.
7
•> Simbol & Bentuk Fisik :
•> Kondisi Komponen : LDR dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki LDR tidak hilang dan LDR dianggap dalam
kondisi buruk jika badan dari LDR sudah terlihat gosong/konslet.
•> Cara Menentukan Kaki LDR : yaitu dengan cara mengukur tingkat intensitas cahaya yang diterima oleh LDR itu
sendiri menggunakan multimeter.
10.) Potensiometer.
•> Pengertian : adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan sehingga
dapat disetel.
•> Kondisi Komponen : Potensiometer dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki potensiometer tidak hilang dan
potensiometer dianggap dalam kondisi buruk potensiometer akan berbunyi kresek-kresek (noise).
•> Cara Menentukan Kaki Potensiometer : yaitu dengan cara melihat nilai resistansinya menggunakan multimeter.
8
II.Komponen-komponen Elektronika Aktif :
•> Pengertian : Duoda Penyearah merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal).
•> Kondisi Komponen : Dioda Penyearah bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika dioda penyearah itu sudah terlihat
pecah, gosong/hangus di bagian badan diodanya dan juga dioda penyearah tidak akan bisa berfungsi jika kaki-
kakinya sudah hilang.
•> Cara Menentukan Kaki Dioda Penyearah : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah dioda penyearah itu
sudah putus atau rusak.
•> Pengertian : Dioda Zener adalah perangkat semikonduktor silikon yang memungkinkan arus mengalir baik ke arah
maju maupun sebaliknya.
•> Fungsi : untuk menstabilkan tegangan dari arus AC menjadi arus DC.
9
•> Simbol & Bentuk Fisik :
•> Kondisi Komponen : Dioda Zener bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika dioda zener itu sudah terlihat pecah,
gosong/hangus di bagian badan diodanya dan juga dioda Zener tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah
hilang.
•> Cara Menentukan Kaki Dioda Zener : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah dioda zener itu sudah
putus atau rusak.
•> Fungsi : mengeluarkan cahaya tampak apabila diberi tegangan bias maju dengan arah pancaran menyebar.
•> Kondisi Komponen : LED bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika LED itu sudah terlihat pecah, gosong/hangus
10
di bagian badan LEDdan juga LED tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah hilang.
•> Cara Menentukan Kaki LED : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan pencolok
merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah LED itu sudah putus atau rusak.
•> Pengertian : adalah sensor cahaya yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik (tegangan atau arus).
•> Kondisi Komponen : Dioda Foto bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika Dioda Foto itu sudah terlihat pecah,
gosong/hangus di bagian badan Dioda Fotonya dan juga Dioda Foto tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya
sudah hilang.
•> Cara Menentukan Kaki Dioda Foto : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah Dioda Foto itu sudah
putus atau rusak.
•> Pengertian : Adalah Dioda yang masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan
tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G).
11
•> Simbol & Bentuk Fisik :
•> Kondisi Komponen : SCR bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika SCR itu sudah terlihat pecah, gosong/hangus di
bagian badan SCRnya dan juga SCR tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah hilang.
•> Cara Menentukan Kaki SCR : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan pencolok
merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah SCR itu sudah putus atau rusak.
•> Pengertian : adalah piranti semikonduktor yang dirancang khusus memiliki 3 terminal dengan 2 sambungan pn.
•> Fungsi : sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang
mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
•> Kondisi Komponen : Transistor Bipolar dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.
•> Cara Menentukan Kaki Transistor Bipolar : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan
12
kolektor nya menggunakan multimeter.
7.) Transistor JFET.
•> Pengertian : komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal
lainnya.
•> Fungsi : sebagai sebuah sakelar terkendali elektronik atau resistansi terkendali tegangan.
•> Kondisi Komponen : Transistor JFET dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.
•> Cara Menentukan Kaki Transistor JFET : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan
kolektor nya menggunakan multimeter, agar mengetahui yang mana gate, yang mana drain, dan yang mana source.
•> Pengertian : merupakan sebuah perangkat semikonduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai
penguat sinyal pada perangkat elektronik.
•> Fungsi : dapat mengalirkan arus antara terminal Drain dan Source, berfungsi sebagai saklar ON (saturasi).
13
•> Kondisi Komponen : Transistor MOSFET dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.
•> Cara Menentukan Kaki Transistor MOSFET : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan
kolektor nya menggunakan multimeter, agar mengetahui yang mana gate, yang mana drain, dan yang mana source.
•> Pengertian : adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan
transistor, dioda, resistor dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah
kemasan kecil.
•> Fungsi : Sebagai Penguat daya (amplifier), sebagai penguat operasional, sebagai penguat sinyal, amplifier RF dan
IF, multiplier, voltase, regulator tegangan, penerima RF.
•> Kondisi Komponen : IC Analog dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya/ masing-masing pinnya tidak
hilang dan badan transistornya tidak rusak/patah.
•> Cara Menentukan Kaki IC : yaitu dengan cara pertama-tama periksa dulu data sheet/informasi tentang kaki-kaki
atau pin dari IC, kedua perhatikan label kaki IC untuk menentukan yang mana kaki VCC dan kaki GND, Terakhir
perhatikan urutan pin kaki ICnya.
•> Pengertian : adalah rangkaian switching yang tengangan input dan outputnya hanya memiliki dua level yaitu
"tinggi" dan "rendah" atau dalam kode binary dilambangkan dengan "1" dan "0".
•> Fungsi : Fungsi dari IC digital, antara lain: sebagai flip-flop. Gerbang logikan (logic gates).
14
•> Simbol & Bentuk Fisik :
•> Kondisi Komponen : IC Digital dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya/ masing-masing pinnya tidak
hilang dan badan transistornya tidak rusak/patah.
•> Cara Menentukan Kaki IC Digital : yaitu dengan cara pertama-tama periksa dulu data sheet/informasi tentang
kaki-kaki atau pin dari IC, kedua perhatikan label kaki IC untuk menentukan yang mana kaki VCC dan kaki GND,
Terakhir perhatikan urutan pin kaki ICnya.
TERIMAKASIH
15
16