YUDI SOPIANUDIN
NIM. 501190044
Yudi Sopianudin
NIM. 501190044
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi Akuntansi
ii
PERNYATAAN ANTI PLAGIAT
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan hasil praktik kuliah
kerja lapangan saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan tim pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Yudi Sopianudin
NIM. 501190044
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
satu syarat untuk memenuhi mata Kuliah Kerja Lapangan Program Studi
dengan sebaik-baiknya.
serta kebanggaan bagi penulis, pikiran dan tenaga yang telah penulis
ada Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini tanpa adanya bantuan dan
Allah SWT, orang tua Ibu Rohilah dan Bapak Aminudin, tentunya kepada
Ibu Ratna Dewi M.Pd. selaku dosen pembimbing penulis, penulis sangat
iv
Tentunya tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
1.9.2 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ................................ 10
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................... 12
2.1 Profil Perusahaan CV. Distri Tujuh ................................................. 12
2.2 Visi Misi Perusahaan ...................................................................... 13
2.2.1 Visi ............................................................................................... 13
2.2.2 Misi .............................................................................................. 13
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................... 13
2.3.1 Bagan Struktur Organisasi ........................................................... 15
2.3.2 Tugas dan Tanggung Jawab ....................................................... 15
2.4 Aktivitas Perusahaan ...................................................................... 18
2.4.1 Keuangan .................................................................................... 19
2.4.2 Penjualan dan Pemasaran........................................................... 19
2.4.3 Gudang ........................................................................................ 19
BAB III PEMBAHASAN HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN .............. 21
3.1 Landasan Teori ............................................................................... 21
3.1.1 Sistem .......................................................................................... 21
3.1.1.1 Definisi Sistem .......................................................................... 21
3.1.1.2 Klasifikasi Sistem ...................................................................... 23
3.1.2 Prosedur ...................................................................................... 25
3.1.2.1 Defnisi Prosedur ....................................................................... 25
3.1.2.2 Karakteristik Prosedur .............................................................. 26
3.1.2.3 Manfaat Prosedur ..................................................................... 28
3.1.3 Persediaan................................................................................... 29
3.1.3.1 Definisi Persediaan ................................................................... 29
3.1.3.2 Jenis-jenis Persediaan .............................................................. 31
3.1.3.3 Fungsi Persediaan .................................................................... 32
3.1.3.4 Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang ...................... 33
3.1.3.5 Metode Penilaian Persediaan ................................................... 34
3.2 Pembahasan................................................................................... 36
3.2.1 Bidang Praktik Kuliah Kerja Lapangan ........................................ 36
vii
3.2.1.1 Sistem dan Prosedur Pengelolaan Persediaan Barang Dagang
CV. Distri Tujuh..................................................................................... 37
3.2.1.2 Prosedur Penerimaan Barang Dagang CV. Distri Tujuh ........... 38
3.2.1.3 Sistem dan Prosedur Pencatatan Barang Dagang CV. Distri
Tujuh..................................................................................................... 43
3.2.1.4 Prosedur Penyimpanan dan Penyaluran Barang Dagang ........ 45
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 49
4.1 Simpulan ............................................................................................ 49
4.2 Saran ................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 52
LAMPIRAN .............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Tujuh................................................................................44
x
DAFTAR LAMPIRAN
Perusahaan
Pembimbing
Biodata Diri
xi
BAB I
PENDAHULUAN
dagang wajib memiliki pencatatan seperti ini. Karena pasti akan berurusan
Akuntan Indonesia,
1
2
metode lama dengan metode baru yang sesuai dengan standar yang
Lapangan CV. Distri Tujuh ini belum mengganti metode pencatatan dalam
1
Ikatan Akuntansi Indonesia, “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 19,” no. 14 (2016): 1–
11.
3
dicatat pada akhir periode, tetapi transaksi penjualan tetap dicatat tiap kali
makanan. Selain itu, frekuensi jual dan beli barang dagang tersebut
terbilang tinggi. Walau demikian, nilai dari barang dagang tersebut kecil
dicatat saat itu juga. Metode pencatatan ini biasanya digunakan pada
penjualan barang mewah dan memiliki nilai jual yang tinggi, misalnya
mobil.2
distribusi sebagai agen salah satu produk lokal minyak goreng kemasan
tidak lepas dari persediaan barang dagang yang merupakan salah satu
syarat pokok untuk meraih laba yang diperoleh berdasarkan selisih harga
2
Konsultanku, Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang!
(https://konsultanku.co.id/blog/pahami-2-metose-dalam-mencatat-persediaan-barang-dagang,
diakse pada tanggal 10 Nopember 2022 pukul 14.45)
5
kelulusan dari mata kuliah Kuliah Kerja Lapagan dan menjadikan bahan
lebih baik lagi dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini.
7
bagi perusahaan.
Distri Tujuh. Selain itu, Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini dapat dijadikan
ilmu pengetahuan dan wawasan secara langsung tentang dunia kerja dan
1. Metode Wawancara
2. Observasi
3. Studi Pustaka
dibahas.
9
sebagai berikut :
A. BAB I PENDAHULUAN
2022. Waktu Kegiatan KKL ini dimulai pukul 07.30 – 16.00 wib pada hari
Tabel 1.1
Jadwal Kuliah Kerja Lapanagan
BULAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN 2022 2022 2022
Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Awal mula pelaksanaan
1
KKL di CV. Distri Tujuh
Menjalankan Kegiatan
2 Pengelolaan Persediaan
Barang Dagang
Ke Lapangan
3 Melaksanakan kegiatan
Penjualan Barang
Ke Lapangan
4 Melaksanakan kegiatan
Penjualan Barang
Meminta Data untuk
5 Penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Lapangan
Penyusunan Laporan
6 Kuliah Kerja Lapangan
(KKL)
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
CV. Distri Tujuh berdiri sejak tahun 2016 yang awal mulanya
didirikan oleh Ibu Bea Tarita Rachdiani, S.E sebagai direktur utama
tinggal, jalan raya, perdagangan besar atas dasar balas jasa (FEE) atau
Kabupaten Bandung. Tapi apabila ada permintaan dari luar kota Bandung
12
13
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
konsumen tercapai.
PIMPINAN
WAKIL PIMPINAN
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Perusahaan CV. Distri Tujuh
Sumber : CV. Distri Tujuh
antara lain :
1. Pimpinan
seluruh karyawan.
pimpinan.
2. Wakil Pimpinan
perusahaan.
3. Keuangan
di bank.
penjualan.
plan.
5. Gudang
(stock).
dikirimkan ke konsumen.
6. Anggota
pasir putih kemasan. Minyak goreng kemasan dan gula pasir putih
pasir putih hanya satu item saja yaitu gula pasir putih dalam
kemasan renceng.
19
2.4.1 Keuangan
produk CV. Distri Tujuh adalah pasar tradisional, agen, grosir dan
kredit.
2.4.3 Gudang
Tujuh ini tidak terlalu besar, namun semua produk tersusun dengan rapi
dan teratur sesuai dengan jenis dan item masing-masing produk. Setiap
barang yang diterima dari supplier, maka bagian gudang wajib mengecek
terlebih dahulu surat jalan atau faktur kiriman barang untuk di sesuaikan
20
dengan fisik barang yang diterima. Bagian gudang harus lebih aktif dalam
cek stok barang, karena apabila stok barang sudah mencapai batas
stock (return) dari produk baik itu yang masih layak di jual ataupun tidak
layak. Untuk yang masih layak dijual maka cukup dengan mengganti
kemasan dus yang rusak atau penyok saja. Namun, untuk yang sudah
tidak layak jual, maka dibuat laporan return produk yang nantinya akan di
pembelian.
BAB III
PEMBAHASAN HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN
saling berhubungan satu sama lain, yang disusun sesuai dengan bagan
utama dari perusahaan yang dihasilkan oleh suatu proses tertentu yang
3
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
21
22
1. Komponen (Component)
2. Batas (Boundary)
3. Lingkungan (Environment)
4. Penghubung (Interface)
5. Masukan (Input)
6. Pengolahan (Processing)
7. Keluaran (Output)
9. Kendali (Control)
untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu
contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat
4
Beno Jange, “Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada Pt. Senang
Jaya Mitra Sukses Pekanbaru,” Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis 9, no. 1 (2018): 1832–1863.
24
pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya
dan sebagainya.
manusia.
lainya.
3.1.2 Prosedur
ada. Hal tersebut dilakukan agar mencapai apa yang diharapkan dan
prosedur yaitu besar atau kecil suatu organisasi bisnis, jumlah karyawan,
sumber kas.
orang dalam suatu departemen atau lebih yang dijadikan untuk menjamin
bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama
berikut :
5
Vidani Vidani, Dwi Nurul Huda, dan Nurul Hilda Syani P, “Sistem Informasi Persediaan Barang
Dagang Menggunakan Metode Perhitungan Perpertual Dan Metode First in First Out Pada Cv.
Harapan Sukses Mandiri, Tanjungpinang,” Bangkit Indonesia VIII, no. 02 (2019): 51–55.
27
yang harus diambil pada masa yang akan datang. Karena dari
menjadi tugasnya.
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus
efektif.
prosedur yang akan terjadi pun dapat dicegah, tetapi apabila terjadi
fungsinya masing-masing.
3.1.3 Persediaan
setiap aktiva yang tergolong dalam barang jadi yang siap untuk dijual
sedang dalam perjalanan, dan barang yang masih dalam bentuk bagan
pengiriman jasa.
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam satu periode usaha yang
bahan atau barang yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu,
dijual kembali, atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
31
Paragraf 8, persediaan meliputi barang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual
kembali, misalnya barang dagangan yang dibeli oleh pengecer untuk dijual
kembali atau pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali.
Persediaan juga mencakup barang jadi yang diproduksi oleh entitas serta
6
Ibid.
32
berikut:
7
Ester Salangka, “Penerapan Akuntansi Persediaan Untuk Perencanaan dan Pengendalian LPG
Pada PT. Emigas Sejahtera Minahasa,” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi 1, no. 3 (2013): 1120–1128.
33
pokok dari barang yang dijual ditentukan setiap kali penjualan terjadi.
persediaan.
persediaan yang tersisa dan yang dijual. Metode ini terdiri dari empat
a. Identifikasi Khusus
eceran.
8
Umar Tauhid dan Muhamad Saddam, “Analisis Akuntansi Persediaan Barang Dagang
Berdasarkan Psak No. 14 pada Pt. Enseval Putera Megatrading, Tbk,” Jurnal Neraca Peradaban 1,
no. 2 (2021): 118–127.
35
pertama kali dibeli merupakan barang yang pertama kali dijual, dan
Oleh karena itu metode ini akan menghasilkan laba kotor lebih
lebih tinggi dari pada yang ditunjukan oleh harga pokok penjualan.
harga pokok penjualan (HPP), jumlah yang lebih rendah untuk laba
36
pengaruh ini adalah biaya perolehan unit yang paling akhir akan
inflasi, biaya unit yang lebih baru akan lebih tinggi dibandingkan
3.2 Pembahasan
adalah :
ecxel.
9
Rachel Anly Marilyn Lingkanwene Wullur, Herman Karamoy, dan Winston Pontoh, “Analisis
Penerapan Akuntansi Persediaan Berdasarkan Psak No.14 Pada Pt. Gatraco Indah Manado,”
Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi 11, no. 1 (2016): 1–9.
37
pencatatan.
yang ada didalam gudang dengan catatan yang ada di kartu stock
administrasi gudang.
CV. Distri Tujuh menggunakan metode FIFO (First In, First Out) yang
38
Sebagaimana yang ditulis dan dijelaskan pada PSAK No.14 (Revisi 2014)
persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau akan digunakan terlebih
bagian penjualan.
39
Terima Kasih
Budhy . S
Gambar 3.1
Purchase Order CV. Distri Tujuh
Sumber : Purchase Order CV. Distri Tujuh
ini:
Tujuh.
administrasi.
Gambar 3.2
Flowchart Penerimaan Persediaan
Sumber : CV. Distri Tujuh
42
Gambar 3.3
Laporan Penerimaan Persediaan CV. Distri Tujuh
Sumber : CV. Distri Tujuh
order pembelian
43
gudang.
Tujuh
NOTE :
Gambar 3.4
Laporan Stock Persediaan Barang Dagang CV. Distri Tujuh
Sumber : CV. Distri Tujuh
45
dagang CV. Distri Tujuh berdasarkan periode satu bulan. Informasi yang
kode barang, nama barang, satuan barang, kemasan dan isi, harga jual
pemakai barang.
kegiatan yang dilakukan bagian gudang pada CV. Distri Tujuh adalah
sebagai berikut :
bagian pembelian.
apabila sales order tidak sesuai. Jika sesuai, maka sales order
Gambar 3.5
Flowchart Pengeluaran Persediaan
Sumber: CV. Distri Tujuh
48
Berikut ini adalah contoh catatan pengeluaran barang CV. Distri Tujuh.
LIST BARANG KELUAR CV DISTRI TUJUH BOJONGSOANG BANDUNG 01-Nov-22
Gambar 3.6
List Barang Keluar
Sumber : CV. Distri Tujuh
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
antara lain :
rencana.
49
50
4.2 Saran
perusahaan:
barang dagang.
DAFTAR PUSTAKA
127.
Vidani, Vidani, Dwi Nurul Huda, dan Nurul Hilda Syani P. “Sistem
02 (2019): 51–55.