SKRIPSI
YUVA AUDINI
171011124201023
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang Di kutip
maupun di rujuk telah saya nyatakan dengan benar
Nim :171012114201023
Materai
10000
Yuva Audini
PERNYATAAN PERSETUJUAN
NIM : 171011124201023
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan
Menyetujui,
Mengetahui
Sarjana Keperawatan
(Ns. Hidayati, M.Kep)
PERNYATAAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
FotoWar
naUkuran
3x4
NIM :171012114201023
Agama : Islam
Email : Yovaaudini00@gmail.com
No. Hp :082351420167
Riwayat Pendidikan
Di buat di : Bukittinggi
PadaTanggal :Oktober 2023
Yang menyatakan,
(Yuva Audini)
Nama : Yuva Audini
Program Stud i : S1 Keperawatan
Judul : Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus
Dengan Pelaksanaan Senam Kaki Diabetik Di
Wilayah Kerja Puskesmas Guguak Panjang Tahun 2023
ABSTRAK
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan gula darah seseorang yang melebihi batas
normal. Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes melitus sangat dibutuhkan sebagai pondasi masyarakat
dalam menunjukan perilaku pencegahan diabetes melitus. Salah satu pengetahuan bagi penderita diabetes adalah senam
kaki diabetik. Pasien diabetes perlu mendapat informasi yang baik, Sehingga pasien mampu melakukan latihan senam kaki
untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien diabetes
melitus dengan pelaksanaan senam kaki diabetik diwilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023.
Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien diabetes di Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 72 responden dari 259 populasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan
data dengan menggunakan lembar kuesioner kemudian analisis dengan uji chi-square. Intrumen yang
digunakan adalah lembar kuesioner, waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023 s/d Agustus 2023. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien diabetes melitus berkategori baik sebanyak 50 responden
(69,4%). Pelaksanaan senam kaki diabetik mayoritas baik sebanyak 47 responden (65,3%). Pada uji chi-square
diperoleh nilai p sebesar 0,019 dimana, p≤0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara pengetahuan pasien diabetes melitus dan pelaksanaan senam kaki diabetik di wilayah kerja
Puskesmas Guguak Panjang. Dengan penelitian ini diharapkan Perawat sebagai garda terdepan bagi pasien
dalam menerima pelayanan pengobatan untuk selalu mengoptimalkan penyampaian informasi kepada pasien
agar lebih aware tentang penyakit yang diderita dan kegiatan yang dapat dilakukan pasien dirumah guna
membantu pengobatan dan memiliki dukungan untuk sembuh.
ABSTRACT
\
Keywords : Knowledge, Implementation of Foot
Exercise References : 33 (2012-2023)
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
Guguak Panjang Tahun 2023”. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk
memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan di Universitas Prima
dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesiakan skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimaksih terutama kepada Yth. Bapak Dr.
Junios, M.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan
penulis kepada :
1. Ibu Dr.Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed selaku Rektor Universitas Prima
Nusantara Bukittinggi.
2. Ibu Ayu Nurdiyan, Bd, M.Keb selaku Wakil Rektor I Universitas Prima
Nusantara Bukittinggi.
4. Ibu Tuti Oktriani, Bd. M.Keb selaku Wakil Rektor III Universitas Prima
Nusantara Bukittinggi.
5. Ibu Ns. Elfira Husna, M.Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
x
6. Ibu Ns. Hidayati, S.Kep, M.Kep selaku Ketua Program Studi Keperawatan
7. Ibu Tuti Oktriani, Bd. M.Keb dan Ibu Ns. Dian Sari, M.Kep, Sp. Kep.An
penelitian ini.
12. Orang tua tercinta, kakak adik beserta keluarga yang telah memberikan
13. Para sahabat yang telah sama-sama berjuang dalam suka dan duka
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi perbaikan skripsi ini dimasa yang akan datang. Mudah-mudahan
Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi tenaga kesehatan.
Yuva Audini
xi
DAFTAR ISI
HALAM JUDUL i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR SKEMA xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penulisan 7
D. Manfaat Penelitian 8
A. Konsep Diabetes 9
B. Konsep Senam Kaki Diabetik 18
C. Konsep Pengetahuan 23
D. Kerangka Teori 28
xii
A. Desain Penelitian 32
B. Populasi dan Sampel Penelitian 32
C. Lokasi dan Waktu Penelitian 34
D. Etika Penelitian 34
E. Alat Pengumpulan Data 35
F. Instrumen Penelitian 35
G. Prosedur Pengumpulan Data 36
H. Pengolahan dan Analisis Data 37
I. Analisis Data 38
BAB VI PEMBAHASAN 46
A. Analisis Univariat 46
B. Analisis Bivariat 51
A. Kesimpulan 54
B. Saran 54
DAFTAR PUSTAKA 55
LAMPIRAN 57
xiii
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
xiv
DAFTAR SKEMA
No Skema Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Ganchart
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
gula darah seseorang yang melebihi batas normal. bagi penderita diabetes
Sedangkan untuk obat-obatan, seperti insulin atau obat diabetes oral dapat
diabetes sangat penting bagi penderita penyakit ini dan masyarakat umum
untuk memahami risiko gejala dan tindakan pencegahan yang tepat. Diabetes
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau
keduanya (1).
2020 memperkirakan sekitar 422 juta orang di seluruh dunia yang menderita
penyakit diabetes mellitus dimana sebagian besar berasal dari negara dengan
terus meningkat tiap tahunnya sering dengan adanya 1,6 juta kematian secara
diabetes melitus di seluruh dunia meningkat menjadi 537 juta orang dewasa
dalam rentang usia (20-79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes
di
1
seluruh dunia. Tiongkok menjadi negara dengan jumlah orang dewasa
dengan diabetes pada tahun 2021. Negara terbesar kedua adalah India dengan
menyusul Pakistan sebanyak 32,96 juta jiwa. Amerika Serikat sebanyak 32,22
juta jiwa, Indonesia sebanyak 19,7 juta jiwa, Brazil 15,73 juta jiwa, Meksiko
14,12 juta jutajiwa, Bangladesh 13,16 juta jiwa, Jepang 11,01 juta jiwa dan
diagnosis dokter pada penduduk umur 20-79 tahun sebesar 19,47 juta jiwa.
Angka tersebut menunjukan yang terbesar kelima didunia. Pada tahun 2021,
236.711. Jumlah ini meningkat 58% jika dibandingkan dengan 149.872 pada
kasus diabetes melitus sebanyak 245.105 atau sekitar 13,72 %. Angka ini
yang mengunjungi puskesmas pada Januari 2021 sebanyak 140 pasien, lalu
(15).
meningkat menjadi 165 pasien pada bulan Februari 2021 Data yang
2
dengan jumlah penderita DM 161 orang, puskesmas Tigo baleh dengan jumlah
penderita 155 orang dan Puskesmas Nilam Sari 102 orang. Berdasarkan data
dari lima puskesmas ini, dapat diketahuin bahwa Puskesmas Guguak Panjang
adalah senam kaki diabetik. Pasien diabetes perlu mendapat informasi yang
baik, Sehingga pasien mampu melakukan latihan senam kaki untuk mencegah
diabetes melitus adalah senam kaki. Senam kaki diabetes adalah suatu
kegiatan atau latihan yang di lakukan oleh penderita diabetes melitus untuk
(7).
mencegah terjadinya kaki diabetik Gerakan -gerakan senam kaki dapat
3
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmat menyatakan bahwa ada hubungan
dengan aktivitas senam kaki diabetik untuk mencegah ulkus diabetik pada
(9).
penderita Diabetes Melitus (DM) Hal ini sejalan dengan penelitian Yudhi
pengetahuan dengan kejadian diabetes melitus, hal ini juga didukung dengan
dialami pengidap diabetes melitus adalah komplikasi pada kaki yang kini
desbut kaki diabetic (11). Sampai saatini, masalah kaki diabetik masih kurang
amputasi yang terjadi pada penderita maka perlu diajarkan senam kaki
diabetik untuk menurunkan kadar gulah darah dan mencegah terjadinya luka.
(12)
4
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
darah atau memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki. Kaki diabetes mengalami gangguan sirkulasi darah dan neuropati
pelaksanakannya.
5
Sedangkan 2 orang lainnya mengetahui senam kaki diabetik dan merasakan
fungsinya.
B. Rumusan masalah
gula darah seseorang yang melebihi batas normal. bagi penderita diabetes
diabetes adalah senam kaki diabetik. Pasien diabetes perlu mendapat informasi
yang baik, Sehingga pasien mampu melakukan latihan senam kaki untuk
mencegah komplikasi.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
7
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Diabetes
1. Pengertian Diabetes
hidup yang tidak sehat termasuk kelebihan berat badan atau obesitas,
pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan usia
yan
8
lebih tua. Resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons
diabetes, kelebihan berat badan selama kehamilan, usia ibu yang lebih
Ada beberapa jenis diabetes lain yang dapat disebabkan oleh faktor
Diabetes tipe ini disebabkan oleh infeksi virus atau reaksi autoimun, di
1
pankreas sehingga insulin yang diproduksi sedikit atau bahkan tidak
ada
2
sama sekali. Diabetes tipe ini umumnya terjadi pada anak-anak dan
melalui injeksi insulin secara teratur untuk menjaga kadar gula darah
tetap stabil.
Pada diabetes tipe ini, terjadi hiperglikemia karena sel-sel tubuh tidak
diabetes tipe 2 adalah kelebihan berat badan, obesitas, usia, etnis, dan
promosi gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang, aktivitas fisik
3
d. Diabetes Melitus Tipe Lain
disebabkan oleh kontribusi satu gen atau beberapa gen dan faktor
lingkungan, serupa dengan yang terjadi pada diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Beberapa gejala umum yang sering muncul pada pasien diabetes melitus
antara lain:
meningkat.
poliuria.
e. Kelelahan Pasien
Sering merasa lelah dan lemas karena tubuh tidak dapat menggunakan
g. Infeksi berulang
5
d. Pemeriksaan HbA1c ≥ 6,5 % dengan menggunakan metode yang
a. Berhenti merokok
minuman beralkohol.
6
d. Mengkonsumsi makanan yang sehat
dibutuhkan tubuh. Sertakan 3-5 porsi buah dan sayur dalam diet
tanda diabetes.
f. Mengelola stres
insulin. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik
menyenangkan.
rusak oleh proses autoimun, yang menghambat produksi insulin. Hal ini
(hiperglikemia puasa). Selain itu, glukosa yang berasal dari makanan tidak
7
glukosa darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap semua glukosa
Selain itu, diet yang tepat, olahraga, dan pemantauan glukosa secara
glukosa oleh hati, dan metabolisme lemak yang abnormal. Pada awalnya,
8
8. Komplikasi Diabetes
dapat terjadi jika kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik dalam
jangka waktu yang lama (24). Beberapa komplikasi yang umum terjadi pada
a. Neuropati diabetik
b. Retinopati diabetik
kehilangan penglihatan.
c. Nefropati diabetik
e. Ulkus diabetik
Luka pada kaki atau kaki yang sulit sembuh dan berisiko terhadap
infeksi.
f. Gangguan seksual
9
9. Penatalaksanaan Diabetes Melitus
penggunaan obat- obatan, dan pengukuran glukosa darah secara rutin (25).
indeks glikemik.
b. Aktivitas fisik
c. Penggunaan obat-obatan
10
d. Pengukuran glukosa darah
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
pasien dikatakan kurang aktif dalam melakukan gerakan senam yaitu 40-
59% (27).
betis, otot paha serta mengatasi keterbatasan pergerakan sendi yang sering
11
berikut: (29)
12
b. Memperkuat otot-otot kecil
a. Indikasi
Melitus dengan tipe l dan tipe ll. Namun sebaiknya diberikan sejak
pecegahan dini.
b. Kontraindikasi
nyeri dada
13
c. Cek Status Respiratori (adakan Dispenia atau nyeri dada)
14
d. Perhatikan indikasi dan kontraindikasi dalam pemberian tindakan
a. Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk dan
menurunkan kaki.
c. Latihan senam kaki diabetes dapat dilakukan setiap hari secara teratur,
sambil santai di rumah bersama keluarga, dan juga apabila kaki terasa
15
c. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki
dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri bergantian dan
sebanyak 10 kali.
10 kali.
f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakkan jari-jari kaki
g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
i. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 9 lakukan
secara bergantian.
16
j. Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran
dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas
bola.
17
C. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek
(35).
tertentu Sebagian besar pengetahauan manusia diperoleh dari
orang mengapdosi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses
18
a. Kesadaran (Awareness), dimanah orang tersebut menyadari dalam arti
stimulasi tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah
3. Tingkat Pengetahuan
19
Pada tingkat ini, seseorang tidak hanya mengetahui objek tersebut,
20
a. Pendidikan
d. Lingkungan
e. Pengalaman
5. Pengukuran Pengetahuan
21
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek
atau kita ukur dapat kita sesuakian dengan tingkatan-tingkatan diatas (39).
6. Kategori pengetahuan
diajukan.
menjawab dengan benar kurang dari 56% dari seluruh pertanyaan yang
diajukan.
22
7. Kerangka Teori
Pasien DM Hiperglikemia
Pencegahan
Senam Kaki Resiko Ulkus
Pengetahuan Diabetik Pada
Diet Kaki
Farmakologi
23
Nutrisi ke jaringan lebih
lancar
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang
menjalankan ketertarikan antara variabel (baik variabel yang diteliti dan tidak
Keterangan :
: Variabel Independen
:Variabel Dependen
25
B. Definisi Operasional
26
C. Hipotesis
sebagai berikut:
tahun 2023.
27
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
atas objek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu
2. Sampel
28
sampling yaitu Teknik penempatan sampel dengan cara memilih sampel
dari populasi.(45)
sebagai berikut:
Keterangan :
N : Besar Populasi
n : Besar Sampel
N
n= 2
1+ ( e )
2 59
n= 2
1+259 ( 0 , 1 )
2 59
n= 2
1+259 ( 0 , 01 )
259
n=
1+2 , 59
1
259
n=
3,59
a. Kriteria Inklusi:
b. Kriteria ekslusi:
33
C. Lokasi Dan Waktu Penelitian
D. Etika Penelitian
manusia sebagai subjek tidak boleh bertentangan dengan etika, oleh karena itu
penelitian (46).
penelitian.
2
3.Kerahasiaan (Confidentianlity)
cara:
1. Data primer
melitus.
2. Data sekunder
ambil dari pihak puskesmas. Adapun datanya berupa data rekam medis
3
F. Instrumen Penelitian
merupakan alat ukur denga beberapa pertanyaan, dan alat ukur ini digunakan
(47).
bila responden jumlanya besar dan tidak buta huruf Kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan jenis kuesioner cheklis atau daftar yang berisi
responden memilih salah satu jawaban yang benar atau dengan kondisi
jika nilainya ≤ mean dan kurang baik jika nilainya < mean.
responden, dengan skoring Tidak dilakukan =0, dan Dilakukan tapi kurang
hasil observasi dikategorikan baik, jika nilainya ≥mean dan kurang baik
responden.
6. Pengolahan data
sudah lengkap, jelas, dan relevan (48). Semua data yang diperoleh kemudian
Science).
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
6
pengetahuan tentang senam kaki diabetik dan variabel Dependen
2. Analisis Bivariat
diterima yang berarti ada hubungan antara variabel bebas dan variabel
7
BAB V
HASIL PENELITIAN
Km2 yang terdiri dari 3 kelurahan yakni Kelurahan Tarok Dipo, Pakan Kurai
dan Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, yang terdiri dari 17 RW dan 52
Selayan
Koto Selayan.
sejuk karena suhu sekitar 18-23 derajat celcius dengan kelembaban relatif 97-
8
B. Karakteristik Responden
c. SMA 33 45.8
d. D3 5 6.9
e. S1 10 13.9
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki 30 41.7
b. Perempuan 42 58.3
3. Pekerjaan
a. Guru 8 11.1
c. Petani 20 27.8
e. Wiraswasta 9 12.5
4. Umur
c. 56 - 65 Tahun 24 33,33
9
d. 66-75 Tahun 22 30,56
Total 72 100,0
pasien dibetes melitus yang bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 29 orang
(40,3%) dan pasien diabetes melitus yang berumur 56-65 tahun yaitu sebanya
24 orang (33,33%).
10
C. Analisis Univariat
orang (69,4%) yang mengetahui dengan baik senam kaki diabetes dan 22
diabetes.
11
2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pelaksanaan Senam Kaki Diabetik
D. Analisis Bivariat
12
Pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
(43,3%).
dengan nilai p value 0,019. Karena p value < 0,05 maka dapat disimpulkan
13
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Pengetahuan Pasien DM Di Wilayah Puskesmas Kerja Guguak
Panjang
yang rata- rata adalah SMA tentu responden memiliki tingkat literasi yang
baik untuk
teknologi. Pengetahuan ini juga bisa berasal dari kemampuan pasien untuk
mencari tahu, dimana pada masa sekarang segala informasi bisa diperoleh
14
Pengetahuan yang baik mengenai diabetes melitus dan tahu
mengenai senam kaki diabetes ini tentu akan memberikan kebaikan kepada
pasien itu sendiri, dimana senam kaki ini dapat membantu pasien diabetes
darah. Senam kaki dapat melancaran sirkulasi darah dan memperkuat otot-
otot kecil kaki dan mencegah kelaian bentuk kaki. Kaki yang mengalami
pasien (49)
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Yeni Yulinti &
gula darah pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Pagu
(50).
Kabupaten Kediri Penelitian serupa yang dilakukan Priyoto
gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Posyandu Mawar Desa
(51).
Balerejo Kecamatan Kebonsari Mandiun Penelitian lain yang
yang dimiliki pasien perpengaruh terhadap apa yang dilakukan pasien (53).
dibetes melitus akan terlihat seberapa edukasi tentang diabetes melitus yang
senam kaki, melakukan aktivitas fisik atau jasmani, minum obat teratur,
pengetahuan akan hal ini tentu akan memberikan dampak baik bagi pasien
diabetes melitus sehingga dapat menurunkan tingkat gula dasar pasien (54).
Pendapat ini juga didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Santoso
adalah tingkat pendidikan yang ditempuh baik itu pendidikan formal maupun
semakin baik literasi dan penerimaan informasi pasien. Dengan literasi yang
tentang apa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi berbagai resiko
penderita diabetes melitus. Ini bisa terlihat dari hasil penelitian yang
16
dilakukan, dimana dengan rata-rata tingkat pendidikan SMA responden
yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 69,4% dam kurang baik hanya
30,6%.
dengan baik, artinya lebih dari setengah responden yang telah melakukan
pada pasien diabetes melitus. Pasien yang melakukan senam kaki diabetik
pelaksanaan senam kaki diabetik ini dapat dilihat pada penelitian yang
17
(56).
signifikan Jumlah ini didapatkan dipengaruhi oleh beberapa faktor
melitus. Faktor ini dapat dikurangi dengan berbagai upaya yang dapat
kaki diabetik.
atau aktivitas yang dilakukan pasien saat senam diabetik selain dapat
insulin yang dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah. Aktivitas yang
bisa tepat dan baik diperlukan peranan nakes atau tenaga kesehatan untuk
pada saat edukasi pasien kurang dan pelaksanaannya tidak sesuai tentu
B. Analisis Bivariat
sebesar 0,019 lebih kecil dari nilai α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
19
Ha di terima, artinya terhadapat hubungan antara pengetahuan pasien
senam kaki diabetik ini berbanding lurus karena semakin baik pengetahuan
pasien terhadap senam kaki diabetik ini maka pelaksanaan senam akan
semakin baik. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Nasriati, dengan
baik dan 7 responden (17,5%) pengetahuan kurang baik dengan nilai p value
(59).
0,001 < 0,05 Penelitian lain dilakukan oleh Agustina, diperoleh hasil p
value 0,008 dimana 0,008 < 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak
diabetic (60).
Untuk pasien yang kurang pengetahuan dan kurang baik dalam pelaksanaan
informasi dan adanya rasa malas untuk melakukan kegiatan senam sendirian,
faktor lain yaitu pasien baru yang belum mendapat cukup informasi tentang
20
diabetes melitus
21
sehingga bersikap acuh terhadap penyakit yang dialaminya. responden atau
pasien yang berada di fase ini membutuhkan dorongan dan motivasi dari
dapat menerima dirinya serta memiliki semangat dan harapan untuk pulih
dari penyakit diabetes melitus. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
tentang diabetes melitus tentu pasien akan melakukan tindakan atau upaya
(60).
pelaksanaan senam kaki diabetik baik karena mayoritas pasien yang berobat di
melitus cukup lama sehingga sudah memiliki pengetahuan dan edukasi yang
cukup lama mengenai diabetes melitus dan aktivitas yang dapat dilakukan
dengan pengetahuan baik dan pelaksanaan senam kaki diabetik kurang baik ini
22
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
(69,4%)
4. Saran
kepada pasien agar lebih aware tentang penyakit yang diderita dan
23
b. Untuk puskesmas Guguak Panjang agar dapat mempertahankan dan
kaki diabetik, serta dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk
24
DAFTAR PUSTAKA
Pelaksanaan Senam kaki Diabetik Di RSUD Labuang Baji Makassar. ISSN 2502-
3632 ISSN 2356-0304 J Online Int Nas Vol 7 No1, Januari – Juni 2019 Univ 17
www.journal.uta45jakarta.ac.id
http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5636http://
%29.pdf
5. Rona Yulianti. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Penurunan Resiko Ulkus Kaki
6. Basuni A. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada
Jombang). 2022;2:1–81.
7. Agita G glenda dan MNP. Hubungan Pengetahuan dan Pelaksanaan Senam Kaki
1
Diabetes Melitus. 2017;1(3):5.
10. RI KK. Infodatin tetap produktif, cegah dan atasi diabetes melitus. In 2021.
11. Notoadmojo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
12. Notoadmojo. Promosi Kesehatan dan Perilaku. Wijayanti I, editor. Jakarta: Rineka
Cipta; 2012.
13. Yulianti, Y dan Januari RS. Pengaruh Senam Kaki Diabetes. Keperawatan.
2021;2(3):5–8.
14. Zhafirah nahdah shofi, Palupi LM. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik
2019;10(2):85–91.
16. Amalia Yunia Rahmawati. Senam Kaki Dibetik Pada Pasien Diabetes Melitus.
2020;2(July):1–23.
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10393http://eprints.ums.ac.id/10393/3/
J210060083.PDF
18. Muslik A, Agustina W, Lumadi SA. Kajian Pustaka Tentang Hubungan Perawatan
Kaki Dengan Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Type 2.
2
Tempurung Kelapa Terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes
20. Rahmawati UN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Ulkus Diabetik Dengan
Perawatan Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetus Melitus Di Persadia Cabang Kota
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/52357
22. Djamil A, Hermawan NSA, Dea P. Pola Perawatan Diabetes Melitus Dengan
23. Susanto G, Wahyudi DA. Penyuluhan tentang diabetes melitus dan senam kaki
24. Sya’diyah H, Widayanti DM, Kertapati Y, Anggoro SD, Ismail A, Atik T, et al.
3
1.1 Lampiran Kuesioner
Kepada
Yth.Calon Responden
Di tempat
Dengan Hormat,
Partisipan anda dalam penelitian ini bersifat bebas. Anda bebas ikut atau
tidak tanpa sanksi apapun. Atas perhatian dan kesediaannya saya sampaikan
terimakasih.
Yuva Audini
Nim.171012114201023
4
KUESONER PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
Pendidikan Terakhir :
Gula Darah Saat ini :
Lama Mengidap Penyakit Diabetes :
Petunjuk Pengisian
Bacalah setiap pertanyaan serta jawab dengan benar Berikan tanda (√)
pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman Ibu/Bapak.
Selama satu minggu belakangan ini. Karna itu isilah sesuai dengan keadaan
diri Ibu/Bapak yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban pertama yang
terlintas dalam pikiran Ibu/Bapak. Atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih
5
KUESIONER PENGETAHUAN SENAM KAKI DIABETIK
diabetes
berdiri
6
8 Merobek koran menjadi kecil-kecil
40
KUESONER PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETIK
N Pernyata 0 1 2 3
o an
1 Duduk tegak diatas bangku dengan
kali.
1
4 Tumit kaki di letakkan di lantai. Kemudian
sebanyak 10 kali.
sebanyak 10 kali.
2
6 Angkat salah satu lutut kaki, dan lurus kan.
10 kali.
lakukan
secara berganti-an.
1 Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk
0 kertas
4
kaki.Kemudian, buka bola itu menjadi
belah kaki.
5
Lampiran 2 Ganchart
Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Dengan Pelaksanaan Senam Kaki Diabetik Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi
Tahun 2023
7 Penelitian
8 Konsultasi Skripsi BAB V,VI dan VIi
9 ACC Skripsi
1 Sidang Skripsi
0
1 Perbaikan Skripsi
1
12 Pengumpulan Skripsi
39
Lampiran Informed Consent
Bukitinggi, 2023
Peneliti Responden
(Yuva Audini) ( )
39
1.2 Izin Penelitian
39
39
Lembar Konsultasi
39
Lampiran Master Tabel
39
Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Dengan Pelaksanaan
Senam Kaki Diabetik Di Wiliyah kerja Puskesmas
Guguak Panjang Tahun 2023
Pengetahuan
Tentang Pelaksana
2 R 70 SD 1 1
3 NR 67 SMA 2 2
4 AL 65 SMA 2 1
5 I 60 SMA 1 1
6 Y 65 SMP 2 2
7 M 57 SMA 2 2
8 E 67 SMA 2 1
9 Z 61 SMA 1 1
1 I 62 SMP 2 2
0
1 S 68 SMA 1 1
1
1 RJ 66 SMA 2 2
2
1 S 70 SMP 1 1
3
1 S 68 SMA 2 2
4
1 Y 70 SD 2 1
5
39
1 AE 58 S1 2 2
6
1 EI 44 SMA 1 1
7
1 WS 60 S1 2 2
8
1 K 56 SMA 1 1
9
2 E 66 SMP 2 2
0
2 H 58 SMA 2 2
1
2 S 73 SMP 2 1
2
2 M 66 SMA 2 2
3
2 EL 65 SMP 2 2
4
2 S 67 SMA 1 1
5
2 DL 52 D3 1 2
6
2 VV 52 S1 2 1
7
2 R 52 S1 1 2
8
2 M 60 SMP 2 1
9
3 Z 56 SMA 1 2
0
31 NA 47 SMA 2 2
32 M 49 SMP 2 1
33 K 51 SMP 2 2
34 L 63 D3 2 1
35 W 67 S1 2 2
36 S 70 S1 2 2
37 RT 40 SMPSM 2 2
1
P
2
38 YR 48 SMPSM 2 2
P
39 TT 44 SMP 2 2
40 UP 40 SMP 2 2
41 KP 37 SMA 2 2
42 L 50 SMA 1 1
43 OP 50 S1 2 2
44 TU 53 SMA 2 2
45 ID 60 S1 1 2
46 DK 73 SMA 2 2
47 AI 62 SMP 2 1
48 DP 66 SMA 1 2
49 AD 44 SMP 1 2
50 FR 38 D3 2 2
51 SP 70 D3 1 1
52 WG 75 S1 2 2
53 YS 65 SMA 2 1
54 A 62 SMA 2 2
55 RH 63 SMA 2 1
56 MR 40 SMA 2 2
57 TA 48 SMA 2 2
58 RF 62 SMA 2 2
59 HA 60 SMP 1 2
3
60 SA 72 SMA 2 2
61 AP 74 SMP 2 2
62 DA 48 SMA 1 2
63 P 45 SD 2 1
64 R 48 SD 1 1
65 TM 48 S1 2 2
66 AN 36 SD 2 2
67 IH 62 SMP 2 2
68 SM 60 SMA 1 2
69 DA 60 SD 2 1
70 MH 71 SMA 2 2
71 GM 73 SMA 1 1
72 FD 75 D3 1 2
Keterangan :
1 = Kurang Baik
2 = Baik
1 = Kurang Baik
2 = Baik
4
1.5 Tabulasi Data
39
62 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 15 1 3 2 2 2 1 2 1 1 2 1 17 2
63 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 20 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 14 1
64 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 15 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 13 1
65 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 21 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 16 2
66 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 15 2
67 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 20 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 17 2
68 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 15 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 17 2
69 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 19 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 14 1
70 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 17 2
71 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
72 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 15 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 18 2
39
1.5 Hasil SPSS
Cumulati
Cumulati
1 2
Total
2 Count 13 37 50
Total Count 25 47 72
1
Chi-Square Tests
N of Valid Casesb 72
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,64.