Anda di halaman 1dari 16

"DAFTAR KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIK”

PASIF & AKTIF YANG SAYA KETAHUI

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Syauqa Zakki Sukmayana
Kelas : XI TE 1
No. Absen : 21

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SMK NEGERI 4 SEMARANG
1
MAPEL SKE

"KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA"

A. I. Komponen-komponen Elektronika Pasif :


1. Resistor Tetap (Fixed Resitor).
2. Resitor Tidak Tetap (Variabel Resistor).
3. Kapasitor Polar.
4. Kapasitor Non Polar.
5. Induktor Tetap.
6. Induktor Variabel.
7. Trafo.
8. Thermistor.
9. LDR (Light Dependent Resistor).
10. Potensiometer.

II. Komponen-komponen Elektronika Aktif :


1. Dioda Penyearah.

2. Dioda Zener.

3. LED (Light Emitting Dioda).

4. Dioda Foto.

5. SCR (Silicon Control Rectifier).

6. Transistor Bipolar.

7. Transistor JFET.

8. Transistor MOSFET.

9. IC Analog (Integrated Circuit).

10. IC Digital (Integrated Circuit).

2
B. Nama, Pengertian, Fungsi, Simbol, Bentuk Fisik, Kondisi Komponen, Cara
Menentukan Kaki Komponen.

I. Komponen-komponen Elektronika Pasif :


1.) Resistor Tetap (Fixed Resitor)

•> Pengertian : Resistor tetap merupakan suatu resistor yang nilai resistansinya tidak dapat diubah.

•> Fungsi : sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam rangkaian elektronika.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Resistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki resistor nya tidak hilang dan resistor
dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari resistor nya sudah terlihat gosong/konslet.

•> Cara Menentukan Kaki Resistor Tetap : Cara menentukannya yaitu dengan mengukurnya menggunakan
multimeter dan pada saat memasang resistor ke rangkaian, resistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki
polaritas/non polaritas.

2.) Resistor Tidak Tetap ( Varibel Resistor).

•> Pengertian : adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah secara langsung baik dengan tuas yang telah
tersedia atau menggunakan obeng.

•> Fungsi : sebagai penghambat arus listrik secara tidak permanen dalam rangkaian elektronika.

3
•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Resistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki resistor nya tidak hilang dan resistor
dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari resistor nya sudah terlihat gosong/konslet.

•> Cara Menentukan Kaki Resistor Variabel : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan pada
saat memasang resistor variabel ke rangkaian, resistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas/non
polaritas.

3.) Kapasitor Polar.

•> Pengertian : Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif.

•> Fungsi : Sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Kapasitor Polar dianggap baik apabila jarum bergerak naik ke angka 55 Ohm atau bergerak
sampai ke angka 0 lagi maka kapasitor berfungsi dengan baik. Pada kapasitor yang rusak, jarum tidak akan bergerak.

•> Cara Menentukan Kaki Kapasitor Polar : yaitu dengan cara membedakan kaki nya yaitu dapat di lihat di
bodi/badannya yang memiliki tanda +/- yang menandakan kakinya yg mana dan tidak boleh terbalik.

4
4.) Kapasitor Non Polar.

•> Pengertian : adalah kapasitor yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat
dipakai secara berbalik.

•> Fungsi : digunakan untuk rangkaian dengan frekuensi yang tinggi.

•> Simbol & Bentuk :

•> Kondisi Komponen : Kapasitor Non Polar dianggap baik apabila jarum bergerak naik ke angka 55 Ohm atau
bergerak sampai ke angka 0 lagi maka kapasitor berfungsi dengan baik. Pada kapasitor yang rusak, jarum tidak akan
bergerak.

•> Cara Menentukan Kaki Kapasitor Non Polar : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter apakah
kapasitor itu masih bisa digunakan atau sudah rusak, dan kapasitor non polar boleh dipasang bolak balik karena tidak
memiliki polaritas.

5.) Induktor Tetap.

•> Pengertian : Induktor yang nilai induktansinya tidak dapat diatur sesuai dengan keinginan.

•> Fungsi : dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Induktor Tetap dikatakan baik jika memiliki nilai induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya Induktor dapat dikatakan baik & amati secara langsung apakah pin

5
induktor terlepas, apakah inti magnet longgar, apakah bahan isolasi rusak atau terbakar, dll
•> Cara Menentukan Kaki Induktor Tetap : yaitu dengan cara menentukan nilai induktansinya menggunakan LCR
Meter.

6.) Induktor Variabel.

•> Pengertian : Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan keinginan.

•> Fungsi : Fungsinya adalah dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu,
menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipat gandakan
tegangan.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Induktor Variabel dikatakan baik jika memiliki nilai induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya Induktor dapat dikatakan baik & amati secara langsung apakah pin
induktor terlepas, apakah inti magnet longgar, apakah bahan isolasi rusak atau terbakar, dll

•> Cara Menentukan Kaki Induktor Variabel : yaitu dengan cara menentukan nilai induktansinya menggunakan LCR
Meter.

7.) Trafo.

•> Pengertian : Suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.

•> Fungsi : Fungsi trafo adalah Menaikkan atau menurunkan tegangan AC.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

6
•> Kondisi Komponen : Trafo dikatakan baik jika nilai resistansi lilitan primer dan sekundernya nol & bisa diukur
menggunakan multimeter.

•> Cara Menentukan Kaki Trafo : yaitu dengan cara Putar posisi multimeter pada skala Ohm meter x10, Setelah itu
hubungkan kabel probe multimeter pada kaki-kaki kumparan primer, pastikan jarum bergerak, bila tidak bergerak
berarti trafo putus, Lalu hubungkan probe multimeter pada kaki-kaki kumparan sekunder. Pastikan jarum bergerak,
bila tidak bergerak berarti trafo putus, Kemudian hubungkan masing-masing probe multimeter pada kumparan primer
dan kumparan sekunder, Terakhir bila jarum tidak bergerak maka trafo dalam kondisi baik, namun bila jarum
bergerak berarti trafo rusak.

8.) Thermistor.

•> Pengertian : alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu.

•> Fungsi : untuk mengukur suhu.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Thermistor dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki thermistornya tidak hilang dan
thermistor dianggap dalam kondisi buruk jika badan dari thermistornya sudah terlihat gosong/konslet.

•> Cara Menentukan Kaki Thermistor : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan pada saat
memasang Thermistor ke rangkaian, Thermistor boleh dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas/non
polaritas.

9.) LDR (Light Dependent Resistor).

•> Pengertian : adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima
olehnya.

•> Fungsi : sebagai detektor cahaya atau pengukur besaran cahaya.

7
•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : LDR dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki LDR tidak hilang dan LDR dianggap dalam
kondisi buruk jika badan dari LDR sudah terlihat gosong/konslet.

•> Cara Menentukan Kaki LDR : yaitu dengan cara mengukur tingkat intensitas cahaya yang diterima oleh LDR itu
sendiri menggunakan multimeter.

10.) Potensiometer.

•> Pengertian : adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan sehingga
dapat disetel.

•> Fungsi : sebagai pembagi tegangan yang bisa disesuaikan.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Potensiometer dianggap dalam kondisi baik jika kaki-kaki potensiometer tidak hilang dan
potensiometer dianggap dalam kondisi buruk potensiometer akan berbunyi kresek-kresek (noise).

•> Cara Menentukan Kaki Potensiometer : yaitu dengan cara melihat nilai resistansinya menggunakan multimeter.

8
II.Komponen-komponen Elektronika Aktif :

1.) Dioda Penyearah.

•> Pengertian : Duoda Penyearah merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal).

•> Fungsi : berfungsi sebagai penyearah arus listrik.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Dioda Penyearah bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika dioda penyearah itu sudah terlihat
pecah, gosong/hangus di bagian badan diodanya dan juga dioda penyearah tidak akan bisa berfungsi jika kaki-
kakinya sudah hilang.

•> Cara Menentukan Kaki Dioda Penyearah : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah dioda penyearah itu
sudah putus atau rusak.

2.) Dioda Zener.

•> Pengertian : Dioda Zener adalah perangkat semikonduktor silikon yang memungkinkan arus mengalir baik ke arah
maju maupun sebaliknya.

•> Fungsi : untuk menstabilkan tegangan dari arus AC menjadi arus DC.

9
•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Dioda Zener bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika dioda zener itu sudah terlihat pecah,
gosong/hangus di bagian badan diodanya dan juga dioda Zener tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah
hilang.

•> Cara Menentukan Kaki Dioda Zener : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah dioda zener itu sudah
putus atau rusak.

3.) LED (Light Emitting Diode).

•> Pengertian : adalah komponen yang dapat memancarkan cahaya.

•> Fungsi : mengeluarkan cahaya tampak apabila diberi tegangan bias maju dengan arah pancaran menyebar.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : LED bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika LED itu sudah terlihat pecah, gosong/hangus

10
di bagian badan LEDdan juga LED tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah hilang.
•> Cara Menentukan Kaki LED : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan pencolok
merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah LED itu sudah putus atau rusak.

4.) Dioda Foto.

•> Pengertian : adalah sensor cahaya yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik (tegangan atau arus).

•> Fungsi : berfungsi mendeteksi cahaya.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Dioda Foto bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika Dioda Foto itu sudah terlihat pecah,
gosong/hangus di bagian badan Dioda Fotonya dan juga Dioda Foto tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya
sudah hilang.

•> Cara Menentukan Kaki Dioda Foto : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan
pencolok merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah Dioda Foto itu sudah
putus atau rusak.

5.) SCR (Silicon Control Rectifier).

•> Pengertian : Adalah Dioda yang masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan
tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G).

•> Fungsi : sebagai pengendali.

11
•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : SCR bisa dikatakan dalam kondisi buruk jika SCR itu sudah terlihat pecah, gosong/hangus di
bagian badan SCRnya dan juga SCR tidak akan bisa berfungsi jika kaki- kakinya sudah hilang.

•> Cara Menentukan Kaki SCR : yaitu dengan cara mengukurnya menggunakan multimeter dan arahkan pencolok
merah ke kaki anoda dan pencolok hitam ke kaki katoda untuk mengetahui apakah SCR itu sudah putus atau rusak.

6.) Transistor Bipolar.

•> Pengertian : adalah piranti semikonduktor yang dirancang khusus memiliki 3 terminal dengan 2 sambungan pn.

•> Fungsi : sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang
mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Transistor Bipolar dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.

•> Cara Menentukan Kaki Transistor Bipolar : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan

12
kolektor nya menggunakan multimeter.
7.) Transistor JFET.

•> Pengertian : komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal
lainnya.

•> Fungsi : sebagai sebuah sakelar terkendali elektronik atau resistansi terkendali tegangan.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : Transistor JFET dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.

•> Cara Menentukan Kaki Transistor JFET : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan
kolektor nya menggunakan multimeter, agar mengetahui yang mana gate, yang mana drain, dan yang mana source.

8.) Transistor MOSFET.

•> Pengertian : merupakan sebuah perangkat semikonduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai
penguat sinyal pada perangkat elektronik.

•> Fungsi : dapat mengalirkan arus antara terminal Drain dan Source, berfungsi sebagai saklar ON (saturasi).

•> Simbol & Bentuk Fisik :

13
•> Kondisi Komponen : Transistor MOSFET dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya tidak hilang dan badan
transistornya tidak rusak/patah.

•> Cara Menentukan Kaki Transistor MOSFET : yaitu dengan cara tentukan lah mana yang kaki basis, emitor, dan
kolektor nya menggunakan multimeter, agar mengetahui yang mana gate, yang mana drain, dan yang mana source.

9.) IC Analog (Integrated Circuit) .

•> Pengertian : adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan
transistor, dioda, resistor dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah
kemasan kecil.

•> Fungsi : Sebagai Penguat daya (amplifier), sebagai penguat operasional, sebagai penguat sinyal, amplifier RF dan
IF, multiplier, voltase, regulator tegangan, penerima RF.

•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : IC Analog dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya/ masing-masing pinnya tidak
hilang dan badan transistornya tidak rusak/patah.

•> Cara Menentukan Kaki IC : yaitu dengan cara pertama-tama periksa dulu data sheet/informasi tentang kaki-kaki
atau pin dari IC, kedua perhatikan label kaki IC untuk menentukan yang mana kaki VCC dan kaki GND, Terakhir
perhatikan urutan pin kaki ICnya.

10.) IC Digital (Integrated Circuit).

•> Pengertian : adalah rangkaian switching yang tengangan input dan outputnya hanya memiliki dua level yaitu
"tinggi" dan "rendah" atau dalam kode binary dilambangkan dengan "1" dan "0".

•> Fungsi : Fungsi dari IC digital, antara lain: sebagai flip-flop. Gerbang logikan (logic gates).

14
•> Simbol & Bentuk Fisik :

•> Kondisi Komponen : IC Digital dikatakan dalam kondisi baik jika kaki- kakinya/ masing-masing pinnya tidak
hilang dan badan transistornya tidak rusak/patah.

•> Cara Menentukan Kaki IC Digital : yaitu dengan cara pertama-tama periksa dulu data sheet/informasi tentang
kaki-kaki atau pin dari IC, kedua perhatikan label kaki IC untuk menentukan yang mana kaki VCC dan kaki GND,
Terakhir perhatikan urutan pin kaki ICnya.

TERIMAKASIH

15
16

Anda mungkin juga menyukai