17801-Article Text-47023-1-10-20210114

BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/bahtera/
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
FEMINISME PADA NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA
KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Andestend
Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
andestend3@gmail.com
Accepted: 2020-11-27, Approved: 2020-12-25 , Published: 2020-01-18
ABSTRAK
Karya sastra memang menjadi wadah bagi para penulis untuk mencurahkan pandangan,
pendapat, kritikan, dan hal lainnya dalam bentuk sebuah karya sastra. Karya sastra memiliki
gaya penulisan dan pandangan masing-masing salah satunya Feminisme. Feminisme memang
menjadi kajian yang menarik oleh berbagai kalangan. Penelitian ini membahas tentang ide
feminisme pada novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Metode
penelitian kualitatif dengan studi pustaka jadi tidak terikat oleh tempat penelitian. Hasilnya
ditemukan ide feminisme di dalam novel Cinta Suci Zahrana, dibuktikan dengan menuntut
kesamaan derajat antara laki-laki dengan perempuan. Salah satu bukti autentik di dalam novel
ketika Zahrana ingin sekolah tinggi karena dengan sekolah yang tinggi maka perempuan
dapat menyetarakan kedudukan laki-laki, sehingga Zahrana lupa dengan usia yang sudah
lanjut sewajarnya usia 35 tahun itu perempuan sudah menikah dan menjadi seorang Ibu.
Kata kunci: sastra, novel, ide feminisme
PENDAHULUAN
Konsekuensi pandangan ini adalah dibanggakan dan disanjung bukan saja
bahwa dunia diciptakan sastrawan dalam oleh wanita, tetapi juga kaum laki-laki.
puisi, novel, dan drama merupakan hasil Mary Wollstonecraft, feminisme
khayalan yang harus dipisahkan dari dunia pertama yang mengatakan adanya
nyata, yakni dunia yang kita hayati sehari- pembodohan terhadap perempuan yang
hari ini. Salah satu bentuk karya sastra disebabkan tradisi masyarakat yang
yang banyak digemari oleh pembaca menjadikan perempuan sebagai makhluk
adalah novel. Hal ini dapat dilihat dari yang tersubordinasi. Abad ke-20 (1949)
perkembangan novel di Indonesia sekarang lahir karya Simone De Beauvoir “le
cukup pesat, terbukti dengan banyaknya deuxieme sexe”, ditemukan istilah
novel-novel baru telah diterbitkan. Novel kesetaraan. tahun 1960an: mulai
tersebut mempunyai bermacam tema dan menggunakan istilah penindasan dan
isi, antara lain tentang problem-problem pembebasan. Tahun 60-70an: membawa
sosial yang pada umumnya terjadi dalam perubahan sosial yang luar biasa di dunia
masyarakat, termasuk yang berhubungan barat (lahirnya undang-undang yang
dengan wanita, sosok wanita sangat menguntungkan perempuan), konsep
menarik untuk dibicarakan, wanita patriarki mulai mengemuka. Tahun 70-
cenderung dimanfaatkan oleh kaum laki- 80an: wacana feminisme bermunculan di
laki untuk memuaskan anggotanya. Wanita Amerika Latin, Asia, dan di negara-negara
telah menjelma menjadi bahan eksploitasi dunia ketiga pada umumnya, (Sauer,
bisnis dan seks. Dengan kata lain, saat ini 2017).
telah hilang sifat feminisme yang
52
BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume Januari 2021
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
Feminisme adalah gerakan Hajar Sibel Eraslan berdasarkan literatur
sosial, gerakan politik, dan ideologi yang feminisme.
memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk Selanjutnya penelitian yang
mendefinisikan, membangun, dan dilakukan (Kurnia, 2013) dengan judul
mencapai kesetaraan gender di lingkup Kajian Feminisme Dalam Novel Secuil
politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Hati Wanita Di Teluk Edenkarya Vanny
Feminisme menggabungkan posisi bahwa Chrisma W. Dengan hasil 1) Bentuk tidak
masyarakat memprioritaskan sudut adil gender tokoh utama dalam novel
pandang laki-laki, dan bahwa perempuan Secuil Hati Wanita di Teluk Eden karya
diperlakukan secara tidak adil di dalam Vanny Chrisma W. berupa stereotipe
masyarakat tersebut. Upaya untuk (pelabelan negatif), kekerasan yang
mengubahnya termasuk dalam memerangi meliputi kekerasan domestik (kekerasan
stereotip gender serta berusaha fisik dan kekerasan emosional), dan
membangun peluang pendidikan dan kekerasan publik. 2) Bentuk perjuangan
profesional yang setara dengan laki-laki, tokoh utama untuk melawan penindasan
(Laura Brunell and Elinor Burkett, 2019). dalam novel Secuil Hati Wanita di Teluk
Feminisme bukanlah perlawanan Eden karya Vanny Chrisma W. berupa
kepada kaum laki-laki, melainkan pemberian pemahaman dan mengutarakan
menuntut kesetaraan (patriarki) dalam pendapat. Penelitian yang dilakukan oleh
kebebasan pendapat, pendidikan, politik, (Indayani, 2014) Feminisme Dalam Novel
ekonomi, dan status sosial. Selama ini Bibir Merah Karya Achmad Munif.
pemahaman di Indonesia yang keliru Penelitian (Nursida, 2015) Isu Gender Dan
tentang feminisme karena yang dipahami Sastra Feminis Dalam Karya Sastra Arab,
adalah menentang kaum laki-laki, dan masih banyak lagi penelitian tentang
sehingga dengan penafsiran yang keliru feminisme.
membuat gejolak pada masyarakat yang (Pertiwi, 2018) mengatakan bahwa
belum memahami feminisme secara struktur elemen bangunan yang terdapat
menyeluruh. dalam Hajar meliputi tema, penokohan,
Dari berbagai pendapat tentang alur, dan latar; citra perempuan dalam
feminisme di atas telah banyak penelitian Hajar yang meliputi citra fisik dan non
tentang ide feminisme di dalam karya fisik; dan peran perempuan dalam Hajar
sastra terutama dalam novel, penelitian yang sesuai dengan peran domestik dan
yang pertama dilakukan oleh (Abidah et publik. (Ariesta & Muliastuti1, 2017)
al., 2015) dengan judul Feminisme Dalam mengatakan unsur fiksi yakni unsur
Novel Perempuan Berkalung Sorban intrinsik dalam film The Help karya Tate
Karya Abidah El Khalieqy Dan Taylor meliputi penokohan, tema, alur dan
Kelayakannya hasilnya jenis aliran latar. Usaha-usaha yang dilakukan
feminisme, novel Perempuan Berkalung perempuan dalam menghadapi
Sorban dapat digolongkan sebagai salah diskriminasi ras digambarkan dalam film
satu novel beraliran feminisme radikal, The Help karya Tate Taylor berdasarkan
jenis kritik feminisme, novel Perempuan unsur-unsur fiksi. Bentuk-bentuk perilaku
Berkalung Sorban dapat digolongkan diskriminasi ras yang digambarkan dalam
sebagai kritik feminis marxis/sosialis. film The Help karya Tate Taylor
(Ariesta & Muliastuti1, 2017) melakukan berdasarkan unsur-unsur fiksi. (Ade
analisis terhadap film The Help, melawan Husnul awadah, 2017) mengatakan dalam
tiga bentuk penindasan yakni penindasan cerpen-cerpen dalam buku pelajaran
ras, kelas sosial dan gender. (Pertiwi, bahasa Indonesia mengandung kesetaraan
2018) mengkaji dan menjelaskan gender. Artinya bahwa aliran feminisme
keberadaan perempuan dan struktur novel telah berkembang, bukan hanya pada novel
53
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
atau cerpen melainkan sudah masuk ke Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy.
dalam ranah buku ajar siswa. Untuk itulah Teknik pengumpulan data dilakukan
pentingnya pemahaman yang mendalam dengan cara dokumentasi dan teknik catat.
tentang feminisme sehingga tidak Teknik analisis data (1) membaca
menimbulkan kekeliruan dalam keseluruhan novel, (2) menandai dan
menafsirkan. mencatat kutipan pada novel, (3)
Berdasarkan uraian dan hasil mengklasifikasikan hasil temuan, (4)
penelitian di atas ada beberapa usur yang menganalisis hasil temuan sesuai dengan
belum dibahas yaitu unsur feminisme masalah penelitian, (5) langkah yang
patriarki di dalam karya sastra, kedua terakhir menyimpulkan.
novel Cinta Suci Zahrana ini di tulis oleh
Habiburrahman ia adalah seorang laki-laki, HASIL DAN PEMBAHASAN
ketiga fenomena yang disajikan tentang Nama Zahrana mendunia karena
kehidupan sosial tokoh feminisme di salam karya tulisnya dimuat di jurnal
novel, maka fokus penelitian ini terhadap ilmiah RMIT Melbourne. Dari karya tulis
tiga hal tersebut, yaitu patriarki, penulis itu, Zahrana meraih penghargaan dari
laki-laki, dan fenomena feminisme sosial Thinghua University, sebuah universitas
pada novel Cinta Suci Zahrana Karya ternama di China. Ia pun terbang ke negeri
Habiburrahman El Shirazi. Tirai Bambu untuk menyampaikan orasi
ilmiah. Di hadapan puluhan Profesor
METODOLOGI arsitek kelas dunia, ia memaparkan
Penelitian ini menggunakan arsitektur bertema budaya. Yang ia
pendekatan kualitatif. (Airasian, 2012) tawarkan arsitektur model kerajaan Jawa-
mengatakan penelitian kualitatif adalah Islam dahulu kala. Dari Thinghua
pengumpulan, analisis, dan interpretasi University, Zahrana mendapat tawaran
narasi secara komprehensif pada data beasiswa untuk studi S3 di samping
visual untuk mendapatkan wawasan mendapat tawaran pengerjaan sebuah
terhadap fenomena tertentu yang menarik. proyek besar. Namun Zahrana tidak hidup
Alasan dipergunakannya metode ini sendiri. Di tengah kesuksesan prestasi
berkaitan dengan obyek yang akan diteliti akademiknya, ia malah menjadi bahan
yaitu masyarakat manusia (sosial). kecemasan kedua orang tuanya.
(Creswell, 2010) penelitian kualitatif Kecemasan itu lantaran Zahrana belum
adalah proses untuk memahami masalah juga menikah di usianya yang memasuki
sosial berdasarkan metodologi yang kepala tiga. Sudah banyak laki-laki yang
berbeda. Dalam hal ini, peneliti akan meminangnya, namun Zahrana
menyusun gambaran yang kompleks, menolaknya dengan halus.
menganalisis kata demi kata dan Di sinilah konflik batin Zahrana
menyusun hasil penelitian secara mulai timbul, antara menuruti keinginan
natural/sesuai fakta di lapangan. orang tua atau mengejar cita-cita.
Penelitian ini penelitian kualitatif Sebenarnya Zahrana sudah mengalah. Ia
dengan studi pustaka jadi tidak terikat oleh tak menerima tawaran jadi dosen di UGM.
tempat penelitian. Penelitian ini Alasannya karena orang tuanya yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Data tinggal di Semarang tidak mau jauh.
penelitian ini adalah ide feminisme dalam Zahrana pun memilih mengajar di sebuah
novel Cinta Suci Zahrana karya universitas di Semarang. Ia tetap bisa
Habiburrahman El Shirazy. Sumber data tinggal bersama orang tuanya. Zahrana
penelitian ini adalah novel Cinta Suci juga mengalah pada orang tuanya hingga
Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. ia tidak mengambil tawaran beasiswa S3 di
Data adalah sebuah novel Cinta Suci negeri China.
54
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
Meski tak otoriter, kedua orang tua dalam rumah tangga. Kedua belah
Zahrana berharap anak satu-satunya itu keluarga menyiapkan pesta pernikahan
segera menikah dan memiliki keturunan. sederhana. Zahrana menyiapkan gaun
Sebagai orang tua yang sudah renta, pengantin. Bahagia sekali hati Zahrana. Ia
khawatir semasa hidupnya tidak sempat meyakinkan diri tak lama lagi akan
menyaksikan Zahrana bersuami dan bersuami yang saleh. Ia
menimang cucu. Apalagi bila melihat membayangkan esok hari, kisah penantian
anak-anak tetangga seusia Zahrana, ini akan segera berganti.
mereka sudah memiliki anak dua bahkan Namun bayangan itu sirna seketika
tiga. Sebenarnya dalam jiwa perempuan saat menerima kabar calon suaminya
Zahrana, bukan tidak menghiraukan meninggal, tertabrak Kereta Api yang tak
keinginan berumah tangga. Tetapi logika jauh dari perkampungan. Saat itu pula
analitisnya selalu berargumen, menikah Zahrana merasa sudah mati. Bayangan
hanya menunda-nunda sukses bahkan bisa indah kini berganti dengan kabut tebal
menghalanginya. yang dipenuhi hantu kematian yang siap
Puncak konflik batin Zahrana mencabik-cabik dirinya. Bunga-bunga
ketika dilamar oleh seorang duda yang cinta di hatinya, kini berganti dengan
notabene atasannya sendiri. Ia dilamar bunga kematian. Langit pun runtuh dan
dekannya, begitu kembali dari Thinghua serasa menindihnya. Zahrana pingsan
University sehabis menerima penghargaan. beberapa kali hingga dilarikan ke rumah
Dengan tegas, Zahrana tidak menerima sakit. Beruntung Zahrana masih kuat
lamaran atasannya itu meski orang tuanya melanjutkan hidup.
kecewa. Alasan Zahrana semata-mata Beberapa hari pasca tragedi, ia
persoalan moral atasannya yang terkenal hanya di rumah sambil menekuri diri.
suka meminta setoran kepada mahasiswa Sahabat-sahabat dan kerabatnya banyak
bila ingin nilai bagus bahkan suka bermain yang berdatangan untuk sekedar
cinta dengan mahasiswanya sendiri. Di mengucapkan duka cita termasuk teman-
samping alasan moral, Zahrana tak teman dan atasannya di kampus
mungkin menerima lamaran atasannya dulu mengajar. Salah seorang menjenguk,
yang berusia kepala lima. Akibat menolak dokter perempuan yang sempat
lamaran itu, Zahrana akan dipecat secara mengobatinya di rumah sakit. Perempuan
tidak hormat. Tetapi Zahrana mendahului itu ternyata ibunya mahasiswa bernama
mengajukan pengunduran diri. Ia benar- Hasan yang skripsinya sempat dia
benar hengkang dari kampus itu dan bimbing. Rupanya kedatangan ibu dokter
memilih mengajar di sebuah sekolah ini sekaligus mengobati luka cinta
kejuruan teknik. Zahrana.
Pasca lamaran, Zahrana sadar, ia Ibu dokter ternyata mengabarkan,
harus cepat-cepat bersuami. Hati Zahrana anaknya, Hasan, berniat menikahinya.
berargumen lain bisa saja dirinya Betapa kaget dan bahagianya Zahrana.
melanjutkan cita-cita di dunia akademik Seolah tak peracaya dengan nasibnya yang
meski sudah bersuami. Ia pun minta saran begitu bergelombang. Meski ragu
kepada pimpinan pondok pesantren yang menerima lamaran itu, Zahrana
masih saudara jauh teman akrabnya. Oleh menyampaikan satu syarat. Bila anak ibu
pimpinan pondok pesantren Zahrana dokter benar meminangnya, ia minta agar
dipertemukan seorang pemuda yang dari pernikahannya nanti malam setelah salat
sisi pekerjaan kurang prestisius. Pemuda tarawih. Ia sangat trauma dengan tragedi
itu pedagang kerupuk keliling dan Zahrana yang menimpa satu malam menjelang
merasa cocok. Ia bertekad mengabdikan pernikahannya dulu. Setelah dialog cukup
hidupnya kepada Allah melalui ibadah panjang, tawaran itu diterima ibu dokter.
55
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
Tepat jam tujuh malam, mereka tujuan hidupnya tanpa harus mendapatkan
melangsungkan pernikahan suci di tekanan dan paksaan dari pihak yang lain.
masjid yang disaksikan para jamaah salat Perempuan yang sadar akan kebebasannya
tarawih. Malam pertama bulan Ramadhan dapat dengan leluasa menentukan jalan
yang indah menandakan berakhirnya hidupnya, sehingga perempuan dapat pergi
penderitaan Zahrana. Ia menyempurnakan bekerja dan mengaktualisasikan diri secara
hidupnya dengan mencurahkan cinta maksimal. Perempuan bisa menjadi
sucinya. intelektual dan tidak perlu khawatir akan
Dalam novel ini dapat dilihat ide kemampuannya jika dilihat dari
feminisme ketika Zahrana ingin sekolah keterbatasan biologisnya. Perempuan juga
yang lebih tinggi karena ia berpandangan harus dapat menolak dijadikan objek dan
dengan sekolah tinggi maka derajat wanita bisa mengobjekkan laki-laki.
akan naik dan setara dengan laki-laki, Zahrana sangat menjunjung tinggi
disisi lain Zahrana menunda pernikahan pendidikan dan memiliki banyak prestasi
padahal usianya sudah lanjut, ia bahkan prestasi dari luar negeri, karena
berpendapat bahwa dengan menikah akan yang dia pikirkan hanya belajar dan belajar
menghalangi semua kegiatannya dan dan tidak menghiraukan masalah pribadi
menunda keberhasilan. Dilihat dari terutama masalah cinta dan berumah
Zahrana menunda pernikahan padahal tangga. Pendidikan memang dapat
usianya sudah cukup matang untuk mengangkat harkat dan martabat semua
menjalankan rumah tangga berarti Zahrana orang untuk itu baik perempuan atau laki-
ini tidak memiliki jiwa keibuan. laki sama-sama di wajibkan untuk
Feminisme merupakan suatu mengecap pendidikan yang lebih tinggi.
konsep yang menggambarkan tentang Dengan pendidikan yang tinggi seseorang
kesetaraan antara kaum perempuan dan bisa lebih terhormat apa dia seorang
laki-laki dalam bidang pendidikan, sosial perempuan atau laki-laki dengan
politik, dan ekonomi. Dengan demikian pendidikanlah kita bisa maju dan tidak di
feminisme berkenaan dengan hak-hak rendahkan orang lain. Sesuai dengan
perempuan dalam lingkungan sosial. pendapat R.A. Kartini, pendidikan
Kaum feminisme menganggap bahwa merupakan sarana untuk meningkatkan
selama ini perempuan selalu diasingkan kedudukan kaum perempuan.
oleh masyarakat yang menganut patriarki. Selain itu juga, Zahrana
Novel Cinta Suci Zahrana karya menyorotkan tentang perempuan zaman
Habiburrahman El Shirazy ini merupakan sekarang. Tidak zamannya lagi kalau
kisah seorang perempuan yang berjuang perempuan itu diatur oleh adat dan norma-
untuk mendapatkan cinta sejatinya serta norma yang tidak ada patokan ilmiahnya,
berjuang meraih cita-cita yang dia perempuan itu mampu maju dan
impikan. Novel Cinta Suci Zahrana ini mengembangkan potensi yang dimilikinya.
mempunyai ide feminisme karena terlihat Perempuan itu lemah karena dia tidak
dari karakter tokoh utama yaitu Zahrana intelektual dan selalu berpegang pada nilai
yang bersifat ingin kebebasan dan tradisional yang berlaku dalam lingkungan
menuntut kesamaan derajat dengan laki- masyarakat tersebut, sehingga
laki yang dilakukan Zahrana dalam bidang membuatnya terbelenggu dengan adat dan
intelektual (pendidikan). norma yang berlaku dalam lingkungan
Analisis feminisme eksistensialis tempat tinggal. Sesuai dengan pendapat
dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Fakih, keterbelakangan dan
Habiburrahman El Shirazy, menekankan ketidakmampuan kaum perempuan
pada kebebasan seseorang terutama bersaing dengan laki-laki adalah karena
perempuan dalam menentukan arah dan kelemahannya sendiri, yaitu akibat dari
56
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
kebodohan dan sikap irasional yang laki-laki dan perempuan terlihat ketika
berpegang teguh kepada nilai-nilai Zahrana ingin sekolah tinggi, karena
tradisional. Di dalam lingkungan tempat dengan sekolah yang tinggi maka
tinggal perempuan tentu ada juga laki-laki. perempuan dapat menyamakan kedudukan
Aliran yang dominan dianut oleh laki-laki, sehingga Zahrana lupa dengan
tokoh feminisme: Zahrana, Lina, dan usia yang sudah lanjut sewajarnya usia 35
Hasan adalah aliran feminisme liberal tahun itu perempuan sudah menikah dan
yaitu perempuan yang menuntut kebebasan menjadi seorang Ibu. Kemudian di dalam
dan kesamaan yang berakar pada rasional novel ini mendeskripsikan karakter tokoh
(intelektual). Dan menurut aliran ini akar feminisme walaupun pengarangnya adalah
dari ketertindasan dan keterbelakangan seorang laki-laki. Dari novel ini
perempuan disebabkan oleh perempuan itu menggambarkan juga feminisme sosial
sendiri. Perempuan harus mempersiapkan masyarakat dalam suatu budaya tertentu
diri agar bisa bersaing di dunia dalam perempuan tidak boleh menduduki tempat
rangka “persaingan bebas” dan yang strategis, seperti pemimpin,
mempunyai kedudukan setara dengan laki- mengambil keputusan, sekolah dan lain-
laki. lain.
Sedangkan Orang tua Zahrana, Pak
Munajat (Ayah Zahrana), Bu Nuriyah (Ibu DAFTAR PUSTAKA
Zahrana). Pendapat mereka bila dicermati Abidah, K., Khalieqy, E. L.,
terdapat prasangka gender. Ia Kelayakannya, D. A. N., & Fuad, M.
menginginkan perlakuan yang sebaik- (2015). J-Simbol (Bahasa, Sastra, dan
baiknya terhadap perempuan, tetapi di sisi Pembelajarannya) Juni 2015. J-
lain ia tetap mengurung perempuan dalam Simbol (Bahasa, Sastra, Dan
“sangkar emas” rumah tangga. begitu juga Pembelajarannya), 1–9.
dengan pandangan Islam. Islam Ade Husnul awadah. (2017). Kesetaraan
memberikan perempuan hak-hak Gender pada Cerpen-Cerpen dalam
kemanusiaannya, individualitasnya, Buku Pelajaran Bahasa Indonesia:
kebebasannya, dan kemerdekaannya, tetapi Analisis Isi. BAHTERA : Jurnal
Islam tidak pernah berlaku seperti orang Pendidikan Bahasa Dan Sastra, vol
Barat yang menghasut perempuan yang 16 no, 12.
memberontak atau bersikap sinis terhadap Airasian, L. R. G. G. E. M. P. W. (2012).
laki-laki. Gerakan perempuan Islam tidak Educational Research Competencies
menyingkirkan penghormatan seorang For Analysis and Applications.
putri kepada ayahnya dan penghormatan Pearson.
istri pada suaminya. Dasar-dasar Ariesta, F., & Muliastuti1, L. (2017).
kehidupan keluarga tidak dirusak. Gerakan Diskriminasi Ras Dalam Film The
ini tidak membuat perempuan tidak suka Help Karya Tate Taylor (Kajian
bersuami, tidak suka menjadi ibu, tidak Feminisme). BAHTERA : Jurnal
suka membesarkan anak. Gerakan ini pun Pendidikan Bahasa Dan Sastra,
tidak membiarkan perempuan 16(2), 47–55.
menyerahkan kehormatannya kepada laki- https://doi.org/10.21009/bahtera.162.
laki bergelar dan berharta. 04
Creswell, J. W. (2010). Research Design
KESIMPULAN Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
Novel Novel Cinta Suci Zahrana dan Mixed (edisi keti). Pustaka
Karya Habiburrahman El Shirazy Pelajar.
menganut ide feminisme dengan prinsip El Shirazy, H. (2011). Cinta Suci Zahrana.
patriarki menuntut kesamaan derajat antara Jakarta: PT. Balai Pustaka.
57
P-ISSN : 0853-2710
E-ISSN : 2540-8968
Indayani. (2014). Feminisme Dalam Novel Nursida, I. (2015). Isu Gender Dan Sastra
Bibir Merah. Jurnal Buana Bastra, 1, Feminis Dalam Karya Sastra Arab:
31–42. Alfaz (Vol.3 No.1 [Januari-Juni]
Kurnia, I. (2013). Kajian Feminisme dalam 2015 ISSN: 2339-2882).
Novel Secuil Hati Wanita di Teluk Pertiwi, E. M. (2018). Women’s Existence
Eden Karya Vanny Chrisma W. In Sibel Eraslan’s Hajar (A Feminism
Jurnal Pendidikan Dan Study). Journal of Chemical
Pembelajaran, 2(7), 11. Information and Modeling, 53(9),
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpd 1689–1699.
pb/article/view/2376 Sauer, E. (2017). The Postcolonial Critic.
Laura Brunell and Elinor Burkett. (2019). In South Asian Review (Vol. 30, Issue
Feminism, the belief in social, 2).
economic, and political equality of https://doi.org/10.1080/02759527.200
the sexes. In Encyclopaedia 9.11932679
Britannica.
58

17801-Article Text-47023-1-10-20210114

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

17801-Article Text-47023-1-10-20210114

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021

Accepted: 2020-11-27, Approved: 2020-12-25 , Published: 2020-01-18

Kata kunci: sastra, novel, ide feminisme

Anda mungkin juga menyukai